Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL

1. Perhatikan tujuan analisa dengan kromatografi berikut ini!


i. Analisa kualitatif komponen sampel
ii. Menentukan kadar komponen sampel
iii. Menentukan komposisi eluen yang tepat untuk kromatografi kolom
iv. Analisa preparatif sebelum dilakukan analisa lanjutan dengan metode lain
v. Menentukan kadar eluen
Tujuan kromatografi lapis tipis yang benar adalah....
a. i, ii, iii d. ii, iii, iv
b. i, iii, iv e. iii, iv, v
c. i, iv, v
2. Fasa zat yang bergerak pada arah tertentu disebut....
a. Fasa mobile d. Eluen
b. Fasa stasioner e. Kromatogram
c. Elusi
3. Proses migrasi/pergerakan yang membawa komponen-komponen zat yang dianalisa pada kromatografi disebut....
a. Fasa mobile d. Eluen
b. Fasa stasioner e. Kromatogram
c. Elusi
4. Fase diam di bawah ini yang paling sering digunakan pada kromatografi lapis tipis adalah....
a. Alumina d. Kieselgur
b. CaCO3 e. Resin
c. Silika gel
5. Apabila kita hendak menganalisa pewarna makanan dalam suatu sampel dengan KLT, maka fasa diam yang paling
tepat digunakan adalah....
a. Silika gel d. Kieselgur
b. Alumina e. Silika modifikasi dengan hidrokarbon
c. Serbuk selulosa
6. Apabila kita hendak menganalisa vitamin yang terkandung dalam suatu sampel dengan KLT, maka fasa diam yang
paling tepat digunakan adalah....
a. Silika gel d. Kieselgur
b. Alumina e. Silika modifikasi dengan hidrokarbon
c. Serbuk selulosa
7. Alat berikut dapat digunakan untuk menotolkan sampel dalam plat KLT guna keperluan kuantitatif....
a. Pipa kapiler d. Pipet tetes
b. Lidi e. Pipet ukur
c. Microsyringe
8. Pada umumnya, sampel yang ditotolkan dalam plat KLT sebanyak....µL.
a. 0,5-10 d. 15-20
b. 0,5-20 e. 20-25
c. 10-20
9. Sampel yang dianalisa dengan KLT ditotolkan pada bagian....
a. Bagian bawah plat dan tidak tercelup pelarut
b. Bagian bawah plat dan tercelup pelarut
c. Bagian atas plat
d. Bagian tengah plat
e. Bagian tepi plat
10. Pada preparasi sampel produk pangan, zat warna dapat diekstrak dengan cara....
a. Menambahkan n-heksana d. Mengasamkan
b. Menambahkan ammonia e. Menambahkan metanol
c. Menguapkan ammonia
11. Asam asetat yang digunakan untuk mengasamkan sampel memiliki konsentrasi....%
a. 0,1 d. 0,5
b. 1 e. 5
c. 10
12. Perhatikan bahan-bahan berikut ini!
i. Asam asetat iv. Amonia
ii. Asam sulfat v. Asam klorida
iii. N-heksana vi. Petroleum Eter
Bahan yang digunakan untuk mengekstrak zat warna pada bahan pangan adalah....
a. i, iii, iv d. iiii, iv, v
b. ii, iv, vi e. ii, iv, vi
c. ii, iii, iv
13. Alat-alat berikut ini paling tepat digunakan untuk mengekstrak zat warna sintesis dari sampel bahan pangan....
a. Beaker gelas 500 mL, batang pengaduk, pembakar spiritus, kaki tiga
b. Beaker gelas 150 mL, batang pengaduk, pembakar spiritus, kaki tiga
c. Beaker gelas 500 mL, batang pengaduk, pembakar spiritus, kaki tiga, kawat kasa
d. Beaker gelas 150 mL, batang pengaduk, pembakar spiritus, kaki tiga, kawat kasa, botol semprot
e. Beaker gelas 500 mL, batang pengaduk, pembakar spiritus, kaki tiga, kawat kasa, botol semprot
14. Akan dilakukan analisa zat warna sintesis yang dilarang pada berbagai jenis saos tomat yang beredar di pasaran. Zat
warna standar yang bisa digunakan untuk analisa tersebut adalah....
a. Methanyl yellow d. Guinea green B
b. Magenta e. Ponceau SX
c. Sudan I
15. Perhatikan bahan-bahan berikut ini!
(1) Kertas saring (4) Pelarut organik
(2) Air (5) Senyawa standar
(3) Silika gel (6) Lempeng silika gel
Bahan yang paling tepat digunakan untuk analisa dengan KLT adalah....
a. 2, 3, 4, 5 d. 3, 4, 5, 6
b. 1, 3, 4, 5 e. 1, 4, 5, 6
c. 1, 2, 4, 5
16. Sebelum digunakan untuk analisa, bejana yang telah berisi pelarut didiamkan dulu selama beberapa menit dengan
tujuan untuk....
a. Mengelusi sampel d. Menetralkan pelarut
b. Menjenuhkan pelarut e. Melarutkan sampel
c. Menjenuhkan uap pelarut
17. Plat dikembangkan seperti biasa kemudian dikeringkan. Setelah kering plat diputar 90 o kemudian dikembangkan
dengan fase gerak berbeda. Pengembangan ini merupakan pengembangan dengan cara....
a. Berulang d. Ascending
b. Sirkular e. Dua dimensi
c. Radian
18. Teknik kromatografi dua dimensi dapat dilakukan jika....
a. Diperoleh nilai Rf = 1
b. Tidak diperoleh noda-noda yang terpisah
c. Tidak diperoleh noda yang tampak
d. Senyawa yang dianalisa memiliki harga Rf yang sangat berdekatan satu sama lain
e. Harga Rf yang diperoleh dari senyawa yang terpisah sangat kecil
19. Visualisasi dengan tidak merusak komponen senyawa dapat dilakukan dengan cara....
a. Pencelupan plat dalam pereaksi d. Penyemprotan dengan pereaksi
b. Menggunakan uap iodin e. Menggunakan lampu UV
c. Elusi ulang dengan pereaksi
20. Panjang gelombang sinar UV yang dapat digunakan untuk mengamati bercak noda yang tidak tampak adalah....nm
a. 354 d. 356
b. 266 e. 245
c. 254
21. Pada kromatografi kolom, komponen yang pertama kali keluar adalah komponen yang....
a. Terikat kuat adsorben d. Polaritas rendah
b. Terikat lemah adsorben e. Polaritas tinggi
c. Terikat lemah eluen
22. Berikut ini adalah syarat adsorben pada kromatografi kolom, kecuali....
a. Tidak larut dalam eluen
b. Tidak bereaksi dengan sampel
c. Sedikit larut dalam sampel
d. Memungkinkan aliran yang baik dari eluen
e. Cukup aktif sehingga mampu mengadsorpsi sekaligus memungkinkan perambatan sel

