id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hasil: Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sudah mempunyai Tim
Penanggulangan Bencana di rumah sakit dan mempunyai sarana dan fasilitas
penanggulangan bencana internal rumah sakit. Hal tersebut telah sesuai dengan
Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
*)
Mahasiswa Prodi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas
Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta
**)
Prodi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas
Sebelas Maret Surakarta
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Objectives: Know the emergency response plan, Emergency Response Team and the
facilities and amenities as an internal disaster management efforts in the hospital.
Methods : This study was conducted using descriptive methods that provide an
overview of emergency response plans at the hospital. Retrieval of data on hospital
emergency response through direct observation in the location, interviews with
relevant parties as well as library research.
Conclusion: Orthopaedic Hospital Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta has been carrying
out emergency response efforts as an attempt handling of internal disasters in
hospitals that are in accordance with relevant legislation. Advice is given for the
placement of adjustable lightweight Fire extinguisher standards, improvement of
Light Fire extinguisher box that is damaged, provided a map of evacuation and
evacuation routes are clear and do a thorough emergency response training at least
once every year.
*)
Diploma students Hiperkes Prodi and Safety, Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University
**)
Prodi D.III Hiperkes and Safety Faculty of Medicine, Sebelas Maret University
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul ”Rencana Tanggap
Darurat sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Internal Di Rumah Sakit
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta”.
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program
D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Di samping itu praktek kerja lapangan ini dilaksanakan untuk
menambah wawasan guna mengenal, mengetahui dan memahami mekanisme serta
problematika yang ada mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup di perusahaan.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan penyusunan laporan ini
penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu,
perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Sumardiono, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Diploma III
Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Harninto, dr, MS, Sp.Ok, selaku pembimbing yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini.
4. Bapak Prof. Dr. Respati Suryanto Dradjat, Sp.OT selaku Direktur Utama Rumah
Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
5. Ibu Nining Setyawati, Dra, M.Si selaku Direktur Umum, SDM dan Pendidikan
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
6. Bapak Dr. Hitaputra Agung Wardana, SpB selaku Ketua Tim K3 Rumah Sakit
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
7. Ibu Yayah Rumdiah selaku Pembimbing I.
8. Ibu Upiek Rachimah Rachim selaku Pembimbing II.
9. Kepala beserta seluruh petugas di Instalasi Gizi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
R. Soeharso Surakarta yang memberikan kesempatan dalam melakukan
penelitian.
10. Bapak Ibu yang bertugas di seluruh Satker Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan.
11. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini, semoga Allah SWT meridhoi kita semua, Amin.
12. Bapak- ibu dan adikku tercinta yang telah memberikan kasih sayang dan
dorongan material, moral maupun spiritual.
13. Kekasih tercinta yang telah memberikan dorongan moral maupun spiritual.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat dijadikan
masukan di waktu mendatang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca padacommit to user
umumnya.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua, khususnya mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan
Keselamatan Kerja untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan keselamatan
dan kesehatan kerja di Rumah Sakit.
Penulis,
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
lampiran 3 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
Lampiran 4 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
Lampiran 5 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
Surakarta
Lampiran 6 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
Surakarta
Lampiran 7 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
commitNomor
R. Soeharso Surakarta to user: OT 01. 01. 2267 tentang Ketentuan
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Soeharso Surakarta
Lampiran 8 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
Lampiran 9 : Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
Soeharso Surakarta
Lampiran 12 : Hasil Pengecekan Alat Pemadam Api Ringan pada tahun 2011
Lampiran 15 : Denah Penempatan APAR, Sistem Alarm, Pilar dan Box Hyidrant
hidran
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
serta gempa bumi di Jawa Tengah dan DIY, bom di Bali serta bencana alam
disingkat RSOS) merupakan salah satu bentuk rumah sakit khusus pusat
rujukan untuk ortopedi dan rehabilitas medik. RSOS didirikan pada tanggal
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
rumah sakit di lokasi bencana merupakan bagian dari korban. Disisi lain,
tidak ada alasan untuk memberikan pelayanan yang tidak bermutu kepada
korban bencana, bagaimanapun kondisi rumah sakit tersebut. Pada fase- fase
standar mutu maupun kualitas. Disaster Plan di dalam rumah sakit akan
sebaiknya meliputi tidak hanya di pre-hospital namun juga pada area rumah
dari 11 orang dokter umum, 17 orang dokter spesialis, 165 orang perawat, 65
orang penunjang medik dan 370 orang penunjang lainnya. Sarana dan
prasarana yang ada meliputi Ruang Gawat Darurat lengkap dengan ruang
sterilisasi sentral dan binatu dengan alat yang modern untuk orthotik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
RSOS juga perlu untuk melakukan evakuasi pada saat keadaan darurat,
kebakaran dan peledakan terjadi terutama pada gudang, ruang gas, Instalasi
gizi, Instalasi CSSD dan Binatu. Oleh karena itu rumah sakit perlu suatu
R. Soeharso Surakarta”.
B. Rumusan Masalah
Surakarta?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
di rumh sakit.
bidang K3.
