Anda di halaman 1dari 7

Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

GONDORUKEM

Gondorukem merupakan padatan hasil penyulingan getah pohon pinus.


Gondorukem dalam istilah sehari-hari disebut pine rosin, rosin, colophony, siongka,
dsb. Getah yang diambil/disadap dari pohon pinus diproses melalui penyulingan air
yang kadang-kadang disertai vakum. Residu dari penyulingan disebut gondorukem
(berwarna ambar bening), sedang fraksi desilatnya adalah terpentin. Gondorukem
banyak digunakan untuk industry minyak resin, vernis, bahan penolong dalam
industry kertas, digunakan untuk industry sabun, scaling wax, bahan peledak, pelapis
alat-alat yang dipegang tangan, bahan penggosok senar, bahan solar, bahan cat, tinta
cetak, semen, kertas, politur kayu, plastic, kembang api, dsb.

Gambar 1. Gondorukem

Klasifikasi Mutu Gondorukem


Mutu gondorukem dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas mutu sebagaimana yang
tercantum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Klasifikasi mutu gondorukem
No. Klasifikasi Mutu Tanda Mutu
Dokumen Kemasan
1. Utama (U) X X
2. Pertama (P) WW WW
3. Kedua ((D) WG WG
4. Ketiga (T) N N
Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

Persyaratan Mutu Gondorukem


1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum gondorukem disajikan dalam tabel 2.
Tabel 2. Persyaratan Umum Gondorukem
No. Jenis Uji Persyaratan
1. Bilangan asam 160-190
2. Bilangan penyabunan 170-220
3. Bilangan iod 5-25

2. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus gondorukem disajikan dalam tabel 3.
Tabel 3. Persyaratan khusus gondorukem
No. Jenis Uji Satuan Persyaratan Mutu
U P D T
1. Warna metode X WW WG N
Lovibond
o
2. Comparator C ≥78 ≥78 ≥76 ≥74
3. Titik lunak % ≤0,02 ≤0,05 ≤0,07 ≤0,10
4. Kadar kotoran % ≤0,01 ≤0,04 ≤0,05 ≤0,08
5. Kadar abu % ≤2 ≤2 ≤2,5 ≤3
Komponen
menguap

Pengambilan Contoh
Pengambilan contoh gondorukem terbagi menjadi 2, yaitu:
1) Sebelum gondorukem dikemas
Pengambilan contoh uji dilakukan sewaktu penuangan ke dalam kemasan/drum.
Contoh uji diambil secukupnya sebanyak ±200 gram dibuat dalam bentuk kubus
dengan dengan ukuran sisinya 7/8 inchi atau 2,20 cm. Contoh uji untuk pengujian
dimasukkan dalam tempat/wadah yang bersih, kering dan tidak mempengaruhi
contoh uji, disegel dan diberi etiket yang bertuliskan nomor kemasan/lot, tanggal
pengambilan contoh uji dan nama produsen/eksportir. Setelah diambil contoh uji,
kemasan harus disegel.

2) Setelah gondorukem dikemas (apabila diperlukan)


- Contoh uji diambil secara acak sebanyak akar pangkat dua dari jumlah
kemasan dengan pahat sehingga diperoleh jumlah berat sebanyak ±2 kg.
Contoh uji tersebut dihancurkan dan diaduk hingga merata kemudian dibagi
menjadi empat dan dua bagian diambil secara diagonal.
Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

- Cara ini dilakukan beberapa kali sampai diperoleh jumlah contoh uji 200 gram
untuk dianalisa. Contoh uji dimasukkan ke dalam tempat/wadah yang bersih,
tidak merusak isinya, dan tidak cacat kemudian disegel dan diberi label yang
bertuliskan nama contoh uji, nomor partai barang yang diperiksa, tanggal
pengambilan contoh uji, identitas produsen/eksportir serta identitas
pengambil contoh uji.

Prosedur Pengujian
 Uji Warna Lovibond Comparator
- Contoh uji dibuat bentuk kubus dengan ukuran sisinya 7/8 inchi atau 2,20 cm
- Contoh uji yang akan ditentukan warnanya dibandingkan dengan standar
warna Lovibond Comparator
- Kualitas gondorukem ditentukan dari warna contoh uji yang mendekati (sama
atau lebih) dari warna standar Lovibond Comparator
- Apabila warna contoh uji jelas lebih gelap dari warna suatu warna standar
tetapi lebih terang dari warna standar di bawahnya, maka warna contoh uji
gondorukem tersebut diklasifikasikan ke warna standar yang di bawahnya.

