Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

3.1 Metode pengujian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental,
yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisis energi kalor yang
dibutuhkan selama memanaskan air dengan 3 volume air yang berbeda yaitu 250ml,
500ml dan 750ml dengan bahan bakar oli bekas.

3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian


Penelitian dan pengujian dilakukan di Karawang, Desa Cengkong Kec
Purwasari, Sabtu, 26 Maret 2022.

3.3 Bahan Dan Alat


Untuk mengambil data hasil penelitian dan untuk melaksanakan penelitian
ini dilakukan persiapan alat dan bahan, waktu dan tempat serta persiapan metode
pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Bahan yang digunakan
a. Oli bekas
Oli bekas yang digunakan dalam penelitian adalah dengan oli bekas
pelumas sepeda motor dengan SAE 10W- 40 dan disaring terlebih dahulu
sebelum digunakan sebagai alternatif bahan bakar kompor oli bekas
b. Pertalaite untuk bahan bakar bantu untuk awal penyalaan kompor.

2. Alat yang digunakan


a. Kompor reactor pembakaran oli bekas

Gambar 3.1 Kompor reactor

32
33

b. Tabung Bahan bakar


Tabung bahan bakar digunakan sebagai penampung oli bekas
sementara sebelun dialirkan melalui pipa dan digunakan untuk pembakaran.
Tabung ini menggunakan botol plastik.

Gambar 3.2 Botol plastik sebagai reservoir bahan bakar dari oli bekas
c. Selang saluran oli bekas
Selang saluran oli bekas disini digunakan sebagai penyalur bahan
bakar dari tabung bahan bakar rector pembakaran.
d. Reaktor Pembakaran
Reaktor disini digunakan sebagai burner atau tempat pembakaran yaitu
tempat keluarnya bahan bakar minyak oli bekas yang telah dispraikan oleh
blower udara.

Gambar 3.2 Reaktor Pembakaran


e. Rangka/ Dudukan Kompor
Dudukan kompor ini digunakan sebagai tempat dudukan untuk kompor
agar posisinya bisa pas untuk memasak juga sebagai dudukan alat memasak
seperti panci, kuali, dan lain-lain.

Gambar 3.4 Kerangka dudukan kompor


34

f. Blower
Alat ini digunakan untuk menyuplai udara untuk menghembuskan bahan
bakar oli bekas kedalam reaktor pembakaran.

Gambar 3.5 Blower Udara


g. Thermoter digital

Gambar 3.6 Termometer


h. Panci

Gambar 3.7 Panci


i. Gelas ukur

Gambar 3.8 Gelas Ukur


35

j. Stopwoch

Gambar 3.9 Stopwoch


k. Corong

Gambar 3.10 Corong


l. Polytex sabut stainless cuci piring

Gambar 3.11 Polytex sabut stainless cuci piring


m. Korek gas

Gambar 3.12 Korek gas

n. Bola sumbu
36

3.4 Prosedur Kerja


Langkah-langkah dalam proses pengambilan data
1. Pengolahan oli bekas
Limbah oli bekas kendaraan tentu memerlukan tritment khusus agas
bisa menjadi alternatif bahan bakar, namun pada penulisan tugas laporan ini
penulis hanya melakukan cara pemisahan kitoran sisa pemakaiaian dari
kendaraan saja yaitu dengan melakukan penyaringan menggunakan kain dan
melakukan penyaringan dengan menggunakan Polytex sabut stainless cuci
piring sebelum didistribusikan langsung pada burner pembakaran seperti
ditunjukan pada gambar berikut:

Gambar 3.13 Penyaringan oli bekas dengan menggunakan kain

Gambar 3.14 Penyaringan oli bekas dengan menggunakan Polytex sabut stainless
cuci piring

2. Tahapan Pengujian
Pengujian yang dilakukan penulis sebanyak 3 kali uji dari 3 volume air yang
berbeda yaitu 250ml, 500ml dan 750ml dari proses pengujian ini diharapkan
mendapat data yang valid.
Tahapan uji yang dilakukan akan penulis uraikan sebagai berikut:
a. Persiapan bahan uji
Persiapan pengujian dilakukan dengan menyiapkan peralatan yang
akan digunakan sebagai media alat uji.
37

b. Pengujian pemanasan air dengan kompor bahan bakar alternatif oli bekas
c. Perhitungan nilai kalor
Kalor jenis adalah sifat zat yang menunjukan banyaknya kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu air.

3. Proses pengujian
a. Menyiapkan tungku pembakaran
b. Pengukuran volume air dengan menggunakan gelas ukur

Gambar 3.15 Suhu Awal Air


c. Pengukuran suhu awal air sebelum pengujian
d. Menyiapkan oli alternatif bahan bakar

Gambar 3.16 pengisian oli bekas pada tabung plastik


e. Penyalaan awal tungku atau burner pembakaran

Gambar 3.17 Penyalaan kompor


38

f. Pengambilan data pemanasan air


1) Data 1 pemanasan 250ml air dengan 100ml bahan bakar oli bekas
Tabel 3.1 Pengamatan pengujian kompor oli bekas dengan dimensi air 250ml
Dimensi Air 250 ml
Pengujian
Suhu Awal Suhu Akhir
Pengujian 1 20oC 120oC
Pengujian 2 20oC 115 oC
Pengujian 3 20oC 110oC

