Anda di halaman 1dari 183

KONSEP AMANDEMEN

ATURAN DAN PERATURAN HKBP


UNTUK DISAMPAIKAN KEPADA EPHORUS HKBP
GUNA DIBAWAKAN KE SINODE GODANG 14-18 OKTOBER 2014

Komisi Aturan Peraturan HKBP


komisiaphkbp@gmail.com
Pengantar Dari Komisi Aturan Peraturan HKBP masukan dari beberapa jemaat/resort dan dari distrik. Oleh keterlambatan itu Komisi tidak
dapat mengirimkan konsep sesuai jadwal pada SK.
Salam sejahtera,
Beberapa orang pendeta dan anggota jemaat, menganggap bahwa Komisi melaksanakan
Sesuai dengan Surat Keputusan Ephorus no. 351/L08/VI/2013 tanggal 20 Juni 2013 kami tugasnya sudah diluar wewenang yang diberikan, bahkan komisi, dianggap bekerja
sejumlah 25 orang (nama terlampir) telah diangkat menjadi Pengurus Komisi Aturan bertentangan dengan Aturan-Peraturan HKBP dengan alasan bahwa tugas mengamandemen
Peraturan HKBP Periode 2012-2016 dan dilantik pada bulan Juli 2013 di gereja HKBP Jl. tidak seluas apa yang kami hasilkan dalam pra-konsep, pada hal kami melakukannya sesuai
Sutoyo Jakarta. Sesuai SK Ephorus Komisi AP mendapat tugas sebagai berikut: dengan SK dan juga pemahaman komisi tentang amandemen yang kami konsultasikan dengan
para pakar di bidang hukum dan teologi. Kecaman-kecaman itu tidak menyurutkan semangat
 Mempersiapkan pra-konsep Amandemen Aturan-Peraturan HKBP dengan bantuan
komisi untuk melaksanakan tugasnya. Komisi tetap melakukan tugasnya melalui rapat dan
lembaga pendidikan tinggi yang berkompeten.
perbincangan yang rutin . Komisi juga memperoleh masukan dari Consultation on Church
 Mengirimkan pra-konsep Amandemen Aturan Peraturan HKBP yang baru ke jemaat-
Order yang diselenggarakan oleh Pmpinan HKBP pada bulan Januari 2014 yang
jemaat, Resort-resort, Distrik-Distrik, Badan dan Lembaga serta Yayasan HKBP
mendatangkan Dr. Ulrich Moller dari Gereja Westfalia (Jerman) sebagai konsultan.
untuk mendapatkan koreksi dan usul/saran.
 Menyelenggarakan lokakarya dan seminar yang diperlukan untuk menghimpun Setelah menerima masukan dari beberapa jemaat/resort/distrik dan juga dari beberapa
sebanyak-banyaknya masukan bagi penyusunan Aturan-Peraturan HKBP masa kelompok dan pribadi, komisi mulai menyusun konsep. Komisi tidak lagi terpaku kepada
depan. semua materi yang diajukan dalam pra-konsep dengan pertimbangan waktu dan volume
 Menyerahkan konsep Aturan-Peraturan HKBP yang baru kepada Ephorus HKBP materi yang dibicarakan pada Sinode Godang yang akan datang. Namun pra-konsep tersebut
selambat-lambatnya 30 Juni 2014 untuk dibawakan oleh Ephorus ke Rapat Majelis nanti akan kami serahkan kepada Pimpinan HKBP sebagai dokumen dengan harapan
Pekerja Sinode untuk ditetapkan. prakonsep tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan dan pertimbangan pada penyusunan
 Mempersiapkan Penjelasan dan Petunjuk Pelaksanaan Aturan-Peraturan HKBP Aturan-Peraturan baru pada waktu yang akan datang.
untuk dibawakan oleh Ephorus ke Rapat Majelis Pekerja Sinode untuk ditetapkan.
 Komisi Aturan-Peraturan HKBP bertanggungjawab kepada Ephorus dan dalam Sesuai SK, dan sesuai dengan usul-usul yang masuk, Komisi menyelesaikan konsep untuk
melaksanakan tugasnya tetap berkordinasi dengan Ephorus HKBP. dibawakan ke Seminar yang diadakan di Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh pada tanggal
18 Juli 2014 yang lalu. Pembicara dari Universitas HKBP Nommensen (Dekan Fakultas
Segera setelah kami menerima Surat Keputusan dan dilantik, pada bulan Juli 2013 kami Hukum dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik, dihadiri oleh para utusan dari 8 distrik
memulai rapat, dan bulan Nopember 2013 kami telah mengirimkan Prakonsep Amandemen terdekat di sekitar Medan.
ke jemaat-jemaat/resort melalui para Praeses dengan harapan agar masukan-masukan dapat
kami terima selambat-lambatnya akhir Maret 2014. Pada awalnya tanggapan-tanggapan kami Materi-materi usulan amandemen yang kami bawakan dalam seminar tersebut ialah :
terima bukannya sebagai hasil rapat huria-huria/resort tapi melalui media sosial yang
a. Hal-hal yang belum terselesaikan pada Sinode Amandemen 2010 yang lalu seperti :
kebanyakan, menurut hemat kami, memberi tanggapannya tanpa lebih dahulu membacanya Penyederhanaan Pemilihan Praeses (hal. 70), Penyederhanaan jumlah peserta
secara cermat dengan alasan terlalu banyak. Akhirnya, sampai dead-line yang sudah kami Sinode Godang (hal. 157-158), Penguatan Majelis Pekerja Sinode (MPS-hal. 104-
tentukan kami hampir tidak menerima tanggapan melalui hasil keputusan jemaat/resort. Yang 105,158-160) Penambahan syarat menjadi Pimpinan HKBP dan Distrik (tidak ada
ada adalah tanggapan dari beberapa pribadi atau kelompok yang kami terima sebagai perubahan), dan Perubahan sistem pemilihan Praeses dan Pimpinan HKBP dan
masukan juga. Baru sesudah bulan April, Mei, Juni bahkan bulan Juli 2014 kami menerima Distrik (hal. 70-71 dan 85 -101)
b. Pembukaan (hal. 5-6)
c. Visi/misi/prinsip (hal 6) Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Selanjutnya Konsep Amandemen AP ini kami
serahkan kepada Ompui Ephorus untuk dibawakan ke Sinode Godang dengan doa kiranya
d. Dasar (hal.12-13)
Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memberkati usaha kita membaharui gerejaNya HKBP
e. Peribadahan Kepada Tuhan, Angka ari Pesta, Pangebation, Sermon, dan melalui amandemen Aturan Peraturan ini. Atas semua kekurangan dan kelemahan yang ada
Penatalayanan (hal.13-18) Komisi AP menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya.
f. Organ Pelayan (hal. 20-)
g. Yang Memimpin HKBP (hal. 23)
h. Anggaran (24-25)
i. Kesatuan Aturan dan Peraturan (hal.25)
j. Seksi Remaja ( hal. 44-46)
k. Kepala Bidang (Pimpinan – hal.73,74,75)
l. Badan Audit, Badan Usaha (pengertian, tugasnya, anggotanya, hal.89-91)
m. Bendahara Umum (pengertian, tugasnya, hal. 94-96)
n. Komisi Teologi, Komisi Aturan-Peraturan, Komisi Pengembangan Sumber
Daya Pelayan (PSPD- tugasnya, hal.97-103)
o. Sinode Distrik, Rapat MPSD, Sinode Godang, Rapat MPS, Rapat Pimpinan
(tugas, anggota, waktu, hal. 132-144)
p. Rapat Pelayan Tahbisan (167-172)
q. Tata Tertib Rapat (hal. 177)
r. Penutup (hal. 178)
s. Peralihan (hal. 178-179)
Dalam Seminar Amandemen di Medan tersebut ada sejumlah usulan dari para ahli dan peserta
yang sebaiknyadicantumkan dalam Amandemen AP seperti:
a. Sekretaris Huria (hal 36-38) dan Sekretaris Distrik (hal 76), Bendahara Distrik (hal 78-
80)
b. Badan Audit Huria (hal 39-40), Badan Audit Resort (hal dan Badan Audit Distrik (hal
80-82)
c. Komisi Keuangan (hal 119-120)
d. Konferensi Naposobulung dan Konferensi Perempuan di tingkat Distrik (hal 153-155)
dan tingkat Hatopan (165-167)
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Hal

BAGIAN PARJOLO BAGIAN PARJOLO 5


PAMONAI PAMONAI 5
BAGIAN PADUAHON BAGIAN PADUAHON 7
ATURAN ATURAN 7
Ponggol I: Hatontuan Umum Bab I : Ketentuan Umum Ponggol I: Hatontuan Umum Bab I : Ketentuan Umum 7
Ponggol II : Goar, Inganan, dohot Parjongjongna Bab II : Nama, Tempat, dan Pendirian Ponggol II : Goar, Inganan, dohot Parjongjongna Bab II : Nama, Tempat, dan Pendirian 11

Ponggol III: Ojahan Bab III : Dasar Ponggol III: Ojahan Bab III : Dasar 12
Ponggol IV: Panindangion Bab IV : Pengakuan Ponggol IV: Panindangion Bab IV : Pengakuan 13
Ponggol V: Parsombaon tu Debata Bab V : Peribadahan Bagi Tuhan Ponggol V: Parsombaon tu Debata Bab V : Peribadahan Bagi Tuhan 13
Ponggol VI Oikumene Bab VI : Oikumene Ponggol VI Oikumene Bab VI : Oikumene 18
Ponggol VII : Sangkap Dohot Tujuan Bab VII : Maksud dan Tujuan Ponggol VII : Sangkap Dohot Tujuan Bab VII : Maksud dan Tujuan 19
Ponggol VIII: Ulaon Bab VIII : Tugas Ponggol VIII: Ulaon Bab VIII : Tugas 19
Ponggol IX : Organisasi Bab IX : Organisasi Ponggol IX : Organisasi Bab IX : Organisasi 20
Ponggol X : Haruason Bab X : Kewargaan Ponggol X : Haruason Bab X : Kewargaan 20
Ponggol XI: Parhalado Bab XI : Pelayan Ponggol XI: Parhalado Bab XI : Pelayan 22
Ponggol XII: Parartaon Bab XII : Harta Kekayaan Ponggol XII: Parartaon Bab XII : Harta Kekayaan 23
Ponggol XIII : Panutup Bab XIII : Penutup Ponggol XIII : Panutup Bab XIII : Penutup 25

BAGIAN PATOLUHON BAGIAN PATOLUHON 26


PARATURAN PARATURAN 26

Ponggol I : Huria Bab I : Jemaat Ponggol I : Huria Bab I : Jemaat 26

Ponggol II : Resort Bab II : Resort Ponggol II : Resort Bab II : Resort 60

Ponggol III: Distrik Bab III : Distrik Ponggol III: Distrik Bab III : Distrik 67

Ponggol IV: Hatopan Bab IV : HKBP Umum Ponggol IV: Hatopan Bab IV : HKBP Umum 82

Ponggol V : Angka Komisi di HKBP Bab V : Komisi-komisi di HKBP Ponggol V : Angka Komisi di HKBP Bab V : Komisi-komisi di HKBP 113

Ponggol VI: Tohonan di HKBP Bab VI : Jabatan Tahbisan di HKBP Ponggol VI: Tohonan di HKBP Bab VI : Jabatan Tahbisan di HKBP 120

4
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ponggol VII : Rapot di HKBP Bab VII : Rapat-rapat di HKBP Ponggol VII : Rapot di HKBP Bab VII : Rapat-rapat di HKBP 132

Alasan

Lampiran: Bagan Organisasi HKBP Bab VIII : Bagan Organisasi HKBP Lampiran: Bagan Organisasi HKBP Bab VIII : Bagan Organisasi HKBP

PAMONAI PEMBUKAAN PAMONAI PEMBUKAAN


Mamungka sian taon 1861, i ma taon Sejak tahun 1861, yakni tahun berdirinya HKBP, HKBP i ma pardomuan ni angka halak na porsea HKBP adalah persekutuan orang-orang percaya
hajongjongan ni HKBP, sai maruba do Aturan Aturan Peraturan selalu berubah sejalan dengan tu Debata Ama, Anak dohot Tondi Porbadia na kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang
Paraturan ala parubaan ni angka tingki na perubahan zaman yang dihadapi oleh gereja dijou sian portibi on, na dipapungu jala na dipanggil dari dalam dunia, dihimpun dan
niadopan ni huria i di portibi on songon pamatang selaku tubuh Kristus di dunia ini.Tetapi kendati
diparbadiai gabe huria jala na disuru tu portibi on dikuduskan menjadi gereja, serta diutus ke dalam
ni Kristus. Alai nang pe maruba Aturan Paraturan Aturan Peraturan gereja pti lici tihah, dasar gereja
ni huria i, ianggo ojahan ni huria i, i ma Barita na itu yakni Berita Kesukaan sebagai tertulis dalam laho mamaritahon Barita na Uli ni Debata na di dunia memberitakan Injil Allah dalam Yesus
Uli na tarsurat di Buku na Badia i tongtong do Kitab Suci tidak pernah berubah. Perubahan bagasan Jesus Kristus, jala asa gabe pasupasu tu Kristus dan menjadi berkat bagi dunia.HKBP
hot. Parubaan ni Aturan Peraturan i holan na Aturan Peraturan itu pada hakikinya hanyalah portibi on. Bangso ni Debata do HKBP, Daging adalahumat Allah, Tubuh Kristus, dan
paampithon dalan do i laho patulushon sitolu untuk menyempurnakan cara pelaksanaan dari ni Kristus dohot Parsaoran ni Tondi Porbadia di persekutuan Roh Kudus di dunia, bagian dari
ulaon panjouon ni huria di tongatonga ni portibi ketiga bidang panggilan gereja di dunia ini, agar portibi on, bagian ni huria na sasada i, na badia gereja yang esa, kudus dan am.
on, asa boi marparbuehon angka parbue na dapat menghasilkan buah-buah yang lebih jala hatopan i.
dumenggan. bermutu. HKBP berdiri sejak tahun 1861 di Tanah Batak
Na jongjong do HKBP di Tano Batak mamungka sebagai buah pemberitaan Injil yang disampaikan 01
Angka parubaan na naeng adopan ni huria di Perubahan-perubahan yang akan dihadapi gereja oleh misionaris Rheinische Missionsgessellschaft
abad pa-21-hon on, manang na ginoar milenium pada Abad-21 atau sering disebut milennium 1861 songon parbue ni pamaritahonon di Barita
(RMG), dan dalam perjalanan sejarah HKBP
patoluhon tung andul do asing sian angka tingki ketiga sangat berbeda dari keadaan di masa lalu. Na Uli na niulahon ni angka missionaris ni
telah berkembang ke seluruh Tanah Batak,
na salpu. Parhasak ni galumbang informasi dohot Gelombang informasi dan globalisasi yang Rheinische Missionsgessellschaft (RMG), na di Indonesia, dan dunia.
globalisasi na lam gogo jala doras mambahen semakin kuat dan semakin deras mengakibatkan bagasan pardalanan ni sejarah,Artikel nunga
1.
masa angka parubaan na mansai hatop dibagasan terjadinya perubahan yang cepat dalam hubungan mangerbang tu sandok Tano Batak, Indonesia HKBPselalu mempersembahkan dirinya menjadi
parngoluon ni jolma marsadasada, parngoluon pribadi, kehidupan kekekuargaan, kehidupan dohot portibi on alat Allah untuk melaksanakan misi Allah
parsaripeon, parngoluon marmasyarakat, bermasyarakat, iliangsa, dan bernegara, demikian sebagaimana disaksikan oleh Alkitab berdasarkan
marbangso, dohot marnegara, jala laos songon i juga di dalam kehidupan keberagamaan. iman, kasih dan pengharapan. Dalam ketaatan
Sai dipelehonHKBP do dirina gabe ulaula ni
do nang parngoluon parugamoon. Angka Perubahan-perubahan dan gelombang kehidupan melaksanakan misi Allah ini HKBP dipanggil
parubaan dohot galumbang ni ngolu na masa i do yang cepat itu mengakibatkan timbulnya Debata laho patulushon misi ni Debata songon na
hinatindanghon ni Bibel i, marojahan di senantiasa menghayati teladan Tuhan Yesus
patubuhon parsoalan na maol jala masalah-masalah yang pelik dan memberi, berbagi dan berkorban. HKBP juga
multidimensional, na gabe tantangan siadopan ni multidimensional, yang menjadi tantangan yang haporseaon, haholongon dohot panghirimon. Di
senantiasa memberikan dirinya dibarukan
huria nuaeng on dohot di tingki na naeng ro. akan dihadapi oleh gereja di masa sekarang bagasan haunduhon laho patulushonmisi ni sehingga mewujudnyatakan buah Roh yaitu
HKBP songon huria na disuru tu tongatonga ni maupun di masa datang. Debata, na tarjou do tongtong HKBP laho maniru kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
portibi on ingkon mangula do dohot proaktif, HKBP sebagai gereja yang disuruh ke tengah- Tuhan Jesus marhite na marsilehonlehon, marsagi kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
aktif, kritis, jala realistis laho mangadopi nasa tengah dunia harus bekerja secara proaktif, aktif, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
dohot na maneahon diri. Tongtong do rade HKBP
tantangan na maol i. Mardomu tu pangulaon na kritis, dan realistis untuk menghadapi tantangan-
hombar tu tantangan i ma porlu adong Aturan tantangan berat itu. Sehubungan dengan kegiatan pasahathon dirina dipaimbaru laho pataridahon
parbue ni Tondi, i ma holong dohot las ni roha, Aturan dan Peraturan HKBP disusun sebagai
Peraturan na imbaru na marbona tu visi, misi, yang berkenaan dengan tantangan- tantangan itu
ketentuan dasar menata kehidupan gereja yang
dohot prinsip na togu, i ma na di toru on : gereja kita memerlukan Aturan Peraturan yang dame dohot lambas ni roha, habasaron, habasaon,
meliputi persekutuan, kesaksian, pelayanan,

5
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


baru yang bermula pada visi, misi, dan prinsip haporseaon, halambohon dohot hatomanon. penatalayanan dan pembangunan sesuai
yang kokoh, sebagai berikut : perkembangan jaman agar HKBP untuk
Dipatomutomu do Aturan dohot Paraturan HKBP mewujudkan visi, misi dan prinsip sebagai
on bahen dasor ni hatontuan laho pauliuli ngolu berikut:
parhuriaon, na manghamham parsaoran,
panindangion, panghobasion, hajuarabagason
dohot pembangunan hombar tu parhusoran ni
partingkian laho pasauthon visi, misi dohot
prinsip na di toru on

Visi Visi Visi Visi


HKBP mangerbang gabe huria na inklusif, HKBP berkembang menjadi gereja yang
dialogis, jala ungkap huhut marhatauon jala inklusif, dialogis, dan terbuka, yang mampu dan
marhagogoon pahembanghon parngoluon na bertenaga mengembangkan kehidupan yang Gabe pasupasu HKBP tu sandok portibi on. HKBP menjadi berkat bagi dunia.
marmutu dibagasan holong ni Tuhan Jesus bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, 02
Kristus, rap dohot sude halak di bagasan bersama-sama dengan semua orang di dalam
masyarakat global, tarlobi masyarakat kristen, asa masyarakat global, terutama masyarakat kristen,
gabe hasangapon di Debata Ama pargogo na so demi kemuliaan Allah Bapa yang mahakuasa.
hatudosan.

Misi Misi Misi Misi

1. Marhadaulaton tu Debata Sitolusada, Ama, 1. Beribadah kepada Allah Tri Tunggal Bapa,
Anak, dohot Tondi Porbadia jala marsaor Anak, dan Roh Kudus dan bersekutu dengan
Marusaha do HKBP pahinsathon mutu ni sude HKBP berusaha meningkatkan mutu segenap dohot angka dongan sahaporseaon. saudara-saudara seiman.
ruas ni masyarakat, tarlobi ruas ni HKBP, warga masyarakat, terutama warga HKBP, 2. Manogunogu huria asa tutu situtu gabe anak 2. Mendidik jemaat supaya sungguh-sungguh
marhite angka panghobasion ni huria na marmutu melalui pelayanan-pelayanan gereja yang ni Debata dohot warga ni negara na menjadi anak Allah dan warganegara yang
asa marhagogoon patulushon tona ni Tuhan Jesus bermutu agar mampu melaksanakan amanat denggan. baik.
di sude panggulmiton ni ngolu ni marsasahalak, Tuhan Yesus dalam segenap perilaku kehidupan
marsasaripe, raphon sude halak na di portibi on di pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan 3. Mamaritahon Barita na Uli tu na so 3. Mengabarkan Injil kepada yang belum
mananda Kristus dope dohot tu naung mengenal Kristus dan yang sudah menjauh 03
tirket lokal dohot nasional, di tirket regional bersama segenapmasyarakat manusia di tingkat
dohot global laho mangadopi abad pa-21-hon lokal dan nasional, di tingkat regional dan global mandao sian huria. dari gereja.
dalam menghadapi tantangan Abad-21. 4. Manangianghon dohot pasahathon soara 4. Mendoakan dan menyampaikan pesan
panuriangontu masyarakat dohot Negara. kenabian kepada masyarakat dan Negara.
5. Manondangi dohot manirai budaya Batak, 5. Menggarami dan menerangi budaya Batak,
Indonesia dohot global marhitehite Barita na Indonesia dan Global dengan Injil.
Uli.

6
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

6. Pasuanghon harkat dohot martabat ni angka 6. Memulihkan harkat dan martabat orang kecil
na metmet dohot na tarduru marhite dan tersisih melalui pendidikan, kesehatan,
panogunoguon, panghobasionhahipason dan pemberdayaan ekonomi masyarakat
dohot patauhonon ekonomi masyarakat.
7. Mengembangkan kerjasama ekumenis antar
7. Mangaradoti kerjasama ekumenisantar huria gereja dan membangun dialog lintas agama.
dohot mambangun dialog lintas agama.
8. Mengembangkan penatalayanan (organisasi,
8. Mangaradoti hajuarabagason (organisasi, administrasi, keuangan, inventaris) yang
adminsitrasi, parhepengon dohot parartaon) bersih, rapih, transparan, akuntabel dan
na ias, atur, patar jala na tarsuhat melaksanakan pembangunan gereja.
dohotpajongjonghon bagas gareja.

Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip


Marsihohot do HKBP maniop angka prinsip na di Untuk melaksanakan missi menuju visi tersebut Marsihohot do HKBP maniop angka prinsip na di Untuk melaksanakan missi menuju visi tersebut
toru on laho patulushon misi, mangeahi visi na di di atas, HKBP berpegang teguh pada prinsip di toru on laho patulushon misi, mangeahi visi na di di atas, HKBP berpegang teguh pada prinsip di
ginjang i, i ma : bawah ini: ginjang i, i ma : bawah ini:
a. Gabe pangoloi, ndada asa dioloi (Mrk.10:45) a. Melayani, bukan dilayani (Mrk.10:45) a. Parange na inklusif, dialogis dohot ungkap a. Sikap inklusif, dialogis dan terbuka
04
b. Gabe sira dohot panondang( Mat.5:1 3-14) b. Menjadi garam dan terang (Mat.5:13-14) b. Holong dohot pangalaho so marhite kekerasan b. Kasih dan cara-cara tanpa kekerasan
c. Marsitutu pajongionghon hatigoran, hadameon, c. Menegakkan keadilan, perdamaian, dan c. Hapataran dohot akuntabilitas c. Transparansi dan akuntabilitas
dohot hasadaon ni na tinompa (Mrk.16: 15; Luk. keutuhan ciptaan (Mrk.16:15; Luk. 4:18-19). d. Hatigoran, pardamean dohot hahotan na d. Keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan
4: 18- l9). tinompa

ATURAN ATURAN ATURAN ATURAN


PONGGOL PARJOLO BAB I PONGGOL PARJOLO BAB I
HATONTUAN UMUM KETENTUAN UMUM HATONTUAN UMUM KETENTUAN UMUM

Bindu 1 Pangonaan ni Hata Pasal 1 Pengertian Istilah Bindu 1 Pangonaan di Hata Pasal 1 Pengertian Istilah

1. Aturan i ma angka buhu ni hatontuan na 1. Aturan adalah ketentuan-ketentuan pokok


mendasar di HKBP. yang mendasar di HKBP. Hot Tetap

2. Paraturan i ma angka hatontuan na 2. Peraturan adalah ketentuan-ketentuan yang


dipahembang sian Aturan HKBP. dijabarkan dari Aturan HKBP. Hot Tetap

3. Aturan dohot Paraturan HKBP na 3. Aturan Peraturan HKBP yang disingkat


dipajempek gabe AP-HKBP, i ma angka buhu ni menjadi AP HKBP adalah ketentuan-ketentuan Hot Tetap
hatontuan na mendasar dohot angka hatontuan pokok yang mendasar dan ketentuan-ketentuan
naung dipahembang di HKBP. yang dijabarkan dari Aturan di HKBP.

7
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


4. Huria i ma parsaoran ni manang piga ruas 4. Jemaat adalah persekutuan sejumlah warga
ni HKBP di sada inganan na tontu, niuluhon ni HKBP di tempat yang tertentu, yang dipimpin Hot Tetap
Uluan ni Huria marsadasada. oleh pimpinan jemaat setempat.
5. Rapot Huria i ma rapot partimbo di tirket 5. Rapat Jemaat adalah rapat tertinggi di tingkat
huria na mambahen haputusan laho patulushon jemaat yang mengambil keputusan untuk
sitolu ulaon panjouon ni huria dohot mangulahon melaksanakan tri-tugas panggilan gereja dan
haputusan ni sinode Godang, Majelis Pekerja melaksanakan keputusan Sinode Agung, Majelis Hot Tetap
Sinode, Sinode Distrik dohot Rapot Resort Pekerja Sinode, sinode distrik, dan rapat resort
hombar tu haporluan ni huria. sesuai dengan kebutuhan jemaat.

6. Parhalado i ma ruas ni huria na tarjou jala 6. Pelayan adalah warga jemaat yang terpanggil
tarpillit mamelehon diri laho manghobasi ulaon dan terpilih untuk mempersembahkan dirinya Hot Tetap
ditongatonga ni huria. melayani di tengah-tengah gereja.
7. Sitolu ulaon panjouon ni huria i ma 7. Tri-tugas panggilan gereja adalah
parsaoran, panindangion, dohot parasirohaon. persekutuan, kesaksian, dan pelayanan diakonia. Hot Tetap

8. Uluan ni Huria i ma na manguluhon huria 8. Pimpinan jemaat adalah yang memimpin Hot Tetap
marsadasada. jemaat setempat.
9. Dewan Koinonia i ma organ panghobasi 9. Dewan koinonia adalah organ pelayanan di
di tirket huria na mamingkiri dohot patupahon tingkat jemaat, yang merencanakan dan
panghobasion na padasiphon parsaoran na saroha, melaksanakan pelayanan untuk memantapkan
na sapingkiran, dohot na sapanghilalaan na persekutuan yang sehati, sepikir, dan seperasaan Hot Tetap
manghamham seksi sikola minggu, seksi remaja, yang mencakup seksi sekolah minggu, seksi
seksi naposobulung, seksi parompuan, seksi ama remaja, seksi pemuda, seksi perempuan, dan seksi
dohot seksi lansia. bapak.

10. Dewan Marturia i ma organ panghobasi di 10. Dewan marturia adalah organ pelayanan di
tirket huria na mamingkiri dohot patupahon ulaon tingkat jemaat, yang merencanakan dan
marbarita na uli di tongatonga ni huria dohot melaksanakan pekerjaan memberitakan Injil di Hot Tetap
masyarakat, na manghamham seksi sending tengah-tengah jemaat dan masyarakat, yang
dohot seksi musik. mencakup seksi pekabaran Injil dan seksi musik.

11. Dewan Diakonia i ma organ panghobasi di 11. Dewan diakonia adalah organ pelayanan di
tirket huria na mamingkiri dohot patupahon ulaon tingkat jemaat, yang inemikirkan dan
asi ni roha, pahinsathon parbinotoan dohot melaksanakan pelayanan diakonia, meningkatkan
hahipason, songon i nang patupahon panghataion pengetahuan dan kesehatan, demikian juga Hot Tetap
dohot parsaoran tu masyarakat na humaliang melaksanakan percakapan dan komunikasi
dohot tu pamarenta, na manghamham seksi dengan masyarakat sekitar maupun pemerintah,
diakoni sosial, seksi pendidikan, seksi kesehatan, yang mencakup seksi diakonia sosial, seksi
dohot seksi kemasyarakatan. pendidikan, seksi kesehatan, dan seksi
kemasyarakatan.

8
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


12. Seksi i ma unit panghobasi di toru ni dewan 12. Seksi adalah unit pelayanan di bawah dewan
di tirket huria. di tingkat jemaat. Hot Tetap

13. Resort i ma hadomuan ni huria 13. Resort adalah persekutuan beberapa jemaat
marsadasada laho padasiphon dohot setempat untuk memantapkan dan
pahembanghon parsaoran, panindangion, mengembangkan persekutuan, kesaksian, dan Hot Tetap
panghobasion di tongatonga ni angka huria. pelayanan di jemaat-jemaat.
14. Rapot Resort i ma rapot partimbo di tirket 14. Rapat Resort adalah rapat tertinggi di tingkat
resort na mambahen haputusan laho mangulahon resort yang mengambil keputusan untuk
na tinontuhon ni Sinode Godang, Majelis Pekerja melaksanakan yang ditetapkan oleh Sinode Hot Tetap
Sinode, dohot Sinode Distrik. Agung, Majelis Pekerja Sinode, dan sinode
distrik.

15. Pandita resort i ma na manguluhon huria 15. Pendeta Resort adalah yang memimpin
sabungan huhut mangkordinasi dohot jemaat induk dan mengordinasikan dan
manjamothon angka ulaon panghobasion di sude mengendalikan pekerjaan- pekerjaan pelayanan Hot Tetap
huria na masuk tu resort i. di semua jemaat yang tergabung dalam resort
tertentu.
16. Distrik i ma hadomuan ni manang piga 16. Distrik adalah persekutuan beberapa resort
resort laho padasiphon dohot pahembanghon untuk memantapkan dan mengembangkan
parsaoran, panindangion dohot panghobasion di persekutuan, kesaksian, dan pelayanan di distrik Hot Tetap
tongatonga ni distrik i. itu.
17. Sinode Distrik i ma rapot partimbo di tirket 17. Sinode Distrik adalah rapat tertinggi di
distrik na mambahen haputusan laho mangulahon tingkat distrik yang mengambil keputusan untuk
na tinontuhon ni Sinode Godang dohot Majelis melaksanakan yang ditetapkan oleh Sinode Hot Tetap
Pekerja Sinode hombar tu haporluan ni distrik. Agung dan Majelis Pekerja Sinode sesuai dengan
kebutuhan distrik yang bersangkutan.

18. Praeses i ma uluan ni distrik rap dohot 18. Praeses adalah pimpinan distrik bersama-
angka kepala bidang. sama dengan para kepala bidang. Hot Tetap

19. Majelis Pekerja Sinode Distrik i ma rapot 19. Majelis Pekerja Sinode Distrik adalah rapat
na manghobasi distrik laho patulushon haputusan yang melayani distrik untuk melaksanakan
ni Sinode Godang, Majelis Pekerja Sinode dohot keputusan Sinode Agung, Majelis Pekerja Hot Tetap
Sinode Distrik rap dohot Praeses dohot angka Sinode, dan sinode distrik bersama-sama dengan
kepala bidang. praeses dan para kepala bidang.

9
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


20. Bidang i ma organ na manguluhon 20. Bidang adalah organ yang memimpin
panghobasion pasauthon sitolu ulaon panjouon ni pelayanan untuk melaksanakan tri-tugas
huria di tirket distrik. Pangadonghonon ni bidang panggilan gereja di tingkat distrik. Pengadaan
dohot uluanna dipahombar ma tu haporluan dohot bidang dan pimpinannya hendaknya disesuaikan
haboion ni distrik i. Angka bidang na adong i ma: dengan keperluan dan kemampuan distrik Hot Tetap
bidang koinonia, bidang marturia dohot bidang bersangkutan. Bidang-bidang itu adalah bidang
diakonia. koinonia, bidang marturia, dan bidang diakonia.

21. Sinode Godang i ma rapot hatopan 21. Sinode Agung adalah rapat am tertinggi di
partimbo di HKBP na manotophon nasa HKBP yang menetapkan semua kebijakan dasar
hatontuan bona na mardomu tu sitolu ulaon berkenaan dengan tri- tugas panggilan gereja. Hot Tetap
panjouon ni huria.
22. Majelis Pekerja Sinode i ma rapot na 22. Majelis Pekerja Sinode adalah rapat yang
mangula laho mamingkiri dalan pasauthon bekerja untuk merencanakan dan melaksanakan
haputusan ni Sinode Godang marhite Uluan keputusan Sinode Agung melalui Pimpinan Hot Tetap
HKBP na niuluhon ni Ephorus. HKBP yang dipimpin oleh Ephorus.
23. Uluan HKBP i ma sada tim na niuluhon ni 23. Pimpinan HKBP adalah satu tim yang
Ephorus na marruashon Sekretaris Jenderal, dipimpin oleh Ephorus, yang beranggotakan
Kepala Departemen Koinonia, Kepala Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Hot Tetap
Departemen Marturia, dohot Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia, dan
Diakonia. Kepala Departemen Diakonia.

24. Ephorus i ma uluan ni sandok HKBP, na 24. Ephorus adalah pemimpin segenap HKBP,
laos uluan ni Uluan HKBP. dan sekaligus pemimpin Pimpinan HKBP. Hot Tetap
25. Sekretaris Jenderal i ma sahalak ruas ni 25. Sekretaris Jenderal adalah seorang anggota
Uluan HKBP na manguluhon panghobasion Pimpinan HKBP yang memimpin pelayanan di
hatopan di bidang administrasi umum dohot bidang administrasi umum dan keuangan. Hot Tetap
keuangan.
26. Departemen Koinonia i ma organ hatopan 26. Departemen Koinonia adalah organ umum
na manghobasi sude ulaon na mardomu tu yang melayankan segala kegiatan yang berkenaan
parsaoran di sandok HKBP, na niuluhon ni dengan persekutuan di segenap HKBP yang Hot Tetap
Kepala Departemen Koinonia. dipimpin oleh Kepala Departemen Koinonia.
27. Departemen Marturia i ma organ hatopan 27. Departemen Marturia adalah organ umum
na manghobasi sude ulaon na mardomu tu yang melayankan segala kegiatan yang berkenaan
panindangion di sandok HKBP, na niuluhon ni dengan kesaksian di segenap HKBP yang Hot Tetap
Kepala Departemen Marturia. dipimpin oleh Kepala Departemen Marturia.
28. Departemen Diakonia i ma organ hatopan 28. Departemen Diakonia adalah organ umum
na manghobasi sude ulaon na mardomu tu yang melayankan segala kegiatan yang berkenaan
diakonia di sandok HKBP, na niuluhon ni Kepala dengan diakonia di segenap HKBP yang Hot Tetap
Departemen Diakonia. dipimpin oleh Kepala Departemen Diakonia.

10
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


29. Badan Audit HKBP i ma organ na 29. Badan Audit HKBP adalah organ yang
mamareso dohot mangevaluasi parhepengon, mengaudit dan mengevaluasi keuangan,
parartaon dohot pardalan ni sude rencana kerja ni kekayaan, dan pelaksanaan segala rencana kerja Hot Tetap
sude organ dohot unit panghobasi di HKBP. semua organ dan unit kerja di segenap HKBP.
30. Badan Penelitian dan Pengembangan 30. Badan Penelitian dan Pengembangan
HKBP i ma organ na patupahon penelitian na HKBP adalah organ yang melakukan penelitian
mardomu tu parngoluon ni huria dohot yang berhubungan dengan kehidupan jemaat dan
masyarakat laho pahembanghon dohot masyarakat untuk mengembangkan dan Hot Tetap
padasiphon panghobasion ni huria. memantapkan pelayanan gereja.

31. Badan Usaha HKBP i ma organ na 31. Badan Usaha HKBP adalah organ yang
mangusahahon sumber dana na porlu pangkeon mengusahakan sumber dana untuk dipergunakan Hot Tetap
ni HKBP laho patulushon panghobasionna. oleh HKBP dalam melaksanakan pelayanannya.
32. Biro i ma organ panghobasi di toru ni 32. Biro adalah organ pelayanan di bawah Hot Tetap
Sekretariat Jenderal manang departemen. Sekretariat Jenderal dan departemen.
33. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP i 33. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP
ma organ na manjalo mandat na gok sian Rapot adalah organ yang menerima mandat penuh dari
Uluan HKBP manghobasi sude pendidikan di Rapat Pimpinan untuk melayankan segenap Hot Tetap
HKBP di bagasan sada sistem na marorientasi kegiatan pendidikan di HKBP dalam satu sistem
mutu. yang berorientasi mutu.

34. Yayasan i ma organ sosial na pinajongjong 34. Yayasan adalah organ sosial yang didirikan
ni HKBP manang angka ruas ni HKBP oleh HKBP atau anggotaanggota HKBP
marojahan tu Aturan Paraturan HKBP dohot berdasarkan Aturan. Peraturan HKBP dan Hot Tetap
paraturan ni pamarenta di tirket hatopan, distrik, peraturan pemerintah di tingkat Umum, distrik,
resort manang huria. resort, maupun jemaat.

35. Komisi i ma organ na pinajongjong hombar 35. Komisi adalah organ yang didirikan sesuai
tu haporluan ni HKBP di tirket hatopan, distrik, dengan kebutuhan HKBP di tingkat Umum, Hot Tetap
resort, manang huria. distrik, resort, maupun jemaat.
36. Mutu i ma haumbuhon ni panghobasion 36. Mutu adalah kesesuaian pelayanan dan
dohot na hinaporluhon ni huria marojahan tu kebutuhan jemaat berdasarkan Allah yang Ndang Adong Tidak ada
lomo ni roha ni Debata na manghamham meliputi kerohanian, emosi, pengetahuan, dan
partondion, panghilalaan, parbinotoan dohot fisik.
pamatang.

PONGGOL PADUAHON BAB II PONGGOL PADUAHON BAB II

GOAR, INGANAN, DOHOT NAMA, TEMPAT, DAN BERDIRINYA GOAR, INGANAN, DOHOT NAMA, TEMPAT, DAN BERDIRINYA
PARJONGJONGNA PARJONGJONGNA

11
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Bindu 2 Pasal 2 Bindu 2 Pasal 2


Goar, Inganan, dohot Parjongjongna Nama, Tempat, dan Berdirinya Goar, Inganan, dohot Parjongjongna Nama, Tempat, dan Berdirinya

1. Goar i ma Huria Kristen Batak Protestan 1. Nama adalah Huria Kristen Batak Protestan,
na pinajempek gabe HKBP. yang disingkat HKBP. Hot Tetap

2. Huria Kristen Batak Protestan i ma 2. Huria Kristen Batak Protestan adalah


pardomuan ni halak Kristen sian sude marga persekutuan orang Kristen dari segala suku dan
dohot houm ni bangso Indonesia, dohot nasa golongan bangsa Indonesia dan segala bangsa di
bangso di sandok portibi on na tardidi tu bagasan seluruh dunia yang dibaptis ke dalam nama Allah
goar ni Debata Ama, Anak dohot Tondi Parbadia. Bapa, Anak, dan Roh Kudus. HKBP adalah satu Hot Tetap
Sada hapataran ni pamatang ni Kristus do HKBP, wujud nyata tubuh Kristus yang mencakup
na manghamham na porsea na marpanindangion segenap orang percaya dan bersaksi di seluruh
di sandok portibi on. dunia.
3. Na jongjong do HKBP di Indonesia on 3. HKBP berdiri di Indonesia dan di seluruh
dohot di sandok portibi on jala markantor pusat di dunia, dan berkantor pusat di Pearaja Tarutung. Hot Tetap
Pearaja Tarutung.
4. HKBP ojak 7 Oktober 1861, na jongjong 4. HKBP berdiri pada tanggal 7 Oktober 1861,
sian hadirionna marhitehite pangulaon ni Tondi yang berdiri dari dirinya sendiri melalui
Porbadia. Laos diokui Pamarenta do HKBP pekerjaan Roh Kudus. Pemerintah juga mengakui
marhite bisolot No.48 tanggal 11 Juni l931 na HKBP melalui Beslit No.48 tanggal 11 Juni
tarsurat di Staatsblad taon 1932 No.360 dohot 1931, yang tercantum dalam Staatsblad Tahun Hot Tetap
haputusan ni Direktur Jenderal Bimas Kristen 1932 No.360 dan Surat Keputusan Direktur
Protestan Departemen Agama No.33 tahun 1988 Jenderal Bimas Kristen Protestan Departemen
tanggal 6 Februari 1988. Agama No. 33 tahun 1988 tanggal 6 Pebruari
1988.

PONGGOL PATOLUHON Bab III PONGGOL PATOLUHON Bab III


OJAHAN DASAR OJAHAN DASAR

Bindu 3 Pasal 3 Bindu 3 Pasal 3


Ojahan Dasar Ojahan Dasar
Ojahan ni HKBP i ma Jesus Kristus, na Dasar HKBP ialah Yesus Kristus, sebagaimana Ojahan ni HKBP i ma Jesus Kristus, na Dasar HKBP ialah Yesus Kristus, sebagaimana
hinatindanghon ni Buku na Badia, i ma Padan na disaksikan oleh Kitab Suci, Perjanjian Lama dan hinatindanghon ni Buku na Badia, i ma Padan na disaksikan oleh Kitab Suci, Perjanjian Lama dan
Robi dohot Padan na Imbaru, mual ni Perjanjian Baru, sumber kebenaran dan Robi dohot Padan na Imbaru, mual ni Perjanjian Baru, sumber kebenaran dan
hasintongan dohot hangoluan. kehidupan. hasintongan dohot hangoluan. kehidupan. 05

Di bagasan pangoloion tu Debata Ama, Anak Dalam ketaatan kepada Allah Bapa, Anak dan
dohot Tondi Porbadia, marazashon Pancasila Roh Kudus, HKBP berazaskan Pancasila dan

12
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


dohot Undang-undang Dasar 1945 do HKBP UUD 1945 dalam bermasyarakat, berbangsa dan
marmasyarakat, marbangso dohot marnegara. bernegara.

PONGGOL PAOPATHON
Bab IV PONGGOL PAOPATHON Bab IV
PANINDANGION PENGAKUAN PANINDANGION PENGAKUAN

Bindu 4 Pasal 4 PONGGOL PAOPATHON Bab IV


Panindangion Pengakuan PANINDANGION PENGAKUAN

Ia Panindangion Haporseaon ni HKBP i ma udut Pengakuan Iman HKBP adalah lanjutan dari
ni angka panindangion haporseaon naung adong pengakuan-pengakuan iman yang suclah ada
hian, isara Apostolicum, Niceanum, sebelumnya, seperti Apostolicum, Niceanum, dan
Athanasianum. Marhite parjamitaon, Atanasianum. Melalui pewartaan, kesaksian,
panindangion, surat tongosan, ende huria, surat kiriman, kidung jemaat, doa, liturgi, dan
tangiang, liturgi dohot buku parsiajaran, tangkas buku pelajaran selalu kelihatan dengan jelas
do tarida tongtong pangokuan na Kristus do Ulu pengakuan bahwa, Yesus Kristuslah Kepala
ni huria i jala Tuhan ni angka tuan. Dibagasan Gereja dan Tuhan dari segala tuan. Dalam
pangoloion di hata ni Debata na gabe mual ni ketaatan kepada firman Tuhan yang merupakan
parjamitaon dohot haporseaon, marpanindangion sumber pemberitaan dan kepercayaan, gereja
do huria i di angka rapot huria, di pangulaonna, bersaksi melalui rapat-rapat gerejawi, dalam Hot Tetap
di ngoluna siganup ari siala hapataran ni Debata pekerjaan, dan dalam kehidupannya sehari-hari
Sitolusada, i ma Debata Ama, Anak dohot Tondi yang bersumber dari penyataan Allah Tritunggal,
Parbadia. Nasa rapot ni huria, tohonan, yaitu Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Semua
parmahanion dohot panghobasion di huria nang spat gereja, jabatan, penggembalaan, pelayanan
Aturan ni Huria marondolan tu Panindangion di gereja, dan aturan gereja, semuanya berdasar
Haporseaon ni Huria do. pada pengakuan iman gereja.

PONGGOL PALIMAHON BAB V PONGGOL PALIMAHON BAB V


PARSOMBAON TU DEBATA PERIBADAHAN KEPADA TUHAN PARTANGIANGON TU DEBATA PERIBADAHAN KEPADA TUHAN

Bindu 5 Pasal 5 Bindu 5 Pasal 5


Ulaon dohot Hatiha ni HKBP Marsomba tu Kegiatan dan Waktu HKBP Beribadah Ulaon dohot Hatiha ni HKBP Martangiang tu Kegiatan dan Waktu HKBP Beribadah
Debata kepada Tuhan Debata kepada Tuhan

13
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

1. Parmingguon 1. Kebaktian Minggu 1. Parmingguon 2. Kebaktian

Dipatupa huria do parmingguon ganup ari Jemaat mengadakan kebaktian minggu setiap hari 1. Dipatupa HKBP do parmingguan ganup ari 1. HKBP menyelenggarakan ibadah atau
Minggu di gareja dohot di inganan na tontu di Minggu bertempat di gedung gereja atau tempat Minggu, di angka ari pesta huria dohot kebaktian setiap hari Minggu dan hari-hari
huria na so adong dope garejana, dohot di lain yang tertentu apabila jemaat belum angka ari na marhadohoan na asing besar gerejawi dan hari-hari khusus lainnya,
inganan ni ruas na tongon marsitaonon ala mempunyai gedung gereja, demikian juga di maringanan di bagas gareja, di jabu, di bertempat di gedung gereja, rumah, sekolah
marujung ngolu manang di sada ulaon na ingkon tempat tinggal warga jemaat yang berdukacita parsikolaan, di kantor manang di angka dan kantor serta tempat-tempat lain sesuai
diantoi huria. Hata ni Debata naung diaturhon di karena kematian atau suatu kegiatan yang harus inganan na asing hombar tu ringkotna. kebutuhan.
Almanak HKBP do sijamitahononhon disi, jala dicampuri oleh jemaat. Firman Tuhan yang 2. Sipatupaon do parmingguon i mamangke 2. Ibadah atau kebaktian diselenggarakan
Agenda HKBP do sipangkeon, songon i nang ditetapkan dalam Almanak HKBP yang liturgi songon na diaturhon di Agenda menggunakan Liturgi sebagaimana diatur
ende na di Buku Ende HKBP dohot buku ende na dikhotbahkan di situ, Agenda HKBP yang HKBP hombar tu parjojor ni angka minggu dalam Agenda HKBP dan sesuai urutan
niongkuan ni HKBP dohot angka ende na hombar dipergunakan, dan nyanyian yang tertulis dalam di taon parhuriaon naung diaturhon di minggu-minggu gerejawi yang diatur dalam
tu Konfessi HKBP do siendehonon. Buku Ende HKBP dan buku nyanyian yang Almanak HKBP, mamangke Buku Ende Almanak HKBP, menggunakan Buku Ende
diakui oleh HKBP yang dinyanyikan serta HKBP manang buku ende na hombar tu HKBP atau buku nyanyian yang sesuai dengan
nyanyian-nyanyian yang sesuai dengan Konfessi Konfesi HKBP, jala mamangke turpuk Konfesi HKBP, serta menggunakan teks 06
HKBP. jamita manang sijahaon sian Bibel naung kotbah atau bacaan Alkitab yang diatur dalam
diaturhon di Almanak HKBP. Almanak HKBP.
3. Angka parhobas ni HKBP do na manghobasi 3. Ibadah atau kebaktian dilayankan oleh
parmingguon i, manang parhobas ni huria na pelayan-pelayan HKBP atau pelayan gereja
asing na sapoda/sadogma dohot HKBP. lain yang seajaran/ sedogma dengan HKBP.
4. Sipatupaon do parmingguon i tu angka 4. Ibadah atau kebaktian dilayankan kepada
dakdanak, bajarbajar, naposobulung, na anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, dan
magodang dohot na matua. lansia.
5. Sipatupaon do parmingguan i di hata Batak, 5. Ibadah atau kebaktian dilayankan dalam
hata Indonesia manang di angka hata na Bahasa Batak atau Bahasa Indonesia atau
asing na ninatusan jala hinangoluhon ni ruas bahasa-bahasa lain yang sangat dipahami dan
ni huria. dihayati oleh warga jemaat.
6. Dipatupa do parmingguan i mardongan tata 6. Ibadah diselenggarakan dengan tata ruang dan
ruang dohot dekorasina hombar tu liturgi dekorasi menurut Liturgi dan Agenda HKBP.
dohot Agenda HKBP.
7. Jemaat menyelenggarakan kebaktian minggu
7. Sihobashonon ni huria do parmingguon dan kebaktian penghiburan bagi anggota
pangapulion tu ruas ni huria na mararsak ni jemaat yang berduka karena kematian atau
roha ala ni hamatean manang bencana. bencana.

2. Partangiangan 2. Kebaktian Doa 2. Partangiangan Ganup Ari Marsasahalak, 2. Ibadah Harian Pribadi, Keluarga dan Wijk
Ripe, dohot Wijk/ Lunggu

14
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

1. Ganup ruas ni huria, marsasahalak manang 1. Setiap anggota jemaat pribadi/keluarga Rumusan
keluarga ingkon do patupa partangiangan wajib melakukan ibadah harian dengan visi baru
Dipatupa huria do partangiangan keluarga, Jemaat mengadakan kebaktian doa keluarga, siganup ari marhite na marende, bernyanyi, berdoa dan membaca Firman HKBP
lunggu, kelompok, kategorial manang domu tu lingkungan, kelompok, kategorial, dan yang lain martangiang dohot manjaha hata ni Debata Tuhan yang ditetapkan dalam Almanak. sebagaim
ringkotna di gareja, di bagas, manang di inganan yang sesuai dengan kebutuhannya, bertempat di na diturpukhon di Almanak. Nasa ruas ni Setiap anggota jemaat HKBP wajib ana
na asing na tinontuhon ni huria gedung gereja, di rumah, atau di tempat lain yang HKBP wajib do manjaha Bibel, atur jala membaca Alkitab secara teratur dari Kitab ditetapka
ditentukan oleh jemaat. jojor sian Buku 1 Musa sahat tu Kejadian sampai Kitab Wahyu. n dalam
Pangungkapon. Sinode
2. Jemaat mengadakan ibadah dan pendalaman Godang
2. Patupaon ni huria do partangiangan dohot Alkitab di wijk-wijk (lunggu, wilayah) 2012 dan
patanakhon hata ni Debata di angka lunggu, secara teratur setiap minggu. Bahan termuat
atur jala jojor ganup minggu. Parhalado pendalaman Firman Allah ditetapkan oleh dalam
Huria do na manotophon turpuk ni hata ni Majelis Jemaat. RIPP dan
Debata sipatanahon i. Renstra.

3. Punguan Parheheon Partondion 3. Kebaktian Kebangunan Rohani 3. Punguan Parheheon Partondion 3. Kebaktian Kebangunan Rohani
Na boi do patupaon ni huria punguan parheheon Gereja dapat mengadakan kebaktian
partondion na nidohotan ni ruas ni huria dohot kebangunan rohani yang diikuti oleh warga Hot Tetap
masyarakat di inganan na tinontuhon ni huria. jemaat dan masyarakat di tempat yang ditentukan
oleh gereja.

4. Sakramen 4. Sakramen 4. Sakramen 4. Sakramen


Siradotan ni huria do sakramen na pinatikhon ni Gereja melaksanakan sakramen yang telah
Tuhan Jesus i ma pandidion na badia dohot ditetapkan oleh Tuhan Yesus, yaitu baptisan
parpadanan na badia. kudus dan perjamuan kudus. Hot Tetap

4.1 Pandidion na Badia 4.1 Baptisan Kudus. 4.1 Pandidion na Badia 4.1 Baptisan Kudus.

Pamasaon ni huria do pandidion na badia tu Jemaat melayankan baptisan kudus kepada anak-
angka posoposo dohot tu angka na magodang na anak, dan kepada orang dewasa yang belum
so tardidi hian dope andorang posoposo hombar dibaptis ketika masih anak-anak, sesuai dengan Hot Tetap
tu parturena di Agenda HKBP. tata cara yang tertulis dalam Agenda HKBP.

4.2 Parpadanan na Badia 4.2 Perjamuan Kudus. 4.2 Parpadanan na Badia 4.2 Perjamuan Kudus.
Pamasaon ni huria do parpadanan na badia di Jemaat melayankan perjamuan kudus di gereja
gareja manang di ruar ni gareja hombar tu atau di luar gereja, sesuai dengan tata cara yang Hot Tetap
parturena di Agenda HKBP. tertulis dalam Agenda HKBP

15
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


4.3. Na mangulahon Sakramen 4.3 Yang Melayankan Sakramen. 4.3. Na mangulahon Sakramen 4.3 Yang Melayankan Sakramen.
Pandita do na patupahon ulaon sakramen, jala Pendetalah yang melayankan sakramen, sedang
holan mangurupi marhobas do angka partohonan pelayan-pelayan tahbisan lainnya hanya
na asing, alai patupahon pandidion na hinipu membantu; tetapi yang melayankan baptisan
saboiboina sintua, molo so i sahalak ruas ni huria darurat seboleh-bolehnya harus penatua, atau
na ringgas marminggu manang natoras ni setidaknya seorang warga jemaat yang rajin
posoposo i. mengikuti kebaktian Minggu, atau orang tua anak Hot Tetap
itu sendiri.

5. Pangajarion di Hata ni Debata 5. Pengajaran Firman Tuhan. 5. Pangajarion di Hata ni Debata 5. Pengajaran Firman Tuhan.
Dipatupa huria do pangajarion di hata ni Debata Gereja mengadakan pengajaran firman Tuhan
tu sude ruas ni huria : dakdanak, remaja, kepada segenap warga jemaat: Anak-anak,
naposobulung dohot natuatua asa lam ganda remaja, pemuda, dan orang tua agar pemahaman
pangantusion, panghangoluhonon dohot mereka terhadap firman Tuhan semakin Hot Tetap
pangulahonon di hata ni Debata na tau pahothon bertambah, demikian juga penghayatan dan
nasida di ngolu hakristenon i. pengamalannya, yang memungkinkan mereka
tetap berada dalam kehidupan kristiani.

6. Manghatindangkon Haporseaon 6. Sidi. 6. Manghatindangkon Haporseaon 6. Sidi.


Dipatupa huria do parguruan tu angka na naeng Gereja melaksanakan pelajaran sidi bagi mereka
manghatindangkon haporseaon. Pandita do na yang akan mengaku imannya. Ketika akan
manangkasi hatauonnasida niadopan ni parhalado mengakhiri pelajaran itu, pendetalah yang
partohonan dohot natorasna be di na laho mengevaluasi hasil belajar mereka di hadapan Hot Tetap
paujunghon parguruon i. Di adopan ni huria i do pelayan tahbisan dan orang tuanya masing-
nasida jongjong manghatindanghon haporseaon masing. Mereka mengaku imannya di hadapan
di tingki parmingguon mangihuthon parturena jemaat pada kebaktian Minggu sesuai dengan tata
songon na di Agenda HKBP. cara yang tertulis dalam Agenda HKBP.

7. Parbagason 7. Pernikahan. 7. Pabagashon 7. Perkawinan

Sipasupasuon ni huria do angka na naeng Gereja melakukan pemberkatan kepada


marbagas di tongatonga ni huria mangihuthon pasangan-pasangan yang akan menikah, di Hot Tetap
parturena songon na di Agenda HKBP, dung jolo tengah-tengah jemaat sesuai dengan tatacara yang
adong panangkasion ni parhalado partohonan. tertulis dalam Agenda HKBP setelah ada
pemeriksaan oleh pelayan tahbisan.

8. Angka Pesta di Huria 8. Hari-hari Besar Gerejawi 8. Angka Ari Pesta Parhuriaon dohot Ari na 8. Pesta Gerejawi dan Perayaan Hari Khusus
Marhadohoan

16
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Angka on ma pesta huria na songon parningotan : Hari-hari besar gerejawi sebagai peringatan Sipatupaon ni huria do partangiangan manang Jemaat mengadakan ibadah atau kebaktian untuk
8.1 Pesta parjolo dohot paduahon hatutubu ni adalah parmingguan laho manghalashon angka pesta merayakan hari hari besar gerejawi mengikuti
Tuhan Jesus. 8.1 Hari peringatan kelahiran Tuhan Yesus, parhuriaon dohot ari na marhadohoan naung kalender liturgi yang dimuat dalam Agenda dan
8.2 Pesta parningotan di ari hamamate ni Tuhan pertama dan kedua, dipamasuk tu Agenda dohot Almanak HKBP Almanak HKBP:
Jesus. 8.2 Hari peringatan kematian Tuhan Yesus.
8.3 Pesta parjolo dohot paduahon haheheon ni 8.3 Hari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus, 1. Pesta Parjolo dohot Paduahon Parningotan 1. Pesta pertama dan kedua Kelahiran Tuhan
Tuhan Jesus. pertama dan kedua. di Hatutubu ni Tuhan Jesus. Yesus (Natal)
8.4 Pesta parningotan hananaek ni Tuhan Jesus. 8.4 Hari peringatan kenaikan Tuhan Yesus. 2. Pesta Parningotan di Hamamate ni Tuhan 2. Pesta pertama dan kedua kematian Tuhan
8.5 Pesta parjolo dohot paduahon haroro ni Tondi 8.5 Hari peringatan kedatangan Roh Kudus, Jesus. Yesus
Parbadia. pertama dan kedua, 3. Pesta Parjolo dohot Pesta Paduahon 3. Pesta pertama dan kedua kebangkitan Tuhan
8.6 Angkup ni i, adong do parpunguan ni huria di 8.6 Di samping itu, masih ada kebaktian jemaat Parningotan di Haheheon ni Tuhan Jesus. Yesus
07
tingki parningotan di Reformasi, di bona dohot pada hari peringatan Reformasi, di awal dan di 4. Pesta Parningotan di Hananaek ni Tuhan 4. Pesta Peringatan Kenaikan Tuhan Yesus
di ujung ni taon, songon i nang di angka tingki na akhir tahun, dan di saat-saat lain yang dianggap Jesus. 5. Pesta pertama dan kedua Turunnya Roh
ringkot. perlu. 5. Pesta Parjolo dohot Paduahon Parningotan Kudus.
di Hasasaor ni Tondi Porbadia. 6. Hari Lahirnya HKBP 7 Oktober
6. Ari Parningotan Hatutubu ni HKBP, 7 7. Hari Reformasdi, 31 Oktober
Oktober. 8. Tahun Baru, 1 Januari
7. Ari Parningotan Reformasi, 31 Oktober. 9. Ujung Tahun, 31 Desember
8. Taon na Imbaru, 1 Januari.
9. Ujung Taon, 31 Desember. Jemaat dapat mengadakan kebaktian pada hari-
hari khusus yang dianggap penting.
Na boi do patupaon ni angka huria parmingguan
di angka ari na marhadohoan hombar tu
ringkotna.

Ndang Diatur Dope Belum ada 9. Pangebation 9. Visitasi


Ingkon patupahon ni huria do pangebation Jemaat wajib mengadakan visitasi atau
manang panopoton na taratur tu ruas ni huria, perkunjungan secara teratur kepada warga jemaat
Ndang Diatur Dope Belum ada lumobi tu na marsahit, na pogos, na marsitaonon, terutama yang sakit, miskin, berduka, 08
na mangadopi parungkilon na dokdok, na hona menghadapi pergumulan berat, mengalami
bala dohot na so mandohoti parminguan di bencana, dan absen dari ibadah gereja.
gareja.

Ndang Diatur Dope Belum ada 10. Sermon dohot Pangaradeon Laho 10. Sermon dohot Pangaradeon Laho
Marhobas Marhobas
1. Jemaat mengadakan sermon pendalaman 1. Patupaon ni huria do sermon na taratur
Alkitab dan persiapan ibadah secara teratur ganup minggu tu sude parhalado partohonan
setiap minggu bagi semua pelayan tahbisan. laho patanakhon hata ni Debata dohot
patupa pangaradeon tu parmingguon. 09
2. Jemaat mengadakan sermon pendalaman
Alkitab dan persiapan pelayanan secara 2. Patupaon ni huria do sermon na taratur
teratur setiap minggu bagi Guru Sekolah ganup minggu tu guru sikola minggu dohot
Minggu dan Pendamping Remaja. Sermon pangangkupi ni remaja laho patanakhon hata
sedapat-dapatnya dipimpin oleh Pendeta. ni Debata dohot patupa pangaradeon tu

17
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


pangajarion tu angka dakdanak dohot
3. Setiap pelayan tahbisan dan non tahbisan remaja. Saboiboina, pandita do na
yang mengambil bagian dalam Ibadah manguluhon sermon Guru Singkola Minggu
Minggu atau Ibadah Hari besar gerejawi dohot Sermon Pangangkupi Remaja i.
serta ibadah-ibadah lainnya diwajibkan
mempersiapkan dan melatih diri, merenung 3. Nasa parhalado partohonan dohot na so
dan berdoa, serta menjaga kesehatannya agar partohonan na maranggap di
dapat melaksanakan tugas yang parmingguondohot pesta parhuriaon manang
dipercayakan kepadanya sebaik-baiknya. angka partangiangan na asing, ingkon do
mangarade dohot pasomalsomalhon diri,
pahibul roha dohot martangiang, huhut
mangaradoti hahipasonna asa boi patulushon
ulaon na pinasahat tu ibana
sadenggandengganna.

Bindu 6 Pasal 6 Bindu 6 Pasal 6


Hajuarabagason Penatalayanan Hajuarabagason Penatalayanan
Jemaat menerima pembiayaan misi HKBP dari
Dijalo huria do na ringkot tu misi ni HKBP sian buah iman dan kasih warga jemaat kepada Allah,
Sipatupaon dohot silUluan ni Huria do angka Gereja mencari dan melaksanakan berbagai parbue ni haporseaon dohot holong ni roha ni yang disampaikan dalam bentuk persembahan
dalan parohon hepeng dohot arta sipangkeon upaya sumber dana dan aset untuk dipergunakan ruas ni huria tu Debata, na dipasahat marrumang mingguan/ bulanan/ tahunan, persembahan
manghobasi huria i dohot pahembanghon melayani dirinya sendiri serta mengembangkan pelean minggu/bulan/taon, hamauliateon, pelean syukur, persembahan buah sulung, persembahan
parngoluon ni ruas, parhalado, kesejahteraan ni kehidupan warga dan pelayan jemaat, patumonaan, pelean parsampuluan dohot angka persepuluhan, dan persembahan-persembahan
angka na pensiun di HKBP dohot masyarakat kesejahteraan para pensiunan di HKBP dan pelean na asing na marojahan tu haporseaon, lain berdasarkan iman, kasih, dan ketulusan.
marhite: papungu pelean di parmingguan dohot di masyarakat melalui pengumpulan persembahan holong dohot lidang ni roha. Dipatupa huria do Jemaat menyelenggarakan usaha-usaha pencarian
angka partangiangan na pinatupa ni huria, pada kebaktian Minggu maupun pada kebaktian- angka usaho mangalului dana na hombar tu dana yang sesuai dengan Konfesi HKBP dan
guguan, sumbangan, hibah dohot angka usaha ni kebaktian doa yang dilaksanakan oleh jemaat, Konfesi HKBP dohot perundang-undangan laho perundang-undangan untuk mencukupkan
Badan Usaha HKBP, yayasan, koperasi, dohot iuran, sumbangan, hibah, dan upaya-upaya yang patukhon na ringkot tu misi ni HKBP. Na boi do pembiayaan misi HKBP. Jemaat dapat menerima 10
angka rumang na asing na so maralo tu hata ni dilakukan oleh iladan Usaha HKBP, yayasan, jaloon ni huria pangurupion na so marpangea jala bantuan tidak mengikat dan tidak menyalahi
Debata. koperasi, dan lain sebagainya yang tidak na so maralo tu perundang-undangan sian perundang-undangan dari lembaga-lembaga
hertentangan dengan firman Tuhan. lembaga-lembaga ekumenis, pamarenta manang ekumenis, pemerintah pusat maupun badan-badan
angka badan na asing. lain.
Diparhatopot huria do, pasupasu ni Debata do
pelean dohot parbue ni usaho manang Jemaat mengakui persembahan, hasil usaha, dan
pangurupion ni pihak na asing i, jala na ingkon bantuan pihak lain sebagai berkat Allah yang
radotan do i sadenggandengganna di bagasan harus dikelola sebaik-baiknya dengan prinsip
hatigoran, hataraturon, haungkapon dohot kejujuran, keterbukaan, kerapihan, dan pelaporan
pelaporan pertanggungjawaban. pertanggungjawaban.

