Didasarkan dari:
1. Visi
2. Misi
3. Prinsip
Visi HKBP
Bab I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian Istilah
ATURAN
Bab II
NAMA, TEMPAT, DAN BERDIRINYA
Pasal 2
Nama, Tempat, dan Berdirinya
1. Nama adalah Huria Kristen Batak
Protestan, yang disingkat HKBP
ATURAN
Bab III
DASAR
Pasal 3
Dasar
Dasar HKBP ialah Yesus Kristus, sebagaimana
disaksikan oleh Kitab Suci, Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru, sumber kebenaran dan
kehidupan
ATURAN
Bab IV
PENGAKUAN
Pasal 4
Pengakuan
Pengakuan Iman HKBP adalah lanjutan dari
pengakuan-pengakuan iman yang suclah ada
sebelumnya, seperti Apostolicum,
Niceanum, dan Atanasianum.
ATURAN
Bab V
PERIBADAHAN KEPADA TUHAN
Pasal 4
Kegiatan dan waktu HKBP beribadah
kepada Tuhan
1. Kebaktian Minggu
ATURAN
2. Kebaktian doa
3. Kebaktian kebangunan rohani
4. Sakramen
5. Pengajaran Firman Tuhan
6. Sidi (menyaksikan iman)
7. Pernikahan
8. Haro-hari besar gerejawi
ATURAN
Pasal 6
Penatalayanan
Gereja mencari dan melaksanakan berbagai upaya sumber
dana dan aset untuk dipergunakan melayani dirinya sendiri
serta mengembangkan kehidupan warga dan pelayan jemaat,
kesejahteraan para pensiunan di HKBP dan masyarakat
melalui pengumpulan persembahan pada kebaktian Minggu
maupun pada kebaktian-kebaktian doa yang dilaksanakan
oleh jemaat, iuran, sumbangan, hibah, dan upaya-upaya yang
dilakukan oleh iladan Usaha HKBP, yayasan, koperasi, dan
lain sebagainya yang tidak hertentangan dengan firman
Tuhan
ATURAN
Bab VI
OIKUMENE
Pasal 7
Keesaan HKBP dengan segenap umat Kristen
Bab VII
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 8
Maksud dan Tujuan HKBP
Bab VIII
TUGAS
Pasal 9
Tugas HKBP
Bab IX
ORGANISASI
Pasal 10
Jemaat, Ressort, Distrik, HKBP Umum
Bab IX
ORGANISASI
Pasal 11
Organ Pelayanan
Bab IX
KEWARGAAN
Pasal 12
Warga HKBP
Pasal 12
Warga HKBP
Pasal 13
Hak Warga
Pasal 14
Kewajiban Warga
Pasal 15
Kesamaan hak dan kewajiban warga jemaat
laki-laki dan perempuan
Pasal 16
Berhenti dari kewargaan
2. Pelayan adalah:
2.1 Pelayan tahbisan, yaitu pelayan-pelayan tahbisan
yang diangkat oleh HKBP sesuai dengan Agenda HKBP,
dan yang diangkat oleh gereja yang diakui oleh HKBP.
2.2 Pelayan non tahbisan, yaitu warga jemaat yang
mempersembahkan dirinya sesuai dengan karunia yang
diberikan Tuhan kepadanya.
2.3 Pelayan terbagi juga berdasarkan waktu yang
dapat diberikannya, yaitu pelayan pernuh waktu, paruh
waktu dan sukarela
ATURAN
Pasal 18
Yang memimpin HKBP
Pasal 19
Kepemilikan
Pasal 20
Bentuk Kekayaan
Pasal 21
Pengawasan
1. Pengawasan harta gereja itu dipercayakan
kepada jemaat-jemaat setempat, resort, distrik,
lembaga, Badan Penyelenggara Pendidikan, Badan
Usaha HKBP, yayasan, departemen, dan
Sekretariat Jenderal
2. Di samping pengawasan tersebut dalam ayat 1,
pengawasan umum tertinggi dilaksanakan melalui
Badan Audit HKBP
ATURAN
Bab XIII
PENUTUP
Pasal 22
Kesatuan Aturan dan Peraturan