DISUSUN OLEH :
SAMUEL BILLY MEINARDO TARIGAN
193020502021
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul Pondasi ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi Ujian
Akhir Semester yang diberikan oleh Bapak Giris Ngini, ST, MT pada Mata
Kuliah Teknologi Bahan Bangunan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang pondasi bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Giris Ngini, ST, MT,
selaku dosen Mata Kuliah Teknologi Bahan Bangunan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
B. Tujuan ………………………………………………………………. 1
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 12
B. Saran ………………………………………………………………... 12
Zaman semakin maju dan berkembang, IPTEK memberikan pengaruh besar bagi
seluruh aspek kehidupan. Salah satunya adalah pengaruh IPTEK dalam bidang
konstruksi,dimana dapat kita lihat telah berdiri kokoh seperti gedung-gedung
bertingkat, jalan, jembatan, Bandar udara,bangunan lepas pantai, stadion,
terowongan, dan lain-lain termasuk pembuatan patung. Setiap bangunan, seperti
gedung, jembatan, jalan raya, terowongan,dinding penahan, menara dan
sebagainya harus mempunyai pondasi yang dapat mendukungnya. Istilah pondasi
dalam dunia teknik sipil dan arsitektur untuk mendefinisikan suatu bagian
konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang bangunan dan meneruskan
beban bangunan atas ke lapisan tanah yang cukup kuat daya dukungnya. Pondasi
banyak sekali macamnya, tergantung dari fungsi bangunan, bentuk bangunan, dan
kondisi tanah. Untuk itu, pondasi bangunan harus diperhitungkan untuk dapat
menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri, beban-beban berguna,
gaya-gaya luar, seperti tekanan angin, gempa bumi, dan lain-lain. Di samping itu,
tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas yang diijinkan.
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi Ujian Akhir
Semester dari mata kuliah Teknologi Bahan Bangunan, untuk mengetahui tentang
pondasi dan jenis – jenis pondasi, perbedaan pondasi yang satu dengan pondasi
lain, dan struktur jenis – jenis pondasi.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan judul Makalah di atas, rumusan masalah yang menjadi fokus
dalam penulisan ini adalah:
1. Pengertian Pondasi
2. Material dari Pondasi dan Beton
3. Jenis – Jenis pondasi
4. Perbedaan pondasi yang satu dengan yang lain
5. Dan stuktur jenis – jenis pondasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PONDASI
1. Semen
2
kelereng. Kemudian bahan-bahan tersebut digiling menjadi bubuk dan
gipsum ditambahkan, menciptakan substansi seperti tepung abu-abu
yang dikenal sebagai semen. Saat menambahkan air pada semen, semen
akan terbentuk seperti adonan yang biasa disebut pasta semen.
Pencampuran semen dengan air memicu proses kimia yang
memungkinkannya untuk mengeras. Ada banyak jenis semen yang
berbeda, tetapi jenis yang paling umum digunakan dalam konstruksi
adalah semen Portland.
2. Air
3. Kerikil
4. Pasir
3
C. JENIS – JENIS PONDASI
a. Pondasi Telapak
Dipakai pada kedalaman
tanah lebih dari 1,20 m dari muka
tanah dan dipasang di bawah kolom-
kolom utama pendukung bangunan.
Seluruh beban bangunan dilimpahkan
ke kolom-kolom utama, dan
diteruskan ke pondasi di bawahnya.
Pondasi ini tetap dihubungkan oleh
balok sloof dengan pondasi setempat
lain, dan sloof ditopang oleh pondasi
batu kali. Pondasi telapak dipakai
pada kedalaman 1,50 – 4,00 m,
dengan tanah yang digali hanya pada
dimana kolom-kolom utamanya
ditanam, sedangkan galian di bawah
balok sloof cukup dengan 0,60 – 0,80
m. Pondasi Foot plate atau pondasi telapak memiliki Daya dukung
pondasi yang cukup besar serta Dapat dikombinasikan dengan pondasi
jenis lain untuk meningkatkan daya dukungnya. Misalnya dengan
pondasi menerus dari pasangan batu atau dengan tiang pancang.
Tetapi pondasi telapak memerlukan manajemen waktu yang baik
dalam pelaksanaannya. Mengingat beton memerlukan waktu untuk
pengerasan dan juga terdapat pekerjaan pekerjaan lain yang
diperlukan sebelum pondasi telapak dapat dicor.
4
kualitas bila tertanam
di dalam tanah.