PONGGOL PAONOMHON Bab VI PONGGOL PAONOMHON Bab VI


OIKUMENE OIKUMENE OIKUMENE OIKUMENE

18
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Bindu 7 Pasal 7 Bindu 7 Pasal 7

Hasadaon ni HKBP dohot Halak Kristen Keesaan HKBP dengan Segenap Umat Kristen Hasadaon ni HKBP dohot Halak Kristen Keesaan HKBP dengan Segenap Umat Kristen

Parsidohot do HKBP papatarhon hasadaon ni HKBP turut serta menyatakan keesaan gereja-
angka huria sisada haporseaon dohot HKBP nang gereja yang satu iman dengan HKBP maupun
dohot sude halak Kristen di portibi on hombar tu dengan segenap orang Kristen di seluruh dunia
tangiang ni Tuhan Jesus: “Asa sada nasida sesuai dengan doa Tuhan Yesus: “Supaya mereka
saluhutna, songon Ho ale Amang di bagasan semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya Hot Tetap
Ahu, jala Ahu di bagasan Ho, songon i ma nang Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau,
nasida di bagasan Hita, asa porsea portibi on, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia
Ho marsuru Ahu” (Joh. 17:21).Suang songon i percaya bahwa Engkau yang telah mengutus Aku.
nang poda ni Apostel Paulus na mandok : “Sada (Yoh.17:21) Demikian juga ajaran Rasul Paulus
do Tuhan, sada do haporseaon, sada do nang yang mengatakan: “Satu Tuhan, satu iman, satu
pandidion. Sada do Debata, Ama ni sasude. baptisan. Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah
sigomgomi saluhut, sitorusi saluhut jala siingani yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam
saluhut” (Ep. 4:5-6). semua”. (Ef.4:5-6)

PONGGOL PAPITUHON Bab VII PONGGOL PAPITUHON BAB VII


SANGKAP DOHOT TUJUAN MAKSUD DAN TUJUAN SANGKAP DOHOT TUJUAN MAKSUD DAN TUJUAN

Bindu 8 Pasal 8 Bindu 8 Pasal 8


Sangkap dohot Tujuan ni HKBP Maksud dan Tujuan HKBP Sangkap dohot Tujuan ni HKBP Maksud dan Tujuan HKBP
1. Mamaritahon dohot manghangoluhon hata 1. Memberitakan dan menghayati Firman
ni Debata. Tuhan.
2. Mangaramoti hapolinon di pamaritahonon 2. Memelihara kemurnian pemberitaan dan
dohot pamodahonon di hata ni Debata. pengajaran firman Tuhan. Hot Tetap
3. Paturehon dirina asa gabe hasangapon di 3. Menyediakan dirinya agar menjadi kemuliaan
goar ni Debata Ama, Anak dohot Tondi Parbadia. Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
4. Pahothon dohot patoguhon pardalan dohot 4. Memantapkan dan menguatkan keberadaan
parjongjong ni HKBP. HKBP.

PONGGOL PAUALUHON BAB VIII PONGGOL PAUALUHON BAB VIII


ULAON TUGAS ULAON TUGAS
Bindu 9 Pasal 9 Bindu 9 Pasal 9
Ulaon ni HKBP Tugas HKBP Ulaon ni HKBP Tugas HKBP
Ulaon ni HKBP i ma pahembanghon Harajaon ni Tugas HKBP adalah mengembangkan kerajaan
Debata marhitehite ulaon parsaoran, Allah melalui kegiatan persekutuan, kesaksian, Hot Tetap
panindangion, dohot parasirohaon. dan pelayanan.

19
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


PONGGOL PASIAHON BAB IX PONGGOL PASIAHON BAB IX
ORGANISASI ORGANISASI ORGANISASI ORGANISASI

Bindu 10 Pasal 10 Bindu 10 Pasal 10


Huria, Resort, Distrik, Hatopan Jemaat, Resort, Distrik, HKBP Umum Huria, Resort, Distrik, Hatopan Jemaat, Resort, Distrik, HKBP Umum
1. Huria i ma punguan ni manang piga halak 1. Jemaat adalah persekutuan beberapa orang
na porsea, naung tardidi, jala rade pasauthon yang percaya, yang sudah dibaptis, dan bersedia Hot Tetap
Harajaon ni Debata dohot na manghangoluon mengembangkan kerajaan Allah serta menghayati
haluaon na sian Jesus Kristus. keselamatan yang dari Yesus Kristus.
2. Huria na marhasadaon di resort, resort na 2. Jemaat bersatu di resort, resort bersatu di
marhasadaon di distrik, jala distrik marhasadaon distrik, dan distrik bersatu di HKBP Umum. Hot Tetap
di hatopan ni HKBP.

Bindu 11 Pasal 11 Bindu 11 Pasal 11


Organ Panghobasi Organ Pelayanan Organ Panghobasi Organ Pelayanan

Laho patulushon ulaon panghobasion di HKBP Untuk melaksanakan pekerjaan pelayanan di Laho patulushon ulaon panghobasion di HKBP Untuk melaksanakan pekerjaan pelayanan di
dipatupa do angka organ panghobasi, i ma HKBP, berbagai organ pelayanan diadakan, yaitu dipatupa do angka organ panghobasi, i ma HKBP, berbagai organ pelayanan diadakan, yaitu
Sekretariat Jenderal, Departemen, Pusat Sekretariat Jenderal, departemen, Pusat Penelitian Sekretariat Jenderal, Departemen, Badan Sekretariat Jenderal, Departemen, Badan
Penelitian dan Pengembangan HKBP, Badan dan Pengembangan HKBP, Badan Audit HKBP, Penelitian dan Pengembangan HKBP, Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP, Badan
Audit, Badan Usaha HKBP, Badan Badan Usaha HKBP, Badan Penyelenggara Audit, Badan Usaha HKBP, Badan Audit HKBP, Badan Usaha HKBP, Badan 11
Penyelenggara Pendidikan HKBP, Yayasan, Pendidikan HKBP, yayasan, Bendahara Umum, Penyelenggara Pendidikan HKBP, Yayasan, Penyelenggara Pendidikan HKBP , Bendahara
Bendahara Hatopan, Biro dohot angka Unit na di biro dan unit-unit pelayanan di bawahnya, dan Bendahara Hatopan, Komisi Teologi, Komisi Umum, Komisi Teologi, Komisi Aturan-
toruna dohot Komisi. komisi. Aturan-Peraturan, Komisi Pengembangan Peratuan, Komisi Pengembangan Sumber Daya
Sumber Daya Pelayan, Komisi Keuangan, Biro Pelayan, Komisi Keuangan, Biro dan unit-unit
dohot angka Unit na di toruna. pelayanan dibawahnya.

PONGGOL PASAMPULUHON Bab X PONGGOL PASAMPULUHON BAB X


HARUASON KEWARGAAN HARUASON KEWARGAAN

Bindu 12 Pasal 12 Bindu 12 Pasal 12


Ruas ni HKBP Warga HKBP Ruas ni HKBP Warga HKBP

1. Ia ruas ni HKBP i ma halak naung tardidi 1. Warga HKBP adalah orang yang sudah
tu bagasan goar ni Debata Ama, Anak, dohot dibaptis ke dalam nama Allah Bapa, Anak, dan Hot Tetap
Tondi Parbadia. Roh Kudus.

20
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


2. Sude ruas ni HKBP ingkon umboto jala 2. Semua warga HKBP harus mengetahui dan
manghangoluhon hata ni Debata marhite na menghayati firman Tuhan, rajin mempelajarinya
ringgas marsiajar di tonga ni bagasna, di di rumahnya, di perguruan yang diselenggarakan
parguruan na pinatupa ni HKBP dohot parguruan oleh HKBP, atau di perguruan lain yang tidak Hot Tetap
na asing na so maralo tu poda ni HKBP, bertentangan dengan ajaran HKBP; mengaku
manghatindanghon haporseaon, manghangoluhon iman, menghayati Pengakuan Iman HKBP, taat
Panindangion Haporseaon ni HKBP, unduk tu kepadaAturan dan Peraturan, serta Peraturan
Aturan dohot Paraturan dohot Ruhut Penggembalaan dan Siasat Gereja.
Parmahanion dohot Paminsangon ni HKBP.

3. Horong ni ruas ni huria hombar tu umur i 3. Warga jemaat terdiri dari empat kategori
ma dakdanak, remaja, naposobulung dohot berdasarkan usia, yaitu anak-anak, remaja, Hot Tetap
natuatua. pemuda, dan orang tua.

Bindu 13 Pasal 13 Bindu 13 Pasal 13


Hak ni Ruas Hak Warga Hak ni Ruas Hak Warga
Na marhak do ganup ruas ni huria taruli di ulaon: Setiap warga berhak memperoleh bagian dalam
pandidion na badia, manghatindangkon pelayanan baptisan kudus, sidi, perjamuan kudus,
haporseaon, ulaon na badia, pamasumasuon pemberkatan pernikahan, dan menerima
pardongansaripeon, jala manjalo parmahanion; Penggembalaan, penghiburan bagi yang sakit,
pangapulion tu na marsahit, na marsitaonon, yang berdukacita, bimbingan kepada keluarga Hot Tetap
panogunoguon keluarga siala na hona uhum yang terkena sanksi hukum negara maupun
negara dohot na hona Ruhut Parmahanion Peraturan Penggembalaan dan Siasat Gereja; doa
Paminsangon; tangiang pangondianon dohot syafaat dan berbagai berkat rohani melalui
ragam ni pasupasu marhitehite panghobasion di pelayanan jemaat.
huria.

Bindu 14 Pasal 14 Bindu 14 Pasal 14


Kewajiban ni Ruas Kewajiban Warga Kewajiban ni Ruas Kewajiban Warga
Kewajiban ni ruas ni huria do manarihon nasa na Warga jemaat berkewajiban memikirkan segala
ringkot di huria marhite na mamelehon diri kebutuhan di jemaat dengan mempersembahkan
hombar tu talenta na nilehon ni Debata dohot diri sesuai dengan talenta yang diberikan Tuhan
pasahathon ragam ni pelean sian las dohot ias ni kepadanya maupun melalui penyampaian Hot Tetap
roha. berbagai persembahan dari hati yang tulus dan
penuh sukacita.

Bindu 15 Pasal 15 Bindu 15 Pasal 15


Hadoson ni Hak dohot Kewajiban ni Ruas Kesamaan Hak dan Kewajiban Warga Jemaat Hadoson ni Hak dohot Kewajiban ni Ruas Kesamaan Hak dan Kewajiban Warga Jemaat
Baoa dohot Ruas Parompuan Laki-laki dan Perempuan Baoa dohot Ruas Parompuan Laki-laki dan Perempuan

21
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Dos do hak dohot kewajiban ni parompuan dohot Hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki di
baoa di HKBP, laos songon i do nang di haruason HKBP sama, demikian itiga keanggotaan dalam Hot Tetap
di angka organ panghobasi. organ-organ pelayanan.

Bindu 16 Pasal 16 Bindu 16 Pasal 16


Mansohot sian Haruason Berhenti dari Kewargaan Mansohot sian Haruason Berhenti dari Kewargaan
Mansohot do ruas ni HKBP sian haruason molo Warga HKBP berhenti dari kewargaannya
ndang olo be unduk tu Konfessi, Aturan dohot apabila tidak taat lagi terhadap Konfessi, Aturan Tetap
Paraturan, Ruhut Parmahanion Paminsangon Peraturan, PeraturanPenggembalaan dan Siasat Hot
HKBP, songon i molo dung monding. Gereja, atau meninggal dunia.

PONGGOL PASAMPULUSADAHON BAB XI PONGGOL PASAMPULUSADAHON PONGGOL PASAMPULUSADAHON


PARHALADO PELAYAN PARHALADO PARHALADO

Bindu 17 Pasal 17 Bindu 17 Bindu 17


Parhalado Pelayan Parhalado Parhalado
1. Laho pasauthon ulaon panindangion, 1. Untuk melaksanaan tugas kesaksian,
parsaoran dohot panghobasion ala ni Kristus persekutuan, dan pelayanan karena Kristus,
dipabangkit do parhalado, na jinou ni Debata diangkatlah pelayan-pelayan, yaitu orang-orang
marhite huria i jala na olo mamelehon dirina yang dipanggil Allah melalui gereja itu sendiri, Hot Tetap
huhut na unduk tu Konfessi, Ruhut Parmahanion dan yang bersedia mempersembahkan dirinya,
Paminsangon dohot Aturan Paraturan HKBP. dan taat pada Konfessi, Peraturan Penggembalaan
dan Siasat Gereja, dan Aturan Peraturan HKBP.

2. Parhalado, i ma : 2. Pelayan adalah: 2. Parhalado, i ma : 2. Pelayan adalah:


2.1. Parhalado partohonan i ma angka 2.1 Pelayan tahbisan, yaitu pelayan-pelayan
partohonan na pinabangkitni HKBP marhite tahbisan yang diangkat oleh HKBP sesuai dengan Hot Tetap
Agenda HKBP dohot na pinabangkit ni huria Agenda HKBP, dan yang diangkat oleh gereja
na niongkuan ni HKBP. yang diakui oleh HKBP
2.2. Parhalado na so partohonan i ma ruas ni 2.2 Pelayan non tahbisan, yaitu warga jemaat
huria na olo mamelehon dirina hombar tu yang mempersembahkan dirinya sesuai dengan Hot Tetap
silehonlehon na pinasahat ni Debata tu ibana. karunia yang diberikan Tuhan kepadanya.
2.3. Tarbagi do parhalado hombar tu haboion ni 2.3 Pelayan terbagi juga berdasarkan waktu
tingkina, i ma parhalado na gok tingki, na so yang dapat diberikannya, yaitu pelayan pernuh Hot Tetap
gok tingki, dohot na sukarela. waktu, paruh waktu dan sukarela.

Bindu 18 Pasal 18 Bindu 18 Pasal 18

22
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Na Manguluhon HKBP Yang Memimpin HKBP Na Manguluhon HKBP Yang Memimpin HKBP
1. Uluan ni Huria do na manguluhon huria 1. Pimpinan jemaat memimpin jemaat cabang, 1. Uluan ni Huria do na manguluhon huria 1. Pimpinan Jemaat memimpin jemaat cabang
pagaran marsadasada, jala Pandita resort do dan pendeta resort memimpin jemaat induk. pagaran marsadasada niurupan Parhalado Huria, dengan dibantu oleh Majelis Jemaat, dan pendeta
manguluhon huria sabungan. jala Pandita resort do manguluhon huria resort memimpin jemaat induk dengan dibantu
sabungan naniurupan Parhalado Huria. oleh Majelis Jemaat.
2. Pandita resort do na manguluhon resort. 2. Pendeta resort memimpin resort. 2. Pandita resort do na manguluhon resort na 2. Pendeta Resort memimpin resort dengan
naniurupan Parhalado Resort. dibantu oleh Parhalado Resort.
3. Praeses rap dohot kepala bidang do na 3. Praeses bersama kepala bidang memimpin 3. Praeses rap dohot kepala bidang do na 3. Praeses bersama Kepala Bidang memimpin 12
manguluhon distrik. distrik. manguluhon distrik na niurupan Majelis Pekerja Distrik dengan dibantu oleh Majelis Pekerja
Sinode Distrik. Sinode Distrik.
4. Ephorus rap dohot Sekretaris Jenderal 4. Ephorus bersama Sekretaris Jenderal 4. Ephorus rap dohot Sekretaris Jenderal 4. Ephorus bersama Sekretaris Jenderal dan
dohot kepala departemen do na manguluhon dankepala departemen memimpin segenap dohot KepalaDepartemen do na manguluhon Kepala Departemen memimpin segenap HKBP
sandok HKBP. HKBP. sandok HKBP na niurupan Majelis Pekerja dengan dibantu oleh Majelis Pekerja Sinode.
Sinode.

PONGGOL PASAMPULUDUAHON BAB XII PONGGOL PASAMPULUDUAHON BAB XII


PARARTAON HARTA KEKAYAAN PARARTAON HARTA KEKAYAAN

Bindu 19 Pasal 19 Bindu 19 Pasal 19


Parnampunaon Kepemilikan Parnampunaon Kepemilikan

HKBP hatopan do nampuna sude arta na adong di HKBP umumlah pemilik semua harta yang ada di
HKBP, na langsung manang na so langsung HKBP, yang langsung atau yang tidak langsung
niramotan ni Kantor Pusat, i ma : na adong di diawasi oleh Kantor Pusat, yaitu yang berada di
Sekretariat Jenderal, departemen, lembaga, Badan Sekretariat Jenderal, departemen, lembaga, Badan Hot Tetap
Penyelenggara Pendidikan, Badan Usaha HKBP, Penyelenggara Pendidikan, Badan Usaha HKBP,
yayasan, songon i nang na adong di huria yayasan, demikian juga yang berada jemaat
marsadasada, resort, distrik. setempat, ressort, dan distrik.

Bindu 20 Pasal 20 Bindu 20 Pasal 20


Rumang ni Arta Bentuk Kekayaan Rumang ni Arta Bentuk Kekayaan
Ia arta ni Huria i ma nasa arta na marrumang Harta gereja itu adalah semua kekayaan
hepeng, surat na mararga dohot barang na boi berbentuk uang, Surat berharga, dan barang Hot Tetap
morot dohot na so boi morot di sandok HKBP. bergerak maupun yang tidak beregerak di
segenap HKBP.

Bindu 21 Pasal 21 Bindu 21 Pasal 21


Pangaramotion Pengawasan Pangaramotion Pengawasan

23
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


1. Pangaramotion di arta ni Huria i dipasahat 1. Pengawasan harta gereja itu dipercayakan
do tu angka huria marsadasada, resort, distrik, kepada jemaat-jemaat setempat, resort, distrik,
lembaga, Badan Penyelenggara Pendidikan, lembaga, Badan Penyelenggara Pendidikan, Hot Tetap
Badan Usaha HKBP, yayasan, departemen, dohot Badan Usaha HKBP, yayasan, departemen, dan
Sekretariat Jenderal. Sekretariat Jenderal.

2. Di ginjang ni pangaramotion na di ayat 1, 2. Di samping pengawasan tersebut dalam ayat 1,


adong pangaramotion hatopan marhite Badan pengawasan umum tertinggi dilaksanakan Hot Tetap
Audit HKBP. melalui Badan Audit HKBP.

Ndang adong Tidak Ada PONGGOL PASAMPULUTOLUHON BAB XIII


Bindu 22 Anggaran Pasal 22 Anggaran 13
1. AnggaranHatopan ni HKBP ditotophon 1. Anggaran Hatopan HKBP ditetapkan
marojahan tu program na pinutushon ni berdasarkan program yang diputuskan oleh
Rapot Majelis Pekerja Sinode.Anggaran ni Rapat Majelis Pekerja Sinode. Anggaran
Distrik ditotophon marojahan tu program na Distrik ditetapkan berdasarkan program
diputushonniSinode Distrik. Anggaran ni yang diputuskan oleh Sinode Distrik.
Resor ditotophon marojahan tu program na Anggaran Resor ditetapkan berdasarkan
diputushon niRapot Resor. Anggaran ni program yang diputuskan oleh Rapat Resort.
Tidak Ada Huria ditotophon marojahan tu program na Anggaran Jemaat ditetapkan berdasarkan
Ndang adong diputushon niRapot Huria. program yang diputuskan oleh Rapat Jemaat.
2. AnggaranHatopan rap diporsan sandok 2. Anggaran Hatopan ditanggung bersama
Distrik secara adil jala proporsional. secara adil dan proporsional oleh semua
Anggaran ni Distrik rap diporsan sandok Distrik. Anggaran Distrik ditanggung
Resor secara adil jala proporsional. bersama secara adil dan proporsional oleh
Anggaran ni Resor rap diporsan sandok semua Resor. Anggaran Resor ditanggung
Huria secara adil jala proporsional. bersama secara adil dan proporsional oleh
Anggaran ni Huria rap diporsan sandok Ruas semua Jemaat. Anggaran Jemaat ditanggung
ni Huria secara adil dan proporsional. bersama secara adil dan proporsional oleh
semua anggota Jemaat.

3. Haroro ni sipatupaon ni Huria laho 3. Sumber pendanaan Jemaat menanggung


mamorsan anggaran Hatopan ndada be anggaran Hatopan yang wajib ditanggung
marojahan tu pelean paduahon, alai Jemaat tidak lagi berpatokan kepada hasil
marojahan nama tu godang ni kewajiban na persembahan kedua (pelean dua), melainkan
tinotophon ni Rapot HadomuanMajelis berdasarkan jumlah kewajiban yang
PekerjaSinode dohot Praeses, Sinode ditetapkan olehRapat Gabungan Majelis
Distrik, dohot Rapot Resort. Pekerja Sinode dan Praeses, Sinode Distrik,
dan Rapat Resort.
4. Siporsanon ni Huria/ Resor ditongoshon 4. Tanggungan Jemaat/ Resor dikirimkan
langsung tu nomor rekeningHatopan na secara langsung ke nomor rekening Hatopan
tinotophon ni Rapot Pekerja Sinode, na yang ditetapkan Rapat Majelis Pekerja

24
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


lumambatna ari 10 ganup bulan. Fotokopini Sinode setiap bulan selambat-lambatnya
bukti transfer ditongoshon tu Praeses. pada tanggal 10. Fotokopi bukti transfer
dikirimkan kepada Praeses.
5. Anggaran Hatopan, Distrik,Resor dohot 5. Anggaran Hatopan, Distrik, Resort dan
Huria diulahon marojahan tu prinsip na Jemaat dikelola berdasarkan prinsip
patar,atur,patarjalana marhaudutan jala transparan, akurat, akuntabel, dan
mangihuthon prinsip-prinsip ni akuntansi na berkelanjutan, dengan mengikuti prinsip-
denggan hombar tu Peraturan Pelaksanaan prinsip akuntansi yang baik sesuai dengan
Keuangan Umum (PPKU) dohot Pedoman Peraturan Pelaksana Keuangan Umum
Akuntansi HKBP. (PPKU) dan Pedoman Akuntansi HKBP.
6. Laporan parhepengon Hatopan, Distrik, 6. Laporan keuangan Hatopan, Distrik, Resort
Resort dohot Huria disusun marrumanghon dan Jemaat disusun berbentuk neraca.
neraca.
7. Laporan parhepengon Hatopan na 7. Laporan keuangan Hatopan dikirimkan ke
marrumang neraca singkat ditongoshon tu Distrik, Resort, dan Jemaat, serta dimuat ke
Distrik, Resor dohot Huria jala dipamasuk tu dalam Surat Parsaoran Immanuel setiap
Surat Parsaoran IMMANUEL ganup onom enam bulan dalam bentuk neraca singkat.
bulan. Laporan parhepengon ni Laporan keuangan Distrik dikirimkan ke
Distrikditongoshon tu Hatopan, Resor dohot Hatopan, Resor dan Jemaat. Laporan
Huria. Laporan parhepengon ni Resor keuangan Resor dikirimkan ke Distrik,
ditongoshon tu Distrik, Hatopan dohot Hatopan dan Jemaat. Laporan keuangan
Huria. Laporan parhepengon ni Huria Jemaat dikirimkan ke Resor, Distrik dan
ditongoshon tu Resor, Distrik dohot Hatopan.
Hatopan.

PONGGOL PASAMPULUTOLUHON Bab XIII PONGGOL PASAMPULUTOLUHON Bab XIII


PANUTUP PENUTUP PANUTUP PENUTUP

Bindu 22 Pasal 22 Bindu 23 Pasal 23


Hasadaon ni Aturan dohot Paraturan Kesatuan Aturan dan Peraturan Hasadaon ni Aturan dohot Paraturan Kesatuan Aturan dan Peraturan

Nasa hatontuon na adong di Aturan on Semua ketentuan yang terclapat dalam Aturan ini Nasa hatontuan na adong di Aturan (Tata Dasar) Semua ketentuan yang terdapat dalam Aturan
sipatorangon jala sipahembangon do marhite akan diterangkan dan dikembangkan melalui on, sipatorangon jala sipahebahebaon do i (Tata Dasar) ini akan diterangkan dan
angka hatorangan na umbuk di bagasan penjelasan-penjelasan yang tepat di dalam marhite angka hatorangan na umbuk di bagasan dikembangkan melalui penjelasan-penjelasan 14
Paraturan, ala ni i na sada do Pamonai, Aturan, Peraturan; sebab itu Pembukaan, Aturan, dan Paraturan (Tata Laksana). Ala ni i, sisada yang tepat di dalam Peraturan (Tata Laksana),
dohot Paraturan laho patotahon ulaon ni HKBP. Peraturan adalah satu perangkat untuk menata hasadaon do Aturan dohot Paraturan laho sebab itu Aturan dan Peraturan adalah satu
tugas pelayanan HKBP. mangatur ulaon panghobasion ni HKBP. perangkat untuk menata tugas pelayanan HKBP

25
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

PARATURAN PERATURAN PARATURAN PERATURAN

PONGGOL PARJOLO BAB I PONGGOL PARJOLO BAB I


HURIA JEMAAT HURIA JEMAAT

Bindu 1 Pasal 1 Bindu 1 Pasal 1


Huria Jemaat Huria Jemaat

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Huria marsadasada i ma parsaoran ni manang Jemaat setempat adalah persekutuan beberapa
piga ruas ni HKBP di sada inganan na tontu, warga HKBP di suatu tempat tertentu, yang Hot Tetap
niuluhon ni Uluan ni Huria marsadasada. dipimpin oleh pimpinan jemaat setempat.

2. Huria na mamungka 2. Jemaat Baru 2. Huria na mamungka 2. Jemaat Baru


Di inganan na so adong dope HKBP na boi do Di tempat di mana HKBP belum ada, HKBP
pajongjongon disi HKBP molo adong manang dapat didirikan apabila di tempat itu ada beberapa
piga ruas ni HKBP di inganan i.Syarat ni huria na warga HKBP.Syarat mendirikan jemaat baru: Hot Tetap
mamungka:
2.1. Adong surat pangidoan tu huria na jumonok, 2.1 Ada surat permohonan kepada jemaat
manang ringkot mangihuthon panimbangion ni terdekat, atau clibutuhkan sesuai dengan Hot Tetap
parhalado partohonan. pertimbangan pelayan tahbisan.
2.2. Adong inganan parmingguan. 2.2 Ada tempat melaksanakan kebaktian
minggu. Hot Tetap
2.3. Adong parhalado. 2.3 Ada pelayan. Hot Tetap
2.4. Adong tangkas na manguluhonsa hombar tu 2.4 Ada yang dapat memimpin sesuai dengan
Aturan Paraturan HKBP. Aturan Peraturan HKBP. Hot Tetap

2.5. Adong surat pangokuon unduk tu Aturan 2.5 Ada surat pernyataan yang ditandatangani
Paraturan HKBP na tinandatanganan ni sude ruas oleh semua warga yang telah sidi yang Hot
naung manghatindanghon haporseaon. menyatakan bahwa mereka tunduk pada Aturan Tetap
Peraturan HKBP.
2.6. Saleleng so digohi syarat na di ginjang i, 2.6 Sebelum syarat-syarat di atas dipenuhi, Hot Tetap
rajuman ma i songon sada parmingguon. mereka dianggap sebagai satu pos kebaktian.
2.7. Dung digohi syarat na di ginjang i, Praeses 2.7 Setelah syarat-syarat di atas dipenuhi, jemaat
ma mangaresmihon gabe huria tinolopan ni itu diresmikan oleh praeses atas persetujuan Hot Tetap
Uluan HKBP. Pimpinan HKBP.

3. Huria na manjae 3. Jemaat yang Dimandirikan 3. Huria na manjae 3. Jemaat yang Dimandirikan

26
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Huria na manjae i ma huria na imbaru Jemaat yang dimandirikan adalah jemaat baru
pinajongjong ni manang na piga ruas di inganan yang didirikan oleh sejumlah warga di tempat
na tontu, pinajae ni huria haborhatanna dung yang tertentu, yang dimandirikan oleh jemaat Hot Tetap
manggohi angka syarat na di toru on: asalnya setelah memenuhi syarat-syarat di bawah
ini:

3.1.Adong alasan na tangkas pajongjong huria i. 3 .1 Ada alasan yang rasional mendirikan jemaat
itu. Hot Tetap
3.2.Adong na umotikna 25 ripe manang 50 halak 3.2 Sedikitnya ada 25 keluarga atau 50
ruas naung manghatindanghon haporseaon. warganya yang sudah sidi. Hot Tetap
3.3.Adong parhalado na tau manghobasi dohot 3.3 Ada pelayan jemaat yang dapat melayani dan
manguluhon huria i. memimpin jemaat itu. Hot Tetap

3.4.Adong bagas parpunguan manang gareja 3.4 Ada rumah perhimpunan atau gedung gereja
sipangkeon ni ruas ni huria i tu angka parpunguan yang dapat digunakan oleh warga jemaat itu Hot Tetap
huria. untuk persekutuanpersekutuan gerejawi.
3.5.Adong surat pangokuan unduk tu Aturan 3.5 Ada surat pernyataan yang ditanda tangani
Peraturan HKBP na tinandatanganan ni sude ruas oleh semua warga yang telah sidi yang
naung manghatindanghon haporseaon. menyatakan bahwa mereka tunduk pada Aturan Hot Tetap
Peraturan HKBP.
3.6.Adong panolopion sian huria haborhatanna 3.6 Ada persetujuan dari jemaat asalnya melalui
marhite rapot parhalado partohononan tinolopan rapat pelayan tahbisan yang disetujui oleh Hot Tetap
ni Pandita resort. pendeta resort.
3.7.Dung digohi syarat na di ginjang i, Praeses 3.7 Setelah syarat-syarat di atas dipenuhi, jemaat
ma mangaresmihonsa na tinolopan ni Uluan itu diresmikan oleh praeses atas persetujuan Hot Tetap
HKBP. Pimpinan HKBP.

4. Huria na di Luar Negeri 4. Jemaat di Luar Negeri 4. Huria na di Luar Negeri 4. Jemaat di Luar Negeri
4.1.Na boi do angka ruas ni HKBP na adong di 4.1 Warga HKBP yang tinggal di luar negeri
luar negeri masuk gabe ruas ni huria na clapat menjadi warga jemaat lain yang seiman
sahaporseaon dohot HKBP. Alai molo mulak dengan HKBP. Tetapi apabila mereka kembali ke Hot Tetap
nasida tu inganan na adong disi HKBP, sumuang tempat di mana HKBP ada, mereka menjadi
ma nasida gabe ruas ni HKBP. warga HKBP lagi.

4.2.Na boi do angka ruas ni HKBP na adong di 4.2 Warga HKBP yang tinggal di luar negeri
luar negeri pajongjong huria hombar tu parpeak dapat mendirikan jemaat sesuai dengan situasi Hot Tetap
ni ingananna. Uluan HKBP do manontuhon dan kondisi setempat. Pimpinan HKBP yang
hadomuan ni huria tu resort dohot distrik. menentukan hubungan jemaat itu dengan resort
dan distrik.
4.3.Na boi do huria HKBP na di luar negeri 4.3 HKBP yang ada di luar negeri dapat
masuk tu parsadaan ni huria na sahaporseaon menggabungkan diri ke persekutuan gereja yang Hot Tetap
dohot HKBP. seiman dengan HKBP.

27
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Bindu 2 Pasal 2 Bindu 2 Pasal 2


Haruason, Hak dohot Kewajiban ni Ruas Kewargaan, Hak dan Kewajiban Warga Haruason, Hak dohot Kewajiban ni Ruas Kewargaan, Hak dan Kewajiban Warga

1. Ia ruas ni HKBP i ma : 1. Warga HKBP adalah: 1. Ia ruas ni HKBP i ma : 1. Warga HKBP adalah:

1.1. Halak naung tardidi jala halak naung 1.1 Yang sudah dibaptis dan hidup dalam
manghangoluhon pangoloion tu Debata Ama, ketaatan kepada Allah Bapa, Anak, dan Roh Hot Tetap
Anak, dohot Tondi Parbadia. Kudus.

1.2. Na unduk tu Konfessi, Aturan Peraturan, 1.2 Yang tunduk pada Konfessi, Aturan
Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP dohot Paraturan, Peraturan Penggembalaan dan Siasat Hot Tetap
angka ruhut hakristenon di HKBP Gereja, serta norma-norma kekristenan di HKBP.
1.3. Na tarsurat goarna di buku ripe manang buku 1.3 Namanya tertulis pada buku keluarga atau Hot Tetap
ruas ni huria i. buku register warga jemaat.

2. Hak ni Ruas 2. Hak Warga 2. Hak ni Ruas 2. Hak Warga


2.1. Taruli di hata ni Debata, asa manghirim di 2.1 Memperoleh firman Allah, supaya berharap
bagabagaNa di bagasan haporseaon, marhite akan perjanjianNya di dalam iman, melalui Hot Tetap
parmingguon dohot na manjalo parpadanon na keikutsertaannya dalam kebaktian dan ambil
badia. bagian dalam perjamuan kudus.
2.2. Mangido dohot manjalo pandidion na badia 2.2 Meminta dan memperoleh baptisan kudus
tu angka dakdanakna, panogunoguon di bagasan bagi ariak-anaknya, bimbingan dalam
hakristenon, manghatindanghon haporseaon, kekristenan, sidi, pemberkatan pernikahan, dan Hot Tetap
pamasumasuon parbagason dohot hangoluan kehidupan di masa datang sesudah kehidupan di
sogot di ujung ni ngolu sian portibi on. dunia ini.

2.3. Partohap di nasa parsaulian sian huria. 2.3 Mendapat bagian dalam segenap perolehan Hot Tetap
dari jemaat.

3. Kewajiban ni Ruas 3. Kewajiban Warga 3. Kewajiban ni Ruas 3. Kewajiban Warga


3.1. Gabe sitindangi ni Kristus di tongatonga ni 3.1 Menjadi saksi Kristus di tengah-tengah
parsaoran hatopan marhite angka silehonlehon na persekutuan umum menggunakan karunia-
adong di dirina be. karunia yang ada pada dirinyamasing-masing. Hot Tetap

3.2. Mandohoti ulaon panghobasion di huria. 3.2 Berpartisipasi aktif dalam pelayanan jemaat. Hot Tetap
3.3. Mamangke dohot mangalehon gogo, 3.3 Mempergunakan dan mempersembahkan
pingkiran dohot sinadonganna tu ulaon huria sian tenaga, pikiran, dan hartanya ke pekerjaan Hot Tetap
las ni roha. pelayanan jemaat dengan sukacita. (2 Kor 9:7)

28
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


4. Mansohot sian Haruason: Mansohot do 4. Berhenti dari Kewargaan Orang 4. Mansohot sian Haruason: Mansohot do 4. Berhenti dari Kewargaan Orang
halak sian haruason ni huria molo: berhenti dari kewargaan jemaat jika: halak sian haruason ni huria molo: berhenti dari kewargaan jemaat jika:
4.1. Pinda tu Huria na so HKBP. 4.1 Pindah ke gereja yang bukan HKBP. Hot Tetap
4.2. Laho tu ugamo na asing. 4.2 Beralih ke agama lain. Hot Tetap
4.3. Naung dipabali sian huria mangihuthon 4.3 Dikeluarkan dari jemaat sesuai dengan Hot Tetap
Ruhut Parmahanion Paminsangon. Peraturan Penggembalaan dan Siasat Gereja.
4.4. Monding 4.4 Meninggal dunia. Hot Tetap

Bindu 3 Pasal 3 Bindu 3 Pasal 3


Sihobasan ni Huria Tugas-tugas Pelayanan Jemaat Sihobasan ni Huria Tugas-tugas Pelayanan Jemaat

1. Pahembanghon dohot pahinsathon ngolu 1. Mengembangkan dan meningkatkan


partondion dohot pardagingon ni ruas. kehidupan rohani dan jasmani warga jemaat. Hot Tetap

2. Pabanghithon angka parhalado. 2. Mengangkat pelayan-pelayan jemaat. Hot Tetap


3. Pasauthon Konfessi, Ruhut Parmahanion 3. Melaksanakan Konfessi, Peraturan
paminsangon HKBP, Aturan Paraturan HKBP Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP, Aturan Hot Tetap
dohot haputusan ni rapot di HKBP. Peraturan HKBP, dan keputusan rapat diHKBP.
4. Paborhathon utusan tu angka ulaon di HKBP. 4. Memberangkatkan utusan ke berbagai Hot Tetap
kegiatan HKBP.
5. Paradehon partapahan dohot bangunan gareja 5. Menyediakan lahan pertapakan dan
dohot bangunan na asing dohot nasa na ringkot di bangunan gereja, bangunan lain dan segala Hot Tetap
huria. kebutuhan jemaat.
6. Manarihon na ringkot tu resort, distrik dohot 6. Memikirkan yang berguna di resort, distrik, Hot Tetap
hatopan. dan HKBP Umum
7. Pahembanghon dohot pahinsathon parsaoran 7. Mengembangkan dan meningkatkan
na denggan dohot dongan sahaporseaon dohot hubungan persekutuan yang bail k dengan teman
masyarakat dohot lingkungan na humaliangsa. seiman dan masyarakat maupun lingkungan Hot Tetap
sekitarnya.
8. Manghobasi ulaon huria marhite angka 8. Melayankan pekerjaan jemaat melalui Hot Tetap
parhalado. pelayan-pelayan jemaat.

Bindu 4 Pasal 4 Bindu 4 Pasal 4


Parhalado di Huria Pelayan di Jemaat Parhalado di Huria Pelayan di Jemaat
1.Pangantusion 1. Pengertian 1.Pangantusion 1. Pengertian
Parhalado i ma ruas ni huria na tarjou jala tarpillit Pelayan adalah warga jemaat yang terpanggil dan
mamelehon diri laho manghobasi ulaon di terpilih untuk mempersembahkan dirinya dalam

29
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


tongatonga ni huria. melayankan pekerjaan pelayanan di tengah- Hot Tetap
tengah jemaat.

2. Ragamna 2. Ragamnya 2. Ragamna 2. Ragamnya


2.1. Parhalado partohonan i ma pandita, guru 2.1 Pelayan tahbisan adalah pendeta, guru huria,
huria, bibelvrouw, diakones, evangelis dohot bibelvrouw, diakones, evangelis, dan penatua. Hot Tetap
sintua.
2.2. Parhalado na so partohonan i ma angka 2.2 Pelayan non-tahbisan ialah pengurus badan,
pangurus ni badan, yayasan, dewan, seksi, guru yayasan, dewan, seksi, guru sikola minggu, Hot Tetap
sikola minggu, dirigent koor, panitia. organis, dirigent koor, panitia.
2.3. Parhalado na gok tingki i ma angka 2.3 Pelayan penuh waktu ialah pelayan-pelayan
parhalado na mamelehon sude tingkina dohot yang mempersembahkan segenap waktu dan
gogona mangula di huria, jala na manjalo balanjo tenaganya untuk bekerja di gereja, dan menerima Hot Tetap
na gok sian huria i. belanja penuh dari gereja.
2.4. Parhalado na so gok tingki i ma angka 2.4 Pelayan tidak penuh waktu ialah pelayan-
parhalado na mamelehon dirina mangula di huria pelayan yang mempersembahkan dirinya bekerja
i marhite na pabahirhon tingkina dohot gogona, di gereja dengan menyediakan sebagian dari Hot Tetap
jala ndang manjalo balanjo sian huria i. waktu dan tenaganya, dan tidak menerima belanja
dari jemaat.

2.5. Parhalado na sukarela i ma, angka na 2.5 Pelayan sukarela ialah pelayan yang
mamelehon dirina mangula di huria hombar tu mempersembahkan dirinya bekerja di gereja
tingkina dohot gogona secara sukarela, jala ndang sesuai dengan waktu dan tenaganya secara Hot Tetap
manjalo balanjo sian huria. sukarela, dan tidak menerima belanja dari jemaat.

3. Uluan ni Huria 3. Pimpinan Jemaat 3. Uluan ni Huria 3. Pimpinan Jemaat


3.1. Pandita resort do Uluan ni Huria sabungan, 3.1 Pendeta resortlah pimpinan jemaat induk,
Uluan ni Huria do na mangulahon huria pagaran dan pimpinan jemaatlah yang memimpin jemaat Hot Tetap
marsadasada. cabang.

3.2. Ulaon ni Uluan ni Huria 3.2 Tugas Pimpinan Jemaat 3.2. Ulaon ni Uluan ni Huria 3.2 Tugas Pimpinan Jemaat
a. Manguluhon huria marsadasada, sumangkapi a. Memimpin jemaat setempat, merencanakan
dohot pasauthon angka ulaon panghobasion dan melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pelayanan Hot Tetap
hombar tu sitolu panjouon ni huria. sesuai dengan tritugas panggilan gereja.
b. Manguluhon parhalado na gok tingki hombar b. Mempimpin pelayan tahbisan sesuai dengan
tu parsagi ni ulaonna be. bidang tugasnya masing-masing. Hot Tetap

30
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


c. Manguluhon rapot ni huria, rapot parhalado, c. Memimpin rapat jemaat, rapat pelayan,
rapot parhalado partohonan dohot rapot rapat pelayan tahbisan, dan rapat pemilihan
pamilliton ni angka pangurus ni dewan, seksi pengurus-pengurus dewan, seksi, dan panitia Hot Tetap
dohot panitia pembangunan. pembangunan.
d. Patulushon na pinutushon ni Sinode Godang, d. Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, Majelis Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, majelis
Pekerja Sinode Distrik, rapot resort, rapot pekerja sinode distrik, rapat resort, rapat majelis Hot Tetap
parhalado resort, rapot huria, dohot rapot resort, spat jemaat, dan rapat pelayan tahbisan.
parhalado partohonan.

e. Mangaramoti, manogunogu dohot pahitsathon e. Mengawasi, membimbing, dan


mutu ni panghobasion di parartaon dohot meningkatkan mutu pelayanan di bidang Hot Tetap
administrasi ni huria i. penatalayanan dan administrasi jemaat.
f. Manjalo laporan pertanggungjawaban ni f. Menerima laporan pertanggunglawaban
ganup dewan. setiap dewan. Hot Tetap

g. Pasahathon laporan taringot tu pangulaon, g. Menyampaikan laporan pelayanan, statistik,


statistik dohot keuangan ni huria tu Pandita resort dan keuangan jemaat ke pendeta resort, dan rapat Hot Tetap
dohot tu rapot huria. jemaat.

3.3. Syarat gabe Uluan ni Huria 3.3 Syarat Menjadi Pimpinan Jemaat 3.3. Syarat gabe Uluan ni Huria 3.3 Syarat Menjadi Pimpinan Jemaat
a. Partohonan na gok tingki na tinotophon ni a. Pelayan tahbisan penuh waktu yang Hot Tetap
Uluan HKBP. ditetapkan oleh Pimpinan HKBP.
b. Molo so adong dope partohonan na gok tingki b. Jika pelayan tahbisan yang ditetapkan oleh
tinotophon ni Uluan HKBP, rapot parhalado Pimpinan HKBP belum ada, rapat pelayan Hot Tetap
niuluhon ni Pandita resort ma mamillit sian sintua tahbisan yang dipimpin oleh pendeta resort
dohot syarat: mermlih seorang dari penatua dengan syarat:
(1) Na manghangoluhon dohot na mangulahon (1) Menghayati dan melaksanakan tugas
tohonanna. pelayanannya dengan baik. Hot Tetap

(2) Na umotikna naung lima taon sintua. (2) Sedikitnya sudah lima tahun menjacli
penatua. Hot Tetap

(3) Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan (3) Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah


tingkat atas. lanjutan tingkat atas. Hot Tetap

(4) Marumur 30 ro di 61 taon di tingki pamilliton. (4) Berusia 30 hingga 61 tahun pada waktu Hot Tetap
pemilihan.
(5) Na tinotophon ni Praeses. (5) Ditetapkan oleh praeses. Hot Tetap
(6) Periodena opat taon jala boi dua periode (6) Periodennya empat tahun dan dapat dipilih
padodot. dua periode berturut-turut. Hot Tetap

31
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


3.4. Maradian : Uluan ni Huria na sian sintua 3.4 Berhenti: Pimpinan Jemaat yang berasal 3.4. Maradian : Uluan ni Huria na sian sintua 3.4 Berhenti: Pimpinan Jemaat yang berasal
maradian do molo: dari Sintua berhenti jika: maradian do molo: dari Sintua berhenti jika:
a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.
Hot Tetap
b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.
periodena. Hot Tetap
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna dan Siasat Gereja HKBP, atau salah
mangihuthon panimbangion ni rapot parhalado melaksanakan tugasnya sesuai dengan Hot Tetap
partohonan. pertimbangan Rapat Pelayan Tahbisan.
d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain. Hot Tetap
e. Monding. e. Meninggal dunia. Hot Tetap

4. Parhalado Parartaon 4. Majelis Perbendaharaan 4. Parhalado Parartaon 4. Majelis Perbendaharaan


4.1. Pangantusion 4.1 Pengertian 4.1. Pangantusion 4.1 Pengertian
Parhalado parartaon i ma manang na piga Majelis perbendaharaan ialah beberapa orang
parhalado partohonan mangurupi Uluan ni Huria pelayan tahbisan membantu pimpinan jemaat Hot Tetap
laho mangaradoti arta dohot administrasi ni huria. untuk mengelola harta dan administrasi jemaat

4.2. Ulaonna 4.2 Tugasnya 4.2. Ulaonna 4.2 Tugasnya


a. Mangurupi Uluan ni Huria mangarangrangi a. Membantu pimpinan jemaat menyusun a. Mangarangrangi prakonsep (draft)Rencana a. Menyusun prakonsep (draft) Rencana
rencana kerja dohot anggaran belanja huria dohot rencana kerja, anggaran belanja, dan harta Program dan Anggaran Tahunan Jemaat, Program dan Anggaran Tahunan Jemaat,
parartaon ni huria siboanonna tu rapot parhalado kekayaan jemaat untuk dibawakan ke rapat marojahan tu usul ni Dewan dohot Seksi, berdasarkan usulan Dewan dan Seksi, untuk
partohonan. pelayan tahbisan. sipasahatonna tu Rapot Parhalado huria asa diajukan kepada Rapat Majelis Jemaat
gabe konsep Rencana Program dan Anggaran menjadi konsep Rencana Program dan
Tahunan Jemaat, sitorushononna tu Rapot Anggaran Tahunan Jemaat, selanjutnya
Huriaasa ditotophon gabe Program dan dibawakan kepada Rapat Jemaat untuk
Anggaran Tahunan Jemaat. ditetapkan menjadi Program dan Anggaran
Tahunan Jemaat.
b. Mangaradoti administrasi ni huria na b. Mengelola administrasi jemaat yang b. Patupahon jala paimbaruhon Laporan Daftar b. Membuat dan membaharui Laporan Daftar
manghamham administrasi umum, sarana dohot mencakup administrasi umum, maupun sarana Inventaris Huria marojahan tu rumang, Inventaris Jemaat berdasarkan jenis barang,
prasarana. dan prasarana. inganan hapeahan, dohot na mamangke, lokasi penempatan, dan pengguna, serta tahun
sipasahatonna tu Rapot Parhalado Huria na pembeliannya, serta melaporkannya kepada 15
umotikna sahali onom bulan. Rapat Majelis Jemaat sedikit-dikitnya satu
kali dalam enam bulan.
c. Patupahon sarana dohot prasarana hombar tu c. Mengadakan sarana dan prasarana sesuai
program kerja dohot anggaran huria. dengan program kerja dan anggaran jemaat. c. Manjagahon dohot mangaramoti nasa arta ni c. Menjaga dan memelihara seluruh harta jemaat.
huria.
d. Mangatur sude arta ni huria laho parentahon d. Mengatur semua harta kekayaan jemaat
d. Manimpan dohot mandokumentasihon nasa d. Menyimpan dan mendokumentasikan seluruh

32
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


pamangkena, hapeahanna dohot demi keteraturan penggunaan, penempatan, dan surat berharga ni Huria jala mangalaporhonsa surat-surat berharga Jemaat dan
pangaramotionna. pengawasannya. tu Parhalado Huria na umotikna sahali sataon. melaporkannya kepada Majelis Jemaat
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.
e. Mamareso laporan parhepengon mingguan e. Memeriksa laporan keuangan mingguan dan
dohot bulanan ni Bendahara andorang bulanan Bendahara sebelum diserahkan
dipasahat tu Badan Audit Jemaat. kepada Badan Audit Jemaat.
f. Paradehon sarana dohot prasarana na ringkot f. Mengadakan sarana dan prasarana yang
di Huria. dibutuhkan Jemaat.

4.3. Ruasna 4.3 Anggotanya 4.3. Ruasna 4.3 Anggotanya


a. Dua manang opat halak sian tongatonga ni a. Dua atau empat orang dari antara penatua
sintua na pinillit ni rapot parhalado partohonan. yang dipilih oleh rapat pelayan tahbisan. Hot Tetap

b. Bendahara huria b. Bendahara jemaat.


Hot Tetap

4.4. Uluanna 4.4 Pimpinannya 4.4. Uluanna 4.4 Pimpinannya


I ma sahalak sian ruas ni parhalado parartaon na Seorang dari anggota majelis perbendaharaan
pinillit nasida sian tongatonganasida. yang mereka pilih dari antara mereka. Hot Tetap

4.5. Syarat gabe Parhalado Parartaon 4.5 Syarat Menjadi Majelis Perbendaharaan 4.5. Syarat gabe Parhalado Parartaon 4.5 Syarat Menjadi Majelis Perbendaharaan
a. Ruas na so bendahara huria : a. Anggota yang bukan bendahara jemaat:
(1) Na ringgas mangulahon hasintuaonna, na so (1) Rajin melaksanakan tugas pelayanannya
hasurahan pangalahona. sebagai penatua, dan berperilaku yang tidak Hot Tetap
tercela.
(2) Naung manjalo tohonan na umotikna tolu (2) Sedikitnya sudah tiga tahun menerima
taon. penahbisan. Hot Tetap

(3) Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan (3) Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah


tingkat atas, mangantusi administrasi dohot lanjutan tingkat atas, mengerti administrasi dan Hot Tetap
manajemen parartaon. manajemen tata aria.
(4) Na umotikna marumur 28 taon, jala (4) Berusia paling sedikit 28 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggitingginya 61 tahun ketika mulai Hot Tetap
ulaonna. memangku jabatannya.
b. Bendahara huria b. Bendahara jemaat
Hot Tetap
Ida no 5 na mangihut. Lihat No.5 berikut.
Hot Tetap

33
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4.6. Periode 4.6 Periodenya 4.6. Periode 4.6 Periodenya


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
periode berturutturut. Hot Tetap

4.7. Maradian 4.7 Berhenti 4.7. Maradian 4.7 Berhenti


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.
Hot Tetap
b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.
periodena. Hot Tetap

c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni rapot parhalado tugasnya sesuai dengan pertimbangan rapat Hot Tetap
partohonan. pelayan tahbisan.
d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.
Hot Tetap
e. Monding. e. Meninggal dunia.
Hot Tetap

5. Bendahara Huria 5. Bendahara Jemaat 5. Bendahara Huria 5. Bendahara Jemaat 16

5.1. Ulaonna 5.1 Tugasnya 5.1. Ulaonna 5.1 Tugasnya


a. Papunguhon, mangetong, manimpan sude a. Menghimpun, menghitung, menyimpan semua
hepeng ni huria na marharoroan sian ulaonna na uang jemaat yang bersumber dari berbagai a. Martanggungjawab tu Uluan Huria. a. Bertanggungjawab kepada Pimpinan Jemaat.
marragam i di huria. kegiatan yang dilakukan jemaat.
b. Manggarar marhite hepeng huria sude nasa b. Membayar dengan uang jemaat segala b. Manimpan hepeng huria di bank na tontu na b. Menyimpan uang jemaat di bank tertentu
haporluan ni ulaon na marragam i di huria keperluan yang berhubungan dengan berbagai tinotophon marhite rapot parhalado huria. yang ditetapkan oleh Rapat Majelis Jemaat.
marguru tu haputusan ni rapot parhalado kegiatan di jemaat sesuai dengan keputusan rapat Pasahatonna do salinan manang fotokopi ni Salinan atau fotokopi rekening giro atau
partohonan jala ditolopi Uluan ni Huria. pelayan tahbisan, dengan persetujuan pimpinan rekening giro manang buku tabungantu uluan tabungan disampaikan kepada Pimpinan
jemaat. huria dohot tu Parhalado Parartaon taratur Jemaat dan Majelis Perbendaharaan secara
pinomat sahali sabulan. berkala sedikit-dikitnya satu kali sebulan.

c. Patupahon barita parhepengon ni huria marhite c. Membuat berita keuangan jemaat melalui warta c. Manimpan deba hepeng songon kas na metmet c. Menyimpan uang dalam jumlah terbatas
tingting manang boaboa na tarsurat, stensilan jemaat, dan laporan tertulis, stencilan atau di brankas di kantor huria hombar tu godang sesuai keputusan Rapat Majelis Jemaat di
manang cetakan ganup minggu, ganup bulan, cetakan pada minggu pertama setiap bulan, setiap ni na pinutushon ni rapot parhalado huria. brankas Kantor Gereja sebagai kas kecil.
ganup triwulan, manang ganup semester. triwulan, atau setiap semester.
d. Manimpan hepeng huria di bank manang di d. Menyimpan uang jemaat di bank atau di kantor d. Paruarhon hepeng hombar tu Anggaran d. Mengeluarkan uang sesuai Anggaran
kantor pos na jumonok, asing ma sipangkeon pos terdekat, kecuali keperluan sehari-hari yang Tahunannaung tinotophon ni Rapot Huria Tahunan Jemaat yang sudah ditetapkan
ganup ari, boi ma disimpan di brankas hombar tu dapat disimpan di brandkas sesuai dengan marhite panolopion ni uluan huria. Molo Rapat Huria dengan persetujuan Pimpinan

34
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


haputusan ni parhalado partohonan. keputusan rapat pelayan tahbisan. adong na manalpui anggaran taon, ingkon Jemaat. Pengeluaran yang melampaui
marhite panolopion ni rapot parhalado huria Anggaran Tahunan harus mendapatkan
do asa tarparuar. persetujuan Rapat Majelis Jemaat.
e. Manongos nasa hepeng na patut pasahaton tu e. Mengirimkan semua uang yang pantas e. Membuat laporan keuangan (penerimaan dan
resort, distrik dohot hatopan HKBP, jala ditolopi diserahkan ke resort, distrik, dan Kantor Pusat e. Patupahon laporan parhepengon (na ro dohot pengeluaran) secara tertulis dan rinci setiap
Uluan ni Huria. HKBP dengan persetujuan pimpinan jemaat. na haruar) marhite na tarsurat jala sirsir ganup minggu dalam warta jemaat.
minggu di bagasan tingting huria.
f. Mangatur nasa hepeng ni huria marhite f. Mengatur semua uang jemaat melalui f. Patupahon Laporan Perhepengon (hepeng na f. Membuat laporan keuangan (penerimaan dan
pembukuan ni hepeng na masuk dohot na haruar. pembukuan uang masuk dan keluar. Semua ro dohot na haruar) ganup bulan tu Rapot pengeluaran) bulanan kepada Rapat Majelis
Rajuman do songon wakil bendahara huria sude bendahara dewan dan seksi yang memegang kas Parhalado Huria dung dipareso Badan Audit Jemaat setelah diperiksa oleh Badan Audit
bendahara dewan dohot seksi na maniop kas na kecil dianggap sebagai wakil bendahara jemaat. Huria. Jemaat.
metmet.
g. Patupahon Laporan Parhepengon Ujung Taon g. Membuat Laporan keuangan akhir tahun
sipasahaton tu Ruas Huria di bagasan untuk disampaikan kepada Jemaat dalam
Partangiangan 31 Desember. Ibadah 31 Desember.
g. Mangalehon pertanggungjawaban tu Uluan ni g. Memberikan pertanggungjawaban kepada h. Mangido pertanggungjawaban pamangkeon
Huria dohot tu rapot parhalado partohonan. pimpinan jemaat dan rapat pelayan tahbisan. h. Meminta pertanggungjawaban penggunaan
ni hepeng ni huria tu angka Dewan dohot uang Jemaat kepada Dewan dan Seksi serta
Seksi dohot angka unit na asing. Sude unit-unit lain. Semua bendahara seksi
bendahara seksi nirajuman do songon wakil dianggap sebagai wakil bendahara jemaat.
ni bendahara huria.
i. Manongoshon nasa kewajiban ni Huria tu i. Mengirim seluruh kewajiban Resort kepada
Resort, Distrik dohot Hatopan. Distrik dan Hatopan.

5.2. Syarat gabe Bendahara Huria 5.2 Syarat Menjadi Bendahara Jemaat 5.2. Syarat gabe Bendahara Huria 5.2 Syarat Menjadi Bendahara Jemaat
a. Sintua manang ruas na boi gabe juara bagas a. Penatua atau warga jemaat yang mampu
haposan na pinillit ni rapot parhalado partohonan. menjadi bendahara, yang terpercaya, dan yang Hot Tetap
dipilih oleh rapat pelayan tahbisan,
b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku
pangalahona. yang tidak bercela. Hot Tetap
c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
atas, jala mangantusi manajemen parhepengon, lanjutan tingkal atas, dan mengerti manajemen Hot Tetap
lumobi akuntansi. keuangan, terutama akuntansi.
d. Na umotikna marumur 28 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 28 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai Hot Tetap
periodena. periodenya.

5.3. Periodena 5.3 Periodenya 5.3. Periodena 5.3 Periodenya

35
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dui
periode berturut turut. Hot Tetap

5.4. Maradian 5.4 Berhenti 5.4. Maradian 5.4 Berhenti

a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai. Hot Tetap

b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai. Hot Tetap
periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan Hot Tetap
mangihuthon panimbangion ni rapot parhalado tugasnya sesuai dengan pertimbangan rapat
partohonan. pelayan tahbisan.
d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain. Hot Tetap

e. Monding. e. Meninggal dunia. Hot Tetap

6. Sekretaris Huria 6. Sekretaris Jemaat 17

Sekretaris huria i ma sahalak sintua na pinillit ni Sekertaris Jemaat adalah seorang sintuayang
rapot Parhalado Huria, manang sahalak Guru dipilih oleh Rapat Majelis Jemaat, atau seorang
Huria na manjalo SK Ephorus mangula di huria Guru Huria yang menerima SK Ephorus
sabungan, laho mangulahon angka ulaon melayani di jemaat induk, untuk mengerjakan
hasekretarison dohot ulaon parkantoran ni huria. tugas-tugas kesekretariatan dan urusan Kantor
Gereja.
6.1. Ulaonna 6.1 Tugasnya

a. Martanggungjawab tu Uluan Huria a. Bertanggungjawab kepada Pemimpin


Jemaat.
b. Mangulahon administrasi huria na denggan b. Melaksanakan administrasi jemaat yang
jala na taratur songon naung rapih dan baik sebagaimana diatur oleh
diaturhonPedoman Penatalayanan HKBP Pedoman Penatalayanan HKBP yaitu dengan
marhite na patupahon: membuat:
- Buku Bolon - Buku Besar
- Buku Panuratan Dakdanak na sorang - Buku Daftar Anak Lahir

36
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

- Buku Panuratan Na Tardidi - Buku Daftar Baptis


- Buku Panuratan Na Manghatindanghon
Haporseaon - Buku Daftar Sidi
- Buku Panuratan Na Marbagas - Buku Daftar Pernikahan
- Buku Panuratan Ruas Na Ro - Buku Daftar Anggota Baru
- Buku Panuratan Ruas Na Pinda
- Buku Daftar Anggota Pindah
- Buku Panuratan Ruas Na Monding
- Buku Daftar Anggota Jemaat di RPP
- Buku Panuratan Ruas Na Hona RPP
dohot na jinangkon mulak - Buku Daftar Anggota Jemaat Meninggal
- Buku Tingting - Buku Warta Jemaat
- Buku Notulen Rapat Huria dohot Rapot - Buku Notulen Rapat Huria dan Rapat
Parhalado ni huria. Majelis Jemaat Huria
c. Molo di komputer do diulahon na sinangkap c.Bilamana yang dimaksud dalam point b di atas
di poin b di ginjang, ingkon dibahen do dilakukan dengan komputer maka wajib
salinanna na tarsurat jala ditandatangani dibuatkan buku salinan tertulisnya yang
Uluan Huria dohot Sekeretaris Huria. ditandatangani oleh Pemimpin Jemaat dan
Sekretaris Jemaat.
d. Paradehon konsep ni surat, mangagendahon d.Mempersiapkan konsep surat-menyurat,
dohot manimpan surat na masuk, mencatat dan menyimpan surat masuk serta
mangagendahon surat na haruar jala mencatat dan menyimpan salinan surat
manimpan partinggalna, dohot petikan ni keluar, dan petikan Surat Keputusan.
surat haputusan.
e. Paradehon inganan, bahan dohot ulaula na e. Mempersiapkan ruang, bahan dan
diharingkothon di rapot huria, rapot perlengkapan yang dibutuhkan Rapat Jemaat,
parhalado huria, dohot rapot hadomuan ni Rapat Majelis Jemaat dan Rapat Gabungan
dewan dohot seksi. Dewan dan Seksi.
f. Mangatur pangulaon ni pangurupi di gareja f. Mengkoordinir pekerjaan pegawai gereja (tata
(koster, tata usaha, kebersihan, dapur, usaha, koster, kebersihan, dapur, kurir, dll)
kemanan, kurir dohot na asing)
g. Mambahen konsep ni tingting huria dohot g. Membuat konsep Warta Jemaat dan
manggandahon dung jolo ditolopi Uluan menggandakannya setelah disetujui Pimpinan
Huria. Jemaat.
h. Mangaramoti jala martanggungjawab taringot h. Memelihara dan bertanggungjawab atas
tu sude arsip ni Huria. seluruh arsip Jemaat.
i. Mangaradotii dohot paimbaruhon marujuju i. Memelihara dan membaharui basis data
database huria.. Jemaat secara berkala.

37
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

6.2. Syarat gabe Sekretaris Huria 5.2 Syarat Menjadi Sekretaris Jemaat
a. Sintua na haposan na pinillit ni rapot parhalado a. Penatua menjadi yang terpercaya, dan yang
partohonan. dipilih oleh rapat pelayan tahbisan,
b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku
pangalahona. yang tidak bercela.
c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
atas, jala mangantusi administrasi- lanjutan tingkal atas, dan administrasi-
kesekretariatan. kesekretariatan
d. Na umotikna marumur 28 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 28 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai
periodena. periodenya.

6.3. Periodena 6.3 Periodenya


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dui
periode berturut turut.

6.4. Maradian 6.4 Berhenti


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.


periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni rapot parhalado tugasnya sesuai dengan pertimbangan rapat
partohonan. pelayan tahbisan.
d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

e. Monding. e. Meninggal dunia.

38
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ndang diatur dope Belum diatur 7. Badan Audit Huria 7. Badan Audit Jemaat 18

Ndang diatur dope Belum diatur Badan audit huria, i ma organ huria laho Badan Audit Jemaat adalah organ jemaat untuk
patupahon audit parhepengon, parartaon dohot melakukan audit keuangan dan asset serta
manajemen ni huria. manajemen jemaat.

Ndang diatur dope Belum diatur 7.1 Ulaonna: 7.1. Tugasnya:

Ndang diatur dope Belum diatur a. Martanggungjawab tu Rapot Huria. a. Bertanggungjawab kepada Rapat Huria.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Patupahon audit tu pardalan ni Program dan b. Melakukan audit terhadap pelaksanaan
Anggaran Tahunan Jemaat, dohot kinerja ni Program dan Anggaran Tahunan Jemaat, dan
organ-organ panghobasion ni huria, hombar tu kinerja organ-organ pelayanan jemaat, sesuai
Pedoman Penatalayanan, Pedoman Akuntasi, Pedoman Penatalayanan dan Pedoman
dohot haputusan Rapot Huria. Akuntansi HKBP dan keputusan Rapat
Jemaat.
Ndang diatur dope Belum diatur c. Patupahon audit tu angka asset ni Huria. c. Melakukan audit terhadap asset-asset Jemaat.

Ndang diatur dope Belum diatur d. Pasahathon laporan audit tu Rapot Parhalado d. Menyampaikan laporan audit kepada Majelis
Huria na umotikna sahali tolu bulan jala tu Rapot Jemaat sekurang-kurangnya sekali dalam tiga
Huria sahali sataon,. bulan dan kepada Rapat Jemaat sekali dalam
setahun.

Ndang diatur dope Belum diatur 7.2. Syarat gabe Badan Audit Huria 7.2 Syarat Menjadi Badan Audit Jemaat
a. Sintua manang ruas na boi gabe juara bagas a. Penatua atau warga jemaat yang mampu
Ndang diatur dope Belum diatur haposan na pinillit ni rapot parhalado partohonan. menjadi bendahara, yang terpercaya, dan yang
dipilih oleh rapat pelayan tahbisan,
b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku
Ndang diatur dope Belum diatur pangalahona. yang tidak bercela.
c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
Ndang diatur dope Belum diatur atas, jala mangantusi manajemen parhepengon, lanjutan tingkal atas, dan mengerti manajemen
lumobi akuntansi. keuangan, terutama akuntansi.
d. Na umotikna marumur 28 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 28 tahun, dan
Ndang diatur dope Belum diatur satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai
periodena. periodenya.

39
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

7.3. Ruasna: 7.3. Anggotanya:


Ndang diatur dope Belum diatur
Tolu halak na pinillit ni Rapot Huria sian sintua Tiga orang yang dipilih oleh Rapat Jemaat dari
Ndang diatur dope Belum diatur dohot ruas ni huria Sintua dan anggota jemaat.

