I. Kompilasi Daftar Rumusan Keputusan Rapat Pendeta HKBP Priode 1931 – 2001
Pengantar
Di dalam pembicaraan di antara pendeta sering muncul kesan bahwa para pendeta muda tidak banyak mengetahui tentang pembicaraan, debat dan keputusan Rapat-rapat Pendeta
HKBP sejak awal hingga terkini, sehingga menimbulkan gap pengetahuan. Karena itu tidak mengherankan bahwa para pendeta muda sering meminta agar diadakan pembicaraan hal-
hal yang sudah dibicarakan sebelumnya. Untuk menolong para pendeta muda mengetahui hal-hal yang sudah dibicarakan dan diputuskan sebelumnya, Ketua Rapat Pendeta
menganggap perlu mengadakan Rangkuman terhadap daftar keputusan Rapat-Rapat Pendeta HKBP sejak awal, sehingga jika pembicaraan-pembicaraan berulang tentang hal-hal yang
sudah diputuskan seselumnya diadakan, maka pembicaraan itu dilakukan dengan pengetahuan penuh tentang apa yang sudah dibicarakan sebelumnya. Jika keputusan baru tentang hal
sama hendak dilakukan alasan melakukannya perlu jelas dan keputusan yang diambil dilakukan tanpa menafikan keputusan-keputusan yang telah diambil sebelumnya.
Karya ini, yang dikerjakan oleh Pdt Johannes Pasaribu, STh, staf kantor sekretariat Ketua Rapat Pendeta HKBP, memang jauh dari sempurna. Akan tetapi ia sudah dapat menjadi
informasi awal bagi setiap pendeta junior dan senior di dalam pembicaraan lanjut tentang hal-hal yang sudah pernah dibicarakan dan diputuskan di dalam Rapat-rapat Pendeta HKBP
sebelumnya. Karya ini dikirimkan kepada Rapat-rapat Pendeta HKBP di distrik-distrik yang akan berlangsung mulai pertengahan Juni 2019 sebagai sebagai persiapan untuk
pengadaan Rapat Pendeta HKBP di Seminarium Sipoholon pada tanggal 221-25 Oktober 2019.
Agenda / - Agenda HKBP agar dibagikan hanya kepada pelayan - Mengusulkan kepada kerkbestur supaya komisi kolportase - Agar judul “manjanghon sintua”, di ganti menjadi “pasahathon
Liturgi / tahbisan di HKBP22 HKBP disetujui tohonan hasintuaon” dalam agenda HKBP28
Komisi
- Harus ada dari Pendeta batak yang dimasukkan menjadi - Guru yang tidak cocok untuk menjadi voorhanger dipindah - Komisi liturgi agar sesegera mungkin mengkonsep ibadah
anggota komisi aturan untuk di bawa kerapat pendeta tugaskan setelah melalui proses: dinasehati oleh pendeta, partumpolon, acara acara perayaan (ulang tahun, mamasuhi jabu
Eropa23 kemudian dibicarakan dalam majelis ressort dan diteruskan dll)
kepada praeses25
- Liturgi adalah tata ibadah kepada Tuhan, untuk itu - Agar dibuat penjelasan ibadah perjamuan kudus sebagaimana yang
hendaknya diseragamkan segala liturgi ibadah di HKBP - Merekomendasikan pimpinan membuat penugasan komisi terdapat dalam agenda HKBP29
mencakup dengan Agenda.24 liturgi untuk membuat alur liturgi tentang pembacaan warta
jemaat, pembacaan hukum taurat, koor dll.26 - Agar komisi se segera mungkin membuat buku pedoman pelayanan
sekolah minggu, pemuda dan seksi seksi di gereja30
- Sudah saatnya tim Komisi Liturgi menyempurnakan agenda
HKBP27
- Pendeta harus terus menerus memperbaharui - Sudah saatnya HKBP menerima tohonan pendeta dari kaum - Seorang pendeta tidak baik hidup melajang, menduda, mardua
pengetahuannya dengan banyak banyak membaca buku perempuan tataring. Untuk itu agar diusahakan harus sama dengan keluarga43
- Pendeta harus mampu menegor partohonan lainnya jika - Pelayan tahbisan perempuan yang menikah supaya berhenti - Agar tetap menjaga citra pendeta
melakukan kesalahan dari pelayanan, tetapi jika memungkinkan keluarga tidak