3. Bagi Mahasiswa
kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian
2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non
psikologis.
Jika ditinjau dari sisi bencana, maka rumah sakit akan dihadapkan
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Darurat yang terampil dan terlatih, dilengkapi sarana dan prasarana yang
baik serta sistem dan prosedur yang jelas. Tim tersebut perlu mendapatkan
pelatihan baik teori atau praktek. Kinerja Tim Tanggap Darurat akan
harta benda atau korban manusia akibat keadaan emergency dapat dicapai
(Okleqs, 2008).
maupun oleh alam dapat terjadi dimana saja, kapan saja serta rangkaian
yang menjadi anggota Tim Respon Gawat Darurat serta setiap tim
dan dengan cara yang tepat sehingga dapat dihindari keparahan yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
1) Sistem Komunikasi
dari setiap nomor telepon intern. Akan lebih baik jika nomor yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
menggunakannya.
3) Fasilitas Evakuasi
(Suma’mur, 1993).
b) Peta Evakuasi
c. Pelatihan
gempa bumi, dan masalah- masalah cuaca yang ekstrim. Penting bagi
a. Pemberitahuan
b. Evakuasi
terjadi. Para pekerja harus diberi tahu untuk keluar dari area secara
pekerja tidak boleh panik, tidak boleh memakai elevator, dan tidak
cuti. Bila ada pekerja yang hilang, Pemimpin Tim Respon Tanggap
lagi sampai ada tanda yang diberikan oleh Pemimpin Tim Resepon
Tanggap Darurat.
penyebab kejadian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
lokasi gawat darurat hanya oleh Tim Respon Tanggap Darurat yang
lengkap.
kegiatan bisnis.
h. Mendirikan Penghalang
masuk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
dipulangkan, maka nama dan tujuan dari pekerja harus dicatat oleh
pengawas.
l. Pertemuan Peunutup
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
2010):
ditanggulangi.
f. Pemulihan
B. Kerangka Pemikiran
Rumah Sakit
Bencana
Internal Eksternal
Keadaan Darurat
Rencana /Gambaran
Penanggulangan Bencana
Upaya Penanggulangan
Gawat Darurat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
skunder.
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
1. Data Primer
2. Data Sekunder
rumah sakit.
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi Kepustakaan
F. Pelaksanaan
rumah sakit.
10. Tanggal 7 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
Laboratorium.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
11. Tanggal 8 – 9 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang
di Radiologi.
12. Tanggal 12 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
Farmasi.
13. Tanggal 14 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
Bangsal A/C.
14. Tanggal 15 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
Bangsal B/D.
15. Tanggal 16 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
Bangsal E.
17. Tanggal 20 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
IGD.
18. Tanggal 21 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
ICU.
20. Tanggal 26 Maret 2012 wawancara kepada salah satu tim Brigade Siaga
Bencana (BSB).
21. Tanggal 27 Maret 2012 Observasi dan pengukuran kualitas fisik ruang di
22. Tanggal 28 Maret 2012 wawancara kepada salah satu tim Brigade Siaga
Bencana (BSB).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
G. Analisis Data
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Hasil
Bencana eksternal adalah bencana yang terjadi di luar rumah sakit tetapi
rumah sakit di wilayah Jawa Tengah maupun di luar Jawa Tengah. Potensi
Dr. R. Soeharso Surakarta adalah kebakaran, gempa bumi, ancaman bom dan
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
tersebut. Sistem ini disusun berupa diberla kukannya struktur organisasi saat
berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
DIREKTUR UTAMA RS
IGD Pra-Hospital4.
Penunjang Non Medis : Bag.
(Ambulance 118)
5. 1. Bag. SDM Perbendaha
2. Bag. Umum : raan dan
Pelayanan Intra Hospital
6. : - Inst. Rekam Medis Mona
- IGD Intra Hospital - Inst. Gizi
- Inst. Rawat Jalan 7. - Inst. CSSD dan Binatu Inst.
- Inst. Bedah Sentral - Inst. Sanitasi Pengadaan
- Inst. Rawat Inap 8. - IPSRS Barang dan
- Kaur. Keamanan
Jasa
- Kaur. Kendaraan
Instalasi- instalasi Penunjang
Medis : 9.
- Inst. Laboratorium
- Inst. Radiologi 10. - Inst. Logistik
- Inst. Farmasi
11.
Informasi dan Media :
12.