2) Data 2 pemanasan 500ml air dengan 100ml bahan bakar oli bekas
Tabel 3.2 Pengamatan pengujian kompor oli bekas dengan dimensi air 500ml
Dimensi Air 500ml
Pengujian
Suhu Awal Suhu Akhir
o
Pengujian 1 20 C 90 oC
Pengujian 2 20oC 98 oC
Pengujian 3 20oC 88 oC

3) Data 3 pemanasan 750ml air dengan 100ml bahan bakar oli bekas
Tabel 3.3 Pengamatan pengujian kompor oli bekas dengan dimansi air 750ml
Dimensi Air 750ml
Pengujian
Suhu Awal Suhu Akhir
Pengujian 1 20oC 80 oC
Pengujian 2 20oC 80 oC
Pengujian 3 20oC 75 oC
39

3.5 Perhitungan nilai kalor


1. Perhitungan nilai kalor dari data penamasan air dengan volume 250ml
berdasarkan data dari tabel 3.1.
a. Perhitungan pengujian 1
Diketahui :
m = 250gram = 0,25kg
t = (120-20) oC = 100 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,25kg x 4.200 J/kg oC x 100oC
= 105.000 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 105.000 J

b. Perhitungan pengujian 2
Diketahui :
m = 250gram = 0,25kg
t = (115-20) oC = 95 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,25 kg x 4.200 J/kg oC x 95oC
= 99.750 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 99.750 J
40

c. Perhitungan pengujian 3
Diketahui :
m = 250gram = 0,25kg
t = (110-20) oC = 90 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,25 kg x 4.200 J/kg oC x 90oC
= 94.500 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 94.500 J

Tabel 3.4 Perhitungan nilai kalor dari perubahan suhu hasil pembakaran oli bekas
pada dimensi air 250ml
Dimensi Air 250 ml
Pengujian Nilai kalor (J)
Suhu Awal Suhu Akhir
Pengujian 1 20oC 90 oC 105.000 J
o o
Pengujian 2 20 C 98 C 99.750 J
o o
Pengujian 3 20 C 88 C 94.500 J
Rata-rata 99.750 J

2. Perhitungan nilai kalor dari data penamasan air dengan volume 250ml
berdasarkan data dari tabel 3.2
a. Perhitungan pengujian 1
Diketahui :
m = 500gram = 0,50kg
t = (90-20) oC = 70 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
41

Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,50kg x 4.200 J/kg oC x 70oC
= 147.000 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 147.000 J

b. Perhitungan pengujian 2
Diketahui :
m = 500gram = 0,50kg
t = (98-20) oC = 78 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,50kg x 4.200 J/kg oC x 78oC
= 163.800 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 163.800 J

c. Perhitungan pengujian 3
Diketahui :
m = 500gram = 0,50kg
t = (88-20) oC = 68 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,50kg x 4.200 J/kg oC x 68oC
= 142.800 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 142.800 J
42

Tabel 3.5 Perhitungan nilai kalor dari perubahan suhu hasil pembakaran oli bekas
pada dimensi air 500gr
Dimensi Air 500 gr
Pengujian Nilai kalor (J)
Suhu Awal Suhu Akhir
Pengujian 1 20oC 90 oC 147.000 J
Pengujian 2 20oC 98 oC 163.800 J
Pengujian 3 20oC 88 oC 142.800 J
151.200
Rata-rata J

3. Perhitungan nilai kalor dari data penamasan air dengan volume 250ml
berdasarkan data dari tabel 3.3
a. Perhitungan pengujian 1
Diketahui :
m = 750 gram = 0,75kg
t = (80-20) oC = 60 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,75kg x 4.200 J/kg oC x 60 oC
= 189.000 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 189.000 J

b. Perhitungan pengujian 2
Diketahui :
m = 750 gram = 0,75kg
t = (80-20) oC = 60 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
43

Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,75 kg x 4.200 J/kg oC x 60oC
= 189.000 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 189.000 J

c. Perhitungan pengujian 3
Diketahui :
m = 750 gram = 0,75kg
t = (75-20) oC = 55 oC
c = 4200 J/kg oC
Ditanya :
q = nilai kalor
Jawab :
q = m.c.ΔT
q = 0,7 kg x 4.200 J/kg oC x 55oC
= 173.250 J
Jadi, kalor yang diterima air sebesar adalah 173.250 J

Tabel 3.6 Perhitungan nilai kalor dari perubahan suhu hasil pembakaran oli bekas
dengan dimensi air 700gr

Dimensi Air 700 gr Nilai kalor


Pengujian
Suhu Awal Suhu Akhir (kJ)
Pengujian 1 20oC 80 oC 189.000 J
Pengujian 2 20oC 80 oC 189.000 J
Pengujian 3 20oC 75 oC 173.250 J
Rata-rata 183.750 J
44

Tabel 3.7 Nilai kalor rata-rata dari dimensi alir 250ml, 500ml dan 750ml
Pengujian Nilai rata-rata kalor (J)
Pengujian 250ml 99.750 J
Pengujian 500ml 151.200 J
Pengujian 750ml 171.500 J

Anda mungkin juga menyukai