1. Alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan saat bekerja dengan larutan NaOH jenuh di
ruang terbuka adalah ....
A. masker dan sarung tangan
B. masker dan penutup kepala
C. kacamata pelindung dan masker
D. kacamata pelindung dan sarung tangan
E. kacamata pelindung dan penutup kepala
2. Seorang siswa ingin membuat larutan asam oksalat dengan konsentrasi 0,2M sebanyak 100
mL, alat ukur gelas yang tepat untuk melaksanakan prosedur tersebut adalah ....
A. buret
B. pipet ukur
C. gelas ukur
D. labu ukur
E. botol timbang
3. Apabila terjadi tumpahan Iodium di atas sebuah kaca dapat dibersihkan dengan cara ....
A. membilas tumpahan tersebut dengan air berkali-kali
B. menuangkan larutan amonium sulfat ke atas tumpahan
C. menetralkan tumpahan dengan asam klorida
D. membilas tumpahan dengan larutan natrium tiosulfat
E. menetralkan fumpahan dengan larutan natrium klorida, dan menuangkan larutan asam
sianida ke atasnya
4. Noda tinta di papan tulis sangat sulit dihilangkan dengan pelarut biasa. Bahan pembersih
yang sesuai adalah ....
A. air
B. fenol
C. aseton
D. asam klorida
E. natrium hidroksida
5. Gas asetilen (C2H2) bersifat mudah meledak (explosive), label yang tepat untuk wadah
bahan kimia tersebut ditunjukkan oleh gambar ....
A. D.
B. E.
C.
6. Sebanyak 1,26 gram padatan Asam oksalat (H2C2O4 . 2H2O) ditimbang, kemudian dilarutkan
dalam aquades hingga volume larutan mencapai 100 mL. Jika diketahui massa atom relatif
(Ar) H : l, Ar C : 12, Ar O : 4, maka normalitas larutan tersebut adalah ....
A. 0,02 N
B. 0,05 N
c. 0,14 N
D. 0,20 N
E. 0,50 N
9. Analisa kadar besi dalam suatu sampel bijih besi dilakukan dengan cara melarutkan bijih
tersebut ke dalam HCI sehingga terbentuk larutan besi (III), kemudian diubah menjadi
larutan besi (II) setelah direaksikan dengan larutan SnCl2, dan dititrasi dengan larutan
K2Cr2O7dalam suasana asam dengan indikator difenil amin. Jenis analisis titrimetri yang
digunakan dalam prosedur tersebut adalah ....
A. titrasi asam-basa
B. titrasi pengendapan
C. titrasikompleksometri
D. titrasi reduksi-Oksidasi
E. titrasiargentometri
10. Langkah-langkah kerja yang dilakukan di laboratorium untuk menangani sanrpel adalah
sebagai berikut :
I. Pelarutan sampel
II. Pengambilan sampel
III. Pemisahan sampel
IV. Analisis Data
V. Pengukuran sampel
Urutan langkah kerja yang benar sesuai tahapan prosedur penanganan sampel
dilaboratorium adalah ....
A. I, II, III,IV, V
B. II, I, III, V,IV
C. II, III, IV,V, I
D. II, V, III, I, IV
E. V, IV, III, II,I
11. Berikut ini langkah-langkah kerja persiapan larutan standar primer Natrium Tetraboraks
(Na2B4O7.10H2O) untuk keperluan analisis titrimetri :
a. memindahkan larutan natrium tetraboraks ke dalam labu takar
b. memindahkan larutan natrium tetraboraks ke labu erlenmeyer
c. menimbang sejumlah massa tertentu padatan natrium tetraboraks
d. memipet sejumlah volume tertentu larutan natrium tetraboraks
e. menandabataskan larutan natrium tetraboraks dengan aquades
f. melarutkan natrium tetraboraks dengan aquades dalam gelas kimia
g. menambahkan 2-3 tetes indikator
Urutan yang tepat dari langkah kerja tersebut dari tahap persiapan hingga digunakan untuk
titrasi adalah ....
