Anda di halaman 1dari 5

Pengujian Berat Jenis Semen Portland

A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui berat jenis semen yang di uji.
2. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan berat jenis semen.

B. DASAR TEORI
Berat jenis semen adalah perbandingan antara berat isi kering pada suhu kamar dan berat isi
kering air suling pada suhu 4oC, yang isinya sama dengan isi semen.
Berat jenis semen yang disyaratkan oleh ASTM adalah 3,15. Pada kenyataannya, berat jenis
semen yang diproduksi berkisar antara 3,05 sampai 3,25. Variasi ini akan berpengaruh pada
proporsi campuran semen dalam campuran. Dan apabila pada percobaan tidak di peroleh hasil
demikian maka pembakarannya tidak sempurna. Pengujian berat jenis dapat dilakukan dengan
menggunakan Le Chatelier Flask menurut standar ASTM C-188.
Semen adalah bahan pelekat yang dapat mengeras bila bersenyawa dengan air,
berbentuk padat dan tidak larut dalam air , dengan berat jenis sekitar 3,15. Bahan dasar dari
semen adalah Batu Kapur(CaO), Silika(SiO2), Alumina(Al2O3), Oxid-Besi(Fe2O3) dan bahan-
bahan lain dalam jumlah yang kecil seperti Trioxid-Belirang(SO3), Belerang(S) dan sebagainya.
Oxid-Besi bersama Alumina dan Silika selalu terdapat di dalam tanah liat, maka itu selalu terdapat
di dalam semen. Pada semen yang baik akan terdapat bahan- bahan utama dengan komposisi
sebagai berikut :
 Kapur (CaO) = 58 – 65%
 Silika(SiO2) = 20 – 26%
 Alumina(Al2O3) = 5 – 9%
 Oxid- Besi(FeO3) = 1 – 5%

Bahan- bahan lain seperti :


 Trioxide-Belirang(SO3) = 0,5 – 2%
 Belerang(S) = 0 – 2%

C. ALAT DAN BAHAN


 Alat
- Timbangan Digital
- Corong kaca
- Botol Le Chatelier
- Thermometer
- Talam
- Saringan no.40
- Penusuk baja
- Spatula
 Bahan
- Semen Portland ± 64 gram
- Minyak Tanah (Kerosin)
- Es batu
- Air

D. LANGKAH KERJA
1. Mengisi botol Le Chatelier dengan minyak tanah dengan skala antara 0 sampai 1.
2. Memasukkan botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah kedalam wadah yang terlebih dahulu
telah diisi air. Dan memasukkan pula thermometer sebagai pengukur suhu.
3. Menambahkan es batu kedalam wadah tersebut sehingga suhu air mencapai suhu 4oC.
4. Pada saat suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol Le Chatelier maka selanjutnya membaca
skala pada botol (V1).
5. Menyaring semen Portland dengan menggunakan saringan no. 40 kemudian menimbang sebanyak
64 gram.
6. Mengeluarkan botol dari wadah dan memasukkan Semen Portland sedikit demi sedikit ke dalam
botol yang berisi minyak tanah dengan menggunakan corong kaca dengan menjaga agar semen
tidak menempel pada dinding atas bagian dalam botol Le Chatelier.
7. Memasukkan kembali botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah dan semen kedalam wadah
dengan tetap menjaga agar suhu air mencapai 4oC.
8. Pada saat suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol Le Chatelier, skala pada botol Chatelier
dibaca (V2).
9. Lakukan percobaan ini sebanyak dua kali.

E. DATA DAN PERHITUNGAN

Tabel Data Percobaan


Hasil
No. Uraian Satuan
Percobaan
1 Berat semen gram 64
2 V1 ml 2.1
3 V2 ml 22.8
o
4 T C 4

Analisa Perhitungan
Berat jenis = Berat semen
V2 - V1
Dimana :
V1 = Pembacaan pada botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah
pada suhu 4oC
V2 = Pembacaan pada botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah + semen pada suhu 4oC

Tabel Hasil Perhitungan

Hasil
No. Uraian Satuan
Percobaan
Berat
1 gram 64
semen
2 V1 ml 2.1
3 V2 ml 22.8
o
4 T C 4
5 BJ - 3.09

F. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa berat jenis yang
diperoleh adalah 3,09 dimana berat jenis tersebut sesuai dengan kemurnian semen yang
disyaratkan oleh ASTM (3,0 – 3,2).

Anda mungkin juga menyukai