Persyaratan batu
belah sebagai bahan
konstruksi pondasi
adalah batu tersebut
mempunyai
permukaan yang
kasar, berukuran ±
25 cm, bersih dari
segala kotoran. Batu
belah yang
permukaannya halus
kurang baik dipakai
sebagai bahan pondasi, sehingga harus dipecah terlebih dahulu agar
didapatkan permukaan yang kasar. Demikian juga dengan batu belah
yang berpori sebaiknya tidak digunakan untuk bahan konstruksi
pondasi. Permukaan batu yang kasar akan membuat ikatan yang
kokoh. pondasi batu kali juga memiliki karakter konstruksi yang lebih
sederhana jika dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya. Dengan
demikian, proses pengerjaan pondasi batu kali ini pun semakin
praktis.Dalam pengaplikasiannya, bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan pondasi batu kali ini tidak terlalu banyak sehingga kamu
bisa menghemat pengeluaran. pondasi batu kali juga sangat fleksibel
karena ukurannya dapat disesuaikan dengan mudah berdasarkan lebar
bangunan. Dengan begitu, daya topang terhadap beban menjadi
semakin maksimal serta dapat meminimalisir ketidakakuratan pondasi
pada bangunan. Pemasangan pondasi batu kali tidak memerlukan alat
berat sehingga dapat meminimalisir pengeluaran biaya. Selain itu,
bahan baku utama yang berupa pasir, semen, dan batu kali pun
harganya tergolong murah dan sangat mudah ditemukan di toko
material sehingga cocok untuk menyiasati biaya pembangunan rumah
yang murah, tapi tetap berkualitas. Meskipun memiliki banyak
keunggulan, tapi pondasi batu kali tidak bisa digunakan pada semua
jenis tanah. Pondasi batu kali sebaiknya diaplikasikan pada kondisi
tanah yang stabil karena jika terjadi pergeseran tanah ataupun akar
pohon bisa menimbulkan masalah, seperti struktur dinding yang
mengalami keretakan. Oleh karena itu, penggunaan pondasi batu kali
harus disesuaikan dengan kondisi tanah.
5
Pondasi plat beton
lajur sangat kuat,
sebab seluruhnya
terdiri dari beton
bertulang dan
harganya lebih
murah
dibandingkan
dengan pondasi
batu kali..Pondasi
dibuat dengan perkuatan balok-balok dari beton bertulang kedap air,
dipasang di bawah seluruh luas bangunan, dapat dimanfaatkan sebagai
ruang basement di bawah tanah, untuk : gudang, ruang mesin atau
tempat parkir. Pondasi ini biasanya dirangkai menjadi satu menerus
dengan dinding beton kedap air sebagai turap penahan tanah sekeliling
basement. Ukuran lebar pondasi lajur ini sama dengan lebar bawah
dari pondasi batu kali, yaitu 70 Cm. Sebab fungsi pondasi plat beton
lajur adalah pengganti pondasi batu kali. Penggunaannya pada
bangunan bertingkat lebih handal dibanding pondasi batu belah, baik
sebagai penopang beban vertikal maupun gaya horizontal seperti
gempa, angin, ledakan dan lain-lain. Tetapi Pondasi jenis ini harus
mempersiapkan cetakan dan menunggu beton kering terlebih dahulu
sehingga persiapan lebih lama serta Pekerjaan rangka besi dibuat dari
awal dan harus selesai setelah dilakukan galian tanah.
6
dan lebih tahan terhadap beban dan pengaruh penurunan tidak
seragam. Pondasi sistem cakar ayam ditemukan oleh Prof. Dr. Ir.
Sedijatmo pada tahun 1961. Secara umum perkerasan cakar ayam
terdiri
dari pelat tipis beton bertulang tebal yang diperkaku dengan
pipa-pipa beton (cakar)berdiameter 120 cm, tebal 8 cm, dan panjang
pipa 150-200 cm, yang tertanam pada lapisan subgrade, dengan
jarak pipa-pipa berkisar 2,0-2,5m. Dibawah pelat beton, terdapat
lapisan lean concrete setebal ± 10 cm (terbuat dari beton mutu rendah)
dan lapisan sirtu setebal ± 30 cm yang berfungsi, terutama sebagai
perkerasan sementara selama masa pelaksanaan dan agar permukaan
subgrade dapat rata sehingga pelat beton cakar ayam dapat dibuat
di atasnya. Pipa-pipa beton tersebut disebut cakar. Sistem cakar
ayam telah banyakdiaplikasikan pada berbagai macam bangunan,
seperti pondasi menara transmisitegangan tinggi, bangunan gedung
bertingkat, power stasion, kolam renang, gudangdan hanggar,
jembatan, menara bandara (runway, taxi way, dan apron), perkerasan
jalan tol, dan lain-lain (Hardiyatmo, 2010).
