Anda di halaman 1dari 21

[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA

19 MARET 2023

KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN


(Ketaatan Dan Respon Segera Akan Melepaskan
Kita Dari Murka Allah)

Hari ini adalah hari yang sudah kita nantikan karena Firman-Nya akan
menyerbu hidup kita. Firman-Nya adalah pribadi Tuhan sendiri. Firman bisa menjadi
daging dan menjadi diri kita. Mereka yang haus akan dipuaskan dan mereka yang
lapar akan dikenyangkan tetapi bagi mereka yang menganggap
Firman itu tidak penting dan tidak bermanfaat maka Firman
hanya akan menjadi beban pengetahuan saja. Hari ini akan
dijelaskan kepada kita sebuah fakta di Alkitab yang dikaitkan
dengan bukti-bukti kitab sejarah. Hal tersebut adalah sesuatu
yang dikatakan Yesus dan apa yang dikatakanNya akan segera
terjadi. Oleh karena itu kita akan berdoa terlebih dahulu.

DOA

Terimakasih untuk pengertian yang Engkau berikan kepada kami,


Terimakasih karena Engkau terus memberikan Firman-Mu kepada
kami secara jelas dan nyata. Kami bersyukur untuk apa yang Engkau
uraikan kepada kami, terimakasih Tuhan dan saat ini kami duduk
didekat kaki-Mu di dalam hadirat-Mu. Berbicaralah Tuhan tanpa
batas. Kami mau mengosongkan pikiran kami dan kami mau
mengosongkan diri kami supaya Firman itu bisa tertanam dalam diri
kami sehingga bertumbuh menjadi kehidupan bagi diri kami. Kami
siap saat ini bagi Engkau Tuhan. Terimakasih, berfirmanlah buat
kami, Amin

Lukas 21: 5-9


5
Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi
bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan
berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

6
"Apa yang kamu lihat di situ--akan datang harinya di mana tidak ada
satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya
akan diruntuhkan."
7
Yesus yang adalah jalan kebenaran dan hidup mengatakan hal ini
dan bernubuat bahwa akan ada kehancuran dari bait Allah.
8
Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru,
bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan
terjadi?"
9
Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab
banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti
mereka.

Lukas 21:20-23
20
"Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara,
ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21
Pada waktu itu orang-orang yang
berada di Yudea harus melarikan diri
ke pegunungan, dan orang-orang
yang berada di dalam kota harus
mengungsi, dan orang-orang yang
berada di pedusunan jangan masuk
lagi ke dalam kota,
22
sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang
ada tertulis.
23
Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi
pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas
seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,

Yerusalem siap dikepung, bait suci diruntuhkan karena Allah murka terhadap
orangnya.

Lukas 21:24
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

24
dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai
tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman
bangsa-bangsa itu."

Yesus telah melihat jauh kedepan didalam alam roh sama seperti yang ada di
dalam Lukas 16 yang sudah kita bahas beberapa minggu yang lalu. Hal ini sekaligus
memperingatkan para murid-murid Yesus. Mereka harus memperhatikan apa yang
disampaikan oleh Yesus sebab mereka telah mengenal bahwa Yesus itu adalah
jalan kebenaran dan kehidupan serta apa yang dikatakan oleh Yesus pada ayat
diatas akan segera terjadi.

Pertama, Yerusalem akan dikepung oleh tentara-tentara dan kita ketahui kemudian
bahwa tentara tersebut adalah tentara Roma. Dikepung adalah sebuah indikasi
bahwa Yerusalem akan mengalami keruntuhan tembok-tembok

Kedua, orang-orang Yahudi yang berada ditanah Yudea mengungsi dari Yerusalem
ke pegunungan. Mengapa mereka melarikan diri? Bukankah mereka harusnya
berdoa untuk mempertahankan kota itu? Mereka tidak melakukannya karena itu
adalah murka Allah. Pertanyaannya adalah kenapa Allah murka? Bukankah ini
peristiwa yang akan menjadi realita setelah Yesus duduk diatas taktha? Bukankah
harusnya tidak ada lagi murka Allah? Jawabanya adalah murka Allah akan tetap
ada.

