OLEH :KELOMPOK 2
KELAS:SI-2E
DOSEN PENGAMPU :
Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan anugerah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum pengujian bahan ini.Laporan ini
dibuat dengan tujuan memperoleh ilmu mengenai pengujian berat jenis semen dalam Teknik
Sipil, yang mana pekerjaan ini dipakai dalam suatu pengujian,sehingga dapat menyimpulkan
kadar air agregat halus
Dalam kesempatan kali ini, saya menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari bimbingan
dan dorongan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak Terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu, dalam penyelesaian laporan” PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN“ job ‘KADAR AIR AGREGAT HALUS’
Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.Untuk itu saya
membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang membangun untuk kesempurnaan
laporan ini, dan juga laporan ini juga dapat bermanfaat untuk bahan tambahan materi mata
kuliah. Atas perhatian diucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................3
BAB I .........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................... 4
B. TUJUAN ........................................................................................................................................ 4
C. STANDAR ..................................................................................................................................... 5
D. TEORI ............................................................................................................................................ 5
E. PELAKSANAAN PRAKTIKUM ................................................................................................... 6
F. ALAT DAN BAHAN ...................................................................................................................... 6
G. PROSEDUR ................................................................................................................................... 7
H. HASIL UJI ..................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN ...........................................................................................................................7
DOKUMENTASI .......................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu praktikum yang di lakukan dalam perkuliahan jurusan teknik sipil yaitu
pemeriksaan kadar air agregat halus. sesuai dengan judul praktikum ini
Kadar air agregat halus merupakan perbandingan antara massa air yang dikandung agrgat
halus dengan massa agregat halus dalam keadaan kering oven dan dinyatkan dalam satuan persen
Standar ini dimaksudkan sebagai acuan para penanggung jawab dan teknisi laboratorium
untuk menentukan kadar air total agregat dengan cara yang seragam dan dengan hasil yang
akurat. Hasil dari pengujian ini dapat digunakan untuk keperluan pengendalian kadar air agregat
pada pekerjaan beton semen dan beton aspal.
Ketepatan massa komponen agregat dan air dalam pembuatan beton semen maupun beton
aspal (khususnya beton aspal campuran dingin aspal emulsi) sangat mempengaruhi
kualitas beton tersebut. Namun pada kenyataannya sering kali ditemui stok agregat yang akan
digunakan berada dalam kondisi basah sehingga massa agregat dan massa air perlu dikoreksi.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian kadar air agregat antara lain sesuai cara uji kadar air
total agregat dengan pengeringan ini.
B. TUJUAN
Tujuan umum
Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat menentukan berat jenis dan presentase berat air
yang dapat diserap agregat halus dihitung terhadap berat kering. ➢
Tujuan khusus
D. TEORI
Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan ini mencakup penentuan persentase air
yang dapat menguap dari dalam. Contoh agregat dengan cara pengeringan. Hasil pengujian kadar
air ini dapat digunakan dalam pekerjaan perencanaan campuran dan pengendalian mutu terhadap
beton semen dan beton aspal campuran dingin aspal emulsi
Cara uji ini tidak mencakup masalah keselamatan yang berhubungan dengan
penggunaannya. Pengaturan keselamatan dan kesehatan kerja serta penerapannya menjadi
tanggung jawab pengguna cara uji ini.
Apabila agregat dapat berubah secara kimiawi akibat pemanasan (misalnya kapur), atau
diperlukan pengukuran yang lebih teliti maka pengujian harus menggunakan oven berventilasi
dilengkapi pengontrol temperatur.
Pengambilan contoh agregat harus sesuai dengan SNI 03-6889 dengan massa minimum
benda uji sesuai Tabel 1.
2. Cawan(wadah)
Bahan :
1. Agregat halus
G. PROSEDUR
1. Siapkan 2 benda uji masing masing 500g dalam 2 wadah
2. Tentukan yang mana benda uji 1 dan benda uji 2
3. Timbang benda uji sampai 0,1% massa terdekat (Massa benda uji adalah massa wadah +
benda uji dikurangi massa wadah).,(W1)
4. Keringkan benda uji langsung dalam wadah selama 24 jam dalam oven dengan suhu 109°
5. Keesokan harinya,keluarkan benda uji dari oven,dinginkan sebentar
6. Kemudian timbang benda uji kering(Massa benda uji kering adalah massa wadah + benda
uji dikurangi massa wadah).,(W2)
7. Kemudian hitung kadar air kedua benda uji menggunakan rumus berikut
Perhitungan
a) Hitung kadar air total dengan rumus sebagai berikut:
𝑾𝟏−𝑾𝟐
P= ×100%
𝑾𝟐
Keterangan:
P adalah kadar air benda uji dalam satuan persen;
W1 adalah massa benda uji dalam satuan g;
W2 adalah massa benda uji kering oven dalam satuan g.
b) Kadar air permukaan sama dengan perbedaan antara kadar air total dengan kadar air
penyerapan dengan semua nilai terhadap massa agregat kering. Penyerapan dapat
ditentukan berdasarkan cara uji SNI 03-1969 atau SNI 03-1970.
H. HASIL UJI
KESIMPULAN
Dari percobaan yang sudah dilakukan maka didapat kadar air total 3,465
DOKUMENTASI