Ndang diatur dope Belum diatur 7.4. Periodena 7.4. Periodenya


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dui
Ndang diatur dope Belum diatur periode berturut turut.

Ndang diatur dope Belum diatur 7.5. Maradian 7.5. Berhenti

Ndang diatur dope Belum diatur a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.
periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
Ndang diatur dope Belum diatur dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni rapot parhalado tugasnya sesuai dengan pertimbangan rapat
partohonan. pelayan tahbisan.
Ndang diatur dope Belum diatur d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

Ndang diatur dope Belum diatur e. Monding. e. Meninggal dunia.

Bindu 5 Pasal 5 Bindu 5 Pasal 5

Dewan Dewan Dewan Dewan


1. Adong do tolu dewan di huria hombar tu 1. Sesuai dengan tri-tugas panggilan gereja,
sitolu ulaon panjouon ni huria, i ma: dewan ada tiga dewan di jemaat yaitu: dewan koinonia, Hot Tetap
koinonia, dewan marturia, dewan diakonia, jala dewan marturia, dan dewan diakonia, dan di
adong do angka seksi di toru ni dewan. bawah dewan ada seksi.

40
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

1.1. Ulaonna 1.1 Tugasnya 1.1. Ulaonna 1.1 Tugasnya


a. Manjalo usulan rencana tahunan dohot a. Menerima usul rencana tahunan dan anggaran
anggaran sian ganup seksi. dari setiap seksi. Hot Tetap
b. Patomutomuhon rencana tahunan dohot b. Menyusun rencana tahunan dan anggaran
anggaran sipasahatonna tu Uluan ni Huria asa dewan yang akin disampaikan kepada pimpinan Hot Tetap
dipasahat hataan ni rapot parhalado partohonan jemaat untuk dibahas dalam rapat pelayan
jala asa ditotophon rapot huria. tahbisan, dan ditetapkan oleh Rapat Jemaat.
c. Mangkoordinasi ganup seksi mangulahon c. Mangkordinasikan semua seksi dalam
rencana tahunan dohot anggaran ni ganup seksi. melaksanakan rencana tahunan dan anggaran Hot Tetap
yang telah ditetapkan oleh rapat jemaat.
d. Maniroi dohot mangevaluasi pardalan ni d. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
rencana tahunan dohot anggaran ni ganup seksi. rencana tahunan dan anggaran setiap seksi. Hot Tetap
e. Pasahathon laporan pertanggungjawaban tu e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban
Uluan ni Huria. kepada pimpinan jemaat. Hot Tetap

1.2. Ruasna 1.2 Anggotanya 1.2. Ruasna 1.2 Anggotanya

Ruas ni dewan i ma: Anggota dewan adalah: Ruas ni dewan i ma: Anggota dewan adalah:
a. Lima ro di pitu halak na pinillit ni rapot a. Lima hingga tujuh orang yang dipilih oleh
parhalado partohonan. rapat pelayan tahbisan. Hot Tetap
b. Sude ketua seksi ex-officio b. Semua ketua seksi ex-officio.
Hot Tetap

1.3. Uluanna 1.3 Pimpinannya 1.3. Uluanna 1.3 Pimpinannya


Uluanna i ma ketua dewan pinillit ni rapot dewan Pimpinan dewan adalah ketua dewan, yang
i sian tongatonga nasida niuluhon ni Uluan ni dipilih dari anggotaanggota dewan oleh rapat Hot Tetap
Huria. dewan yang dipimpin oleh pimpinan jemaat.
1.4. Periodena 1.4 Periodenya 1.4. Periodena 1.4 Periodenya

Periodena opat taon Periodenya empat tahun.


Hot Tetap

41
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

2. Dewan Koinonia 2. Dewan Koinonia 2. Dewan Koinonia 2. Dewan Koinonia

2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian 2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian


Dewan Koinonia ima organ na sumangkapi dohot Dewan koinonia adalah organ yang
na patupahon angka panghobasion na padasiphon merencanakan dan melaksanakan pelayanan-
parsaoran na saroha, na sapingkiran dohot pelayanan untuk memantapkan persekutuan yang Hot Tetap
sapanghilalaan di huria, na manghamham seksi sehati, sepikiran, dan seperasaan di jemaat yang
sikola minggu, remaja, naposo bulung, mencakup seksi sekolah minggu, remaja,
parompuan, ama dohot lansia. pemuda,perempuan, dan bapak.

2.2. Seksi Sikola Minggu 2.2 Seksi Sekolah Minggu 2.2. Seksi Sikola Minggu 2.2 Seksi Sekolah Minggu
a. RuasnaSude ianakhon ni huria mulai sian a. Anggotanya. Semua anak-anak jemaat
posoposo naung tardidi sahat tu na marumur 12 mulai dari bayi yang telah dibaptis hingga Hot Tetap
taon. berumur 12 tahun.
b. Pangurusna : Pangurus i ma: ketua, sekretaris, b. Pengurus. Pengurus terdiri dari ketua,
bendahara dohot anggota pangurus na pinilit ni sekretaris, bendahara dan anggota pengurus yang
rapot hadomuan ni dewan koinonia dohot dipilih oleh rapat gabungan dewan koinonia dan Hot Tetap
parhalado partohonan sian tongatonga ni ruas na pelayan tahbisan dari antara warga jemaat dan
magodang dohot sian guru sikola minggu. guru sekolah minggu.

c. Ulaonna c. Tugasnya c. Ulaonna c. Tugasnya


(1) Mamingkiri dohot paradehon angka (1) Memikirkan dan menyediakan berbagai
prasarana dohot sarana tu sikola minggu. prasarana dan sarana sekolah minggu. Hot Tetap
(2) Mangalehon pamingkiron laho pahehehon (2) Menyumbangkan pemikiran untuk
pangkobasion na ampit tu sikola minggu. membangkitkan pelayanan yang terkait dengan Hot Tetap
sekolah minggu.
(3) Rap dohot guru sikola minggu mamingkiri (3) Bersama guru sekolah minggu menyusun
angka program dohot anggaran sipasahatonna tu program dan anggaran yang disampaikan kepada Hot Tetap
Ketua Dewan Koinonia. Ketua Dewan Koinonia
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
pangulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan tentang pelaksanaan tugas untuk disampaikan
Koinonia dohot tu Uluan ni Huria hombar tu kepada ketua dewan koinonia dan kepada Hot Tetap

42
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


tingki naung tinontuhon. pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

d. Periodena a. Periodenya d. Periodena a. Periodenya


Dua taon do leleng ni periode kepengurusan ni Periode kepengurusan seksi sekolah minggu
seksi sikola minggu, jala Pandita resort do na lamanya dua tahun, dan pendeta resort yang Hot Tetap
melantik pengurus i di jolo ni ruas di melantik pengurus itu di hadapan jemaat dalam
parmingguan. kebaktian Minggu.

2.3. Guru Sikola Minggu 2.3 Guru Sekolah Minggu 2.3. Guru Sikola Minggu 2.3 Guru Sekolah Minggu
a. Syarat gabe guru sikola minggu i ma: a. Syarat menjadi guru sekolah minggu
adalah: Hot Tetap
(1) Na rade mamelehon dirina mangula di 1) Bersedia mempersembahkan diri bekerja di
tongatonga ni dakdanak sikola minggu huria. tengahtengah anak-anak sekolah minggu jemaat. Hot Tetap
(2) Sitiruon pangalahona, ndang hasurahan, 2) Berperilaku yang pantas ditiru, tidak bercela,
ringgas marminggu manang tu parpunguan dohot rajin mengikuti kebaktian atau persekutuan, dan Hot Tetap
na mangulahon ulaon parhuriaon. melakukan pekerjaan kegerejaan.
(3) Na ringgas marsermon. 3) Rajin mengikuti sermon.
Hot Tetap
(4) Na umotikna marumur 18 taon, jala naung 4) Berusia paling sedikitnya 18 tahun dan sudah
manghatindanghon haporseaon. sidi. Hot Tetap
(5) Saboiboina berpendidikan keguruan, jala 5) Seboleh-bolehnya berpendidikan keguruan, Hot Tetap
adong pangantusionna taringot tu perkembangan dan memiliki pengertian tentang perkembangan
ni pingkiran, emosi dohot pamatang ni dakdanak pikiran, emosi, dan fisik anak-anak sekolah
sikola minggu, dohot proses belajar. minggu, dan proses belajar.
(6) Na dipillit di rapot hadomuan ni dewan 6) Dipilih dalam rapat gabungan dewan koinonia
koinonia dohot parhalado partohonan, sian dan pelayan tahbisan dari antara warga jemaat,
tongatonga ruas ni huria, jala ditotophon Uluan ni dan ditetapkan oleh pimpinan jemaat dengan Hot Tetap
Huria marhite Surat Haputusan jala ditingtinghon surat keputusan, serta diumumkan dalam
di parmingguan ni huria. kebaktian Minggu.

b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya


(1) Patomutomuhon parsiajaran taringot hata ni (1) Menyusun bahan ajar tentang firman Tuhan,
Debata, ngolu hakristenon dohot huria, songon i kehidupan kekristenan dan jemaat, demikian juga
parngoluon ni sude HKBP hombar tu kehidupan segenap HKBP sesuai dengan Hot Tetap

43
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


perkembangan ni pingkiran, emosi, dohot perkembangan pikiran, emosi, dan fisik anak-
pamatang ni dakdanak sikola minggu. anak sekolah minggu.
(2) Mangajarhon parsiajaran naung (2) Menyajikan bahan ajar yang telah
dipatomutomu hombar tu horong ni sikola direncanakan kepada sekolah minggu sesuai Hot Tetap
minggu. dengan kelasnya.
(3) Sumangkapi dohot patupahon angka ulaon (3) Merencanakan dan megadakan keg I atan-
ekstra kurikuler, isarana wisata rohani dohot kegiatan ekstrakurikuler, seperti wisata rohani Hot Tetap
panopoton tu angka panti asuhan, siulahonon ni dan kunjungan ke panti-panti asuhan untuk
sikola minggu. dilaksanakan oleh anak-anak sekolah minggu.
(4) Patupa evaluasi taringot tu pangantusion (4) Mengadakan evaluasi tentang pemahaman
dohot panghangoluhonon ni dakdanak sikola dan penghayatan anak-anak sekolah minggu
minggu hombar tu tingki naung ditontuhon jala secara berkala, dan mempergunakan hasil-hasil Hot Tetap
mamangke hasil evaluasi laho pahinsathon mutu evaluasi itu untuk meningkatkan mutu pengajaran
pangajarion tu sikola minggu. sekolah minggu.
(5) Mambahen laporan taringot tu pangajarion (5) Membuat laporan tentang pelaksanaan
ni sikola minggu hombar tu tingki naung pembelajaraan sekolah minggu secara berkala
ditontuhon, sipasahatonna tu ketua seksi sikola dan menyampaikannya kepada ketua seksi
minggu asa dihatai di rapot seksi sikola minggu, sekolah minggu untuk dibahas dalam rapat seksi Hot Tetap
sipasahatonna muse tu Ketua Dewan Koinonia sekolah minggu, dan selanjutnya disampaikan
dohot tu Uluan ni Huria. kepada ketua dewan koinonia dan ke pimpinan
jemaat.

2.4. Seksi Remaja 2.4 Seksi Remaja 2.4. Seksi Remaja 2.4 Seksi Remaja

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi remaja, i ma hadomuan ni angka naposo na Seksi remaja adalah persekutuan putera-puteri Seksi remaja, i ma hadomuan ni angka anakhon Seksi remaja adalah persekutuan para anak-anak
so ampit masuk tu sikola minggu dohot tu yang karena sifatnya yang berkaitan dengan ni huria naung bajarbajar. jemaat yang berada pada usia remaja.
naposobulung ala ni bangko na mardomu tu usianya tidak sesuai dimasukan ke sekolah
umurna. minggu maupun pemuda

b. Ruasna b. Anggotanya b. Ruasna b. Anggotanya


Sude anakhon ni ruas ni huria na marumur 12 Semua putera-puteri jemaat yang berusia 12
sahat tu 18 taon. tahun hingga 18 tahun Hot Tetap

c. Pangurusna c. Pengurusnya c. Pangurusna c. Pengurusnya

44
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Pangurus i ma: ketua, sekretaris, bendahara dohot Pengurus terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara
anggota pangurus marguru tu haporluan na dan anggota pengurus yang disesuaikan dengan
pinillit ni rapot remaja huria niuluhon ni Ketua kebutuhan, yang dipilih oleh Rapat Remaja Hot Tetap
Dewan Koinonia, jala silaporhononna tu Uluan ni jemaat yang dipimpin oleh Ketua Dewan
Huria. Koinonia, dan dilaporkan kepada Pimpinan
Jemaat

d. Ulaonna d. Tugasnya d. Ulaonna d. Tugasnya 19


(1) Manogunogu remaja laho mangguruhon hata (1) Menghimpun remaja untuk mempelajari (1) Papunguhon remaja laho mangguruhon hata (1) Menghimpun remaja untuk mempelajari
ni Debata. firman Tuhan ni Debata. firman Tuhan
(2) Manogunogu remaja di perkembangan (2) Membimbing remaja dalam perkembangan (2) Mangurupi Pangangkupi (2) Membantu Pendamping Remaja
pangantusion parugamoon dohot parhuriaon. pemahaman tentang keagamaan dan kegerejaan Remajamanogunogu remaja di perkembangan membimbing remaja dalam perkembangan
pangantusion parugamoon dohot parhuriaon. pemahaman tentang keagamaan dan kegerejaan
(3) Manogunogu remaja hombar tu Pola (3) remaja sesuai dengan pola pelaksanaan seksi (3) Mangurupi Pangangkupi Remaja (3) Membantu Pendamping Remaja
Pelaksanaan Seksi Remaja naung tinotophon ni remaja yang telah ditetapkan oleh HKBP. manogunoguRemaja hombar tu Pola Pelaksanaan membimbing remaja sesuai dengan pola
HKBP. Seksi Remaja naung tinotophon ni HKBP. pelaksanaan seksi remaja yang telah ditetapkan
oleh HKBP.
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
panghobasion tu remaja jala sipasahatonna tu tentang pelayanan terhadap remaja dan
Ketua Dewan Koinonia dohot tu Uluan ni Huria menyampaikannya kepada Dewan Koinonia dan Hot Tetap
hombar tu tingki naung ditontuhon. Pimpinan Jemaat sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.

e. Periodena e. Periodenya e. Periodena e. Periodenya


Dua taon do leleng ni periode kepengurusan ni Periode kepengurusan seksi remaja lamanya 2
seksi remaja, jala Pandita resort do na melantik (dua) tahun, dan Pendeta Resort yang melantik Hot Tetap
pangurus i di jolo ni ruas di parmingguon. pengurus itu di hadapan jemaat dalam ibadah
minggu

2.4.a.Pendamping Remaja 2.4.a. Pendamping Remaja 20


Ndang diaturhon dope Belum diatur

a. Syarat gabe Pendamping Remaja i ma: a. Syarat menjadi Pendamping Remaja


Ndang diaturhon dope Belum diatur
adalah:
(1) Na rade mamelehon dirina mangula di 1) Bersedia mempersembahkan diri bekerja di
Ndang diaturhon dope Belum diatur tongatonga ni Remaja huria. tengahtengah remaja jemaat.

45
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(2) Sitiruon pangalahona, ndang hasurahan, 2) Berperilaku yang pantas ditiru, tidak bercela,
Ndang diaturhon dope Belum diatur ringgas marminggu manang tu parpunguan dohot rajin mengikuti kebaktian atau persekutuan, dan
na mangulahon ulaon parhuriaon. melakukan pekerjaan kegerejaan.
(3) Na ringgas marsermon. 3) Rajin mengikuti sermon.
Ndang diaturhon dope Belum diatur
(4) Na umotikna marumur 25 taon jala naung 4) Berusia paling sedikitnya 25 tahun dan sudah
Ndang diaturhon dope Belum diatur manghatindanghon haporseaon, saboiboina naung menyaksikan iman, serta sedapat-dapatnya sudah
hot ripe. menikah.
(5) Saboiboina berpendidikan keguruan, jala 5) Seboleh-bolehnya berpendidikan keguruan,
Ndang diaturhon dope Belum diatur adong pangantusionna taringot tu perkembangan dan memiliki pengertian tentang perkembangan
ni pingkiran, emosi dohot pamatang Remaja, pikiran, emosi, dan fisik Remaja, dan proses
dohot proses belajar. belajar.

2.5. Seksi Naposobulung 2.5 SEKSI PEMUDA 2.5. SEKSI NAPOSOBULUNG 2.5 SEKSI PEMUDA

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi naposobulung i ma hadomuan ni sude Seksi pemuda adalah persekutuan semua pemuda
naposobulung ni huria, baoa dohot parompuan na jemaat laki-laki dan perempuan, yang berusia di
marumur di ginjang ni umur remaja jala ndang atas usia remaja dan belum menikah, serta Hot Tetap
marhasohotan dope, jala tarsurat goarna songon terdaftar sebagai warga jemaat
ruas ni huria.

b. Ruasna b.Anggotanya b. Ruasna b.Anggotanya


Sude naposobulung ruas ni huria. Semua pemuda warga jemaat.
Hot Tetap

c. Pangurusna c.Pengurusnya c. Pangurusna c.Pengurusnya


Pangurus i ma ketua, sekretaris, bendahara dohot Pangurus adalah ketua, sekretaris, bendahara dan
anggota pangurus marguru tu haporluanna na anggota pengurus yang disesuaikan dengan Hot Tetap
pinillit ni rapot naposobulung huria niuluhon ni kebutuhan, yang dipimpin oleh rapat pemuda
Ketua Dewan Koinonia jala silaporhononna tu jemaat yang dipimpin oleh ketua koinonia, dan
Uluan ni Huria. dilaporkan kepada Pimpinan Jemaat.

d. Ulaonna b. Tugasnya d. Ulaonna b. Tugasnya

46
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(1) Sumangkapi dohot patupahon ulaon (1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
panghobasion tu naposobulung huria di pelayanan terhadap pemuda tentang penghayatan Hot Tetap
panghangoluhonon di hata ni Debata asa lam firman Tuhan agar semakin berkembang menuju
magodang manuju hatangon ni haporseaon. kedewasaan iman.
(2) Manogunogu naposobulung asa lam tang (2) Membimbing pemuda supaya semakin
dipangantusion parugamoon manang parhuriaon, dewasa dalam pemahaman keagamaan dan
lumobi taringot tu hajongjongan dohot kegerejaan, terutama sekali tentang posisi dan Hot Tetap
parngoluon ni naposobulung, asa lam magodang kehidupan pemuda, agar semakin dewasa dalam
di haporseaon. iman.
(3) Manogunogu naposobulung na hombar tu (3) Membimbing pemuda sesuai dengan pola
Pola Pelaksanaan Seksi Naposobulung naung pelaksanaan seksi pemuda yang telah ditetapkan Hot Tetap
tinotophon ni HKBP. oleh HKBP.
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
panghobasion ni naposobulung sipasahatonna tu tentang pelayanan pemuda yang akan
Ketua Dewan Koinonia dohot tu Uluan ni Huria disampaikan kepada ketua Dewan Koinonia dan Hot Tetap
hombar tu tingki naung ditontuhon. Pimpinan Jemaat, sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan

e. Periodena c. Periodenya e. Periodena c. Periodenya


Dua taon do leleng ni periode kepengurusan ni Periode kepengursan seksi pemuda lamanya 2
seksi naposobulung, jala Pandita resort do na (dua) tahun dan Pendeta Resort yang melantik Hot Tetap
melantik pangurus i di jolo ni ruas di pengurus di hadapan jemaat pada ibadah minggu
parmingguan.

2.6. Seksi Parompuan 2.6 Seksi Perempuan 2.6. Seksi Parompuan 2.6 Seksi Perempuan

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi parompuan i ma hadomuan ni sandok Seksi perempuan adalah persekutuan semua
parompuan naung matobang ruas ni huria i, na warga jemaat perempuan yang sudah dewasa, Hot Tetap
marhasohotan manang na so marhasohotan, na so yang menikah maupun yang tidak menikah, yang
ampit be gabe ruas ni seksi naposobulung. tidak sesuai lagi dengan seksi pemuda.

b. Ruasna b. Anggotanya b. Ruasna b. Anggotanya


Sude ruas ni huria parompuan naung matobang Semua warga jemaat perempuan yang sudah
hombar tu pangantusion 2.6.a na di ginjang i. dewasa yang sesuai dengan pengertian di atas. Hot Tetap

47
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

c. Pangurusna c. Penguurusnya c. Pangurusna c. Penguurusnya


Pangurus i ma ketua, sekretaris, bendahara dohot Pengurusnya adalah ketua, sekretaris, bendahara
anggota pangurus marguru tu haporluanna na dan angota pengurus sesuai dengan kebutuhan, Hot Tetap
pinillit ni rapot parompuan huria niuluhon ni yang dipilih oleh rapat perempuan jemaat yang
Ketua Dewan Koinonia jala silaporhononna tu dipimpin oleh ketua Dewan Koinonia, dan
Uluan ni Huria. dilaporkan kepada Pimpinan Jemaat

d. Ulaonna d. Tugasnya d. Ulaonna d. Tugasnya


(1) Sumangkapi dohot patupahon ulaon (1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
panghobasion tu parompuan huria di pelayanan terhadap perempuan tentang Hot Tetap
panghangoluhonon di hata ni Debata asa lam penghayatan firman Tuhan agar semakin
magodang manuju hatangon ni haporseaon. berkembang menuju kedewasaan iman.
(2) Manogunogu parompuan asa lam tang di (2) Membimbing perempuan supaya semakin
pangantusion parugamoon manang parhuriaon, dewasa dalam pemahaman keagamaan dan
lumobi taringot tu hajongjongan dohot kegerejaan, terutama sekali tentang posisi dan Hot Tetap
parngoluon ni parompuan, asa lam magodang di kehidupan perempuan, agar semakin dewasa
haporseaon. dalam iman.
(3) Manogunogu parompuan na hombar tu Pola (3) Membimbing perempuan sesuai dengan Pola
Pelaksanaan Seksi Parompuan naung tinotophon Pelaksanaan Seksi Perempuan yang telah Hot Tetap
ni HKBP. ditetapkan oleh HKBP.
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
panghobasion ni parompuan sipasahatonna tu tentang pelayanan perempuan yang akan
Ketua Dewan Koinonia dohot tu Uluan ni Huria disampaikan kepada ketua Dewan Koinonia dan Hot Tetap
hombar tu tingki naung ditontuhon. Pimpinan Jemaat, sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.

e. Periodena e. Periodenya e. Periodena e. Periodenya


Dua taon do leleng ni periode kepengurusan ni Periode kepengursan seksi perempuan lamanya 2
seksi parompuan, jala Pandita resort do na (dua) tahun dan pendeta resort yang melantik Hot Tetap
melantik pangurus i di jolo ni ruas di pengurus di hadapan jemaat pada kebaktian
parmingguan. minggu

2.7. Seksi Ama 2.7 Seksi Bapak 2.7. Seksi Ama 2.7 Seksi Bapak

48
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi ama i ma hadomuan ni sandok baoa ruas ni Seksi bapak adalah persekutuan semua warga
huria i, na marhasohotan manang na so jemaat laki-laki yang sudah dewasa, yang
marhasohotan, na so ampit be gabe ruas ni menikah maupun yang tidak menikah, yang tidak Hot Tetap
naposobulung, jala tarsurat goarna songon ruas ni sesuai lagi dengan seksi pemuda dan terdaftar
huria HKBP. sebagi warga HKBP

b. Ruasna b. Anggotanya b. Ruasna b. Anggotanya


Sude ama ruas ni huria. Semua bapak warga jemaat
Hot Tetap

c. Pangurusna c. Pengurusnya c. Pangurusna c. Pengurusnya


Pangurus i ma ketua, sekretaris, bendahara dohot Pengurusnya terdiri dari ketua, sekretaris,
anggota pangurus marguru tu haporluanna na bendahara dan angota pengurus sesuai dengan Hot Tetap
pinillit ni rapot ama huria niuluhon ni Ketua kebutuhan, yang dipilih oleh Rapat Bapak jemaat
Dewan Koinonia jala silaporhononna tu Uluan ni yang dipimpin oleh ketua Dewan Koinonia, dan
Huria. dilaporkan kepada Pimpinan Jemaat.

d. Ulaonna d. Tugasnya d. Ulaonna d. Tugasnya


(1) Sumangkapi dohot patupahon ulaon (1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
panghobasion tu ama huria di panghangoluhonon pelayanan terhadap kaum bapak tentang Hot Tetap
di hata ni Debata asa lam magodang manuju penghayatan firman Tuhan agar semakin
hatangon ni haporseaon. berkembang menuju kedewasaan iman.
(2) Manogunogu ama asa lam tang di (2) Membimbing kaum bapak supaya semakin
pangantusion parugamoon manang parhuriaon, dewasa dalam pemahaman keagamaan dan Hot Tetap
lumobi taringot tu hajongjongan dohot kegerejaan, terutama sekali tentang posisi dan
parngoluon ni ama, asa lam magodang di kehidupan bapak, agar semakin dewasa dalam
haporseaon. iman.
(3) Manogunogu ama na hombar tu Pola (3) Membimbing kaum bapak sesuai dengan
Pelaksanaan Seksi Ama naung tinotophon ni Pola Pelaksanaan Seksi Bapak yang telah Hot Tetap
HKBP. ditetapkan oleh HKBP.
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
panghobasion ni ama sipasahatonna tu Ketua tentang pelayanan kaum bapak yang akan
Dewan Koinonia dohot tu Uluan ni Huria hombar disampaikan kepada ketua Dewan Koinonia dan Hot Tetap
tu tingki naung ditontuhon. Pimpinan Jemaat, sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.

49
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

e. Periodena e. Periodenya e. Periodena e. Periodenya


Dua taon do leleng ni periode kepengurusan ni Periode kepengursan seksi bapak lamanya 2 (dua)
seksi ama, jala Pandita resort do na melantik tahun dan Pendeta Resort yang melantik Hot Tetap
pangurus i di jolo ni ruas di parmingguan. pengurus di hadapan jemaat pada ibadah minggu.

2.8 Seksi Lansia *) 2.8. Seksi Lansia 2.8 Seksi Lansia *) 2.8. Seksi Lansia

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi Lansia (Lanjut Usia) i ma hadomuan ni Seksi Lansia (Lanjut Usia) adalah persekutuan
sandok baoa dohot parompuan ruas ni huria i, na semua warga jemaat laki-laki dan perempuan Hot Tetap
marumur 60 taon tu ginjang. anggota jemaat tertentu yang berumur 60 tahun
ke atas.

b. Ruasna b. Anggotanya b. Ruasna b. Anggotanya


Sude ruas ni huria na marumur 60 taon tu Semua anggota jemaat yang berusia 60 tahun
ginjang. ke atas. Hot Tetap

c. Pangurusna c. Pengurusnya c. Pangurusna c. Pengurusnya


Pangurus i ma ketua, sekretaris, bendahara dohot Pengurusnya terdiri dari ketua, sekretaris,
anggota pangurus marguru tu haporluanna na bendahara dan anggota pengurus yang
pinilit ni rapot lansia huria na niuluhon ni Ketua disesuaikan dengan kebutuhan, yang dipilih oleh Hot Tetap
Dewan Koinonia jala silaporhononna tu Uluan ni rapat lansia jemaat yang dipimpin oleh Ketua
Huria. Dewan Koinonia dan dilaporkan kepada
Pimpinan Jemaat.

d. Ulaonna d. Tugasnya d. Ulaonna d. Tugasnya


(1) Sumangkapi dohot patupahon ulaon (1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
panghobasion tu lansia huria di pelayanan terhadap kaum lansia jemaat tentang Hot Tetap
panghangoluhonon di hata ni Debata asa lam hot penghayatan firman Tuhan agar semakin

50
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


jala marpabue dibagasan haporseaon. berkembang menuju kedewasaan iman.

(2) Manogunogu lansia na hombar tu Pola (2) Membimbing kaum lansia sehubungan
Pelaksanaan Seksi lansia naung tinotophon ni dengan Pola Pelaksanaan Seksi Lansia yang Hot Tetap
HKBP. sudah ditentukan oleh HKBP.
(3) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (3) Membuat evaluasi dan laporan berkala
panghobasion ni lansia sipasahatonna tu Ketua tentang pelayanan kaum lansia yang akan
Dewan Koinonia dohot tu Uluan ni Huria hombar disampaikan kepada Ketua Dewan Koinonia dan Hot Tetap
tu tingki naung tinontuhon. kepada pimpin jemaat sesuai dengan waktu
yang sudah ditentukan.

e. Periodena e. Periodenya e. Periodena e. Periodenya


Dua taon do leleng ni periode kepengurusan ni Periode kepengurusan Seksi Lansia lamanya dua
seksi lansia, jala Pandita resort do na melantik tahun, dan Pendeta resort yang melantik pengurus Hot Tetap
pangurus I di jolo ni ruas di parmingguan. itu di hadapan jemaat dalam kebaktian minggu.

3. Dewan Marturia 3. Dewan Marturia 3. Dewan Marturia 3. Dewan Marturia

3.1. Pangantusion 31 Pengertian 3.1. Pangantusion 31 Pengertian


Dewan Marturia i ma organ na mamingkiri dohot Dewan marturia adalah organ yang memikirkan
patupahon ulaon marbarita nauli di tongatonga ni dan melaksanakan kegiatan pemberitaan Injil di Hot Tetap
huria dohot masyarakat na manghamham seksi tengah-tengah jemaat dan masyarakat yang
sending dohot seksi musik. mencakup seksi pekabaran Injil dan seksi musik.

3.2. Seksi Sending 3.2 Seksi Pekabaran Injil 3.2. Seksi Sending 3.2 Seksi Pekabaran Injil

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi sending i ma unit panghobasi na Seksi pekabaran Injil Jil adalah unit pelayanan
pinatupa ni huria laho mamaritahon barita na uli yang didirikan oleh jemaat untuk memberitakan Hot Tetap
tu humaliangna. Injil ke lingkungan sekitarnya.

b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya

51
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(1) Mangulahon sending HKBP dibagasan huria (1) Melaksanakan pemberitaan Injil di dalam
i sandiri. HKBP sendiri. Hot Tetap
(2) Mangulahon sending HKBP tu luar ni huria (2) Melaksanakan pemberitaan Injil ke luar
i. HKBP. Hot Tetap
(3) Papungu tumpak, dana marhite donateur (3) Menghimpun persembahan, dana melalui
dohot ulaon na asing laho manumpahi ulaon donateur dan kegiatan- kegiatan lainnya untuk
sending na umbidang. menyokong kegiatan pekabaran Injil yang lebih Hot Tetap
lugs.
(4) Padalanhon program sending HKBP. (4) Menjalankan program pekabaran Injil HKBP.
Hot Tetap
(5) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (5) Membuat evaluasi dan laporan berkala
pangulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan tentang pelaksanaan tugasnya untuk disampaikan
Marturia dohot tu Uluan ni Huria tu tingki naung kepada ketua dewan marturia dan pimpinan Hot Tetap
ditontuhon. jemaat, sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan.

c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota
(1) Rapot parhalado partohonan do na mamillit (1) Rapat pelayan tahbisan yang memilih anggota
ruas ni seksi i tolu ro di lima halak sian parhalado seksi tiga hingga lima orang dari pelayan Hot Tetap
partohonan dohot lima ro di pitu halak sian ruas tahbisan, dan lima hingga tujuh orang dari warga
ni huria. jemaat.
(2) Rapot seksi do na mamillit ketua dohot (2) Rapat seksi yang memilih ketua dan sekretaris
sekretaris sian tongatonganasida, na tinolopan ni dari antara mereka sendiri dengan persetujuan Hot Tetap
rapot parhalado partohonan. rapat pelayan tahbisan.
(3) Seksi i do na pabangkithon angka (3) Seksi itulah yang membentuk berbagai
kepanitiaan hombar tu ringkotna tinolopan ni kepanitiaan yang disesuaikan dengan kebutuhan,
parhalado partohonan. Panitia marhite ketua dengan persetujuan rapat pelayan tahbisan. Hot Tetap
panitia bertanggungjawab tu rapot seksi. Panitia melalui ketua panitia bertanggungjawab
kepada rapat seksi.
(4) Na marrapot do seksi on hombar tu (4) Seksi mengadakan rapat sesuai dengan
ringkotna, na umotikna sahali onom bulan. kebutuhan, tetapi paling sedikitnya enam bulan Hot Tetap
sekali.

d. Periodena d. Periodenya d. Periodena d. Periodenya


Periodena dua taon. Periodenya dua tahun.
Hot Tetap

52
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3.3. Seksi Musik 3.3 Seksi Musik 3.3. Seksi Musik 3.3 Seksi Musik
a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian

Seksi musik i ma unit panghobasi na pinatupa ni Seksi musik adalah unit pelayanan yang dibentuk
huria laho manghobasi ulaon parendeon dohot oleh jemaat untuk melayankan kegiatan musik Hot Tetap
uninguningan di huria. vokalia dan instrumentalia di jemaat.

b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya


(1) Mangalehon panogunoguon tu parendeon (1) Memberikan bimbingan dalam hal kegiatan
dohot uninguningan di huria, laho mamaritahon musik vokalia dan instrumentalia di jemaat, Hot Tetap
hata ni Debata. untuk memberitakan firman Allah.
(2) Paradehon haporluan na mardomu tu ulaon (2) Menyediakan keperluan-keperluan yang
parendeon dohot uninguningan. berhubungan dengan kegiatan musik vokalia dan Hot Tetap
instrumentalia.
(3) Pahinsathon angka punguan parendeon dohot (3) Meningkatkan kelompok-kelompok paduan
punguan uninguningan. suara dan kelompok-kelompok pemusik. Hot Tetap
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
pangulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan tentang pelaksanaan tugasnya yang akan
Marturia dohot tu Uluan ni Huria hombar tu disampaikan kepada ketua dewan marturia dan Hot Tetap
tingki naung ditontuhon. pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota
(1) Rapot Parhalado Partohonan do na mamillit (1) Rapat Pelayan Tahbisan yang memilih
ruas ni seksi i tolu ro di lima halak sian parhalado anggota seks itu, yakm tiga hingga lima orang Hot Tetap
partohonan dohot lima ro di pitu halak sian ruas dari pelayan tahbisa dan lima hingga tujuh orang
ni huria. dari warga jemaat.
(2) Rapot seksi do na mamillit ketua dohot (2) Rapat Seksi yang memilih ketua dan
sekretaris sian tongatonganasida na tinolopan ni sekretaris dari anta mereka sendiri dengan Hot Tetap
Rapot Parhalado Partohonan. persetujuan rapat pelayan tahbisan.
(3) Seksi i do na pabangkithon angka (3) Seksi itulah yang membentuk berbagai
kepanitiaan hombar tu ringkotna tinolopan ni kepanitiaan yang disesuaikan dengan kebutuhan
parhalado partohonan. Panitia marhite ketua dengan persetujuan rap, pelayan tahbisan. Panitia Hot Tetap
panitia bertanggungjawab tu rapot seksi. melalui ketua paniti bertanggung-jawab kepada

53
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


rapat seksi.

(4) Na marrapot do seksi on hombar tu (4) Seksi mengadakan rapat sesuai dengan
ringkotna, na umotikna sahali onom bulan. kebutuhan, tetapi paling sedikitnya enam bulan Hot Tetap
sekali.

d. Periodena d. Periodenya d. Periodena d. Periodenya


Periodena dua taon. Periodenya dua tahun.
Hot Tetap

4. Dewan Diakonia 3. Dewan Diakoni 4. Dewan Diakonia 3. Dewan Diakoni

4.1. Pangantusion 4.1 Pengertian 4.1. Pangantusion 4.1 Pengertian


Dewan diakonia i ma organ na mamingkiri dohot Dewan diakoni adalah organ yang memikirkan
patupahon ulaon asi ni roha; pahinsathon dan melaksanakan pelayanan diakonia,
parbinotoan dohot hahipason, songon i nang meningkatkan pengetahuan dan kesehatan,
patupahon panghataion dohot parsaoran tu demikian juga melaksanakan percakapan dan Hot Tetap
masyarakat na humaliang dohot tu pamarenta, na komunikasi dengan masyarakat sekitar maupun
manghamham seksi diakoni sosial, seksi pemerintah, yang mencakup seksi diakoni sosial,
pendidikan, seksi kesehatan, dohot seksi seksi pendidikan, seksi kesehatan, dan seksi
kemasyarakatan. kemasyarakatan

4.2. Seksi Diakoni Sosial 4.2 Seksi Diakoni Sosial 4.2. Seksi Diakoni Sosial 4.2 Seksi Diakoni Sosial

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi diakoni sosial i ma unit panghobasi na Seksi diakoni sosial adalah unit pelayanan yang
pinatupa ni huria laho pasauthon ulaon asi ni roha dibentuk oleh jemaat untuk melaksanakan Hot Tetap
tu angka na patut urupan. pelayanan diakonia kepada yang pantas dibantu.

b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya


(1) Manghobasi ulaon asi ni roha di bagasan (1) Melayankan pelayanan diakonia di tengah-
huria i sandiri na manghaporluhon pangurupion tengah jemaat itu sendiri bagi warga yang Hot Tetap

54
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


sian huria. memerlukan bantuan dari jemaat.

(2) Mangulahon ulaon diakoni sosial tu angka na (2) Melaksanakan pelayanan diakonia sosial
tarhurung, panti asuhan dohot na asing di luar ni kepada orangorang yang terpenjara, panti-panti Hot Tetap
huria i sandiri. asuhan, dan orang lain di luar jemaat itu sendiri.
(3) Papungu tumpak, dana sian donateur dohot (3) Menghimpun sumbangan, dana dari donateur
sumber na asing laho pasauthon ulaon diakoni na dan sumber-sumber lain untuk melaksanakan Hot Tetap
umbidang. pelayanan diakonia yang lebih luas.
(4) Padalanhon program diakoni sosial HKBP. (4) Menjalankan program diakoni sosial HKBP.
Hot Tetap
(5) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (5) Membuat evaluasi dan laporan berkala
parulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan tentang pelaksanaan tugasnya yang akan
Diakonia dohot tu Uluan ni Huria hombar tu disampaikan kepada ketua seksi diakonia sosial Hot Tetap
tingki naung ditontuhon. dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang
sudah ditentukan.

c. Pangurus dohot Ruasna a. Pengurus dan Anggota c. Pangurus dohot Ruasna a. Pengurus dan Anggota
(1) Rapot parhalado partohonan do na mamillit (1) Rapat pat pelayan tahbisan yang memilih
ruas ni seksi i tolu ro di lima halak sian parhalado anggota seksi, yaltu tiga hingga lima orang dari
partohonan dohot lima ro di pitu halak sian ruas pelayan tahbisan, dan lima hingga tujuh orang Hot Tetap
ni huria. dari warga jemaat.
(2) Rapot seksi do na mamillit ketua dohot (2) Rapat Seksi yang memilih ketua dan
sekretaris sian tongatonga nasida tinolopan ni sekretaris dari antara mereka sendiri dengan Hot Tetap
rapot parhalado partohonan. persetujuan rapat pelayan tahbisan.
(3) Seksi i do na pabangkithon angka (3) Seksi itulah yang membentuk berbagai
kepanitiaan hombar tu ringkotna tinolopan ni kepanitiaan yang disesuaikan dengan kebutuhan,
rapot parhalado partohonan. Panitia marhite ketua dengan persetujuan rapat pelayan tahbisan. Hot Tetap
panitia bertanggungjawab tu rapot seksi. Panitia melalui ketua panitia bertanggungjawab
kepada rapat seksi.
(4) Na marrapot do seksi on hombar tu (4) Seksi mengadakan rapat sesuai dengan
ringkotna, na umotikna sahali onom bulan. kebutuhan, tetapi paling sedikitnya enam bulan Hot Tetap
sekali.

d. Periodena b. Periodenya d. Periodena b. Periodenya


Periodena dua taon. Periodenya dua tahun.
Hot Tetap

55
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4.3. Seksi Pendidikan 4.3 Seksi Pendidikan 4.3. Seksi Pendidikan 4.3 Seksi Pendidikan

a. Pangantusion a. Pengertian Bindu 17 Bindu 17


Seksi pendidikan i ma unit panghobasi na Seksi pendidikan adalah unit pelayanan yang
pinatupa ni huria laho manghobasi ulaon dibentuk oleh jemaat untuk melayankan kegiatan
pendidikan manang pangajarion dohot latihan tu pendidikan atau pengajaran dan pelatihan bagi Hot Tetap
ruas ni huria songon i nang tu na humaliangna, warga jemaat, demikian juga bagi masyarakat
marguru tu haporluonna. umum sesuai dengan keperluannya.
b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya
(1) Manghobasi ulaon pendidikan manang (1) Melayankan kegiatan pendidikan atau
pangajarion dohot latihan di tongatonga ruas ni pengajaran dan pelatihan di tengah-tengah warga Hot Tetap
huria dohot na humaliang na marguru tu jemaat dan sekitarnya sesuai dengan keperluan
haporluan ni masyarakat nang bangso. masyarakat dan bangsa.
(2) Mangalului dalan patupahon kerjasama (2) Mengupayakan dan mengembangkan
pendidikan manang latihan dohot lapangan kerja kerjasama pendidikan atau pelatihan dan Hot Tetap
na ampit. lapangan kerja yang tepat guna.
(3) Papunguhon tumpak, dana sian manang piga (3) Menghimpun sumbangan, dana dari berbagai
sumber laho manghobasi beasiswa tu ianakhon ni sumbangan untuk melayankan beasiswa kepada Hot Tetap
huria na manghaporluhon. putera-puteri warga jemaat yang memerlukannya.
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentan
pangulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan pelaksanaan tugasnya yang akan disampaikan Hot Tetap
Diakonia dohot tu Uluan ni Huria hombar tu kepa ketua dewan diakonia dan pimpinan jemaat,
tingki naung ditontuhon. sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota
(1) Rapot hadomuan dewan diakonia dohot (1) Rapat gabungan dewan diakonia dan pelayan
parhalado partohonan do mamillit ruas ni seksi tahbis, yang memilih anggota seksi sesuai denga Hot Tetap
hombar tu haporluanna. keperluannya.
(2) Rapot ni seksi do mamillit ketua dohot (2) Rapat seksi yang memilih ketua dan sekretaris
sekretaris sian tongatonga ni ruas naung tarpillit i, dari anggotanya yang sudah terpilih itu, kemudia Hot Tetap
silaporhononna tu Ketua Dewan Diakonia dohot dilaporkan kepada ketua dewan diakonia dan
Uluan ni Huria mangido persetujuan asa pimpin jemaat untuk meminta persetujuan dan
ditotophon. penetapan.
(3) Hombar tu tingkotna, rapot seksi pendidikan (3) Sesuai dengan kebutuhan, rapat seksi
ma padiri panitia, silaporhononna tu Ketua pendidikan clikan mendirikan panitia, dan
Dewan Diakonia dohot Uluan ni Huria, mangido melaporkannya kepada ketua dewan diakonia Hot Tetap

56
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


persetujuan asa ditotophon. Panitia marhite ketua untuk meminta persetujuan dan penetapan.
panitia martanggungjawab tu rapot ni seksi. Panitia melalui ketua panitia bertanggungjawab
kepada rapat seksi.
(4) Na marrapot do seksi hombar tu ringkotna na (4) Seksi mengadakan rapat sesuai dengan
umotikna sahali onom bulan. kebutuhannya, tetapi paling sedikitnya enam Hot Tetap
bulan sekali.

d. Periodena d. Periodenya d. Periodena d. Periodenya


Periodena dua taon. Periodenya dua tahun.
Hot Tetap

Bindu 17 Bindu 17 Bindu 17 Bindu 17

4.4. Yayasan Pendidikan 4.4 Yayasan Pendidikan 4.4. Yayasan Pendidikan 4.4 Yayasan Pendidikan
Na boi do rapot hadomuan dewan diakonia dohot Rapat gabungan dewan diakonia dan pelayan
parhalado partohonan pajongjonghon yayasan tahbisan dapat mendirikan yayasan pendidikan
pendidikan laho mandalanhon pendidikan dohot untuk menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan hombar tu hatontuan ni pamarenta pelatihan sesuai dengan ketentuan pemerintah Hot Tetap
dohot Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP. Molo dan Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP. Jika
dung jongjong yayasan i, ndang pola be adong yayasan sudah berdiri, seksi pendidikan tidak
seksi pendidikan. diperlukan lagi.

4.5. Seksi Kesehatan 4.5 Seksi Kesehatan 4.5. Seksi Kesehatan 4.5 Seksi Kesehatan

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi kesehatan i ma unit panghobasi na pinatupa Seksi kesehatan adalah unit pelayanan yang
ni huria laho manghobasi pelayanan kesehatan tu dibentuk oleh jemaat untuk melayankan Hot Tetap
ruas ni huria dohot na humaliangna na pelayanan kesehatan kepada warga jemaat dan
manghaporluhonsa. masyarakat sekitar yang memerlukannya.

57
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya


(1) Manghobasi pelayanan kesehatan tu ruas ni (1) Melayankan pelayanan kesehatan kepada
huria dohot na humaliangna na warga jemaat dan masyarakat sekitarnya yang Hot Tetap
manghaporluhonsa. memerlukannya.
(2) Mangalehon panorangion tu ruas ni huria (2) Memberikan penerangan kepada warga
dohot na humaliangna taringot tu kesehatan. jemaat dan masyarakat sekitarnya tentang Hot Tetap
kesehatan.
(3) Manghobasi ulaon papungu tumpak manang (3) Melayankan kegiatan menghimpun
dana laho mangurupi pembangunan kesehatan sumbangan atau dana untuk membantu Hot Tetap
masyarakat. pembangunan kesehatan masyarakat.
(4) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (4) Membuat evaluasi dan laporan berkala
pangulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan tentang pelaksanaan tugasnya, yang akan
Diakonia dohot tu Uluan ni Huria hombar tu disampaikan kepada ketua dewan diakonia dan Hot Tetap
tingki naung ditontuhon. pimpinan jemaat sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota
(1) Rapot parhalado partohonan do na mamillit (1) Rapat pelayan tahbisan yang memilih anggota
ruas ni seksi i tolu ro di lima halak sian parhalado seksi itu, tiga hingga lima orang dari pelayan
partohonan dohot lima ro di pitu halak sian ruas tahbisan, dan lima hingga tujuh orang dari warga Hot Tetap
ni huria. jemaat.
(2) Rapot seksi do na mamillit ketua dohot (2) Rapat seksi memilih ketua dan sekretaris dari
sekretaris sian tongatonga nasida tinolopan ni antara mereka dengan persetujuan rapat pelayan Hot Tetap
rapot parhalado partohonan. tahbisan.
(3) Seksi do na pabangkithon angka kepanitiaan (3) Seksi membentuk berbagai kepanitiaan yang
hombar tu ringkotna tinolopan ni rapot parhalado disesuaikan dengan kebutuhan dengan
partohonan. Panitia marhite ketua panitia persetujuan rapat pelayan tahbisan. Panitia Hot Tetap
bertanggungjawab tu rapot seksi. melalui ketua panitia bertanggungjawab kepada
rapat seksi.
(4) Na marrapot do seksi hombar tu ringkotna, (4) Seksi mengadakan rapat sesuai dengan
na umotikna sahali onom bulan. kebutuhannya, tetapi paling sedikitnya enam Hot Tetap
bulan sekali.

d. Periodena d. Periodenya d. Periodena d. Periodenya

58
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Periodena dua taon. Periodenya dua tahun.
Hot Tetap

4.6. Seksi Kemasyarakatan 4.6 Seksi Kemasyarakatan 4.6. Seksi Kemasyarakatan 4.6 Seksi Kemasyarakatan

a. Pangantusion a. Pengertian a. Pangantusion a. Pengertian


Seksi kemasyarakatan i ma unit panghobasi na Seksi kemasyarakatan adalah unit pelayanan yang
pinatupa ni huria padimundimun, mamingkiri dibentLik oleh jemaat untuk memelihara, Hot Tetap
dohot patureturehon parsaoran tu masyarakat na memikirkan, dan membina hubungan dengan
humaliang dohot pamarenta. masyarakat sekitar dan pemerintah.
b. Ulaonna b. Tugasnya b. Ulaonna b. Tugasnya
(1) Sumangkapi dohot patupa panogunoguon (1) Merencanakan dan melaksanaan pembinaan
laho pahembanghon parsaoran na konstruktif untuk mengembangkan hubungan yang
dohot pamarenta songon i nang angka horong konstruktif dengan pemerintah dan golongan- Hot Tetap
masyarakat songon hasasaut ni HKBP na inklusif golongan masyarakat sebagi pengejawantahan
jala dialogis. dari visi HKBP yang inklusif dan dialogis.
(2) Mamarrohahon angka na masa di tongatonga (2) Memperhatikan perkembangan-
ni masyarakat dohot di ragam ni parngoluon perkembangan yang terjadi di tengah-tengah
huhut sumangkapi dohot manontuhon sikap ni masyarakat dan di berbagai bidang kehidupan,
HKBP marpardomuan tu angka na masa i. serta merencanakan dan menentukan sikap HKBP Hot Tetap
berkenaan dengan perkembangan-perkembangan
jaman.
(3) Sumangkapi dohot patupa angka usaha (3) Merencanakan dan melaksanakan usaha-
pahinsathon parngoluan ni masyarakat dohot usaha di meningkatkan kehidupan masyarakat Hot Tetap
pangaramotion di lingkungan hidup. dan perneliharaan.
(4) Sumangkapi dohot mangusahahon angka (4) Merencanakan dan mengusahakan sumber-
dana na porlu tu panghobasion i. sumber dari lingkungan hidup yang diperlukan Hot Tetap
untuk pelayanan tersebut.
(5) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang
pangulaonna sipasahatonna tu Ketua Dewan pelaksanaan tugasnya, yang akan disampaikan Hot Tetap
Diakonia dohot tu Uluan ni Huria hombar tu kepada ketua dewan dikonia dan pimpinan jemaat
tingki naung ditontuhon. sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota c. Pangurus dohot Ruasna c. Pengurus dan Anggota
(1) Rapot parhalado partohonan do na mamillit (1) Rapat pelayan tahbisan yang memilih anggota
ruas ni seksi i tolu ro di lima halak sian parhalado seksi itu, tiga hingga lima orang dari pelayan Hot Tetap
partohonan dohot lima ro di pitu halak sian ruas tahbisan, dan lima hingga tujuh orang dari warga
ni huria. jemaat.

59
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(2) Rapot seksi do na mamillit ketua dohot (2) Rapat seksi memilih ketua dan sekretaris dari
sekretaris sian tongatonga nasida tinolopan ni antara mereka dengan persetujuan rapat pelayan Hot Tetap
rapot parhalado partohonan. tahbisan.
(3) Seksi do pabangkithon angka kepanitiaan (3) Seksi membentuk berbagai kepanitiaan yang
hombar tu ringkotna tinolopan ni rapot parhalado disesuaikan dengan kebutuhan dengan
partohonan. Panitia marhite ketua panitia persetujuan rapat pelayan tahbisan. Panitia Hot Tetap
bertanggungjawab tu rapot seksi. melalui ketua panitia bertanggungjawab kepada
rapat seksi.
(4) Na marrapot do seksi hombar tu ringkotna na (4) Seksi mengadakan rapat sesuai dengan
umotikna sahali onom bulan. kebutuhannya, tetapi paling sedikitnya enam Hot Tetap
bulan sekali.
d. Periodena d. Periodenya d. Periodena d. Periodenya
Periodena dua taon. Periodenya dua tahun.
Hot Tetap

PONGGOL PADUAHON BAB II PONGGOL PADUAHON BAB II

RESORT RESORT RESORT RESORT

Bindu 6 Pasal 6 Bindu 6 Pasal 6

Resort Resort Resort Resort

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Resort i ma hadomuan ni huria marsadasada laho Resort adalah persekutuan jemaat-jemaat
padasiphon dohot pahembanghon parsaoran, setempat untuk memantapkan dan
panindangion, panghobasion di tongatonga ni mengembangkan persekutuan, kesaksian, dan Hot Tetap
angka huria. pelayanan di tengah-tengah jemaat-jemaat.

2. Syarat ni Resort na Imbaru 2. Syarat Mendirikan Resort Baru 2. Syarat ni Resort na Imbaru 2. Syarat Mendirikan Resort Baru

60
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


2.1. Lobi sian sada huria. 1.1 Lebih dari satu jemaat.
Hot Tetap
2.2. Une parpeak ni resort i gabe sada hadomuan 1.2 Letak resort itu baik sebagai satu
ni panghobasion parhuriaon. kesatuan pelayanan gerejawi. Hot Tetap
2.3. Boi mananggung balanjo ni pangula na gok 1.3 Mampu menanggung belanja pelayan
dohot angka haporluan ni resort i songon i nang penuh waktu beserta kebutuhan-kebutuhan resort, Hot Tetap
tanggungjawabna tu distrik dohot tu hatopan demikian juga tanggungjawabnya ke distrik dan
HKBP. ke HKBP umum.
2.4. Adong rade bagas ni Pandita resort, kantor 1.4 Ada rumah pendeta resort, kantor
resort dohot inventaris resort. resort, dan inventaris resort. Hot Tetap
2.5. Adong surat pangidoan sian resort na naeng 1.5 Ada Surat permohonan dari resort
manjae i, tinolopan ni rapot resort na pajaehon i, yang akan dimandirikan itu, yang disetujui rapat
mardongan sejarah ni angka huria na tu resort i, resort yang memandirikan di mana dilampirkan Hot Tetap
statistik ni ruas, inventaris, laporan keuangan, sejarah jemaat-jemaat yang akan tergabung dalam
dohot daftar ni parhalado na adong di resort i na resort itu, statistik jiwa, inventaris, laporan
ditujuhon tu Uluan HKBP. keuangan, dan daftar pelayan yang ada di resort
itu yang dialamatkan kepada Pimpinan HKBP.
2.6. Praeses ma mangaresmihon resort i, dung 1.6 Praeses meresmikan resort itu, setelah
adong panolopion sian Uluan HKBP. mendapat persetujuan dari Pimpinan HKBP. Hot Tetap
2.7 Molo adong huria na naeng manjae gabe 1.7. Jika ada jemaat yang akan dimandirikan
resort so manggohi sude angka syarat na di menjadi resort tetapi tidak memenuhi syarat-
ginjang i, uluan distrik ma manangkasi syarat di atas, pimpinan distrik yang memeriksa Hot Tetap
hatauonnasida, jala Uluan HKBP ma manimbangi kelayakannya, dan pimpinan HKBP yang
dohot manotophon.*) mempertimbangkan dan menetapkannya.

3. Resort Khusus
3. Resort Khusus 3. Resort Khusus 3. Resort Khusus
Jika ada jemaat yang akan dimandirikan menjadi
resort tetapi tidak memenuhi syarat-syarat di atas,
pimpinan distrik yang memeriksa kelayakannya, Hot Tetap
dan Pimpinan HKBP yang mempertimbangkan
dan menetapkannya.

Bindu 7 Pasal 7 Bindu 7 Pasal 7

61
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Na Manghobasi Resort Yang Melayani Resort Na Manghobasi Resort Yang Melayani Resort

1. Pandita resort 1. Pendeta Resort 1. Pandita resort 1. Pendeta Resort

Ulaonna Tugasnya Ulaonna Tugasnya


1.1. Manguluhon resort rap dohot parhalado 1.1 Memimpin resort bersama-sama dengan
resort. mejelis resort. Hot Tetap
1.2. Manguluhon huria sabungan ni resort i rap 1.2 Memimpin jemaat induk resort bersama-
dohot parhalado partohonan. sama dengan pelayan tahbisan lainnya. Hot Tetap
1.3. Manguluhon rapot resort, rapot parhalado 1.3 Memimpin rapat resort, rapat majelis resort,
resort dohot angka rapot na marrumang tirket dan rapat-rapat lain di tingkat ressort. Hot Tetap
resort.
1.4. Mamingkiri nasa na ringkot na tau 1.4 Memikirkan semua yang dibutuhkan demi
pangoluhon dohot pahehehon huria dohot membangkitkan dan menghidupkan jemaat Hot Tetap
parhalado na di resort i. bersama-sama dengan pelayan- pelayan di resort
itu.
1.5. Maniroi huria na masuk tu resort i laho 1.5 Membimbing jemaat-jemaat yang
manggohi tanggungjawabna. tergabung dalam resort itu untuk memenuhi Hot Tetap
tanggungjawabnya.
1.6. Patulushon haputusan ni Sinode Godang, 1.6 Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Rapot Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Rapat Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, Hot Tetap
Rapot Majelis Pekerja Sinode Distrik dohot rapat majelis pekerja distrik, dan rapat resort.
Rapot Resort.
1.7. Mangaramoti dohot maniroi parhepengon 1.7 Mengawasi keuangan dan kekayaan jemaat-
dohot arta ni huria na masuk tu resort i. jemaat yang dalam resssort itu. Hot Tetap
1.8. Patupa evaluasi dohot mangalehon laporan 1.8 Membuat evaluasi dan memberikan laporan
pangulaon, statistik dohot keuangan resort tu pekerjaan, statistik, dan keuangan resort ke rapat Hot Tetap
rapot resort dohot Praeses. resort dan praeses.

Bindu 8 Pasal 8 Bindu 8 Pasal 8

62
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3. Sekretaris Bendahara Resort 3. Sekretaris Bendahara Ressort 3. Sekretaris Bendahara Resort 3. Sekretaris Bendahara Ressort 21
Sekretaris Bendahara Resort i ma sahalak na Sekretaris Bendahara Resort adalah seorang yang
manjalo surat haputusan sian Pandita Resort laho menerima SK Pendeta Resort, untuk mengerjakan
mangulahon angka ulaon hasekretarison Resort tugas-tugas kesekretariatan Resort dan mengelola
urusan Kantor Resort.
dohot na mangaradoti urusan Kantor Resort.

3.1. Ulaonna Tugasnya: 3.1. Ulaonna Tugasnya:


a. Paturehon administrasi dohot parhepengon di a. Mengelola administrasi dan keuangan resort.
resort. a. Martanggungjawab tu Pandita Resort. a. Bertanggungjawab kepada Pendeta Resort.
b. Manghobasi dohot paradehon na ringkot tu b. Mempersiapkan dan melaksanakan yang perlu
sude rapot na di resort i. bagi rapatrapat di resort itu. b. Mangaradoti administrasi resor na tutur jala b. Memelihara administrasi Resort yang rapih
denggan songon naung diatur di Pedoman dan baik sebagaimana diatur dalam Pedoman
Penatalayanan HKBP na manghamham: Penatalayanan HKBP dengan mencakup:
- Buku panuratan ni partohonan na gok - Buku Daftar Pelayan Tahbisan Penuh
tingki dohot na so gok tingki saresort Waktu dan Paruh Waktu seresort.
- Buku panuratan ni Guru Sikola Minggu - Buku Daftar Guru Sekolah Minggu dan
dohot Pendamping Remaja saresort. Pendamping Remaja seresort.
- Buku panuratan ni Sekretaris,Bendahara, - Buku Daftar Sekretaris, Bendahara,
Parhalado Parartaon, Dewan, Seksi, Panitia Majelis Perbendaharaan, Dewan, Seksi,
Pembangunan, Komisi, dohot Badan Audit Panitia Pembangunan, Komisi, dan
saresort. Badan Audit seresort.
- Buku panuratan ni Ruas ni Huria Saresort. - Buku Daftar Anggota Jemaat seresort.
- Buku panuratan angka haputusan ni Rapot - Buku Daftar Keputusan Rapat Resort dan
Resort dohot Rapot Parhalado Resort. Rapat Parhalado Resort.
- Buku notulen ni Rapot Resort dohot Rapot - Buku Notulen Rapat Resort dan Rapat
Parhalado Resort. Majelis Resort
- Buku panuratan ni inventaris ni Resort. - Buku Daftar Inventaris Resort.
c. Manungguli, manjalo, manimpan dohot c. Mengingatkan, menerima, menyimpan, dan
paruarhon hepeng di resort hombar tu haputusan mengeluarkan uang di resort sesuai dengan c. Paradehon konsep ni surat, mangagendahon c. Mempersiapkan konsep surat-menyurat,
ni rapot resort dohot parhalado resort tinolopan ni keputusan rapat resort dan rapat majelis resort dohot manimpan surat na masuk, mencatat dan menyimpan surat masuk serta
Pandita resort. dengan persetujuan pendeta resort. mangagendahon dohot manimpan salinan ni mencatat dan menyimpan salinan surat
surat na haruar dohot petikan ni surat keluar, dan petikan Surat Keputusan.
haputusan.

d. Manjalo dohot mamareso huhut mangaramoti d. Menerima dan memeriksa serta mengawasi dan
dohot manongoshon hepeng tu distrik dohot tu mengirimkan uang ke distrik dan ke Pusat dari d. Paradehon angka bahan dohot ulaula na d. Mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat
hatopan sian angka huria na masuk tu resort i jemaatjemaat yang tergabung dalam resort itu ringkot tu Rapot resor dohot Rapot Parhalado yang diperlukan oleh Rapat Resort dan Rapat

63
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


tinolopan ni Pandita resort. dengan persetujuan pendeta resort. Resort. Majelis Resort.

e. Mangalului dalan pamasukhon hepeng tu kas e. Mencari jalan untuk memasukkan uang ke
resort na tinolopan ni Pandita resort. resort dengan persetujuan pendeta resort. e. Mangaramoti jala martanggungjawab taringot e. Memelihara dan bertanggungjawab atas
tu sandok arsip dohot inventaris ni Resort. keberadaan seluruh arsip dan
inventarisResort.
f. Patupa evaluasi dohot laporan f. Membuat evaluasi dan laporan
pertanggungjawaban ganup bulan tu Pandita pertanggungjawaban setup bulan ke pendeta f. Manimpan hepeng ni resor di bank na f. Menyimpan uang Resor di bank tertentu yang
resort. resort tinontuhon jala na tinotophon ni rapot ditetapkan oleh Rapat Majelis Resor. Salinan
Parhalado Resor, jala pasahathon salinan atau fotokopi rekening giro atau buku
manang fotokopi ni rekening giro manang tabungan disampaikan secara berkala satu
buku tabunganna tu Parhalado Resor kali dalam tiga bulan kepada Majelis Resor
marujuuju sahali di bagasan tolu bulan.
g. Paruarhon hepeng hombar tu Anggaran g. Mengeluarkan uang sesuai Anggaran Tahunan
Tahunan naung tinotophon ni Rapot Resor yang sudah ditetapkan oleh Rapat Resort
marhite panolopion ni Pandita Resor. Molo dengan sepersetujuan Pendeta Resort.
mangalobii anggaran belanja tahunan Pengeluaran yang melampaui Anggaran
hepeng haruar, ingkon jolo ditolopi rapot Belanja Tahunan harus mendapatkan
Parhalado Resort do asa tarpaharuar. persetujuan Rapat Majelis Resor.

h. Mambahen laporan parhepengon (na ro dohot h. Membuat laporan keuangan (masuk dan
na laho) na tarsurat pinomat sahali onom keluar) secara tertulis kepada Rapat
bulan sipasahatonna tu Rapot Parhalado Parhalado Resort sekurang-kurangnya sekali
Resort. Salinan atau fotokopi laporan dalam enam bulan. Salinan atau fotokopi
dikirimkan ke Huria-huria. laporan dikirimkan ke Huria-huria.

i. Mambahen laporan parhepengon marsataontu i. Membuat laporan keuangan tahunan kepada


RapotResor dung jolo dipareso Badan Audit Rapat Resort setelah diperiksa oleh Badan
resor jala ditolopi pandita Resort. . Audit Resort dan disetujui Pendeta Resort.
Hot Tetap Sitongosonna do salinan laporan Salinan laporan dikirimkan kepada
parhepengon marsataon i tu Sekretaris Sekretaris Jenderal, Praeses dan Pimpinan
Jenderal, Praeses dohot Uluan Huria. Jemaat.

j. Manongoshon nasa kewajiban ni Resort tu j. Mengirim seluruh kewajiban Resort kepada


Distrik dohot Hatopan, jala paingothon Distrik dan Hatopan, serta mengingatkan
angka Bendahara Huria asa manongos Bendahara Huria agar mengirimkan
kewajiban ni Huria i tu Resort, Distrik dohot kewajiban Jemaat kepada Resort, Distrik dan
Hatopan. Hatopan.

k. Mangaradoti huhut paimbaruhon database k. Memelihara dan membaharui database Resort


Resort marujuuju. secara berkala.

64
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3.2. Syaratna 3.2 Syaratnya 3.2. Syaratna 3.2 Syaratnya


a. Sahalak sian parhalado resort na boi gabe juara a. Seorang dari majelis resort yang mampu
bagas haposan pinillit ni rapot resort. menjadi bendahara dan terpercaya yang dipilih Hot Tetap
oleh rapat resort.
b. Na ringgas mangula ulaonna, so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan
pangalahona. berperilaku tidak bercela. Hot Tetap
c. Saboiboina berpendidikan sekolah lanjutan c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
tingkat atas, jala mangantusi ulaon administrasi lanjutan tingkat atas, dan memahami pekerjaan Hot Tetap
dohot manajemen parhepengon. administrasi dan manajemen keuangan.
d. Na umotikna marumur 30 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 30 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai Hot Tetap
periodena. periodenya.