mengganggu pelayanan hal itu sah sah saja tetap menjadi - Agar pimpinan memperhatikan pendeta pendeta yang bermasalah
- Pendeta Eropa dan Pendeta Batak harus sehati dan pelayan dan benar benar digembalakan44
sepikiran dalam malaksanakan tugas pelayanan jika ada
persoalan harus segra diselesaikan secara internal dan - Rapat menyetujui dan memperbolehkan istri pendeta menjadi
tidak perlu disebarluaskan Pewagai Negeri Sipil, dengan catatan jika pelayan tersebut
dipindahkan, selambat lambatnya dalam tempo 6 bulan istri
- Agar pendeta HKBP hati hati memberikan ijin berkotbah sudah bersama pelayan tersebut39
bagi pelayan33
- Setiap pendeta wajib mempersiapkan sermon dan wajib harus
- Semua pendeta harus memiliki stempel dan harus mempersiapkan bahan dengan membaca buku asing40
seragam
- Agar setiap pendeta yang terus menerus mengalami kegagalan
- Dalam khotbah pendeta harus lebih banyak menekankan dalam pelayanan agar dibuat kursus penyegaran
tentang keselamatan dan juga teguran teguran terhadap
dosa dan pelanggaran34 - Pendeta yang gagal berjemaat agar disesuaikan dengan
kemampuan dan bakatnya
- Pendeta harus lebih mengutamakan pelayanan injil,
daripada adat35 - Pendeta wanita yang kawin agar disamakan haknya dengan
pendeta pria41
- Pendeta Batak harus tetap bekerjasama dengan pendeta
Eropa36
Balanjo - Jemaat yang sudah mampu membiayai pelayannya tidak - Agar setiap pendeta ressort (pendeta Batak/Eropa) agar - Sistem penggajian saat ini harus segera diperbaiki yakni :
/Kesejahtera perlu meminta lagi dana dari sending 47 menyadarkan setiap jemaat diresort untuk memberikan a. Tunjangan istri naik dari 5 % menjadi 25%
an balanjo atau kesejahtraan setiap pelayan b. Tunjangan anak menjadi 10% (maks 3 anak)
Pendeta - Keluarga Pendeta/Guru yang telah meninggal berhak c. Pendeta baru diterima tanpa membedakan titel dimulai dengan
menerima Balanjo sebulan penuh setalah meninggal48 - Agar Balanjo pendeta yang dilembaga dibayarkan oleh kantor golongan III A
pusat HKBP52 d. Kenaikan Balanjo dibedakan dari titel S1, S2, S3
- Diusulkan kepada Sinode Godang HKBP, agar semua e. Maksimal golongan jangan dibatasi56
Pendeta Batak menerima Balanjo “Balanjo” dari kas - Unang dipakke hata “Gaji” taringot tu kesejahtraan manang -
Sending batak dan dari kas jemaat yang disetorkan ke kas hak na jinalo ni partohonan. Nang pe dos do anggo isina dohot
sending tersebut dan biarlah komisi yang menanganinya lapatanna. Ala dihuria dang somal dipakke hata gaji jala
dan menyetorkan kepada pendeta tersebut49 unsuman ma i asa ampit tu pandohonan ni (Johanes 10)53
Pandita - Semua Pendeta Batak wajib menyetorkan sumbangan atau - Pendeta Batak harus saling membantu begitu juga pendeta - Wajib mengayomi prinsip pendeta mangurupi pendeta
Mangurupi tumpak kepada Rijinche Sending setiap bulannya57 Eropa terutama ketika mengalami masalah58
Pandita - Pengelola PMP adalah KRP
- Teknis dana sosial tersebut dinamakan tumpak liat - Setiap pendeta yang pensiun, dan meninggal yang tidak - Wajib memberikan kewajiban kepada pendeta pensiun dan
pendeta. melunasi anggarannya 75% tidak diperkenankan meninggal sebesar ½ beras dan keluarga yang meninggal sebesar
mendapatkan hak TLP61 1/4 kaleng beras62
- Dana sosial yang dikumpulkan nantinya dengan jumlah
beras 3 liter kepada setiap kejadian59 - Setiap pendeta adalah anggota TLP
- Pembayaran tumpak liat pendeta tidak sama kepada setiap - Setiap anggota bertanggungjawab memberikan iuran sebesar Rp.
