Disusun Oleh :
Tim SEJIWA URAA!!
Nur Muhammad Arsy S. (362122401065)
Muhammad Andri Yanto (362122401101)
Kholidah Ulfi (362122401049)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpah
rahmad dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Penggunaan Limbah Genteng Beton dan Tepung Kaca” dengan
tepat waktu dan sesuai yang kami harapkan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan lomba kuat
tekan beton yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Sipil
Tarumanegara (IMASTA). Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada : Allah
SWT, kedua orang tua kami yang senantiasa mendukung, Bapak Mohammad
Galuh Khomari,S.pd.,M.T. yang membimbing kami selama pengerjaan
makalah ini, kakak tingkat yang memberikan tambahan pengetahuan
tentang pembuatan makalah, dan tim Sejiwa Uraa!! yang saling membantu
sehingga makalah dapat terselesaikan tepat waktu.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi kalimat dan tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan hati yang lapang dan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat membawa
manfaat untuk pembaca dan menambah wawasan bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
BAB 2 ISI
2.1 Tijauan Pustaka
2.2 Data Bahan dan Latar Belakang Pemilihan Bahan-Bahan yang
Digunakan
2.3 Desain Campuran dan Perhitungan Mix Design
2.4 Biaya Per m3
2.5 Metode Pembuatan dan Curing
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1.4
BAB 1
PENDAHULUAN
Spesifikasi Bahan :
- Semen : Semen Gresik 40 Kg
- Pasir : Pasir Lumajang
- Kerikil : Batu pecah alami
- Tepung kaca : Limbah kaca
- Limba genteng beton : Pecahan genteng beton
- Air : Air PDAM Politeknik Negeri Banyuwangi
- Zat adiktif : Sikacim Concrete Additive
b. Pekerjaan Beton
- Menentukan kebutuhan proporsi bahan campuran
yang akan digunakan dengan membuat mix design.
- Memecah limbah kaca lalu disaring dengan saringan
nomor 50
- Memecah limba genteng beton lalu disaring dengan
saringan nomor 1 inci.
- Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan
digunakan dalam pembuatan benda uji.
- Kemudian bahan campuran berupa agregat halus
(pasir), agregat kasar (kerikil), semen, air , pecahan
genteng beton, tepung kaca, dan sikacim ditimbang
sesuai dengan perencanaan dalam mix design.
- Setelah bahan campuran ditimbang, bahan-bahan
tersebut di campur menjadi satu didalam bak spesi,
pencampuran dilakukan manual dengan sendok spesi
dan cangkul. Sampai campuran menjadi satu
(homogen).
- Setelah tercampur rata maka beton segar
dimasukkan kedalam cetakan yang sebelumnya
cetakan tersebut dilapisi oli.
- Beton uji dilepas jika sudah berumur 1 hari, kemudian
beton dirawat (curring) dengan cara direndam
kedalam bak yang berisi air.
- Beton dikeringkan 24 jam
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari analisis pembuatan beton dengan subtitusi
penambahan limbah pecahan genteng beton dan pecahan botol kaca
dan pengujian kuat tekan pada beton di Laboratorium Uji Bahan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi dapat disimpulkan bahwa,
1. Penggunaan subtitusi campuran untuk beton normal dengan
pecahan genteng beton dan pecahan botol kaca dapat dijadikan
subtitusi pencampuran dikarenakan semakin banyak limbah
genteng beton dan pecahan kaca yang digunakan maka kuat tekan
pada beton akan semakin tinggi
2. Pada pengujian dengan bahan tambah genteng beton 20% dari
agregat kasar dan pecahan botol kaca 10% masih memenuhi slump
yang disyaratkan atau direncanakan.
3.2 Saran
Saran dari penyusunan proposal ini adalah :
1) Perlu memperhatikan proses pembuatan tepung kaca
2) Perlu memperhatikan penambahan air
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
b. Pasir Lumajang
c. Kerikil Lokal
d. Air