 Uji Titik Lunak


Titik lunak diukur dengan softening poin ring dan ball apparatus.

 Uji Kadar Kotoran


Bahan tak larut dalam toluene ditentukan dengan cawan Gooch G-3. Prosedur
pengujiannya adalah sebagai berikut:
- Timbang ±50 gram contoh uji yang telah dibuat serbuk halus dengan ukuran 10
mesh dan masukkan ke dalam gelas piala 400 mL yang sudah diketahui
beratnya, kemudian larutkan dengan toluene ±200mL
- Contoh uji yang sudah larut disaring melalui cawan Gooch G-3 dengan dibantu
penyedotan
- Bilas cawan Gooch dengan larutan toluene
- Cawan beserta isi dipanaskan dalam oven pada suhu antara 105 oC sampai
dengan 110 oC selama kurang lebih 1 jam, kemudian dinginkan dalam
desikator selama kurang lebih 15 menit dan timbang hingga berat tetap
- Lakukan pekerjaan dua kali (duplo)
- Perhitungan bahan tak larut dalam toluene (kadar kotoran) dilakukan
menggunakan rumus:

Kadar kotoran (%) = 100%


Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

W : berat contoh uji (gram)


W1 : berat cawan Gooch + isi sebelum dipanaskan (gram)
W2 : berat cawan Gooch + isi setelah dipanaskan (gram)

 Komponen Menguap
- Timbang contoh uji gondorukem yang telah dibuat serbuk halus sebanyak ±2,5
gram dengan cawan timbang diameter 55 mm yang sudah diketahui beratnya
- Cawan panaskan dalam oven pada suhu (150±5) oC selama kurang lebih 1 jam,
kemudian dinginkan dalam desikator selama ±5 menit dan timbang sampai
diperoleh berat tetap
- Lakukan pekerjaan dua kali (duplo)

Kadar komponen menguap (%) = 100%

W : berat cawan kosong (gram)


W1 : berat cawan + contoh uji (gram)
W2 : berat cawan + contoh uji setelah dipanaskan (gram)

 Uji Kadar Abu


- Timbang contoh uji gondorukem yang telah dibuat serbuk halus sebanyak ±5
gram dalam cawan porselen 100 mL yang sudah diketahui beratnya.
- Contoh uji dipanaskan dengan pemanas macker selama kurang lebih 1 jam
- Sempurnakan pemijaran dengan cara menempatkan cawan dalam tanur listrik
pada suhu (625±5) oC sampai menjadi abu
- Cawan dipanaskan kembali pada tanur listrik selama kurang lebih 30 menit
kemudian dinginkan dalam desikator dan timbang sampai berat tetap
- Lakukan pekerjaan duplo

Perhitungan kadar abu gondorukem menggunakan rumus:

Kadar abu (%) = 100%

W : berat cawan kosong (gram)


W1 : berat cawan + contoh uji (gram)
W2 : berat cawan + abu (gram)
Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

 Uji Bilangan Asam


Bilangan asam gondorukem merupakan banyaknya kalium hidroksida dalam
milligram untuk menetralkan 1 gram lemak yang terkandung dalam senyawaan
gondorukem. Berikut merupakan prosedur pengujian bilangan asam gondorukem:
- Timbang contoh uji gondorukem yang telah dibuat serbuk halus sebanyak ±4
gram dengan Erlenmeyer 300 mL yang sudah diketahui beratnya
- Didihkan 100 mL alcohol dalam Erlenmeyer lain. Selama suhunya masih di atas
70 oC netralkan dengan larutan kalium hidroksida 0,5 N dan tambah indicator
PP sebanyak 0,5 mL
- Tuangkan alcohol yang telah dinetralkan ke dalam contoh uji
- Dalam keadaan yang masih panas titrasi dengan kalium hidroksida 0,5 N. Titik
akhir titrasi dicapai apabila penambahan 1 tetes basa menghasilkan sedikit
perubahan warna dari tidak berwarna menjadi merah muda yang jelas dan
dapat bertahan selama ±15 detik
- Lakukan pekerjaan dua kali (duplo)

Perhitungan bilangan asam menggunakan rumus:

