Tuhan Memanggil untuk

Bersukaria di dalam Dia

Oleh:

Ev. Haryo Yulianto, S.E., M.A.

Yeremia 31:

1) "Pada waktu itu, demikianlah firman

TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala
kaum keluarga Israel dan mereka akan
menjadi umat-Ku. (2) Beginilah firman
TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di
padang gurun, yaitu bangsa yang terluput
dari pedang itu! Israel berjalan mencari
istirahat bagi dirinya! (3) Dari jauh TUHAN
menampakkan diri kepadanya: Aku
mengasihi engkau dengan kasih yang kekal,
sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku
kepadamu. (4) Aku akan membangun
engkau kembali, sehingga engkau dibangun,
hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi
dirimu kembali dengan rebana dan akan
 tampil dalam tari-tarian orang yang
bersukaria. (5) Engkau akan membuat kebun
anggur kembali di gunung-gunung Samaria;
ya, orang-orang yang membuatnya akan
memetik hasilnya pula. (6) Sungguh, akan
datang harinya bahwa para penjaga akan
berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita
naik ke Sion, kepada TUHAN, Allah kita!

Pendahuluan

Kita tidak hidup di dalam janji siapapun.

Tetapi dengan janji Tuhan.

Andai saja besok tidak akan pernah datang,

maka semua janji firman Tuhan akan sia-sia.

Saat kita dibawa Tuhan ke posisi yang sangat

rendah, dan kesulitan-kesulitan muncul, ada
baiknya kita mengingat bahwa umat Tuhan
yang sebelumnya juga mengalami hal yang
sama.
Pulpit Commentary:

Ayat 1-6. – Janji dari Yeremia 30:22 secara

tegas telah dinyatakan berlaku untuk kedua
bagian bangsa. TUHAN dengan sungguh-
sungguh menyatakan tujuan belas kasihan-Nya,
dan tinggal secara khusus di masa depan
Efraim yang bahagia.

1) TUHAN akan Menjadi Allah segala

kaum Israel, Mereka akan Menjadi
Umat-Nya.

Ini adalah penegasan pemilihan TUHAN atas

Israel sebagai umat-Nya.

Yang menunjukkan kedaulatan-Nya yang tidak

tergantung oleh siapapun dan tidak tergantung
dengan apapun dari manusia sebagai ciptaan-
Nya.
Bahwa semua itu adalah inisiatif-Nya sebagai
yang Maha Kuasa.

Matthew Henry

Allah meyakinkan umat-Nya bahwa Ia akan

membawa mereka kembali ke dalam hubungan
perjanjian dengan diri-Nya sendiri.

Tuhan ingat akan janjiNya di Sinai.

Covenant, Testament.

Bukan perjanjian dua belah pihak seperti

rental mobil dsb. Yang sah kalau ditanda
tangani oleh kedua belah pihak.

Ini adalah perjanjian sepihak. Yang wajib

dilakukan pada saat testament, covenent itu di
buka/ dibacakan.

Ini adalah testament yang dibacakan Yermia

pada Yehuda dalam pembuangan di Babel.
Perjanjian TUHAN melebihi perpecahan utara
dan selatan mengatasi suku-suku Israel dan
berlaku untuk semua dari mereka.

Aplikasi

Kalau Tuhan sudah berjanji, percayala, Ia akan

menepati. Mungkin penggenapan janji itu bisa
lama sekali waktunya. Tapi percayalah, Tuhan
pasti menepatinya!

Selalu berpikir bahwa Tuhan tidak akan ingkar

janji. Justru Ia mengerjakan segala sesuatu
bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan
bagi orang percaya.

Jatuh bangun, terpuruk ataupunsepertinya

tidak ada harapan, tetaplah berharap hanya
kepada Dia!

Rom. 8: 28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah

turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

2) TUHAN Mengasihi dengan Kasih yang

Kekal yang Membangun.

Perjanjian sepihak dari Tuhan yang harus

dikerjakan, baik itu diterima dengan
menyetujui atau menolaknya, mau percaya atau
tidak, perjanjian itu tetap berlaku. Itulah
covenant, itulah “beryth”.

Kita tidak berpegang dengan pengharapan kita

sendiri, tetapi berpegang pada janjiNya.
Berpegang pada janji-janji Tuhan saja. Sebab
hanya Dia yang bisa dipercaya. Hanya Dia yang
bisa diandalkan. Hanya Dia yang mengatasi
segalanya.
Matthew Henry

Dengan bersungut-sungut, sulit untuk

mengambil senyuman-senyuman kenyamanan
yang dahulu; Namun, kebahagiaan orang-orang
yang, melalui kasih karunia, ditarik pada kasih
Allah, itu adalah kasih yang kekal, dari
kekekalan dalam rancangan-rancangan,
kelangsungannya sampai pada kekekalan.

