PROSEDUR PENYUSUNAN RKA

NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:

001/PT-/ 00 1/2
TANGGAL: DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
28-04-2014
UPTD RUMAH
SAKIT
NYITDAH
STANDAR dr. I Nyoman Wisma Brata , M.Kes
PROSEDUR NIP. 196211021989011001
OPERASIONAL

PENGERTIAN RKA (Rencana Kerja Anggaran) adalah dokumen perencanaan yang memuat
rancangan anggaran unit kerja sebagai dasar penyusunan rancangan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang dilaksanakan setiap tahun.
TUJUAN Merencanakan anggaran pembiayaan kegiatan masing-masing unit untuk
mencapai VISI & MISI Rumah Sakit

KEBIJAKAN Direktur UPTD Rumah Sakit Nyitdah menetapkan jumlah alokasi anggaran
untuk masing-masing program kegiatan.

PROSEDUR 1. Masing-masing Kepala Bidang, Sub Bidang dan Sub Bagian membuat
perencanaan kegiatan tahun depan yang dilaksanakan pada bulan Juli
tahun berjalan.
2. Setelah perencanaan tersebut tersusun kemudian disetor ke Sub.Bag
Sunprog.
3. Data yang telah diterima dari masing-masing Kepala Bidang, Sub Bidang
dan Sub Bagian kemudian direkap sesuai dengan format yang telah
ditetapkan oleh Pemkab. Tabanan.
4. Setelah semua data selesai direkap kemudian dikonsultasikan dengan TIM
Anggaran UPTD Rumah Sakit Nyitdah.
5. Tim meminta persetujuan Direktur (Bulan September).
6. RKA yang telah disetujui dan telah ditandatangani oleh Direktur kemudian
disetor ke Bagian Anggaran Pemkab Tabanan
7. RKA yang telah disetor selanjutnya akan dibahas Peneliti RKA Pemkab
Tabanan.
8. Setelah RKA selesai dibahas/diteliti oleh Tim peneliti RKA Pemkab
Tabanan kemudian RKA tersebut akan dijadikan Buku Rancangan
Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah untuk selanjutnya akan dibahas dalam sidang RAPBD
dengan legislative.
9. Setelah RKA disetujui dan ditetapkan dalam sidang RAPBD, maka RKA
tersebut disahkan dan selanjutnya sudah bias dijabarkan ke dalam
DPA(Dokumen Pelaksanaan Anggaran).
10. Setelah penyusunan DPA selesai dibuat (sesuai dengan format SIPKD) dan
telah disetujui serta ditandatangani oleh Direktur kemudian DPA tersebut
disetor ke Bagian Anggaran Pemkab Tabanan.
 11. DPA yang telah disetor ke Bagian Anggaran Pemkab Tabanan selanjutnya
akan diteliti kembali oleh Tim Peneliti DPA Pemkab Tabanan
12. Setelah DPA selesai diteliti dan dinyatakan sudah benar serta sudah sesuai
dengan Buku Panduan Penelitian DPA, maka selanjutnya DPA tersebut
sudah bisa dijilid dan dibikin dalam rangkap enam disetor kembali ke
Bagian Anggaran Pemkab Tabanan
13. Selanjutnya DPA tersebut akan dijadikan sebuah buku Keputusan Bupati
Tabanan tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah
setelah ditetapkan di Tabanan oleh Bupati Tabanan dan diundangkan di
Tabanan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, maka selanjutnya
buku ini akan dikirim ke masing-masing unit kerja terkait
14. Jika terjadi perubahan DPA, maka Pembuatan RKA dan DPA Perubahan
dilaksanakan pada bulan Oktober.