pendeta, namun harus memperhatikan lamanya dalam 20.000 kepada pensiun dan meninggal, dan sebesar Rp. 10.000
pelayanan60 kepada keluarga
Bantuan
Perumahan
Mutasi - Pendeta yang akan pindah dari tempat pelayanan yang - Ia pardalanan ni sistem mutasi dang ala kepentingan pribadi i, - Mutasi pendeta agar benar benar dipikirkan dan juga harus sesuai
lama kepelayanan yang baru hendaknya melakukan serah alani asa mardalan ma mutasi dengan hombar tu tikkina. Atik proporsionalnya
terima terlebih dahulu, dan juga menyerahkan stempel tung pe molo adong isarana alani inantana (parkarejoan),
kepada pendeta yang digantikannya65 denggan ma tong borhat pandita i, jala inanta i, loas ma tinggal - Mewajibkan setiap pendeta harus pernah melayani di tempat
di inganan i. tradisional
- Unang ma tarihot pandita tu ulaon angka na asing, asa unang
gabe pangabati i, di sistem mutasi na masa di huriatta.66 - Mewajibkan setiap praeses wajib menjalani dua distrik setiap
priodenya67
Ketua Rapat - Dalam setiap rapat pendeta, agar Ephorus memberikan - Sebaiknya seluruh keputusan rapat pendeta disampaikan oleh - Rapat pendeta tahun 1999 meminta agar segera membuat konsep
Pendeta dan ceramah dengan topik yang menjadi pembahasan di setiap Ketua Rapat Pendeta ke sinode godang HKBP70 pedoman perdamian HKBP
Rapat rapat69
Pendeta - Keberadaan KRP seharus nya menjadi pelayan penuh waktu71 - Ketua rapat pendeta agar segera memilih dan membentuk komisi
perdamaian
- Melalui rapat pendeta hatopan menugaskan agar rapat praeses
segera menyusun petunjuk pelaksanaan perjamuan kudus - Agar ketua rapat pendeta diusulkan menjadi 3 nama yaitu
a. Komisi lembaga kependetaan
b. Lembaga persatuan pendeta
c. Majelis kependetaan72
- Agar setiap rapat pendeta yang dibicarakan itu adalah hal hal yang
penting mengenai pendeta
Sinode - -
Jenjang - Pendeta batak diperbolehkan mensyukuri ulang tahun - Pendeta yang memiliki pendidikan lebih tinggi dan jenjang - Agar segera pimpinan HKBP merumuskan tentang jenjang karier
Karier kependetaannya yakni syukuran 25, 30, 40, 50 tahun dst, karier lebih tinggi wajar mendapat penghargaan dan Balanjo pelayan dengan konsep pedoman
namun diperkenankan hanya sekali dengan memilih di lebih tinggi75 a. Requitment personalia
tahun mana dirayakannya. Dan setiap pendeta batak b. Pengembangan SDM Pelayan pendeta
hendaknya diperkenankan mengumpulkan uang bagi yang - Sebaiknya seluruh pendeta yang telah memasuki usia c. Penempatan dan mutasi harus sesuai dengan butir a.2
merayakannya. pelayanan 6-7 tahun otomatis menjadi peserta sinode godang d. Penghargaan dan tunjangan khusus dan propesionalisme
pelayan
e. Kenaikan pangkat dan penyesuaian pendidikan pelayan
83 Hal 586
84 Hal 593
85 Hal 594
pendeta 2001 dan 2005 yakni antara lain:
- Supaya dalam konfessi HKBP ditambahkan 1 a. Gereja dan Negara - Supaya lebih digumuli dalam konfessi1951 dan
pasal tentang perkawinan dan perceraian b. Kesetaraan gender 1996 tentang usul usul rapat pendeta
c. Iman dan Iptek
d. HAM - Supaya konfessi di buat dalam tiga bahasa
- Supaya dalam pasal VII ditambahkan tentang -
toleransi dan kerukunan umat beragama
86 Hal 596
Agenda / - Merekomendasikan agar komisi liturgi - Agar segera ditinjau perbedaan pemakaian - Dalam pengakuan iman bahasa Indonesia - Agar tim Komisi Teologi dibentuk secara
Liturgi / membentuk suplemen agenda yang kata “Allah pencipta langit dan bumi” dalam supaya ditambahkan kata “Am” sebagai permanen sebagai lembaga
Komisi didasari teologi liturgi HKBP dalam 4 agenda dewasa dengan “Allah khalik dan terjemahan “Huria hatopan”
model yang berisikan : bumi” - Agar Komisi teologi membuat buku panduan
a. Liturgi memasuki rumah - Teks perjanjian calon pengantin dalam ibadah yang berisi tentang teologi teologi yang