Aplikasi

Saat mulai bersungut-sungut karena berbagai

macam problem, kesulitan dan kesukaran
dalam hidup ini, ingat selalu kasih yang kekal
Allah di dalam Kristus.

Kasih yang tidak terbatas. Kasih yang tidak

mengenal batasan ruang dan waktu. Sehingga
kita senantiasa bisa bersyukur dan bersukacita.

Matthew Henry:
Mereka yang dikasihi Allah dengan kasih ini,
akan menarik dirinya sendiri, oleh pengaruh-
pengaruh Roh-Nya atas jiwa-jiwa mereka.

Mereka yang dikasihi Allah di dalam

Kristus, dipengaruhi, dipimpin dibimbing oleh
Roh Kudus untuk hidup selaras dengan firman
Tuhan.
Sebaliknya, mereka yang diluar Kristus,
dipimpin oleh tokoh yang membenci kasih itu
dan memimpin mereka dengan perbuatan-
perbuatan nyata yang tanpa kasih.

3) Israel akan Menari Bersukaria, Akan

Memetik Hasil Kebun Anggurnya.

Memetik hasil adalah saatnya bersukaria.

Ekspresi ungkapan syukur atas berkat Tuhan.

Matthew Poole:

Samaria adalah kota metropolitan dari

sepuluh suku, yang disebut demikian dari
Shemer, yang memiliki bukit itu: Omri raja
Israel telah membelinya, dan membangun
Samaria atasnya.

Di banyak tempat pegunungan dinilai sebagai

tempat yang paling nyaman untuk kebun-kebun
anggur, terbebas dari tempat-tempat yang
teduh, dan paling terkena sinar matahari.

Allah telah menjanjikan mereka kebebasan

untuk menanam, dan mereka harus menikmati
perkebunan-perkebunan mereka, memakannya
sebagaimana umumnya, yang tidak dapat
mereka lakukan sampai tahun kelima, seperti
yang terlihat dalam Imamat 19: 23-25.

Tiga tahun pertama itu harus dicatat oleh

mereka sebagai orang tak bersunat, yaitu najis;
Pada tahun keempat itu menjadi kudus bagi
Tuhan; Pada tahun kelima mereka mungkin
memakan buahnya, seperti hal biasa yang tidak
najis, belum dikhususkan dan dikuduskan bagi
Tuhan.

Aplikasi
Kalau Tuhan sudah memberikan, kita harus
bisa menikmatinya dengan penuh rasa syukur.
Bukan hanya menikmatinya sendiri, tetapi juga
berbagi dengan sesama. Sebab dengan begitu,
orang lain juga melihat betapa besar kasih
karunia Tuhan di dalam diri orang percaya.

Renungan

Banyak orang yang kaya, miliader tetapi tidak

bisa minikmatinya karena sakit yang kritis.
Pasang oksigen, ring di jatung, infus dan
terbaring lemah.

Karena itu kita bersyukur jika diberi sehat.

Maka gunakanlah waktu itu untuk pelayanan,
untuk memuliakan Tuhan. Untuk mengerjakan
amanat agung: memberitakan Injil sampai
dengan pemuridan.

Ilustrasi

Seorang milyader di China di Hongkong

menangis histeris ketika dokter jujur
mengatakan padanya bahwa umurnya tidak
lama lagi karena sakit dengan stadium akhir.

Dia memohon-mohon kepada dokter agar

ditolong, dan berani bayar berapa saja.

Tetapi dokter tersebut meminta maaf karena

tidak bisa berbuat banyak.

Saking histerisnya, pasien kaya itu

melemparkan koper berisi uang jutaan yuan ke
udara di rumah sakit tersebut dan berteriak :
semuanya sia-sia. Apapun yang sudah ia raih
sia-sia.

Tuhan adalah masa depan orang percaya.

Kita bukan orang masa lalu. Kita adalah orang
masa depan yang Tuhan pimpin tuntun,
bimbingan arahkan kuatkan hari ini untuk
masa depan : untuk masa yang akan datang.

Yesus datang dari Bapa, dan menjamin

siapapun yang percaya dengan apa yang nanti
hidup kekal bersama dengan Dia dalam
sukacita perjamuan bersama Dia di sorga.
Kita yang percaya, sudah menerima warisan itu,
adalah ahli waris Kerajaan Sorga!!!

4) Penjaga Mengundang Orang-orang ke

Sion untuk Datang kepada TUHAN.