A. c-d-f-a-e-b-g
B. c-f-a-d-e-b-g
C. c-d-g-f-a-e-b
D. c-f-a-e-d-b-g
E. c-f-g-a-e-d-b
12. Berikut ini data yang diperoleh dalam titrasi 10 mL larutan NaCl 0,1 N dengan larutan
AgNO3:
Volume AgNO3 Titrasi I Titrasi II
Volume akhir 10,2 mL 19,9 mL
Volume awal 0 mL 10,1 mL
Berdasarkan data tersebut, maka normalitas AgNO3 adalah .. ..
A. 0,05 N B. 0,099 N C. 0,100 N D. 0,102 N E. 1,000 N
13. Kadar ion klorida (Cl-) dalam suatu sampel NaCl dapat ditentukan melalui reaksi antara ion
Cl- dalam larutan asamnya dengan larutan perak nitrat (AgNO3) membentuk endapan AgCl
yang berwarna putih menurut reaksi:
Cl- + Ag+ AgCl (endapan)
Bila 410 mg sampel NaCl (Mr NaCl:58,5) dianalisis menggunakan metode tersebut, maka
kondisi yang tepat agar endapan dapat terbentuk adalah menambahkan larutan AgNO3 0,5
M sebanyak....
A. 3,5 mL B. 7mL C. 14 mL D. 21 mL E. 28 mL
14. Langkah kerja yang dilakukan dalam pencucian endapan besi dalam analisis kadar besi
secara gravimetri antara lain:
I. Larutan jemih di atas endapan didekantasi
II. Larutan pencuci yaitu ammonium nitrat panas (NH4NO3) 1% ditambahkan ke dalam
endapan, dan diaduk
III. Endapan dibiarkan turun
IV. Larutan pencuci endapan didekantasikan
V. Endapan dipindahkan ke dalam penyaring
VI. .......
16. Suatu sampel diduga mengandung timbal (Pb). Sebanyak 1,00 gram sampel diendapkan
sebagai PbSO4. Setelah endapan dicuci dan dikeringkan, ternyata berat endapan sebesar
0,3030 gram, maka persentase Pb dalam sampel adalah .... (Ar Pb:207, S:32, O:16)
A. 20% B. 27% C. 47% D. 54% E. 64%
18. Seorang siswa melakukan analisis suatu sampel menggunakan spektrofotometri ulfraviolet
visibel dengan langkah-langkah sebagai berikut:
l. Melarutkan sampel dengan pelarut yang sesuai
2. Menambahkan pereaksi warna dalam sampel
3. Mengencerkan sampel
4. Memberikan label yang sesuai dengan volume pengenceran
Langkah kerja yang dilakukan oleh siswa tersebut termasuk dalam tahapan prosedur.....
A. pembuatan sampel
B. preparasi sampel
C. pengujian sampel
D. pengawetan sampel
E. penyimpanan samp
19. 0,32 L mol-l cm-l, dan nilai absorbansinya sebesar 0.08 dengan lebar sel yang digunakan
sebesar 1 cm, konsentrasi senyawa kompleks tersebut adalah ....
A. 0,25 mol L-1
B. 0,50 mol L-1
C. 1.00 mol L-1
D. 1,50 mol L-1
E. 2,50 mol L-1
20. Penentuan kadar ion klorida dalam suatu sampel secara gravimetri dilakukan dengan cara
mengendapkannya dengan pereaksi perak nitrat (AgNO3) membentuk endapan AgCl.
Prosedurpemantapan endapan AgCl adalah ....