b. Pasahathon partohonan parhalado - Isi Votum dalam agenda kebaktian sekolah partumpolon sebaiknya dibacakan oleh calon berkembang 87
dan non partohonan minggu dan kebaktian dewasa disesuaikan pengantin sesudah dibacakan oleh pemimpin
c. Liturgi kontemporer dengan rumusan yang tertulis dalam alkitab partumpolon - Namendesak agar dirumuskan komisi teologi
d. Liturgi kontekstual dan bibel yaitu tentang pemahaman teologi HKBP
e. Liturgi inkulturasi - Acara sungkem, tukar cincin tidak menjadi tentang:
- Tim liturgi agar segera menyelesaikan konsep keharusan dalam agenda ibadah pemberkatan a. Pernikahan
- Merekomendasikan agar tim liturgi koreksi liturgi dalam agenda HKBP, termasuk nikah b. Okultisme
HKBP membentuk "buku pintar liturgi koreksi bahasa Indonesia dan bahasa Batak c. Adat
HKBP" yang berisikan: Toba bersama dengan ahli. - Pasu pasu pemberkatan nikah agar dibakukan d. HIV AIDS
a. Penjelasan tentang seluruh liturgi oleh komisi liturgi dan teologi dalam agenda e. Korupsi88
HKBP - Agar ditetapkan dengan jelas alamat kantor
b. Sejarah dan pemahaman liturgi komisi liturgi dilengkapi dengan alamat email - Agar dibuat agenda dalam 3 bahasa
HKBP supaya dapat dicantumkan di almanak HKBP
- Tata ibadah HKBP dalam kebaktian ibadah
- Agar segera dirumuskan kata kata - Agar disediakan budget untuk komisi liturgi pengangkatan tulang belulang agar terlebih
ibadah pemberkatan nikah dan tim tersebut dapat bekerja efesien sesuai dahulu ditinjau dan disesuaikan dengan
porsinya teologi HKBP oleh tim komisi teologi dan
- Agar segera dibuat terjemahan agenda liturgi
bahasa Inggris - Agar segera dikonsep dan dimasukkan
tentang liturgi pamasumasuon ni evangelis - Penumpangan tangan dalam ibadah tutup
dalam agenda HKBP batang dilakukan oleh pendeta harus benar
benar menumpangkan tangan bukan
- Istilah penolong dalam agenda menumpangkan agenda
pamasumasuon bahagian dari kesetaraan
gender, sebab bahasa tersebut diambil dari - Di agenda HKBP tangiang pangondianon
kata “Etzer” karena kata ini diambil dari buku ndang dope diaturhon tu bagian ni liturgi
Perjanjian Lama dengan arti Allah Penolong, ibadah, nang pe dipiga piga huria nungga
dan juga kata ini hanya dipakai untuk dipamasa I, alani marhite rapat pandita on,
perempuan dan tidak pernah dipakai kepada denggan ma dipamasuk i asa gabe bagian ni
laki laki. Untuk itu tidak perlu diganti kata liturgi di HKBP
tersebut, dan harus tetap dipertahankan.
- Mengenai nasihat pemberkatan nikah, ini - Di agenda HKBP dang diaturhon taringot
hanya bisa dibaca oleh Imam kepada marsijalangan dung simpul minggu
pengantin, untuk itu tidak boleh dipenggal (parjamita/parhalado dohot ruas) alai dipiga
penggal (responsoria). piga huria nungga dipamasa sisongoni. Alani
denggan ma i, molo gabe dipatupa hasomalan
- Tidak terlalu penting ada agenda khusus di sude huria
untuk tukar cincin dalam agenda
pemberkatan nikah.
87 Hal 582
88 Hal 583
khusus terhadap liturgi alternatif. Tetapi jika
penting untuk kepentingan liturgi alternatif
perlu dibentuk tim untuk perumusannya, bila
penting untuk menanggapi usulan liturgi
alternatif tersebut perlu dibuat agenda
khusus. Dimana agenda khusus mengandung
unsur :
a. liturgi khusus tu taon parhuriaon
b. liturgi khusus kebutuhan ibadah pesta
pesta (ragam kebaktian syukuran, tata
ibadah penghiburan, ibadah pesta pesta
lainnya)
89 Hal 591
Kode Etik - Untuk memperlengkapi para pendeta - Pendeta HKBP Harus lebih tunduk kepada - Supaya pendeta HKBP mengenakan jubah
Pendeta perlu diadakan sekala berkala : Allah daripada kepada Manusia dalam pelayanan (Khotbah) sekolah minggu
a. Retreat
b. Latihan spritual - Hendaknya perbedaan pendapat antara - Pendeta HKBP harus mampu menguasai
c. Studi perbandingan Pimpinan dan pelayan tidak menjadi faktor kecerdasan intelektual, emosional, spritual,
d. Pelatihan (kotbah dan pelayanan) yang membuat permusuhan dan finansial.
