Lukas 20 : 9 – 19
Jelas sekali bahwa perumpamaan ini ditujukan kepada imam-imam kepala, orang-orang Farisi,
ahli-ahli Taurat, dan pemimpin-pemimpin. Mereka dilukiskan sebagai penggarap-penggarap
kebun anggur yang jahat dan juga sebagai tukang-tukang bangunan yang jahat. Mereka melawan
pemilik kebun anggur, mereka membunuh anaknya, dan mereka menolak batu penjuru. Mereka
memilih bermusuhan dengan Allah dan anak-Nya. Mereka mendapatkan kekalahan yang
menghancurkan dan kematian yang tiba-tiba.
Apakah maksud dari perumpamaan ini? Yesus mengajarkan tentang kesabaran Allah yang tidak
terbatas, yang diberikan juga kepada mereka yang melawan Dia. Tetapi ketika Anak-Nya ditolak
maka kesabaran-Nya berakhir, dan Allah segera menuntut pertanggungjawaban mereka. Allah
akan membinasakan mereka yang melawan serta tidak mengikuti keinginan Allah.
Tentu, berita Kerajaan Sorga bisa kita dapati, bisa kita dengar melalui Firman di Gereja, melalui
Televisi, Radio ataupun dengan membaca Alkitab. Berita Kerajaan Sorga dekat sekali dengan
kita.
Bacaan ini memberitakan sebuah pesan tentang jaminan dan kepercayaan kepada pengikut Yesus
yang setia. Meskipun banyak sekali rintangan, cobaan, ujian yang kita hadapi, Yesus Kristus
adalah Raja Abadi yang memberikan kita kemenangan yang pasti. Marilah kita bersama-sama
menyiapkan diri kita menyambut kedatangan kerajaan Allah.