UNIT TERKAIT 1. Bagian Tata Usaha

2. Kepala Bidang
3. Kepala Sub Bidang
 PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN RUMAH SAKIT
YANG BERBASIS BALANCED SCORE CARD
NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:
01.02.02.PT – 001 00 1/1
TANGGAL: DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
06-10-2008
UPTD RUMAH SAKIT
NYITDAH
PROSEDUR TETAP
dr. I Nyoman Wisma Brata , M.Kes
NIP. 196211021989011001
PENGERTIAN Balanced Score Card adalah suatu alat rerangka yang komprehensif untuk
menyusun rencana strategic (strategic Plan) yang koheren dan mampu untuk
mengukur kinerja organisasi serta pelaporannya dipertanggungjawabkan
setiap tahun.
TUJUAN Untuk mengukur kinerja organisasi BRSU Tabanan Balanced Score Card
merupakan rerangka yang komprehensif dan mampu mengungkapkan
berbagai factor yang menjadi pendorong tercapainya kinerja financial dan
kompetitif jangka panjang karena Balanced Score Card menggunakan
empat dimensi/ perspektif yaitu: (1) perspektif keuangan; (2) perspektif
pelanggan; (3) perspektif proses bisnis serta (4) perspektif pembelajaran.
KEBIJAKAN Direktur BRSU Tabanan yang berwenang menetapkan laporan tahunan yang
berbasis BSC.
PROSEDUR 1. Dari masing-masing ruangan dan instalasi data sudah terkumpul pada
akhir tahun di bagian Sunprog
2. Data yang ada kaitannya dengan laporan Balanced Score Card dicari
pada kantor Statistik Kab Tabanan untuk menentukan jumlah penduduk,
keadaan ekonomi kab Tabanan
3. Data yang dicari pada Dinas Kesehatan Kab Tabanan yaitu:
- Berapa jumlah RS Swasta yang ada di Kab Tabanan
- Berapa jumlah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang ada di
Kab Tabanan
4. Setelah data semua terkumpul, baru direkap dan diketik
5. Setelah selesai disetor ke KaSubBag Sunprog untuk dikoreksi
6. Selanjutnya laboran kemudian dibawa ke Ruang Bapak Direktur untuk
diminta persetujuan dan tanda tangan
7. Setelah selesai ditanda tangani baru dijilid dan dibagikan ke Bag Diklat,
Umum, Rekam Medik serta arsip untuk Sunprog.

UNIT TERKAIT 1. Kantor Statistik Kab Tabanan

2. Kantor Dinas Kesehatan Kab Tabanan
3. KaSubBag Keuangan & Akuntansi
4. KaSubBid Rekam Medik
5. Ka Ruangan
6. Ka. Instalasi
 PROSEDUR DATA KEGIATAN UPTD RUMAH SAKIT NYITDAH
NO. DOKUMEN: REVISI: HALAMAN:
01.02.02.PT – 003 00 1/1
TANGGAL: DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
22 Februari 2005

UPTD RUMAH SAKIT

NYITDAH
PROSEDUR TETAP dr. I Nyoman Wisma Brata , M.Kes
NIP. 196211021989011001
PENGERTIAN Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang
dihubungkan dengan kenyataan, simbul-simbul, gambar-gambar, kata-kata
dan lain-lain yang dilaksanakan setiap hari, bulan dan tahun yang bisa
ditampilkan sebagai Dokumen.

TUJUAN Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambar tentang

keadaan pelayanan di Rumah Sakit dilihat dari berbagai segi yaitu:
- Tingkat Pemanfaatan sarana pelayanan
- Mutu Pelayanan
- Tingkat efisiensi Pelayanan

KEBIJAKAN Data diolah agar menjadi informasi yang didapat dijadikan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan oleh Direktur.

PROSEDUR 1. Masing-masing ruangan dan instalasi setiap bulan mengumpulkan data

di Rekam Medik
2. Setelah data tersebut terkumpul semua, baru diteliti lagi sesuai dengan
permintaan format yang ada oleh Rekam Medik
3. Data yang sudah diteliti oleh Rekam Medik (sudah valid) baru direkap
kembali di Sunprog
4. Setelah data selesai direkap kemudian hasilnya dipasang di Ruang
Bapak Direktur setiap bulan minggu pertama, paling lambat tanggal 5.

UNIT TERKAIT 1. KaSubBag Perencanaan

2. Ka. Ruangan
3. Ka. Instalasi