- Agar setiap distrik dibentuk klinik - Pendeta HKBP harus memiliki kedewasaan
pastoral, fungsinya untuk menampung sosial sebagaimana tertulis dalam I Tim 3 : 1
pergumulan para pendeta
- Pendeta dapat menumpangkan tangan sebagai
- Agar para pendeta mendapat perhatian pemberian berkat tanpa memakai baju toga
khusus jika berobat ke rumah Sakit atau baju parhobas
Balige
- Perlu ditinjau ulang konsep rumusan kode
- Merumuskan agar perlu dirumuskan etik pendeta yang telah dirumuskan atas
aturan kode etik pendeta dasar usulan rapat pendeta 2003, termasuk
pemakaian kata
- Merumuskan agar dikode etik tersebut
dicantumkan apa tugas pendeta yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan
Poda - Pendeta dapat menumpangkan tangan - Sebagaimana yang tercantum dalam agenda - Agar baju tohonan dari dapartement agama - Pendeta dapat menumpangkan tangan sebagai
tohonan sebagai pemberian berkat tanpa HKBP bahwa poda tohonan pendeta menjadi tidak dipakai dalam pelayanan di HKBP pemberian berkat tanpa memakai baju toga atau
memakai baju toga atau baju parhobas rujukan citra penahbisan pendeta HKBP untuk sebaliknya baju tohonan yang boleh dipakai baju parhobas
itu : hanya yang dikeluarkan kantor pusat HKBP
- Pendeta wajib memakai baju toga pada a. Pendeta adalah gembala untuk
saat ibadah minggu, ibadah menggebalakan jemaat/pribadi
penghiburan, pelayanan sakrament, dan b. Sebagai Pendeta yang dipilih dan
pemberkatan nikah. Tetapi untuk ibadah ditugaskan oleh Yesus Kristus, seorang
syukuran, ulang tahun memasuki rumah partohonan pendeta harus menjadi
baru, dan sejenisnya pendeta dapat teladan dalam perkataan, perbuatan dan
hanya memakai baju parhobas tindakan baik dalam tugas pelayanan dan
kehidupan pribadi
- Agar baju tohonan dari dapartement c. Seorang partohonan pendeta adalah
agama tidak dipakai dalam pelayanan di seorang pemberita firman dan pembawa
HKBP sebaliknya baju tohonan yang firman Tuhan yang menghadirkan
boleh dipakai hanya yang dikeluarkan kedamaian dan cinta kasih kepada jemaat
kantor pusat HKBP (urim, tumim, serta dan semua orang yang dilayani
modem)
- Diharapkan jika memakai baju tohonan
pendeta hendaknya memakai kemaja
putih, celana panjang / rok hitam
90 Hal 589
Pandita - Merekomendasikan agar rapat praeses - Agar seluruh pelayan HKBP meningkatkan - Pendeta HKBP memiliki tanggung jawab
Mangurupi memikirkan sistem PMP dengan baik solidaritas sesama pelayan secara khusus dengan sesama pendeta:
Pandita kepada pelayan yang berada didaerah kurang a. Pendeta HKBP menghormati senior
- Merekomendasikan agar setiap distrik mampu, agar dapat menerima balanjo 200% pendeta secara khusus yang sudah
membuat program PMP SK Pusat dengan cara: pensiun
a. Setiap praeses harus mampu b. Agar dibentuk tim pengumpulan dana
- Mengadakan pengumpulan dana pada mengkoordinir pengumpulan dana membantu pendeta yang berada didaerah
kebaktian penutupan rapat ini melalui solidaritas daerah pelosok
persembahan yang diserahkan kepada b. Agar segera dibahas dirapat praeses
pimpinan HKBP untuk diberikan kepada teknis pelaksanaan usulan diatas
pendeta yang sangat membutuhkannya c. Supaya melakukan usaha usaha untuk
meningkatkan solidaritas pelayan
terutama dalam hal parbalanjoon
d. Supaya setiap distrik mengadakan dana
PMP untuk membantu para pelayan yang
sakit dan tertimpa bencana alamd
didistrik masing masing. Jika perlu
meminta bantuan dengan distrik lain
sebagai bentuk kerjasama yang baik
Huria - Merekomendasi rapat praeses untuk - Agar segera digalakkan program HMH - Huria Surplus yang dikota besar, hendaknya
Mangurupu merumuskan kerjasama yang baik membantu huria yang ditempat tempat
Huria dengan yayasan DEL - Teknis HMH agar dibuat menjadi agenda rapat terpencil
praeses
- Merekomendasi agar praeses