7
fondasi yang dangkal namun dengan kombinasi antara rusuk
(ribs) segitiga dan campuran tanah dan pasir padat membuat
konstruksi ini menjadi kaku (rigid) dan kokoh serta pastinya tahan
gempa. Penggunaan pelat beton pipih menerus pada KSLL ini
menjadi kaku (rigid) karena ada peranan dari rusk (ribs) tegak
tipis yang relatif tinggi. Rib-rib tegak dan kaku tersebut kemudian
diatur hingga membentuk petak-petak segitiga. Rib ini sendiri
dibuat dari beton bertulang dimana pada rongga di bawah plat
diantara rib akan diisi dengan lapisan perbaikan tanah/pasir yang
dipadatkan lapis demi lapis per 20 cm. Keuntungan penggunaan
KSLL (Konstruksi Sarang Laba-Laba) selain untuk kokoh dan
tahan terhadap penurunan dan gempa adalah Lebih efisien karena
akan mampu menghemat penggunaan beton dan besi beton.
2. Pondasi Dalam
Pondasi dalam ialah pondasi yang dipaakai pada bangunan
di atas tanah yang lembek. Pondasi ini juga dipakai pada bangunan
dengan bentangan yang cukup leber ( Jarak antar Kolom 6 M) dan
bangunan bertingkat. Suatu pondasi dapat dikategorikan sebagai
pondasi dalam apabila perbandingan antara kedalaman dengan lebar
pondasi lebih dari sepuluh (Df/B >10). Material pondasi dalam bisa
dari kayu, baja, beton bertulang, dan beton pratekan. Pondasi dalam
dapat dibedakan menjadi:
8
praktik pemancangan dilakukan dalam posisi tegak lurus ke dalam
tanah, namun ada juga teknik pemancangan miring seperti pada
dermaga karena dipengaruhi oleh tekanan ke samping dari perahu
ataupun kapal. Secara umum ada beberapa macam tiang pancang
yang kerap di gunakan sebgai pondasi bangunan.
9
menahan benturan akibat proses pemancangan, dapat
disambung secara mudah, hingga durabilitas yang
tergolong tinggi.
b. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara
pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi ini digunakan
apabila tanah dasar terletak pada kedalaman yang relatif
dalam. Jenis pondasi dalam yang dicor ditempat dengan
menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai
pengisinya. Pada umumnyapondasi sumuran ini terbuat dari
beton bertulang atau beton pracetak, yang umum digunakan pada
pekerjaan jembatan di Indonesia adalah dari silinder beton
bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan 400 cm.
10
telah dirakit sebelumnya, lalu
dilakukan pengecoran terhadap
lobang yang sudah dibor tersebut.
Pekerjaan pondasi ini tentunya
dibantu dengan alat khusus,
untuk mengangkat kesing dan
rangka besi. Setelah dilakukan
pengecoran kesing tersebut
dikeluarkan
kembali. Jenis pondasi
bore pile dipilih untuk mendukung
beban bangunan dengan
mengandalkan daya dukung
pondasi pada tanah keras dan
hambatan lekat yang terjadi pada
permukaan tiang yang tidak rata akibat dari pengecoran di tempat
(in situ).
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Suatu Banguna tidak akan berdiri tanpa ada suatu pondasi. Karena Pondasi
berfungsi sebagai penyalur beban yang ada di atasnya baik itu beban hidup
ataupun beban mati. Pondasi merupakan bagian dari struuktur yang berfungsi
meneruskan beban menuju lapisan tanah pendukung di bawahnya. Oleh karena
itu, suatu pondasi harus diperhitungkan dengan benar agar dapat menjamin
kestabilan suatu bangunan. Hal – hal yang harus di perhitungkan yaitu beban –
beban bangunan, gaya – gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi, dan lain –
lain. Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan level melebihi batas yang di
izinkan.
B. SARAN
Suatu pondasi harus dibangun dengan kokoh dan bahan dengan kualtis
yang baik agar suatu bangunan dapat berdiri dengan kuat dan umur rencana
pemakaian bangunan tersebut dapat lebih panjang
12
DAFTAR PUSTAKA
Metroten, 2019, Komposisi Capuran Pasir dan Semen yang Tepat untuk
Bangunan. https://metroten.id/blog/komposisi-campuran-pasir-dan-semen-yang-
tepat-untuk-bangunan
Moldy Ramadhan, Pengertian Pondasi : Ciri – cirri, Jenis & Macam, Fungsi,
Manfaat, Kelebihan & Kekurangan Pondasi
https://www.asdar.id/pengertian-pondasi/
Kania Dekoruma, 2019, Mengenal pondasi Tiang Pancang dan tipe sesuai
kebutuhan bangunan
https://www.dekoruma.com/artikel/84967/mengenal-fondasi-tiang-pancang
13
Anonim, Pondasi Dalam
https://www.slideshare.net/awd007/pondasi-dalam
14
LAMAN DAN SCREENSHOT VIDEO
LINK
https://youtu.be/9DUQiCGFo_M