Anda di halaman 1dari 6

Agenda HKBP

Sejarah Agenda HKBP


Liturgi yang ada di Agenda HKBP sekarang, tentunya
didahului beberapa bentuk liturgi. Sejak tahun 1866,
Nommensen telah menulis buku liturgi yang dipakai
gereja Batak. Tulisannya itu berisikan: Ibadah dimulai
pukul 9 pagi, setelah lonceng dibunyikan sampai tiga
kali. Pada mulanya diadakan nyanyian disusul oleh
liturgi, yaitu perintah-perintah, Pengakuan Iman dan
doa. Kemudian nyanyian lagi, khotbah dan doa,
selanjutnya kembali nyanyian, pemberkatan, lalu 9
kali Haleluya dan 6 kali Amin yang dinyanyikan.
Agenda HKBP yang sekarang telah
dibukukan sejak tahun 1951 tanpa
pernah direvisi
Agenda HKBP memuat ‘Ruhut Parmingguon HKBP’ atau ‘Parsombaon
tu Debata’, artinya tata cara menyembah dan berbakti kepada Allah.
Agenda itu berisikan 18 Tata kebaktian, yaitu:
1. Suatu Tata Kebaktian hari Minggu.
2. Satu Tata Kebaktian Pembaptisan anak-anak.
3. Satu Tata kebaktian pembaptisan darurat.
4. Satu Tata Kebaktian menerima calon baptisan dewasa.
5. Satu Tata Kebaktian pembaptisan orang dewasa.
6. Satu Tata Kebaktian Peneguhan Sidi.
7. Satu Tata Kebaktian Pemberkatan Nikah.
8. Tiga Tata Kebaktian Perjamuan Kudus (Perjamuan
Kudus bersama persiapannya, perjamuan kudus di
gereja, di rumah atau di tempat lain)
9. Satu Tata Kebaktian Pemakaman.
10. Satu Tata Kebaktian Pelaksanaan Siasat gereja.
11. Satu Tata Kebaktian penerimaan kembali anggota
gereja yang kena siasat gereja.
12. Satu Tata kebaktian Penahbisan Pelayan Penatua
(Sintua).
13. Satu Tata Kebaktian Penahbisan Guru Jemaat.
14. Satu Tata kebaktian Penahbisan Pendeta.
15. Satu Tata kebaktian Penahbisan Bibelvrouw.
16. Satu Tata kebaktian Diakones.
17. Satu Tata kebaktian Penahbisan gedung gereja.
18. Satu Tata kebaktian Peletakan Batu Alas gedung
gereja.

Anda mungkin juga menyukai