Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

STANDARD COMPACTION

A. LATAR BELAKANG

Tanah pada site yang tersedia seringkali jauh dari ideal untuk tujuan kontruksi
yang dikehendaki. Tanah tersebut mungkin luak, kompresibilitasnya tinggi, atau
koefisien permebeabilitasnya besar, dan kalau ditinjau dari segi engineering sangat tidak
memungkinkan untuk dibangun struktur tertentu diatasnya. Beberapa pilihan tersedia
untuk menyelesaikan masalah tersebut , namun yang paling umum dilakukan adalah
dengan melakukan compaction atau pemadatan.

Compaction (pemadatan tanah) adalah suatu proses dimana pori-pori tanah


diperkecil dan kandungan udara dikeluarkan secara mekanis. Suatu pemadatan tanah
adalah juga merupakan usaha (energi) yang dilakukan pada massa tanah. Suatu
pemadatan (compactive effort = CE) yang dilakukan tersebut adalah fungsi dari variabel-
variabel berikut :

Dengan :

CE = Compactive Effort (lb/ft2)

W = berat hammer (lb)

H = tinggi jatuh (inch)

L = jumlah layer

B = jumlah pukulan per layer

V = volume tanah (ft2)

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

Pemadatan tanah yang dilakukan di laboratorium pada umumnya terdiri dari 2


macam yaitu :

1. Standard Proctor – AASHTO T 99 (ASTM D 698)

2. Modified Proctor – AASHTO T 180 (ASTM D 1557)

Dalam pengaplikasiannya dalam dunia teknik sipil, dynamic compaction digunakan


untuk meningkatkan kepadatan tanah ketika keadaan di bawah permukaan tanah
membuat metode lainnya, tidak bisa digunakan.

Proses pemadatan ini adalah dengan menjatuhkan beban berat berulang kali
ketanah dengan jarak jatuh yang sama. Berat beban yang digunakan dan tinggi jatuh
menentukan jumlah pemadatan yang terjadi. Pemadatan dilakukan untuk memperbaiki
beberapa sifat tanah antara lain

1. Menaikkan kuat geser = menaikkan nilai θ dan


c yang bertujuan untuk memperkuat tanah

2. Mengurangi kompresibilitas = mengurangi


penurunan oleh beban

3. Mengurangi permeabilitas = mengurangi


nilai k

B. TUJUAN

Adapun tujuan dari pengujian ini adalah untuk mencari nilai kerapatan kering
maksimum(γdmax) pada kadar air optimum (W opt) dari suatu sampel tanah yang
dipadatkan.
C. ALAT dan BAHAN

1. Alat

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

Alat-alat yang digunakan adalah :


1. Cetakan standard
2. Pemikul standard
3. Mixer pengaduk
4. Extruder
5. Palu karet
6. Container
7. Desikator
8. Oven
9. Sendok density
10. Scraper
11. Ayakan no. 4
12. Talam
13. Balance
14. Aqquaddes
15. Gelas ukur
16. Mistar
17. Penetrometer
2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah :
1. Tanah gembur

Persiapan pengujian :
1. Menyiapkan tanah dalam keadaan ssd yang lolos saringan no.4 ke dalam 5
kantong plastic yang masing-masing isinya sebesar 2,5 kilogram.
2. Memberi label pada setiap kantong plastik, yaitu nomor dan kadar air yang akan
dicampurkan nanti.
3. Menyiapkan air yang akan dicampurkan ke dalam tanah sebanyak 5% dari
beratnya pada kantong plastik pertama, yang kedua sebesar 10 %, begitu
seterusnya sampai kantong plastik kelima dengan kelipatan 5%

D. PROSEDUR PENGUJIAN

1. Timbang cetankan dengan keeping alasnya hingga ketelitian 1 gram (W1)


2. Cetakan, alas dan leher disatukan dan ditempatkan pada landasan yang kokoh.
3. Ambil salah satu dari kelima contoh dan aduklah serta padatkan didalam
cetakan dengan cara sebagai berikut :

