Anda di halaman 1dari 16

PROSEDUR PENGUJIAN KADAR KOTORAN DI

LABORATORIUM PT. HOK TONG JAMBI( SCL ) DIRT


TEST PROSEDURE FOR LABORATORY PT. HOK TONG
-JAMBI( SCL )

Materi pelatihan Internal Analis PT.Hok Tong Jambi


2016
Acuan : SNI 06-1903-2000

1
1. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. Neraca Analitis : Pembacaan mencapai 0,1 mg


2. Thermometer : 200 OC
3. Wadah : Kapasitas 20 liter untuk penyimpanan
terpentin
4. Buret Otomatis : 50 ml untuk peptiser
5. Wadah : 600 ml untuk mencuci saringan.
6. Labu Erlemeyer : 500 Ml.
7. Desikator : Diameter minimum 20 cm
8. Pemanas ( Infra Red
atau sejenis ) : Lampu infra merah masing-masing 250
wtt ,disusun menurut baris dan kolom. Jarak antara dasar labu dengan
ujung lampu sekitar 10 -20 cm. Tiap kolom mempunyai sakelar listrik
tersendiri yang dapat dimatikan bila terjadi pendidihana dari larutan di
dalam labu .

2
9. Pemegang saringan
10 Gilingan Laboratoriu
12. Neraca : Kapasitas mencapai 500 + 1 gr.
13. Baki :
14. Gunting :
15. Penjepit : Untuk contoh uji Kadar zat menguap.
16. Oven : Untuk penggunaan pada suhu sekitar
100 oC dianjurkan oven tanpa kipas/
fan.
17. Pemegang labu Eelenmeyer
18. Sarung Tangan Asbes
19. Saringan : Baja tahan karat
diameter luar 30 mm tebal 2-3 mm dan
tinggi 13 mm dan kasar fosfor
kuninganatau baja tahan karat dari 325
mesh ( ASTM ).

3
20. Siide Proyektor : elmo CV-11 atau yg sejenis.
21. Pemegang untuk memeriksa saringan.
22. Botol Semprot
23. Pembersih saringan : Ultra sonic bath atau yang sejenis.
24. Terpentin miniral : titik didih 155 -196oC
25. Pewptiser : Cureom TS .Kumpep atau Rupeepa.
26. Silica gel : Dengan indikator warna biru.
27. Tepol atau pembersih
lain yang Sesuai : Larutan 0,5 % berat/volume dalam air

4
2. PENYERAGAMAN CONTOH UJI
( SAMPLE HOMOGENIZATION )

LAKUKAN PENYERAGAMAN MENGGUNAKAN


LAB MILL
•Giling 5 kali secara vertikal (Milling done five times
in a Vertical manner)
•Giling 1 kali secara horizontal (Milling done one time
in a Horizontal manner)

Setelah dilakukan penyeragaman , Contoh uji


dipotong seberat 20 – 25 gram . (After
Homogenization , the sample is cut with a weight of
20 – 25 grams )

2
PROSEDUR PENGUJIAN
KADAR KOTORAN ( DIRT )

3. TIMBANG BERAT SIEVE

Timbang berat Sieve kosong yang telah diberi


nomor dan catat pada format
F.HT.IK.LAB.01.02.01 ( Weight the empty Sieve
which had been numbered and record to the Format
F.HT.IK.LAB.01.02.01 )

4. TIMBANG CONTOH UJI

Timbang Sampel seberat 10 gram dengan


ketelitian 0.01 gram ( Weight the sample with the
weight 10 grams with accuracy 0.01 grams )

3
5. GILING CONTOH UJI

Setelah itu sampel digiling sebanyak 2 x dengan celah


roll 0.33 mm, dengan cara setelah gilingan pertama
sampel dilipat dua (After that , milling the sample twice
with roll gap 0.33 mm, the way is after the first milling
the sample double )

6. TIMBANG CONTOH
UJI

Timbang kembali Analitycal Balance dengan berat 10


gram dengan ketelitian 0.01 gram (Weight the sample
with Analitycal Balance 10 grams with accuracy 0.01
grams)