3.3. Periodena 3.3 Periodenya 3.3. Periodena 3.3 Periodenya


Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturutturut. Hot Tetap

3.4. Maradian 3.4 Berhenti


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.


periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni rapot parhalado tugasnya sesuai dengan pertimbangan rapat
resort. majelis resort.
d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

e. Monding. e. Meninggal dunia.

65
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


22
Ndang diatur dope Belum diatur 4. Badan Audit Resort 4. Badan Audit Resort

Ndang diatur dope Belum diatur Badan audit huria, i ma organ huria laho Badan Audit Jemaat adalah organ jemaat untuk
patupahon audit parhepengon, parartaon dohot melakukan audit keuangan dan asset serta
manajemen ni huria. manajemen jemaat.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.1 Ulaonna: 7.1. Tugasnya:

Ndang diatur dope Belum diatur a. Martanggungjawab tu Rapot Resort. a. Bertanggungjawab kepada Rapat Resort.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Patupahon audit tu pardalan ni Program dan b. Melakukan audit terhadap pelaksanaan
Anggaran Tahunan Resort, dohot kinerja ni Program dan Anggaran Tahunan Resort, dan
organ-organ ni Resort, hombar tu Pedoman kinerja organ-organ Resort sesuai Pedoman
Penatalayanan, Pedoman Akuntasi, dohot Penatalayanan dan Pedoman Akuntansi
haputusan Rapot Resort. HKBP dan keputusan Rapat Resort.
Ndang diatur dope Belum diatur c. Patupahon audit tu angka asset ni Resort. c. Melakukan audit terhadap asset-asset Resort.

Ndang diatur dope Belum diatur d. Pasahathon laporan audit tu Rapot Parhalado d. Menyampaikan laporan audit kepada Majelis
Resort na umotikna sahali tolu bulan jala tu Resort sekurang-kurangnya sekali dalam tiga
Rapot Resort sahali sataon,. bulan dan kepada Rapat Resort sekali dalam
setahun.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.2. Syarat gabe Badan AuditResort 4.2 Syarat Menjadi Badan AuditResort
a. Sintua manang ruas na boi gabe juara bagas a. Penatua atau warga jemaat yang mampu
Ndang diatur dope Belum diatur haposan na pinillit ni Rapot Resort. menjadi bendahara, yang terpercaya, dan yang
dipilih oleh Rapat Resort.
b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku
Ndang diatur dope Belum diatur pangalahona. yang tidak bercela.
c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
Ndang diatur dope Belum diatur atas, jala mangantusi manajemen parhepengon, lanjutan tingkal atas, dan mengerti manajemen
lumobi akuntansi. keuangan, terutama akuntansi.
d. Na umotikna marumur 28 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 28 tahun, dan
Ndang diatur dope Belum diatur satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai
periodena. periodenya.

66
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


4.3. Ruasna: 4.3. Anggotanya:
Ndang diatur dope Belum diatur
Tolu halak na pinillit ni Rapot Huria sian sintua Tiga orang yang dipilih oleh Rapat Resort dari
Ndang diatur dope Belum diatur dohot ruas ni huria Sintua dan anggota jemaat.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.4. Periodena 4.4. Periodenya


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dui
Ndang diatur dope Belum diatur periode berturut turut.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.5. Maradian 4.5. Berhenti

Ndang diatur dope Belum diatur a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.
periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
Ndang diatur dope Belum diatur dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni Rapot Resort. tugasnya sesuai dengan pertimbangan Rapat
Resort.
Ndang diatur dope Belum diatur d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

Ndang diatur dope Belum diatur e. Monding. e. Meninggal dunia.

PONGGOL PATOLUHON Bab III PONGGOL PATOLUHON Bab III

DISTRIK DISTRIK DISTRIK DISTRIK

Bindu 8 Pasal 8 Bindu 8 Pasal 8

Distrik Distrik Distrik Distrik

67
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Distrik i ma hadomuan ni manang piga resort Distrik adalah kesatuan dari beberapa resort
laho padasiphon, pahembanghon parsaoran, untuk memantapkan dan mengembangkan Hot Tetap
panindangion dohot panghobasion di tongatonga persekutuan, kesaksian, dan pelayanan di distrik
ni distrik i. itu.

2. Syarat Distrik 2. Syarat Mendirikan Distrik 2. Syarat Distrik 2. Syarat Mendirikan Distrik
2.1. Na umotikna ualu resort. *) 2.1. Paling sedikitnya delapan resort.
Hot Tetap
2.2. Une parpeakna laho padasiphon 2.2. Letaknya sesuai untuk memantapkan
panghobasion. pelayanan. Hot Tetap
2.3. Marhatauon patulushon dohot mangulahon 2.3. Mampu melaksanakan dan mewujudkan
angka ulaon na tinotophon ni Sinode Godang, kegiatan-kegiatan yang ditetapkan oleh Sinode
Majelis Pekerja Sinode, Uluan HKBP, Sinode Agung, Majelis Pekerja Sinode, Pimpinan HKBP, Hot Tetap
Distrik dohot Majelis Pekerja Sinode Distrik. sinode distrik, dan majelis pekerja sinode
distrik.
2.4. Boi patukhon angka na hinaporluhon ni 2.4. Mampu memenuhi keperluan-keperluan
distrik i. distrik itu. Hot Tetap
2.5. Uluan HKBP ma na manimbangi hatauon ni 2.5. Pimpinan HKBP yang mempertimbangkan
na naeng gabe distrik i dohot sabungan distrik kemampuan bakal distrik dan tempat kedudukan Hot Tetap
hombar tu turgas na sian sinode distrik distrik itu sesuai dengan usul sinode distrik
haborhatanna. asalnya.
2.6. Majelis Pekerja Sinode ma na manotophon 2.6. Majelis Pekerja Sinode yang menetapkan
distrik i asa dibahen Ephorus bisolot distrik, dan Ephorus menerbitkan surat Hot Tetap
sipasahatonna di tingki parmingguon peresmian keputusan yang disampaikan di kebaktian
ni distrik i. Minggu pada peresmian distrik itu.

Bindu 9 Pasal 9 Bindu 9 Pasal 9

Na Manghobasi Distrik Yang Melayani Distrik Na Manghobasi Distrik Yang Melayani Distrik

1. Praeses 1. Praeses 1. Praeses 1. Praeses

1.1. Ulaonna 1.1 Tugasnya 1.1. Ulaonna 1.1 Tugasnya

68
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


a. Manguluhon distrik rap dohot angka kepala a. Memimpin distrik bersama-sama dengan para
bidang. kepala bidang Hot Tetap
b. Patomutomuhon rencana strategis dohot b. Menyusun rencana strategis dan program kerja Tetap
program kerja tahunan ni distrik hombar tu tahunan distrik sesuai dengan keputusan Sinode Hot
haputusan ni Sinode Godang, Majelis Pekerja Agung, Majelis Pekerja Sinode, dan Rapat
Sinode dohot Rapot Uluan ni HKBP. Pimpinan HKBP.
c. Maniroi, marmahani angka partohonan di c. Membina dan menggembalakan pelayan-
ulaonna hombar tu tugas dohot tohonanna be. pelayan tahbisa dalam pekerjaan yang sesuai Hot Tetap
dengan tugas pelayanannya masing-masing.
d. Manogunogu jala maniroi sude ulaon di angka d. Membimbing dan mengawasi semua kegiatan
huria dohot resort na mardomu tu partondion yang berkenaan dengan kerohanian dan kekayaan Hot Tetap
dohot parartaon. di jemaat-jemaat dan resort-resort.
e. Manguluhon sinode distrik, Majelis Pekerja e. Memimpin sinode distrik, majelis pekerja
Sinode Distrik dohot rapot uluan distrik. sinode distri dan rapat pimpinan distrik. Hot Tetap
f. Mangaresmihon angka huria dohot resort na f. Meresmikan jemaat-jemaat dan resort-resort
imbaru, naung tinolopan ni Uluan HKBP. baru yang sudah ditetapkan oleh Pimpinan Hot Tetap
HKBP.
g. Mangebati angka huria dohot manguluhon g. Mengunjungi jemaat-jemaat dan memimpin
angka pesta jubileum ni huria. pesta-pesta jubileum jemaat. Hot Tetap
h. Mangojakhon angka partohonan na gok tingki h. Melantik pelayan-pelayan tahbisan penuh
tu ulaonna di distrik i. waktu pada jabatannya masing-masing di distrik Hot Tetap
itu.
i. Paujunghon angka hamaolon na masa di huria i. Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di
dohot resort na so boi dipaujung parhalado resort. jemaat dan resort yang tidak dapat diselesaikan Hot Tetap
oleh majelis resort.
j. Maniroi hasasaut ni na pinutushon ni Sinode j. Mengawasi pelaksanaan keputusan Sinode
Godang, Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Agung, Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, Hot Tetap
dohot Rapot Majelis Pekerja Sinode Distrik. rapat majelis pekerja sinode distrik, dan rapat
distrik.
k. Patupahon dohot manguluhon rapot ni angka k. Mengadakan dan memimpin rapat-rapat para
partohonan na gok tingki di distrik i. pelayan tahbisan penuh waktu di distrik. Hot Tetap
l. Maniroi dohot manjalo laporan pardalan ni l. Mengawasi dan menerima laporan dari yayasan
angka lembaga pendidikan HKBP na adong di tentang pengelolaan lembaga-lembaga Hot Tetap
distrik i sian yayasan. pendidikan HKBP yang ada di distrik itu.
m. Mangalehon laporan dohot turgas tu Ephorus m. Memberikan laporan dan saran kepada
taringot tu hatauon dohot parpindaon ni angka Ephorus tentang kemampuan dan perpindahan Hot Tetap
partohonan na gok tingki di distrik i. pelayan-pelayan tahbisan penuh waktu yang ada
di distrik itu.
n. Patupa evaluasi dohot pasahathon laporan n. Membuat evaluasi dan menyampaikan laporan
pertanggung jawaban secara berkala tu Ephorus pertanggungjawaban secara berkala kepada
jala pasahathon barita pangulaon tu Majelis Ephorus HKBP, dan laporan pekerjaan ke majelis Hot Tetap
Pekerja Sinode Distrik dohot barita jujur taon tu pekerja sinode distrik, Berta laporan tahunan ke

69
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


sinode distrik. sinode distrik.

1.2. Syarat gabe Praeses 1.2 Syarat Menjadi Praeses 1.2. Syarat gabe Praeses 1.2 Syarat Menjadi Praeses
a. Na umotikna 15 taon naung manjalo tohonan a. Paling sedikitnya sudah 15 tahun setelah
hapanditaon di HKBP jala torus mangula di menerima tahbisan kependetaan di HKBP, dan
HKBP. Rajuman do na mangula di HKBP angka bekerja terus di HKBP. Pendeta yang oleh HKBP Hot Tetap
na diutus HKBP mangula di huria manang diutus bekerja di gereja atau di lembaga lain,
lembaga na asing. dianggap bekerja di HKBP.
b. Na so hea hona Ruhut Parmahanion b. Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
c. Na hipas roha dohot pamatangna. c. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
d. Ndang lobi umurna sian 61 taon di tingki d. Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton. pemilihan. Hot Tetap
e. Na pinillit ni Sinode Godang. e. Dipilih oleh Sinode Agung.
Hot Tetap

1.3. Pamilliton 1.3 Pemilihan 1.3. Pamilliton 1.3 Pemilihan


a. Ganup distrik patujolohon bakal calon tolu tu a. Setiap distrik mengajukan tiga hingga lima a. Ganup distrik patujolohon sada ro di dua halak a. Setiap distrik mengajukan satu hingga dua
lima halak sian tongatonga ni sude pandita HKBP orang bakal calon dari antara semua pendeta sian tongatonga ni sude pandita HKBP naung orang dari antara semua pendeta HKBP yang 23
naung manggohi persyaratan. HKBP yang telah memenuhi persyaratan. manggohi persyaratan na mangula di Distrik i telah memenuhi persyaratan yang melayani di
gabe calon Praeses. Distrik tersebut menjadi calon Praeses.
b. Ephorus pasahathon goargoar ni angka bakal b. Ephorus menyampaikan nama-nama bakal b. Ephorus pasahathon goargoar ni angka calon b. Ephorus menyampaikan nama-nama calon
calon Praeses na sian distrik i tu Ephorus HKBP calon praeses yang diajukan distrik itu kepada Praeses na sian distrik i tu Ephorus na tarpillit asa praeses yang diajukan distrik itu kepada Ephorus
tarpillit asa ditontuhon calon Praeses sipilliton ni Ephorus terpilih agar menentukan calon praeses dipasahat tu Sinode Godang. terpilih untuk diserahkan kepada Sinode Agung.
Sinode Godang, godangna dua hali nasa godang yang akan dipilih di Sinode Agung, jumlahnya
ni distrik huhut mamarrohahon torop ni distrik na dua kali sebanyak distrik dengan
patujolohon bakal calon i. mempertimbangkan jumlah distrik yang
mengajukan bakal talon itu.
c. Sinode Godang ma mamillit sian calon na c. Sinode Agung memilih dari calon-calon yang
pinatujolo ni Ephorus HKBP tarpillit sagodang ni diajukan oleh Ephorus HKBP terpilih itu Hot Tetap
distrik marhite na mametek soara sahat tu na sebanyak distrik yang ada melalui pemungutan
dapot 1/2 N+1. suara hingga tercapai jumlah ½ N+1.
d. Panitia pemilihan i ma sahalak pandita dohot d. Panitia pemilihan adalah seorang pendeta dan
sahalak na so pandita na pinatujolo ni ganup seorang non ails pendeta yang diajukan oleh Hot Tetap
distrik na niuluhon ni pandita na tumua sian ruas setiap distrik yang dipimpin oleh pendeta tertua

70
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


ni Sinode Godang. anggota Sinode Agung.

e. Ephorus tarpillit ma melantik Praeses na e. Ephorus terpilih melantik praeses terpilih


tarpillit i di parmingguon di gereja HKBP. dalam satu kebaktian Minggu di gereja HKBP. Hot Tetap

Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.5. Sahalak Pandita naung gabe calon Praeses 4.5. Seorang Pendeta yang sudah menjadi calon 24
ndang boi be dicalonhon tu jabatan na asing na Praeses tidak dapat lagi dicalonkan untuk jabatan
pinillit ni Sinode Godang. lain yang dipilih di Sinode Godang.
4.6. Pelantikan dohot pangojakhonon Preses 4.6. Pelantikan dan pengukuhan Praeses secara
dipatupa marnatampak di sada gereja HKBP di serempak dilakukan oleh Ephorus di suatu gereja
Ndang diaturhon dope Belum diatur bagasan sada parmingguan. Serah-terima jabatan HKBP dalam kebaktian Minggu . Serah-terima
Praeses dipatupa di Distrikna be na lumambatna jabatan Praeses diselenggarakan di Distrik 25
dua minggu dung pelantikan di adopan ni ruas masing-masing selambat-lambatnya dua minggu
MPS na tinugashon Ephorus. sesudah pelantikan dihadapan anggota MPS yang
ditugaskan Ephorus.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 1.4. Maradian dohot Marhalangan 1.4. Berhenti dan Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur 1.4.1. Maradian 1.4.1 Berhenti

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Mangido maradian. b. Minta berhenti.


c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon c. Terkena sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Ndang diaturhon dope Belum diatur HKBP. Siasat Gereja HKBP.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 1.4.2. Marhalangan 1.4.2 Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Marhalangan tidak tetap a. Berhalangan tidak tetap
Molo marhalangan Praeses ala ni na marsahit Apabila Praeses berhalangan karena sakit atau
Ndang diaturhon dope Belum diatur manang laho dinas tu luar negeri, tu Kepala melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, tugas 26
Bidang Koinonia ma tugas Praeses dipasahat. Praeses didelegasikan kepada Kepala Bidang
Koinonia.
Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Marhalangan tetap b. Berhalangan tetap

71
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(1) Molo monding Praeses manang ndang boi (1) Apabila Praeses meninggal atau tidak dapat
Ndang diaturhon dope Belum diatur mangulahon ulaonna, patupaon ni Ephorus ma lagi menjalankan tugas pelayanannya, maka
Rapot Majelis Pekerja Sinode laho mamillit Ephorus mengadakan Rapat Majelis Pekerja
Praeses na imbaru. Sinode untuk memilih Praeses yang baru.
27
(2) Pasahaton ni Ephorus ma di Rapot MPS i dua (2) Ephorus menyampaikan pada Rapat MPS dua
ro di tolu halak goar ni Pandita ruas ni MPS gabe atau tiga orang calon Praeses dari antara pendeta
calon Praeses. Rapot i mamillit sada sian nasida yang menjadi anggota MPS. Rapat tersebut
gabe Praeses na imbaru. Praeses yang baru.

2. Angka Bidang di Distrik 2. Bidang-bidang di Distrik 2. Angka Bidang di Distrik 2. Bidang-bidang di Distrik

2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian 2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian


a. Bidang i ma organ na mangulahon a. Bidang adalah organ pelayanan yang bekerja
panghobasion pasauthon si tolu ulaon panjouon melaksanakan tri-tugas panggilan gereja di Hot Tetap
ni huria di distrik. distrik.
b. Pangadonghonon ni bidang dohot uluanna b. Pengadaan bidang dan pimpinannya
dipahombar ma tu haporluan dohot haboion ni disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Hot Tetap
distrik i. distrik itu.

2.2. Bidang Koinonia 2.2 Bidang Koinonia 2.2. Bidang Koinonia 2.2 Bidang Koinonia

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Sumangkapi dohot patupahon angka kegiatan (1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-
asa lam dasip parsaoran na saroha, sapingkiron kegiatan untuk memantapkan persekutuan yang Hot Tetap
dohot sapanghilalaan di angka huria dohot resort sehati, sepikiran, dan seperasaan di jemaat-jemaat
na adong di distrik i. dan resort-ressort yang ada di distrik itu.
(2) Padimundimun dohot pahehehon parsaoran ni (2) Membangkitkan dan memelihara persekutuan
angka parhalado di distrik i. di antar pelayan-pelayan di distrik itu. Hot Tetap
(3) Padimundimun dohot pahehehon parsaoran ni (3) Membangkitkan dan memelihara persekutuan
angka kategorial. di antara kelompok-kelompok kategorial. Hot Tetap
(4) Patupahon kegiatan dohot kebaktian (4) Melaksanakan kegiatan dan kebaktian
hadomuan di tirket distrik. bersama tingkat distrik. Hot Tetap
(5) Paradehon bahan-bahan manang materi (5) Mempersiapkan bahan-bahan atau materi
pembinaan kategorial dohot warga na marojahan pembinaa kategorial dan warga jemaat yang Hot Tetap

72
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


tu program ni HKBP. didasarkan pada program HKBP.

(6) Paradehon dohot patomutomuhon bentuk (6) Menyusun dan mempersiapkan bentuk-bentuk
liturgi na umbuk sipangkeon di angka kebaktian liturgi yang sesuai untuk dipergunakan dalam Hot Tetap
na tuk pahehehon ngolu parhuriaon HKBP. kebaktian-kebaktian yang mampu
membangkitkan kehidupan gerejawi HKBP.
(7) Patupahon parsaoran dohot kegiatan ibadah (7) Menjalin persekutuan dan melaksanakan
hadomuan tu angka huria tetangga na adong di kegiatan ibadah bersama dengan gereja-gereja Hot Tetap
distrik i. tetangga yang ada di distrik itu.
(8) Patupahon parsaoran kemasyarakatan dohot (8) Mengembangkan hubungan kemasyarakatan
angka parugamo na asing. dengan umat beragama lain. Hot Tetap
(9) Patupa evaluasi dohot laporan pangulaon (9) Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan
sipasahatonna tu Praeses hombar tu tingki na tugas kepada praeses sesuai dengan waktu yang Hot Tetap
ditontuhon. ditentukan.

b. Uluan b. Pimpinan b. Uluan b. Pimpinan


Kepala bidang koinonia i ma pandita na Kepala bidang koinonia adalah pendeta yang Kepala bidang koinonia i ma pandita na pinillit ni Kepala bidang koinonia adalah pendeta yang
tinotophon ni Uluan HKBP marhite na manjalo ditetapkan oleh Pimpinan HKBP atas usul Rapot MPSD sian angka pandita na manghobasi dipilih oleh Rapat Majelis Distrik dari antara 28
turgas sian Praeses. praeses. di Distrik i. pendeta yang melayani di Distrik tersebut.

2.3. Bidang Marturia 2.3 Bidang Marturia 2.3. Bidang Marturia 2.3 Bidang Marturia

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Mamingkiri dohot manghobasi ulaon sending (1) Memikirkan dan melayankan pekerjaan
tu angka horong khusus di tongatonga ni pekabaran Injil kepada kelompok-kelompok Hot Tetap
masyarakat. khusus di tengah-tengah masyarakat.
(2) Pahinsathon hatauon ni angka parjamita dohot (2) Meningkatkan kemampuan para pengkhotbah
parbarita na uli sian ruas dohot partohonan ni dan pekabar Injil dari kalangan warga maupun Hot Tetap
huria. pelayan jemaat.
(3) Mamingkiri dohot paradehon angka materi (3) Memikirkan dan mempersiapkan materi-
panindangion. materi pengakuan. Hot Tetap
(4) Pahembanghon dohot pahehehon angka (4) Membangkitkan dan mengembangkan
partangiangan di tongatonga ni masyarakat. kebaktiankebaktian doa di tengah-tengah Hot Tetap
masyarakat.
(5) Pararathon Barita na Uli tu sude masyarakat. (5) Mewartakan Injil kepada seluruh masyarakat.
Hot Tetap

73
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(6) Patupa evaluasi dohot laporan pangulaon (6) Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan
sipasahatonna tu Praeses hombar tu tingki na tugas kepada praeses sesuai dengan waktu yang Hot Tetap
ditontuhon. ditentukan.

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya


Kepala bidang marturia i ma pandita na Kepala bidang marturia adalah seorang pendeta Kepala bidang Marturia i ma pandita na pinillit ni Kepala bidang Marturia adalah pendeta yang
tinotophon ni Uluan HKBP marhite na manjalo yang ditetapkan oleh Pimpinan HKBP atas usul Rapot MPSD sian angka pandita na manghobasi dipilih oleh Rapat Majelis Distrik dari antara 29
turgas sian Praeses. praeses. di Distrik i. pendeta yang melayani di Distrik tersebut.

2.4. Bidang Diakonia 2.4 Bidang Diakonia 2.4. Bidang Diakonia 2.4 Bidang Diakonia

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Sumangkapi dohot patupahon angka usaha (1) Merencanakan dan melaksanakan usaha-
laho pahinsathon mutu panghobasion sosial di usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan sosial Hot Tetap
huria, di resort dohot di distrik songon i nang di di jemaat, resort, dan di distrik, demikian juga di
tongatonga ni masyarakat. tengah-tengah masyarakat.
(2) Sumangkapi dohot patupahon angka usaha (2) Merencanakan dan melaksanakan usaha-
pahinsathon mutu panghobasion di pendidikan usaha meningkatkan mutu pelayanan di bidang
dohot kesehatan tu angka ruas ni huria dohot pendidikan dan kesehatan kepada warga jemaat Hot Tetap
masyarakat lumobi marhite angka lembaga dohot dan masyarakat, terutama melalui lembaga-
seksi na adong di huria dohot di resort. lembaga dan seksi-seksi yang ada di jemaat-
jemaat dan resort-resort.
(3) Sumangkapi dohot patupahon angka usaha (3) Merencanakan dan melaksanakan usaha-
pahinsathon mutu parngoluan ekonomi ni ruas ni usaha meningkatkan mutu
huria dohot masyarakat lumobi marhite seksi Hot Tetap
diakoni sosial dohot seksi kemasyarakatan na
adong di huria.
(4) Sumangkapi dohot patupahon angka usaha (4) Merencanakan dan melaksanakan usaha-
mangurupi angka parsingkola na so boi usaha untuk membantu anak-anak sekolah yang
manggarar biaya pendidikan, dohot tu angka na tidak mampu membayar biaya pendidikan, Hot Tetap
so dapot ulaon, na so marama na so marina, na pengangguran, yatim piatu, penyandang cacat
martihas dohot na so dapot inganan parmianan. fisik, dan tuna wisma.
(5) Mamarrohahon angka na masa di tongatonga (5) Mencermati perkembangan-perkembangan
ni masyarakat jala sumangkapi huhut yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, dan
manontuhon sikap dohot pandapot na porlu sian merencanakan serta menentukan sikap dan Hot Tetap
HKBP mangadopi angka na masa i. pendapat yang perlu dari HKB menghadapi
perkembangan-perkembangan itu.

74
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(6) Patureturehon dohot pahembanghon (6) Membina dan mengembangkan hubungan
parsaoran na komunikatif jala denggan dohot komunikatif yang baik dengan berbagai golongan Hot Tetap
angka horong masyarakat dohot pamarenta. masyarakat dan pemerintah.
(7) Mangusahahon dana na porlu tu (7) Mengusahakan dana yang perlu bagi
panghobasion ni bidang diakoni jala tongtong pelayanan bidang diakonia dan tetap memelihara Hot Tetap
patureture parsaoran dohot huria nang resort. persekutuan dengan jemaat dan resort.
(8) Patupa evaluasi dohot laporan taringot tu (8) Membuat evaluasi dan laporan berkala
pangulaonna sipasahatonna tu Praeses hombar tu tentang pelaksanaan tugasnya dan Hot Tetap
tingki naung ditontuhon. menyampaikannya kepada praeses, sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan.

b. Uluan b. Pimpinannya b. Uluan b. Pimpinannya


Kepala bidang diakonia i ma sahalak sian ruas Kepala bidang diakonia adalah seorang warga Kepala bidang diakonia i ma pandita na pinillit ni Kepala bidang diakonia adalah pendeta yang
manang partohonan ni HKBP tinotophon ni jemaat ataul pelayan tahbisan HKBP yang Rapot MPSD sian angka pandita na manghobasi dipilih oleh Rapat Majelis Distrik dari antara 30
Uluan HKBP marhite na manjalo turgas sian ditetapkan oleh Pimpinan HKBP atas usul di Distrik i. pendeta yang melayani di Distrik tersebut.
Praeses. praeses.

3. Majelis Pekerja Sinode Distrik 3. Majelis Pekerja Sinode Distrik 3. Majelis Pekerja Sinode Distrik 3. Majelis Pekerja Sinode Distrik

3.1. Pangantusion 3.1 Pengertian 3.1. Pangantusion 3.1 Pengertian


Majelis Pekerja Sinode Distrik i ma angka Majelis pekerja sinode distrik adalah para
pangula na manghobasi distrik laho patulushon pekerja yang melayani distrik untuk
haputusan ni Sinode Godang, Majelis Pekerja melaksanakan keputusan Sinode Agung, Majeli Hot Tetap
Sinode, Rapot Uluan HKBP dohot Sinode Pekerja Sinode, Rapat Pimpinan HKBP, dan
Distrik. sinode distrik.

3.2. Ruasna 3.2 Anggotanya 3.2. Ruasna 3.2 Anggotanya


a. Praeses. a. Praeses
Hot Tetap
b. Kepala Bidang. b. Kepala bidang
Hot Tetap
c. Ualu ro di 12 halak na pinillit ni sinode distrik c. Delapan hingga 12 orang yang dipilih oleh
sian parhalado. sinode distrik dari para pelayan. Hot Tetap

75
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3.3. Periodena 3.3 Periodenya 3.3. Periodena 3.3 Periodenya

Periodena opat taon. Periodenya empat tahun. Hot Tetap

Ndang diatur dope Belum diatur 31


4. Sekretaris Distrik 4. Sekretaris Distrik
Sekretaris Distrik i ma sahalak na manjalo surat Sekretaris Distrik adalah seorang yang menerima
haputusan sian Ephorus manang Praeses laho SK Ephorus atau Praeses, untuk mengerjakan
Ndang diatur dope Belum diatur mangulahon angka ulaon hasekretarison distrik tugas-tugas kesekretariatan Distrik dan mengelola
urusan Kantor Distrik.
dohot na mangaradoti urusan Kantor Distrik.

Ndang diatur dope Belum diatur 3.1. Ulaonna: 4.1. Tugasnya:

Ndang diatur dope Belum diatur a. Martanggungjawab tu praeses. a. BertanggungjawabkepadaPraeses.

b. Mangulahon administrasi na dasip jala na b. Melaksanakan administrasi gereja yang baik


denggan songon naung diatur di Pedoman sesuai dengan Pedoman Penatalayanan
Penatalayanan HKBP, i ma na mambahen HKBP yaitu dengan membuat dan
Ndang diatur dope Belum diatur dohot paimbaruhon marujuuju: membaharui secara berkala:
- Buku panuratan ni partohonan na gok
tingki dohot na so gok tingki sa Distrik. - Buku daftar pelayan tahbisan penuh
- Buku panuratan ni Guru Sikola Minggu waktu dan paruh waktu se distrik.
dohot Pendamping Remaja sa Distrik. - Buku daftar Guru Sekolah Minggu dan
- Buku panuratan ni Parhalado Resort, Pendamping Remaja se Distrik.
Sekben Resort, Sekretaris Huria,
Bendahara Huria, Parhalado Parartaon, - Buku daftar Majelis Resort, Sekben
Dewan, Seksi, Komisi dan Panitia, dohot Resort, Sekretaris Huria, Bendahara
Badan Audit huria sadistrik. Huria, Majelis Perbendaharaan, Dewan,
- Buku panuratan ni Ruas ni Huria sa Seksi, Komisi dan Panitia, serta Badan
Distrik. Audit se Distrik.
- Buku panuratan ni haputusan ni angka - Buku Daftar Anggota Jemaat se Distrik.
Rapot Distrik, Rapot MPSD dohot Rapot
Pandita Distrik. - Buku Daftar keputusan Rapat Distrik,
- Buku notulen ni Sinode Distrik, Rapot Rapat MPSD dan Rapat Pendeta Distrik.
MPSD dohot Rapot Pandita Distrik.
- Buku notulen Sinode Distrik, Rapat
MPSD dan Rapat Pendeta Distrik.

76
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

c. Molo diulahon di komputer do na sinangkap c. Bila yang dimaksud dalam point b. diatas
Ndang diatur dope Belum diatur di point b. na di ginjang ingkon dibahen do dilakukan dengan komputer maka wajib
buku salinanna na tinandatanganan ni Praeses dibuatkan buku salinannya yang
dohot Sekretaris Distrik. ditandatangani oleh Praeses dan Sekretaris
Distrik.
d.Mempersiapkan konsep surat-menyurat,
d. Paradehon konsep ni surat, manurathon dohot mencatat dan menyimpan surat masuk serta
Ndang diatur dope Belum diatur manimpan surat na ro, manurathon dohot mencatat dan menyimpan salinan surat keluar,
manimpan salinan ni surat na haruar dohot dan petikan Surat Keputusan.
petikan ni surat haputusan.
e. Mempersiapkan tempat, bahan dan
Ndang diatur dope Belum diatur e. Paradehon inganan, bahan dohot ulaula perlengkapan yang dibutuhkan Sinode Distrik,
sipangkeon di Sinode Distrik, Rapot Pandita Rapat Pendeta Distrik dan Rapat MPSD.
Distrik, dohot Rapot ni MPSD.
f. Mempersiapkan konsep Warta Distrik dan
Ndang diatur dope Belum diatur f. Mambahen konsep ni Barita Distrik jala menggandakannya setelah disetujui Praeses.
manggandahonsa dung jolo ditolopi Praeses.
g. Memelihara dan membaharui database Distrik
Ndang diatur dope Belum diatur g. Mangaradoti dohot paimbaruhon database ni secara berkala dan melaporkannya kepada
distrik marujuuju jala pasahathonsa tu Praeses Praeses dan Rapat MPSD.
dohot tu Rapot MPSD.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.2. Syarat gabe Sekretaris Distrik 4.2 Syarat Menjadi Sekretaris Distrik
a. Sintua na haposan na pinillit ni rapot Majelis a. Sintua yang terpercaya yang dipilih oleh Rapat
Ndang diatur dope Belum diatur Pekerja Sinode Distrik manang partohonan na Majelis Pekerja Sinode Distrik atau pelayan
gok tingki na manjalo SK Ephorus. tahbisan yang menerima SK Ephorus.
b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku
Ndang diatur dope Belum diatur pangalahona. yang tidak bercela.
c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
Ndang diatur dope Belum diatur atas, jala mangantusi manajemen, organisasi lanjutan tingkal atas, dan mengerti manajemen,
dohot kesekretariatan. administrasi dan organisasi.
d. Na umotikna marumur 30 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 30 tahun, dan
Ndang diatur dope Belum diatur satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai
periodena. periodenya.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.3. Periodena 4.3 Periodenya

77
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dui
Ndang diatur dope Belum diatur periode berturut turut.

Ndang diatur dope Belum diatur 4.4. Maradian 4.4 Berhenti

Ndang diatur dope Belum diatur a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.


b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.
Ndang diatur dope Belum diatur periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
Ndang diatur dope Belum diatur HKBP, manang sala mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni Rapot Majelis tugasnya sesuai dengan pertimbangan Rapat
Pekerja Sinode Distrik. Majelis Pekerja Sinode Distrik.
Ndang diatur dope Belum diatur d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

e. Monding. e. Meninggal dunia.

Ndang diatur dope Belum diatur 5. Bendahara Distrik 5. Bendahara Distrik 32

Ndang diatur dope Belum diatur 5.1. Ulaonna 5.1 Tugasnya

Ndang diatur dope Belum diatur a. Martanggungjawab tu Praeses f. Bertanggungjawab kepada Praeses.

b. Manimpan hepeng huria di bank na tontu na g. Menyimpan uang jemaat di bank tertentu
tinotophon marhite Rapot Majelis Pekerja yang ditetapkan oleh Rapat Majelis Pekerja
Ndang diatur dope Belum diatur Sinode Distrik. Pasahatonna do salinan Sinode Distrik. Salinan atau fotokopi
rekening giro atau tabungan disampaikan
manang fotokopi ni rekening giro manang
kepada Praeses dan Sekretaris Distrik secara
buku tabungani tu Praeses dohot Sekretaris berkala sedikit-dikitnya sekali tiga bulan.
Distrik taratur pinomat sahali tolu bulan.

c. Manimpan deba hepeng songon kas na metmet h. Menyimpan uang dalam jumlah terbatas
Ndang diatur dope Belum diatur di brankas di kantor Distrik hombar tu sesuai keputusan Rapat Majelis Pekerja
godang ni na pinutushon ni rapot Majelis Sinode Distrik di brankas Kantor
Distriksebagai kas kecil.
Pekerja Sinode Distrik

78
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

d. Paruarhon hepeng hombar tu Anggaran i. Mengeluarkan uang sesuai Anggaran


Ndang diatur dope Belum diatur Tahunan naung tinotophon ni Rapot Majelis Tahunan Distrik dengan persetujuan Praeses.
Pekerja Sinode Distrik marhite panolopion ni Pengeluaran yang melampaui Anggaran
Tahunan harus mendapatkan persetujuan
Praeses. Molo adong na manalpui anggaran
Rapat Majelis Pekerja Sinode Distrik.
taon, ingkon marhite panolopion ni Rapot
Majelis Pekerja Sinode Distrik do asa
tarparuar.

e. Patupahon laporan parhepengon (na ro dohot j. Membuat laporan keuangan (penerimaan dan
Ndang diatur dope Belum diatur na haruar) marhite na tarsurat jala sirsir ganup pengeluaran) secara tertulis dan rinci setiap
minggu di bagasan Barita ni Distrik. tiga bulan dalam Warta Distrik.

f. Patupahon Laporan Perhepengon (hepeng na f. Membuat laporan keuangan (penerimaan dan


Ndang diatur dope Belum diatur ro dohot na haruar) ganup tolu bulan tu Rapot pengeluaran) setiap tiga bulan kepada Rapat
MPSD dung dipareso Badan Audit Distrik. Majelis Pekerja Sinode Distrik setelah
diperiksa oleh Badan Audit Distrik.

g. Patupahon Laporan Parhepengon Marsataon g. Membuat Laporan keuangan Tahunan


tu Sinode Distrik dung dipareso Badan Audit kepada Rapat Majelis Pekerja Sinode Distrik
Ndang diatur dope Belum diatur Distrik. Salinan ni laporan parhepengon i setelah diperiksa oleh Badan Audit Distrik.
pasahatonna tu Sekretaris Jenderal, Resort Salinan laporan keuangan disampaikan
dan Huria. kepada Sekretaris Jenderal, Resort dan
Huria.

Belum diatur h. Mangido pertanggungjawaban pamangkeon h. Meminta pertanggungjawaban penggunaan


Ndang diatur dope ni hepeng tu angka Bidang, Kelompok Kerja uang Jemaat kepada Bidang, Kelompok
manang Panitia ni Distrik. Kerja, dan Panitia Distrik.

5.2. Syarat gabe Bendahara Distrik 5.2 Syarat Menjadi Bendahara Distrik
Ndang diatur dope Belum diatur
a. Sintua manang ruas na boi gabe juara bagas a. Penatua atau warga jemaat yang mampu
Ndang diatur dope Belum diatur haposan na pinillit ni rapot parhalado partohonan. menjadi bendahara, yang terpercaya, dan yang
dipilih oleh rapat pelayan tahbisan,

b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku


Ndang diatur dope Belum diatur pangalahona. yang tidak bercela.

c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah


Ndang diatur dope Belum diatur

79
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


atas, jala mangantusi manajemen parhepengon, lanjutan tingkal atas, dan mengerti manajemen
lumobi akuntansi. keuangan, terutama akuntansi.

d. Na umotikna marumur 28 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 28 tahun, dan


Ndang diatur dope Belum diatur satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai
periodena. periodenya.

Ndang diatur dope Belum diatur 5.3. Periodena 5.3 Periodenya

Ndang diatur dope Belum diatur Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
periode berturut turut.

Ndang diatur dope Belum diatur 5.4. Maradian 5.4 Berhenti

Ndang diatur dope Belum diatur a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.
periodena.

Ndang diatur dope Belum diatur c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni Rapot MPSD. tugasnya sesuai dengan pertimbangan Rapat
MPSD.

Ndang diatur dope Belum diatur d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

Ndang diatur dope Belum diatur e. Monding. e. Meninggal dunia.

6. Badan Audit Distrik 6. Badan Audit Distrik 33

Badan audit huria, i ma organ huria laho Badan Audit Jemaat adalah organ jemaat untuk
patupahon audit parhepengon, parartaon dohot melakukan audit keuangan dan asset serta
manajemen ni huria. manajemen jemaat.

80
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

6.1 Ulaonna: 6.1. Tugasnya:

a. Martanggungjawab tu Rapot Distrik. a. Bertanggungjawab kepada Rapat Distrik.

b. Patupahon audit tu pardalan ni Program dan b. Melakukan audit terhadap pelaksanaan


Anggaran Tahunan Distrik, dohot kinerja ni Program dan Anggaran Tahunan Distrik, dan
organ-organ ni Distrik, hombar tu Pedoman kinerja organ-organ Distrik sesuai Pedoman
Penatalayanan, Pedoman Akuntasi, dohot Penatalayanan dan Pedoman Akuntansi
haputusan Rapot Distrik. HKBP dan keputusan Rapat Distrik.
c. Patupahon audit tu angka asset ni Distrik. c. Melakukan audit terhadap asset-asset Distrik.

d. Pasahathon laporan audit tu Rapot Majelis d. Menyampaikan laporan audit kepada Majelis
Pekerja Sinode Distrik na umotikna sahali tolu Pekerja Sinode Distrik sekurang-kurangnya
bulan jala tu Rapot Distrik sahali sataon,. sekali dalam tiga bulan dan kepada Rapat
Distrik sekali dalam setahun.

6.2. Syarat gabe Badan AuditDistrik 6.2 Syarat Menjadi Badan AuditDistrik
a. Sintua manang ruas na boi gabe juara bagas a. Penatua atau warga jemaat yang mampu
haposan na pinillit ni Rapot Distrik. menjadi bendahara, yang terpercaya, dan yang
dipilih oleh Rapat Distrik.
b. Na ringgas mangula ulaonna, na so hasurahan b. Rajin melaksanakan tugasnya, dan berperilaku
pangalahona. yang tidak bercela.
c. Saboiboina pendidikan sekolah lanjutan tingkat c. Seboleh-bolehnya berpendidikan sekolah
atas, jala mangantusi manajemen parhepengon, lanjutan tingkal atas, dan mengerti manajemen
lumobi akuntansi. keuangan, terutama akuntansi.
d. Na umotikna marumur 28 taon, jala d. Berusia paling sedikitnya 28 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon hatiha mamungka setinggi-tingginya 61 tahun ketika memulai
periodena. periodenya.

6.3. Ruasna: 6.3. Anggotanya:

Tolu halak na pinillit ni Rapot Distrik sian sintua Tiga orang yang dipilih oleh Rapat Distrik dari
dohot ruas ni huria Sintua dan anggota jemaat.

81
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

6.4. Periodena 6.4. Periodenya


Periodena opat taon jala boi dua periode padodot. Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dui
periode berturut turut.

6.5. Maradian 6.5. Berhenti

a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

b. Mangido maradian andorang so sidung b. Minta berhenti sebelum periodenya selesai.


periodena.
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon HKBP c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaaan dan
dohot na so sintong mangulahon ulaonna Siasat Gereja HKBP, atau salah melaksanakan
mangihuthon panimbangion ni Rapot Distrik. tugasnya sesuai dengan pertimbangan Rapat
Distrik.
d. Pinda huria. d. Pindah ke jemaat lain.

e. Monding. e. Meninggal dunia.

PONGGOL PAOPATHON BAB IV PONGGOL PAOPATHON BAB IV

HATOPAN HKBP UMUM HATOPAN HKBP UMUM

Bindu 10 Pasal 10 Bindu 10 Pasal 10

Hatopan HKBP Umum Hatopan HKBP Umum

82
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Hatopan i ma hadomuan ni sandok HKBP HKBP umum adalah kesatuan segenap HKBP
marhitehite huria, resort, distrik dohot angka yang meliputi jemaat, resort, distrik, lembaga-
lembaga nang angka yayasan niuluhon ni lembaga maupun yayasan-yayasan yang dipimpin
Ephorus. Ulaon hatopan dihobasi: Ephorus, oleh Ephorus. Pelayanan umum dilakukan oleh
Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen
Koinonia, Kepala Departemen Marturia, Kepala Koinonia, Kepala Departemen Marturia, Kepala Hot Tetap
Departemen Diakonia, yayasan, Ketua Rapot Departemen Diakonia, yayasan, Ketua Rapat
Pendeta, Majelis Pekerja Sinode, Badan Audit Pendeta, Majelis Pekerja Sinode, Badan Audit
HKBP, Badan Usaha HKBP, Badan HKBP, Badan Usaha HKBP, Badan
Penyelenggara Pendidikan HKBP, Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP, Badan
Penelitian Pengembangan HKBP, Bendahara Penelitian Pengembangan HKBP, Bendahara
Hatopan, dohot komisi. Umum, dan komisi.

Bindu 11
Pasal 11 Bindu 11 Pasal 11
Ephorus
Ephorus Ephorus Ephorus

1. Ulaonna 1. Tugasnya 1. Ulaonna 1. Tugasnya 34


1.1. Marmahani huria dohot angka partohonan 1.1 Menggembalakan jemaat-jemaat dan pelayan- 1.1. Manangianghon dohot marmahani huria 1.1 Mendoakan dan menggembalakan jemaat-
di sandok HKBP. pelayan di segenap HKBP. dohot angka partohonan di sandok HKBP. jemaat dan pelayan-pelayan di segenap HKBP.
1.2. Patupahon paniroion tu angka partohonan 1.2 Melaksanakan pembinaan terhadap pelayan-
huhut pahinsathon hatauonnasida mangulahon pelayan tahbisan dalam rangka upaya
tohonanna lumobi di ulaon parjamitaon dohot meningkatkan kemampuan mereka melaksanakan Hot Tetap
parmahanion. tugas-tugas pelayanannya, terutama dalam
pelayanan firman dan penggembalaan.
1.3. Mangaramoti dohot manoarahon ulaon 1.3 Memelihara dan menyuarakan tugas kenabian
hapanurirangon ni HKBP maradophon pamarenta HKBP terhadap pemerintah atau penguasa
manang panggomgomi marhite hata manang melalui kata-kata maupun perbuatan nyata untuk Hot Tetap
pambahenan laho pajongjonghon manang menegakkan kebenaran dan keadilan di
pahothon hatigoran dohot hasintongan di tengahtengah bangsa dan negara.
tongatonga ni bangso dohot Negara.
1.4. Mewakili HKBP maradophon 1.4 Mewakili HKBP terhadap pemerintah, gereja,
panggomgomi, huria dohot angka badan na asing dan badan-badan lain di dalam maupun di luar Hot Tetap
di dalam negeri dohot di luar negeri. negeri.
1.5. Manguluhon sandok HKBP nidonganan ni 1.5 Memimpin segenap HKBP bersama-sama 1.5. Manguluhon sandok HKBP nirupan ni 1.5 Memimpin segenap HKBP dibantu oleh
Sekretaris Jenderal dohot angka kepala dengan Sekretaris Jenderal dan kepala Sekretaris Jenderal dohot angka Kepala Sekretaris Jenderal dan Kepala Departemen
departemen marojahan tu Bibel, Konfessi, Aturan departemen berdasarkan Alkitab, Konfessi, Departemen marojahan tu Bibel, Konfessi, berdasarkan Alkitab, Konfessi, Aturan Paraturan,
Paraturan, Ruhut Parmahanion Paminsangon Aturan Paraturan, dan Peraturan Penggembalaan Aturan Paraturan, Ruhut Parmahanion dan Peraturan Penggembalaan dan Siasat Gereja

83
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


songon hapataran ni pangoloionna tu Jesus dan Siasat Gereja sebagai manifestasi Paminsangon songon hapataran ni pangoloionna sebagai manifestasi kepatuhannya kepada Yesus
Kristus Raja ni Huria i. Boi do Ephorus kepatuhannya kepada Yesus Kristus, Raja Gereja. tu Jesus Kristus Raja ni Huria i. Boi do Ephorus Kristus, Raja Gereja. Ephorus dapat
pasahathon sadasada ulaon tu Sekretaris Jenderal, Ephorus dapat mendelegasikan wewenang pasahathon sadasada ulaon tu Sekretaris Jenderal, mendelegasikan wewenang melaksanakan tugas-
tu kepala departemen, manang tu sahalak Praeses melaksanakan tugas-tugas tertentu kepada tu Kepala Departemen, manang tu sahalak tugas tertentu kepada Sekretaris Jenderal, Kepala
hombar tu ringkotna. Sekretaris Jenderal, kepala departemen, atau Praeses, manang tu ruas ni Majelis Pekerja Departemen, atau Praeses, atau anggota Majelis
praeses sesuai dengan kebutuhannya. Sinode, hombar tu ringkotna. Pekerja Sinode, sesuai dengan kebutuhannya.
1.6. Patupahon Sinode Godang hombar tu 1.6 Menyelenggarakan Sinode Agung sesuai
hatontuon ni parrapoton di Sinode Godang. dengan ketentuan persidangan Sinode Agung. Hot Tetap
1.7. Manguluhon Rapot Uluan HKBP. 1.7 Memimpin Rapat Pimpinan HKBP. 1.7. Manguluhon Rapot Majelis Pekerja Sinode, 1.7 Memimpin Rapat Majelis Pekerja Sinode,
Rapot Uluan, Rapot Praeses, Rapot Guru Huria, Rapat Pimpinan, Rapat Praeses, Rapat Guru
Rapot Bibelvrouw dohot Rapot Diakones. Huria, Rapat Bibelvrouw dan Rapat Diakonses.
1.8. Mangojakhon Praeses. 1.8 Melantik praeses. 1.8. Mangojakhon Majelis Pekerja Sinode, 1.8. Melantik Majelis Pekerja Sinode, Sekretaris
Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen, Praeses, Jenderal, Kepala Departemen, Praeses, Badan,
Badan, Komisi dohot Lembaga dibagasan Komisi dan Lembaga dalam ibadah.
parmingguan.
1.9. Manguluhon Rapot Praeses. 1.9 Memimpin Rapat Praeses. 1.9. Manotophon tema Sinode Godang, jala 1.9. Menetapkan tema Sinode Agung, dan
raphon Ketua Rapot Pandita manotophon tema bersama-sama Ketua Rapat Pendeta menetapkan
Rapot Pandita. tema Rapat Pendeta.
1.10.Paradehon dohot patomutomuhon Rencana 1.10 Mempersiapkan dan menyusun Rencana 1.10. Pasahathon Konsep Rencana Induk 1.10. Menyampaikan Konsep Rencana Induk
Induk Pengembangan Pelayanan HKBP Induk Pengembangan Pelayanan HKBP yang Pengembangan Pelayananan (RIPP) 20 Tahunan Pengembangan Pelayanan (RIPP) 20 Tahunan
sipasahatonna tu Sinode Godang asa ditotophon. akan disampaikan kepada Sinode Agung untuk HKBP dohot Konsep Rencana Stratejik HKBP dan Konsep Rencana Stratejik (Renstra) 4
ditetapkan. (Renstra) 4 Tahunan HKBP naung ditotophon Tahunan HKBP yang sudah ditetapkan Majelis
Rapot Majelis Pekerja Sinode tu Sinode Godang Pekerja Sinode kepada Sinode Godang untuk
asa ditotophon gabe Rencana Induk ditetapkan sebagai Rencana Induk
Pengembangan Pelayanan (RIPP) 20 Tahunan Pengembangan Pelayanan (RIPP) dan Rencana
HKBP dan Rencana Stratejik 4 Tahunan HKBP. Stratejik (Renstra) 4 Tahunan HKBP.
1.11. Patomutomuhon Rencana Strategis HKBP 1.11 Menyusun Rencana Strategis HKBP untuk
sipasahatonna tu Sinode Godang dohot Rencana disampaikan ke Sinode Agung, dan Rencana
Tahunan dohot Rencana Anggaran Pendapatan Tahunan dan Rencana Anggaran Pendapatan Ndang adong Tidak ada
Belanja sipasahatonna tu Majelis Pekerja Sinode Belanja yang akan disampaikan kepada Majelis
asa ditotophon. Pekerja Sinode untuk ditetapkan.
1.12. Mangebati angka huria laho manguluhon 1.12 Mengunjungi jemaat-jemaat untuk
angka pesta pangompoion ni gareja dohot memimpin upacara penahbisan gereja dan Hot Tetap
mameakhon batu ojahan. peletakan batu alas.
1.13. Pasahathon pasupasu tohonan pandita, guru 1.13 Menahbiskan pendeta, guru jemaat,
huria, bibelvrouw, diakones dohot evangelis. bibelvrouw, diakones, dan evangelic. Hot Tetap
1.14. Pasahathon Barita Jujur Taon dohot 1.14 Menyampaikan Laporan Tahunan dan
pertanggungjawaban ni ulaonna manguluhon pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya Hot Tetap
HKBP tu Sinode Godang. memimpin HKBP ke Sinode Agung.
1.15. Patomutomuhon Almanak HKBP. 1.15 Menyusun Almanak HKBP. 1.15. Patomutomuhon Almanak HKBP gabe 1.15 Menyusun Almanak HKBP untuk menjadi
ondolan ni parmingguan dohot jamita di sandok acuan ibadah dan kotbah di seluruh HKBP.
HKBP.

84
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


1.16. Patupahon angka surat ketetapan taringot tu 1.16 Menerbitkan surat-surat ketetapan tentang
huria, resort, distrik na imbaru, yayasan, lembaga, jemaat, resort, distrik baru, yayasan, lembaga, Hot Tetap
dohot komisi, songon i nang na marpardomuan tu dan komisi, demikian juga yang berhubungan
personalia. dengan personalia.
1.17. Manjalo usul amandemen tu Aturan 1.17 Menerima usul amandemen terhadap Aturan 1.17. Mangihot huhut menandatangani perjanjian 1.17. Mengikat dan menandatangani perjanjian
Paraturan HKBP. Peraturan HKBP. kerjasama dohot badan-badan na adong di bagas kerjasama dengan badan-badan di dalam maupun
manang di duru ni negeri marhite panolopion ni luar negeri dengan persetujuan Majelis Pekerja
Majelis Pekerja Sinode. Sinode.

2. Syarat gabe Ephorus 2. Syarat Menjadi Ephorus 2. Syarat gabe Ephorus 2. Syarat Menjadi Ephorus
2.1. Na umotikna 20 taon naung manjalo tohonan 2.1 Paling sedikitnya sudah 20 tahun menerima
hapanditaon di HKBP jala torus mangula di tahbisan kependetaan di HKBP dan bekerja terus
HKBP. Rajumon do na mangula di HKBP angka di HKBP. Pendeta-pendeta yang oleh HKBP Hot Tetap
na diutus HKBP tu ulaon huria manang lembaga diutus bekerja di gereja atau lembaga lain,
na asing. mereka dianggap tetap bekerja di HKBP.
2.2. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 2.2 Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
2.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 2.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
2.4. Ndang lobi umurna 61 taon di tingki 2.4 Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton i. pemilihan. Hot Tetap
2.5. Na pinillit ni Sinode Godang. 2.5 Dipilih oleh Sinode Godang.
Hot Tetap

3. Periodena 3. Periodenya
Hot Tetap
Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

4. Pamilliton 4. Pemilihan 4. Pamilliton 4. Pemilihan


4.1. Ganup sinode distrik mancalonhon sada 4.1 Tiap sinode distrik mencalonkan satu atau 4.1. Ephorus pasahathon tu Sinode Godang angka 4.1. Ephorus menyerahkan daftar nama pendeta
manang dua halak calon sian sandok pandita dua orang calon dari seluruh pendeta HKBP. goar ni Pandita ni HKBP naung manggohi HKBP yang memenuhi persyaratan menjadi 35
HKBP. Ala ni i boi do calon i sian duru ni Sebab itu calon itu boleh dari luar distriknya asal persyaratan gabe calon Ephorus. calon Ephorus kepada Sinode Godang.

85
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


distrikna, na manggohi syarat gabe Ephorus. sudah memenuhi syarat menjadi Ephorus. Cara
Manontuhon calon i di ganup distrik, i ma menentukan calon itu di setiap distrik adalah
marhite na mametek surat soara di sinode distrik melalui penghitungan surat suara di sinode
i. distrik.
4.2. Sinode Godang mamillit sian angka calon i, 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon- 4.2. Sinode Godang mamillit sian angka calon i, 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon-
marhite na mametek surat soara sahat ro di na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga marhite na mametek surat soara sahat ro di na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga
dapot ½ n + 1 soara. mencapai jumlah ½ N+1. dapot ½ n + 1 soara. Molo ndang na mandapot mencapai jumlah ½ N+1. Bila belum ada calon
soara ½ N + 1 patupaon ma muse pencalonan yang memperoleh suara ½ N + 1 akan
ulang marhite rumus kisquotient (torop ni soara diberlakukan rumus kisquotient (jumlah suara
dibagi torop ni na dicalonhon) dibagi jumlah yang dicalonkan)
4.3. Panitia pemilihan i ma sahalak pandita dohot 4.3 Panitia pemilihan adalah seorang pendeta dan
sahalak na so pandita na pinatujolo ni ganup seorang non pendeta yang diajukan oleh setiap Hot Tetap
distrik na niuluhon ni pandita na tumua sian ruas distrik yang dipimpin oleh pendeta tertua anggota
ni Sinode Godang i. Sinode Agung.
4.4. Pandita na tumua sian ruas ni Sinode Godang 4.4 Pendeta tertua dari peserta Sinode Agung
i ma na melantik Ephorus na imbaru i di sada yang melantik Ephorus baru dalam satu kebaktian Hot Tetap
parmingguan di gareja ni HKBP. Minggu di gereja HKBP.
Ndang adong. Tidak ada. 4.5. Serah-terima jabatan Ephorus dipatupa na 4.5. Serah-terima jabatan Ephorus dilakukan 36
lumambatna saminggu dung Ephorus baru selambat-lambatnya seminggu sesudah Ephorus
dilantik dohot diojakhon. baru dilantik dan dikukuhkan.
Ndang adong. Tidak ada. 4.6. Sahalak Pandita holan sahali do boi 4.6. Seorang Pendeta hanya dapat dicalonkan 37
dicalonhon tu sada jabatan na pinillit ni Sinode untuk satu jabatan yang dipilih Sinode Agung
Godang.

5. Maradian dohot Marhalangan 5. Berhenti dan Berhalangan 5. Maradian dohot Marhalangan 5. Berhenti dan Berhalangan

5.1. Maradian 5.1 Berhenti Hot Tetap


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.
Hot Tetap
b. Mangido maradian. b. Minta berhenti.
Hot Tetap
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon c. Terkena sanksi Peraturan Penggembalaan dan
HKBP. Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
d. Monding. d. Meninggal dunia.
Hot Tetap

86
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

5.2. Marhalangan 5.2 Berhalangan 5.2. Marhalangan 5.2 Berhalangan

a. Marhalangan tidak tetap a. Berhalangan Tidak Tetap Hot Tetap


Molo marhalangan Ephorus ala ni na marsahit Apabila Ephorus berhalangan karena sakit atau
manang laho dinas tu luar negeri, tu Kepala melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, tugas Hot Tetap
Departemen Koinonia ma tugas haephoruson keephorusan didelegasikan kepada Kepala
dipasahat. Departemen Koinonia.
b. Marhalangan tetap b. Berhalangan Tetap Hot Tetap
(1) Molo monding Ephorus manang ndang boi (1) Apabila Ephorus meninggal atau tidak dapat
mangulahon ulaonna, Kepala Departemen lagi menjalankan tugas pelayanannya, jabatan
Koinonia ma maniop jabatan haephoruson. keephorusan dipegang oleh Kepala Departemen
Pamasaon ma Sinode Godang na jinou ni Kepala Koinonia. Sinode Agung yang diselenggarakan
Departemen Koinonia mamillit Ephorus na atas undangan Kepala Departemen Koinonia
imbaru laho manggohi periode na tinggal i dope, memilih Ephorus baru untuk memenuhi periode Hot Tetap
na lumambatna tolu bulan dung ditiop jabatan ode yang masih tersisa, selambat- lambatnya tiga
haephoruson i. Alai molo holan onom bulan nari bulan setelah Kepala Departemen Koinonia
nama asa sidung periode ni Ephorus na monding memegang jabatan keephorusan itu. Tetapi jika
manang na berhalangan tetap i, ditorushon periode Ephorus yang meninggal atau
Kepala Departemen Koinonia ma maniop jabatan berhalangan tetap itu tinggal enam bulan lagi,
haephoruson i sahat tu ujung ni periode i. Kepala Departemen Koinonia tetap memegang
jabatan keephorusan itu hingga akhir periode itu.
(2) Saleleng maniop jabatan haephoruson Kepala (2) Selama Kepala Departemen Koinonia
Departemen Koinonia, holan ulaon na rutin do memegang jabatan keephorusan, yang dapat Hot Tetap
boi ulaonna. dilakukannya hanyalah tugas-tugas rutin.

Bindu 12 Pasal 12 Bindu 12 Pasal 12

Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal

1. Ulaonna 1. Tugasnya 1. Ulaonna 1. Tugasnya


1.1. Mandongani Ephorus manguluhon HKBP 1.1 Menyertai Ephorus memimpin HKBP 1.1. Mandongani jala mangurupi Ephorus 1.1 Menyertai dan membantu Ephorus memimpin
rap dohot kepala departemen. bersama-sama dengan kepala departemen. manguluhon HKBP rap dohot Kepala HKBP bersama-sama dengan Kepala
Departemen. Departemen.

87
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


1.2. Manguluhon administrasi ni HKBP hombar 1.2 Memimpin administrasi HKBP sesuai dengan
tu Aturan dohot Paraturan ni HKBP. Aturan Peraturan HKBP 1.2. Mangulahon administrasi na dasip jala na 1.2. Melaksanakan administrasi gereja yang baik
denggan songon naung diatur di Pedoman sesuai dengan Pedoman Penatalayanan HKBP
Penatalayanan HKBP, i ma na mambahen dohot yaitu dengan membuat dan membaharui secara
paimbaruhon marujuuju: berkala:
a. Buku panuratan ni partohonan na gok tingki a. Buku daftar pelayan tahbisan penuh waktu dan
dohot na so gok tingki sandok HKBP. paruh waktu se distrik.
b. Buku panuratan ni Guru Sikola Minggu dohot b. Buku daftar Guru Sekolah Minggu dan
Pendamping Remaja sandok HKBP. Pendamping Remaja se HKBP. 38
c. Buku panuratan ni Parhalado Huria, Parhalado c. Buku daftar Majelis Jemaat, Majelis Resort,
Resort, Majelis Pekerja Sinode Distrik, Majelis Majelis Pekerja Sinode Distrik, Majelis Pekerja
Pekerja Sinode sandok HKBP. Sinode di seluruh HKBP.
d. Buku panuratan ni Ruas ni huria sandok d. Buku Daftar Anggota Jemaat se HKBP.
HKBP.
e. Buku Daftar keputusan Sinode Agung, Rapat
e. Buku panuratan ni haputusan ni Sinode Pendeta, Rapat Majelis Pekerja Sinode, Rapat
Godang, Rapot Pandita, Rapot Majelis Pekerja Praeses, dan Rapat Pimpinan.
Sinode, Rapot Praeses dohot Rapot Pimpinan.
f. Buku notulen Sinode Agung, Rapat Pendeta,
f. Buku notulen ni Sinode Godang, Rapot Rapat Majelis Pekerja Sinode, Rapat Praeses, dan
Pandita, Rapot Majelis Pekerja Sinode, Rapot Rapat Pimpinan.
Praeses, dohot Rapot Pimpinan.
g. Buku Daftar Asset Bergerak dan Tidak
g. Buku Panuratan Asset Bergerak dan Tidak Bergerak HKBP.
Bergerak HKBP.

1.3. Mewakili Ephorus mangulahon angka ulaon 1.3 Mewakili Ephorus melaksanakan tugas-tugas
na pinasahat ni Ephorus hombar tu ringkotna. yang diberikan oleh Ephorus sesuai dengan Hot Tetap
kebutuhannya.
1.4. Manjalo laporan pangulaon sian angka organ 1.4 Menerima laporan pelayanan dari organ-
panghobasi na di toruna. organ pelayanan di bawahnya. Hot Tetap
1.5. Rap dohot kepala departemen mandongani 1.5 Bersama-sama dengan kepala departemen 1.5. Rap dohot Kepala Departemen mangurupi 1.5 Bersama-sama dengan Kepala Departemen
Ephorus patupahon Barita Pangulaon dohot menyertai Ephorus menyusun Berita Pelayanan, Ephorus patupahon Barita Pangulaon membantu Ephorus menyusun Berita Pelayanan
Rencana Tahunan dohot Rencana Anggaran Rencana Tahunan, dan Rencana Anggaran sipasahatonna tu Rapot Majelis Pekerja Sinode untuk disampaikan kepada Rapat Majelis Pekerja
Pendapatan Belanja Tahunan sipasahaton nasida Pendapatan Belanja Tahunan HKBP, yang akan dohot Laporan Pertanggungjawaban Sinode dan Laporan Pertanggungjawaban untuk
tu rapot Majelis Pekerja Sinode dohot laporan mereka sampaikan ke Majelis Pekerja Sinode; sipasahatonna tu Sinode Godang. disampaikan kepada Sinode Agung.
Pertanggungjawaban dohot Rencana Strategis tu Laporan Pertanggungjawaban dan Rencana
Sinode Godang. Strategis ke Sinode Agung.
1.6. Paradehon nasa na ringkot tu ulaon na 1.6 Mempersiapkan segala keperluan yang
marhadomuan tu Sinode Godang dohot angka berkenaan dengan pelaksanaan Sinode Agung Hot Tetap
rapot hatopan HKBP. dan rapat-rapat lain di tingkat Pusat.
1.7. Rap dohot Ephorus, dohot kepala 1.7 Bersama-sama dengan Ephorus dan kepala
departemen patupahon Rapot Uluan HKBP. departemen menyelenggarakan Rapat Pimpinan Hot Tetap

88
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


HKBP.

1.8. Patupa evaluasi dohot mangalehon 1.8 Membuat evaluasi dan menyampaikan
pertanggungjawaban tu Ephorus marhite laporan pertanggungjawaban kepada Ephorus melalui Hot Tetap
rutin. laporan rutin.