mengajukan nama nama jemaat yang
memerlukan bantuan kepada pimpinan
melalui biro Jemaat agar pimpinan
menginformasikan kepada distrik distrik
yang siap membantu
Tumpak Liat - Mewajibkan semua pendeta HKBP - Mengacu kepada laporan pengelola TLP - Mewajibkan semua pendeta HKBP menjadi - Dana TLP HKBP diputuskan dari 20.000 menjadi
Pandita menjadi anggota TLP (Sekretaris KRP) dan usul usul dari setiap anggota TLP karena itu kepentingan bersama 50.000 dan bagi keluarga dari 10.000 menjadi
distrik serta usulan revisi peraturan TLP 25.00091
- Menetapkan biaya 5% dari jumlah yang diputuskan: - Iuran TLP agar dinaikkan menjadi Rp. 30.000
ahrus diterima sehingga peserta hanya a. Iuran TLP Rp. 20.000/10.000
menerima 95%. Dengan demikian b. Istilah kolektor TLP diganti menjadi - Istri pendeta yang meninggal mendapat hak
peraturan TLP bab VII pasal 7 petugas TLP distrik, dimana tugasnya menjadi Rp.15.000
disesuaikan dengan keputusan tersebut bukan hanya mengumpulkan dana TLP
tetapi menjadi informan tentang dana
TLP kepada setiap anggota didistrik
- Agar sanksi yang ada dalam peraturan c. Untuk menghindari tunggakan yang
TLP ditetapkan dan dilaksanakan terlalu besar diusulkan agar setiap
dengan tegas peserta menyetorkan sebasar Rp.20.000
setiap bulannya
- Kepada 79 orang penunggak TLP segera d. Kepada penunggak diberi kesempatan
melunaskan utangnya selambat melunasi hutangnya selambat lambatnya
lambatnya 31 Desember 2003 31 Desember 2005, dan jika tidak
dilunasi maka dianggap tidak lagi
- Agar diperluas keberadaan TLP menjadi anggota TLP
(Tumpak Liat Pandita) menjadi Tumpak e. Dalam rangka serah terima jabatan KRP
91 Hal 588
Liat Pelayan. Oleh sebab itu KRP yang lama kepada yang KRP yang baru
mengambil waktu untuk diskusi dengan dan juga demi transparansi keuangan
pelayan lainnya TLP maka keuangan TLP diaudit secara
internal
f. Peraturan TLP yang sudah direvisi agar
segera dibagikan kepada anggota TLP
Pensiun/Dan - Mewajibkan semua pendeta menjadi - Pelean na marboho yang masih bertahan - Agar persembahan Minggu reformasi, Minggu
a Pensiun anggota dana pensiun dikantor pusat, agar segera disetorkan kepada peringatan orang orang mati dan minggu akhir
dana pensiun, juga pelean na marboho yang tahun diserahkan kepada dana pensiun
- Usaha usaha yang direkomendasikan masih tertinggal di Huria dan ressort agar
dalam pengumpulan dana untuk: disetorkan langsung kepada rekening dana
a. Tukar guling tanah milik HKBP pensiun.
ditanjung morawa dan hasilnya
untuk dana pensiun HKBP - Pimpinan HKBP sebagai pendiri dana pensiun
b. Agar Ephorus HKBP menetapkan agar, memanggil pelayan yang menunggak
setoran wajib dari setiap distrik dan belum menjadi anggota dana pensiun
dana pensiun HKBP untuk mencari solusi terbaik menjadi anggota
c. Menggiatkan penjualan kupon kasih dana pensiun sehingga semua pelayan
Rp. 2.000 untuk bantuan ke dana menjadi anggota dana pensiun.
pensiun
d. Semua praeses menjadi petugas - Agar segera dibagikan kartu anggota dana
mengumpulkan iuran pendeta iuran pensiun kepada peserta dana pensiun
pemberi kerja
e. Agar dalam tabel Balanjo pekerja - Supaya ada laporan dana pensiun kepada
penuh waktu HKBP dicantumkan anggota dana pensiun setiap akhir tahun
iuran pemberi kerja sebesar 5% tentang situasi keuangan dana pensiun
dan iuran sebesar 6,7%
f. Mengusulkan agar parhalado pusat
diberi wewenang menjual aset
HKBP yang tidak produktif untuk
diserahkan kepada dana pensiun
g. Semua anggota dana pensiun harus
membuat pernyataan akan
kesediaannya memenuhi seluruh
kewajiban sesuai dengan
h. Bagi anggota yang menunggak (174
orang) agar membuat pernyataan
kepada pendiri dana pensiun
(pimpinan HKBP) diwakili oleh
praeses masing masing selambat
lambatnya 31 Desember 2003 dan
jika tidak dilunasi akan
diberhentikan menjadi anggota.
