MODUL III.5
ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS
KELOMPOK : 5
1. Masrul Wisma Wijaya
1406533296
1406533270
4. Anisa Wulandari
1406533314
Hari/Tanggal Praktikum
Asisten Praktikum
Tanggal Disetujui
Nilai
Paraf
TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat
halus dengan menggunakan saringan dan Fineness Modulus agregat kasar tersebut.
II.
PERALATAN PERCOBAAN
1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0.2% dari berat benda uji.
2. Satu set saringan: No. 4, No. 8, No. 16, No. 30, No. 50, No. 100, No. 200
(Standar ASTM)
3. Oven yang dilengkapi dengan pengukur suhu untuk memanasi sampai
(1105)C.
4. Mesin penggetar saringan untuk agregat halus.
5. Talam-talam.
6. Stopwatch.
III.
BAHAN PERCOBAAN
1. Benda uji berupa agregat halus sebanyak 500 gram.
IV.
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengambil benda uji berupa pasir dari penyimpanan agregat di laboratorium.
2. Mengeringkan benda uji di dalam oven dengan suhu (1105)C, sampai berat
tetap (kurang lebih 24 jam di oven).
3. Mengambil benda uji sebanyak 500 gram.
4. Menyusun saringan dari atas ke bawah dengan ukuran No. 4, No. 8, No. 16,
No. 30, No. 50, No. 100, No. 200 dan pan.
5. Menambahkan tutup saringan diatas saringan No. 4
6. Mengguncangkan saringan berisi 500 gram benda uji dengan mesin
pengguncang selama 15 menit.
7. Menimbang berat benda uji yang tertahan di setiap saringan hingga ke pan.
V.
Saringan
(gram)
1.
No. 4
2.
No. 8
40
3.
No. 16
80
4.
No. 30
120
5.
No. 50
80
6.
No. 100
100
7.
No. 200
Pan
80
500
VI.
No.
Saringan
Berat
Persentase
Berat Tertahan
Tertahan
Berat
(gram)
Kumulatif
Tertahan
(gram)
(%)
Persentase
Persentase
Berat
Berat Lolos
Tertahan
Kumulatif
Kumulatif
(%)
(%)
1.
No. 4
2.
No. 8
40
40
3.
No. 16
80
120
16
24
4.
No. 30
120
240
24
48
5.
No. 50
80
320
16
64
6.
No. 100
100
420
20
84
7.
No. 200
420
84
8.
Pan
80
500
16
100
100
312
500
100
92
76
52
36
16
16
0
120
100
% KUMULATIF
80
60
40
20
0
PAN
200
100
50
30
NO. SARINGAN
16
Persentase Berat
No.
Saringan
Tertahan
Kumulatif (%)
1.
No. 4
2.
No. 8
3.
No. 16
24
4.
No. 30
48
5.
No. 50
64
6.
No. 100
84
7.
No. 200
84
VII.
312
312
=
= .
100
100
ANALISA
1. Analisa Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan gradasi agregat halus dengan
menggunakan saringan serta menghitung nilai kehalusan butir agregat, atau
yang biasa disebut modulus kehalusan (fineness modulus). Benda uji yang
digunakan adalah agregat halus berupa pasir yang berasal dari penyimpanan
agregat halus di laboratorium.
Praktikan mengambil benda uji sebanyak kira-kira 1 talam berisi agregat
halus kemudian praktikan menempatkan benda uji tersebut ke dalam oven pada
suhu 1105C selama 244 jam. Pengovenan ini bertujuan untuk menguapkan
air yang masih terkandung di dalam benda uji. Pemilihan suhu 1105 C adalah
2. Analisa Hasil
Data yang diperoleh dari percobaan adalah berat benda uji yang tertahan
di setiap saringan setelah penggetaran dengan mesin penggetar. Didapat data
bahwa yang tertahan di saringan No. 4 tidak ada, No. 8 sebesar 40 gram, No. 16
sebesar 80 gram, No. 30 sebesar 120 gram, No. 50 sebesar 80 gram, No. 100
sebesar 100 gram, No. 200 tidak ada, dan sisa debu di pan adalah sebanyak 80
gram. Dari total berat 500 gram, maka tidak ada berat yang hilang karena jumlah
totalnya sama. Saringan yang menampung benda uji paling banyak adalah
saringan no. 30 yaitu sebesar 120 gram dan saringan yang menampung benda
uji paling sedikit adalah No. 4 dan No. 200 (tidak ada benda uji tertahan sama
% Lolos
% Lolos percobaan
No.
Saringan
1.
No. 4
95-100
100
2.
No. 8
80-100
92
3.
No. 16
50-85
76
4.
No. 30
25-60
52
5.
No. 50
10-30
36
6.
No. 100
0-10
16
7.
No. 200
16
3. Analisa kesalahan.
i. Alat
Kesalahan yang terjadi yaitu pada alat pengguncang saringan,
karena baut pengencang saringan tidak kuat menahan satu set saringan
yang telah disusun praktikan, sehingga praktikan harus memegang baut
secara manual agar saringan tidak jatuh dari tempatnya. Hal ini
menyebabkan mesin penggetar tidak bergetar sempurna dan kurang
optimal dalam menyaring agregat yang seharusnya bisa tersaring.
ii. Paralaks
Tidak ada.
iii. Praktikan
Pada
saat
menghitung
durasi
penggetaran,
praktikan
VIII.
KESIMPULAN
1. Gradasi agregat halus yang diuji didominasi agregat berukuran No. 30 (0.6 mm)
dan gradasinya cukup baik.
2. Nilai modulus kehalusan (fineness modulus) agregat halus pada percobaan
adalah 3.12 dan termasuk kategori pasir kasar.
IX.
REFERENSI
Lab Struktur dan Material DTS FTUI. 2015. Pedoman Praktikum Pemeriksaan Bahan
Beton dan Mutu Beton. Depok: Lab Struktur dan Material DTS FTUI.
Shetty, M.S. 1982. Concrete Technology. New Delhi : S. Chand & Company LTD.
__. 2015. Grading Limits for Aggregates. Diunduh dari
http://theconstructor.org/practical-guide/grading-limits-for-aggregates/2383/
__. 2015. Standard List. Diunduh dari
http://applications.roadauthority.com/Standards/?Id=A0B22255-D15F-4FB7BE98-7AEB50E4F6D9
Ontario Provincial Standard Specification. 2013. Material Specification for
Aggregates Concrete. Ontario: OPSS
X.
LAMPIRAN