Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2023
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Kadar air didefinisikan sebagai perbandingan antara berat air (ww) dengan berat
butiran (Ws) dalam tanah tersebut, diukur dalam persentase. Metode untuk mengukur kadar
air melibatkan pengeringan tanah basah dalam oven pada suhu 100°C - 110°C selama
periode tertentu. Air yang hilang selama proses pengeringan adalah air yang terkandung
dalam tanah. Tanah terdiri dari tiga komponen utama: butiran padat, air, dan udara.
𝑊1 − 𝑊2
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟 = × 100%
𝑊2 − 𝑊3
Keterangan :
PERALATAN
2. Cawan kedap udara dan tidak berkarat, dengan ukuran yang cukup. Cawan dapat
terbuat dari gelas atau logam misalnya aluminium.
BAHAN
LANGKAH PENGUJIAN
1. Siapkan cawan kedap udara dan tidak berkarat. Pastikan cawan dalam keadaan bersih
dan kering.
2. Timbang cawan kosong (W3)pada neraca dan catat beratnya.
3. Isi cawan dengan sample atau tanah basah.
4. Timbang berat cawan yang terisi tanah basah (W1)lalu catat beratnya.
5. Masukan cawan ke dalam oven kurang lebih 24 jam.
6. Setelah 24 jam keluarkan cawan dari oven lalu dinginkan sebentar.
7. Setelah dingin, timbang cawan yang berisi tanah kering (W2) dan catat beratnya
8. Setelah melakukan step 1-7 hitung kadar air tanah menggunakan persamaan yang
telah ditentukan.
BAB V
HASIL PERHITUNGAN
1. Cawan 1
2. Cawan 2
3. Cawan 3
IMPLIKASI
Melalui praktikum ini, langkah-langkah untuk melakukan pengujian kadar air dapat
dipahami dengan lebih baik. Hal ini memungkinkan praktikan untuk memiliki pemahaman yang
lebih mendalam tentang bagaimana mengukur kadar air, bukan hanya berdasarkan teori yang
diajarkan di kelas, tetapi juga melalui pengalaman praktikum langsung. Hasil dari pemahaman ini
dapat diterapkan baik dalam lingkungan laboratorium maupun lapangan.
Penting untuk dicatat bahwa ketika tanah telah benar-benar kering, tidak ada air yang
tersisa di dalamnya. Namun, keadaan ini jarang ditemukan dalam keadaan alami atau di lapangan.
Air hanya dapat dihilangkan sepenuhnya dari tanah melalui tindakan khusus, seperti proses
pengeringan dalam oven.
Pengujian tanah yang dilakukan secara cermat merupakan langkah penting dalam
perencanaan proyek. Oleh karena itu, pengujian kadar air pada tanah perlu dilakukan untuk
memastikan bahwa tingkat kelembapan tanah tidak bingung dengan kadar air, yang merupakan
perbandingan antara berat air dalam sampel tanah dengan berat butirannya.
BAB VII
DOKUMENTASI PRAKTIKUM