-
Bantuan - Sidang merekomendasikan agar bantuan - Meminta KRP agar mendesak pimpinan HKBP - Agar kesejahtraan rumah naik, diusulkan
Perumahan perumahan kepada pelayan penuh dan MPS menjalankan keputusan rapat dibuat tabungan perumahan pendeta
waktu sbb: pendeta 2003 tentang bantuan perumahan
a. Dari 6 juta menjadi 20 juta rupiah (hal 182 point 6b) yaitu menjadi:
b. Guru huria dari 3 juta menjadi 15 a. Pendeta = Rp. 20.000.000
juta b. Guru huria = Rp. 15.000.000
c. Bibelvrow, Diakones, Pegawai dari c. Bibelvrow, Diakones, Pegawai =
1,5 juta menjadi 10 juta rupiah Rp.10.000.000
- Komisi komisi yang di HKBP harus dibawah - Ketua Rapat Pendeta agar membuat pelatihan
naungan KRP pelatihan dan pembinaan huna meninggkatkan
potensi para pelayan95
92Hal. 579
93Hal. 581
94 Hal. 581
95 Hal. 581
Sinode - Dalam AP 2002, Sinode godang dilaksanakan
hanya 1 x 4 tahun, dengan artian, secara tidak
langsung sinode tersebut lebih fokus hanya
kepada sinode priodesasi. Sehingga tidak ada
lagi waktu untuk membahas laporan
pertanggungjawaban pimpinan sekaligus
mengevaluasi kinerja pimpinan, maka
diusulkan agar dilaksanakan dalam 1 x 2
tahun untuk membicarakan hasil kerja
pimpinan dan pertanggungjawaban para
pimpinan HKBP (amandemen terhadap AP 4.1
bagian d halaman 79)
Jenjang - Agar dalam penempatan diperhatikan - Agar dalam penempatan diperhatikan jenjang - Agar pimpinan HKBP (Ephorus) membuat
Karier jenjang karier pelayan karier pelayan piagam 25 tahun, 30 tahun, 35 tahun, 40,
tahun kependetaan
Ibadah - Setiap penyerahan cendramata dalam ibadah, - Ibadah HKBP agar dilaksanakan dalam ibadah - Dalam Ibadah Minggu sebaiknya lebih sering
hendaknya memperhatikan dengan seksama yang holistik sesuai dengan tatanan liturgi membacakan titah yang kesepuluh pada
dan menjaga kesakralan ibadah HKBP. pembacaan patik
- Perlu dibentuk teologi inkulturasi, supaya - Diusulkan agar pelaksaan Babtis, dan Angkat sidi
nilai nilai budaya batak yang tidak tetap dilaksanakan setelah ibadah persembahan
bertentangan dengan injil dapat diangkat setalah khotbah96
dalam ibadah HKBP
- Dalam penyampaian berkat penutupan ibadah,
tidak perlu pendeta mengatakan Amin, tetap biar
lah langsung langsung dsambut jemaat dengan
nyanyian Amen amen97
- -
96 Hal. 584
97 Hal. 584
98 Hal. 585
III. Kompilasi Daftar Rumusan Keputusan Rapat Pendeta HKBP Priode 2017
No. Daftar Keputusan 2017
Aturan - Draft Amandemen agar sampai ke jemaat awal bln Januari 2018
- Agar dibentuk tim penterjemah RPP kedalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
- Memperkenalkan RPP dalam ibadah minggu dalam bentuk patik (Hukum taurat)
- HKBP menerbitkan blanko surat keterangan pernikahan yang menjelaskan tanggal suami istri dan tanggal penerimaan kembali menjadi jemaat penuh kepada kepada pasangan suami
istri yang menikah diluar gereja (pasu-pasu raja) yang ditandatangani oleh pendeta ressort dan Praeses HKBP
- Pelaksanaan RPP kepada sintua agar tetap harus melalui rapat parhalado dan pemberitahuan kepada praeses
- Pemuatan hubungan saling mengakui antara HKBP dengan gereja Roma Katolik
- Mengenakan siasat gereja kepada warga gereja yang menerima babtisan ulang dan penggembalaan berjalan sebelumnya
Agenda / Liturgi / - Rapat pendeta HKBP menerima usulan draft revisi agenda HKBP yang dibuat oleh sub komisi teologi bidang liturgi dan diserahkan kepada KRP dan Ephorus untuk ditetapkan dalam
Komisi sinode godang HKBP
- Revisi agenda HKBP dibawa kedalam sinode godang HKBP 2018 untuk disahkan
- Mengadakan suplement agenda HKBP yang berisikan acara ibadah mangokal holi, mamasuhi bagas, ulang tahun dll
Buku Ende - Membentuk tim revisi buku ende HKBP
- Agar segera revisi yang telah dibentuk, agar di check kembali
Dana Tetap
Kode Etik Pendeta - Membentuk Tim Penyeragaman semua bentuk pelayan HKBP dan membukukannya menjadi buku panduan pelayan di HKBP
Poda tohonan
Balanjo/Kesejahteraan
Pendeta
Pandita Mangurupi
Pandita
Huria Mangurupi Huria
Tumpak Liat Pandita - Semua Pendeta HKBP Wajib menjadi peserta TLP
- Besar Iuran TLP tetap sebesar Rp.50.000, untuk peserta, dan Rp.25.000 untuk keluarga
- Rapat Pendeta Hatopan HKBP memohon untuk kesediaan pimpinan HKBP untuk menyampaikan teguran dan himbauan kepada peserta TLP yang menunggak
- Peserta yang memohon pensiun Muda atas permintaan sendiri akan menerima sebesar 75% haknya, sementara peserta yang dipercepat masa pensiunnya dengan alasan sakit akan
tetap menerima penuh HAK TLP nya
- Agar badan audit HKBP, mengaudit TLP sekali setahun dan menyampaikan audit tersebut kesetiap distrik
Pensiun/Dana Pensiun - Memberikan tanggung jawab penuh kepada praeses HKBP untuk usaha pelunasan Iuran tambahan dana pensiun yang sudah dibagi propersional untuk setiap distrik pada tahun 2015
- Pimpinan HKBP memberikan surat peringatan kepda seluruh penunggak dana pensiun untuk pelunasannya sampai 31 Desember 2017 untuk memenuhi utang iuran normal
- Bendahara Huria, Ressort, atau distrik dan lembaga secara langsung menyetorkan dana pensiun kerekening dana pensiun HKBP
- Rapat pendeta Hatopan HKBP merekomendasikan agar pengurus dana pensiun melakukan pengkajian tentang program dana pensiun iuran pasti (PPIP) sebagai konversi program
pensiun manfaat pasti (PPMP) yang selama ini berlaku di HKBP. Kajian ini disampaikan ke distrik untuk dibahas dan akan ditetapkan di sinode goang 2018 nanti.