Perhatikan tabel tingkat aktivitas Brockmann berikut untuk mengerjakan soal nomor 23-25!
% Air
Aktivitas
Silika Alumina Magnesium Sulfat
I 0 0 0
II A 5 7
III 5 B 15
IV C 25 25
V 15 38 35
23. Nilai A adalah....
a. 3 d. 9
b. 5 e. 10
c. 7
24. Nilai B adalah....
a. 5 d. 20
b. 10 e. 25
c. 15
25. Nilai C adalah....
a. 5 d. 20
b. 10 e. 25
c. 15
26. Alumina basa dapat dimodifikasi menjadi bentuk netral menggunakan....
a. Asam sulfat d. Asam asetat
b. Asam klorida e. Asam sitrat
c. Asam nitrat
27. Alumina dengan derajat keaktifan I dapat diperoleh dengan pemanasan pada suhu.... oC
a. 150 d. 350
b. 200 e. 400
c. 250
28. Alumina dengan derajat keaktifan I dapat diperoleh dengan pemanasan selama....jam
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
29. Silika gel dapat menyebabkan isomerisasi senyawa di bawah ini....
a. Ethanol d. Asam asetat
b. Sterol e. Eter
c. Stanol
30. Silika gel dengan keaktifan I dapat diperoleh dengan pemanasan pada suhu.... oC
a. 150 d. 350
b. 200 e. 400
c. 250
31. Silika gel dengan keaktifan I dapat diperoleh dengan pemanasan selama....jam
a. 1 d. 5
b. 2 e. 6
c. 4

Perhatikan eluen-eluen berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 32-33!