2. Syarat gabe Sekretaris Jenderal 2. Syarat Menjadi Sekretaris Jenderal 2. Syarat gabe Sekretaris Jenderal 2. Syarat Menjadi Sekretaris Jenderal
2.1. Na umotikna naung 15 taon manjalo tohonan 2.1 Paling sedikitnya sudah 15 tahun menerima
hapanditaon di HKBP jala torus mangula di tahbisan kependetaan di HKBP dan bekerja terus Hot Tetap
HKBP. Rajumon do na mangula di HKBP angka di HKBP. Pendeta-pendeta yang oleh HKBP
na diutus HKBP tu ulaon huria manang lembaga diutus bekerja di gereja atau lembaga lain,
na asing. mereka dianggap tetap bekerja di HKBP.
2.2. Na so hea hona Ruhut parmahanion 2.2 Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
2.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 2.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
2.4. Ndang lobi umurna 61 taon di tingki 2.4 Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton i. pemilihan. Hot Tetap
2.5. Na pinillit ni Sinode Godang. 2.5 Dipilih oleh Sinode Agung.
Hot Tetap

3. Periodena 3. Periodenya Hot Tetap


Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

4. Pamilliton 4. Pemilihan 4. Pamilliton 4. Pemilihan

4.1. Ganup sinode distrik patujulohon sada 4.1 Tiap sinode distrik mencalonkan satu atau 4.1. Ephorus pasahathon tu Sinode Godang angka 4.1. Ephorus menyerahkan daftar nama pendeta
manang dua halak sian pandita HKBP gabe calon dua orang calon dari seluruh pendeta HKBP. goar ni Pandita ni HKBP naung manggohi HKBP yang memenuhi persyaratan menjadi
Sekretaris Jenderal, ala ni i boi do calon i sian Sebab itu calon itu boleh dari luar distriknya asal persyaratan gabe calon Sekretaris Jenderal. calon Sekretaris Jenderal kepada Sinode Godang.
duru ni distrik na manggohi syarat gabe sudah memenuhi syarat menjadi Sekretaris 39
Sekretaris Jenderal. Manontuhon calon i, i ma Jenderal. Cara menentukan calon itu di setiap
marhite na mametek surat soara di sinode distrik. distrik adalah melalui penghitungan surat suara di

89
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


sinode distrik.

4.2. Sinode Godang ma mamillit sada sian calon i 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon- 4.2. Sinode Godang mamillit sian angka calon i, 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon-
marhite na mametek surat soara sahat tu na dapot calon itu melalui penghitungan surat suara hingga marhite na mametek surat soara sahat ro di na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga
½ n + 1 soara. mencapai jumlah ½N+ 1. dapot ½ n + 1 soara. Molo ndang na mandapot mencapai jumlah ½ N+1. Bila belum ada calon
soara ½ N + 1 patupaon ma muse pencalonan yang memperoleh suara ½ N + 1 akan
ulang marhite rumus kisquotient (torop ni na diberlakukan rumus kisquotient (jumlah suara
soara dibagi torop ni na dicalonhon) dibagi jumlah yang dicalonkan)
4.3. Panitia pemilihan i ma sahalak pandita dohot 4.3 Panitia pemilihan adalah seorang pendeta dan
sahalak na so pandita na pinatujolo ni ganup seorang non pendeta yang diajukan oleh setiap Hot Tetap
distrik na niuluhon ni pandita na tumua sian ruas distrik yang dipimpin oleh pendeta tertua anggota
ni Sinode Godang i. Sinode Agung.
4.4. Ephorus tarpillit ma na melantik Sekretaris 4.4 Ephorus terpilih yang melantik Sekretaris
Jenderal di sada parmingguan di gareja ni HKBP. Jenderal dalam satu kebaktian Minggu di gereja Hot Tetap
HKBP.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.5. Serah-terima jabatan Sekretaris Jenderal 4.5. Serah-terima jabatan Sekretaris Jenderal 40
dipatupa na lumambatna saminggu dung dilakukan selambat-lambatnya seminggu sesudah
Sekretaris Jenderal baru dilantik dohot diojakhon. Sekretaris Jenderal baru dilantik dan dikukuhkan.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.6. Sahalak Pandita holan sahali do boi 4.6. Seorang Pendeta hanya dapat dicalonkan 41
dicalonhon tu sada jabatan na pinillit ni Sinode untuk satu jabatan yang dipilih Sinode Agung.
Godang.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5. Maradian dohot Marhalangan 5. Berhenti dan Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.1. Maradian 5.1 Berhenti

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.

Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Mangido maradian. b. Minta berhenti.


c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon c. Terkena sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Ndang diaturhon dope Belum diatur HKBP. Siasat Gereja HKBP.
d. Monding. d. Meninggal dunia.
Ndang diaturhon dope Belum diatur

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.2. Marhalangan 5.2 Berhalangan

90
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Marhalangan tidak tetap a. Berhalangan Tidak Tetap
Molo marhalangan Sekretaris Jenderal ala ni na Apabila Sekretaris Jenderal berhalangan karena
Ndang diaturhon dope Belum diatur marsahit manang laho dinas tu luar negeri, tu sakit atau melakukan perjalanan dinas ke luar 42
Kepala Biro Jemaat ma tugas Sekretaris Jenderal negeri, tugas Sekretaris Jenderal didelegasikan
dipasahat. kepada Kepala Biro Jemaat.
Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Marhalangan tetap b. Berhalangan Tetap
(1) Molo monding Sekretaris Jenderal manang (1) Apabila Sekretaris Jenderal meninggal atau
Ndang diaturhon dope Belum diatur ndang boi mangulahon ulaonna, patupaon ni tidak dapat lagi menjalankan tugas pelayanannya,
Ephorus ma Rapot Majelis Pekerja Sinode laho maka Ephorus mengadakan Rapat Majelis
mamillit Sekretaris Jenderal na imbaru. Pekerja Sinode untuk memilih Sekretaris Jenderal
yang baru.
(2) Pasahaton ni Ephorus ma di Rapot MPS i dua (2) Ephorus menyampaikan pada Rapat MPS dua 43
ro di tolu halak goar ni Pandita ruas ni MPS gabe atau tiga orang calon Sekretaris Jenderal dari
calon Sekretaris Jenderal. Rapot i mamillit sada antara pendeta yang menjadi anggota MPS. Rapat
sian nasida gabe Sekretaris Jenderal na imbaru. tersebut memilih satu orang dari antaranya
menjadi Sekretaris Jenderal yang baru.

Bindu 13 Pasal 13 Bindu 13 Pasal 13

Kepala Departemen Koinonia Kepala Departemen Koinonia Kepala Departemen Koinonia Kepala Departemen Koinonia
1. Ulaonna 1. Tugasnya

1.1. Mandongani Ephorus rap dohot Sekretaris 1.1 Menyertai Ephorus bersama-sama dengan
Jenderal dohot kepala departemen na asing Sekretaris Jenderal dan kepala departemen Hot Tetap
manguluhon HKBP. lainnya memimpin HKBP.
1.2. Manguluhon nasa ulaon di Departemen 1.2 Memimpin semua pekerjaan di Departemen
Koinonia: Koinonia: Hot Tetap
a. Mangkordinasihon perencanaan, pelaksanaan a. Mengkordinasikan perencanaan dan
pararathon Barita na Uli di ganup tirket pelaksanaan semua usaha yang mengembangkan
panghobasion HKBP. dan meneguhkan persekutuan seluruh warga Hot Tetap
HKBP di semua tingkat, persekutuan oikumenis
di tingkat lokal, nasional, regional dan
internasional.
b. Manusun kebijakan-kebijakan, peraturan- b. Menyusun kebijakan-kebijakan, peraturan-
peraturan dohot angka pedoman na porlu tu ulaon peraturan, dan pedoman-pedoman yang perlu Hot Tetap
panindangion di hata ni Debata na boi gabe dalam kegiatan mengembangkan dan
sitiopon ni sude na manghobasi di ganup tirket meneguhkan persekutuan sel uruh warga di
panghobasion. semua tingkat, dan menjadi pegangan semua

91
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


petugas.

c. Mewakili Ephorus mangulahon angka ulaon na c. Mewakili Ephorus dalam pelaksanaan tugas
pinasahat ni Ephorus hombar tu ringkotna. yang diberikan Ephorus sesuai dengan Hot Tetap
kebutuhan.
d. Manjalo laporan pangulaon sian ganup organ d. Menerima laporan pelaksanaan tugas dari
panghobasi na di toruna. semua organ pelayanan di bawahnya. Hot Tetap
e. Rap dohot Sekretaris Jenderal dohot kepala e. Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal dan 1.5. Rap dohot Sekretaris Jenderalmangurupi 1.5 Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal
departemen na asing mandongani Ephorus kepala departemen lainnya menyertai Ephorus Ephorus patupahon Barita Pangulaon membantu Ephorus menyusun Berita Pelayanan
patupahon Barita Pangulaon dohot Rencana menyusun Berita Pelayanan, Rencana Tahunan, sipasahatonna tu Rapot Majelis Pekerja Sinode untuk disampaikan kepada Rapat Majelis Pekerja
Tahunan dohot Rencana Anggaran Pendapatan dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja dohot Laporan Pertanggungjawaban Sinode dan Laporan Pertanggungjawaban untuk
Belanja sipasahaton nasida tu Majelis Pekerja Tahunan HKBP, yang akan mereka sampaikan ke sipasahatonna tu Sinode Godang. disampaikan kepada Sinode Agung.
Sinode dohot Laporan Pertanggungjawaban Majelis Pekerja Sinode; Laporan
dohot Rencana Strategis tu Sinode Godang. Pertanggungjawaban dan Rencana Strategis ke
Sinode Agung.
f. Rap dohot Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala f. Bersama-sama dengan Ephorus, Sekretaris
Departemen Marturia dohot Kepala Departemen Jenderal, Kepala Departemen Diakonia dohot Hot Tetap
Diakonia patupahon Rapot Uluan HKBP. Departemen Marturia menyelenggarakan Rapat
Pimpinan HKBP.
g. Patupa evaluasi dohot mangalehon g.Membuat evaluasi dan memberikan
pertanggungjawaban tu Ephorus marhite laporan pertanggungjawaban kepada Ephorus melalui Hot Tetap
rutin. laporan rutin.

2. Syarat gabe Kepala Departemen Koinonia 2. Syarat Menjadi Kepala Departemen 2. Syarat gabe Kepala Departemen Koinonia 2. Syarat Menjadi Kepala Departemen
Koinonia Koinonia
2.1. Na umotikna naung 15 taon manjalo tohonan 2.1 Paling sedikitnya sudah 15 tahun menerima
hapanditaon di HKBP jala torus mangula di tahbisan kependetaan di HKBP dan bekerja terus Hot Tetap
HKBP. Rajumon do na mangula di HKBP angka di HKBP. Pendeta-pendeta yang oleh HKBP
na diutus HKBP tu ulaon huria manang lembaga diutus bekerja di gereja atau lembaga lain,
na asing. mereka dianggap tetap bekerja di HKBP.
2.2. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 2.2 Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
2.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 2.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
2.4. Ndang lobi sian 61 taon umurna di tingki 2.4 Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton i. pemilihan. Hot Tetap
2.5. Na pinillit ni Sinode Godang. 2.5 Dipilih oleh Sinode Agung.
Hot Tetap

92
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3. Periodena 3. Periodenya
Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

4. Pamilliton 4. Pemilihan 4. Pamilliton 4. Pemilihan


4.1. Ganup sinode distrik patujolohon sada 4.1 Tiap sinode distrik mencalonkan satu atau 4.1. Ephorus pasahathon tu Sinode Godang angka 4.1. Ephorus menyerahkan daftar nama pendeta
manang dua halak sian pandita HKBP gabe calon dua orang calon dari seluruh pendeta HKBP. goar ni Pandita ni HKBP naung manggohi HKBP yang memenuhi persyaratan menjadi
Kepala Departemen Koinonia, ala ni i boi do Sebab itu calon itu boleh dari luar distriknya asal persyaratan gabe calon Kepala Departemen calon Kepala Departemen Koinonia kepada
calon i sian duru ni distrik na manggohi syarat sudah memenuhi syarat menjadi Kepala Koinonia. Sinode Godang. 44
gabe Kepala Departemen Koinonia. Manontuhon Departemen Koinonia. Cara menentukan calon
calon i, i ma marhite na mametek surat soara di itu di setiap distrik adalah melalui penghitungan
sinode distrik. surat suara di sinode distrik.
4.2. Sinode Godang ma mamillit sada sian calon i 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon- 4.2. Sinode Godang mamillit sian angka calon i, 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon-
marhite na mametek surat soara sahat tu na dapot calon itu melalui penghitungan surat suara hingga marhite na mametek surat soara sahat ro di na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga
½ n + 1 soara. mencapai jumlah ½ N+1. dapot ½ n + 1 soara. Molo ndang na mandapot mencapai jumlah ½ N+1. Bila belum ada calon
soara ½ N + 1 patupaon ma muse pencalonan yang memperoleh suara ½ N + 1 akan
ulang marhite rumus kisquotient (torop ni na diberlakukan rumus kisquotient (jumlah suara
soara dibagi torop ni na dicalonhon) dibagi jumlah yang dicalonkan)
4.3. Panitia pemilihan i ma sahalak pandita dohot 4.3 Panitia pemilihan adalah seorang pendeta dan
sahalak na so pandita na pinatujolo ni ganup seorang non pendeta yang diajukan oleh setiap Hot Tetap
distrik na niuluhon ni pandita na tumua sian ruas distrik yang dipimpin oleh pendeta tertua anggota
ni Sinode Godang i. Sinode Agung.
4.4. Ephorus tarpillit ma na melantik Kepala 4.4 Ephorus terpilih yang melantik Kepala
Departemen Koinonia di sada parmingguan di Departemen Koinonia dalam satu kebaktian Hot Tetap
gareja ni HKBP. Minggu di gereja HKBP.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.5. Serah-terima jabatan Kepala Departemen 4.5. Serah-terima jabatan Kepala Departemen
45
Koinonia dipatupa na lumambatna saminggu Koinonia dilakukan selambat-lambatnya
dung Kepala Departemen Koinonia baru dilantik seminggu sesudah Kepala Departemen Koninonia
dohot diojakhon. baru dilantik dan dikukuhkan.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.6. Sahalak Pandita holan sahali do boi 4.6. Seorang Pendeta hanya dapat dicalonkan 46
dicalonhon tu sada jabatan na pinillit ni Sinode untuk satu jabatan yang dipilih Sinode Agung.
Godang.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5. Maradian dohot Marhalangan 5. Berhenti dan Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.1. Maradian 5.1 Berhenti

93
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.
Ndang diaturhon dope Belum diatur
b. Mangido maradian. b. Minta berhenti.
Ndang diaturhon dope Belum diatur

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.2. Marhalangan 5.2 Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Marhalangan tidak tetap a. Berhalangan Tidak Tetap
Molo marhalangan Kepala Departemen Koinonia Apabila Kepala Departemen Koinonia
Ndang diaturhon dope Belum diatur ala ni na marsahit manang laho dinas tu luar berhalangan karena sakit atau melakukan
negeri, tu Kepala Biro Oikoumene ma tugas perjalanan dinas ke luar negeri, tugas Kepala 47
Kepala Departemen Koinonia dipasahat. Departemen Koinonia didelegasikan kepada
Kepala Biro Oikoumene.
Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Marhalangan tetap b. Berhalangan Tetap
(1) Molo monding Kepala Departemen Koinonia (1) Apabila Kepala Departemen Koinonia
Ndang diaturhon dope Belum diatur manang ndang boi mangulahon ulaonna, meninggal atau tidak dapat lagi menjalankan
patupaon ni Ephorus ma Rapot Majelis Pekerja tugas pelayanannya, maka Ephorus mengadakan
Sinode laho mamillit Kepala Departemen Rapat Majelis Pekerja Sinode untuk memilih
Koinonia na imbaru. Kepala Departemen Koinonia yang baru.
48
(2) Pasahaton ni Ephorus ma di Rapot MPS i dua (2) Ephorus menyampaikan pada Rapat MPS dua
ro di tolu halak goar ni Pandita ruas ni MPS gabe atau tiga orang calon Kepala Departemen
calon Kepala Departemen Koininia. Rapot i Koninonia dari antara pendeta yang menjadi
mamillit sada sian nasida gabe Kepala anggota MPS. Rapat tersebut memilih satu orang
Departemen Koinonia na imbaru. dari antaranya menjadi Kepala Departemen
Koinonia yang baru.

Bindu 14 Pasal 14 Bindu 14 Pasal 14

Kepala Departemen Marturia Kepala Departemen Marturia Kepala Departemen Marturia Kepala Departemen Marturia

1. Ulaonna 1. Tugasnya 1. Ulaonna 1. Tugasnya

94
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


1.1. Mandongani Ephorus rap dohot Sekretaris 1.1 Menyertai Ephorus bersama-sama dengan
Jenderal dohot kepala departemen na asing Sekretaris Jenderal dan kepala departemen Hot Tetap
manguluhon HKBP. lainnya memimpin HKBP.
1.2. Manguluhon nasa ulaon di Departemen 1.2 Memimpin semua pekerjaan di Departemen
Marturia: Marturia: Hot Tetap
a. Mangkordinasihon perencanaan, pelaksanaan a. Mengkordinasikan perencanaan dan
pararathon Barita na Uli di ganup tirket pelaksanaan pekabaran Injil di setiap tingkat Hot Tetap
panghobasion HKBP. pelayanan HKBP.
b. Manusun kebijakan-kebijakan, peraturan- b. Menyusun kebijakan-kebijakan, peraturan-
peraturan dohot angka pedoman na porlu tu ulaon peraturan, dan pedoman-pedoman yang perlu
panindangion di hata ni Debata na boi gabe dalam pekerjaan pemberitaan firman Allah yang Hot Tetap
sitiopon ni sude na manghobasi di ganup tirket akan menjadi pegangan bagi semua pelayan di
panghobasion. semua tingkat pelayanan.
c. Mewakili Ephorus mangulahon angka ulaon na c. Mewakili Ephorus dalam pelaksanaan tugas
pinasahat ni Ephorus hombar tu ringkotna. yang diberikan Ephorus sesuai dengan Hot Tetap
kebutuhan.
d. Manjalo laporan pangulaon sian ganup organ d. Menerima laporan pelaksanaan tugas dari
panghobasi na di toruna. semua organ pelayanan di bawahnya. Hot Tetap
e. Rap dohot Sekretaris Jenderal dohot kepala e. Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal dan e. Rap dohot Sekretaris Jenderalmangurupi e. Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal
departemen na asing mandongani Ephorus kepala departemen lainnya menyertai Ephorus Ephorus patupahon Barita Pangulaon membantu Ephorus menyusun Berita Pelayanan
patupahon Barita Pangulaon dohot Rencana menyusun Berita Pelayanan, Rencana Tahunan, sipasahatonna tu Rapot Majelis Pekerja Sinode untuk disampaikan kepada Rapat Majelis Pekerja
Tahunan dohot Rencana Anggaran Pendapatan dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja dohot Laporan Pertanggungjawaban Sinode dan Laporan Pertanggungjawaban untuk
Belanja sipasahaton nasida tu Majelis Pekerja Tahunan HKBP, yang akan mereka sampaikan ke sipasahatonna tu Sinode Godang. disampaikan kepada Sinode Agung.
Sinode dohot Laporan Pertanggungjawaban Majelis Pekerja Sinode; Laporan
dohot Rencana Startegis tu Sinode Godang. Pertanggungjawaban dan Rencana Strategis ke
Sinode Agung.
f. Rap dohot Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala f. Bersama-sama dengan Ephorus, Sekretaris
Departemen Koinonia dohot Kepala Departemen Jenderal, Kepala Departemen Koinonia, dan Hot Tetap
Diakonia patupahon Rapot Uluan HKBP. Departemen Diakonia menyelenggarakan Rapat
Pimpinan HKBP.
g. Patupa evaluasi dohot mangalehon g. Membuat evaluasi dan memberikan
pertanggungjawaban tu Ephorus marhite laporan pertanggungjawaban kepada Ephorus melalui Hot Tetap
rutin. laporan rutin.

2. Syarat gabe Kepala Departemen Marturia 2. Syarat Menjadi Kepala Departemen 2. Syarat gabe Kepala Departemen Marturia 2. Syarat Menjadi Kepala Departemen
Marturia Marturia
2.1. Na umotikna naung 15 taon manjalo tohonan 2.1 Paling sedikitnya sudah 15 tahun menerima
hapanditaon di HKBP jala torus mangula di tahbisan kependetaan di HKBP dan bekerja terus
HKBP. Rajumon do na mangula di HKBP angka di HKBP. Pendetapendeta yang oleh HKBP Hot Tetap
na diutus HKBP tu ulaon huria manang lembaga diutus bekerja di gereja atau lembaga lain,
na asing. mereka dianggap tetap bekerja di HKBP.

95
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


2.2. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 2.2 Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
2.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 2.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
2.4. Ndang lobi sian 61 taon umurna di tingki 2.4 Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton i. pemilihan. Hot Tetap
2.5. Na pinillit ni Sinode Godang. 2.5 Dipilih oleh Sinode Agung.
Hot Tetap

3. Periodena 3. Periodenya 3. Periodena 3. Periodenya


Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

4. Pamilliton 4. Pemilihan 4. Pamilliton 4. Pemilihan


4.1 Ganup sinode distrik patujolohon sada 4.1 Tiap sinode distrik mencalonkan satu atau 4.1. Ephorus pasahathon tu Sinode Godang angka 4.1. Ephorus menyerahkan daftar nama pendeta
manang dua halak sian pandita HKBP gabe calon dua orang calon dari seluruh pendeta HKBP. goar ni Pandita ni HKBP naung manggohi HKBP yang memenuhi persyaratan menjadi
Kepala Departemen Marturia, ala ni i boi do Sebab itu calon itu boleh dari luar distriknya asal persyaratan gabe calon Kepala Departemen calon Kepala Departemen Marturia kepada
calon i sian duru ni distrik na manggohi syarat sudah memenuhi syarat menjadi Kepala Marturia. Sinode Godang. 49
gabe Kepala Departemen Marturia. Manontuhon Departemen Marturia. Cara menentukan calon itu
calon i, i ma marhite na mametek surat soara di di setiap distrik adalah melalui penghitungan
sinode distrik. surat suara di sinode distrik.
4.2. Sinode Godang ma mamillit sada sian calon 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon- 4.2. Sinode Godang mamillit sian angka calon i, 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon-
i marhite na mametek surat soara sahat tu na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga marhite na mametek surat soara sahat ro di na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga
dapot ½ n + 1 soara. mencapai jumlah ½N+1. dapot ½ n + 1 soara. Molo ndang na mandapot mencapai jumlah ½ N+1. Bila belum ada calon
soara ½ N + 1 patupaon ma muse pencalonan yang memperoleh suara ½ N + 1 akan
ulang marhite rumus kisquotient (torop ni na diberlakukan rumus kisquotient (jumlah suara
soara dibagi torop ni na dicalonhon) dibagi jumlah yang dicalonkan)
4.3. Panitia pemilihan i ma sahalak pandita dohot 4.3 Panitia pemilihan adalah seorang pendeta dan
sahalak na so pandita na pinatujolo ni ganup seorang non pendeta yang diajukan oleh setiap Hot Tetap
distrik na niuluhon ni pandita na tumua sian ruas distrik yang dipimpin oleh pendeta tertua anggota
ni Sinode Godang i. Sinode Agung.
4.4. Ephorus tarpillit ma na melantik Kepala 4.4 Ephorus terpilih yang melantik Kepala
Departemen Marturia di sada parmingguan di Departemen Marturia dalam satu kebaktian Hot Tetap
gareja ni HKBP. Minggu di gereja HKBP.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.5. Serah-terima jabatan Kepala Departemen 4.5. Serah-terima jabatan Kepala Departemen 50
Marturia dipatupa na lumambatna saminggu Marturia dilakukan selambat-lambatnya
dung Kepala Departemen Marturia baru dilantik seminggu sesudah Kepala Departemen Marturia

96
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


dohot diojakhon. baru dilantik dan dikukuhkan.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.6. Sahalak Pandita holan sahali do boi 4.6. Seorang Pendeta hanya dapat dicalonkan 51
dicalonhon tu sada jabatan na pinillit ni Sinode untuk satu jabatan yang dipilih Sinode Agung.
Godang.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5. Maradian dohot Marhalangan 5. Berhenti dan Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.1. Maradian 5.1 Berhenti


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.
Ndang diaturhon dope Belum diatur
b. Mangido maradian. b. Minta berhenti.
Ndang diaturhon dope Belum diatur
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon c. Terkena sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Ndang diaturhon dope Belum diatur HKBP. Siasat Gereja HKBP.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.2. Marhalangan 5.2 Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Marhalangan tidak tetap a. Berhalangan Tidak Tetap
Molo marhalangan Kepala Departemen Marturia Apabila Kepala Departemen Marturia
Ndang diaturhon dope Belum diatur ala ni na marsahit manang laho dinas tu luar berhalangan karena sakit atau melakukan
negeri, tu Kepala Biro Pekabaran Injil ma tugas perjalanan dinas ke luar negeri, tugas Kepala 52
Kepala Departemen Marturia dipasahat. Departemen Marturia didelegasikan kepada
Kepala Biro Pekabaran Injil.
Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Marhalangan tetap b. Berhalangan Tetap
(1) Molo monding Kepala Departemen Marturia (1) Apabila Kepala Departemen Marturia
Ndang diaturhon dope Belum diatur manang ndang boi mangulahon ulaonna, meninggal atau tidak dapat lagi menjalankan
patupaon ni Ephorus ma Rapot Majelis Pekerja tugas pelayanannya, maka Ephorus mengadakan
Sinode laho mamillit Kepala Departemen Rapat Majelis Pekerja Sinode untuk memilih
Marturia na imbaru. Kepala Departemen Marturia yang baru.
53
(2) Pasahaton ni Ephorus ma di Rapot MPS i dua (2) Ephorus menyampaikan pada Rapat MPS dua
ro di tolu halak goar ni Pandita ruas ni MPS gabe atau tiga orang calon Kepala Departemen
calon Kepala Departemen Marturia. Rapot i Marturia dari antara pendeta yang menjadi
mamillit sada sian nasida gabe Kepala anggota MPS. Rapat tersebut memilih satu orang

97
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Departemen Marturia na imbaru. dari antaranya menjadi Kepala Departemen
Marturia yang baru.

Bindu 15 Pasal 15 Bindu 15 Pasal 15

Kepala Departemen Diakonia Kepala Departemen Diakonia Kepala Departemen Diakonia Kepala Departemen Diakonia

1. Ulaonna 1. Tugasnya 1. Ulaonna 1. Tugasnya


1.1. Mandongani Ephorus rap dohot Sekretaris 1.1 Manyertai Ephorus bersama-sama dengan
Jenderal dohot kepala departemen na asing Sekretaris Jenderal dan kepada departemen Hot Tetap
manguluhon HKBP. lainnya memimpin HKBP.
1.2. Manguluhon nasa ulaon di Departemen 1.2 Memimpin semua pekerjaan di Departemen
Diakonia: Diakonia: Hot Tetap
a. Mangkoordinasihon pengelolaan ni sude a. Mengkordinasikan pengelolaan semua
panghobasion sosial na mardomu tu na pelayanan social yang berhubungan dengan
mangurupi angka na di hasusaan, songon i na pemberian bantuan kepada yang kesusahan, Hot Tetap
mardomu tu yayasan pendidikan dasar, menengah demikian juga yang berhubungan dengan yayasan
dohot yayasan pendidikan tinggi, yayasan pendidikan dasar, menengah, dan yayasan
kesehatan dohot pengembangan masyarakat di pendidikan tinggi, yayasan kesehatan dan
ganup tirket panghobasion. pengembangan masyarakat di setiap tingkat
pelayanan.
b. Manusun kebijakan-kebijakan, peraturan- b. Menyusun kebijakan-kebijakan, peraturan-
peraturan dohot angka pedoman na porlu tu ulaon peraturan, dan pedoman-pedoman yang perlu Hot Tetap
panghobasion diakoni, na gabe sitiopon ni sude dalam pekerjaan diakonia yang menjadi pegangan
parhobas di ganup tirket panghobasion. bagi semua pelayan di semua tingkat pelayanan.
c. Mewakili Ephorus mangulahon angka ulaon na c. Mewakili Ephorus dalam pelaksanaan tugas Hot Tetap
pinasahat ni Ephorus hombar tu ringkotna. yang diberikan Ephorus sesuai dengan
kebutuhan.
d. Manjalo laporan pangulaon sian ganup organ d. Menerima laporan pelaksanaan tugas dari
panghobasi na di toruna. semua organ pelayanan di bawahnya. Hot Tetap
e. Rap dohot Sekretaris Jenderal dohot kepala e. Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal dan e. Rap dohot Sekretaris Jenderalmangurupi e. Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal
departemen na asing mandongani Ephorus kepah departemen lainnya, menyertai Ephorus Ephorus patupahon Barita Pangulaon membantu Ephorus menyusun Berita Pelayanan
patupahon Barita Pangulaon dohot Rencana menyusun Berita Pelayanan, Rencana Tahunan, sipasahatonna tu Rapot Majelis Pekerja Sinode untuk disampaikan kepada Rapat Majelis Pekerja
Tahunan dohot Rencana Anggaran Pendapatan dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja dohot Laporan Pertanggungjawaban Sinode dan Laporan Pertanggungjawaban untuk
Belanja sipasahaton nasida tu Majelis Pekerja Tahunan HKBP, yang akan mereka sampaikan ke sipasahatonna tu Sinode Godang. disampaikan kepada Sinode Agung.
Sinode dohot Laporan Pertanggungjawaban Majelis Pekerja Sinode; Laporan
dohot Rencana Startegis tu Sinode Godang. Pertanggungjawaban dan Rencana Strategic ke
Sinode Agung.

98
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


f. Rap dohot Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala f. Bersama-sama dengan Ephorus, Sekretaris
Departemen Koinonia dohot Kepala Departemen Jenderal, Kepala Departemen Koinonia, dan Hot Tetap
Marturia patupahon Rapot Uluan HKBP. Departemen Marturia menyelenggarakan Rapat
Pimpinan HKBP.
g. Patupa evaluasi dohot mangalehon g. Membuat evaluasi dan memberikan
pertanggungjawaban tu Ephorus marhite laporan pertanggungjawaban kepada Ephorus melalui Hot Tetap
rutin. laporan rutin.
2. Syarat gabe Kepala Departemen Diakonia 2. Syarat Menjadi Kepala Departemen 2. Syarat gabe Kepala Departemen Diakonia 2. Syarat Menjadi Kepala Departemen
Diakonia Diakonia
2.1. Sahalak sian partohonan manang sian ruas ni 2.1 Seorang pelayan atau warga jemaat yang
huria na rade mamelehon dirina tu ulaon bersedia mengorbankan dirinya untuk pekerjaan Hot Tetap
panghobasion, parasirohaon, dohot pelayanan, diakonia, dan kemasyarakatan karena
kemayarakatan ala ni Kristus. Kristus.
2.2. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 2.2 Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
2.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 2.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
2.4. Ndang lobi sian 61 taon umurna di tingki 2.4 Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton i. pemilihan. Hot Tetap
2.5. Na pinillit ni Sinode Godang. 2.5 Dipilih oleh Sinode Agung.
Hot Tetap

3. Periodena 3. Periodenya 3. Periodena 3. Periodenya


Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

4. Pamilliton 4. Pemilihan 4. Pamilliton 4. Pemilihan


4.1. Ganup sinode distrik patujolohon sada 4.1 Tiap sinode distrik mencalonkan satu atau 4.1. Ephorus pasahathon tu Sinode Godang angka 4.1. Ephorus menyerahkan daftar nama pendeta
manang dua halak sian tongatonga ni HKBP gabe dua orang calon dari seluruh HKBP. Sebab An goar ni Pandita ni HKBP naung manggohi HKBP yang memenuhi persyaratan menjadi
calon Kepala Departemen Diakonia, ala ni i boi calon itu boleh dari luar distriknya asal sudah persyaratan gabe calon Kepala Departemen calon Kepala Departemen Diakonia kepada
do calon i sian duru ni distrik na manggohi syarat memenuhi syarat menjadi Kepala Departemen Diakonia. Sinode Godang. 54
gabe Kepala Departemen Diakonia. Manontuhon Diakonia. Cara menentukan calon itu di setiap
calon i, i ma marhite na mametek surat soara di distrik adalah melalui penghitungan surat suara di
sinode distrik. sinode distrik.
4.2. Sinode Godang ma mamillit sada sian calon i 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon- 4.2. Sinode Godang mamillit sian angka calon i, 4.2 Sinode Agung memilih seorang dari calon-
marhite na mametek surat soara sahat tu na dapot calon itu melalui penghitungan surat suara hingga marhite na mametek surat soara sahat ro di na calon itu melalui penghitungan surat suara hingga

99
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


½ n + 1 soara. mencapai jumlah ½ N+1. dapot ½ n + 1 soara. Molo ndang na mandapot mencapai jumlah ½ N+1. Bila belum ada calon
soara ½ N + 1 patupaon ma muse pencalonan yang memperoleh suara ½ N + 1 akan
ulang marhite rumus kisquotient (torop ni na diberlakukan rumus kisquotient (jumlah suara
soara dibagi torop ni na dicalonhon) dibagi jumlah yang dicalonkan)
4.3. Panitia pemilihan i ma sahalak pandita dohot 4.3 Panitia pemilihan adalah seorang pendeta dan
sahalak na so pandita na pinatujolo ni ganup seorang non pendeta yang diajukan oleh setiap Hot Tetap
distrik na niuluhon ni pandita na tumua sian ruas distrik yang dipimpin oleh pendeta tertua anggota
ni Sinode Godang i. Sinode Agung.
4.4. Ephorus tarpillit ma na melantik Kepala 4.4 Ephorus terpilih yang melantik Kepala
Departemen Marturia di sada parmingguan di Departemen Diakonia dalam satu kebaktian Hot Tetap
gareja ni HKBP. Minggu di gereja HKBP.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.5. Serah-terima jabatan Kepala Departemen 4.5. Serah-terima jabatan Kepala Departemen
Diakonia dipatupa na lumambatna saminggu Diakonia dilakukan selambat-lambatnya
dung Kepala Departemen Diakonia baru dilantik seminggu sesudah Kepala Departemen Diakonia
dohot diojakhon. baru dilantik dan dikukuhkan.
Ndang diaturhon dope Belum diatur 4.6. Sahalak Pandita holan sahali do boi 4.6. Seorang Pendeta hanya dapat dicalonkan
dicalonhon tu sada jabatan na pinillit ni Sinode untuk satu jabatan yang dipilih Sinode Agung.
Godang.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5. Maradian dohot Marhalangan 5. Berhenti dan Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.1. Maradian 5.1 Berhenti


a. Sidung periodena. a. Periodenya selesai.
Ndang diaturhon dope Belum diatur
b. Mangido maradian. b. Minta berhenti.
Ndang diaturhon dope Belum diatur
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon c. Terkena sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Ndang diaturhon dope Belum diatur HKBP. Siasat Gereja HKBP.

Ndang diaturhon dope Belum diatur 5.2. Marhalangan 5.2 Berhalangan

Ndang diaturhon dope Belum diatur a. Marhalangan tidak tetap a. Berhalangan Tidak Tetap
Molo marhalangan Kepala Departemen Diakonia Apabila Kepala Departemen Diakonia
Ndang diaturhon dope Belum diatur ala ni na marsahit manang laho dinas tu luar berhalangan karena sakit atau melakukan
negeri, tu Kepala Biro Diakoni Sosial ma tugas perjalanan dinas ke luar negeri, tugas Kepala 57
Kepala Departemen Diakonia dipasahat. Departemen Diakoniadidelegasikan kepada

100
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Kepala Biro Diakoni Sosial.

Ndang diaturhon dope Belum diatur b. Marhalangan tetap b. Berhalangan Tetap


(1) Molo monding Kepala Departemen Diakonia (1) Apabila Kepala Departemen Diakonia
Ndang diaturhon dope Belum diatur manang ndang boi mangulahon ulaonna, meninggal atau tidak dapat lagi menjalankan
patupaon ni Ephorus ma Rapot Majelis Pekerja tugas pelayanannya, maka Ephorus mengadakan
Sinode laho mamillit Kepala Departemen Rapat Majelis Pekerja Sinode untuk memilih
Marturia na imbaru. Kepala Departemen Diakonia yang baru.
58
(2) Pasahaton ni Ephorus ma di Rapot MPS i dua (2) Ephorus menyampaikan pada Rapat MPS dua
ro di tolu halak goar ni ruas ni MPS (pandita atau tiga orang calon Kepala Departemen
manang na so pandita) gabe calon Kepala Diakonia dari antara anggota MPS (pendeta atau
DepartemenDiakonia. Rapot i mamillit sada sian non pendeta). Rapat tersebut memilih satu orang
nasida gabe Kepala Departemen Diakonia na dari antaranya menjadi Kepala Departemen
imbaru. Diakonia yang baru.

Bindu 16 Pasal 16 Bindu 16 Pasal 16


Biro, Yayasan dohot Badan Penyelenggara Biro, Yayasan, Badan Penyelenggara Biro, Yayasan dohot Badan Penyelenggara Biro, Yayasan, Badan Penyelenggara
Pendidikan HKBP Pendidikan HKBP Pendidikan HKBP Pendidikan HKBP

1. Biro i ma organ panghobasi di toru ni 1. Biro adalah organ pelayanan di bawah


Sekretariat Jenderal dohot departemen, na Sekretariat Jenderal dan departemen, yang Hot Tetap
dipatupa hombar tu haporluan dohot prinsip diadakan sesuai dengan kebutuhan dan prinsip
efisiensi. efisiensi.

2. Yayasan 2. Yayasan 2. Yayasan 2. Yayasan

2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian 2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian


Yayasan i ma organ panghobasi sosial na Yayasan adalah organ pelayanan sosial yang
pinajongjong ni HKBP manang angka ruas ni didirikan. oleh HKBP atau warga HKBP
HKBP marojahan tu Aturan Paraturan ni HKBP berdasarkan Aturan Peraturan HKBP dan Hot Tetap
dohot paraturan ni pamarenta di tirket hatopan, peraturan pemerintah di tingkat Pusat, distrik,
distrik, ressort manang huria. resort, atau jemaat.

101
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

2.2. Ulaonna 2.2 Tugasnya 2.2. Ulaonna 2.2 Tugasnya


a. Dipajongjong do yayasan laho mambahen a. Yayasan didirikan untuk mengadakan berbagai
marragam usaha lumobi di bidang marturia dohot usah, terutama di bidang marturia dan diakonia
diakonia, dohot tujuan pahinsathon hatauon ni yang bertujuan meningkatkan kemampuan warga
ruas ni HKBP dohot masyarakat umumna di HKBP dan masyarakat umum di berbagai bidang Hot Tetap
ragam ni bidang parngoluon, asa boi mangadopi kehidupan agar mampu menghadapi kesukaran-
angka hamaolon hinorhon ni partingkian na torus kesukaran yang diakibatkan oleh perubahan
maruba. zaman yang terus terjadi.
b. Ganup yayasan na pinajongjong ni HKBP b. Tiap yayasan yang didirikan oleh HKBP
adong do anggaran dasar dohot anggaran rumah mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah
tanggana sandiri, na marondolan jala na so tangganya sendiri, yang didasarkan dan tidak
maralo tu Aturan Paraturan ni HKBP, jala bertentangan dengan Aturan Peraturan HKBP; Hot Tetap
anggaran dasar dohot anggaran rumah tangga i anggaran dasar dan anggaran rumah tangga itu
ingkon disetujui departemen na gabe uluanna, harus disetujui oleh departemen yang menjadi
manang HKBP na gabe uluan ni yayasan i di atasannya, atau HKBP yang menjadi atasan
inganan hajongjonganna. yayasan itu di tempatnya berdiri.
c. Na martanggungjawab do ganup yayasan tu c. Setiap yayasan bertanggungjawab ke
departemen na gabe uluanna, manang tu HKBP departemen yang menjadi atasannya, atau kepada Hot Tetap
na gabe uluan ni yayasan i di inganan HKBP yang menjadi atasannya di tempatnya
hajongjonganna. berdiri.
d. Songon tanda ni tanggung jawabna na didok di d. Sebagai bukti pertanggungjawaban yang
point c na di ginjang i, ganup yayasan dimaksud dalam point c di atas, setiap yayasan Hot Tetap
mangalehon laporan do secara berkala di bagasan harus memberikan laporan berkala secara tertulis
na tarsurat tu uluanna na hombar. kepada atasannya masing-masing.

3. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP 3. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP 3. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP 3. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP 59
3.1. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP i 3.1 Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP 3.1. Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP i 3.1 Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP
ma organ pusat HKBP na manjalo mandat na gok adalah organ Pusat HKBP yang mendapat ma organ pusat HKBP na manjalo ulaon sian adalah organ HKBP yang mendapat tugas dari
sian Rapot Uluan HKBP laho manghobasi sude mandate penuh dari Rapat Pimpinan HKBP untuk Ephorus HKBP laho manghobasi pendidikan Ephorus HKBP untuk menyelenggarakan
pendidikan di HKBP di bagasan sada sistem na menyelenggarakan seluruh pendidikan di HKBP HKBP. pendidikan di HKBP.
marorientasi mutu. dalam satu sistem yang berorientasi mutu.
3.2. Martanggungjawab tu Uluan HKBP do 3.2 Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP 3.2. Martanggungjawab tu Ephorus HKBP do 3.2 Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP
Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP marhite bertanggungjawab kepada Pimpinan HKBP Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP marhite bertanggungjawab kepada Ephorus HKBP
Kepala Departemen Diakonia. melalui Kepala Departemen Diakonia. Kepala Departemen Diakonia. melalui Kepala Departemen Diakonia.
3.3. Haruason, hapanguruson dohot angka ulaon 3.3 Keanggotaan, kepengurusan, tugas-tugas 3.3. Haruason, hapanguruson dohot angka ulaon 3.3 Keanggotaan, kepengurusan, tugas-tugas
ni Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP, pelayanan Badan Penyelenggara Pendidikan ni Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP, pelayanan Badan Penyelenggara Pendidikan
dohot sistem pendidikan na marorientasi mutu di HKBP, dan sistem pendidikan yang berorientasi dohot sistem pendidikan HKBP ditontuhon do di HKBP, dan sistem pendidikan HKBP ditentukan
HKBP ditontuhon do di basagan Kebijakan Dasar mutu di HKBP ditentukan dalam Kebijakan basagan Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP dalam Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP yang
Pendidikan HKBP tinotophon ni Sinode Godang Dasar Pendidikan HKBP yang ditetapkan oleh tinotophon ni Rapot Majelis Pekerja Sinode. ditetapkan oleh Rapat Majelis Pekerja Sinode
HKBP. Sinode Agung HKBP. HKBP.

102
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Bindu 17 Pasal 17 Bindu 17 Pasal 17

Ketua Rapot Pandita Ketua Rapat Pendeta Ketua Rapot Pandita Ketua Rapat Pendeta

1. Ulaonna 1. Tugasnya 1. Ulaonna 1. Tugasnya


1.1. Manguluhon Rapot Pandita. 1.1 Memimpin Rapat Pendeta.
Hot Tetap
1.2. Maniroi angka pandita na mangadopi angka 1.2 Menolong pendeta-pendeta yang menghadapi
hamaolon di panghobasionna jala martukar kesulitan-kesulitan dalam pelayanannya, Hot Tetap
pikiran dohot Ephorus taringot tusi. berkonsultasi dengan Ephorus.
1.3. Patupa pembinaan tu pandita dohot calon 1.3 Mengadakan pembinaan kepada pendeta dan
pandita rap dohot parhobas di Kantor Pusat. calon pendeta bekerja sama dengan pelayan- Hot Tetap
pelayan Kantor Pusat.
1.4. Manghobasi Tumpak Liat Pandita. 1.4 Mengelola Tumpak Liat Pandita.
Hot Tetap
1.5. Mandohoti rapot pandita distrik. 1.5 Menghadiri rapat pendeta distrik.
Hot Tetap
1.6. Manggonghon pandita mandohoti rapot 1.6 Mengundang pendeta mengikuti Rapat
pandita tinolopan ni Ephorus. Pendeta dengan persetujuan Ephorus. Hot Tetap
1.7. Pasahathon haputusan ni Rapot Pandita tu 1.7 Menyampaikan keputusan Rapat Pendeta
Ephorus. kepada Ephorus. Hot Tetap
1.8. Rap dohot Ephorus manontuhon inganan, 1.8 Bersama-sama dengan Ephorus menentukan
tingki, tema, panitia, dohot sihataan ni Rapot tempat, waktu, terra, panitia, dan agenda Rapat Hot Tetap
Pandita. Pendeta.

2. Syarat gabe Ketua Rapot Pandita 2. Syarat Menjadi Ketua Rapat Pendeta 2. Syarat gabe Ketua Rapot Pandita 2. Syarat Menjadi Ketua Rapat Pendeta
2.1. Na umotikna naung 20 taon manjalo tohonan 2.1 Paling sedikitnya sudah 15 tahun menerima
hapanditaon di HKBP jala torus mangula di tahbisan kependetaan di HKBP dan bekerja terus
HKBP. Rajumon do na mangula di HKBP angka di HKBP. Pendetapendeta yang oleh HKBP Hot Tetap
na diutus HKBP tu ulaon huria manang lembaga d1utus bekerja di gereja atau lembaga lain,
na asing. mereka dianggap tetap bekerja di HKBP.
2.2. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 2.2 Tidak pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon HKBP. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap

103
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


2.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 2.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
2.4. Ndang lobi sian 61 taon umurna di tingki 2.4 Usianya tidak lebih dari 61 tahun pada saat
pamilliton i. pemilihan. Hot Tetap

3. Periodena 3. Periodenya 3. Periodena 3. Periodenya


Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

Bindu 18 Pasal 18 Bindu 18 Pasal 18

Majelis Pekerja Sinode Majelis Pekerja Sinode Majelis Pekerja Sinode Majelis Pekerja Sinode 50

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Majelis Pekerja Sinode i ma rapot na mangula Majelis Pekerja Sinode adalah Rapat yang Majelis Pekerja Sinode ima Rapat di tingkat Majelis Pekerja Sinode adalah Rapat di tingkat
laho mamingkiri dalan pasauthon haputusan ni bertugas memikirkan cara melaksanakan Pusat na mandongani jala mangurupi Uluan Pusat untuk mendampingi dan membantu
Sinode Godang. Keputusan Sinode Agung. HKBP. Pimpinan HKBP.
2. Ruasna 2. Anggotanya 2. Ruasna 2. Anggotanya
2.1. Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala 2.1 Ephorus, Sekjend, KadepKoinonia, Marturia
Departemen Koinonia, Kepala Departemen dan Diakonia. Hot Tetap
Marturia, Kepala Departemen Diakonia.
2.1. Dua halak utusan distrik, sian ruas ni Sinode 2.1 Dua orang utusan distrik dari anggota Sinode
Godang. Molo pinda ruas ni Majelis Pekerja Agung. Apabila anggota Majelis Pekerja Sinode
2.2. Sude Praeses. 2.2 Semua praeses Sinode sian distrikna harhar ma haruasonna di pindah dari distriknya, keanggotaannya di
Majelis Pekerja Sinode jala dipillit distrik i ma Majelis Pekerja Sinode gugur, dan distrik
panggantina gabe ruas ni Majelis Pekerja Sinode bersangkutan memilih penggantinya menjadi
sian ruas ni Sinode Godang. anggota Majelis Pekerja Sinode dari anggota
Sinode Agung.
2.3. Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP. 2.3 Ketua Sekolah Tinggi Teologi
Hot Tetap
2.4. Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan 2.4 Ketua Badan Penelitian dan Penggembangan
HKBP. HKBP Hot Tetap

104
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


2.5. Ketua Badan Audit HKBP. 2.5 Ketua Badan Audit HKBP
Hot Tetap
2.6. Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan 2.6 Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan
HKBP. HKBP Hot Tetap
2.7. Ketua Rapot Pandita. 2.7 Ketua Rapat Pendeta
Hot Tetap
2.8. Sahalak utusan sian guru huria. 2.8 Seorang utusan dari guru jemaat 2.8. Dua halak utusan sian Guru Huria na pinillit 2.8 Dua orang utusan dari Guru Jemaat yang
ni Rapat Guru Huria. dipilih oleh Rapat Guru Jemaat.
2.9. Sahalak utusan sian bibelvrouw. 2.9 Seorang utusan dari bibelvrouw 2.9. Dua halak utusan sian bibelvrouw na pinillit 2.9 Dua orang utusan dari Bibelvrouw yang
ni Rapat Bibelvrouw. dipilih oleh Rapat Bibelvrouw.
2.10. Sahalak utusan sian diakones. 2.10 Seorang utusan dari diakones 2.10. Dua halak utusan sian Diakones na pinillit 2.10 Dua orang utusan dari Diakones yang
ni Rapat Diakones. dipilih oleh Rapat Diakones.
2.11. Dua halak utusan distrik, sian ruas ni 2.11 Dua orang utusan distrik dari anggota 2.11. Dua halak utusan sian Naposobulung na 2.11. Dua orang utusan Pemuda yang dipilih oleh
Sinode Godang. Molo pinda ruas ni Majelis Sinode Agung. Apabila anggota Majelis Pekerja pinillit ni Konferensi Naposobulung. Konferensi Pemuda
Pekerja Sinode sian distrikna harhar ma Sinode pindah dari distriknya, keanggotaannya di
haruasonna di Majelis Pekerja Sinode jala dipillit Majelis Pekerja Sinode gugur, dan distrik
distrik i ma panggantina gabe ruas ni Majelis bersangkutan memilih penggantinya menjadi
Pekerja Sinode sian ruas ni Sinode Godang. anggota Majelis Pekerja Sinode dari anggota
Sinode Agung.
2.12. Dua halak utusan sian Parompuan na pinillit 2.12. Dua orang utusan Perempuan yang dipilih
ni Konferensi Parompuan. oleh Konferensi Perempuan

3. Periodena 3. Periodenya 3. Periodena 3. Periodenya

Periodena opat taon. Periodenya empat tahun. Hot Tetap

Bindu 19 Pasal 19 Bindu 19 Pasal 19

Badan Audit HKBP Badan Audit HKBP Badan Audit HKBP Badan Audit HKBP 61

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Badan Audit HKBP i ma organ na mamareso Badan Audit HKBP adalah organ yang Badan Audit HKBP i ma organ na mamareso Badan Audit HKBP adalah organ yang
dohot na mengavaluasi pamangkeon na mengaudit dan mengevaluasi penggunaan dohot na mengavaluasi pamangkeon na mengaudit dan mengevaluasi penggunaan
marhadomuan tu keuangan, parartaon dohot keuangan, kekayaan, dan pelaksanaan program marhadomuan tu keuangan, parartaon dohot keuangan, kekayaan, dan pelaksanaan program
pelaksanaan program kerja ni sude unit kerja semua unit pelayanan di HKBP pelaksanaan program kerja ni Pusat HKBP. kerja Pusat HKBP.
panghobasion ni HKBP.

105
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

2. Ulaonna 2. Tugasnya 2. Ulaonna 2. Tugasnya


2.1. Mamareso dohot patupahon audit 2.1 Memeriksa dan mengadakan audit 2.1. Mamareso dohot patupahon audit 2.1 Memeriksa dan mengadakan audit
pamangkeon ni parhepengon dohot arta di sude pengelolaan keuangan dan kekayaan di semua pamangkeon ni parhepengon dohot arta di Pusat pengelolaan keuangan dan kekayaan di Pusat dan
organ panghobasion di HKBP. organ pelayanan di HKBP. dohot Distrik HKBP. Distrik HKBP.
2.2. Mamareso dohot manangkasi pelaksanaan ni 2.2 Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan 2.2. Mamareso dohot manangkasi pelaksanaan ni 2.2 Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan
program kerja di sude organ panghobasion di program kerja semua organ pelayanan di HKBP. program kerja dohot anggaranni Pusat dohot program kerja dan anggaran Pusat dan Distrik
HKBP. Distrik HKBP. HKBP.
2.3. Paradehon dohot patupahon laporan berkala 2.3 Mempersiapkan dan membuat laporan 2.3. Paradehon dohot patupahon laporan berkala 2.3 Mempersiapkan dan membuat laporan
ni pamaresoon dohot evaluasi pamangkeon ni berkala pemeriksaan dan evaluasi penggunaan ni pamaresoon dohot evaluasi pamangkeon ni berkala pemeriksaan dan evaluasi penggunaan
hepeng dohot arta dohot pardalanan ni program uang, kekayaan, dan prosespelaksanaan 7 hepeng dohot arta dohot pardalanan ni program uang, kekayaan, dan prosespelaksanaan program
kerja sipasahatonna tu uluan ni organ program kerja untuk disampaikan kepada kerja HKBP sipasahatonna tu Rapot Majelis kerja HKBP untuk disampaikan kepada Rapat
panghobasion i. pimpinan organ pelayanan bersangkutan. Pekerja Sinode. Majelis Pekerja Sinode.
2.4. Pasahathon rekapitulasi hasil audit 2.4 Menyampaikan rekapitulasi hasil audit 2.4. Pasahathon rekapitulasi hasil audit 2.4 Menyampaikan rekapitulasi hasil audit
parhepengon ni HKBP tu ganup huria marhite keuangan HKBP ke setupjemaat melalui parhepengon ni Pusat dan Distrik HKBP tu ganup keuangan Pusat dan Distrik HKBP ke setiap
Uluan HKBP pinomat sahali sataon. Pimpinan HKBP paling sedikitnya setahun sekali. huria marhite Uluan HKBP pinomat sahali jemaat melalui Pimpinan HKBP paling
sataon. sedikitnya setahun sekali.
2.5. Mangaramoti dohot maniroi parartaon dohot 2.5 Mengawasi dan mengendalikan kekayaan dan 2.5. Mangaramoti dohot maniroi parartaon dohot 2.5 Mengawasi dan mengendalikan kekayaan dan
parhepengon ni HKBP. keuangan HKBP. parhepengon ni HKBP. keuangan HKBP.
2.6. Martanggungjawab tu Majelis Pekerja 2.6 Bertanggungjawab kepada Majelis Pekerja 2.6. Martanggungjawab tu Majelis Pekerja 2.6 Bertanggungjawab kepada Majelis Pekerja
Sinode. Sinode. Sinode. Sinode.

3. Uluanna 3. Pimpinan 3. Uluanna 3. Pimpinan


Kepala Badan Audit HKBP na pinillit ni Majelis Kepala Badan Audit HKBP dipilih oleh Majelis
Pekerja Sinode HKBP sian tongatonga ni ruas ni Pekerja Sinode HKBP dari warga gereja, dan Hot Tetap
huria, jala ditotophon Uluan HKBP marhite surat ditetapkan oleh Pimpinan HKBP dengan surat
haputusan. keputusan.

4. Ruasna 4. Anggota 4. Ruasna 4. Anggota


Tolu ro di opat halak na pinabangkit ni Uluan Tiga hingga empat orang yang diangkat oleh Dua manang opat halak na pinillit ni Majelis Dua hingga empat orang yang dipilih oleh
HKBP sian tongatonga ni ruas HKBP, jala Pimpinan HKBP dari warga HKBP, dan Pekerja Sinode HKBP sian tongatonga ni ruas Majelis Pekerja Sinode dari warga HKBP, dan
ditotophon marhite surat haputusan. ditetapkan dengan surat keputusan. HKBP, jala ditotophon marhite surat haputusan ditetapkan dengan surat keputusan Pimpinan
ni Uluan HKBP. HKBP.

106
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


5. Syarat gabe Uluan dohot Ruas ni Badan 5. Syarat Menjadi Pimpinan dan Anggota 5. Syarat gabe Uluan dohot Ruas ni Badan 5. Syarat Menjadi Pimpinan dan Anggota
Audit HKBP: Badan Audit HKBP : Audit HKBP: Badan Audit HKBP :
5.1. Ruas ni HKBP na ringgas marminggu, burju 5.1 Warga HKBPyang rajin mengikuti kebaktian,
marhuria jala rade mamelehon dirina tu ulaon setia, dan bersedia Mempersembahkan dirinya Hot Tetap
huria. untuk pekerjaan gereja.
5.2. Ruas ni HKBP na adong hatauonna di bidang 5.2 Warga HKBP yang memiliki kemampuan di
akuntansi keuangan, saboiboina naung hea bidang akuntansi, dan sedapat mungkin sudah Hot Tetap
mangula songon auditor. pernah bekerja sebagai auditor.
5.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 5.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
5.4. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 5.4 Belum pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
5.5. Na marumur na umotikna 40 taon, jala 5.5 Berusia paling sedikitnya 40 tahun, dan
satimbotimbona 61 setinggi-tingginya 61 tahun. Hot Tetap

Bindu 20 Pasal 20 Bindu 20 Pasal 20

Badan Usaha HKBP Badan Usaha HKBP Badan Usaha HKBP Badan Usaha HKBP

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Badan Usaha HKBP i ma organ na Badan Usaha HKBP adalah organ yang
mangusahahon sumber dana na porlu pangkeon mengusahakan sumber-sumber dana yang Hot Tetap
ni HKBP laho patulushon panghobasionna. diperlukan HKBP dalam melaksanakan
pelayanannya.

2. Ulaonna 2. Tugasnya 2. Ulaonna 2. Tugasnya


2.1. Memberdayakan angka aset HKBP asa boi 2.1 Memberdayakan asset-aset HKBP supaya
gabe sumber dana tu HKBP. dapat menjadi sumber dana bagi HKBP. Hot Tetap
2.2. Pajongjong angka badan usaha ni HKBP 2.2 Mendirikan badan-badan usaha HKBP, atau
manang badan usaha kerjasama dohot ruas badan usaha kerja sama dengan warga gereja, Hot Tetap
manang dohot badan-badan luar negeri, na boi atau badan-badan luar negeri, yang dapat menjadi
gabe sumber dana tu HKBP. sumber dana bagi HKBP.
2.3. Mangalului dana sian angka ruas na mampu 2.3 Mencari dan menghimpun dana dari warga
na olo manumpahi angka badan usaha HKBP. jemaat yang mampu dan man menyumbang Hot Tetap

107
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


badan-badan usaha HKBP.

2.5. Mengelola dana na marharoroan sian angka 2.4 Mengelola dana yang berasal dari badan-
usaha ni badan-badan usaha HKBP hombar tu badan usaha HKBP sesuai dengan Aturan Hot Tetap
Aturan Paraturan HKBP. Peraturan HKBP.
2.6. Martanggungjawab tu Majelis Pekerja 2.5 Bertanggungjawab kepada Majelis Pekerja
Sinode marhite Uluan HKBP. Sinode melalui Pimpinan HKBP. Hot Tetap

3. Uluanna 3. Pimpinan
Kepala Badan Usaha HKBP na pinillit ni Majelis Kepala Badan Usaha HKBP dipilih oleh Majelis
Pekerja Sinode sian tongatonga ni Ruas HKBP, Pekerja Sinode dari tengah-tengah warga HKBP, Hot Tetap
jala ditotophon Uluan HKBP marhite surat dan ditetapkan oleh Pimpinan HKBP dengan
haputusan. surat keputusan.

4. Ruasna 4. Anggota 4. Ruasna 4. Anggota


Torop ni ruas Badan Usaha HKBP 15 ro di 20 Jumlah anggota Badan Usaha HKBP 15 hingga Torop ni ruas Badan Usaha HKBP 8 ro di 10 Jumlah anggota Badan Usaha HKBP 8 hingga 10
halak na pinabangkit ni Uluan HKBP sian ruas ni 20 orang, yang diangkat oleh Pimpinan HKBP halak na pinabangkit ni Uluan HKBP sian ruas ni orang, yang diangkat oleh Pimpinan HKBP dari 62
HKBP. dari antara warga HKBP. HKBP. antara warga HKBP.

5. Syarat gabe Uluan dohot Ruas ni Badan 5. Syarat Menjadi Pimpinan dan Anggota 5. Syarat gabe Uluan dohot Ruas ni Badan 5. Syarat Menjadi Pimpinan dan Anggota
Usaha HKBP. Badan Usaha HKBP Usaha HKBP. Badan Usaha HKBP
5.1. Ruas ni HKBP na ringgas marminggu, burju 5.1 Warga HKBP yang rajin mengikuti
marhuria jala rade mamelehon dirina tu ulaon kebaktian, setia, dan bersedia mempersembahkan Hot Tetap
huria. dirinya untuk pekerjaan gereja.
5.2. Ruas ni HKBP na adong hatauonna di bidang 5.2 Warga HKBP yang memiliki kemampuan di
pengelolaan dohot pengembangan dunia usaha. bidang pengelolaan dan pengembangan dunia Hot Tetap
usaha.
5.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 5.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
5.4. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 5.4 Belum pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
5.5. Na marumur na umotikna 35 taon, jala 5.5 Berusia paling sedikitnya 35 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon. setinggi-tingginya 61 tahun. Hot Tetap

108
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Bindu 21 Pasal 21 Bindu 21 Pasal 21

Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP i ma Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP
organ na patupahon penelitian na mardomu tu adalah organ yangi mengadakan Berbagai
parngoluon ni huria dohot masyarakat laho penelitian tentang kehidupan gereja dan Hot Tetap
pahembanghon dohot padasiphon panghobasion masyarakat untuk mengembangkan dan
ni huria. memantapkan pelayanan gereja.

2. Ulaonna 2. Tugasnya 2. Ulaonna 2. Tugasnya


2.1. Patupahon angka penelitian na mardomu tu 2.1 Mengadakan penelitian-penelitian tentang
parngoluon ni Huria umumna dohot HKBP kehidupan gereja umumnya, HKBP khususnya. Hot Tetap
khususna.
2.2. Mamarrohahon dohot manangkasi 2.2 Mencermati dan mengevaluasi perkembangan Hot Tetap
perkembangan ni ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan teknologi, politik,
teknologi, politik, ekonomi, sosial, budaya na ekonomi, sosial, budaya yang berdampak ke
marpanghorhon tu ngolu ni huria. kehidupan gereja.
2.3. Patomutomuhon strategi pahembanghon 2.3 Menyusun strategi mengembangkan
parngoluan dohot panghobasion ni HKBP dohot kehidupan dan pelayanan HKBP khususnya, dan Hot Tetap
huria umumna marojahan tu hasil-hasil penelitian gereja umumnya berdasarkan hash-hash
i. penelitian itu.
2.4. Bekerjasama dohot Komisi Teologi di angka 2.4 Bekerja sama dengan Komisi Teologi dalam
na marpardomuan tu poda dohot teologi. masalah-masalah yang berhubungan dengan Hot Tetap
ajaran dan teologi.
2.5. Mangalehon laporan dohot saran tu Uluan 2.5 Memberikan laporan dan saran kepada
HKBP laho mangurupi angka organ Pimpinan HKBP untuk membantu organ-organ Hot Tetap
panghobasion na adong di HKBP. pelayanan yang ada di HKBP.
2.6. Masiurupan di angka ulaon dohot Sekolah 2.6 Saling membantu dalam pelayanan dengan
Tinggi Teologi HKBP, Universitas HKBP Sekolah Tinggi Teologi HKBP, Universitas Hot Tetap
Nommensen dohot lembaga na asing na dirajumi HKBP Nommensen, dan lembaga lain yang
porlu. dianggap perlu.
2.7. Patupa evaluasi dohot pasahathon laporan 2.7 Membuat evaluasi dan menyampaikan
pertanggungjawaban tu Uluan HKBP na laporan pertanggungjawaban kepada Pimpinan Hot Tetap
umotikna sahali sataon. HKBP paling sedikitnya setahun sekali.

109
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3.Uluanna 3. Pimpinan 3.Uluanna 3. Pimpinan


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan na Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
pinabangkit ni Uluan HKBP sian tongatonga ni diangkat oleh Pimpinan HKBP dari tengah- Hot Tetap
ruas HKBP, jala ditotophon marhite surat tengah warga HKBP, dan ditetapkan dengan
haputusan. Surat keputusan.

4. Syarat gabe Uluan dohot Ruas ni Balitbang 4. Syarat Menjadi Pimpinan dan Anggota Badan
HKBP. Penelitian dan Pengembangan HKBP Hot Tetap
4.1. Ruas ni HKBP na ringgas marminggu, burju 4.1 Warga HKBP yang rajin mengikuti
marhuria jala rade mamelehon dirina tu ulaon kebaktian, setia, dan bersedia mempersembahkan Hot Tetap
huria. dirinya untuk pekerjaan gereja.
4.2. Ruas ni HKBP na adong hatauonna di bidang 4.2 Warga HKBP yang memiliki kemampuan di
penelitian. bidang penelitian. 4.3 Sehat rohani dan jasmani. Hot Tetap
4.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 4.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
4.4. Na so hea hona Ruhut Parmahanion 4.4 Belum pernah dikenai sanksi Peraturan
Paminsangon. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
4.5. Na marumur na umotikna 35 taon, jala 4.5 Berusia paling sedikitnya 35 tahun, dan
satimbotimbona 61 taon. setinggi-tingginya 61 tahun. Hot Tetap

5. Periodena 5. Periodenya 5. Periodena 5. Periodenya


Periodena opat taon, jala boi dipillit dua hali Periodenya empat tahun, dan dapat dipilih dua
padodot. kali berturut-turut. Hot Tetap

Bindu 22 Pasal 22 Bindu 22 Pasal 22

Bendahara Hatopan Bendahara Umum Bendahara Hatopan Bendahara Umum 63

1. Pangantusion 1. Pengertian 1. Pangantusion 1. Pengertian


Bendahara Hatopan i ma organ na mangaramoti Bendahara Umum adalah organ yang mengelola Bendahara Hatopan i ma organ na mangaramoti Bendahara Umum adalah organ yang mengelola
parhepengon di hatopan HKBP. keuangan HKBP Umum. parhepengon di hatopan HKBP na pinillit ni keuangan HKBP Umum yang dipilih oleh Rapat
Rapot Majelis Pekerja Sinode sian tongatonga ni Majelis Pekerja Sinode dari tengah-tengah warga
ruas huria jala tinotophon marhite Surat HKBP dan ditetapkan melalui Surat Keputusan
Haputusan ni Uluan HKBP. Pimpinan HKBP.