A. endapan dikeringkan pada suhu ruang selama 2 jam
B. endapan dikeringkan dalam oven bersuhu 110 ⁰C selama 2 jam
C. endapan dikeringkan dalarn oven bersuhu 135 ⁰C selama 2,5 jam
D. endapan dipijarkan dalam tungku (furnish) pada suhu 500 ⁰C
E. endapan dipijarkan dalam tungku (furnish) pada suhu 600 ⁰C selama 15 menit selama 15
menit
22. Sebuah media pertumbuhan mikroorganisme terbuat dari bahan bahan dengan komposisi
sebagai berikut :
N4H2PO4 1g
Glukosa 5g
NaCl 5g
MgSO4.7H2O 0,2 g
K2HPO4 1g
H2O 1000 mL
Nutrisi dasar yang banyak terkandung dalam media dan berasal dari glukosa adalah....
A. klorin B. karbon C. oksigen D. nitrogen E. magnesium
23. Media Potato Dextrose Agar (PDA) lebih tepat digunakan untuk menumbuhkan ....
A. fungi B. algae C. bakteri D. protozoa E. mikroba
25. Metode uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya bakteri koliform dalam sarnpel
air adalah ....
A. IMViC
B. Koefisien Fenol
C. TPC (Total Plate Count)
D. MPN (Most Probable number)
E. MIC (Minimum inhibitory Concentration)
26. Eluen yang digunakan untuk menganalisa sampel yang mengandung komponen-komponen
yang bersifat non polar pada kromatografi kertas adalah ....
A. air B. NaOH C. alkohol D. n-Heksana E. asam asetat
27. Data luas area berikut diperoleh dari kromatogram campuran butil alkohol, Data respon
detektor diperoleh dari eksperimen yang terpisah terhadap masing-masing senyawa alkohol
murni.
Nama Senyawa Luas Puncak Alkohol Faktor Respon Detektor Luas
Terkoreksi (cm2) (cm2)
n-butil 2,74 0,603 1,652
i-butil 7,61 0,530 4,033
s-butil 3,19 0,667 2,128
t-butil 1,66 0,681 1,130
Berdasarkan data tersebut, maka kadar n-butil alcohol dalam sampel adalah ,,,,
A. l0,87% B. ll,73% C. 18,47% D. 22,01% E. 38,28%
28. Prinsip analisis karbohidrat dalam sampel makanan dengan menggunakan uji benedict
adalah....
A. reduksi Cu2+ menjadi Cu+
B. dehidrasi dengan asam sulfat pekat
C. oksidasi gugus keton menjadi senyawa asam levulinat
D. reaksi gugus pentose dengan benzidina
E. pembentukan senyawa kompleks secara kondensasi dengan iodine
29. Cara sederhana untuk mengidentifikasi penggunaan pewarna Rhodamin dalam sampel
makanan adalah menggunakan prinsip kerja .. ..
A. titrasi
B. kolorimetri
C. elektroforesis
D. konduktometri
E. kromatografi kertas
30. Metode kromatografi yang menggunakan fase diam berupa cairan yang terikat pada
lempeng silika gel sedangkan fase gerakrrya berupa pelarut yang sesuai adalah ....
A. kromatografi gas
B. kromatografi kertas
C. kromatografi kolom
D. kromatografi lapis tipis
E. kromatografi pertukaran ion
31. Sebanyak 0.5000 mg sampel biji kacang tanah dianalisa kadar abunya dengan metode
gravimetri. Sampel dipanaskan pada suhu 400 C kemudian dilanjutkan pemanasan pada 550
C, pemanasan dilakukan hingga didapatkan berat konstan 34,0575 mg. Jika massa cawan
kosong yang digunakan adalah 34,0500 mg, maka kadar abu total dalam sampel tersebut
adalah ....
A. 0,5% B. 1,5% C. 2,5% D. 15% E. 25%
32. Kadar air dalam buah apel ditentukan dengan memanaskan sampel secara bertahap.
Sebanyak 0,3000 gram sampel dipanaskan menggunakan cawan seberat 29,0980 mg.
Setelah sampel kering, didapatkan berat konstan 29,1040 mg. Maka kadar air dalam sampel
adalah ....
