Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2024
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
tentang “Struktur Beton I” ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Ibu. Dr. Ir. Titik Penta
Artiningsih, MT. Selaku dosen pengampu mata kuliah Struktur Beton Bertulang 1 di
Universitan Pakuan. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat berguna dalam
menambah wawasan serta pengetahuan saya. Saya juga menyadari sepenuhnya
bahwa makalah saya tidak sepenuhnya sempurna. Oleh sebab itu, Saya berharap
adanya kritik dan saran pada makalah saya, Mengingat tidak adanya sempurna tanpa
adanya saran dan kritikan.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGHANTAR...................................................................................................... 1
BAB I ................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
BAB II................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Praktikum pada bab 10 juga dengan judul pelaksanaan campuran beton. Pada
bab ini mahasiswa dapat menghasilkan sample beton untuk benda uji dan
mengetahui reaksi yang terjadi dalam adukan dan mengetahui bahan-bahan yang
digunakan sesuai syarat yang telah ditentukan. Untuk alat bahan yang digunakan
dan prosedur percobaan terdapat dibawah ini:
1. Alat dan bahan
a. Timbangan
b. Wadah, sebagai tempat bahan agregat harus dan kasar, air, dan semen.
c. Mixer molen
d. Talam
e. Sendok atau sekop
f. Agregat halus dan kasar
g. Semen
h. Air
2. Prosedur pelaksanaan
a. Timbangan masing-masing bahan dan hasilnya. air (1,5 kg), pasir (4,95
kg), split (5,86 kg), semen (2,55 kg).
b. Masukan air kira-kira 80% ke mixer molen.
c. Setelah itu, masukan agregat halus dan kasar. Lalu, nyalakan mesin mixer
molen.
d. Matikan mesin tersebut dan masukkan semen dan sisa air 20%. Lalu,
hidupkan mesin mixer selama 3 menit.
e. Setelah 3 menit, matikan mesin, tuangkan adukan beton ketalam yang
sudah disiapkan
f. Lakukan pemeriksaan slump. Apabila nilai slump sudah mencapai nilai
rencana, lakukan pemeriksaan berat isi beton dan pembuatan benda uji
kubus/silinder beton.
g. Masukan adukan yang sudah di slump kedalam silinder.
h. Lakukan pencatan yang menyimpang dari perencanaan, terutama
pemakaian jumlah air dan nilai slump.
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Beton sebagai Material Konstruksi: Beton terdiri dari beberapa bahan
penyusun utama, yaitu semen, agregat, air, dan aditif. Semen bertindak sebagai bahan
pengikat, agregat memberikan kekuatan, air digunakan untuk mencampurkan bahan,
dan aditif dapat memodifikasi sifat-sifat beton. Kombinasi yang tepat dari bahan-
bahan ini membentuk beton yang kuat dan tahan lama.
Tingkat Mutu Beton: Meskipun semua orang dapat membuat beton, tingkat
mutu beton bergantung pada faktor-faktor seperti pemilihan bahan berkualitas,
proporsi campuran yang tepat, proses pencampuran yang baik, pemadatan yang
efektif, pengawasan kualitas yang ketat, dan proses pengeringan yang tepat.
Dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang baik dalam proses
pembuatan beton untuk mencapai tingkat mutu tertentu.
Langkah-langkah Pembuatan Beton: Langkah-langkah pembuatan beton dari
material hingga menjadi benda uji silinder meliputi persiapan bahan, pencampuran,
pengecoran, pemadatan, pengeringan, dan pengujian. Proses ini membutuhkan
perhatian terhadap detail dan pengawasan yang ketat untuk memastikan beton yang
dihasilkan memiliki mutu yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
3.2 SARAN
saran untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam
pembuatan beton dapat ditambahkan. Ini bisa mencakup pelatihan dan sumber daya
pendidikan yang tersedia bagi para praktisi konstruksi
DAFTAR PUSTAKA
Agus, I. (2020). "Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan
Zat Additif Sika Fume (Gradasi Lolos ½”, Tertahan 3/8” dan Tertahan
no 4)." JurnalMedia Inovasi Teknik Sipil.
Badan Standarisasi Nasional. (2004). Semen Portland SNI 15-2049-2004. Jakarta:
Badan Standarisasi Nasional.
Nugraha, P., Antoni. (2007). Teknologi Beton dari Material, Pembuatan ke Beton
KinerjaTinggi. Yogyakarta: Andi Offset.
Modul praktikum Teknik Bahan Bangunan Pada Semester 2 (tahun 2023). Pada bab
9 dan 10