A. Dietil eter E. Etanol
B. Aseton F. Propanol
C. Metanol G. Etil asetat
D. Air
32. Kekuatan elusi dari eluen pada silika gel dalam kolom untuk asam amino dan disakarida diturunkan dalam urutan....
a. A<G<F<E<C<B<D d. D<C<E<F<B<G<A
b. G<A<F<B<C<E<D e. D<C<E<B<F<A<G
c. G<A<F<B<E<C<D
33. Kekuatan elusi dari eluen pada alumina dalam kolom untuk asam amino dan disakarida diturunkan dalam urutan....
a. A<G<F<E<C<B<D d. D<C<E<F<B<G<A
b. G<A<F<B<C<E<D e. D<C<E<B<F<A<G
c. G<A<F<B<E<C<D
34. Akan dilakukan pemisahan zat warna pada suatu ekstrak tanaman menggunakan metode kromatografi kolom dengan
adsorben kalsium karbonat. Eluen yang dapat digunakan adalah....
a. Piridin d. N-heksana
b. Kloroform e. Toluena
c. Aseton
35. Kloroform dapat digunakan sebagai eluen pada kromatografi kolom jika adsorben yang digunakan adalah....
a. Kalsium karbonat d. Magnesium karbonat
b. Kalsium hidroksida e. Magnesium silikat
c. Kalsium fosfat
36. Akan dilakukan pemisahan zat warna sintesis pada suatu sampel AMDK menggunakan metode kromatografi kolom.
Adsorben yang paling tepat digunakan adalah....
a. Alumina d. Karbon aktif
b. Kalsium karbonat e. Amilum
c. Kalsium fosfat

Perhatikan langkah-langkah pengemasan adsorben berikut untuk mengerjakan soal nomor 37 dan 38!
i. Setelah eluen mencapai ±1 cm di atas permukaan adsorben, maka kran ditutup dan aliran eluen dihentikan.
ii. Adosrben dicampur dengan eluen hingga menjadi bubur adsorben
iii. Adsorben dituang sedikit demi sedikit. Setiap kali setelah penambahan adsorben, permukaan diratakan dan
dimampatkan dengan alat pemampat.
iv. Kolom diisi dengan eluen hingga ±1/3 panjang kolom
v. Permukaan atas diletakkan kertas saring dan ditambahkan sedikit pasir lagi untuk menjaga kerataan permukaan
adsorben jika eluen dialirkan.
vi. Bubur adsorben dimasukkan ke dalam kolom
vii. Eluen dialirkan dari atas kolom dengan kran kolom terbuka sehingga memungkinkan eluen meresap hingga ujung
akhir kolom.
viii. Selama adsorben turun, kolom diketuk-ketuk perlahan agar partikel-partikel adsorben dapat menyusun diri dengan
kerapatan yang sama sehingga diperoleh lapisan yang homogen
ix. Tambahkan sedikit pasir untuk menjaga kerataan permukaan adsorben
x. Sedikit pasir/penahan adsorben yang lain diletakkan ke dalam kolom

37. Langkah paling tepat pada pengemasan adsorben di dalam kolom dengan cara kering adalah....
a. x, iii, v, vii, i d. x, iv, iii, vii, viii, i
b. x, iv, iii, vii, i e. x, iv, iii, ix, viii, i
c. x, iv, iii, ix, i
38. Langkah paling tepat pada pengemasan adsorben di dalam kolom dengan cara basah adalah....
a. x, ii, iii, iv, viii, ix, vii d. x, ii, iv, vi, viii, vii, ix
b. x, ii, iii, iv, ix, viii, vii e. x, ii, iv, vi, viii, ix
c. x, ii, iv, vi, viii, ix, vii
39. Berikut ini dapat merusak batas-batas pita kromatografi, kecuali....
a. Terdapat gelembung pada adsorben
b. Terdapat rongga pada adsorben
c. Adsorben belum disedot dengan pompa vakum
d. Permukaan adsorben tidak rata
e. Pengisian kolom pada adsorben tidak homogen
40. Elusi gradien dapat dilakukan dengan cara....
a. Satu jenis eluen digunakan secara terus-menerus dari awal sampai akhir pemisahan
b. Dua/lebih jenis eluen dicampur dan dihomogenkan kemudian digunakan untuk memisahkan komponen
c. Dua/lebih jenis eluen dicampur dengan komposisi tertentu kemudian digunakan untuk memisahkan komponen
d. Dua/lebih jenis eluen dicampur dengan komposisi tertentu dan dihomogenkan kemudian digunkan untuk
memisahkan komponen
e. Menggunakan lebih dari 1 jenis eluen dengan cara menambahkan eluen baru (berbeda dengan eluen yang
digunakan mula-mula) ke dalam kolom