,
Bilangan asam =

V : volume kalium hidroksida 0,5 N yang diperlukan (mL)


N : normalitas kalium hidroksida
W : berat contoh uji (gram)
56,1 : berat molekul KOH

 Uji Bilangan Penyabunan


Bilangan penyabunan gondorukem merupakan banyaknya kalium hidroksida
dalam milligram untuk menyabunkan 1 gram lemak baik asam lemak bebas
maupun terikat yang terkandung senyawaan gondorukem.
Berikut ini merupakan prosedur pengujian bilangan penyabunan gondorukem:
- Timbang contoh uji gondorukem yang telah dibuat serbuk halus sebanyak ±4
gram dengan Erlenmeyer 300 mL yang sudah diketahui beratnya
- Tambahkan 50 mL alcohol netral dan 50 mL larutan kalium hidroksida 0,5 N
kemudian didihkan selama ±1 jam di bawah kondensor refluk sambil dikocok
berulang kali
- Pada waktu larutan masih panas, titrasi kelebihan kalium hidroksida dengan
menggunakan larutan standar HCL 0,5 N dan tambahkan indicator PP 0,5 mL.
titrasi berakhir pada saat hilangnya warna merah muda.
Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

- Buat penetapan blangko yang terdiri dari 50 mL alcohol netral dan 50 mL


larutan kalium hidroksida 0,5 N yang sama dalam waktu dan kondisi yang
sama.
- Lakukan pekerjaan duplo

Perhitungan bilangan penyabunan menggunakan rumus:

( ) ,
Bilangan penyabunan =

V1 : volume HCl 0,5 N yang dibutuhkan untuk contoh uji (mL)


V2 : volume HCl 0,5 N yang dibutuhkan untuk blangko (mL)
N : normalitas asam klorida yang digunakan
W : berat contoh uji (gram)
56,1 : berat molekul KOH

 Uji Bilangan Iod (Metoda Wijs)


Bilangan iod gondorukem merupakan suatu bilangan yang menunjukkan
banyaknya ikatan rangkap yang terkandung dalam komponen gondorukem.
Berikut prosedur pengujian bilangan iod gondorukem menggunakan metode Wijs:
- Timbang contoh uji gondorukem yang telah dibuat serbuk halus berukuran 10
mesh sebanyak ±1 gram dalam Erlenmeyer 300 mL yang sudah diketahui
beratnya
- Tambahkan 20 mL larutan karbon triklorida dan 25 mL larutan Wijs ke dalam
contoh uji, kocok agar tercampur sempurna
- Simpan larutan contoh uji di tempat yang gelap selama ±30 menit pada suhu
25 oC ± 5 oC
- Setelah ±30 menit ambil larutan contoh uji, tambahkan 25 mL larutan kalium
iodide 10% kemudian encerkan dengan 100 mL aquades
- Titrasi larutan contoh uji dengan larutan standar Na2S2O3 0,5 N sambil dikocok
hingga warna kuning hilang
- Tambahkan 1-2 mL indicator kanji
- Lanjutkan titrasi hingga warna biru hilang
- Buat penetapan blangko yang sama dalam waktu dan kondisi yang sama
- Lakukan pekerjaan dua kali (duplo)

Perhitungan bilangan iod menggunakan rumus:

( ) ,
Bilangan iod =
Analisa Kimia Non Pangan TK IV 2010/2011

V1 : volume titrasi contoh uji (mL)


V2 : volume titrasi blangko (mL)
N : normalitas Na2S2O3
W : berat contoh uji (gram)
12,69 : bobot setara dari bilangan iod
126,9 : berat atom bilangan iod

Syarat Lulus Uji


Gondorukem dinyatakan lulus uji apabila hasil ujinya sesuai dengan
persyaratan umum dan persyaratan khusus

Pengemasan
Gondorukem disajikan dalam bentuk padatan secara baik dan kuat dengan
bahan yang dapat mempertahankan mutunya. Pengemasan dapat dilakukan
dengan drum baja lapis seng tebal (BJLS) 25 atau berukuran tebal 0,25 mm.
berat bersih gondorukem (240±1,2) kg atau sesuai permintaan.

Penandaan
Setiap drum gondorukem dicantumkan: nama barang, produsen, nomor
produksi, berat bersih, mutu barang.

SUMBER:
SNI 01-5009.12-2001 tentang Gondorukem

Anda mungkin juga menyukai