18 September 2020

Khotbah PHD Ina

Psalmen 27 : 4 – 8

Aman Dalam Perlindungan Allah

Banyak masalah saat ini yang akan membuat kita tidak aman, ketakutan, peristiwa yang
mengerikan, kejadian yang mengejutkan, membuat kita jantungan yang membuat hidup kita
tidak aman, kegelisahan dan tidak tenang disaat kita tertidur di malam hari.

Di Pematang Siantar, ada 3 pekerja puskesmas yang diduga positif Covid 19 yang sekarang
sedang dirawat di RSUD Pematangsiantar, di RS Tentara Siantar, dan di RSU Adam malik
Medan. Di tanjung pinggir siantar, ada ayah dan anaknya yang dipenjara karena menjual sabu-
sabu. Di Martoba siantar, ada seorang laki-laki yang menjual pacarnya seharga 300ribu menjadi
pekerja seks ke pria hidung belang secara online melalui chat sebanyak 9x. Ada seseorang nenek
boru sihombing berumur 80tahun yang didakwa pidana karena mencuri sawit diladang punya
putrinya sendiri,

Bagaimana kita akan AMAN DALAM PELUKAN DAN PERLINDUNGAN TUHAN ?

Ada pendapat lain, bahwa mazmur ini dituliskan ketika Daud sudah tua. Saat itu rakyat
memohon dengan sangat supaya dia tidak lagi mempertaruhkan nyawanya di medan peperangan

Lihat keadaan yang dialami Daud : ay 2, 3, 10, 12

Ada 2 hal yang Daud percayai disini :

1. Bahwa dia akan aman.

2. Bahwa dia akan berkemenangan. Dengan iman akan janji Allah, daud sudah bersorak-
sorai sebelum datang kemenangan itu. Ia sangat yakin mendapatkan kemenangan itu dan
sekaligus mahkotanya, seakan-akan ia sendiri sudah memakainya dikepalanya

Ada solusi dan cara yang dipilih oleh Daud ketika terjebak dalam masalah-masalah itu :

Berdiam di rumah Tuhan seumur hidupnya dan mencari wajah Tuhan. Ada keuntungan
yang akan didapat oleh Daud :

1) Disana dia akan merasa tenang dan nyaman, disana kesusahan tidak akan ditemukan.
2) Disana dia akan bergembira dan bersukacita. Sukacita mengerjakan pekerjaan Allah
adalah imbalan bagi kita
3) .pencobaan apapun yang menimpa kita, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Tidak ada
alasan kita untuk bersedih dan putus asa, sebab kemurahan Allah tersedia bagi kita
semua.