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

a) Pada tiap-tiap lapisan lapisan tanah dilakukan 25 kali pukulan dengan


pemukul standard.
b) Tanah dipadatkan dalam 3 lapisan dengan perbedaan tebal masing-masing
lapisan tidak lebih dari 0,5 cm.
c) Jumlah tanah yang digunakan harus sedemikian sehingga kelebihan yang
halus diratakan setelah leher dilepas tidak lebih dari 0,5 cm.
4. Dengan pisau yang tajam atau skraper yang kuat dan hati-hati tanah kelebihan
disekeliling leher dipotong dan ambilah keeping lehernya.
5. Dengan plat baja/ skraper kelebihan tanah diratakan dengan permukaan
cetakan.
Jika terdapat lubang pada permukaan contoh maka lubang-lubang diisi lagi
dengan butiran-butiran halus.
6. Timbang cetakan beserta kepingan alasnya dan contoh tanah didalam nya
dengan ketelitian 1 gram (W2)
7. Contoh dikeluarkan dari cetakan dengan extruder dan potong bagian kecil dari
contoh yang respresentatif untuk menentukan kadar air (w) nya.
8. Ulangi pekerjaan seperti yang tersebut diatas terhadap contoh lainnya.
9. Jika letak kadar air yang terjadi tak seperti yang diinginkan maka kita ambil
beberapa contoh tanah yang sama dan padatkan seperti cara tersebut dengan
tujuan kadar air yang dikehendaki terepenuhi.
E. HASIL ANALISA DAN PERHITUNGAN

Type Compaction Test

Standar Compaction
Diameter mould (Ø) = 10,16 cm Berat pemukul = 2,5 kg
Tinggi mould = 11,6 cm Jumlah lapisan =3
Luas mould = 81,1 cm Jumlah pukulan/lap = 25
Volume mould = 943,93 cm3 Tinggi jatuh = 30,5 cm
Cetakan Nomor 1 2 3 4 5

Berat tanah gr 2500 2500 2500 2500 2500

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

penambahan air % 5 10 15 20 25

penambahan air cc 125 250 375 500 625

Berat cetakan gr W1 3490,2 3490,2 3490,2 3490,2 3490,2


Berat cetakan + tanah
gr W2 5027,6 5055,4 5311,8 5267,8 5178,6
basah
Berat cawan gr W3 20,53 20,80 20,72 20,72 20,78
Berat cawan + tanah
gr W4 81,59 84,16 74,76 87,09 87,26
basah
Berat cawan + tanah
gr W5 65,20 66,42 56,72 63,98 61,14
kering
Berat tanah basah gr W2 - W1 1537,4 1565,2 1821,6 1777,6 1688,4

Volume tanah basah cm3 V 943,93 943,93 943,93 943,93 943,93

Berat isi gr/cm3 1,63 1,66 1,93 1,88 1,79

Kadar air % 36,69 38,89 50,11 53,42 64,72

Berat isi kering gr/cm3 1,19 1,19 1,29 1,23 1,09

Berat tanah kering kg Ws = ϒd x V 1,12 1,13 1,21 1,16 1,03

Volume tanah kering cm3 432,59 433,45 466,73 445,63 394,24

Volume void cm3 Vv = V - Vs 511,34 510,48 477,20 498,30 549,69

Angka pori 1,18 1,18 1,02 1,12 1,39

Porositas % 54,17 54,08 50,55 52,79 58,23

ZAV gr/cm3 1,36 1,35 1,30 1,27 1,19

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

GRAFIK HUBUNGAN KADAR AIR DENGAN BERAT ISI KERING (γd)

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

F. KESIMPULAN DAN SARAN

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

1. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian Compaction yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan


sebagai berikut :
1. Nilai dari kadar air optimum berdasarkan grafik diperoleh sebesar 48%
2. Berat isi kering maksimum(γdmax) berdasarkan grafik diperoleh sebesar 1,263
gr/cm3.
2. Saran

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukuan, dapat ditambahkan bebarapa saran


sebagai berikut :
a) Dalam penumbukan tiap lapisan harus sesuai dengan peraturan sehingga
kepadatan ditiap sisinya rata.
b) Berhati-hati saat meratakan permukaan tanah dengan scraper agar
permukaannya tidak rusak.
c) Jangan lupa untuk memberi minyak terlebih dahulu kedalam cetakan agar
nantinya tanah mudah dikeluarkan.
d) Teliti dan berhati-hati dalam menimbang berat mould maupun sampel.
e) Diharapkan selalu memberi label pada tiap sampel agar tidak terjadi kesalahan
atau tertukarnya dalam menuliskan data hasil.

G. LAMPIRAN

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E
LAPORAN LABORTORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater No.1, kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 821 0371, 8211235, 8215951, dan 821046
Faks.061-8215845
Website: http://www.polmed.ac.id

NAMA : KAYAPAS D MANALU STANDARD COMPACTION


NIM/KELAS : 1605022037/SI-4E

Anda mungkin juga menyukai