110
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

2. Ulaonna 2. Tugasnya 2. Ulaonna 2. Tugasnya

2.1. Manjalo, manimpan, mangaramoti dohot 2.1 Menerima, menyimpan, mengawasi, dan 2.1. Martanggungjawab tu Sekretaris Jenderal. 2.1. Bertanggungjawab kepada Sekretaris
mangharuarhon hepeng hombar tu Peraturan mengeluarkan uang sesuai dengan Peraturan Jenderal.
Keuangan Umum HKBP. Keuangan Umum HKBP. 2.2. Manimpan hepeng huria di bank na tontu na
ditotophon marhite Rapot Majelis Pekerja 2.2. Menyimpan uang jemaat di bank tertentu
2.2. Mambahen laporan parhepengon tu Uluan 2.2 Membuat laporan keuangan kepada Pimpinan Sinode. Pasahatonna do salinan ni rekening giro yang ditetapkan melalui Rapat Majelis Pekerja
HKBP pinomat sahali onom bulan. HKBP, paling sedikitnya enam bulan sekali. dohot buku tabungan tu Ephorus, Sekretaris Sinode. Salinan rekening giro dan buku tabungan
Jenderal,Komisi Keuangandohot Badan Audit disampaikan kepada Ephorus, Sekretaris
marujuuju sahali di bagasan sabulan Jenderal, Komisi Keuangan dan Badan Audit,
secara berkala satu kali dalam sebulan.
2.3. Manimpan deba hepeng di brankas ni Kantor
Pusat HKBP Pearaja Tarutung hombar tu na 2.3. Menyimpan uang dalam jumlah terbatas,
pinutushon ni Rapot Majelis Pekerja Sinode. sesuai dengan keputusan Rapat Majelis Pekerja
Sinode di brankas di Kantor Pusat HKBP Pearaja
Tarutung.
2.4. Paruarhon hepeng hombar tu anggaran taon
2.4. Mengeluarkan uang sesuai anggaran tahunan
naung tinotophon ni Rapot Majelis Pekerja
yang sudah ditetapkan oleh Rapat Majelis Pekerja
Sinode marhite panolopion ni Sekretaris Jenderal.
Sinode dengan sepersetujuan Sekretaris Jenderal.
Molo ingkon lobi na laho sian anggaran taon, jolo
Pengeluaran yang melampaui anggaran tahunan
ditolopi Rapot Komisi Keuangan do asa
harus mendapatkan persetujuan Rapat Komisi
tarpadalan.
Keuangan.
2.5. Manggarar balanjo ni partohonan na gok
2.5. Membayarkan belanja (balanjo) pelayan
tingki dohot parhobas na manjalo balanjo sian
tahbisan penuh waktu dan pegawai yang
Kantor Pusat, angka honor dohot ongkos hombar
menerima belanja dari Kantor Pusat, honor-honor
tu hatontuan na adong dohot di tingki na
atau biaya-biaya transportasi sesuai dengan
ditotophon.
ketentuan yang ada dan pada waktu yang
2.6. Mambahen laporan parhepengon na tarsurat ditetapkan.
jala sirsir tu Ephorus ganup ari Jumat.
2.6. Membuat laporan keuangan secara tertulis
2.7. Mambahen laporan parhepengon na dan rinci setiap hari Jumat kepada Ephorus.
marrumang neraca hombar tu Pedoman
2.7. Membuat laporan keuangan dalam bentuk
Akuntansi HKBP tu Ephorus. Laporan pinasahat
neraca sesuai Pedoman Akuntansi HKBP setiap
dung ditandatangani Sekretaris Jenderal.
bulan kepada Ephorus. Laporan disampaikan
2.8. Mambahen laporan parhepengon na sesudah ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal.
marrumangneraca tu Rapot Majelis Pekerja
2.8. Membuat laporan keuangan dalam bentuk
Sinode dung jolo dipareso Badan Audit jala
neraca kepada Rapat Majelis Pekerja Sinode
ditandatangani Sekretaris Jenderal, na umotikna
sesuai Pedoman Akuntansi HKBP, setelah
dua hali sataon. Sitongoshononna do salinan ni
diperiksa oleh Badan Audit dan ditandatangani
laporan i tu Huria, Resor, Distrik, Badan, Komisi
Sekretaris Jenderal, sekurang-kurangnya dua kali

111
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


dohot Lembaga. setahun. Salinan laporan dikirim kepada Jemaat,
Resort, Distrik, Badan, Komisi, Lembaga.
2.9. Mambahen laporan parhepengon na
marrumang neraca tu Ephorus hombar tu 2.9. Membuat laporan keuangan dalam bentuk
Pedoman Akuntansi HKBP, dung jolo dipareso neraca kepada Ephorus, sesuai Pedoman
Badan Audit jala ditandatangani Sekretaris Akuntansi HKBP, setelah diperiksa oleh Badan
Jenderal sipasahatonna tu Sinode Godang. Audit dan ditandatangani Sekretaris Jenderal,
untuk disampaikan kepada Sinode Godang.
2.10. Manimpan angka surat na mararga ni
HKBP di bank na tontu na tinotophon ni Majelis 2.10. Menyimpan surat-surat berharga HKBP di
Pekerja Sinodejala pasahathon daftarna tu Bank tertentu yang ditetapkan Majelis Pekerja
Ephorus, Sekretaris Jenderal, Biro Keuangan Sinode HKBP dan menyerahkan daftarnya
dohot Badan Audit na umotikna sahali onom kepada Ephorus, Sekretaris Jenderal, Biro
bulan. Keuangan dan Badan Audit, sekurang-
kurangnya satu kali dalam enam bulan.
2.11. Manjalo laporan pertanggungjawaban
parhepengon ni sude unit na mamangke hepeng 2.11. Menerima laporan pertanggungjawaban
ni HKBP na lumambatna 14 hari dung hasisimpul keuangan semua unit HKBP yang menggunakan
ni ulaon. uang HKBP selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari sesudah kegiatan selesai.
2.12. Manandatangani cek rap dohot Sekretaris
Jenderal. 2.12. Menandatangani cek bersama-sama dengan
Sekretaris Jenderal.
2.13. Marusaha parohon sibahenon sian sumber-
sumber na asing hombar tu Aturan Paratuan 2.13. Mengusahakan pemasukan dana dari
HKBP. sumber-sumber lain sesuai dengan Aturan
Peraturan.

3. Pabangkithon 3. Pengangkatan 3. Pabangkithon 3. Pengangkatan


Uluan HKBP do pabangkithon Bendahara Pimpinan HKBP mengangkat Bendahara Umum
Hatopan marhite surat haputusan. dengan Surat keputusan. Bendahara Hatopan dipillit Majelis Pekerja Bendahara Hatopan dipilih oleh Majelis Pekerja
Sinode. Sinode.

4. Syarat 4. Syarat 4. Syarat 4. Syarat


4.1. Partohonan manang ruas ni HKBP. 4.1 Pelayan tahbisan atau warga HKBP.
Hot Tetap
4.2. Haposan jala adong keahlianna taringot tu 4.2 Terpercaya dan mempunyai keahlian tentang
parhepengon. keuangan. Hot Tetap
4.3. Na hipas roha dohot pamatangna. 4.3 Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap

112
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


4.4. Marumur na umotikna 30 taon jala 4.4 Berusia paling sedikitnya 35 tahun, dan
satimbotimbona umur 61 taon. setinggi-tingginya 61 tahun. Hot Tetap

Ndang adong Ndang adong 5. Periodena 5. Periodenya

Ndang adong Ndang adong Periodena opat taon. Periodenya empat tahun.

PONGGOL PALIMAHON BAB V PONGGOL PALIMAHON BAB V

ANGKA KOMISI DI HKBP KOMISI-KOMISI DI HKBP ANGKA KOMISI DI HKBP KOMISI-KOMISI DI HKBP

Bindu 23 Pasal 23 Bindu 23 Pasal 23

Komisi Komisi Komisi Komisi

1. Komisi Teologi 1. Komisi Teologi 1. Komisi Teologi 1. Komisi Teologi 66

1.1. Ulaonna 1.1 Tugasnya 1.1. Ulaonna 1.1 Tugasnya


a. Manangkasi teologi na tongon hehe di a. Mengamati teologi yang tengah berkembang di
masyarakat di tirket nasional, regional dohot masyarakat, di tingkat nasional, regional, dan a. Martanggungjawab tu Ephorus. a. Bertanggung jawab kepada Ephorus.
internasional. internasional.
b. Mangalehon informasi tu angka pandita b. Memberikan informasi kepada para pendeta b. Patupahon seminar, lokakarya dohot b. Menyelenggarakan seminar, lokakarya dan
taringot tu teologi na tongon hehe. tentang teologi yang sedang berkembang. symposium teologi HKBP jala pasahathon simposium Teologi HKBP dan menyampaikan
parbuena tu sude pandita HKBP marhite Ketua hasilnya kepada seluruh pendeta HKBP melalui
Rapot Pandita sian parbinotoan ni Ephorus. Ketua Rapat Pendeta dengan sepengetahuan
Ephorus.
c. Patupa angka seminar, lokakarya, konsultasi c. Mengadakan seminar, lokakarya, dan c. Patariparhon angka dokumen teologi ekumenis c. Menterjemahkan dokumen-dokumen teologi
taringot tu teologi na tongon hehe. konsultasi tentang teologi yang sedang bahen mual panguhalan di angka pandita dohot ekumenis untuk menjadi bahan-bahan sumber
berkembang. partohonan na gok tingki na asing. bagi para pendeta dan pelayan penuh waktu
HKBP lainnya.
d. Manangkasi sundung ni angka na masa di d. Mengamati kecenderungan peristiwa-peristiwa d. Paradehon konsep ni Konfesi, Pernyataan d. Mempersiapkan konsep Konfesi, Pernyataan
tongatonga ni masyarakat sian panatapan teologi. yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dari Iman, Agenda, Ruhut Parmahanion Paminsangon Iman, Agenda, Ruhut Parmahanion Paminsangon

113
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


sudut pandang teologi. gabe sihataan di Pandita Distrik dohot ditotophon untuk menjadi bahan pembahasan di Rapat
di Rapot Pandita jala disahhon di Sinode Godang. Pendeta Distrik dan ditetapkan di Rapat Pendeta
Hatopan serta disahkan di Sinode Agung.
e. Pasahathon hasil ni Komisi tu Ketua Rapot e. Menyampaikan hasil-hasil Komisi kepada e. Paradehon konsep ni Pedoman Katekisasi e. Mempersiapkan konsep Pedoman Katekisasi
Pandita gabe sihataan di Rapot Pandita. Ketua Rapat Pendeta untuk dibahas dalam Rapat Prabaptis, Pedoman Katekisasi Sidi, Pedoman Pra Baptis, Pedoman Katekisasi Sidi, Pedoman
Pendeta. Katekisasi Pranikah dohot Pedoman Katekisasi Katekisasi Pranikah dan Pedoman Katekisasi
Prajabatan Sintua sihataan jala sitotophonon ni Prajabatan Sintua untuk dibahas dan ditetapkan di
Rapot Pandita. Rapat Pendeta HKBP.
f. Mangurupi perguruan tinggi teologi HKBP f. Membantu perguruan tinggi teologi HKBP f. Mengkoordinir SubKomisi Konfessi, Sub f. Mengkoordinir SubKomisi Konfessi, Sub
patupahon jurnal teologi. untuk menerbitkan jurnal teologi. Komisi Liturgi dan SubKomisi RPP (Ruhut Komisi Liturgi dan SubKomisi RPP (Ruhut
Parmahanion Paminsangon) HKBP dohot Parmahanion Paminsangon) HKBP dan meminta
mangido laporanna. laporannya.
g. Patupa evaluasi dohot pasahathon laporan g. Membuat evaluasi dan menyampaikan laporan g. Mamillit Ketua dan ruas Subkomisi Konfessi, g. Memilih Ketua dan anggota Subkomisi
pertanggungjawaban Komisi tu Uluan HKBP na pertanggungjawaban Komisi kepada Pimpinan Subkomisi Liturgi dan subkomisi RPP. Konfessi, Subkomisi Liturgi dan subkomisi RPP.
umotikna sahali sataon. HKBP paling sedikitnya setahun sekali.
h. Mangurupi Ketua Rapat Pendeta menyusun h. Membantu Ketua Rapat Pendeta menyusun
tema dan agenda Rapat Pendeta Hatopan. bahan studi tema dan materi agenda Rapat
Pendeta Hatopan.
i. Mangalehon pingkiran taringot tu teologi tu i. Memberi masukan teologis kepada Rapat
Rapot Praeses. Praeses
j. Markordinasi marujuuju tu Ephorus taringot tu j. Berkonsultasi secara berkala kepada Ephorus
pengembangan ni teologi HKBP sahali onom HKBP dalam hal pengembangan teologi HKBP
bulan na umotikna.. sekurang-kurangnya satu kali dalam enam bulan.

1.2. Uluanna 1.2 Pimpinan 1.2. Uluanna 1.2 Pimpinan


Ketua Komisi Teologi na pinillit ni Uluan HKBP Ketua Komisi Teologi dipilih oleh Pimpinan
sian tongatonga ni pandita ruas ni komisi i. HKBP dari para pendeta anggota Komisi itu. Hot Tetap

1.3. Ruasna 1.3 Anggota 1.3. Ruasna 1.3 Anggota


a. Tolu halak dosen teologi. a. Tiga orang dosen teologi.
Hot Tetap
b. Dua halak Praeses. b. Dua orang praeses.
Hot Tetap
c. Lima halak pandita. c. Lima orang pendeta.
Hot Tetap
d. Tolu halak ruas ni huria. d. Tiga orang warga jemaat.
Hot Tetap

114
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

2. Komisi Liturgi dohot Ibadah 2. Komisi Liturgi dan Ibadah 2. Komisi Aturan Peraturan 2. Komisi Aturan Peraturan 67

2.1. Ulaonna 2.1 Tugasnya 2.1. Ulaonna 2.1 Tugasnya


a. Manangkasi liturgi dohot ibadah na adong di a. Meneliti liturgi dan ibadah yang ada di HKBP.
HKBP. a. Martanggungjawab tu Ephorus. a. Bertanggung jawab kepada Ephorus HKBP.
b. Manangkasi liturgi dohot ibadah na b. Meneliti liturgi dan ibadah yang disukai oleh b. Manusun prakonsep manang rangrang parjolo
hinalomohon ni ruas ni huria hombar tu warga gervid sesuai dengan perkembangan ni Aturan Paraturanmangacu tu Konfesi jala na b. Menyusun prakonsep atau draft pertama
partingkian. zaman. hombar tu Ruhut Paminsangon dohot Agenda Aturan dan Peraturan (Tata Dasar dan Tata
HKBP sipasahaton tu sandok HKBP laho Laksana) HKBP mengacu kepada Konfesi HKBP
manjalo angka pamingkirion sian huria, resor, dan sinkron dengan Ruhut Parmahanion
distrik, badan, lembaga dohot komisi. Paminsangon dan Agenda HKBP untuk
dijemaatkan guna mendapatkan masukan-
masukan dari Jemaat/ resort/ Distrik/ Badan/
Lembaga/ Komisi HKBP.
c. Patomutomu angka rumang ni liturgi dohot c. Menyusun liturgi dan ibadah yang sesuai c. Patupa seminar dohot lokakarya Aturan c. Mengadakan seminar dan lokakarya Aturan-
ibadah na ampit tu ulaon dohot na masa, na so dengan kegiatan atau kejadian-kejadian yang Paraturan laho manjalo angka pamingkirion sian Peraturan HKBP untuk mendapatkan masukan-
diatur dope di Agenda HKBP. belum diatur dalam Agenda HKBP. angka parhapisataran di ragam ni parbinotoan, masukan dari para ahli dari berbagai disiplin ilmu
lumobi teologi, uhum, adminsitrasi, manajemen, khususnya Teologi, Hukum, Administrasi dan
sosiologi dohot parhepengon. Manajemen, Sosiologi dan Keuangan.
d. Pasahathon hasil ni Komisi tu Ketua Rapot d. Membuat evaluasi dan menyampaikan hasil d. Masitungkaran pingkiran dohot Komisi d. Berkonsultasi dengan Komisi Teologi tentang
Pandita gabe sihataan di Rapot Pandita. Komisi kepada Ketua Rapat Pendeta untuk Teologi taringot tu ekklesiologi ni HKBP manang ekklesiologi HKBP atau konsepsi teologis HKBP
dibahas dalam Rapat Pendeta. pamingkirion teologis ni HKBP taringot tu huria mengenai gereja, dalam rangka penyusunan
laho manusun konsep ni Aturan Paraturan. konsep Aturan-Peraturan.
e. Manusun konsep ni Aturan Paraturan mangacu e. Menyusun konsep Aturan-Peraturan HKBP
tu Konfesi jala na sadalan tu Ruhut Parmahanion mengacu kepada Konfesi HKBP dan sejalan
Paminsangon dohot Agenda HKBP siboanhonon dengan Ruhut Parmahanion Paminsangon dan
ni Ephorus tu Sinode Godang dung jolo dihatai di Agenda HKBP untuk dibawakan oleh Ephorus ke
Rapot Majelis Pekerja Sinode. Sinode Godang setelah dibahas di Rapat Majelis
Pusat.
f. Mangurupi Majelis Pekerja Sinode manusun f. Membantu Majelis Pekerja Sinode menyusun
konsep ni panorangion dohot paraturan konsep penjelasan dan peraturan pelaksana lain
pelaksanaanna asingna diharingkothon laho yang dibutuhkan sebagai penjabaran dari Aturan-
patoranghon Aturan Paraturan HKBP Peratuan HKBP guna ditetapkan di Rapat Majelis
sitotophonon ni Rapot Majelis Pekerja Sinode Pusat.
g. Mambahen laporan tu Ephorus sahali onom g. Membuat laporan kepada Ephorus sekurang-
bulan na umotikna dohot di ujung ni periode. kurangnya satu kali dalam enam bulan dan di
akhir masa jabatan
2.2. Uluanna 2.2 Pimpinan 2.2. Uluanna 2.2 Pimpinan

115
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Ketua Komisi Liturgi dohot Ibadah na pinillit ni Ketua Komisi Liturgi dan Ibadah dipilih oleh Ketua Komisi Aturan Peraturan na pinillit ni Ketua Komisi Aturan Peraturan dipilih oleh
Uluan HKBP sian tongatonga ni pandita ruas ni Pimpinan HKBP dari para pendeta anggota Uluan HKBP sian tongatonga ni pandita ruas ni Pimpinan HKBP dari para pendeta anggota
komisi i. Komisi itu. komisi i. Komisi itu.
2.3. Ruasna 2.3 Anggota 2.3. Ruasna 2.3 Anggota

a. Dua halak dosen teologi. a. Dua orang dosen teologi. a. Sahalak ahli teologi a. Satu orang ahli teologi

b. Sahalak Praeses. b. Seorang praeses. b. Sahalak ahli hukum b. Satu orang ahli hukum

c. Sahalak Pandita resort. c. Seorang pendeta resort. c. Sahalak ahli administrasi manajemen c. Satu orang ahli administrasi manajemen

d. Sahalak guru huria. d. Seorang guru huria. d. Tolu halak pandita d. Tiga orang pendeta

e. Sahalak ahli musik gerejawi. e. Seorang ahli musik gerejawi. e. Sahalak Guru Huria e. Satu orang guru Jemaat

f. Sahalak ruas ni huria. f. Seorang warga jemaat. f. Sahalak Bibelvrouw f. Satu orang Bibelvrouw

g. Sahalak bibelvrouw. g. Seorang bibelvrouw. g. Sahalak Diakones g. Satu orang Diakones

h. Sahalak diakones. h. Seorang diakones. h. Dua halak ruas ni huria manang Sintua h. Dua orang warga jemaat atau Sintua

i. Sahalak sintua. i. Seorang penatua. i. Sahalak utusan Pemuda i. Satu orang utusan Pemuda

j. Sahalak naposobulung. j. Seorang pemuda. j. Sahalak utusan Parompuan j. Satu orang utusan Perempuan

3. Komisi Beasiswa 3. Komisi Beasiswa 3. Komisi Beasiswa 3. Komisi Beasiswa

3.1. Ulaonna 3.1 Tugasnya 3.1. Ulaonna 3.1 Tugasnya


a. Mamingkiri hagaganda ni parbinotoan dohot a. Memikirkan peningkatan pengetahuan dan
hatauon ni pangula ni HKBP marhite angka kemampuan pelayan-pelayan HKBP melalui Hot Tetap
kursus di dalam negeri dohot di luar negeri. kursus-kursus di dalam dan di luar negeri.
b. Manangkasi dohot manotophon angka sijalo b. Meneliti dan menetapkan penerima-penerima
beasiswa sian ruas ni huria hombar tu persyaratan besasiswa dari warga jemaat sesuai dengan Hot Tetap
na tinontuhon ni Komisi. persyaratan yang ditetapkan oleh Komisi.
c. Manangkasi dohot manotophon angka c. Meneliti permohonan-permohonan dan
pangidoan ni na naeng manorushon menetapkan orang yang akan melanjutkan Hot Tetap

116
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


parsiajaranna. studinya.

d. Paborhathon angka na naeng manorushon d. Memberangkatkan orang-orang yang akan


parsiajaran manang parsingkolaan hombar tu melanjutkan pelajaran atau sekolahnya sesuai Hot Tetap
haporluan ni HKBP. dengan keperluan HKBP.
e. Paborhathon angka pangula manambai e. Memberangkatkan pelayan-pelayan yang
pengalaman marhite kunjungan di dalam negeri meningkatkan pengalaman melalui perkunjungan Hot Tetap
dohot luar negeri. di daiam dan di luar negeri.
f. Mangurupi angka anakhon ni parhalado f. Membantu putera-puteri pelayan-pelayan atau
manang ruas ni huria na so tuk pasingkolahon warga gereja yang tidak mampu membayar biaya Hot Tetap
anakhonna. sekolahnya.
g. Patupahon program mangalului dana na g. Menyusun program mencari dan menghimpun
ringkot tu Komisi on, sian huria marsadasada, dana yang diperlukan Komisi dari jemaat-jemaat Hot Tetap
angka badan huria na di dalam negeri dohot di setempat, dan badanbadan gerejawi di dalam dan
luar negeri. di luar negeri.
h. Pasahathon rencana kerja dohot anggaranna tu h. Menyampaikan rencana kerja dan anggarannya
Uluan HKBP asa ditotophon. kepada Pimpinan HKBP untuk ditetapkan. Hot Tetap
i. Patupa evaluasi dohot pasahathon laporan i. Membuat evaluasi dan menyampaikan laporan
pertanggung jawaban Komisi tu Uluan HKBP na pertanggungjawaban Komisi kepada Pimpinan Hot Tetap
umotikna sahali sataon. HKBP sedikitnya setahun sekali.

3.2. Uluanna 3.2 Pimpinan 3.2. Uluanna 3.2 Pimpinan


Ketua Komisi Beasiswa na pinillit ni Uluan Ketua Komisi Beasiswa dipilih oleh Pimpinan Hot Tetap
HKBP sian ruas ni Komisi. HKBP dari anggota Komisi itu.

3.3. Ruasna 3.3 Anggota 3.3. Ruasna 3.3 Anggota


a. Dua halak ruas ni Majelis Pekerja Sinode. a. Dua orang anggota Majelis Pekerja Sinode.
Hot Tetap
b. Dua halak Praeses. b. Dua orang praeses.
Hot Tetap
c. Dua halak sian lembaga. c. Dua orang dari lembaga.
Hot Tetap
d. Sahalak sian Universitas HKBP Nommensen. d. Seorang dari Universitas HKBP Nommensen.
Hot Tetap
e. Dua halak sian Badan Penyelenggara e. Dua orang dari Badan Penyelenggara
Pendidikan HKBP. Pendidikan HKBP. Hot Tetap

117
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


4. Komisi Pengembangan Sumber Daya 4. Komisi Pengembangan Sumber Daya
Ndang diatur dope Belum diatur 68
Pelayan (Komisi PSDP) Pelayan (Komisi PSDP)

Ndang diatur dope Belum diatur 4.1. Ulaonna 4.1 Tugasnya

Ndang diatur dope Belum diatur a. Martanggungjawab tu Ephorus. a. Bertanggungjawab kepada Ephorus HKBP.
b. Patomutomuhonkonsep Pedoman Personalia b. Menyusun konsep Pedoman Personalia HKBP
HKBP na manghamhamperencanaan, pengadaan, yang mencakup perencanaan, pengadaan,
Ndang diatur dope pembinaan dan pengembangan, perawatan pembinaan dan pengembangan, serta perawatan
Belum diatur dope (remunerasi, kesejahteraan dohot jaminan hari (remunerasi, kesejahteraan dan jaminan hari tua)
tua) ni sumber daya parhobas HKBP sumber daya pelayan HKBP untuk diserahkan
sipasahatonna tu Uluan asa ditotophon di Rapot kepada Pimpinan agar ditetapkan dalam Rapat
Majelis Pekerja Sinode. Majelis Pekerja Sinode.
c. Patomutomuhon kebijakan taringot tu c. Menyusun kebijakan dalam rangka rekrutmen
rekrutmen dohot seleksi calon pangula gok tingki dan seleksi calon pelayan tahbisan penuh waktu
sipasahatona tu Uluan HKBP. untuk diserahkan kepada Pimpinan HKBP.
d. Patomutomuhon konsep sistem Penilaian d. Menyusun konsep sistem Penilaian Kinerja
Kinerja Pelayan dohot Pegawai sipasahatona tu Pelayan dan Pegawai untuk diserahkan kepada
Uluan HKBP asa ditotophon Rapat Pekerja Pimpinan guna ditetapkan dalam Rapat Pekerja
Sinode. Sinode.
e. Patupahon kebijakan panogunoguan na e. Menyusun kebijakan pembinaan berkala dan
marujuuju jala berjenjang tu calon pangula na berjenjang bagi calon pelayan tahbisan penuh
gok tingki dohot pangula na gok tingki waktu dan pelayan tahbisan penuh waktu HKBP
sipasahatonna tu Uluan HKBP. untuk diserahkan kepada Pimpinan HKBP.
f. Patomutomuhon rencana mutasi na marujuuju f. Menyusun rencana mutasi berkala pelayan
ni pangula na gok tingki marojahan tu Pedoman tahbisan penuh waktu HKBP berdasarkan
Personalia HKBP dung jolo marateatehon turgas Pedoman Personalia HKBP dengan
sian Praeses/ Kepala Badan/ Komisi/ Lembaga, memperhatikan saran Praeses/ Kepala
sitotophonon ni Ephorus. Badan/Komisi/Lembaga, untuk ditetapkan oleh
Ephorus.
g. Mangaradoti, manjamothon dohot
pahembanghon Dana Tetap HKBP. g. Mengelola, mengawasi dan mengembangkan
Dana Tetap HKBP
.

4.2. Uluanna 4.2 Pimpinan


Ketua Komisi Pengembangan Sumber Daya Ketua Komisi Pengembangan Sumber Daya
Pelayan na pinillit ni Uluan HKBP sian ruas ni Pelayan dipilih oleh Pimpinan HKBP dari
Komisi. anggota Komisi itu.

118
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4.3. Ruasna 4.3 Anggota


a. Tolu halak Pandita naung manjalo tohonan na a. Tiga orang pendeta yang sudah menerima
umotikna 20 taon. tahbisan sekurang-kurangnya 20 tahun.
b. Sahalak ahli Psikologi. b.Satu orang ahli Psikologi.
c. Sahalak praktisi Manajemen Sumber Daya c.Satu orang praktisi Manajemen Sumber Daya
Manusia Manusia
d. Sahalak praktisi Hukum d. Satu orang praktisi Hukum
e. Sahalak praktisi Keuangan. e. Satu orang praktisi Keuangan
f. Kepala Biro Personalia (ex officio) f. Kepala Biro Personalia (ex officio)
g. Kepala Biro Pembinaan (ex officio) g. Kepala Biro Pembinaan (ex officio)

5. Komisi Keuangan 5. Komisi Keuangan

5.1. Ulaonna 5.1 Tugasnya

a. Patupahon konsep Anggaran Tahunan Hatopan a. Menyusun konsep Anggaran Tahunan Hatopan
marojahan tu angka usul sian Sekretariat yang marojahan tu usul sian Sekretariat Jenderal,
Jenderal, Departemen, Badan dohot Lembaga, Departemen, Badan dan Lembaga, disampaikan
sipasahatonna tu Rapot Majelis Pekerja Sinode ke Rapat Majelis Pekerja Sinode untuk ditetapkan
asa ditotophon jala dipahot. dan disahkan.
b. Manjamothon pardalan ni Anggaran Tahunan b. Mengawasi pelaksanaan Anggaran Tahunan
Hatopan naung tinotophon ni Majelis Pekerja Hatopan yang sudah ditetapkan oleh Majelis
Sinode. Pekerja Sinode.
c. Mengevaluasi pardalan ni Anggaran Tahunan c. Mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Tahunan
HKBP na mardalan. Hatopan yang sedang berjalan.
d. Mangalehon panolopion tu Bendahara Hatopan d. Memberikan persetujuan kepada Bendahara
molo adong siharuarhonon na lobi sian Anggaran Hatopan bila ada pengeluaran yang melampaui
naung tinotophon. Anggaran yang sudah ditetapkan..

5.2. Uluanna 5.2. Pimpinannya

Ketua Komisi Keuangan dipillit Rapot ni Majelis Ketua Komisi Keuangan dipilih oleh Rapat
Pekerja Sinode. Majelis Pekerja Sinode dari anggota Majelis
Pekerja Sinode.

119
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

5.3. Ruasna: 5.4. Anggotanya:

Lima manang pitu halak padohot Ketua na pinillit Lima atau tujuh orang termasuk Ketua yang
ni Rapot Majelis Pekerja Sinode sian tongatonga dipilih oleh Rapat Majelis Pekerja Sinode dari
ni ruas ni Majelis Pekerja Sinode. tengah-tengah anggota Majelis Pekerja Sinode.

5.4. Periodena: 5.4. Periodenya:

Dua taon jala boi dipillit dua hali padodot Dua Tahun jala dapat dipilih dua kali berturut-
turut.

PONGGOL PAONOMHON Bab VI PONGGOL PAONOMHON Bab VI

TOHONAN DI HKBP JABATAN TAHBISAN DI HKBP TOHONAN DI HKBP JABATAN TAHBISAN DI HKBP

Bindu 24 Pasal 24 Bindu 24 Pasal 24

Tohonan di HKBP Jabatan Tahbisan di HKBP Tohonan di HKBP Jabatan Tahbisan di HKBP

1. Pangantusion 1. Pengertian Hot Tetap


Tohonan ima ulaon panghobasion huria na Jabatan tahbisan adalah jabatan gerejawi yang
diampehon tu sahalak parhobas marhitehite diembankan kepada seseorang pelayan melalui Hot Tetap
pamasumasuon hombar tu Agenda HKBP. penahbisan sesuai dengan Agenda HKBP

2. Ragam ni Tohonan 2. Jenis Jabatan Tahbisan 2. Ragam ni Tohonan 2. Jenis Jabatan Tahbisan
Onom do tohonan di HKBP hombar tu Ada enam jenis jabatan tahbisan di HKBP sesuai
panindangion haporseaon dohot agenda HKBP : dengan Konfcssl dan Agenda HKBP: Hot Tetap
2.1. Pandita 2.1 Pendeta.
Hot Tetap

120
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


2.2. Guru Huria 2.2 Guru jemaat.
Hot Tetap
2.3. Bibelvrouw 2.3 Bibelvrouw
Hot Tetap
2.4. Diakones 2.4 Diakones.
Hot Tetap
2.5. Evangelis 2.5 Evangelis
Hot Tetap
2.6. Sintua 2.6 Penatua.
Hot Tetap

Bindu 25 Pasal 25 Bindu 25 Pasal 25

Partohonan di HKBP Pelayan Tahbisan di HKBP Partohonan di HKBP Pelayan Tahbisan di HKBP

1. Pandita 1. Pendeta 1. Pandita 1. Pendeta

1.1. Pangantusion 1.1. Pengertian 1.1. Pangantusion 1.1. Pengertian


Pandita i ma na manjalo tohonan hapanditaon Pendeta adalah yang menerima jabatan
sian HKBP marhite Ephorus hombar tu Agenda kependetaan dari HKBP melalui Ephorus sesuai
HKBP. Di tohonan hapanditaon i do dihamham dengan Agenda HKBP. Dalam jabatan Hot Tetap
tohonan ni Kristus na tolu i, i ma : Panurirang, kependetaan itu tercakup ketiga jabatan Kristus,
malim dohot raja. yaitu nabi, imam, dan raja.

1.2. Syarat gabe Pandita 1.2 Syarat Menjadi Pendeta 1.2. Syarat gabe Pandita 1.2 Syarat Menjadi Pendeta
a. Naung lulus sian Sikola Tinggi Teologi a. Lulusan Sekolah Tinggi Teologi HKBP atau
HKBP manang sian Sikola Tinggi Teologi na sekolah tinggi teologi lain yang diakui oleh Hot Tetap
niokuan ni HKBP jala na dos kurikulum tu Sikola HKBP yang sama kurikulumnya dengan Sekolah
Tinggi Teologi HKBP jurusan hapanditaon. Tinggi Teologi HKBP jurusan kependetaan.
b. Ruas ni HKBP na manghangoluhon asi ni roha b. Warga HKBP yang menghayati kasih karunia
ni Debata na jinalona marhitehite pandidion Allah yang diterimanya melalui baptisan dan Hot Tetap
dohot panindangion haporseaon. pengakuan iman.
c. Naung praktek na umotikna dua taon di HKBP c. Sudah praktek sedikit-dikitnya dua tahun di
jala naung dirajumi tau manjalo tohonan HKBP, dan dianggap sudah mampu menerima Hot Tetap
hapanditaon marhite rekomendasi sian Praeses jabatan kependetaan sesuai dengan rekomendasi
dohot Pandita resort. praeses dan pendeta resort.

121
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


d. Na hipas roha dohot pamatangna. d. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
e. Na manjalo tohonan hapanditaon sian HKBP. e. Menerima tahbisan jabatan kependetaan dari
HKBP. Hot Tetap
f. Rajumon do angka pandita na niutus ni angka f. Pendeta yang diutus oleh gereja lain yang
huria sisada haporseaon dohot HKBP sisada seiman dengan HKBP diperhitungkan sama Hot Tetap
tohonan dohot pandita HKBP. dengan pendeta HKBP.

1.3. Ulaonna 1.3 Tugasnya 1.3. Ulaonna 1.3 Tugasnya


a. Songon na tarsurat di Agenda Pasahathon a. Sebagaimana tertera dalam Agenda Pemberian
Tohonan Hapanditaon HKBP. Jabatan Kependetaan HKBP. Hot Tetap
b. Mandohoti angka rapot ni pandita HKBP. b. Menghadiri rapat-rapat pendeta HKBP.
Hot Tetap

1.4. Inganan Pangulaon ni Pandita 1.4 Tempat Pelayanan Pendeta 1.2. Syarat gabe Pandita 1.2 Syarat Menjadi Pendeta
a. Rapot Uluan HKBP do manontuhon inganan a. Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
pangulaon ni pandita HKBP. tempat pelayanan pendeta HKBP. Hot Tetap
b. Angka pandita na mangula di duru ni HKBP, b. Pendeta-pendeta HKBP dapat melayani di luar
Ephorus ma mangalehon panolopion; so sian HKBP atas persetujuan Ephorus. Jika tidak Hot Tetap
panolopion ni Ephorus, ndang rajumon nasida dengan persetujuan Ephorus, mereka tidak
parhalado ni HKBP. dianggap lagi pelayan HKBP.
c. Angka pandita na mangula di ulaon hatopan c. Para pendeta yang bekerja di pelayanan umum
rajumon do nasida parhalado di huria haruason dianggap sebagai pelayan jemaat di mina mereka Hot Tetap
nasida. terdaftar sebagai warga jemaat.

1.5. Parpindaon 1.5 Mutasi 1.5. Parpindaon 1.5 Mutasi


a. Rapot Uluan HKBP do manontuhon a. Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
parpindaon ni pandita dung jumolo manjalo mutasi pendeta setelah menerima saran dari Hot Tetap
turgas sian Praeses, pimpinan lembaga, pimpinan praeses, pimpinan lembaga, dan pimpinan
yayasan. yayasan.
b. Onom taon na lumelengna sahalak pandita b. Seorang pendeta dapat bertugas di suatu jemaat
mangula di sada huria manang resort jala dua atau resort paling lama enam tahun, dan di suatu Hot Tetap
periode ma na lumelengna di sada distrik. distrik paling lama dua periode.
c. Boi do pinda sahalak pandita nang pe so gok c. Seorang pendeta dapat dimutasikan walaupun
onom taon di sada inganan hombar tu belum cukup enam tahun di satu tempat, sesuai Hot Tetap
panimbangion ni Uluan HKBP. dengan pertimbangan Pimpinan HKBP.

122
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

1.6. Pansiun 1.6 Pensiun 1.6. Pansiun 1.6 Pensiun


Pansiun do sahalak pandita molo dung marumur Seorang pendeta pensiun apabila sudah berusia
65 taon, alai hot do tohonanna jala pasahaton ni 65 tahun, tetapi kependetaannya tetap, dan Hot Tetap
Ephorus ma surat pansiunna. Ephorus menerbitkan surat ketetapan 1
pensiunnya.

1.7. Maradian sian Tohonanna 1.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya


Hot Tetap
a. Na so diulahon be tohonanna. a. Tidak melaksanakan jabatan tahbisannya.
Hot Tetap
b. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. b. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Siasat Gereja HKBP Hot Tetap
c. Monding. c. Meninggal dunia.
Hot Tetap

2. Guru Huria 2. Guru Jemaat 2. Guru Huria 2. Guru Jemaat

2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian 2.1. Pangantusion 2.1 Pengertian


Guru Huria ima na manjalo tohonan guru huria Guru jemaat adalah yang menerima jabatan guru
sian HKBP marhite Ephorus hombar tu Agenda jemaat dari dari HKBP melalui Ephorus sesuai Hot Tetap
HKBP. dengan Agenda HKBP.

2.2. Syarat gabe Guru Huria 2.2. Syarat Menjadi Guru Jemaat HKBP. 2.2. Syarat gabe Guru Huria 2.2. Syarat Menjadi Guru Jemaat HKBP.
a. Naung lulus sian Sikola Tinggi Guru Huria ni a. Lulusan Sekolah Tinggi Guru Jemaat HKBP.
HKBP. Hot Tetap
b. Naung praktek na umotikna dua taon di HKBP b. Sudah praktek sedikit-dikitnya dua tahun di
jala naung manjalo rekomendasi sian Praeses HKBP, dan Bibelvrouw a.l. sudah menerima Hot Tetap
dohot Pandita resort. rekomendadi praeses dan pendeta resort,
c. Hipas roha dohot pamatangna. c. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
d. Na manjalo tohonan guru huria sian HKBP. d. Menerima tahbisan jabatan guru jemaat dari
HKBP. Hot Tetap

123
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

2.3. Ulaonna 2.3. Tugasnya Hot Tetap


a. Songon na tarsurat di Agenda Pasahathon a. Sebagaimana tertera dalam Agenda Pemberian
Tohonan Guru Huria. Jabatan Guru Jemaat. Hot Tetap
b. Pasahathon pasupasu so pola mangampehon b. Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan
tangan. tangan. Hot Tetap
c. Mandohoti Rapot Guru Huria. c. Menghadiri Rapat Guru Jemaat.
Hot Tetap

2.4. Inganan Pangulaon 2.4 Tempat Pelayanan 2.4. Inganan Pangulaon 2.4 Tempat Pelayanan
a. Rapot Uluan HKBP do na manontuhon a. RapatPimpinan HKBP yang menentukan
inganan pangulaon ni guru huria. tempat pelayanan Guru Jemaat. Hot Tetap
b. Ephorus do mangalehon panolopion tu guru b. Ephorus yang memberikan persetujuan kepada
huria na mangula di duru ni HKBP. guru-guru jemaat untuk bekerja di luar HKBP. Hot Tetap
c. Angka guru huria na mangula di duru ni HKBP c. Guru-guru jemaat yang bekerja di luar HKBP
so panolopion ni Ephorus, ndang rajumon nasida tanpa persetujuan Ephorus, mereka tidak Hot Tetap
parhalado di HKBP. dianggap lagi pelayan HKBP.

2.5. Parpindaon 2.5 Mutasi 2.5. Parpindaon 2.5 Mutasi


a. Rapot Uluan HKBP do manontuhon a. Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
parpindaon ni guru huria dung jumolo manjalo mutasi guru jemaat setelah menerima saran dari Hot Tetap
turgas sian Praeses dohot Pandita resort. praeses dan pendeta resort.
b. Onom taon na lumelengna sahalak guru huria b. Seorang guru jemaat dapat bertugas di suatu
mangula di sada huria jala dua periode ma na jemaat paling lama enam, tahun, dan di suatu Hot Tetap
lumelengna di sada distrik. distrik paling lama dua periode.
c. Boi do pinda sahalak guru huria nang pe so c. Seorang guru jemaat dapat dimutasikan
gok onom taon di sada inganan hombar tu walaupun belum cukup enam tahun di satu Hot Tetap
panimbangion ni Ephorus. tempat, sesuai dengan pertimbangan Ephorus.

2.6. Pansiun 2.6 Pensiun 2.6. Pansiun 2.6 Pensiun


Pansiun do sahalak guru huria molo dung Seorang guru jemaat pensiun apabila sudah
marumur 65 taon, alai hot do tohonanna jala berusia 65 tahun, tetapi jabatan tahbisannya tetap, Hot Tetap

124
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


pasahaton ni Ephorus ma surat pansiunna. dan Ephorus menerbitkan surat ketetapan
pensiunnya.

2.7. Maradian sian Tohonan 2.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya 2.7. Maradian sian Tohonan 2.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya
a. Na so diulahon be tohonanna. a. Tidak melaksanakan jabatan tahbisannya.
Hot Tetap
b. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. b. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Siasat Gereja Hot Tetap
c. Monding. c. Meninggal dunia.
Hot Tetap

3. Bibelvrouw 3. Bibelvrouw 3. Bibelvrouw 3. Bibelvrouw


3.1. Pangantusion 3.1 Pengertian Hot Tetap

Bibelvrouw i ma parompuan na manjalo tohonan Bibelvrouw adalah perempuan yang menerima Hot Tetap
bibelvrouw sian HKBP marhite Ephorus hombar jabatan bibelvouw dari HKBP melalui Ephorus
tu Agenda HKBP. sesuai dengan Agenda HKBP.

3.2. Syarat gabe Bibelvrouw 3.2 Syarat Menjadi Bibelvrouw 3.2. Syarat gabe Bibelvrouw 3.2 Syarat Menjadi Bibelvrouw
a. Naung lulus sian Sikola Tinggi Bibelvrouw a. Lulusan Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP.
HKBP. Hot Tetap
b. Naung praktek na umotikna dua taon di HKBP b. Sudah praktek sedikit-dikitnya dua tahun di
jala naung manjalo rekomendasi sian Praeses HKBP, dan sudah menerima rekomendadi dari Hot Tetap
dohot Pandita resort. praeses dan pendeta ressort
c. Hipas roha dohot pamatangna. c. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
d. Na manjalo tohonan bibelvrouw sian HKBP. d. Menerima tahbisan jabatan bibelvrouw dari
HKBP. Hot Tetap

3.3. Ulaonna 3.3 Tugasnya 3.3. Ulaonna 3.3 Tugasnya

125
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


a. Songon na tarsurat di Agenda Pasahathon a. Sebagaimana tertera dalam Agenda Pemberian
Tohonan Bibelvrouw. Jabatan Bibelvrouw. Hot Tetap
b. Pasahathon pasupasu so pola mangampehon b. Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan
tangan. tangan. Hot Tetap
c. Mandohoti Rapot Bibelvrouw. c. Menghadiri Rapat Bibelvrouw.
Hot Tetap

3.4. Inganan Pangulaon 3.4 Tempat Pelayanan 3.4. Inganan Pangulaon 3.4 Tempat Pelayanan
a. Rapot Uluan HKBP do na manontuhon a. RapatPimpinan HKBP yang menentukan
inganan pangulaon ni biblevrouw. tempat pelayanan bibelvrouw. Hot Tetap
b. Ephorus do mangalehon panolopion tu b. Ephorus yang memberikan persetujaun kepada
biblevrouw na mangula di duru ni HKBP. bibelvrouw yang bekerja di luar HKBP. Hot Tetap
c. Angka bibelvrouw na mangula di duru ni c. Para bibelvrouw yang bekerja di luar HKBP
HKBP so panolopion ni Ephorus, ndang rajumon tanpa persetujuan Ephorus, mereka tidak Hot Tetap
nasida parhalado di HKBP. dianggap lagi pelayan HKBP.

3.5. Parpindaon 3.5. Mutasi 3.5. Parpindaon 3.5. Mutasi


a. Rapot Uluan HKBP do manontuhon a. Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
parpindaon ni bibelvrouw dung jumolo manjalo mutasi bibelvrouw setelah menerima saran dari Hot Tetap
turgas sian Praeses dohot Pandita resort. Praeses dan Pendeta resort.
b. Onom taon na lumelengna sahalak bibelvrouw b. Seorang bibelvrouw dapat bekerja di suatu
mangula di sada huria jala dua periode ma na jemaat paling lama enam tahun, dan di suatu Hot Tetap
lumelengna di sada distrik. distrik paling lama dua periode.
c. Boi do pinda sahalak bibelvrouw nang pe so c. Seorang bibelvrouw dapat dimutasikan
gok onom taon di sada inganan hombar tu walaupun belum cukup enam tahun di satu Hot Tetap
panimbangion ni Ephorus. tempat, sesuai dengan pertimbangan Ephorus.

3.6. Pansiun 3.6 Pensiun 3.6. Pansiun 3.6 Pensiun


Pansiun do sahalak bibelvrouw molo dung Seorang bibelvrouw pensiun apabila sudah
marumur 65 taon, alai hot do tohonanna jala berumur 65 tahun tetapi jabatan tahbisannya Hot Tetap
pasahaton ni Ephorus ma surat pansiunna. tetap, dan Ephorus menerbitkan surat ketetapan
pensiunnya.

126
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

3.7. Maradian sian Tohonan 3.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya 3.7. Maradian sian Tohonan 3.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya
a. Na so diulahon be tohonanna. a. Tidak melaksanakan jabatan tahbisannya.
Hot Tetap
b. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. b. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
c. Monding. c. Meninggal dunia.
Hot Tetap

4. Diakones 4. Diakones 4. Diakones 4. Diakones

4.1. Pangantusion 4.1 Pengertian 4.1. Pangantusion 4.1 Pengertian


Diakones i ma parompuan na manjalo tohonan Diakones adalah perempuan yang menerima
diakones sian HKBP marhite Ephorus hombar tu jabatan diakoii dari HKBP rnelalui Ephorus Hot Tetap
Agenda HKBP. sesuai dengan Agenda HKBP.

4.2. Syarat gabe Diakones 4.2 Syarat Menjadi Diakones 4.2. Syarat gabe Diakones 4.2 Syarat Menjadi Diakones
a. Naung lulus sian Sikola Tinggi Diakones ni a. Lulusan Sekolah Tinggi Diakones HKBP.
HKBP. Hot Tetap
b. Naung praktek na umotikna dua taon di HKBP b. Sudah praktek sedikit-dikitnya dua tahun di
jala naung HKBP dan sudah menerima rekomensasi dari Hot Tetap
praeses dan pendeta resort.
c. Hipas roha dohot pamatangna. c. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
d. Na manjalo tohonan diakones sian HKBP. d. Menerima tahbisan jabatan diakones dari
HKBP. Hot Tetap

4.3. Ulaonna 4.3 Tugasnya Hot Tetap

127
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


a. Songon na tarsurat di Agenda Pasahat Tohonan a. Sebagaimana tertera dalam Agenda Pemberian
Diakones. Jabatan Diakones. Hot Tetap
b. Pasahathon pasupasu so pola mangampehon b. Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan
tangan. tangan. Hot Tetap
c. Mandohoti Rapot Diakones. c. Menghadiri Rapat Diakones.
Hot Tetap

4.4. Inganan Pangulaon 4.4 Tempat Pelayanan


Hot Tetap
a. Rapot Uluan HKBP do na manontuhon a. Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
inganan pangulaon ni diakones. tempat pelayanan diakones. Hot Tetap
b. Ephorus do mangalehon panolopion tu b. Ephorus yang memberikan persetujuan kepada
diakones na mangula di duru ni HKBP. pars diakones untuk bekerja di luar HKBP. Hot Tetap
c. Angka diakones na mangula di duru ni HKBP c. Para diakones yang bekerja di luar HKBP
so panolopion ni Ephorus, ndang rajumon nasida tanpa persetujuan Ephorus, mereka tidak Hot Tetap
parhalado di HKBP. dianggap lagi pelayan HKBP.

4.5. Parpindaon 4.5 Mutasi Hot Tetap


a. Rapot Uluan HKBP do manontuhon a. Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
parpindaon ni diakones dung jolo manjalo turgas mutasi diakones setelah menerima saran dari Hot Tetap
sian Praeses dohot Pandita resort. praeses dan pendeta resort.
b. Onom taon na lumelengna sahalak diakones b. Seorang diakones dapat bekerja di suatu jemaat
mangula di sada huria jala dua periode ma na paling lama enam tahun, dan di suatu distrik Hot Tetap
lumelengna di sada distrik. paling lama dua periode.
c. Boi do pinda sahalak diakones nang pe so gok c. Seorang diakonses dapat dipindahkan
onom taon di sada inganan hombar tu walaupun belum cukup enam tahun di satu Hot Tetap
panimbangion ni Ephorus. tempat sesuai dengan pertimbangan Ephorus.

Hot Tetap
4.6. Pansiun 4.6 Pensiun
Pansiun do sahalak diakones molo dung marumur Seorang diakones pensiun apabila berumur 65
65 taon, alai hot do tohonanna jala pasahaton ni tahun, tetapi jabatan tahbisannya tetap, dan
Ephorus ma surat pansiunna. Ephorus menerbitkan surat ketetapan pensiunnya.

128
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4.7. Maradian sian Tohonan 4.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya Hot Tetap
a. Na so diulahon be tohonanna. a. Tidak melaksanakan jabatan tahbisannya.
Hot Tetap
b. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. b. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
c. Monding. c. Meninggal dunia.
Hot Tetap

5. Evangelis 5. Evangelis Hot Tetap


5.1. Pangantusion 5.1 Pengertian
Hot Tetap
Evangelis i ma na manjalo tohonan evangelis sian Evangelis adalah yang menerima jabatan
HKBP marhite Ephorus hombar tu Agenda evangelis dari HKBP melalui Ephorus sesuai Hot Tetap
HKBP. dengan Agenda HKBP.

5.2. Syarat gabe Evangelis 5.2 Syarat Menjadi Evangelis Hot Tetap
a. Naung mandohoti program pelatihan jala a. Yang sudah mengikuti program pelatihan dan
mandapot sertifikat haevangelison sian Sikola memperoleh sertifikat evangelis dari Sekolah Hot Tetap
Tinggi Teologi HKBP. Tinggi Teologi HKBP.
b. Naung praktek na umotikna tolu bulan di b. Yang sudah praktek sedikit-dikitnya tiga bulan
HKBP jala naung manjalo rekomendasi sian di HKBP, dan sudah menerima rekomendasi dari Hot Tetap
Praeses dohot Pandita resort. praeses dan pendeta resort.
c. Hipas roha dohot pamatangna. c. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
d. Naung ditangkasi Ephorus hatauonna. d. Kemampuannya sudah dievaluasi oleh
Ephorus. Hot Tetap

Hot Tetap
5.3. Ulaonna 5.3 Tugasnya
a. Pararathon Barita na Uli marhite ulaon a. Memberitakan Injil melalui kegiatan
parjamitaon, pangajarion, evangelisasi dohot pewartaan, pengajaran, evangelisasi, dan
panindangion tu angka masyarakat tertentu, kesaksian ke masyarakat-masyarakat tertentu, Hot Tetap
isarana : kampus, sikola, perkantoran, buruh, seperti kampus, sekolah, perkantoran, buruh,
masyarakat marginal dohot na asing. masyarakat marginal, dan lain-lain.

129
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


b. Pasahathon pasupasu so pola mangampehon b. Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan
tangan. tangan. Hot Tetap

5.4. Inganan Pangulaon 5.4 Tempat Pelayanan


Hot Tetap
Rapot Uluan HKBP do na manontuhon inganan Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan tempat
pangulaonna. pelayanannya. Hot Tetap

5.5. Parpindaon 5.5 Mutasi Hot Tetap


Rapot Uluan HKBP do manontuhon Rapat Pimpinan HKBP yang menentukan
parpindaonna. mutasinya. Hot Tetap

5.6. Pansiun 5.6 Pensiun Hot Tetap


Pansiun do sahalak evangelis molo dung Seorang evangelis pensiun apabila sudah berumur
marumur 65 taon, alai hot do tohonanna jala 65 taon, tetapi jabatan tahbisannya tetap, dan Hot Tetap
pasahaton ni Ephorus ma surat pansiunna. Ephorus menerbitkan surat ketetapan pensiunnya.

5.7. Maradian sian Tohonan 5.7 Berhenti dari Jabatan Tahbisannya


Hot Tetap
a. Na so diulahon be tohonanna. a. Tidak melaksanakan jabatan tahbisannya.
Hot Tetap
b. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. b. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
c. Monding. c. Meninggal dunia.
Hot Tetap

6. Sintua 6. Penatua Hot Tetap

6.1. Pangantusion 6.1 Pengertian Hot Tetap


Sintua i ma na manjalo tohonan sintua sian Penatua adalah yang menerima jabatan penatua
HKBP marhite Pandita resort hombar tu Agenda dari HKBP melalui pendeta resort sesuai dengan Hot Tetap
HKBP. Agenda HKBP.

130
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Hot Tetap
6.2. Syarat gabe Sintua 6.2 Syarat Menjadi Penatua
a. Ruas na mangalehon dirina gabe sintua di a. Warga jemaat yang mempersembahkan dirinya Hot Tetap
huria. menjadi penatua di jemaat.
b. Na ringgas marminggu dohot mandohoti b. Rajin mengikuti kebaktian minggu dan
parpadanan na badia. perjamuan kudus. Hot Tetap
c. Na so hasurahan pangalahona. c. Berperilaku tidak bercela.
Hot Tetap
d. Na umotikna marumur 25 taon. d. Paling sedikitnya berumur 25 tahun.
Hot Tetap
e. Hipas roha dohot pamatangna. e. Sehat rohani dan jasmani.
Hot Tetap
f. Mamolus pendidikan na umotikna sekolah f. Sedikit-dikitnya berpendidikan Sekolah
lanjutan tingkat pertama. Lanjutan Tingkat Pertama. Hot Tetap
g. Na pinillit ni ruas sian tongatonganasida g. Dipilih oleh warga jemaat dari antara mereka
tinotophon ni rapot parhalado partohonan. dan ditetapkan oleh Rapat Pelayan Tahbisan. Hot Tetap

6.3. Ulaon ni Sintua 6.3 Tugasnya Hot Tetap


a. Songon na tarsurat di Agenda Manjangkon a. Sebagai tertera dalam Agenda Penerimaan
Sintua. Penatua HKBP. Hot Tetap
b. Patupahon pandidion na hinipu. b. Melaksanakan baptisan darurat.
Hot Tetap
c. Patupahon statistik ni ruas di lungguna be. c. Menyusun statistik warga jemaat di
lingkungannya masing-masing. Hot Tetap
d. Mandohoti sermon dohot rapot ni sintua. d. Mengikuti sermon dan rapat penatua.
Hot Tetap
e. Pasahathon pasupasu so pola mangampehon e. Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan
tangan. tangan. Hot Tetap

6.4. Inganan Pangulaon 6.4 Tempat Pelayanan Hot Tetap


a. Lunggu haborhatan dohot huria ojahanna do a. Lingkungan keberangkatannya dan jemaat di
inganan pangulaon ni sintua. mana ia terdaftar sebagai anggota. Hot Tetap

131
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


b. Rapot parhalado partohonan do manontuhon b. Rapat Pelayan Tahbisan yang menentukan
angka bagian siulaon ni sintua di huria i. bidang-bidang pelayanan penatua di jemaat. Hot Tetap

6.5. Parpindaon 6.5 Mutasi Hot Tetap


Sintua na pinda sian huria tu inganan na asing Penatua yang pindah dari satu jemaat ke tempat
ndang otomatis ibana gabe ruas parhalado na lain, tidak otomatis menjadi anggota pelayan di Hot Tetap
nidapothonna, hot do ianggo tohonan jemaatnya yang baru, tetapi jabatan penatuanya
hasintuaonna. tetap.

6.6. Pansiun 6.6 Pensiun Hot Tetap


Pansiun do sahalak sintua molo dung marumur Seorang penatua pensiun apabila sudah berumur
65 taon alai hot do tohonan hasintuaonna jala 65 tahun, tetapi jabatan penatuanya tetap, dan Hot Tetap
pasahaton ni Pandita resort ma surat pansiunna. pendeta resort menerbitkan surat ketetapan
pensiunnya.

6.7. Maradian sian hasintuaon 6.7 Berhenti dari Penatua Hot Tetap
a. Na so diulahon be tohonanna. a. Tidak melaksanakan jabatan tahbisannya.
Hot Tetap
b. Ala pangidoan sandiri. b. Karena permintaan sendirl.
Hot Tetap
c. Hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. c. Dikenai sanksi Peraturan Penggembalaan dan
Siasat Gereja HKBP. Hot Tetap
d. Monding. d. Meninggal dunia.
Hot Tetap

PONGGOL PAPITUHON RAPOT DI HKBP Bab VII RAPAT DI HKBP PONGGOL PAPITUHON RAPOT DI HKBP Bab VII RAPAT DI HKBP

Bindu 26 Pasal 26 Hot Tetap

132
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ragam ni Rapot Jenis Rapat Hot Tetap

1. Angka Rapot di Huria 1. Rapat di Jemaat Hot Tetap

1.1. Rapot Huria 1.1. Rapat Jemaat Hot Tetap

a. Ulaonna a.Tugasnya Hot Tetap


(1) Patupahon kebijakan umum panghobasion di (1) Membuat kebijakan umum pelayanan di
huria hombar tu haputusan ni Sinode Godang, jemaat sesuai dengan keputusan Sinode Agung, Hot Tetap
Majelis Pekerja Sinode, Uluan HKBP, Sinode Majelis Pekerja Sinode, Pimpinan HKBP, sinode
Distrik, Rapot Resort. distrik, rapat resort.
(2) Mangarangrangi dohot patomutomuhon dohot (2) Merencanakan, menyusun, dan menetapkan
manotophon rencana strategis di huria laho rencana strategis di jemaat untuk melaksanakan
patulushon haputusan ni Sinode Godang, Majelis keputusan Sinode Agung, Majelis Pekerja Hot Tetap
Pekerja Sinode, Uluan HKBP, Sinode Distrik, Sinode, Pimpinan HKBP, sinode distrik, rapat
Rapot Resort. resort.
(3) Manotophon rencana tahunan dohot anggaran (3) Menetapkan rencana tahunan dan anggaran
tahunan ni huria na pinasahat ni rapot parhalado tahunan jemaat yang disampaikan oleh rapat Hot Tetap
pertohonan marhite Uluan ni Huria. pelayan tahbisan melalui pimpinan jemaat.
(4) Manjalo laporan dohot mengevaluasi pardalan (4) Menerima laporan dan mengevaluasi
ni panghobasion di huria hombar tu rencana pelaksanaan pelayanan di jemaat sesuai dengan Hot Tetap
strategis dohot rencana tahunan. rencana strategis dan rencana tahunan.

b. Uluanna b. Pimpinan b. Uluanna b. Pimpinan


Uluan ni Huria. Pimpinan Jemaat.
Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggota c. Ruasna c. Anggota

(1) Sude ruas ni huria manang wakil- (1) Semua warga jemaat atau wakil-wakil dari
wakil ni angka lunggu. lingkungan. Hot Tetap
(2) Sude parhalado. (2) Semua pelayan jemaat.
Hot Tetap

d. Tingki d. Waktu Hot Tetap


Na umotikna sahali sataon. Paling sedikitnya setahun sekali.
d. Tingki d. Waktu

133
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

1.2. Rapot Parhalado Partohonan 1.2 Rapat Pelayan Tahbisan 1.2. Rapot Parhalado Partohonan 1.2 Rapat Pelayan Tahbisan

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Mangarangrangi, patomutomuhon rencana (1) Merencanakan dan menyusun rencana
strategis dohot rencana tahunan dohot anggaran strategis, rencana tahunan, dan anggaran
pandapotan dohot anggaran balanjo tahunan huria pendapatan dan belanja tahunan jemaat untuk Hot Tetap
siboanon tu rapot huria asa ditotophon. dibawakan ke rapat jemaat supaya ditetapkan.
(2) Mangevaluasi pelaksanaan ni rencana (2) Mangevaluasi pelaksanaan rencana strategis
strategis dohot rencana tahunan. dan rencana tahunan. Hot Tetap
(3) Pasauthon haputusan ni Sinode Godang, (3) Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Rapot Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Pekerja Sinode, Sinode Distrik, dan rapat resort Hot Tetap
dohot Rapot Resort.
(4) Paujunghon angka hamaolon na masa di (4) Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi
huria. di jemaat. Hot Tetap
(5) Patupahon angka laporan na porlu tu rapot (5) Membuat laporan-laporan yang di jemaat,
huria, resort, resort, distrik. Hot Tetap
(6) Manotophon utusan tu rapot resort. (6) Menetapkan utusan ke rapat resort.
Hot Tetap
(7) Mamillit Uluan ni Huria na so tinempathon ni (7) Memilih pimpinan jemaat yang tidak
Pusat. ditempatkan oleh Pusat. Hot Tetap
(8) Mamillit parhalado parartaon, bendahara, (8) Memilih majelis perbendaharaan, bendahara,
sekretaris songon i parhalado tu ulaon di angka plan sekretaris, demikian juga pelayan-pelayan Hot Tetap
dewan dohot seksi na adong di huria. untuk tugas-tugas di dewan-dewan dan seksi-
seksi yang ada di jemaat.
(9) Mangaradoti pardalan ni parjamitaon, (9) Mengawasi pelaksanaan pemberitaan firman,
Konfessi, Agenda, Ruhut Parmahanion Konfessi, Agenda, Peraturan Penggembalaan dan Hot Tetap
Paminsangon dohot Aturan Paraturan HKBP. Siasat Gereia, dan Aturan Peraturan HKBP.
(10) Mangaradoti angka na mardomu tu ulaon (10) Memikirkan hal-hal yang berhubungan
parheheon partondion ni ruas. deng,-n kebangunan kerohanian warga jemaat. Hot Tetap
(11) Mangaradoti angka pangajarion, parjamitaon (11) Memikirkan pengajaran-pengajaran,
dohot patoguhon parhahamaranggion tu pelayanan firman, dan upaya pemantapan Hot Tetap
dakdanak, remaja, naposobulung dohot na persaudaraan di kalangan anakanak, remaja,
magodang. pemuda, dan orang dewasa.
(12) Patupahon angka ulaon parasinirohaon, (12) Mengadakan kegiatan-kegiatan pelayanan
ulaon sending dohot pengembangan masyarakat. diakonia, penginjilan, dan pengembangan Hot Tetap
masyarakat.

134
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(13) Patupahon harentaon di administrasi huria. (13) Mengadakan tertib administrasi jemaat.
Hot Tetap
(14) Manimbangi donganna satohonan. (14) Mempertimbangkan teman sejabatannya.
Hot Tetap
(15) Laho pataridahon ulaon panghobasion di (15) Mendirikan yayasan-yayasan di bidang
portibi on, siradotanna do na pajongjong angka kesehatan, pengasihan, pendidikan, dan bidang
yayasan di bidang kesehatan, parasinirohaon, usaha lain yang tidak bertentangan dengan Hot Tetap
pendidikan, dohot bidang usaha na asing na so Aturan Peraturan HKBP demi menyatakan tugas
maralo tu Aturan Paraturan HKBP. pelayanannya di dunia ini.

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya

Uluan ni Huria. Pimpinan Jemaat Hot Tetap

c. Tingkina c. Waktunya c. Tingkina c. Waktunya


Na umotikna sahali onom bulan, alai laos boi do Paling sedikitnya enam bulan sekali, tetapi
sermon parhalado manghatai angka na ringkot sermon pelayan tahbisan dapat juga Hot Tetap
taringot tu panggulmiton ni huria i. membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan jemaat.