Tuhan sungguh nyata, ada dimana-mana. Dan

kalau ini kita sungguh-sungguh sadari, maka
semua perspektif kita dalam hidup ini akan
berubah total: yaitu Hidup untuk memuliakan
Dia.

Dia sudah memilih saya…telah selesai memilih

saya…ini sungguh luar biasa indahnya.

Dia sudah tahu tentang kita secara menyeluruh

sudah sejak dalam kekekalan.

a) Yeremia Menguatkan tentang

Kebaikan Allah terhadap Umatnya
yang Hampir tidak ada pengharapan.
Calvin:

Di sini sang Nabi menguatkan/

menggaungkan kebaikan Allah, karena Dia
tidak hanya akan mengembalikan suku Yehuda,
tetapi juga sepuluh suku, yang sebelumnya
dibawa ke pengasingan.

Disini Dia kemudian berjanji merestorasi gereja

secara penuh dan lengkap. Para nabi tidak
selalu berbicara dengan cara yang sama tentang
pembebasan umat;

Makna dari sang Nabi saat itu, bahwa ketika

Allah menebus umat-Nya, tidak hanya Yehuda
yang akan kembali, tetapi juga orang-orang
Israel, yang di dalamnya yang hampir tidak ada
pengharapan, karena mereka telah lama berada
dalam pengasingan; dan Karena mereka telah
menolak penyembahan terhadap Allah yang
kudus dan sah.
Jadi, di sini sang Nabi menyatakan bahwa
pertolongan Allah akan melampaui kejahatan
dan kesesatan umat Israel.

b) Panggilan Tuhan untuk kebaikan

umat-Nya yang membawa pada
pertobatan.

Panggilan Tuhan selalu mengarahkan pada

pertobatan. Karena Dia Kudus.

1 Ptr. 1: 15) tetapi hendaklah kamu menjadi

kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti
Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
(16) sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab
Aku kudus.

Matthew Henry:
 Saat memuji Allah atas apa yang telah
dilakukan-Nya, kita harus memanggil-Nya
untuk kebaikan yang dibutuhkan dan
diharapkan gereja-Nya.

Saat Tuhan memanggil, kita tidak boleh

memohon agar kita tidak bisa datang; Karena
Dia yang memanggil kita, akan membantu kita,
akan menguatkan kita. Kebaikan Allah akan
membawa mereka kepada pertobatan.

Aplikasi

Memuji Allah dengan memanggilNya.

Memuliakan Dia, itu juga membawa kebaikan
bagi kita. Bukan dengan motivasi memperalat
Tuhan, tetapi semata-mata karena cinta Tuhan.

Ilustrasi

Kalau saudara pacaran setahun mungkin baru

tahap saling mengenal, dua tahun makin
mengenal…tiga tahun menjadi sangat mengenal
pasangan saudara. Cinta saudara yang begitu
besar menyatu dengan pasangan saudara.

Demikian juga mereka yang sudah menikah.

Apalagi kalau sudah nikah perak, emas,
berlian…saudara sungguh-sungguh mengenal
pasangan saudara sepertinya sudah saling
menyatu.

Apalagi Tuhan yang menciptakan kita. Yang

menguasai ruang dan waktu serta kekekalan.
Dia begitu mengenal kita. Kasih-Nya sudah
terbukti di atas kayu salib.

Dia terlebih dulu mengorbankan diri-Nya.

Maka kasih kitapun kepada sesama harus
didasari dengan cinta Tuhan dan rela
berkorban bagi Dia.

Penutup
 Dia sudah memilih kita yang percaya ini
sejak dalam kekekalan. Bukan sejak kemaren
sore!!!

Karena itu, jangan macam-macam. Jangan

aneh-aneh dalam hidup ini…sebab Allah
mengenal, mengetahui kita luar dalam. Tidak
ada yang tersembunyi, semuanya terang
benderang di hadapanNya!

Kita ini bukan produk gagal masa lalu.

Kita sudah dipilih sejak kekekalan untuk
memuliakan Tuhan.

Kerjakan hidupmu seluruhnya bagi Tuhan

untuk mengerjakan janji itu dengan
pertolonganNya disegala aspek.

Tuhan sudah menjadi Allah bagi setiap orang

percaya di dalam Kristus. Yang mengasihi
orang berdosa dengan kasih yang kekal dan
membangun umat-Nya.

Supaya umat-Nya bersukaria karena berkat-

berkat-Nya dan mengundang kita untuk datang
kepada Tuhan dengan pertobatan untuk
kebaikan kita semua.

Tuhan memberkati.

Amien