4
7. SIAPKAN LABU ERLENMEYER

Kemudian siapkan labu Erlenmeyer 500 ml yang telah diberi


identifikasi , kondisinya Bersih, baik dan sudah diisi minyak
terpentin sebanyak 250 ml. (Then prepare Labu Erlenmeyer 500
ml which have been identified , good condition and have been
filled Turpentine oil 250 ml)

8. POTONG CONTOH UJI

Lalu Potong-potong sampel yang telah digiling . (Then


cutting the the sample )

5
9. MASUKKAN CURIO TS

Masukkan Curio TS sebanyak 1 – 2 cc untuk


mempercepat pelarutan. ( Filling the Curio TS as much
as 1 – 2 cc to accelerate dissolving )

10. MASUKKAN SAMPEL KE DALAM LABU

Masukkan sampel yang telah dipotong-potong ke


dalam Labu Erlenmeyer. (Put the sample which have
been cutting on to Labu Erlenmeyer)

6
11. MASUKKAN CONTOH UJI KE DALAM INFRA RED

Setelah itu masukkan Labu Erlenmeyer ke dalam


INFRA RED ± 2 jam dengan suhu 120 ± 5ºC . (After It ,
put Labu Erlenmeyer on to Heater for 2 hours with
temperature 120 ± 5º C )

12. ENYARINGAN CONTOH UJI

Setelah Larutan di Labu Erlenmeyer larut sempurna


dengan melihat kotoran didasar Labu bergerak bebas
maka lakukan penyaringan.(After the dissolving in to
Labu Erlenmeyer are Perfectly dissolved with to see the
Dirt in the (bottom of squash to move freely , then do the
filtering )

7
13. PENYEMPROTAN TERPENTIN PANAS

Semprotkan terpentin Panas pada sekeliling diniding


bagian dalam saringan denganhati – hati.

14. CATAT HASIL UJI KE DALAM FORMAT

8
15. MASUKKAN SIEVE KE DALAM OVEN

Masukkan Sieve yang telah berisi kotoran ke dalam


Oven dengan suhu 100 ºC untuk pengeringan
selama 1 jam. (Put the sieve on to Oven with
temperature 100ºC for 1 hours )

16. MASUKKAN SIEVE KE DESIKATOR

Masukkan Sieve yang telah keluar dari Oven dan


letakkan di dalam Desikator untuk didinginkan
sampai suhu kamar ( ± 30 menit ). (Put the sieve on
to Desiccator until Room temperature or ± 30
minutes)

9
17. TIMBANG HASIL UJI YANG BERISI KOTORAN

Setelah itu timbang Sieve Yang telah didinginkan


dan hasil penimbangan di catat pada format yang
telah disediakan. (Then weight the sieve and record
to the Format )

10
18. CATAT HASIL UJI KE DALAM
FORMAT
Setelah selesai , Laporkan kepada Kepala Bagian
Laboratorium. (After weighing, report to the Head of
the Laboratory)

Lakukan Penghitungan dengan :

Kadar Kotoran = A - B x 100 %


C

A = Berat Sieve berikut Kotoran


B = Berat Sieve kosong
C = Berat Contoh Uji
11
Flow Chat Uji Kadar Kotoran
Contoh Uji
20 – 25 gram

Saringan
Saringan 325 Mesh
325 Mesh Timbang Kasar
((SIEVE
SIEVE )) ˃ 10 gram
Terpentin 250 ml
+
Giling 2x Kempep 88 atau
OVEN Celah Roll 0.33 mm Curio Ts 1 – 2 cc
90 – 100ºC ± 1 Jam

Timbang Analitis Botol


10 gram ± 0.1 mg Erlenmeyer 500 ml
DESIKATOR
30 Menit (Suhu kamar)

Timbang Analitis
SARING
( DEKANTASI ) HEATER ± 120ºC
(1,5 – 2,5 Jam)
Saringan 325 Mesh
( SIEVE ) Saringan + Kotoran

CUCI
Bilas dengan Air OVEN Botol Erlenmeyer
90 – 100ºC ± 1 Jam 500 ml

Rendam Larutan
Teepol DESIKATOR
30 Menit (Suhu kamar)

Cuci
ULTRASONIC Timbang Analitis

Acuan SNI-06-1903-2000
HITUNG
Saringan Kotor DIRT

12
Infra
Red

Tempat pelarutan Kadar Kotoran (Dirt Dissolving Chamber)

14

Anda mungkin juga menyukai