Bantuan Perumahan
Mutasi
Ketua Rapat Pendeta - Sampai saat ini belum ada lampiran dan rumusan notulen rapat pendeta sebelumnya seperti yang telah dimuat sebelumnya, diharap agar segera disusun sebagai file dokument
dan Rapat Pendeta
- Pdt. Dr. Robinson Butarbutar ditetapkan menjadi ketua rapat pendeta HKBP priode 2017 – 2021
- Rapat menerima konsep tona (Pesan) rapat pendeta HKBP dan konsep surat kepada presiden RI menjadi pesan Rapat Pendeta HKBP 2017 dan menjadi surat kepada presiden RI
Sinode
Jenjang Karier
Ibadah
Khusus Media Sosial
- Menghimbau setiap jemaat untuk bijak bermedia sosial
- Mengupayakan penjemaatan aturan dan undang undang ITE (Infomasi dan Transaksi Elektronik) kepada seluruh jemaat dan pelayan HKBP dengan mengoptimalkan setiap
distrik/ressort/ Huria/ Jemaat dan lembaga atau biro yang terkait dengan menerbitkan buku saku yang berisikan penjelasan tentang media sosial.
- Mengusulkan agar HKBP merekrut dan memperkerjakan tenaga ahli untuk membangun sistem IT internal HKBP dibawah naungan Biro Informasi atau Biro Hukum HKBP
- Menertibkan dan menunjukkan sikap tegas kepada pihak pihak terkait yang menggunakan nama dan logo HKBP dalam media sosial dan meminta kepada biro informasi dan hukum
HKBP membentuk komunitas media sosial resmi
- HKBP meningkatkan hubungan dengan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan seperti NU, Muhamadyah, GP ansor dan lembaga lain untuk bersama sama menjaga keutuhan NKRI
- Semakin pro aktif dalam kegiatan Oikumene dan bekerjasama dengan lembaga lembaga Forum kerjasama umat beragama (FKUB), badan kerjasama antar gereja (BKAG)
- Mengirimkan surat terbuka kepada presiden RI tentang bangkitnya radikalisme dan Fundamentalisme
- Membentuk Tim Revisi semua terjemahan dokument Teologi dan rumusan Statement Of Faith untuk konfessi
- Komisi Teologi HKBP melakukan kajian dengan bekerjasama dengan lembaga Teologia HKBP
- Melakukan penyadaran kepada masyarakat khusus jemaat HKBP yang dibona pasogit untuk mempertahankan tanah miliknya dan cara mengelola sendiri guna menghindari penjualan
kepada pihak lain
Analisa setelah membuat rangkuman notulen rapat pendeta HKBP, bahwa HKBP tidak terbentuk dengan sendirinya tanpa konsep dan dasar (landasan) yang asal-asalan. Melainkan
proses berdirinya HKBP benar benar dari konsep yang matang dan benar benar hasil pekerjaan Roh Kudus melalui para missionaris (pendeta Eropa) seterusnya sampai sekarang
pendeta Batak.99 Dasar pelaksanaan Rapat Pendeta HKBP adalah membahas segala sesuatu yang berurusan tentang seluruh warga jemaat dan seluruh pelayanan di HKBP, bangsa dan
negara, gereja-gereja dan seluruh dunia, dan juga membahas dan melakukan evaluasi pelaksanaan Konfessi, RPP dan Agenda HKBP, merumuskan dan menetapkan Konfessi, RPP dan
Agenda HKBP untuk disahkan oleh Sinode godang. Selain itu, agenda dalam rapat pendeta HKBP merumuskan pernyataan iman (statement of faith) HKBP tentang pokok-pokok
pergumulan dalam kehidupan untuk diratifikasi oleh Sinode Godang. Selain itu rapat pendeta HKBP bertujuan untuk merumuskan berbagai teologi yang diharapkan dapat menjadi
panduan bagi para pendeta dalam menyikapi berbagai persoalan hidup ditengah tengah jemaat. Rapat pendeta HKBP menjadi arah dan aras orientasi dalam upaya peningkatan
pelayanan gereja.”
100 Lihat dalam agenda rapat pendeta HKBP 1931 yang membicarakan hubungan pendeta Eropa dengan Batak