Ketiga, ini adalah peringatan yang mengerikan dari Yesus. Celakalah ibu-ibu hamil
dan ibu yang menyusui bayinya karena pengepungan tersebut mengakibatkan
pasokan logostik dijaga dan dikepung bahkan terputus oleh tentara romawi yang
menganggap Yesus membangkang dan tidak hanya membayar pajak kepada
Kaisar. Mengapa Yesus mengatakan bahwa celakalah ibu-ibu hamil atau ibu yang
menyusui bayi pada saat itu. Itu karena keadaan atau situasi yang terjadi pada saat
itu. Pasokan logistik sedang dihadang jalan masuknya padahal seorang ibu akan
segera melahirkan dan ada ibu yang sedang menyusui bayinya yang masih sangat
kecil. Kalau hal itu terjadi maka kejadian di Samaria akan terulang kembali. Demi
mempertahankan perut mereka yang lapar maka mereka mengkonsumsi bayi
mereka sendiri untuk bertahan hidup sebab pengepungan itu terjadi selama 4 tahun
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

dari tahun 66 sesudah masehi sampai tahun 70 sesudah masehi. Dan setelah tahun
70, tembok Yesusalem hancur dan bait suci juga dihancurkan.

Keempat, mereka yang tewas dalam sejarah oleh mata pedang berjumlah 1,1 juta
orang dan mereka yang ditawan ke negeri asing berjumlah kurang lebih 97.000
orang. Yesus memerintahkan mereka untuk melarikan diri ketika mendengar deru
perang atau ketika keruntuhan sudah dekat.

Kelima, Yesus memperingatkan kepada murid-muridnya tentang murka Allah dan


mengenai pasukan Romawi sebelum Dia mati, bangkit dan naik ke surga. Para
murid percaya kepada peringatan Yesus karena mereka tahu bahwa Yesus adalah
jalan kebenaran dan hidup.

Murka Allah ini terjadi pada masa pemerintahan Pontius Pilatus yang menjabat
sebagai gubernur. Para murid tidak menjadi korban pembantaian dari antara 1,1 juta
orang, inilah kedahsyatan strategi Allah. Mereka melarikan diri ke daerah yang
disebut Pela, mereka jauh dari sasaran tentara Romawi. Inilah prinsip kebenaran
mengenai hutang darah yang diucapkan sebagai umat Allah.

Kita harus menyadari bahwa ini berbicara tentang yang kita tabur dalam roh akan
kita tuai juga dalam dunia roh, begitu juga dalam dunia nyata.

Mazmur 51:16
16
Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku,

maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!

Psalm 51:14 (NKJV)


14
Deliver me from the guilt of bloodshed, O God, The God of my
salvation,
And my tongue shall sing aloud of Your righteousness.

Terjemahan bebas dari NKJV :

Lepaskan aku dari hutang darah, O Tuhan keselamatanku; dan


lidahku akan memuji sekuatnya tentang kebenaran
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Ini sudah tertulis dalam hukum taurat bangsa Israel, dimana kitab mereka
terdiri 613 kitab, mereka mengambil dari kitab kejadian, tetapi tetap penulisnya
adalah Musa.

Kejadian 9:5-6
5
Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan
menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan
dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
6
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan
tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut
gambar-Nya sendiri.
Yesus sedang menjelaskan dalam Lukas 21: 20 mengenai murka Allah
terhadap bangsa Israel karena mereka memiliki hutang darah. Saat Yesus diadili
oleh Pilatus, tidak didapati sedikitpun kesalahan pada dirinya, namun bangsa Yahudi
tetap menginginkan Yesus orang benar itu mati.

Matius 27:24

Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah
mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di
hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap
darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"

Pilatus tidak mendapati kesalahan apapun dalam diri Yesus. Pilatus mencuci
tangannya tanda dia tidak turut dalam hutang darah atas kematian Yesus, bahkan
isteri Pilatus mengatakan bahwa dia disusahkan pada waktu tidurnya yang
memberikan tanda bahwa yang diadili Pilatus adalah orang benar.

Matius 27:25
25
Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya
ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"

Perkataan seperti ini sungguh mengerikan.

