Oleh :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
ini adalah “Mix Design Beton”.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata
kuliah Konstruksi Perkerasan yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan makalah
singkat ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat
makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
Mix Design dalam beton adalah pekerjaan merancang dan memilih material
bermutu tinggi untuk kepentingan produksi beton serta menentukan dalam mutu dan
kekuatan beton itu sendiri.
Pekerjaan mix design tentu bukan pekerjaan sederhana dituntut untuk cermat
dalam memilih material yang akan digunakan sebagai beton cor nantinya, atas dasar
kondisi dilapangan khususnya kondisi eksposur dan lain-lain. Satu lagi, juga harus
menentukan cost of material se efisien mungkin.
Diantara pekerjaan mix design yang sering ditemui yaitu di tempat pembuatan beton
ready mix atau batching plant.
Tentunya saat membuat beton untuk bangunan pasti sudah tidak asing lagi
dengan istilah desain hybrid beton. Dalam pelaksanaan seorang batcher wajib
mempertimbangkan kuantitas atau proporsi setiap material agar beton mencapai
kualitas yang diinginkan. Indikator kualitas spesifik didasarkan pada kualitas,
intensitas, kemudahan kerja, dan nilai ekonomi yang dihasilkan.
Campuran beton Berikut ini adalah bahan yang digunakan dalam desain batch beton:
Cement
Semen merupakan bahan inti beton dan berfungsi sebagai pengikat pada
beton.
Air digunakan untuk mengubah semen menjadi semen atau cairan pucat.
Kerikil Ini adalah agregat kasar dan akan digabungkan dengan bahan lain
melalui semen.
Pasir bertindak sebagai agregat halus, dan itu mengisi lubang dalam di agregat
kasar bersama dengan bubur semen.
Nominal Mixes
Campuran nominal yaitu metode pembuatan campuran beton sesuai dengan
rasio yang telah ditentukan tanpa analisis pencampuran. Di sini, teknisi
lapangan hanya perlu mengikuti parameter yang telah direkomendasikan oleh
formulator beton tanpa perlu modifikasi. Keunggulan dari desain campuran
beton ini adalah penggunaannya yang sangat mudah, namun kekurangan dari
jenis ini adalah hanya dapat digunakan pada kondisi normal.
Campuran standar
Karena campuran nominal hanya dapat digunakan dalam kondisi normal, jenis
desain campuran beton lainnya diperlukan dalam berbagai kondisi. Sebab
ketika parameter yang ditentukan dalam kondisi normal digunakan, akan
menghasilkan hasil yang beragam yang tidak sesuai untuk kondisi yang
berbeda. Oleh karena itu, banyak spesifikasi yang telah dijelaskan dengan
pertimbangan berbagai kondisi. Perhatikan bahwa penerapan campuran
spesifikasi ini disebut campuran standar.
Designed Mixes
Mix Design beton di sini, tugas perancang campuran beton adalah menentukan
kinerja dan mutu beton, dan pabrikan akan menentukan proporsi campuran
beton. Cara ini cukup untuk mendapatkan rasio campuran yang paling sesuai
dan menghasilkan beton dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
1) Target kekuatan beton rata-rata yang hendak dicapai f’c = 27,5 MPa= 275
Kg/Cm2
2) Deviasi standar
Campuran beton ( mix design ) untuk pekerjaan bendungan dengan data sebagai
berikut :
1) Kuat tekan yang direncanakan : 275 Kg/Cm
2) Jenis bahan :
Agregat halus : Pasir
Agregat kasar : Batu Pecah
Jenis semen :Type I PCC3.
3) Ukuran maks agregat : 20 mm
4) Berat jenis pasir SSD (JPK) : 2,565.
5) Berat jenis agregat kasar : 2,67
6) Penyerapan pasir : 3,50 %
7) Penyerapan agregat kasar : 2,50%
8) Berat volume pasir : 1400 Kg/m3
9) Berat volume batu pecah : 1600 Kg/m3
10) Persentase gabungan
Pasir : 35 %
Agregat kasar : 65 %
11) Keausan agregat kasar : 21,2 %
12) Kadar organik pasir : No.1
2. Deviasi standar
Volume Pekerjaan : Sedang
Mutu Pekerjaan : Baik
Sr : 55 Kg/Cm