1.3. Rapot Parhalado 1.3 Rapat Pelayan 1.3. Rapot Parhalado 1.3 Rapat Pelayan
a. Ulaonna a. Tugasnya
Hot Tetap
Patulushon rencana strategis dohot rencana Melaksanakan rencana strategis dan rencana
tahunan naung tinotophon ni rapot huria. tahunan yang telah ditetapkan oleh rapat jemaat. Hot Tetap
b. Uluanna b. Pimpinannya
Hot Tetap
Uluan ni Huria. Pimpinan jemaat
Hot Tetap
c. Ruasna c. Anggotanya
Hot Tetap
Sude parhalado di huria i. Semua pelayan di jemaat itu.
Hot Tetap

135
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Na umotikna sahali sataon. Paling sedikitnya setahun sekali.
Hot Tetap

1.4. Rapot Pangurus Sikola Minggu 1.4 Rapat Pengurus Sekolah Minggu 1.4. Rapot Pangurus Sikola Minggu 1.4 Rapat Pengurus Sekolah Minggu

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Pasauthon haputusan ni Sinode Godang, (1) Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Rapot Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, rapat Hot Tetap
Resort, dohot Rapot Huria. resort, dan rapat jemaat.
(2) Pasauthon pelaksanaan program kegiatan (2) Melaksanakan program kegiatan seksi sekolah
seksi sikola minggu di huria. minggu di jemaat. Hot Tetap
(3) Patupahon evaluasi di pelaksanaan kegiatan (3) Membuat evaluasi tentang pelaksanaan
seksi sikola minggu. kegiatan seksi sekolah minggu. Hot Tetap
(4) Pasahathon usul biaya kegiatan di seksi sikola (4) Menyampaikan usul biaya kegiatan seksi
minggu tu rapot parhalado partohonan asa dihatai sekolah minggu ke rapat pelayan tahbisan untuk Hot Tetap
jala ditotophon. dibahas dan ditetapkan.
(5) Pasahathon angka usul na mardomu tu (5) Menyampaikan usul-usul yang berhubungan
kegiatan panogunoguon pahehehon partondion ni dengan kegiatan kebangunan kerohanian sekolah Hot Tetap
sikola minggu . minggu.
(6) Pasahathon angka usul na mardomu tu (6) Menyampaikan usul-usul yang berhubungan
pangajarion, parjamitaon dohot parmahanion ni dengan pengajaran, pelayanan firman, dan Hot Tetap
ruas sikola minggu. penggembalaan warga sekolah minggu.
(7) Pasahathon usul kegiatan tu ulaon (7) Menyampaikan usul tentang kegiatan
parasinirohaon dohot pahembanghon masyarakat. pelayanan diakonia dan pengembangan Hot Tetap
masyarakat.
(8) Patupahon dohot manungguli angka tugas ni (8) Mengingatkan dan melaksanakan tugas-tugas
sikola minggu. Mangurupi marhite kerja sama sekolah minggu. Membantu melaksanakan Hot Tetap
dohot seksi na asing di panghobasion ni huria. pelayanan jemaat bekerja sama dengan seksi-
seksi lain yang ada di jemaat.
(9) Patupahon angka ulaon laho pahembanghon (9) Melakukan berbagai kegiatan untuk
parbinotoan ketrampilan ni sikola minggu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan Hot Tetap
marhite kursus dohot latihan. sekolah minggu melalui kursus dan pelatihan.
(10) Patupahon kegiatan laho patoguhon (10) Mengadakan kegiatan untuk meneguhkan
parsaoran dohot sikola minggu ni huria HKBP na persekutuan dengan sekolah minggu jemaat-
asing dohot huria tetangga marhite panghobasion jemaat HKBP lainnya, demikian juga dengan Hot Tetap
dohot kerja sama. gereja-gereja tetangga melalui pelayanan dan
kerja sama.

136
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya


(1) Rapot pangurus seksi sikola minggu diuluhon (1) Rapat pengurus seksi sekolah minggu Hot Tetap
ketua seksi sikola minggu. dipimpin oleh ketua seksi sekolah minggu.
(2) Rapot pemilihan pangurus seksi sikola (2) Rapat pemilihan pengurus seksi sekolah Hot Tetap
minggu diuluhon Ketua Dewan Koinonia jala minggu dipimpin oleh ketua dewan koinonia dan
dilaporhon tu Uluan ni Huria. dilaporkan kepada pimpinan jemaat.

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya


Sude pangurus ni seksi sikola minggu. Semua pengurus seksi sekolah minggu.
Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Na umotikna sahali onom bulan. Paling sedikitnya enam bulan sekali.
Hot Tetap

1.5. Rapot Guru Sikola Minggu 1.5 Rapat Guru Sekolah Minggu 1.5. Rapot Guru Sikola Minggu 1.5 Rapat Guru Sekolah Minggu

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Mamingkiri, patomutomuhon metode (1) Memikirkan dan menyusun metode
pangajarion na ampit tu sikola minggu. pengajaran yang tepat bagi anak-anak sekolah Hot Tetap
minggu.
(2) Patomutomuhon program kerja dohot (2) Menyusun program kerja dan anggaran
anggaran sikola minggu sipasahatonna tu rapot sekolah minggu yang akan disampaikan ke rapat Hot Tetap
parhalado. pelayan tahbisan.
(3) Mamingkiri dalan laho pahinsathon (3) Memikirkan upaya-upaya untuk
parbinotoan ni guru sikola minggu marhite kursus meningkatkan pengetahunan guru sekolah Hot Tetap
dohot latihan. minggu melalui kursus dan pelatihan.
(4) Patupahon evaluasi pelaksanaan program (4) Membuat evaluasi pelaksanaan program
kerja. kerja. Hot Tetap

137
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya


Ketua seksi sikola minggu jala dilaporhon tu Ketua seksi sekolah minggu dan dilaporhon ke
Uluan ni Huria. pimpinan jemaat. Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya


Sude guru sikola minggu. Semua guru sekolah minggu. Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Hombar tu ringkotna. Sesuai dengan kebutuhannya.
Hot Tetap

1.6. Rapot Seksi Remaja 1.6 Rapat Seksi Remaja 1.6. Rapot Seksi Remaja 1.6 Rapat Seksi Remaja
a. Ulaonna a. Tugasnya
Hot Tetap
(1) Mamillit pangurus seksi remaja. (1) Memilih pengurus seksi remaja
Hot Tetap
(2) Mamillit utusan ni remaja tu rapot remaja di (2) Memilih utusan remaja ke rapot remaja di
tirket distrik. tingkat distrik. Hot Tetap

b. Rapot Pangurus Seksi Naposobulung HKBP b.Rapat Pengurus Seksi Remaja b. Rapot Pangurus Seksi Naposobulung HKBP b.Rapat Pengurus Seksi Remaja

(1) Pasauthon haputusan ni Sinode Godang, (1) Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Rapot Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, rapat Hot Tetap
Resort, dohot Rapot Huria. resort, dan rapat jemaat.
(2) Pasauthon pelaksanaan program kegiatan (2) Melaksanakan program kegiatan seksi remaja
seksi naposobulung HKBP di huria. di jemaat. Hot Tetap

138
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(3) Patupahon evaluasi di pelaksanaan kegiatan (3) Mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan
seksi naposobulung HKBP. seksi remaja. Hot Tetap
(4) Pasahathon usul biaya kegiatan di seksi (4) Menyampaikan usul biaya kegiatan seksi
naposobulung HKBP tu rapot parhalado remaja ke rapat pelayan tahbisan untuk dibahas Hot Tetap
partohonan asa dihatai jala ditotophon. dan ditetapkan.
(5) Pasahathon angka usul na mardomu tu (5) Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
kegiatan panogunoguon pahehehon partondion ni dengan kegiatan pengembangan kebangunan Hot Tetap
naposobulung HKBP. kerohanian remaja.
(6) Pasahathon angka usul na mardomu tu (6) Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
pangajarion, parjamitaon dohot parmahanion ni dengan pengajaran, pemberitaan firman, dan Hot Tetap
ruas napasobulung HKBP. penggembalaan bagi warga remaja.
(7) Pasahathon usul kegiatan tu ulaon (7) Menyampaikan usul kegiatan pelayanan
parasinirohaon dohot pahembanghon masyarakat. diakonia dan pengembangan masyarakat. Hot Tetap
(8) Patupahon dohot pasauthon angka tugas ni (8) Mengadakan dan melaksanakan tugas-tugas
naposobulung. Mangurupi marhite kerja sama remaja. Membantu melaksanakan pelayanan Hot Tetap
dohot seksi na asing di panghobasion ni huria. jemaat bekeija sama dengan seksi-seksi lain.
(9) Patupahon angka ulaon laho pehembanghon (9) Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk
parbinotoan ketrampilan ni naposobulung marhite meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Hot Tetap
kursus dohot latihan. remaja melalui kursus dan pelatihan.
(10) Patupahon kegiatan laho patoguhon (10) Mengadakan kegiatan untuk meneguhkan
parsaoran dohot naposobulung ni huria HKBP na persekutuan dengan remaja jemaat HKBP Hot Tetap
asing dohot huria tetangga marhite panghobasion lainnya, demikian juga dengan gereja tetangga
dohot kerja sama. melalui pelayanan dan kerjasama.

c. Uluanna c. Pimpinannya c. Uluanna c. Pimpinannya

(1) Ketua seksi naposobulung manguluhon rapot (1) Ketua seksi remaja memimpin rapat seksi
seksi naposobulung dohot rapot pangurus seksi remaja dart rapat pengurus seksi remaja jemaat. Hot Tetap
naposobulung huria.
(2) Molo rapot pamilliton pangurus, Ketua (2) Ketua dewan koinonia memimpin rapat Hot Tetap
Dewan Koinonia ma manguluhon, jala pemilihan pengurus dan melaporkan ke pimpinan
dilaporhon tu Uluan ni Huria. jemaat.

d. Ruasna d. Anggotanya d. Ruasna d. Anggotanya


(1) Rapot seksi naposobulung (1) Rapat Seksi Remaja
Hot Tetap

139
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Sude ruas naposobulung na terdaftar di huria. Semua warga remaja yang terdaftar di jemaat.
Hot Tetap
(2) Rapot Pangurus Seksi Naposobulung (2) Rapat Pengurus Seksi Remaja Hot Tetap

Sude anggota pangurus seksi naposobulung. Semua anggota pengurus seksi remaja. Hot Tetap

e. Tingkina e. Waktunya e. Tingkina e. Waktunya


(1) Na umotikna na marrapot do seksi (1) Seksi remaja mengadakan rapat paling
naposobulung sahuria sahali sataon. sedikitnya setahun sekali. Hot Tetap
(2) Na umotikna marrapot do pangurus seksi (2) Pengurus seksi remaja mengadakan rapat
naposobulung sahali onom bulan. paling sedikitnya enam bulan sekali. Hot Tetap

1.7. Rapot Seksi Naposobulung 1.7 Rapat Seksi Pemuda 1.7. Rapot Seksi Naposobulung 1.7 Rapat Seksi Pemuda

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Mamillit pangurus ni seksi naposobulung. (1) Memilih pengurus seksi pemuda
Hot Tetap
(2) Mamillit utusan naposobulung tu rapot (2) Memilih utusan pemuda ke rapat pemuda di
naposobulung di tirket distrik. tingkat distrik. Hot Tetap

b. Rapot Pangurus Seksi Naposobulung HKBP b. Rapat Pengurus Seksi Pemuda b. Rapot Pangurus Seksi Naposobulung HKBP b. Rapat Pengurus Seksi Pemuda

(1) Pasauthon haputusan ni Sinode Godang, (1) Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Rapot Majelis Pekeija Sinode, sinode distrik, rapat Hot Tetap
Resort, dohot Rapot Huria. resort, dan rapat jemaat.
(2) Pasauthon pelaksanaan program kegiatan (2) Melaksanakan program kegiatan seksi
seksi naposobulung HKBP di huria. pemuda di jemaat. Hot Tetap

140
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(3) Patupahon evaluasi di pelaksanaan kegiatan (3) Mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan
seksi naposobulung HKBP. seksi pemuda. Hot Tetap
(4) Pasahathon usul biaya kegiatan di seksi (4) Menyampaikan usul biaya kegiatan seksi
naposobulung HKBP tu rapot parhalado pemuda ke rapat pelayan tahbisan untuk dibahas Hot Tetap
partohonan asa dihatai jala ditotophon. dan ditetapkan.
(5) Pasahathon angka usul na mardomu tu (5) Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
kegiatan panogunoguon pahehehon partondion ni dengan kegiatan pengembangan kebangunan Hot Tetap
naposobulung HKBP. kerohanian pemuda.
(6) Pasahathon angka usul na mardomu tu (6) Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
pangajarion, parjamitaon dohot parmahanion ni dengan pengajaran, pemberitaan firman, dan Hot Tetap
ruas napasobulung HKBP. penggembalaan bagi warga pemuda.
(7) Pasahathon usul kegiatan tu ulaon (7) Menyampaikan usul kegiatan pelayanan
parasinirohaon dohot pahembanghon masyarakat. diakonia dan pengembangan masyarakat. Hot Tetap
(8) Patupahon dohot pasauthon angka tugas ni (8) Mengadakan dan melaksanakan tugas-tugas
naposobulung. Mangurupi marhite kerja sama pemuda. Membantu melaksanakan pelayanan Hot Tetap
dohot seksi na asing di panghobasion ni huria. jemaat bekerja sama dengan seksi-seksi lain.
(9) Patupahon angka ulaon laho pehembanghon (9) Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk
parbinotoan ketrampilan ni naposobulung marhite meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Hot Tetap
kursus dohot latihan. pemuda melalui kursus dan pelatihan.
(10) Patupahon kegiatan laho patoguhon (10) Mengadakan kegiatan untuk meneguhkan
parsaoran dohot naposobulung ni huria HKBP na persekutuan dengan pemuda jemaat HKBP Hot Tetap
asing dohot huria tetangga marhite panghobasion lainnya, demikian juga dengan gereja tetangga
dohot kerja sama. melalui pelayanan dan kerjasama.

c. Uluanna c. Pimpinannya c. Uluanna c. Pimpinannya


(1) Ketua seksi naposobulung manguluhon rapot (1) Ketua seksi pemuda memimpin rapat seksi Hot Tetap
seksi naposobulung dohot rapot pangurus seksi pemuda dan rapat pengurus seksi pemuda jemaat.
naposobulung huria.
(2) Molo rapot pamilliton pangurus, Ketua (2) Ketua dewan koinonia memimpin rapat
Dewan Koinonia ma manguluhon, jala pemilihan pengurus dan melaporkan ke pimpinan Hot Tetap
dilaporhon tu Uluan ni Huria. jemaat.

d. Ruasna d. Anggotanya d. Ruasna d. Anggotanya

(1) Rapot seksi naposobulung (1) Rapat Seksi Pemuda (1) Rapot seksi naposobulung (1) Rapat Seksi Pemuda

141
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Sude ruas naposobulung na terdaftar di huria. Semua warga pemuda yang terdaftar di jemaat.
Hot Tetap
(2) Rapot Pangurus Seksi Naposobulung (2) Rapat Pengurus Seksi Pemuda
Hot Tetap
Sude anggota pangurus seksi naposobulung. Semua anggota pengurus seksi pemuda.
Hot Tetap

e. Tingkina e. Waktunya e. Tingkina e. Waktunya


(1) Na umotikna na marrapot do seksi (1) Seksi pemuda mengadakan rapat paling
naposobulung sahuria sahali sataon. sedikitnya setahun sekali. Hot Tetap
(2) Na umotikna marrapot do pangurus seksi (2) Pengurus seksi pemuda mengadakan rapat
naposobulung sahali onom bulan. paling sedikitnya enam bulan sekali. Hot Tetap

1.8. Rapot Seksi Parompuan 1.8 Rapat Seksi Perempuan 1.8. Rapot Seksi Parompuan 1.8 Rapat Seksi Perempuan

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Mamillit pangurus seksi parompuan. (1) Memilih pengurus seksi perempuan
Hot Tetap
(2) Mamillit utusan parompuan tu rapot (2) Memilih utusan perempuan ke rapat
parompuan di tirket distrik. perempuan di tingkat distrik. Hot Tetap

b. Rapot Pangurus Seksi Parompuan b. Rapat Pengurus Seksi Perempuan b. Rapot Pangurus Seksi Parompuan b. Rapat Pengurus Seksi Perempuan

(1) Pasauthon haputusan ni Sinode Godang, (1) Melaksanakan keputusan Sinode Agung, Hot Tetap
Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Rapot Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, rapat
Resort, dohot Rapot Huria. resort, dan spat jemaat.
(2) Pasauthon pelaksanaan program kegiatan (2) Melaksanakan program kegiatan seksi
seksi parompuan di huria. perempuan di jemaat. Hot Tetap
(3) Patupahon evaluasi di pelaksanaan kegiatan (3) Mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan
seksi parompuan. seksi perempuan. Hot Tetap
(4) Pasahathon usul biaya kegiatan di seksi (4) Menyampaikan usul biaya kegiatan seksi
parompuan tu rapot parhalado partohonan asa perempuan ke rapat pelayan tahbisan untuk Hot Tetap

142
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


dihatai jala ditotophon. dibahas dan ditetapkan.

(5) Pasahathon angka usul na mardomu tu (5) Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
kegiatan panogunoguon pahehehon partondion ni dengan kegiatan pengembangan kebangunan Hot Tetap
parompuan. kerohanian perempuan.
(6) Pasahathon angka usul na mardomu tu (6) Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
pangajarion, parjamitaon dohot parmahanion ni dengan pengajaran, pemberitaan firman, dan Hot Tetap
ruas parompuan. penggembalaan bagi warga perempuan.
(7) Pasahathon usul kegiatan tu ulaon (7) Menyampaikan usul kegiatan pelayanan
parasinirohaon dohot pahembanghon masyarakat. diakonia dan pengembangan masyarakat. Hot Tetap
(8) Patupahon dohot manungguli angka tugas ni (8) Mengadakan dan melaksanakan tugas-tugas
parompuan. Mangurupi marhite kerja sama dohot perempuan. Membantu melaksanakan pelayanan Hot Tetap
seksi na asing di panghobasion ni huria. jemaat bekerja sama dengan seksi-seksi lain.
(9) Patupahon angka ulaon laho pehembanghon (9) Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk
parbinotoan ketrampilan ni parompuan marhite meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Hot Tetap
kursus dohot latihan. perempuan melalui kursus dan pelatihan.
(10) Patupahon kegiatan laho patoguhon (10) Mengadakan kegiatan untuk meneguhkan
parsaoran dohot parompuan ni huria HKBP na persekutuan dengan perempuan jemaat HKBP Hot Tetap
asing dohot huria tetangga marhite panghobasion lainnya, demikian juga dengan gereja tetangga
dohot kerja sama. melalui pelayanan dan kerjasama.

c. Uluanna c. Pimpinannya c. Uluanna c. Pimpinannya


(1) Ketua seksi parompuan manguluhon rapot (1) Ketua seksi perempuan dapa
seksi parompuan dohot rapot pangurus seksi Hot Tetap
parompuan huria.
(2) Molo rapot pamilliton pangurus, Ketua (2) Ketua dewan koinonia memimpin rapat
Dewan Koinonia ma manguluhon, jala pemilihan pengurus dan melaporkan ke pimpinan Hot Tetap
dilaporhon tu Uluan ni Huria. jemaat

d. Ruasna d. Anggotanya d. Ruasna d. Anggotanya


(1) Rapot seksi parompuan (1) Rapat Seksi Perempuan.
Hot Tetap
Sude ruas parompuan na terdaftar di huria. Semua warga perempuan yang terdaftar di jemaat
Hot Tetap

143
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(2) Rapot Pangurus Seksi Parompuan (2) Rapat Pengurus Seksi Perempuan
Hot Tetap
Sude anggota pangurus seksi parompuan. Semua anggota pengurus seksi perempuan.
Hot Tetap

e. Tingkina e. Waktunya e. Tingkina e. Waktunya


(1) Na umotikna na marrapot do seksi parompuan (1) Seksi perempuan mengadakan rapat paling
sahuria sahali sataon. sedikitnya setahun sekali. Hot Tetap
(2) Na umotikna marrapot do pangurus seksi (2) Pengurus seksi perempuan mengadakan rapat
parompuan sahali onom bulan. paling sedikitnya enam bulan sekali. Hot Tetap

Hot Tetap

1.9. Rapot Seksi Ama 1.9 Rapat Seksi Bapak 1.9. Rapot Seksi Ama 1.9 Rapat Seksi Bapak
a. Ulaonna a. Tugasnya Hot Tetap

(1) Mamillit pangurus seksi ama. (1) Memilih pengurus seksi bapak Hot Tetap

(2) Mamillit utusan ni ama tu rapot ama di tirket (2) Memilih utusan bapak ke rapat bapak di Hot Tetap
distrik. tingkat distrik.

b. Rapot Pangurus Seksi Ama b. Pengurus Seksi Bapak b. Rapot Pangurus Seksi Ama b. Pengurus Seksi Bapak

(1) Pasauthon haputusan ni Sinode Godang, 1. Melaksanakan keputusan Sinode Agung,


Majelis Pekerja Sinode, Sinode Distrik, Rapot Majelis Pekerja Sinode, sinode distrik, rapat Hot Tetap
Resort, dohot Rapot Huria. resort, dan rapat jemaat.
(2) Pasauthon pelaksanaan program kegiatan 2. Melaksanakan program kegiatan seksi bapak
seksi ama di huria. di jemaat. Hot Tetap
(3) Patupahon evaluasi di pelaksanaan kegiatan 3. Mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan
seksi ama. seksi bapak. Hot Tetap
(4) Pasahathon usul biaya kegiatan di seksi ama 4. Menyampaikan usul biaya kegiatan seksi
tu rapot parhalado partohonan asa dihatai jala bapak ke rapat pelayan tahbisan untuk dibahas Hot Tetap
ditotophon. dan ditetapkan.

144
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(5) Pasahathon angka usul na mardomu tu 5. Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
kegiatan panogunoguon pahehehon partondion ni dengan kegiatan pengembangan kebangunan Hot Tetap
ama. kerohanian bapak.
(6) Pasahathon angka usul na mardomu tu 6. Menyampaikan usul-usul yang berkenaan
pangajarion, parjamitaon dohot parmahanion ni dengan pengajaran, pemberitaan firman, dan Hot Tetap
ruas ama. penggembalaan bagi warga bapak.
(7) Pasahathon usul kegiatan tu ulaon 7. Menyampaikan usul kegiatan pelayanan
parasinirohaon dohot pahembanghon masyarakat. diakonia dan pengembangan masyarakat. Hot Tetap
(8) Patupahon dohot manungguli angka tugas ni 8. Mengadakan dan melaksanakan togas-togas
ama. Mangurupi marhite kerja sama dohot seksi bapak. Membantu melaksanakan pelayanan Hot Tetap
na asing di panghobasion ni huria. jemaat bekerja sama dengan seksi-seksi lain.
(9) Patupahon angka ulaon laho pehembanghon (9) Mengadakan kegiatan-kegiatan untuk
parbinotoan ketrampilan ni ama marhite kursus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Hot Tetap
dohot latihan. bapak melalui kursus dan pelatihan.
(10) Patupahon kegiatan laho patoguhon (10) Mengadakan kegiatan untuk meneguhkan
parsaoran dohot ama ni huria HKBP na asing persekutuan dengan bapak jemaat HKBP lainnya, Hot Tetap
dohot huria tetangga marhite panghobasion dohot demikian juga dengan gereja tetangga melalui
kerja sama. pelayanan dan kerjasama.

c. Uluanna c. Pimpinannya c. Uluanna c. Pimpinannya


(1) Ketua seksi ama manguluhon rapot seksi ama (1) Ketua seksi bapak memimpin rapat seksi
dohot rapot pangurus seksi ama huria. bapak dan rapat pengurus seksi bapak jemaat. Hot Tetap
(2) Molo rapot pamilliton pangurus, Ketua (2) Ketua dewan koinonia memimpin rapat
Dewan Koinonia ma manguluhon, jala pemilihan pengurus dan melaporkan ke pimpinan Hot Tetap
dilaporhon tu Uluan ni Huria. jemaat.

d. Ruasna d. Anggotanya d. Ruasna d. Anggotanya


(1) Rapot seksi ama (1) Rapat Seksi Bapak.
Hot Tetap
Sude ruas ama na terdaftar di huria. Semua warga bapak yang terdaftar di jemaat.
Hot Tetap
(2) Rapot Pangurus Seksi Ama (2) Rapat Pengurus Seksi Bapak
Hot Tetap
Sude anggota pangurus seksi ama. Semua anggota pengurus seksi bapak.
Hot Tetap

145
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

e. Tingkina e. Waktunya e. Tingkina e. Waktunya


(1) Na umotikna na marrapot do seksi ama (1) Seksi bapak mengadakan rapat paling
sahuria sahali sataon. sedikitnya setahun sekali. Hot Tetap
(2) Na umotikna marrapot do pangurus seksi ama (2) Pengurus seksi bapak mengadakan rapat
sahali onom bulan. paling sedikitnya enam bulan sekali. Hot Tetap

2. Angka Rapot di Tirket Resort 2. Rapat di Tingkat Resort 2. Angka Rapot di Tirket Resort 2. Rapat di Tingkat Resort

2.1. Rapot Resort 2.1 Rapat Resort 2.1. Rapot Resort 2.1 Rapat Resort

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Pasauthon angka na pinutushon ni Sinode (1) Melaksanakan keputusan Sinode Agung,
Godang, Rapot Majelis Pekerja Sinode, dohot Rapat Majelis Pekerja Sinode, dan Sinode Hot Tetap
Sinode Distrik. Distrik.
(2) Manotophon rencana strategis dohot rencana (2) Menetapkan rencana strategis, rencana
tahunan dohot anggaran resort. tahunan, dan anggaran resort. Hot Tetap
(3) Manotophon sitanggungon ni huria na masuk (3) Menetapkan kontribusi jemaat-jemaat yang
tu resort i manggohi anggaran balanjo ni resort. tergabung dalam resort untuk memenuhi Hot Tetap
anggaran belanja resort.
(4) Mamillit utusan tu sinode distrik. (4) Memilih utusan ke sinode distrik.
(4) Mamillit dua halak utusan tu sinode distrik. (4) Memilih dua orang utusan ke sinode distrik.
(5) Mamillit opat ro di onom halak na gabe (5) Memilih empat hingga enam orang yang
parhalado resort. menjadi majelis resort. Hot Tetap
(6) Mamillit sekretaris merangkap bendahara (6) Memilih sekretaris merangkap bendahara
resort sian parhalado resort. resort dari majelis resort. Hot Tetap
(7) Patupahon koordinasi ni angka ulaon (7) Mengadakan kordinasi pelayanan di Semua
panghobasion di nasa huria na masuk tu resort i. jemaat yang tergabung dalam resort itu. Hot Tetap
(8) Mamillit utusan ni resort tu Sinode Godang. (8) Memilih utusan resort ke Sinode Godang.
Ndang adong be Tidak ada lagi

146
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(9) Manjalo laporan sian Pandita resort. (9) Menerima laporan dari pendeta resort.
Hot Tetap

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya


Pandita resort. Pendeta resort.
Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya


(1) Pandita resort. (1) Pendeta resort.
Hot Tetap
(2) Parhalado resort. (2) Majelis resort.
Hot Tetap
(3) Sahalak utusan ni sintua sian huria na masuk (3) Seorang utusan penatua dari jemaat-jemaat
tu resort i. yang tergabung dalam resort itu. Hot Tetap
(4) Sude partohonan na gok tingki na di resort i. (4) Semua pelayan penuh waktu di resort itu.
Hot Tetap
(5) Sahalak utusan ni parhalado parartaon sian (5) Seorang utusan majelis perbendaharaan dari
ganup huria na masuk tu resort i. tiap jemaat yang tergabung dalam resort itu. Hot Tetap
(6) Sahalak utusan ni ganup kategorial. (6) Seorang utusan dari setiap kategorial.
Hot Tetap
(7) Sahalak utusan ni ganup dewan. (7) Seorang utusan dari setiap dewan.
Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Na umotikna sahali sataon. Paling sedikitnya setahun sekali.
Hot Tetap

2.2. Rapot Parhalado Resort 2.2 Rapat Majelis Resort 2.2. Rapot Parhalado Resort 2.2 Rapat Majelis Resort

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya

147
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(1) Pasauthon na pinutushon ni rapot resort. (1) Melaksanakan yang diputuskan, oleh rapat
resort. Hot Tetap
(2) Patomutomuhon rencana strategis dohot (2) Menyusun rencana strategis, rencana tahunan,
rencana tahunan, dohot anggaran resort. dan anggaran resort. Hot Tetap
(3) Patupahon evaluasi dohot laporan ni nasa (3) Membuat evaluasi dan laporan segenap
ulaon di resort i sipasahaton tu rapot resort kegiatan di resort yang akan disampaikan ke rapat Hot Tetap
marhite Pandita resort. resort melalui pendeta resort.

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya


Pandita resort. Pendeta Resort
Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya
Na pinillit ni rapot resort sian ruas ni rapot resort Yang dipilih oleh rapat resort dari anggota rapat
i. resort. Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Na umotikna sahali tolu bulan. Paling sedikitnya tiga bulan sekali.
Hot Tetap

3. Angka Rapot di Tirket Distrik 3. Rapat di Tingkat Distrik 3. Angka Rapot di Tirket Distrik 3. Rapat di Tingkat Distrik

3.1. Sinode Distrik 3.1. Sinode Distrik 3.1. Sinode Distrik 3.1. Sinode Distrik 69

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya

148
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

(1) Pasauthon angka na pinutushon ni Sinode (1) Melaksanakan keputusan Sinode Godang, (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
Godang, Majelis Pekerja Sinode dohot Uluan Majelis Pekerja Sinode, dan Pimpinan HKBP. mambuat haputusan di bagasan tangiang m. keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
HKBP. ojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi HKBP, Aturan-Peraturan HKBP, Ruhut
(2) Membicarakan dan menentukan usul-usul Ruhut Paminsangon dohot Agenda HKBP. Parmahanion Paminsangon HKBP, dan Agenda
(2) Manghatai dohot mamutushon angka yang akan disampaikan ke Sinode Agung. HKBP. Parmahanion
siboanon tu Sinode Godang. (2) Manghatai dohot mabahen panangkasion tu
(3) Memilih calon Ephorus, calon Sekretaris pangulahonon ni haputusan ni Sinode Godang, (2) Membahas dan melakukan evaluasi terhadap
(3) Mamillit calon Ephorus, calon Sekretaris Jenderal, calon kepala departemen, dan bakal Rapot Parhalado Pusat dohot haputusan ni Rapot pelaksanaan keputusan Sinode Agung, Majelis
Jenderal, calon Kepala Departemen dohot bakal calon praeses. Uluan HKBP. Pusat, dan keputusan Rapat Pimpinan HKBP.
calon Praeses.
(4) Memilih dua orang anggota Majelis Pekerja (3) Manotophon Rencana Stratejik (Renstra) (3) Menetapkan Rencana Stratejik (Renstra)
(4) Mamillit dua halak ruas Majelis Pekerja Sinode dari antara utusan Sinode Agung yang ada Empat Tahunan Distrik, dohot Program dan Empat Tahunan Distrik, dan Program dan
Sinode sian tongatonga ni utusan Sinode Godang di distrik itu yang akan disampaikan ke Sinode Anggaran Belanja Tahunan Distrik. Anggaran Belanja Tahunan Distrik.
na di distrik i sipasahatonna tu Sinode Godang. Agung.
(4) Manghatai dohot mambahen panangkasion (4) Membahas dan melakukan evaluasi terhadap
(5) Manotophon rencana strategis dohot rencana (5) Menetapkan rencana strategis, rencana taringot tu pangulahonon ni Renstra Empat pelaksanaan Renstra Empat Tahunan Distrik dan
tahunan dohot anggaran belanja ni distrik. tahunan, dan anggaran belanja distrik. Tahunan Distrik dohotpangulahonon Program Program dan Anggaran Belanja Tahunan Distrik.
(6) Manjalo laporan pardalan ni panghobasion di (6) Menerima laporan pelaksanaan pelayanan di dan Anggaran Belanja Tahunan Distrik.
(5) Menetapkan usul-usul yang akan
distrik i sian Praeses, dohot barita pangulaon sian distrik dari praeses, dan laporan kerja dari kepala (5) Manotophon angka usul na naeng pasahaton disampaikan ke Sinode Agung.
kepala bidang. bidang. tu Sinode Godang.
(6) Menetapkan konstribusi Resor-resor untuk
(7) Mamillit ualu ro di 12 halak anggota Majelis (7) Memilih delapan hingga dua belas orang (6) Manotophon sitanggungon ni angka Resor memenuhi Anggaran Belanja Tahunan Distrik
Pekerja Sinode Distrik. anggota majelis pekerja sinode distrik. laho manggohi anggaran taonan ni Distrik dohot dan kewajiban-kewajiban ke Hatopan.
angka kewajiban tu Hatopan
(7) Memilih utusan Distrik ke Sinode Agung dari
(7) Mamillit utusan ni Distrik tu Sinode Godang pelayan tahbisan pendeta yang sudah menerima
sian tongatonga partohonan pandita naung tahbisan sekurang-kurangnya 10 tahun dan
manjalo tohonan na umotikna 10 taon dohot pelayan tahbisan non pendeta yang sudah
partohonan na so pandita naung manjalo tohonan menerima tahbisan sekurang-kurangnya 5 tahun,
na umotikna 5 taon, sahalak mewakili 4.000 1(satu) orang mewakili 4.000 anggota Jemaat.
halak ruas. Distrik na marruas hurang sian 16.000 Distrik yang beranggotakan kurang dari 16.000
halak, opat halak ma pillitonna utusanna tu anggota jemaat mengirimkan empat orang utusan
Sinode Godang. ke Sinode Agung.
(8) Mamillit dua halak na gabe ruas ni Majelis (8) Memilih 2(dua) orang untuk menjadi anggota
Pekerja Sinode, sada sian horong ni partohonan Majelis Pekerja Sinode, satu orang dari antara
na gok tingki (pandita, guru huria, bibelvrouw pelayan tahbisan penuh waktu (pendeta, guru
dohot diakones) dohot sada sian partohonan jemaat, bibelvrouw, dan diakones) dan satu orang
sintua. Andorang so pamilliton, patupaon do jolo non pelayan penuh waktu (anggota jemaat,
partangiangan jala pangidoon tu angka calon asa penatua). Sebelum pemilihan dilakukan terlebih
manghatindanghon padan hasatiaon songon dahulu diadakan ibadah dan meminta para calon
naung tarsurat di Harentaon ni Rapot Huria. mengucapkan janji setia sebagaimana tertera
dalam Tata Tertib Rapat Gerejawi.

149
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

(9) Mamillit dua halak calonPraeses sian (9) Memilih dua orang calon Praeses dari antara
tongatonga ni angka pandita na mangula di pendeta yang bertugas di Distrik setempat.
Distrik i. Andorang so dipatupa pamilliton, Sebelum pemilihan dilakukan terlebih dahulu
patupaon do jolo parsombaon jala pangidoon tu diadakan ibadah dan meminta para calon
angka calon asa manghatindanghon padan mengucapkan janji setia sebagaimana tertera
hasatiaon songon naung tarsurat di Harentaon ni dalam Tata Tertib Rapat Gerejawi.
Rapot Huria.
(10) Memilih Badan Audit Distrik
(10) Mamillit Badan Audit Distrik.
(11) Membahas dan menyetujui Laporan Badan
(11) Manghatai dohot manolopi laporan ni badan Audit.
audit.
(12) Memilih dan menetapkan onom sampai
(12) Mamillit dohot manotophon onom ro di dengan 12 (dua belas) orang Majelis Pekerja
sampulu dua halak ruas ni Majelis Pekerja Sinode Sinode Distrik. Sebelum pemilihan dilakukan
Distrik. Andorang so dipatupa pamilliton, terlebih dahulu diadakan ibadah dan meminta
patupaon do jolo parsombaon jala pangidoon tu para calon mengucapkan janji setia sebagaimana
angka calon asa manghatindanghon padan tertera dalam Tata Tertib Rapat Gerejawi.
hasatiaon songon naung tarsurat di Harentaon ni
Rapot Huria. (13) Membahas dan menyetujui Laporan Praeses.

(13) Manghatai dohot manolopi laporan ni (14) Memilih 2 (dua) orang dari anggota Sinode
Praeses. Godang, satu orang dari pendeta dan satu orang
dari pelayan tahbisan non pendeta untuk menjadi
(14) Mamillit dua halak sian ruas ni Sinode anggota Panitia Pemilihan Sinode Agung.
Godang, sada sian partohonan pandita dohot sada
sian partohonan na so pandita na gabe Panitia (15) Mendoakan seluruh keputusan Rapat dan
Pamilliton di Sinode Godang memohon pertolongan Roh Kudus untuk
melaksanakannya.
(15) Manangianghon sude haputusan ni rapot
dohot mangido panogunoguon ni Tondi Porbadia
di na mangulahonsa.

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya

Praeses. Praeses. Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya

150
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

(1) Praeses. (1) Praeses Hot Tetap

(2) Kepala Bidang. (2) Kepala bidang (2) Kepala Bidang, Sekretaris dan Bendahara (2) Kepala Bidang, Sekretaris dan Bendahara
Distrik Distrik
(3) Sude anggota ni Sinode Godang na di distrik (3) Semua anggota Sinode Agung yang ada di Hot Tetap
i. distrik itu.
(4) Sahalak utusan ni ruas sian ganup resort. (4) Seorang utusan warga jemaat dari setiap (4) Sahalak utusan ni Resort sian partohonan (4) Seorang utusan Resort dari Sintua.
resort. Sintua .
(5) Sada ro di dua halak utusan sian ganup (5) Semua Pendeta resort.
lembaga na adong di distrik i. (5) Satu hingga dua orang utusan dari setiap (5) Sude Pandita resort.
lembaga yang ada di distrik itu. (6) Anggota Majelis Pekerja Sinode Distrik.
(6) Ruas ni Majelis Pekerja Sinode Distrik. (6) Ruas ni Majelis Pekerja Sinode Distrik.
(6) Anggota Majelis Pekerja Sinode Distrik. (7) Satu orang utusan Guru Huria se Distrik.
(7) Sahalak utusan Guru Huria se Distrik.
(8) Satu orang utusan Bibelvrouw se Distrik.
(8) Sahalak utusan Bibelvrouw se Distrik.
(9) Satu orang utusan Diakones se Distrik.
(9) Sahalak utusan Diakones se Distrik.
(10) Ketua dan Sekretaris Persekutuan Pemuda
(10) Ketua dohot Sekretaris Punguan Distrik.
Naposobulung Distrik.
(11) Ketua dan Sekretaris Persekutuan
(11) Ketua dohot Sekretaris Punguan Parompuan Perempuan Distrik.
Distrik.

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Sahali sataon. Satu tahun sekali Sahali sataon. Molo dibagasan taon periodesasi Satu kali dalam setahun. Di tahun periodesasi
boi do patupaon Sinode Distrik dua hali sataon. Sinode Distrik dapat dilakukan dua kali setahun.

3.2. Rapot Majelis Pekerja Sinode Distrik 3.2 Rapat Majelis Pekerja Sinode Distrik 3.2. Rapot Majelis Pekerja Sinode Distrik 3.2 Rapat Majelis Pekerja Sinode Distrik 70

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya

(1) Manjalo dohot mangalului dalan pasauthon (1) Menerima dan merencanakan upaya (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
dohot patulushon program na pinutushon ni melaksanakan dan mewujudkan program yang mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
Sinode Godang, Majelis Pekerja Sinode, Uluan diputuskan oleh Sinode Agung, Majelis Pekerja marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi HKBP, Aturan-Peraturan HKBP, Ruhut
HKBP dohot Sinode Distrik. Sinode, Pimpinan HKBP, dan sinode distrik. Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Parmahanion Paminsangon HKBP, dan Agenda

151
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


HKBP. HKBP.
(2) Manghatai dohot mambahen panangkasion tu (2) Membahas dan melakukan evaluasi terhadap
(2) Menyusun rencana strategis, rencana tahunan pangulahonon ni haputusan ni Sinode Godang, pelaksanaan keputusan Sinode Agung, Rapat
distrik, dan rencana anggaran belanja distrik yang Rapot Pandita, Rapot Majelis Pekerja Sinode, Pendeta, Rapat Majelis Pekerja Sinode, Rapat
akan dibahas di sinode distrik, dan disampaikan Rapot Uluan, Rapot Praeses, Sinode Distrik, Pimpinan, Rapat Praeses, Sinode Distrik, Rapat
(2) Mangarangrangi rencana strategis dohot oleh praeses ke Pimpinan HKBP untuk Rapot Pandita Distrik, dohot Rapot Majelis Pendeta Distrik, dan Rapat Majelis Pekerja
rencana tahunan distrik dohot rencana anggaran ditetapkan. Pekerja Sinode Distrik Sinode Distrik.
balanjo distrik sihataan ni sinode distrik,
sipasahaton ni Praeses tu Uluan HKBP asa (3) Membantu praeses dan kepala bidang untuk (3) Manusun konsep ni Rencana kerja dohot (3) Menyusun konsep Rencana Kerja dan
ditotophon. melaksanakan pelayanan di distrik itu. Rencana Anggaran Belanja Tahunan Distrik Rencana Anggaran Belanja Tahunan Distrik
(4) Membantu Praeses membuat evaluasi sipasahatonna jala ditotophon di Sinode Distrik. untuk disampaikan dan ditetapkan di Sinode
(3) Mangurupi Praeses dohot angka kepala
pelaksanaan tugas pelayanan di distrik itu. Distrik.
bidang laho mangulahon panghobasion di distrik (4) Manghatai dohot mambahen panangkasion tu
i. (5) Membantu Praeses menyusun laporan pangulahonon ni program dohot anggaran taonan (4) Membahas dan melakukan evaluasi terhadap
tahunan yang akan disampaikan ke sinode distrik. ni distrik. pelaksanaan Program dan Anggaran Belanja
(4) Mangurupi Praeses mambahen evaluasi tu
Tahunan Distrik.
pardalan ni panghobasion di distrik i. (6) Mengadakan pembagian tugas Majelis (5) Manotophon kelompok kerja (Pokja) na
Pekerja Sinode Distrik sesuai dengan bidang- diharingkothon distrik hombar tu ringkotna laho (5) Menetapkan Pokja (Kelompok Kerja) yang
(5) Mangurupi Praeses patomutomuhon barita
bidang pelayanan yang ada di distrik itu. pasauthon pangulahonon Renstra Distrik. dibutuhkan Distrik mendukung pelaksanaan
jujur taon sipasahatonna tu sinode distrik.
Renstra Distrik.
(6) Mamillit Sekretaris Distrik.
(6) Patupahon parbagi ni ulaon ni Majelis Pekerja
(6) Memilih Sekretaris Distrik.
Sinode Distrik hombar tu angka bidang na di (7) Mamillit Bendahara Distrik
distrik i. (7) Memilih Bendahara Distrik.
(8) Manotophon bank inganan panimpanan ni
hepeng dohot surat na mararga ni distrik. (8) Menetapkan Bank tempat penyimpanan uang
dan surat berharga Distrik.
(9) Manghatai laporan ni Praeses, Kepala Bidang,
dohot angka Pokja/ Panitia tagan so dipasahat di (9) Membahas laporan Praeses, Kepala Bidang,
SinodeDistrik. dan Pokja/ Panitia sebelum disampaikan ke Rapat
Distrik.
(10) Manangianghon sude haputusan ni rapot
dohot mangido panogunoguon ni Tondi Porbadia (10) Mendoakan seluruh keputusan Rapat dan
di na mangulahonsa. memohon pertolongan Roh Kudus untuk
melaksanakannya.

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya

Praeses. Praeses Hot Tetap

152
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya


(1) Praeses. (1) Praeses
Hot Tetap
(2) Kepala Bidang. (2) Kepala bidang
Hot Tetap
(3) Ualu ro di 12 halak na pinillit ni sinode distrik (3) Delapan hingga 12 orang yang dipilih oleh (3) Onom ro di Sampulu halak na pinillit ni (3) Enam hingga Sepuluh orang yang dipilih oleh
sian parhalado. sinode distrik dari antara pelayan. Sinode Distrik sian parhalado partohonan. Sinode Distrik dari antara pelayan tahbisan.
Tidak ada Tidak ada (4) Sekretaris Distrik (4) Sekretaris Distrik

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya

Na umotikna sahali onom bulan. Paling sedikitnya enam bulan sekali. Hot Tetap

Ndang diatur dope Belum diatur 3.3. Rapot Naposobulung Distrik. 3.3. Rapat Naposobulung Distrik 71

Ndang diatur dope Belum diatur a. Ulaonna: a. Tugasnya:

(1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
Ndang diatur dope Belum diatur marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi, Aturan Peraturan, Ruhut Parmahanion
Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Paminsangon dan Agenda HKBP.
HKBP.
(2) Manghatai ngolu partondion, hadirion, (2) Membahas hidup kerohanian, kepribadian,
hinaringkot, giot ni roha dohot parsoalan khusus kebutuhan, minat dan masalah-masalah khusus
Ndang diatur dope Belum diatur ni naposobulungnamansai ringkot jala hatop kepemudaan yang sangat perlu dan mendesak
parrohahonon ni huria di tingkat Distrik menjadi perhatian gerejadi tingkat Distrik untuk
sipasahatona tu Majelis Pekerja Sinode Distrik. disampaikan ke Rapat Majelis Pekerja Sinode
Distrik.
(3) Mamillit Pangurus ni Naposobulung Distrik. (3) Memilih Pengurus Naposobulung Distrik.
Andorang so dipatupa pamilliton jolo dibahen do Sebelum pemilihan dilakukan lebih dulu
Ndang diatur dope Belum diatur parsombaon jala dipangido tu angka calon diadakan ibadah dan meminta kepada calon untuk
manghatindanghon padan hasatiaon songon menyaksikan janji setia sebagaimana diatur
naung tarsurat di Harentaon ni Rapot di Huria. dalam Tata Tertib gerejawi.

153
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ndang diatur dope Belum diatur (4) Manghatai dohot manusun usul-usul tu (4) Membahas dan menyusun usul-usul kepada
Konferensi Naposobulung Hatopan. Konferensi Naposobulung Hatopan.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Ruasna: b. Anggotanya:

Ndang diatur dope Belum diatur (1) Ketua dohot Sekretaris Naposobulung Huria (1) Ketua dohot Sekretaris Naposobulung Huria.
(2) Lima orang utusan Naposobulung Huria yang
Ndang diatur dope Belum diatur (2) Lima halak utusan ni Naposobulung Huria na dipilih Rapat Naposobulung Huria.
pinillit ni Rapot Naposobulung Huria.

Ndang diatur dope Belum diatur c. Uluanna: c. Pimpinannya.

Ndang diatur dope Belum diatur Tolu ro di lima halak Majelis Ketua na dipillit Tiga atau lima orang Majelis Ketua yang dipilih
sian tongatonga ni ruas ni rapot nidonganan ni dari antara peserta rapat yang didampingi oleh
Kepala Bidang Koinonia. Kepala Bidang Koinonia.

Ndang diatur dope Belum diatur d. Tingkina: d. Waktunya:

Ndang diatur dope Belum diatur Sahali dibagasan dua taon. Sekali dalam dua tahun.

Ndang diatur dope Belum diatur 3.3. Rapot Parompuan Distrik. 3.3. Rapat Perempuan Distrik 72

Ndang diatur dope Belum diatur a. Ulaonna: a. Tugasnya:

Ndang diatur dope Belum diatur (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi, Aturan Peraturan, Ruhut Parmahanion
Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Paminsangon dan Agenda HKBP.
HKBP.
(2) Manghatai ngolu partondion, hadirion, (2) Membahas hidup kerohanian, kepribadian,
Ndang diatur dope Belum diatur hinaringkot, giot ni roha dohot parsoalan khusus kebutuhan, minat dan masalah-masalah khusus
ni parompuan namansai ringkot jala hatop perempuan yang sangat perlu dan mendesak
parrohahonon ni huria di tingkat menjadi perhatian gerejadi tingkat Distrik untuk

154
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Distriksipasahatona tu Majelis Pekerja Sinode disampaikan ke Rapat Majelis Pekerja Sinode
Distrik. Distrik.

Ndang diatur dope Belum diatur (3) Mamillit Pangurus ni ParompuanDistrik. (3) Memilih Pengurus Perempuan Distrik.
Andorang so dipatupa pamilliton jolo dibahen do Sebelum pemilihan dilakukan lebih dulu
parsombaon jala dipangido tu angka calon diadakan ibadah dan meminta kepada calon untuk
manghatindanghon padan hasatiaon songon menyaksikan janji setia sebagaimana diatur
naung tarsurat di Harentaon ni Rapot di Huria. dalam Tata Tertib gerejawi.
Ndang diatur dope Belum diatur (4) Manghatai dohot manusun usul-usul tu (4) Membahas dan menyusun usul-usul kepada
Konferensi Parompuan Hatopan. Konferensi Perempuan Hatopan.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Ruasna: b. Anggotanya:


(1) Ketua dohot Sekretaris Perempuan Huria.
Ndang diatur dope Belum diatur (1) Ketua dohot Sekretaris Parompuan Huria
(2) Lima orang utusan Naposobulung Huria yang
Ndang diatur dope Belum diatur (2) Lima halak utusan ni Naposobulung Huria na dipilih Rapat Perempuan Huria.
pinillit ni Rapot Parompuan Huria.

Ndang diatur dope Belum diatur c. Uluanna: c. Pimpinannya.

Ndang diatur dope Belum diatur Tolu ro di lima halak Majelis Ketua na dipillit Tiga atau lima orang Majelis Ketua yang dipilih
sian tongatonga ni ruas ni rapot nidonganan ni dari antara peserta rapat yang didampingi oleh
Kepala Bidang Koinonia. Kepala Bidang Koinonia.

Ndang diatur dope Belum diatur d. Tingkina: d. Waktunya:

Ndang diatur dope Belum diatur Sahali dibagasan dua taon. Sekali dalam dua tahun.

155
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4. Angka Rapot di Tirket Hatopan 4. Rapat di Tingkat Pusat 4. Angka Rapot di Tirket Hatopan 4. Rapat di Tingkat Pusat

4.1. Sinode Godang 4.1 Sinode Agung 4.1. Sinode Godang 4.1 Sinode Agung 73
a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya

(1) Manimbangi dohot manjalo laporan ni Uluan (1) Mempertimbangkan dan menerima laporan (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
HKBP. pertanggungjawaban Pimpinan HKBP. mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi HKBP, Aturan-Peraturan HKBP, Ruhut
(2) Manotophon Rencana Induk Pengembangan (2) Menetapkan Rencana Induk Pengembangan Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Parmahanion Paminsangon HKBP, dan Agenda
Pelayanan HKBP. Pelayanan HKBP. HKBP. HKBP.
(3) Manotophon Rencana Strategis HKBP. (3) Menetapkan Rencana Strategis HKBP. (2) Manjalo, manimbangi dohot manotophon (2) Menerima, mempertimbangkan, dan
(4) Menetapkan sikap umum HKBP. Barita Pangulaon dohot Laporan Ujung Periode mengesahkan laporan kinerja dan laporan akhir
(4) Manotophon sikap umum ni HKBP. ni Ephorus. jabatan Ephorus HKBP.
(5) Mamillit Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala (5) Memilih Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala
Departemen, dan Praeses. (3) Manotophon Rencana Induk Pengembangan (3) Menetapkan Rencana Induk Pengembangan
Departemen, dohot Praeses. Pelayanan (RIPP) Duapuluh Tahunan HKBP. Pelayanan (RIPP) Dua Puluh Tahunan HKBP.
(4) Manotophon Rencana Stratejik(Renstra) Opat (4) Menetapkan Rencana Stratejis (Renstra)
Taon HKBP Empat Tahunan HKBP.
(5) Menetapkan sikap umum HKBP berdasarkan (5) Manotophon sikap umum ni HKBP marojahan
terang pemahaman Alkitab. tu sondang ni pangantusion ni Bibel.
(6) Manotophon dohot pahothon Aturan (6) Menetapkan dan mengesahkan Aturan-
Paraturan HKBP. Peraturan HKBP.
(7) Pahothon Konfesi HKBP dung jolo (7) Mengesahkan Konfessi HKBP setelah
ditotophon Rapot Pandita ditetapkan oleh Rapat Pendeta Hatopan HKBP
(8) Pahothon Agenda HKBP dung jolo (8) Mengesahkan Agenda HKBP setelah
ditotophon Rapot Pandita. ditetapkan oleh Rapat Pendeta Hatopan HKBP.
(9) Pahothon Ruhut Parmahanion Paminsangon (9) Mengesahkan Ruhut Parmahanion
(RPP) HKBP dung jolo ditotophon Rapot Pandita Paminsangon (RPP) HKBP setelah ditetapkan
oleh Rapat Pendeta Hatopan HKBP.
(10) Mamillit Ephorus, Sekretaris Jenderal, dohot
Kepala Departemen. (10) Memilih Ephorus, Sekretaris Jenderal,
dohotKepala Departemen.
(11) Mamillit Praeses.
(11) Mamillit Praeses.
(12) Pahothon ni ruas ni Majelis Pekerja

156
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Sinodena dipillit di sinode distrik,
(12) Mengesahkan Majelis Pekerja Sinode yang
(13) Manangianghon sude haputusan ni Sinode dipilih di Sinode Distrik.
Godang dohot mangido panogunoguon ni Tondi
Porbadia di na mangulahonsa. (13) Mendoakan seluruh keputusan Sinode
Agung dan memohon pertolongan Roh Kudus
untuk melaksanakannya.

b. Uluanna b.Pimpinannya b. Uluanna b.Pimpinannya

(1) Lima halak Majelis Ketua na pinillit ni Sinode (1) Lima orang Majelis Ketua yang dipilih oleh
Godang sian ruas ni Sinode Godang. Sinode Agung dari anggota Sinode Agung. Hot Tetap
(2) Ephorus do manguluhon Sinode Godang sahat (2) Ephorus yang memimpin Sinode Agung
tu pamilliton Majelis Ketua. hingga pemilihan Majelis Ketua. Hot Tetap
(3) Dung tarpillit Majelis Ketua pasahaton ni (3) Setelah Majelis Ketua terpilih, Ephorus
Ephorus ma tu Majelis Ketua manguluhon menyerahkan Hot Tetap
parrapoton ni Sinode Godang i.
(4) Dung sidung parrapoton ni Sinode Godang (4) Setelah persidangan Sinode Agung selesai,
pasahaton ni Majelis Ketua ma tu Ephorus angka Majelis Ketua menyerahkan keputusan-keputusan Hot Tetap
haputusan ni Sinode Godang i dohot manutup Sinode
Sinode Godang i.

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya

(1) Ephorus. (1) Ephorus. Hot Tetap

(2) Sekretaris Jenderal. (2) Sekretaris Jenderal. Hot Tetap

(3) Kepala Departemen. (3) Kepala Departemen. Hot Tetap

(4) Ruas ni Majelis Pekerja Sinode. (4) Anggota Majelis Pekerja Sinode. Hot Tetap

(5) Ketua Rapot Pandita. (5) Ketua Rapat Pendeta. Hot Tetap

(6) Sude Praeses. (6) Semua Praeses. Hot Tetap

(7) Sude Pandita Resort. (7) Semua Pendeta Resort. Ndang adong Tidak Ada 74

157
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

(8) Sahalak utusan ni ganup resort. (8) Seorang utusan dari setiap resort. (7)Sahalak utusan Distrik na mewakili 4000 ruas. (7) Satu orang utusan Distrik mewakili 4000
orang anggota jemaat.
(9) Sahalak utusan ni guru huria. (9) Seorang utusan guru jemaat. (8) Tolu halak utusan ni guru huria. (8) Tiga orang utusan guru jemaat.

(10) Sahalak utusan ni bibelvrouw. (10) Seorang utusan bibelvrouw. (9) Tolu halak utusan ni bibelvrouw. (9) Tiga orang utusan bibelvrouw.

(11) Sahalak utusan ni diakones. (11) Seorang utusan diakones. (10) Tolu halak utusan ni diakones. (10) Tiga orang utusan diakones.
(12) Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP. (12) Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP.
Hot Tetap
(13) Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan (13) Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan
HKBP. HKBP. Hot Tetap
(14) Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (14) Ketua Badan Penelitian dan
HKBP. Penggembangan HKBP. Hot Tetap
(15) Ketua Badan Audit HKBP. (15) Ketua Badan Audit HKBP.
Hot Tetap
(16) Ketua Badan Usaha HKBP. (16) Ketua Badan Usaha HKBP.
Hot Tetap
(17) Sahalak utusan naposobulung HKBP sian (17) Seorang utusan pemuda HKBP dari setiap
ganup distrik. distrik. Hot Tetap
(18) Sahalak utusan ni parompuan sian ganup (18) Seorang utusan perempuan dari setiap distrik
distrik. Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya

Sahali opat taon. Empat tahun sekali. Sahali dua taon. Dua Tahun Sekali

4.2. Rapot Majelis Pekerja Sinode 4.2 Rapat Majelis Pekerja Sinode 4.2. Rapot Majelis Pekerja Sinode 4.2 Rapat Majelis Pekerja Sinode 75

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya

158
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

(1) Manotophon Rencana Tahunan dohot (1) Menetapkan Rencana Tahunan dan Anggaran (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
Anggaran Pendapatan Belanja Tahunan HKBP. Pendapatan Belanja tahunan HKBP. mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi, Aturan-Peraturan, Ruhut Parmahanion
(2) Mamillit Kepala Badan Audit HKBP dohot (2) Memilih Kepala Badan Audit HKBP dan Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Paminsangon, dan Agenda HKBP.
Kepala Badan Usaha HKBP. Kepala Badan Usaha HKBP. HKBP
(2) Patupahon Konsep Rencana Induk
(3) Manjalo huhut manghatai laporan Badan (3) Menerima dan membicarakan Laporan Badan (2) Manotophon Konsep Rencana Induk Pengembangan Pelayanan (RIPP) HKBP 20
Audit HKBP. Audit HKBP. Pengembangan Pelayanan (RIPP) 20 Tahunan Tahunan dan Konsep Rencana Stratejik (Renstra)
(4) Manjalo pertanggungjawaban ni Badan Usaha (4) Menerima pertanggungjawaban Badan Usaha dohot Konsep Rencana Stratejik (Renstra) Empat HKBPEmpat Tahunan HKBP untuk dibawakan
HKBP marhite Uluan HKBP. HKBP melalui Pimpinan HKBP. TahunanHKBP sipasahaton ni Ephorus tu Sinode Ephorus ke Sinode Agung guna ditetapkan
Godang asa ditotophon gabe Rencana Induk menjadi Rencana Induk Pengembangan
(5) Manotophon angka paraturan na so diatur (5) Menetapkan peraturan-peraturan yang belum Pengembangan Pelayanan (RIPP) HKBP 20 Pelayanan (RIPP) HKBP 20 Tahunan dan
dope di Aturan Paraturan HKBP laho padasiphon diatur pimpinan persidangan kepada Majelis Tahunan dohot Rencana Stratejik (Renstra) Rencana Stratejik (Renstra) HKBP Empat
pardalan ni angka panghobasion di HKBP. Ketua Sinode dalam Aturan Peraturan HKBP HKBP Empat Tahunan. Tahunan.
demi memantapkan Sinode Agung
itu.pelaksanaan pelayanan-pelayanan di HKBP. (3) Manotophon Program Kerja dan Anggaran (3) Menetapkan Program Kerja dan Anggaran
Belanja Tahunan HKBP naung pinarade ni Belanja Tahunan HKBP yang dipersiapkan
Uluan. Pimpinan.
(4) Mamillit dohot manotophon Ketua dohot (4) Memilih dan menetapkan Ketua dan anggota
Anggota ni Badan Audit. Badan Audit HKBP.
(5) Mamillit dohot manotophon Ketua dohot (5) Memilih dan menetapkan Ketua dan Anggota
Anggota ni Komisi Aturan Peraturan HKBP. Komisi Aturan Peraturan HKBP.
(6) Mamillit dohot manotophon Ketua dohot (6) Memilih dan menetapkan Ketua dan anggota
anggota Komisi Sumber Daya Pelayan HKBP. Komisi Sumber Daya Pelayan.
(7) Mamillit dohot manotophon Ketua dohot (7) Memilih dan menetapkan Ketua dan Anggota
Anggota Badan Penyelenggara Pendidikan Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP.
HKBP
(8) Memilih dan menetapkan Kepala dan
(8) Mamillit dohot manotophon Kepala dohot Anggota Badan Penelitian dan Pengembangan
Anggota Badan Penelitian Pengembangan HKBP.
HKBP.
(9) Memilih dan menetapkan Ketua dan Anggota
(9) Mamillit dohot manotophon Ketua dohot Badan Usaha HKBP.
Anggota Badan Usaha HKBP.
(10) Memilih dan menetapkan Bendahara
(10) Mamillit dohot manotophon Bendahara Hatopan HKBP.
Hatopan HKBP.
(11) Menetapkan rekening Bank penyimpanan
(11) Manotophon rekening Bank inganan uang dan surat berharga HKBP.
panimpanan hepeng dohot surat berharga ni
HKBP.
(12) Mangalehon turgas dohot panolopion tu (12) Memberikan saran dan persetujuan terhadap
rencana perikatan perjanjian kerjasama HKBP rencana perikatan perjanjian kerjasama HKBP

159
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


dohot angka badan di bagasan dohot di luar dengan badan-badan di dalam dan luar negeri.
negeri.
(13) Membahas laporan kinerja dan laporan akhir
(13) Manghatai barita pangulaon dohot laporan masa jabatan Pimpinan sebelum dibawa ke
ujung periode ni Uluan andorang so diboan tu Sinode Agung.
Sinode Godang
(14) Menetapkan beban pembiayaan yang harus
(14) Manotophon guguan sitanggungon ni Huria, dipikul oleh Jemaat, Resort, Distrik dan Badan/
Resort, Distrik, dohot Badan/ Lembaga. Lembaga .
(15) Manotophon Bank panimpanan ni hepeng (15) Menetapkan Bank tempat penyimpanan uang
dohot surat na mararga dan surat berharga
(16) Mangalehon panolopion taringot tu (16) Memberikan persetujuan terhadap penjualan
panggadison ni arta na so morot. asset tidak bergerak.
(17) Manghatai dohot manolopi laporan ni Badan (17) Membahas dan menyetujui laporan Badan
Audit, Badan Penelitian dan Pengembangan, Audit, Badan Penelitian dan Pengembangan,
Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP), Badan Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP), Badan
Usaha, dohot Komisi Aturan Paraturan. Usaha, dan Komisi Aturan-Peraturan.
(18) Manotophon Peraturan Pelaksanaan (18) MenetapkanPeraturan Pelaksanaan
Keuangan Umum (PPKU), Pedoman Akuntansi Keuangan Umum (PPKU), Pedoman Akuntansi
HKBP, Pedoman Penatalayanan HKBP, HKBP, Pedoman Penatalayanan HKBP,
Peraturan Pelaksanaan Kepersonaliaan HKBP, Peraturan Pelaksanaan Kepersonaliaan HKBP,
Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP, dohot Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP dan
peraturan-peraturan pangulahonon na asing na so peraturan-peraturan pelaksana lain yang belum
diatur dope di Aturan Paraturan. diatur dalam Aturan Peraturan
(19) Mamillit dohot manotophon Sekretaris (19) Memilih dan menetapkan Sekretaris
Jenderal, Kepala Departemen dohot Praeses molo Jenderal, Kepala Departemen dan Praeses
marhalangan tetap. apabila berhalangan tetap.
(20) Manangianghon sude haputusan ni rapot (20) Mendoakan seluruh keputusan Rapat dan
dohot mangido panogunoguon ni Tondi Porbadia memohon pertolongan Roh Kudus untuk
di na mangulahonsa. melaksanakannya.

b. Uluanna b. Pimpinannya b. Uluanna b. Pimpinannya

Ephorus. Ephorus Hot Tetap

160
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya


(1) Uluan HKBP: Ephorus, Sekretaris Jenderal, (1) Pimpinan HKBP: Ephorus, Sekretaris
Kepala Departemen Koinonia, Kepala Jenderal, Kepala Departemen Koinonia, kepala Hot Tetap
Departemen Marturia, Kepala Departemen Departemen Marturia dan Kepala Departemen
Diakonia. Diakonia.
(2) Sude Praeses. (2) Semua praeses. (2) Dua halak utusan ni ganup Distrik sian (2) Dua orang utusan setiap Distrik dari anggota
anggota Sinode Godang. Molo pinda ruas ni Sinode Agung. jika seorang anggota Majelis
Majelis Pekerja Sinode sian Distrikna, harhar ma Pekerja Sinode pindah dari distriknya,
haruasonna di Majelis Pekerja Sinode jala dipillit keanggotaannya di Majelis Pekerja Sinode gugur,
Distrik i ma panggantina. dan Distrik itu memilih penggantinya.
(3) Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP. (3) Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP.
Hot Tetap
(4) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (4) Kepala Badan Penelitian dan
HKBP. Penggembangan HKBP. Hot Tetap
(5) Ketua Badan Audit HKBP. (5) Ketua Badan Audit HKBP.
Hot Tetap
(6) Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan (6) Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan
HKBP. HKBP. Hot Tetap
(7) Ketua Rapot Pandita HKBP. (7) Ketua Rapat Pendeta HKBP.
Hot Tetap
(8) Sahalak utusan sian guru huria. (8) Seorang utusan dari guru jemaat.
(8) Tolu halak utusan sian guru huria. (8) Tiga orang utusan dari guru jemaat.
(9) Sahalak utusan sian bibelvrouw. (9) Seorang utusan dari bibelvrouw.
(9) Tolu halak utusan sian bibelvrouw. (9) Tiga orang utusan dari bibelvrouw.
(10) Sahalak utusan sian diakones. (10) Seorang utusan dari diakones.
(10) Tolu halak utusan sian diakones. (10) Tiga orang utusan dari diakones.
(11) Dua halak utusan ni ganup distrik sian (11) Dua orang utusan setiap distrik dari anggota
anggota Sinode Godang. Molo pinda ruas ni Sinode Agung. jika seorang anggota Majelis (11) Ketua Punguan Naposobulung Hatopan (11) Ketua Persekutuan Naposobulung Hatopan
Majelis Pekerja Sinode sian distrikna, harhar ma Pekerja Sinode pindah dari distriknya,
haruasonna di Majelis Pekerja Sinode jala dipillit keanggotaannya di Majelis Pekerja Sinode gugur,
distrik i ma panggantina. dan distrik itu memilih penggantinya.
Ndang diatur dope Belum diatur (12) Ketua Punguan Parompuan Hatopan (12) Ketua Persekutuan Perempuan Hatopan

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Na umotikna sahali sataon. Paling sedikitnya setahun sekali.
Na umotikna dua hali sataon. Paling sedikitnya dua kali setahun

161
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4.3. Rapot Uluan HKBP 4.3 Rapat Pimpinan HKBP 4.3. Rapot Uluan HKBP 4.3 Rapat Pimpinan HKBP 76

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Manghatai dohot mangalului dalan pasauthon (1) Membicarakan dan merencanakan upaya (1) Patupa perencanaan dohot evaluasi (1) Membuat perencanaan dan evaluasi
angka ulaon ni Uluan HKBP. melaksanakan tugas-tugas Pimpinan HKBP. pangulahonon ni haputusan ni Sinode Godang, pelaksanaan keputusan Sinode Godang, Rapat
Rapot Pandita, Rapot Majelis Pekerja Sinode, Pendeta, Rapat Majelis Pekerja Sinode, Rapat
Rapot Praeses, Rapot Hadomuan ni Majelis Praeses, dan Rapat Gabungan Majelis Pekerja
Pekerja Sinode dohot Praeses, dohot Rapot Uluan Sinode dan Praeses, dan Rapat Pimpinan HKBP.
HKBP.
(2) Mamingkiri dohot manontuhon parjongjong (2) Memikirkan dan menentukan pembentukan (2) Patupa perencanaan dohot evaluasi (2) Membuat perencanaan dan evaluasi
ni angka biro, bagian, dohot yayasan hombar tu biro-biro, bagian, dan yayasan sesuai dengan pangulahonon ni RIPP (Rencana Induk pelaksanaan RIPP (Rencana Induk
ringkotna. kebutuhannya. Pengembangan Pelayanan) 20 Tahunan, dan Pengembangan Pelayanan) 20 Tahunan dan
Rencana Stratejik (Renstra) 4 Tahunan, dan Rencana Stratejik (Renstra) 4 Tahunan, serta
Program Kerja Tahunan HKBP Program Kerja Tahunan HKBP.
(3) Manghatai dohot patulushon angka turgas na (3) Membicarakan dan melaksanakan saran- (3) Patomutomuhon prakonsep ni Rencana Induk (3) Menyusun prakonsep Rencana Induk
ro sian Sinode Godang, Majelis Pekerja Sinode, saran dari Sinode Agung, Majelis Pekerja Sinode, Pengembangan Pelayanan (RIPP) 20 Tahunan, Pengembangan Pelayanan (RIPP) 20 Tahunan,
Badan Audit HKBP, dohot Badan Penelitian dan Badan Audit HKBP, dan Badan Penelitian Rencana Stratejik (Renstra) 4 Tahunan, dan Rencana Stratejik (Renstra) 4 Tahunan, dan
Pengembangan HKBP. Penggembangan HKBP. Rencana Program Kerja Tahunan HKBP Rencana Program Kerja Tahunan HKBP untuk
sipasahatonna tu Rapot Majelis Pekerja Sinode. dibawakan ke Rapat Majelis Pekerja Sinode.
(4) Manaringoti dohot manotophon inganan (4) Membicarakan dan menetapkan tempat (4) Manotophon jala pahothon mutasi pangula (4) Menetapkan dan mengesahkan mutasi pelayan
pangulaon dohot parpindaon ni partohonan na pelayanan dan mutasi pelayan penuh waktu di gok tingki naung pinutushon Komisi Sumber penuh waktu yang telah diputuskan oleh Komisi
gok tingki di HKBP. HKBP. Daya Pelayan. Sumber Daya Pelayan.
(5) Manghatai angka siparadeon tu Sinode (5) Membicarakan persiapan- persiapan ke (5) Manghatai angka siparadeontu Sinode (5) Membicarakan persiapan- persiapan ke
Godang, Majelis Pekerja Sinode, Rapot Praeses, Sinode Agung, Majelis Pekerja Sinode, Rapat Godang, Rapot Pandita, Rapot Majelis Pekerja Sinode Agung, Rapat Pendeta, Rapat Majelis
dohot Rapot Pandita. Praeses, dan Rapat Pendeta. Sinode, Rapot Praeses, dohot Rapot Hadomuan ni Pekerja Sinode, Rapat Praeses, dan Rapat
Majelis Pekerja Sinode dohot Praeses. Gabungan Majelis Pekerja Sinode dan Praeses.
(6) Mamillit dohot manotophon pangurus ni (6) Memilih dan menetapkan pengurus Badan (6) Patupa konsep parjongjong ni angka Biro (6) Menyusun konsep pembentukan Biro dan
Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP hombar Penyelenggara Pendidikan HKBP sesuai dengan dohot Bagian sipasahatonna tu Rapot Majelis Bagiandibawakan ke Rapat Majelis Pekerja
tu Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP. Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP. Pekerja Sinode asa ditotophon. Sinode supaya ditetapkan.
(7) Mamillit ruas ni Badan Audit HKBP, ruas ni (7) Memilih anggota Badan Audit HKBP,
Badan Usaha HKBP, dohot ruas ni Komisi. anggota Badan Usaha HKBP, dan anggota (7) Mamillit Ketua dohot Ruas ni Komisi Teologi (7) Memilih Ketua dan Anggota Komisi Teologi
komisi.
(8) Mamillit Bendahara Hatopan HKBP. (8) Memilih Bendahara Umum HKBP.
(8) Mamillit angka utusan ni HKBP tu angka (8) Memilih utusan HKBP mengikuti pertemuan-
rapot ekumenis nasional, regional dohot pertemuan ekumenis nasional, regional dan
internasional. internasional.
(9) Mamillit Kepala Badan Penelitian dan (9) Memilih Kepala Badan Penelitian dan (9) Manghatai rekomendasi dari Badan Audit dan (9) Membahas rekomendasi dari Badan Audit dan
Pengembangan HKBP. Pengembangan HKBP. Badan Penelitian Pengembangan serta Komisi Badan Penelitian Pengembangan serta Komisi

162
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


Teologi HKBP. Teologi HKBP.

