B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pengujian berat jenis diharapkan:
1. Memahami pengertian tentang berat jenis semen.
2. Memahami dan mampu menjelaskan prosedur pengujian berat jenis semen.
3. Mampu melakukan pemeriksaan berat jenis semen.
4. Mampu membuat laporan pengujian.
5. Mampu menggunakan peralatan sesuai standar pengujian.
C. REFERENSI
SNI - 2531- 2015 Metode Uji Densitas Semen Hidraulis
ASTM-C188 Density of Hydraulic Cement
Tri Mulyono,2017. Pengujian Bahan Semen,Seri 1: Uji Laboratorium Bahan Beton
D. TEORI SINGKAT
Pengertian yang berhubungan dengan berat jenis semen diantaranya yaitu :
1. Semen adalah suatu material bahan bangunan yang secara fisik terlihat seperti
pasir tapi jauh lebih halus. Semen digunakan sebagai bahan perekat.
2. Berat jenis adalah berat suatu benda persatuan volume.
3. Berat Jenis semen adalah perbandingan suhu kamar dan berat isi kering air suling
pada suhu 4℃ yang isinya sama dengan isi semen.
Berat jenis semen sekitar 3,14-3,15 pada suhu kamar. Variasi berat jenis semen akan
berpengaruh pada proporsi campuran semen dalam campuran. Bila Semen berada dibawa
standar berarti semen :
1. Telah mengalami pelepasan panas.
2. Semen terlalu lam di simpan.
3. Bahwa ukuran semen telah mengalami perubahan berat jenis semen diuji dengan
cara yang sama.
2 timbangan 6 Ember
4 Corong kaca
F. BAHAN
1. Semen 64 gram 3. Air
3. Isi air ke dalam wadah tau ember kemudian ukur suhu air, lalu masukkan botol le
chatilier ke dalam air hingga minyak yang terdapat dalam, botol terendam.
8. Putar botol dengan posisi miring secara perlahan-lahan sampai gelembung udara
tidak ada lagi pada permukaan cairan.
9. Rendam kembali botol tersebut, dan tunggu kira-kira 10-15 menit.
H. DATA
PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN
Tabel 1. Data Pengujian Berat Jenis Semen
PENGUJIAN
Keterangan 1 2
Massa Botol + Kerosin (M1) (g) 326,1 319,4
Massa Botol + Semen + Kerosin (M2) (g) 389,9 383,4
Bacaan Awal (V1) 0,7 0,7
Bacaan Akhir (V2) 23,0 22,5
Densitas (g/cc ) 2,86 2,92
Rata-rata (gr/cc) 2,89
Berat Jenis 2,89
V 2−V 1
389,9−326,1 63,8
1. Pengujian 1 = = = 2,86
23,0−0,7 22,3
383,4−319,4 64
2. Pengujian 2 = = = 2,92
22,5−0,7 21,8