A. 1,0% B. 1,5% C. 2,0%D. 2,5% E. 4,0%
33. Sebanyak 5 gram sampel kentang diencerkan hingga 500 mL tepat. Larutan hasil
pengenceran selanjutnya dipipet sebanyak l0 mL, ditambah 25 mL larutan Luff Schoorl lalu
direfluks selama 15 menit. Hasil refluks kemudian didinginkan, dan ditambah 15 mL larutan
KI 20%, 25 mL larutan H2SO4 25%, dan 2 tetes larutan amilum 0,5%. Lalu dititrasi segera
dengan larutan Na2S2O3 0,1 N, diperoleh volume Na2S2O3 yang dibutuhkan sebanyak 4 mL.
Tabel konversi volume tiosulfat 0.1 N terhadapmg gula pereduksi sebagai berikut:
Volume tiosulfat (0,1 N) 1 2 3 4 5
Berat Maltosa (mg) 3,9 7,8 11,7 15,6 1,6
Maka kadar karbohidrat (sebagai maltosa) dalam sampel kentang tersebut adalah ....
A. l,4% B. 1,6% C. 14,0% D. 15,6% E. 70,2%
34. Diketahui:
Mg2+ + 2e Mg E = -2,37 Volt
Zn2+ + 2e Zn E = -0,76 Volt
Fe2+ + 2e Fe E = -0,41 Volt
Cu2+ + 2e Cu E = +0,34 Volt
Ag+ + e Ag E = +0,80 Volt
Diagram sel volta yang mungki dari pasangan logam tersebut adalah .....
A. Ag / Ag+ // Zn2+ / Zn
B. Mg / Mg2+ // Ag+ / Ag
C. Zn / Zn2+ // Mg2+ / Mg
D. Ag / Ag+ // Cu2+ / Cu
E. Cu / Cu2+ // Mg2+ / Mg
35. Beberapa langkah kerja analisis protein menggunakan metode Kjeldahl sebagai berikut:
- Sampel dipanaskan dalam asam sulfat pekat
- Ditambahkan campuran Na2SO4dan HgO (20 :1) sambil dipanaskan
- Ditambahkan selenium sambil dipanaskan
Langkah-langkah kerja tersebut merupakan tahap ....
A. titrasi B. distillasi C. ekstraksi D. destruksi E. katalisasi
36. Elektrolisis lelehan CuSO4 menggunakan elektroda Pt dengan arus sebesar 10 Ampere yang
dialirkan selama 1930 detik akan menghasilkan endapan logam tembaga (Cu) di bagian
katode sebesar .... (Ar Cu:63,5 ; H:l ; 0:16)
A. 6,35 gram B. 12,7 gram C. 31.75 gram D. 63,5 gram E. 127 gram
37. Berikut ini merupakan beberapa parameter uji yang dilakukan dalam analisis kualitatif suatu
sampel:
1. titik didih
2. titik leleh
3. indeks bias
4. bentuk Kristal
Parameter yang digunakan dalam analisis kualitatif secara fisis untuk sampel cair adalah....
A. 1 dan 2 B. l dan3 C. 2 dan3 D. 2 dan4 E. 3 dan 4
38. Reaksi dengan KHSO4 pada uji pendahuluan digunakan khusus untuk menguji keberadaan
dari ....
A. NH4+B. NO2- C. SO42- D. C2O42- E. CH3COO-
39. Suatu larutan sampel membentuk endapan berwarna putih setelah direaksikan dengan HCI
encer, maka kemungkinan kation yang terdapat dalam sampel tersebut adalah ....
A. Pb2+, Hg+ dan Ag+
B. Hg2+, Sb3+ dan Cu2+
C. Co2+, Ni2+ dan Fe2+
D. Ca2+, Sr2+ dan Ba2+
E. Mg2+, Na+ dan K+
40. Gas yang dihasilkan pada katode dan anode dalam elektrolisis larutan Na2SO4 dengan
elektrode Pt adalah ....
A. hidrogen dan oksigen
B. natrium dan hydrogen
C. natrium dan sulfur oksida
D. oksigen dan sulfur oksida
E. hidrogen dan sulfur oksida