(10) Manguluhon dohot padalanhon sikap umum (10) Memimpin dan menjalankan sikap umum
HKBP naung tinotophon ni Sinode Godang dohot HKBP yang telah ditetapkan oleh Sinode Agung Hot Tetap
Majelis Pekerja Sinode. dan Majelis Pekerja Sinode.
(11) Manimbangi, mangalehon izin tu angka (11) Mempertimbangan dan memberikan izin
pangula na gok tingki di HKBP na laho mangula kepada pelayan-pelayan penuh waktu di HKBP
tu ulaon na asing dohot mangutus angka pangula untuk bekerja di luar HKBP, dan mengutus Hot Tetap
ni HKBP manghobasi di ulaon ni oikumene. pelayan-pelayan HKBP untuk melayani di badan-
badan oikumene.
(12) Maniroi lembaga pendidikan teologi (12) Mengawasi lembaga-lembaga pendidikan
(parsamean) na adong di HKBP dohot lembaga teologi yang ada di HKBP, dan lembaga-lembaga Hot Tetap
pendidikan umum HKBP. pendidikan umum HKBP.
(13) Mangalehon pamingkirion tu peningkatan ni (13) Memberikan pemikiran untuk peningkatan
angka lembaga pendidikan HKBP. lembagalembaga pendidikan HKBP. Hot Tetap
(14) Manotophon inganan pangulaon ni angka (14) Menetapkan tempat pelayanan para praeses.
Praeses. Hot Tetap
(10) Mangalehon ijin dohot manjamothon (10) Memberikan ijin dan mengawasi
Ndang diatur dope Belum diatur pamangkeon ni angka tano ni HKBP na pininjam penggunaan tanah-tanah HKBP yang dipinjam
manang disewa angka Yayasan na pinajongjong atau disewa oleh Yayasan-yayasan yang didirikan
ni HKBP. oleh HKBP.

b. Uluanna b. Pimpinannya Hot Tetap


Ephorus. Ephorus.
Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya Hot Tetap


Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen
Departemen Koinonia, Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia, dan Hot Tetap
Martuaria, dohot Kepala Departemen Diakonia. Kepala Departemen Diakonia

d. Tingkina: d.Waktunya d. Tingkina: d.Waktunya


Hombar tu ringkotna. Sesuai dengan kebutuhannya
Pinomat sahali sabulan. Sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.

163
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

4.4. Rapot Praeses 4.4. Rapat Praeses 4.4. Rapot Praeses 4.4. Rapat Praeses

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Mamingkiri hatatanak ni ngolu partondion ni (1) Memikirkan kedewasaan kehidupan
huria. kerohanian jemaat. Hot Tetap
(2) Mamingkiri dalan pahinsathon parbinotoan di (2) Memikirkan upaya meningkatkan
hata ni Debata dohot hatauon ni angka pengetahuan tentang firman Tuhan dan Hot Tetap
partohonan. kemampuan pelayan-pelayan tahbisan.
(3) Pasahathon pandapotna tu Ephorus taringot tu (3) Menyampaikan saran kepada Ephorus
hatauon ni angka pandita, guru huria, bibelvrouw, tentang kemampuan para pendeta, guru jemaat, Hot Tetap
diakones, evangelis, dohot angka calon bibelvrouw, diakones, evangelis, dan calon-calon
partohonan. pelayan.
(4) Maniroi Sikola Tinggi Guru Huria, Sikola (4) Mengawasi Sekolah Tinggi Guru Jemaat,
Tinggi Bibelvrouw, dohot Sikola Tinggi Sekolah Tinggi Bibelvrouw, dan Sekolah Tinggi Hot Tetap
Diakones songon Kuratorium. Diakones selaku Kuratorium.
(5) Manaringoti ulaon ni Praeses di ganup distrik. (5) Membicarakan pelayanan Praeses di
setiap distrik. Hot Tetap
Ndang adong Tidak ada (6) Pasahathon turgas tu Komisi Pengembangan (6) Menyampaikan saran kepada Komisi
Sumber Daya Pelayan taringot tu usul mutasi Pengembangan Sumber Daya Pelayan tentang 77
pangula na gok tingki. usul mutasi pelayan penuh waktu.

b. Uluanna b. Pimpinannya Hot Tetap

Ephorus. Ephorus Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya

Sude Praeses ni HKBP. Semua Praeses HKBP Ephorus, Sekretaris Jenderal dohot Kepala Ephorus, Sekretaris Jenderal dan Kepala
Departemen Departemen
Sude Praeses Semua Praeses

164
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

d. Tingkina d. Waktunya Hot Tetap


Na umotikna sahali sataon. Paling sedikitnya setahun sekali.
Hot Tetap

Ndang diatur dope Belum diatur 4.4. Konferensi Naposobulung 4.4. Konferensi Naposobulung 78

Ndang diatur dope Belum diatur a. Ulaonna: a. Tugasnya:

Ndang diatur dope Belum diatur (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi, Aturan Peraturan, Ruhut Parmahanion
Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Paminsangon dan Agenda HKBP.
HKBP.
(2) Manghatai ngolu partondion, hadirion, (2) Membahas hidup kerohanian, kepribadian,
Ndang diatur dope Belum diatur hinaringkot, giot ni roha dohot parsoalan khusus kebutuhan, minat dan masalah-masalah khusus
ni naposobulungnamansai ringkot jala hatop kepemudaan yang sangat perlu dan mendesak
parrohahonon ni huria sipasahatona tu Majelis menjadi perhatian gereja untuk disampaikan ke
Pekerja Sinode. Rapat Majelis Pekerja Sinode.
Ndang diatur dope Belum diatur (3) Mamillit Pangurus ni Naposobulung Hatopan. (3) Memilih Pengurus Naposobulung Hatopan.
Andorang so dipatupa pamilliton jolo dibahen do Sebelum pemilihan dilakukan lebih dulu
parsombaon jala dipangido tu angka calon diadakan ibadah dan meminta kepada calon untuk
manghatindanghon padan hasatiaon songon menyaksikan janji setia sebagaimana diatur
naung tarsurat di Harentaon ni Rapot Huria. dalam Tata Tertib gerejawi.
Ndang diatur dope Belum diatur (4) Manghatai dohot manusun Konsep Pedoman (4) Membahas dan menyusun Konsep
Pengorganisasian Naposobulung siboanhonon tu Pengorganisasian Naposobulung HKBP untuk
Rapot Majelis Pekerja Sinode asa ditotophon jala disampaikan kepada Rapat Majelis Pekerja
dipahot. Sinode untuk ditetapkan dan disahkan.

Ndang diatur dope Belum diatur b. Ruasna: b. Anggotanya:


(1) Ketua dohot Sekretaris Naposobulung Distrik
Ndang diatur dope Belum diatur (1) Ketua dohot Sekretaris Naposobulung Distrik
(2) Lima orang utusan Naposobulung Distrik
Ndang diatur dope Belum diatur (2) Lima halak utusan ni Naposobulung Distrik yang dipilih Rapat Naposobulung Distrik.
na pinillit ni Rapot Naposobulung Distrik.

165
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ndang diatur dope Belum diatur c. Uluanna: c. Pimpinannya.

Ndang diatur dope Belum diatur Tolu ro di lima halak Majelis Ketua na dipillit Tiga atau lima orang Majelis Ketua yang dipilih
sian tongatonga ni ruas ni rapot nidonganan ni dari antara peserta rapat yang didampingi oleh
Kepala Departemen Koinonia. Kepala Departemen Koinonia

Ndang diatur dope Belum diatur d. Tingkina: d. Waktunya:

Ndang diatur dope Belum diatur Sahali dibagasan opat taon. Sekali dalam empat tahun.

79
Ndang diatur dope Belum diatur 4.5. Konferensi Parompuan 4.5. Konferensi Perempuan

Ndang diatur dope Belum diatur a. Ulaonna a. Tugasnya:

Ndang diatur dope Belum diatur (1) Mamarungkilhon hata ni Debata dohot (1) Menggumuli Firman Allah dan mengambil
mambuat haputusan di bagasan tangiang keputusan dalam doa berdasarkan Alkitab,
marojahan tu Bibel, Konfesi, Aturan Paraturan, Konfesi, Aturan Peraturan, Ruhut Parmahanion
Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Paminsangon dan Agenda HKBP.
HKBP.
(2) Manghatai ngolu partondion, hadirion, (2) Membahas hidup kerohanian, kepribadian,
Ndang diatur dope Belum diatur hinaringkot, giot ni roha dohot parsoalan khusus kebutuhan, minat dan masalah-masalah khusus
ni Parompuan namansai ringkot jala hatop kepemudaan yang sangat perlu dan mendesak
parrohahonon ni huria sipasahatona tu Majelis menjadi perhatian gereja untuk disampaikan ke
Pekerja Sinode. Rapat Majelis Pekerja Sinode.
Ndang diatur dope Belum diatur (3) Mamillit Pangurus ni Parompuan Hatopan. (3) Memilih Pengurus Naposobulung Hatopan.
Andorang so dipatupa pamilliton jolo dibahen do Sebelum pemilihan dilakukan lebih dulu
parsombaon jala dipangido tu angka calon diadakan ibadah dan meminta kepada calon untuk
manghatindanghon padan hasatiaon songon menyaksikan janji setia sebagaimana diatur
naung tarsurat di Harentaon ni Rapot Huria. dalam Tata Tertib gerejawi.
Ndang diatur dope Belum diatur (4) Manghatai dohot manusun Konsep Pedoman (4) Membahas dan menyusun Konsep
Pengorganisasian Parompuansiboanhonon tu Pengorganisasian Perempuan HKBP untuk
Rapot Majelis Pekerja Sinode asa ditotophon jala disampaikan kepada Rapat Majelis Pekerja
dipahot. Sinode untuk ditetapkan dan disahkan.

166
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Ndang diatur dope Belum diatur b. Ruasna: Anggotanya:

Ndang diatur dope Belum diatur (1) Ketua dohot Sekretaris Parompuan Distrik (1) Ketua dohot Sekretaris Perempuan Distrik
(2) Lima orang utusan Perempuan Distrik yang
Ndang diatur dope Belum diatur (2) Lima halak utusan ni Parompuan Distrik na dipilih Rapat Perempuan Distrik.
pinillit ni Rapot Parompuan Distrik.

Ndang diatur dope Belum diatur c. Uluanna: c. Pimpinannya.

Ndang diatur dope Belum diatur Tolu ro di lima halak Majelis Ketua na dipillit Tiga atau lima orang Majelis Ketua yang dipilih
sian tongatonga ni ruas ni rapot nidonganan ni dari antara peserta rapat yang didampingi oleh
Kepala Departemen Koinonia. Kepala Departemen Koinonia

Ndang diatur dope Belum diatur d. Tingkina: d. Waktunya:

Ndang diatur dope Belum diatur Sahali dibagasan opat taon. Sekali dalam empat tahun.

5. Angka Rapot ni Partohonan 5. Rapat Pelayan Tahbisan 5. Angka Rapot ni Partohonan 5. Rapat Pelayan Tahbisan

5.1. Rapot Pandita 5.1 Rapat Pendeta 5.1. Rapot Pandita Hatopan 5.1 Rapat Pendeta Hatopan 80

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Manangianghon sandok ruas ni huria dohot (1) Mendoakan seluruh warga jemaat dan
(1) Manaringoti dohot mangarumushon poda, (1) Membicarakan dan merumuskan ajaran, seluruh pelayanan HKBP, bangsa dan negara,
teologi, Konfessi dohot Ruhut Parmahanion teologi, Konfessi, dan Peraturan Penggembalaan sude parhalado ni HKBP, bangso dohot negara,
angka huria dohot sandok portibi on. gereja-gereja dan seluruh dunia.
Paminsangon. dan Siasat Gereja HKBP.

(2) Manghatai dohot mambahen panangkasion tu (2) Membahas dan melakukan evaluasi
Ndang Adong Tidak ada pangulahonon ni Konfesi, Ruhut Parmahanion pelaksanaan Konfesi, RPP, dan Agenda HKBP.
Paminsangon dohot Agenda HKBP

167
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(3) Patomutomuhon dohot manotophon Konfesi, (3) Merumuskan dan menetapkan Konfesi, Ruhut
(3) Manghatai dohot mangalului dalan (3) Membicarakan dan mengupayakan
pahinsathon ngolu ni angka pandita hombar tu peningkatan kehidupan para pendeta sesuai Ruhut Parmahanion Paminsangon dohot Agenda Parmahanion Paminsangon (RPP) dan Agenda
hata ni Debata. dengan firman Tuhan. HKBP siansihonon ni Sinode Godang. HKBP untuk disahkan oleh Sinode Godang.

(4) Patomutomuhon panindangion haporseaon


(4) Merumuskan Pernyataan Iman (Statement of
(statement of faith) ni HKBPtaringot tu sintuhu ni Faith) HKBP tentang pokok-pokok pergumulan
Ndang Adong Tidak ada angka parungkilon di parngoluon siansihonon ni dalam kehidupan untuk disahkan oleh Sinode
Sinode Godang. Agung.

(5) Manotophon Pedoman Sikola (5) Menetapkan Pedoman Sekolah Minggu,


Ndang Adong Tidak ada Minggu,Pedoman Pangajarion Remaja, Pedoman Pedoman Pengajaran Remaja, Pedoman
Pangajarion Naposobulung, Pedoman Pengajaran Pemuda, dan Pedoman Pengajaran
Pangajarion Parompuan, Pedoman Pangajarion Kaum Perempuan serta Pedoman Pengajaran
Lahilahi, dohot Pedoman Pangajarion Lanjut Lansia HKBP
Usia HKBP.
Ndang Adong Tidak ada
(6) Manotophon PedomanKatekisasi Prabaptis (6) Menetapkan Pedoman Katekisasi Pra Baptis
Anak dan Prabaptis Dewasa, Pedoman Katekisasi Anak dan Baptis Dewasa, Pedoman Katekisasi
Sidi, Pedoman Katekisasi Pranikah, dohot Sidi, dan Pedoman Katekisasi Pra Nikah HKBP,
Pedoman Katekisasi Prajabatan Sintua HKBP. serta Pedoman Katekisasi Prajabatan Penatua
HKBP.
(4) Mamillit Ketua Rapot Pandita HKBP. (4) Memilih Ketua Rapat Pendeta HKBP (7) Mamillit Ketua Rapot Pandita. Andorang so (7) Memilih Ketua Rapat Pendeta. Sebelum
pamilliton patupaon do jolo parsombaon jala pemilihan dilakukan terlebih dahulu diadakan
pangidoon angka calon manghajongjonghon ibadah dan meminta para calon mengucapkan
padan hasatian songon naung tarsurat di janji setia sebagaimana tertera dalam Tata Tertib
Harentaon ni Rapot Huria. Rapat Gerejawi.
Ndang Adong Tidak ada
(8) Mangalehon pamingkirion teologis khususna (8) Memberikan masukan teologis khususnya
ekklesiologi tu Komisi Aturan Paraturan. ekklesiologis kepada Komisi Aturan-Peraturan
HKBP.

Ndang Adong Tidak ada


(9) Mangalehon pamingkirion tu angka (9) Memberikan masukan kepada lembaga-
parsamean HKBP. lembaga pendidikan teologi HKBP.
(2) Menumbuhkembangkan persaudaraan di
(2) Patubuhuon ngolu parhahamaranggion di (10) Patubuhon panghilalaan parhahamaranggion (10) Menumbuhkembangkan persaudaraan di
tongatonga ni sude pandita ni HKBP. antara Semua pendeta HKBP. di sude pandita HKBP. antara Semua pendeta HKBP.

(5) Membicarakan dan menerima kembali (11) Manghatai dohot manjalo mulak pandita na (11) Membicarakan dan menerima kembali
(5) Manghatai dohot manjangkon mulak pandita pendeta HKBP yang dikenai sanksi hona Ruhut Parmahanion Paminsangon. pendeta HKBP yang dikenai sanksi Peraturan
HKBP na hona sanksi Ruhut Parmahanion PeraturanPenggembalan dan Siasat. Penggembalan dan Siasat Gereja HKBP.
Paminsangon.

168
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

(12) Manangianghon sude haputusan ni rapot (12) Mendoakan seluruh keputusan Rapat dan
dohot mangido panogunoguon ni Tondi Porbadia memohon pertolongan Roh Kudus untuk
di na mangulahonsa. melaksanakannya
.

b. Uluanna b. Pimpinannya Hot Tetap


Ketua Rapot Pandita HKBP. Ketua Rapat Pendeta HKBP.
Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya c. Ruasna c. Anggotanya


(1) Sude pandita ni HKBP. (1) Semua pendeta HKBP
(1) Sude pandita HKBP naung manjalo tohonan (1) Semua pendeta HKBP yang sudah menerima
na umotika 15 taon. tahbisan sekurang-kurangnya 15 tahun.
(2) Angka pandita na mangula di HKBP sian (2) Pendeta-pendeta dari denominasi lainnya
huria na asing. yang bekerja di HKBP. Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya d. Tingkina d. Waktunya


Sahali opat taon. Empat tahun sekali.
Sahali dibagasan dua taon. Satu kali dalam dua tahun.

5.2. Rapot Pandita Distrik 5.2 Rapat Pendeta Distrik Hot Tetap

a. Ulaonna a. Tugasnya Hot Tetap


(1) Mamingkiri dohot mangalului dalan laho (1) Memikirkan dan mencari upaya
pahinsathon na ringkot tu pandita dohot tu ulaon meningkatkan yang perlu bagi pendeta dan Hot Tetap
hapanditaon HKBP tarlumobi di distrik i. pelayanan kependetaan HKBP terutama di
distrik.
(2) Manangkasi manang naung mardalan angka (2) Mencermati apakah pengajaran dan kegiatan-
pangajarion dohot pangulaon taringot tu teologi, kegiatan yang berkenaan dengan teologi, ajaran, Hot Tetap
poda, Ruhut Parmahanion Paminsangon, Agenda Peraturan Penggembalaan dan Siasat Gereja,
Huria dohot ruhut ngolu partondion di huria i liturgi dan tata kehidupan kerohanian di gereja
hombar tu angka naung pinaujung di Rapot sudah berjalan sesuai dengan yang disepakati di
Pandita HKBP dohot Sinode Godang. Rapat Pendeta HKBP dan di Sinode Agung.

169
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


(3) Pasahathon usul na mardomu tu teologi, poda (3) Menyampaikan usul yang berkenaan dengan
dohot Ruhut Parmahanion Paminsangon tu Ketua diskusi teologi, ajaran, dan Peraturan Hot Tetap
Rapot Pandita marhitehite Praeses. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP kepada
Ketua Rapat Pendeta melalui praeses.
(4) Manimbangi angka donganna pandita di (4) Mempertimbangkan teman-temannya pendeta
distrik i hombar tu Ruhut Parmahanion di distrik itu sesuai dengan Peraturan Hot Tetap
Paminsangon niadopan ni Ketua Rapot Pandita. Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP yang
dihadiri oleh Ketua Rapat Pendeta.

b. Uluanna b. Pimpinannya
Hot Tetap

Praeses. Praeses. Hot Tetap

c. Ruasna c. Anggotanya
Hot Tetap
(1) Sude pandita HKBP na mangula di distrik i. (1) Semua pendeta HKBP yang bekerja di distrik
itu. Hot Tetap
(2) Angka pandita sian huria na asing na mangula (2) Pendeta-pendeta dari denominasi lainnya
di distrik i. yang bekerja di distrik itu. Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya Hot Tetap


Sahali sataon. Empat tahun sekali
Hot Tetap

5.3. Rapot Guru Huria 5.3 Rapat Guru Jemaat 5.3. Rapot Guru Huria 5.3 Rapat Guru Jemaat

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Manaringoti dohot pehembanghon angka (1) Membicarakan dan mengembangkan
ulaon na mardomu tu tohonan guru huria. pelayananpelayanan yang berkenaan dengan Hot Tetap
jabatan tahbisan
(2) Mamillit sahalak utusan sian tongatonga (2) Memilih seorang utusan dari antara mereka ke (2) Mamillit tolu halak utusan sian tongatonga (2) Memilih tiga orang utusan dari antara mereka
nasida tu Sinode Godang. Sinode Agung nasida tu Sinode Godang laos gabe ruas Majelis ke Sinode Agung sekaligus menjadi anggota
Pekerja Sinode. Majelis Pekerja Sinode.

170
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

b. Uluanna b. Pimpinannya Hot Tetap


Ephorus. Ephorus.
Hot Tetap

c. Ruasna c. Waktunya Hot Tetap


Sude partohonan guru huria. Empat tahun sekali.
Hot Tetap

e. Ingananna d. Anggotanya Hot Tetap


Na tinontuhon ni Ephorus HKBP. Semua guru jemaat.
Hot Tetap

5.4. Rapot Bibelvrouw 5.4 Rapat Bibelvrouw Hot Tetap

a. Ulaonna a. Tugasnya
Hot Tetap
(1) Manaringoti dohot pehembanghon angka (1) Membicarakan dan mengembangkan
ulaon na mardomu tu tohonan bibelvrouw. pelayananpelayanan yang berkenaan dengan Hot Tetap
jabatan tahbisan bibelvrouw
(2) Mamillit tolu utusan sian tongatonga nasida (2) Memilih tiga utusan dari antara mereka ke (2) Mamillit tolu halak sian tongatonga nasida (2) Memilih tiga orang dari antara mereka
tu Sinode Godang. Sinode Agung. gabe ruas ni Sinode Godang huhut ruas ni Majelis menjadi anggota Sinode Godang sekaligus
Pekerja Sinode anggota Majelis Pekerja Sinode.

b. Uluanna b. Pimpinannya Hot Tetap


Ephorus. Ephorus.
Hot Tetap

171
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

c. Ruasna c. Anggotanya Hot Tetap


Sude partohonan bibelvrouw. Semua bibelvrouw.
Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya
Hot Tetap
Sahali opat taon. Empat tahun sekali.
Hot Tetap

e. Ingananna e. Tempatnya Hot Tetap


Na tinontuhon ni Ephorus HKBP. Yang ditentukan oleh Ephorus HKBP.
Hot Tetap

5.5. Rapot Diakones 5.5 Rapat Diakones 5.5. Rapot Diakones 5.5 Rapat Diakones

a. Ulaonna a. Tugasnya a. Ulaonna a. Tugasnya


(1) Manaringoti dohot pehembanghon angka (1) Membicarakan dan mengembangkan
ulaon na mardomu tu tohonan diakones. pelayananpelayanan yang berkenaan dengan Hot Tetap
jabatan tahbisan diakones.
(2) Mamillit sahalak utusan sian tongatonga (2) Memilih seorang utusan dari antara mereka ke (2) Mamillit tolu halak sian tongatonga nasida (2) Memilih tiga orang dari antara mereka
nasida tu Sinode Godang. Sinode Agung. gabe ruas ni Sinode Godang huhut ruas ni Majelis menjadi anggota Sinode Godang sekaligus
Pekerja Sinode anggota Majelis Pekerja Sinode.

Hot Tetap
b. Uluanna b. Pimpinannya
Ephorus. Ephorus.
Hot Tetap

172
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

c. Ruasna c. Anggotanya Hot Tetap


Sude partohonan diakones. Semua diakones.
Hot Tetap

d. Tingkina d. Waktunya Hot Tetap


Sahali opat taon. Empat tahun sekali.
Hot Tetap

e. Ingananna e. Tempatnya Hot Tetap


Na tinontuhon ni Ephorus HKBP. Yang ditentukan oleh Ephorus HKBP.
Hot Tetap

5.6. Konferensi dohot Na Asing 5.6 Konferensi dan Lain-lain 5.6. Konferensi dohot Na Asing 5.6 Konferensi dan Lain-lain

Na boi do patupaon ni Uluan HKBP konferensi, Pimpinan HKBP boleh menyelenggarakan


musyawarah, seminar dohot na asing di tirket konferensi, musyawarah, seminar, dan lain Hot Tetap
hatopan jala patupaon ni Praeses di tirket distrik. sebagainya di tingkat Pusat, dan oleh praeses di
tingkat distrik.

Bindu 27 Pasal 27 Bindu 27 Pasal 27

Harentaon ni angka Rapot Tata Tertib Rapat Harentaon ni angka Rapot Tata Tertib Rapat
1. Nasa rapot ingkon marojahan di Konfessi, 1. Semua rapat harus berdasarkan Konfessi,
Aturan Paraturan dohot Ruhut Parmahanion Aturan Peraturan, dan Peraturan Penggembalaan Hot Tetap
Paminsangon ni HKBP. dan Siasat Gereja HKBP.
2. Sipungkaon do ganup rapot marhite ende 2. Setiap rapat harus dibuka dengan nyanyian Hot Tetap
huria, tangiang dohot hata ni Debata. gereja, doa, dan pembacaan firman Allah.
3. Uluan ni rapot na tinontuhon ni Aturan 3. Pimpinan rapat yang ditentukan oleh Aturan
Paraturan ni huria do na manjou ruas ni rapot jala Peraturan yang mengundang peserta, dan Hot Tetap

173
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


ingkon sahat joujou i salambatlambatna : undangan harus sudah sampai
selambatlambatnya:
3.1. di Huria : tolu ari 3.1 Di jemaat tiga hari
Hot Tetap
3.2. Di resort: 10 ari 3.2 Di resort 10 hari
Hot Tetap
3.3. Di distrik : 14 ari 3.3 Di distrik 14 hari
Hot Tetap
3.4. Sinode Godang: 30 ari 3.4 Sinode Agung 30 hari
Hot Tetap
4. Na sah do rapot molo adong na ro lobi sian 4. Rapat sah apabila dihadiri oleh setengah dari
satonga ni torop ni ruas ni rapot i so padohot jumlah anggota tidak pimpinan. Jika jumlah Hot Tetap
uluan. Molo ndang adong satonga ruas ni rapot i anggota rapat yang hadir tidak cukup setengah,
na ro dipaundur ma rapot i saleleng : rapat diundurkan selama:
4.1. Di huria: tolu ari 4.1 Di jemaat : 3 hari
Hot Tetap
4.2. Di resort : 10 ari 4.2 Di resort : 10 hari
Hot Tetap
4.3. Di distrik : 14 ari 4.3 Di distrik : 14 hari
Hot Tetap
4.4. Sinode Godang: 30 ari 4.4 Sinode Agung : 30 hari.
Hot Tetap
5. Molo tong ndang gok na ro satonga ni ruas so 5. Jika peserta yang hadir pada waktu yang
padohot uluan di tingki na tinontuhon ni surat ditentukan dalam surat undangan kedua itu tetap Hot Tetap
joujou paduahon i, sah ma rapot i manang piga pe kurang dari setengah tidak termasuk pimpinan,
na ro. rapat itu sah berapapun yang hadir.
6. Molo adong rapot na tompu situtu, sah do 6. Jika ada rapat yang sangat mendadak, rapat
rapot dohot haputusanna molo ro sapartolu ni dan keputusannya sah jika dihadiri oleh sepertiga Hot Tetap
ruas so padohot uluan. dari jumlah anggota tidak termasuk pimpinan.
7. Nasa na nihataan di rapot ingkon do 7. Semua yang dibicarakan dalam rapat harus
marnotulen na tinandatanganan ni uluan ni rapot. pakai notulen yang ditandatangani oleh pimpinan Hot Tetap
rapat.
8. Nasa na pinutushon ni rapot ingkon 8. Segala yang diputuskan dalam rapat harus
jahahononhon ma mangulahi asa torang di dibacakan kembali supaya jelas bagi peserta dan Hot Tetap
parrapot jala ingkon ditandatangani uluan ni harus ditandatangani oleh pimpinan rapat.
rapot.
9. Ndang boi mandok hata ruas manang tamue, 9. Peserta, tamu, penasehat, dan peninjau tidak
panurgasi dohot peninjau so jolo dipangido jala dibenarkan berbicara sebelum meminta dan
dipaloas uluan. Boi do uluan mangido tu tamue, dijinkan lebih dahulu oleh pimpinan rapat. Hot Tetap
panurgasi dohot peninjau pingkiran taringot tu Pimpinan rapat dapat meminta sumbangan
angka sihataan. pernikiran dari tamu, penasehat, dan peninjau

174
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


tentang materi-materi pembicaraan.

10. Lehonon ni uluan do tingki tu ruas laho 10. Pimpinan rapat memberi kesempatan kepada
mandok hata hombar tu torop ni na mangido. peserta untuk berbicara sesuai dengan jumlah Hot Tetap
yang meminta.
11. Ndang boi sada ruas mandok hata lobi sian 11. Seorang peserta tidak boleh berbicara lebih
dua hali taringot tu sada sihataan. dari dua kali tentang satu-satu pokok Hot Tetap
pembicaraan.
12. Tung so boi gangguon ni manang ise na 12. Seorang pembicara tidak boleh diganggu oleh
mandok hata. siapapun. Hot Tetap
13. Ndang boi sada halak mandok hata 13. Seseorang tidak dibenarkan berbicara
mangaroaroai donganna parrapot. Marhuaso do menjelek-jelekkan selama anggota rapat.
uluan maminsang ibana ro di dua hali, alai molo Pimpinan berkuasa menegornya hingga dua kali,
so ditangihon singotsingot parpudi i, marhuaso dan jika tegoran terakhir tidak diindahkan, Hot Tetap
do uluan pasohothon ibana manghatai. Molo so pimpinan berkuasa menghentikannya berbicara.
mangoloi ibana disi marhuaso do uluan Jika tidak diindahkan juga, pimpinan berkuasa
paruarhon ibana sian parrapotan i. mengeluarkannya dari tempat rapat.
14. Marhuaso do uluan pasingothon sada halak di 14. Pimpinan berhak mengingatkan seseorang
tingki manghatai molo manirpang sian isi ni pada saat berbicara apabila menyimpang dari isi
sihataan. Molo so ditangihon singotsingot i pembicaraan. Jika peringatan itu tidak Hot Tetap
marhuaso do uluan pasohothon ibana manghatai. diindahkan, pimpinan berkuasa menghentikannya
berbicara.
15. Marhuaso do uluan manontuhon tingki na 15. Pimpinan berkuasa menentukan batas waktu
tontu tu sada halak sidok hata. Molo ndang bagi seorang pembicara. Jika pembicaraannya
sidung dope sidohononna i, hape nunga suda belum selesai, tetapi batas waktu sudah habis, Hot Tetap
tingki, marhuaso do uluan pasohothon ibana pimpinan rapat berkuasa menghentikannya
mandok hata jala na naeng sihatahononna i berbicara, dan yang hendak dibicarakannya
pasahatonna ma i tu uluan marhite surat. disampaikan secara tertulis kepada pimpinan.
16. Laho manjaga harentaon ni rapot, marhuaso 16. Demi menjaga ketertiban rapat, pimpinan
do uluan paradianhon rapot satongkin manang berkuasa menghentikan rapat sejenak atau Hot Tetap
manskors leleng ni sampulu lima minut, jala menskors selama 15 merit, dan jika sangat
molo ringkot situtu sahat tu na mangundurhon. diperlukan sampai mengundurkannya.
17. Andorang so dipungka manghatai sada 17. Sebelum mulai membicarakan suatu pokok
sihataan jumolo ma dilehon uluan panorangion pembicaraan, pimpinan terlebih dahulu
turgas parjolo. Suang songon i do bahenon molo memberikan penjelasan atau saran. Demikian Hot Tetap
mardomu tu ulaon ni sada komisi sihataan i, dung juga apabila pembicaraan itu berkenaan dengan
i pe asa dipasahat hata i tu ruas. tugas suatu komisi, baru sesudah itu pembicaraan
diteruskan kepada peserta rapat.
18. Nasa usul jumolo ma dipasahat tu uluan asa 18. Semua usul harus disampaikan kepada
dipamasuk tu agenda ni rapot na naeng ro. pimpinan terlebih dahulu agar dapat dimasukkan Hot Tetap
ke agenda rapat berikutnya.
19. Nasa usul na ro di tingki rapot, ingkon 19. Semua usul yang disampaikan pada saat
ditolopi dua partolu ruas ni rapot na ro, ipe asa rapat, harus disetujui duapertiga anggota peserta Hot Tetap

175
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


boi dihatai. baru dapat dibicarakan.

20. Molo masa pamilliton, jumolo ma 20. Jika terjadi pemilihan, sebuah panitia yang
adonghonon sada panitia na manguluhon terdiri dari paling sedikitnya tiga orang harus Tetap
pamilliton i, na umotikna tolu halak. dibentuk terlebih dahulu untuk melaksanakan Hot
pemilihan itu.
21. Holan ruas na gok do na boi mangalehon 21. Hanya anggota penuh yang berhak memberi
soara. Tamue, panurgasi dohot peninjau ndang suara. Tamu, penasehat, dan peninjau tidak ikut Hot Tetap
parsidohot pasahathon soara. memberikan suara.
22. Sah do pamilliton tu sada halak manang soara 22. Pemilihan atas seseorang, atau suara atas satu
tu sada sitimbangon, molo rapot soara na pertimbangan sah apabila memperoleh suara Hot Tetap
gumodang, i ma satonga sian torop ni pamillit terbanyak, yakni setengah dari jumlah pemilih
tamba sada. Ndang sietongon molo blanko. ditambah satu. Blanko tidak dihitung.
23. Di tingki na mambuat soara ndang tama 23. Pada pemugutan suara tidak pantas ada yang
adong blanko, ai rap mananggung do ruas ni blanko, sebab semua peserta rapat sama-sama Hot Tetap
rapot i di sude na hinataan dohot angka na bertanggungjawab atas semua yang mereka
pinatupa. bicarakan dan lakukan.
24. Calon na boi ulahan pilliton, i ma angka na 24. Calon yang dapat dipilih ulang adalah yang
mandapot soara pardosdosan manang memperoleh jumlah suara rata-rata atau Hot Tetap
kiesquosient. kiesquosient.
25. Di rapot resort, distrik, dohot Sinode Godang, 25. Pada rapat resort, distrik dan Sinode Agung,
jumolo ma tangkasan ni na manguluhon rapot i pimpinan rapat memeriksa terlebih dahulu Hot Tetap
angka surat haruason ni marsasahalak anggota. keabsahan surat-surat keanggotaan setiap peserta
rapat.
26. Sipamasaon do rapot ni huria di bagas huria 26. Rapat gereja diselenggarakan di bangunan
manang di inganan na suman tu parrapotan ni milik gereja atau di tempat yang layak bagi rapat Hot Tetap
huria na tinontuhon ni uluan ni rapot. gereja yang ditentukan oleh pimpinan rapat.

27. Khusus tu Sinode Godang 27. Khusus tentang Sinode Agung: Hot Tetap
27.1. Sitangianghonon ni huria do Sinode 27.1. Sinode Agung dibawakan dalam doa
Godang di ganup huria. syafaat di setiap jemaat. Hot Tetap
27.2. Pungkaon do Sinode Godang marhite na 27.2. Sinode Agung dibuka dengan acara
patupahon partangiangan jala paujungon dohot kebaktian dan ditutup dengan perjamuan kudus. Hot Tetap
ulaon na badia.
27.3. Pungkaon dohot paujungon do Sinode 27.3. Hari-hari persidangan dibuka dan ditutup
Godang marhite partangiangan. dengan kebaktian doa. Hot Tetap
27.4. Sipabangkiton ni Uluan HKBP do na 27.4. Pimpinan HKBP mengangkat petugas
patupahon notulen ni angka na hinataan, jala yang membuat notulen segala pembicaraan, dan Hot Tetap
sitongoson do notulen i tu angka ruas ni Sinode notulen itu harus dikirim kepada semua peserta
Godang, dohot tu sude resort. Sinode Agung dan ke semua resort.

176
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


27.5. Paimahon haruar notulen i sitongoson do 27.5. Menunggu terbitnya notulen, daftar
daftar ni angka haputusan ni Sinode Godang i tu keputusan Sinode Agung dikirimkan ke semua Hot Tetap
sude huria dibagasan tingki na hatop. jemaat secepat-cepatnya.
27.6. Tolu do rumang ni rapot na masa di Sinode 27.6. Ada tiga jenis rapat di Sinode Agung :
Godang : Hot Tetap
a. Rapot Parpunguan Hatopan manang Pleno a. Rapat pertemuan umum atau pleno terbuka,
Terbuka, i ma partangiangan, upacara-upacara, yaitu kebaktian, upacara-upacara, ceramah,
ceramah, patanakhon hata ni Debata dohot angka penelaahan Alkitab, dan kegiatan-kegiatan lain Hot Tetap
ulaon na asing na tau pahehehon roha ni ruas yang membangkitkan hati warga dan gereja.
dohot huria.
b. Rapot Hapunjungan ni angka utusan b. Rapat khusus para utusan atau komisi
manang Komisi Tertutup, i ma angka rapot na tertutup, yakni rapat-rapat yang membicarakan
manaringoti angka pangalaho na mardomu tu hal-hal yang berhubungan dengan administrasi Hot Tetap
administrasi dohot siulaon ni huria i. dan kegiatan gereja.
c. Rapot Hadomuan ni angka utusan manang c. Rapat umum para utusan atau pleno
Pleno Tertutup, i ma angka rapot hadomuan laho tertutup, yakni rapat-rapat paripurna untuk Hot Tetap
paujunghon angka na hinataan di rapot menyelesaikan hal-hal yangh sudah dibicarakan
hapunjungan ni angka utusan. dalam rapat-rapat khusus para utusan.
27.7. Andorang so dipungka rapot, pabotohonon 27.7. Sebelum setiap rapat dibuka, pimpinan
ni uluan do rumang ni rapot i. memberitahukan jenis rapat itu. Hot Tetap
28. Laho mambuat haputusan unang ma 28. Pengambilan keputusan hendaknya tidak
marojahan tu soara, naeng ma sian dos ni roha. didasarkan pada suara, melainkan dengan
Molo ingkon buaton soara manang stem tuk ma musyawarah untuk mufakat. Jika terpaksa Hot Tetap
soara na gumodang na manontuhon. melalui pemungutan suara atau stem, suara
terbanyaklah yang menentukan.
29. Nasa sihataan na mardomu tu parmahanion 29. Segala pembicaraan yang berhubungan
dohot paminsangon dohot angka na mardomu tusi dengan siasat gereja dan yang sejenisnya harus Hot Tetap
ingkon rahasia do i jala so boi paboaon tu ruar. rahasia dan tidak diperkenankan diberitahukan ke
luar rapat.
30. Na so jadi agia ise parrapot mamboan dohot 30. Seluruh peserta dilarang menggunakan alat
Ndang adong Tidak ada mamangke alat komunikasi saleleng mardalan komunikasi selama Rapat pemilihan berlangsung 81
rapot pamilliton jala na so jadi agia ise paboahon dan dilarang memberitahukan siapa yang
manang ise na pinillitna. dipilihnya.
31. Nasa ruas ni rapot laos songon i calon na 31. Setiap peserta dan calon yang hendak dipilih
Ndang adong Tidak ada naeng pilliton, ingkon hajongjonghononna do wajib mengucapkan janji tidak akan menerima
padan paboa na so jaloon manang lehononna ali dari atau memberi sesuatu kepada siapapun 82
na marrumang aha pe sian dohot tumanang ise berhubungan dengan pemilihan tersebut.
marhahonaan tu pamilliton i.

Bindu 28 Pasal 28 Bindu 28 Pasal 28

177
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA

Panutup Penutup Panutup Penutup


1. Nasa na so diatur dope di Aturan Paraturan on, 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam 1. Nasa na so diatur dope di Aturan Paraturan on, 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam
diatur ma i di paraturan na asing. Aturan Peraturan ini akan diatur dalam peraturan diatur ma i di paraturan na asing na ditotophon di Aturan Peraturan ini akan diatur dalam peraturan 83
lain. Rapot Majelis Pekerja Sinode. lain yang ditetapkan oleh Rapat Majelis Pekerja
Sinode.
2. Na boi do dipatupa Sinode Godang 2. Sinode Agung dapat melakukan amandemen Na boi do dipatupa Sinode Godang amandemen Sinode Agung dapat melalukan amandemen
amandemen ni Aturan dohot Paraturan on Aturan Peraturan ini sesuai dengan kebutuhan ni Aturan dohot Paraturan molo adong na mansai Aturan Peraturan bila ada hal-hal yang sangat
hombar tu ringkotna di HKBP molo didohoti 2/3 HKBP jika Sinode Agung itu dihadiri oleh 2/3 porlu jala manosak situtu molo didohoti 2/3 ruas penting dan mendesak jika Sinode Agung itu
ruas ni Sinode Godang jala sah do haputusan anggota Sinode Agung, dan keputusan itu sah ni Sinode Godang jala sah do haputusan molo dihadiri oleh dua pertiga anggota Sinode Agung, 84
molo ditolopi 2/3 sian ruas ni Sinode Godang na apabila disetujui 2/3 anggota Sinode Agung yang ditolopi 2/3 sian ruas ni Sinode Godang na ro. dan keputusan itu sah apabila disetujui dua
ro. hadir. pertiga anggota Sinode Agung yang hadir.

Bindu 29 Pasal 29 Bindu 29 Pasal 29

Paralihan Peralihan Paralihan Peralihan

1. Aturan Paraturan on ditotophon di Sinode 1. Aturan Peraturan ini ditetapkan di Sinode 1. Amandemen Aturan Paraturan on ditotophon 1. Amandemen Aturan Peraturan ini ditetapkan di
Godang HKBP ari Jumat 4 Oktober 2002, jala Agung HKBP pada hari Jumat, tanggal 4 Oktober di Sinode Godang HKBP 14-18 Oktober 2014 Sinode Agung HKBP 14-18 Oktober 2014 dan
marlangku ma mulai 1 Januari 2004. 2002, dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari jala marlangku mamungka sian 1 Januari 2016. mulai berlaku sejak 1 Januari 2016. 85
2004.
2. Tingki paralihan ma sian 1 Januari 2004 sahat 2. Dari tanggal 1 Januari 2004 hingga Sinode 2. Proses pamilliton ni Uluan ni HKBP dohot 2. Proses pemilihan Pimpinan HKBP dan Praeses
tu Sinode Godang bulan Nopember 2004. Agung bulan Nopember 2004 adalah masa Praeses HKBP di Sinode Godang 2016, mardalan HKBP di Sinode Agung Nopember 2016,
Saleleng tingki paralihan i, hot dope marlangku peralihan. Selama masa peralihan itu Aturan ma hombar tu Aturan Paraturan na imbaru. dilaksanakan sesuai dengan Aturan Peraturan
Aturan Paraturan 1982-1992 dohot 1994-2004 Peraturan 1982-1992 dan 1994-2004 masih baru. 86
sahat tu na tarpillit Uluan ni HKBP dohot Praeses berlaku hingga terpilihnya Pimpinan HKBP dan
HKBP di Sinode Godang Nopember 2004. Praeses HKBP pada Sinode Agung Nopember
2004.
3. Struktur dohot sude sihobason di huria, resort 3. Struktur dan semua pelayanan di jemaat, 3. Di taon 2018 patupaon do Sinode Godang laho 3. Pada tahun 2018 akan diselenggarakan Sinode
dohot distrik na marpardomuan tu pangaradeon resort, dan distrik yang berkenaan dengan paimbaruhon hibul Aturan Paraturan 2002 naung Agung untuk membarui secara utuh Aturan-
Sinode Godang Nopember 2004 mardalan ma persiapan ke Sinode Agung Nopember 2004 mamolus amandemen parjolo (2010) dohot Peraturan 2002 yang sudah mengalami
hombar tu Aturan Paraturan na imbaru. dilaksanakan sesuai dengan Aturan Peraturan amandemen paduahon (2014). Olat ni mulak ma amandemen pertama (2010) dan amandemen 87
baru. Aturan Paraturan marperiodik dipaimbaru sahali kedua (2014). Mulai dari itu Aturan Peraturan
sampulu taon. akan kembali periodik dan dibaharui sekali
sepuluh tahun.

4. Pamilliton ni Uluan ni HKBP dohot Praeses 4. Pemilihan Pimpinan HKBP dan Praeses HKBP 4. Laho patomutomuhon konsep Aturan 4. Untuk mempersiapkan konsep Aturan 88
HKBP di Sinode Godang Nopember 2004, di Sinode Agung Nopember 2004, dilaksanakan Paraturan na imbaru di taon 2018, Uluan HKBP Peraturan yang baru di tahun 2018, Pimpinan
mardalan ma hombar tu Aturan Paraturan na sesuai dengan Aturan Peraturan baru. pabangkithon Komisi Aturan Paraturan HKBP HKBP akan mengangkat Komisi Aturan-

178
AP HKBP 2002 KONSEP AMANDEMEN AP HKBP

HATA BATAK BAHASA INDONESIA HATA BATAK BAHASA INDONESIA


imbaru. gira dung simpul Sinode Godang 2014. Peraturan HKBP segera setelah Sinode Agung
2014 .

Aturan dohot Paraturan on ditotophon di Sinode Aturan Peraturan ini ditetapkan di Sinode Agung
Godang Hot Tetap
Huria Kristen Batak Protestan Huria Kristen Batak Protestan
Hot Tetap
di Di
Hot Tetap
Seminarium Sipoholon Seminarium Sipoholon
Hot Tetap
Tanggal 4 Oktober 2002 Tanggal 4 Oktober 2002
Hot Tetap
Ephorus Ephorus
Hot Tetap

Pdt.Dr. J.R. Hutauruk Pdt.Dr. J.R. Hutauruk


Hot Tetap

Amandemen Aturan dohot Paraturan on Amandemen Aturan Peraturan ini ditetapkan di


ditotophon di Sinode Godang Sinode Agung
Huria Kristen Batak Protestan Huria Kristen Batak Protestan

Di Di

Seminarium Sipoholon Seminarium Sipoholon

Tanggal 18 Oktober 2014 Tanggal 18 Oktober 2014

Ephorus Ephorus

Pdt Willem TP Simarmata MA Pdt Willem TP Simarmata MA

179
ALASAN USULAN AMANDEMEN

01 Agar dalam pembukaan atau mukadimah termuat pernyataan keberadaan diri, sejarah dan nilai-nilai 02 Rumusan visi baru HKBP sebagaimana ditetapkan dalam Sinode Godang 2012 dan termuat
yang dijunjung HKBP dalam RIPP dan Renstra.

03 Rumusan misi baru HKBP sebagaimana ditetapkan dalam Sinode Godang 2012 dan termuat dalam 04 Visi sebelumnya yaitu sikap inklusif, dialogis dan terbuka digeser menjadi prinsip yang
RIPP dan Renstra. dijunjung HKBP.

05 Sesuai dengan ketentuan perundangundangan agar semua organisasi mencantumkan Pancasila sebagai 06 Agar AP lebih rinci mengatur ibadah termasuk ibadah pribadi dan keluarga HKBP tidak hanya
azas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. soal organisasi.

07 Perayaan gerejawi dan hari-hari khusus perlu lebih rinci 08 Visitasi atau perkunjungan jemaat perlu dicantumkan agar menjadi perhatian serius

09 Sermon parhalado dan Guru SM perlu dicantumkan agar menjadi perhatian serius. 10 Penjelasan penatalayanan agar lebih teologis

11 Organ pelayanan HKBP kini dilengkapi Komisi Aturan, Komisi Pengembangan Sumber Daya 12 Pemimpin di semua level tidak boleh tunggal namun harus dibantu Majelis agar lebih baik dan
Pelayan dan Komisi Keuangan. kuat.

13 Anggaran HKBP di semua level agar lebih terencana, terukur, transparan dan akuntabel. 14 Agar pemerintah dan masyarakat luas lebih memahami perbedaan istilah Aturan dan Peraturan.

15 Menekankan tugas Parhalado Parartaon dalam hal perencanaan anggaran, pemeliharaan inventaris dan 16 Perlu penambahan dan perincian tugas Bendahara dalam rangka pengelolaan keuangan yang
penyimpanan surat berharga, dan pengawasan penggunaan keuangan, serta pengadaan barang. rapih, transparan dan akuntabel.

17 Untuk mengurangi beban Pimpinan Jemaat khususnya dibidang administrasi dan kesekretariatan . 18 Badan Audit Huria diperlukan untuk melakukan pengawasan uang jemaat secara sistematis dan
Selanjutnya agar administrasi Huria rapih dan baik serta akurat. kontinu.

19 Seksi Remaja yang terdiri dari dari remaja tidak dapat diberikan tugas membina seluruh remaja 20 Pendamping Remaja diperlukan untuk membatu Parhalado melakukan pembinaan remaja secara
Jemaat. terencana. Padanannya Guru Sekolah Minggu.

21 Perlu peningkatan administrasi dan keuangan Resort yang rapih, terukur, transparan dan akuntabel. 22 Badan Audit Resort diperlukan untuk melakukan pengawasan uang Resort secara sistematis dan
kontinu.

23 Sinode Distrik langsung memilih calon Praeses untuk menyerderhanakan proses pemilihan dan 24 Agar para pendeta didorong fokus kepada tugas dan tanggungjawab pelayanan yang ingin
mengurangi beban Ephorus terpilih mencoret bakal calon. Calon dipilih dari antara pendeta yang diraihnya, dan tidak menganggap dirinya mampu mengemban semua jabatan.
melayani di Distrik itu agar mendorong distribusi para pendeta terbaik ke distrik-distrik yang kecil
dan terpencil.

25 Pelantikan dan pengukuhan (Pangojakhonon) Praeses dilakukan serempak untuk menghemat waktu 26 Agar tidak ada keragu-raguan Kabid Koinonia untuk mengerjakan tugas kepraesesan apabila
dan biaya, dan agar Pimpinan dapat langsung fokus kepada tugas utamanya. Praeses berhalangan sementara.

180
27 Agar ada kepastian tentang mekanisme penggantian Praeses apabila berhalangan tetap. 28 Untuk mengurangi beban keuangan Pusat dan Distrik.

29 Untuk mengurangi beban keuangan Pusat dan Distrik. 30 Untuk mengurangi beban keuangan Pusat dan Distrik.

31 Agar administrasi dan pengorganisasian Distrik lebih rapih dan baik. 32 Agar pengelolaan keuangan Distrik lebih terencana, terukur, transparan dan akuntabel.

33 Badan Audit Distrik diperlukan agar pengawasan keuangan dan asset Distrik dapat dilakukan secara 34 Untuk mengurangi beban Ephorus dibidang administrasi sehingga bisa lebih fokus kepada tugas
sistematis dan kontinu. penggembalaan dan spiritual.

35 Proses pencalonan Ephorus langsung dilakukan di Sinode Godang untuk menghemat enerji dan 36 Agar tidak terjadi kevakuman atau dualisme jabatan Ephorus.
menghindarkan politisasi pemilihan Ephorus.

37 Agar para pendeta HKBP fokus kepada tugas dan tanggungjawab pelayanan yang ingin diraih dan 38 Untuk peningkatan administrasi dan organisasi HKBP yang rapih dan akurat.
tidak merasa mampu mengemban semua jabatan.

39 Proses pencalonan Sekretaris Jenderal langsung dilakukan di Sinode Godang untuk menghemat enerji 40 Agar para pendeta HKBP fokus kepada tugas dan tanggungjawab pelayanan yang ingin diraih dan
dan menghindarkan politisasi pemilihan Sekretaris Jenderal. tidak merasa mampu mengemban semua jabatan.

41 Agar tidak terjadi kevakuman atau dualisme jabatan Sekretaris Jenderal. 42 Agar Kepala Biro Jemaat tidak ragu-ragu melaksanakan tugas kesekretariatan jenderal apalabila
Sekretaris Jenderal berhalangan sementara.

43 Agar ada kepastian mekanisme penggantian Sekretaris Jenderal apabila berhalangan tetap. 44 Proses pencalonan Kepala Departemen Koinonia langsung dilakukan di Sinode Godang untuk
menghemat enerji dan menghindarkan politisasi pemilihan Kepala Departemen Koinonia.

45 Agar tidak terjadi kevakuman atau dualisme jabatan Kepala Departemen Koinonia. 46 Agar para pendeta HKBP fokus kepada tugas dan tanggungjawab pelayanan yang ingin diraih dan
tidak merasa mampu mengemban semua jabatan.

47 Agar Kepala Biro Oikoumene tidak ragu-ragu melaksanakan tugas Kepala Departemen Koinonia 48 Agar ada kepastian mekanisme penggantian Kepala Departemen Koninonia apabila berhalangan
apabila Kadep Koinonia berhalangan sementara. tetap.

49 Proses pencalonan Kepala Departemen Marturia langsung dilakukan di Sinode Godang untuk 50 Agar tidak terjadi kevakuman atau dualisme jabatan Kepala Departemen Marturia.
menghemat enerji dan menghindarkan politisasi pemilihan Kepala Departemen Marturia.

51 Agar para pendeta HKBP fokus kepada tugas dan tanggungjawab pelayanan yang ingin diraih dan 52 Agar Kepala Biro Pekabaran Inil tidak ragu-ragu melaksanakan tugas Kepala Departemen
tidak merasa mampu mengemban semua jabatan. Marturia apalabila Kepala Departemen Marturia berhalangan sementara.

53 Agar ada kepastian mekanisme penggantian Kepala Departemen Marturia apabila berhalangan tetap 54 Proses pencalonan Kepala Departemen Diakonia langsung dilakukan di Sinode Godang untuk
menghemat enerji dan menghindarkan politisasi pemilihan Kepala Departemen Diakonia.

55 Agar tidak terjadi kevakuman atau dualisme jabatan Kepala Departemen Diakonia. 56 Agar para pendeta HKBP fokus kepada tugas dan tanggungjawab pelayanan yang ingin diraih dan

181
tidak merasa mampu mengemban semua jabatan.

57 Agar Kepala Biro Diakoni Sosial tidak ragu-ragu melaksanakan tugas Kepala Departemen Diakonia 58 Agar ada kepastian mekanisme penggantian Kepala Departemen Diakonia apabila berhalangan
apalabila Kepala Departemen Diakonia berhalangan sementara. tetap

59 Semua Badan harus bertanggungjawab kepada Ephorus dan semua ketentuan menyangkut Badan 60 Agar tidak terjadi fungsi rangkap pembuat dan pelaksana peraturan, pengawas dan pelaksana
harus ditetapkan oleh Rapat Majelis Pekerja Sinode. program.

61 Agar Badan Audit fokus kepada pengawasan keuangan dan asset Pusat agar pengelolaan keuangan 62 Jumlah anggota Badan Usaha perlu dirampingkan agar efisien dan efektif.
dan asset HKBP benar-benar transparan dan akuntabel.

63 Perlu penambahan dan penajaman tugas Bendahara Hatopan agar pengelolaan keuangan HKBP 64 Perlu penajaman tugas Komisi Teologi untuk membantu Rapat Pendeta mengambil keputusan
benar-benar terencana, terukur, transparan dan akuntabel. menyangkut ajaran HKBP.

65 Perlu pencantuman Komisi Aturan dan Peraturan permanen agar penyusunan AP lebih terencana. 66 Perlu pembentukan Komisi Pengembangan Sumber Daya Pelayan untuk mengatasi masalah
menyangkut mutasi pendeta yang sangat bersifat kronik dan kompleks.

67 Perlu pembentukan Komisi Anggaran agar anggaran hatopan lebih terencana dan terkontrol. 68 Berhubung perutusan ke Sinode Godang tidak lagi berangkat dari Resort melainkan dari Distrik
maka utusan Resort ke Sinode Distrik perlu ditambah.

69 Perlu penguatan Sinode Distrik 70 Perlu penguatan Rapat Majelis Pekerja Sinode Distrik.

71 Perlu pewujudan partisipasi dan wadah penghimpunan aspirasi Naposobulung 72 Perlu pewujudan partisipasi dan wadah penghimpunan aspirasi Perempuan.

73 Penajaman tugas Sinode Godang bukan semata-mata memilih Pimpinan. 74 Penyederhanaan jumlah peserta Sinode agar lebih berkualitas mengambil keputusan.

75 Penguatan tugas dan wewenang Rapat MPS dalam rangka peningkatan pengawasan dan pembuatan 76 Agar Rapat Pimpinan fokus melaksanakan tugas yang diamanatkan RIPP dan Renstra serta
peraturan. Program Tahunan.

77 Perlu masukan Rapat Praeses kepada Komisi Pengembangan Sumber Daya Pelayan tentang rencana 78 Perlu pewujudan partisipasi dan wadah penghimpunan aspirasi Naposobulung di tingkat Sinodal.
mutasi pelayan penuh waktu.

79 Perlu pewujudan partisipasi dan wadah penghimpunan aspirasi Perempuan di tingkat Sinodal.rlu 80 Perlu penambahan bobot dan penajaman tugas Rapat Pendeta sebagai forum tertinggi
penajaman tugas Rapat Pendeta dalam penetapan ajaran pengambilan keputusan tentang ajaran iman.

81 Perlu untuk menjaga kekhidmadan proses pemilihan 82 Perlu untuk menghindari politik uang atau transaksional dalam pemilihan

83 Perlu penegasan bahwa segala sesuatu yang belum diatur dalam Aturan Peraturan akan ditata dalam 84 Sejak tahun 2018 Aturan Peraturan akan kembali periodik. Namun bila ada hal-hal yang sangat
peraturan pelaksanaan, pedoman, dan kebijakan dasar yang ditetapkan oleh Rapat Majelis Pekerja mendesak dan sangat penting maka Aturan Peraturan dapat diamandemen dengan ketentuan
Sinode. seperti tertera di ayat tersebut.

182
85 Amandemen mulai berlaku 1 Januari 2016. 86 Segala rapat yang berkenaan dengan proses pemilihan fungsionaris 2016-2020 mengacu kepada
Aturan yang sudah diamandemen.
87 Mengingat keterbatasan waktu amandemen Aturan Peraturan di Sinode Godang 2014 hanya dapat 88 Perlu waktu yang lebih banyak perencanaan yang lebih matang untuk membaharui Aturan
dilakukan secara parsial. Sebab itu perlu diadakan Sinode Godang 2018 untuk merevisi dan Peraturan secara utuh.
membaharui Aturan Peraturan secara utuh. Selanjutnya sejak 2018 Aturan Peraturan akan kembali
periodik dan ditinjau ulang sekali dalam sepuluh tahun.

183

Anda mungkin juga menyukai