Tim Perawatan Jenazah - Subbag HOP
- Data oleh Inst. SIRS dan
Inst. Rekam Medis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
informasi mengenai rute evakuasi saat terjadi bencana (lihat lampiran 5),
rambu dan denah tersebut dapat ditentukan mengenai sarana dan fasilitas
yang ada di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta antara
lain :
a. Sarana Komunikasi
lampiran 8).
diatas juga alaram non otomatis juga terdapat di ruang OK, hal
(lihat lampiran16).
2) Alarm Automatic
Kusuma dan Bangsal A/C serta B/D (lihat lampiran 20, gambar
6).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
4) Sprinkler
b) Hydrant
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
c) Jalur Evakuasi
tidak dibuat satu arah saja tetapi beberapa arah yaitu ada
d) Peta Evakuasi
dan 14).
atau bukan lift dari gedung lain. Lift tersebut sudah aman
jika terjadi listrik mati. Untuk pintu dan tangga darurat telah
berikut :
3. Pelatihan
pertemuan diruangan (Table Top Exercise) atau hanya secara teori saja
yang dihadiri oleh perwakilan dari setiap Satuan Kerja di Rumah Sakit
yang sering diundang atau yang menghadiri hal tersebut adalah kepala
dari setiap Satua n Kerja yang ada di rumah sakit sehingga banyak
dari pihak yang telah diundang atau yang hadir dalam pertemuan
tersebut.
1) Tim Medis
dampak besar terhadap rumah sakit seperti gempa bumi ataupun teror
keseluruhan.
a. Pos Komando
ini adalah area khusus dimana hanya petugas yang boleh masuk
penanganan bencana.
c. Pos Informasi
data donatur. Informasi yang disiapkan di pos ini didapatkan dari pos
pengolahan data.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
bencana.
f. Pos Relawan
masing.
bahaya.
yang telah disediakan oleh rumah sakit seperti APAR dan hydrant.
bencana gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar dan dapat
merusak bangunan rumah sakit, maka seluruh petugas rumah sakit harus
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso mempunyai lahan atau area yang cukup
luas karena masih terdapat banyak halaman (area kosong), hal ini
korban baik hidup maupun mati telah bisa ditangani dengan kapasitas
untuk :
normalnya.
tempat semula.
c. Debriefing
dilakukan.
prosedur kerja.
d. Penyusunan Laporan
terdiri dari :
1) Pendahuluan
4) Kendala
lengkap semua donasi yang diterima baik yang berupa material, uang
pengumuman RS.
B. Pembahasan
dari setiap satuan kerja di rumah sakit dibantu dengan pihak IGD. Untuk
tenaga kerja sebanyak 100 (seratus) orang atau lebih dan atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Kerja”.
a. Sarana Komunikasi
Manajemen K3”.
Tempat Kerja BAB I Pasal 2 ayat 2 huruf (b) dan (d) yang
Alat Pemadam Api Ringan BAB II Pasal 4 ayat (3) dan (6) yang
ayat (1) adalah 125 cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau
Dr. R. Soeha rso Surakarta rute evakuasi (arah petunjuk keluar), peta
pintu dan tangga darurat. Hal tersebut telah sesuai dengan Undang-
Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 11 ayat 1 (g)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
harus mudah terlihat jelas dan terang dari jarak 20 meter serta jarak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
terlihat”.
(empat) lantai harus dilengkapi ARD yaitu alat yang dapat mencari
keadaan darurat seperti sepatu boat dan rompi atau pakaian khusus
IGD atau tempat lain (posko) yang sudah ditentukan apabila IGD
sakit. Dalam penanganan bencana yang terjadi di rumah sakit harus siap
5. Pelaksanaan Evakuasi
rumah sakit jika terjadi keadaan darurat. Hal ini sesuai dengan Undang-
Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 ayat 1 (d)
yang berbahaya”.
6. Prosedur Pemulihan
sistem rumah sakit. Hal ini sesuai dengan Permenaker No. Per-05/
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan
bencana internal rumah sakit sudah terstruktur dengan baik. Hal ini
sudah sesuai dengan Hal ini telah sesuai dengan Permenaker RI. No.
tenaga kerja sebanyak 100 (seratus) orang atau lebih dan atau
2. Sarana dan fasilitas yang disediakan oleh Rumah Sakit Ortopedi Prof.
internal adalah :
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
baik namun masih ada beberapa yang masih kurang atau belum sesuai
antara lain :
orang).
apa saja yang harus dilakukan saat terjadi keadaan darurat di rumah
sakit.
meliputi :
1) Tim Medis
sakit lainnya.
B. Saran
berlaku yaitu tinggi APAR 1,25 meter dan jarak antar 15 meter serta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
keadaan darurat.
commit to user