Perhatikan langkah penanganan sampel berikut untuk menjawab soal nomor 41-43!
(i) Pastikan kolom berada dalam posisi tegak lurus
(ii) Membuka kran penutup untuk membiarkan pelarut yang sudah berada dalam kolom mengering sehingga material
terpadatkan rata pada bagian atas
(iii) ....................................................................
(iv) Menambahkan larutan sampel secara hati-hati dari bagian atas kolom, harus dicegah terjadinya pengguncangan
kolom karena hal tersebut dapat merusak pita. Sampel dimasukkan ke dalam kolom menggunakan pipet tetes melalui
dinding kolom sedikit di atas permukaan adsorben. Ujung pipet jangan sampai menyentuh adsorben
(v) Saat sampel dikeluarkan dari pipet, ujung pipet digerakkan melingkar/berkeliling dinding kolom
(vi) ........................................................................
(vii) .......................................................................
(viii) Kran dibuka agar pelarut dapat mengalir melalui kolom
(ix) Baik eluen maupun komponen yang terpisah ditampung ke dalam wadah-wadah yang sudah disediakan (beaker gelas,
wadah sampel, tabung reaksi, dll)
(x) Pelarut dibiarkan mengalir kontinyu, sehingga tetap ditambahkan pelarut baru dari bagian atas kolom sehingga kolom
tidak pernah kering

41. Berikut ini merupakan langkah yang paling tepat untuk mengisi nomor (iii) adalah....
a. Menutup kran penutup
b. Mengalirkan eluen secara terus menerus dan perlahan-lahan
c. Menyedot ujung kolom menggunakan pompa vakum untuk memastikan adsorben homogen
d. Mengambil larutan sampel menggunakan pipet tetes
e. Mengambil larutan sampel menggunakan pipet volume
42. Berikut ini adalah langkah yang paling tepat untuk mengisi nomor (vi) adalah....
a. Menambahkan eluen melalui bagian atas kolom secara hati-hati agar tidak merusak kerataan adsorben
b. Menambahkan eluen melalui bagian atas kolom dengan hati-hati saat hampir seluruh sampel terserap ke dalam
adsorben
c. Membuka kran penutup dan mengalirkan sampel hingga sampel diserap pada bagian atas adsorben
d. Membuka kran penutup kemudian menambahkan eluen melalui bagian atas kolom secara hati-hati sehingga eluen
dapat mengalir melalui adsorben dalam kolom
e. Membuka kran penutup dan mengalirkan sampel hingga sampel terpisah menjadi komponen-komponennya
43. Berikut ini adalah langkah yang paling tepat untuk mengisi nomor (vii) adalah....
a. Menambahkan eluen melalui bagian atas kolom secara hati-hati agar tidak merusak kerataan adsorben
b. Menambahkan eluen melalui bagian atas kolom dengan hati-hati saat hampir seluruh sampel terserap ke dalam
adsorben
c. Membuka kran penutup dan mengalirkan sampel hingga sampel diserap pada bagian atas adsorben
d. Membuka kran penutup kemudian menambahkan eluen melalui bagian atas kolom secara hati-hati sehingga eluen
dapat mengalir melalui adsorben dalam kolom
e. Membuka kran penutup dan mengalirkan sampel hingga sampel terpisah menjadi komponen-komponennya
44. Secara kualitatif, komponen-komponen terpisah yang keluar dari kolom dapat diidentifikasi dengan cara....
a. Kromatografi gas d. Spektrofotometri UV-Vis
b. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi e. Kromatografi Lapis Tipis
c. Spektrofotometri UV
45. Identifikasi komponen yang keluar dari kolom dengan spektrofotometri UV-Vis dapat dilakukan untuk mengetahui....
a. Jumlah komponen terpisah d. Konsentrasi komponen
b. Jenis komponen e. Nilai Rf komponen
c. Waktu retensi komponen

Anda mungkin juga menyukai