PEMERIKSAAN (B-2)
KANDUNGAN LUMPUR DALAM PASIR
( SK SNI S–04–1989–F )
( ASTM C–33–2003 )
1.2. PENGERTIAN
1.2.1. Pasir adalah material yang terdiri dari partikel-partikel dengan ukuran
diantara 4,75 – 0,075 mm yang terjadi akibat hasil desintegrasi batuan
alam (natural sand) atau dapat diperoleh dengan menggiling batuan alami
(artificial sand).
1.2.2. Kadar lumpur agregat normal menurut SK SNI S–04–1989–F adalah :
Agregat Halus (Pasir) : kadar lumpur atau bagian yang lebih kecil dari
70 mikro (0,075 mm) maksimum 5%.
Agregat Kasar (Split) : kadar lumpur atau bagian yang lebih kecil dari
70 mikro (0,075 mm) maksimum 1%.
2.1. PERALATAN
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Gelas ukur kapasitas 100 ml;
b. Timbangan;
c. Oven dengan pengatur suhu antara 105-110⁰C;
d. Talam;
e. Desikator;
f. Stopwatch.
3
Laboratorium Bahan Tgl Edisi : Agustus 30, 2019
Prodi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana
5.1. LAPORAN
Laporkan kandungan lumpur dengan satuan %.
5.3. PERHITUNGAN
𝑉1 − 𝑉2
Kandungan Lumpur = 𝑥 100%
𝑉1
Dimana:
V1 = Tinggi benda uji sebelum dikocok (gr)
V2 = Tinggi benda uji setelah dikocok (gr)