Pilatus tidak menginginkan Yesus sebagai orang benar untuk mati karena dia
tidak mendapati kesalahan-Nya, tetapi orang Yahudi
bersikukuh menginginkan Yesus harus mati (yang tidak
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

bersalah menurut Pilatus) dengan mengatakan biarlah darah Yesus ditanggungkan


atas mereka dan atas anak-anak mereka. Yesus mati pada usia 33,5 tahun
(menjelang 34 tahun) kemudian Yerusalem dikepung pada tahun 60 sesudah
masehi, sampai tahun 70 sesudah masehi Yerusalem mengalami kehancuran,
berarti sesuai dengan waktu penghukuman murka Allah ‘atas bapak dan anak’ orang
Yahudi oleh bangsa asing (menggenapkan Matius 27:25).

Ini pernyataan yang gegabah dengan mengatakan: "Biarlah darah-Nya


ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!" padahal Pilatus sudah
mengatakan bahwa Yesus tidak bersalah, bahkan dia memberikan penawaran
pilihan untuk membebaskan Yesus Barabas yang adalah penjahat yang paling
ditakuti/paling tidak disukai orang Yahudi atau membebaskan Yesus, tetapi orang
Yahudi sebagai umat Tuhan terus bersikukuh memilih membebaskan Yesus
Barabas sekalipun selama ini mereka menderita olehnya, mereka lebih puas kalau
Yesus yang dihukum mati.

Apa yang diucapkan oleh umat Tuhan dicatat oleh Tuhan.

Maleakhi 3:16

Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan


TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab
peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan
TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Apa yang diucapkan di Matius 27:25 dicatat oleh Tuhan karena ini diucapkan
oleh umat Tuhan. Hati-hati dengan kata-kata dan
dengan keputusan kita karena itu dicatat oleh Allah.
Bagaimana meralat prinsip kebenaran ini? Orang
Yahudi sekarang punya hutang darah yang tidak
mau ditanggung oleh Tuhannya, malah mereka mau
menanggungnya bersama dengan anak-anak mereka.

Ulangan 21:8
8
Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu,
TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan


pendamaian bagi mereka.

Darah perdamaian hanya bisa dilakukan oleh darah Yesus.

Ulangan 21:9
9
Demikianlah engkau harus menghapuskan darah
orang yang tidak bersalah itu dari tengah-
tengahmu, sebab dengan demikian engkau
melakukan apa yang benar di mata TUHAN."

Ini yang menjadi dasar murka Allah, karena ini


sudah ditulis dalam hukum Taurat. Tuhan menegaskan bahwa tanpa penumpahan
darah, tidak ada pengampunan, tetapi di Matius 27:25 justru bangsa Israel membuat
mereka tidak butuh pengampunan dari penumpahan darah Yesus dan malah
memilih agar darah mereka saja yang tertumpah.

Ibrani 9:22
22
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan
darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Bangsa Yahudi (sesuai Matius 27:25) mau menanggung sendiri hutang darah
mereka. Ini dicatat dalam sejarah dan kita bisa ukur. Yesus naik ke sorga tahun 30
M (karena Yesus lahir kira-kira tahun 4 SM), dan 40 tahun kemudian jenderal Titus
yang adalah jenderal Romawi yang terkenal mengepung Yerusalem karena
pemberontakan Yerusalem yang tidak memberikan upeti tahunan kepada kaisar.
Angka 40 tahun adalah angka menyatakan satu generasi. Jadi digenapkan Matius
27:25 atas satu generasi ditanggungkan hutang darah tersebut. ("Biarlah darah-Nya
ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!") sehingga murid-murid percaya
kepada apa yang dikatakan oleh Yesus. Matius mencatatnya dan dia mengkalkulasi
kapan itu akan terjadi. Para rasul segera keluar dari Yerusalem, mereka yang
mendekati hari-hari-Nya melarikan diri ke Pela.

Luar biasanya lagi, di masa 40 tahun sebelum runtuhnya Yerusalem dan bait
suci diinjak-injak oleh orang asing, setelah Yesus naik ke surga, Rasul Paulus
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

bertobat dan beberapa kali dia masuk ke Yerusalem sebelum penyerangan tersebut.
Tembok Yerusalem dirubuhkan dengan hanya menyisakan 1 tembok saja yaitu
tembok Barat yang panjangnya 60 meter (kita bisa baca di Wikipedia Google semua
itu sama sesuai dengan yang ada di Alkitab). itu yang sekarang disebut tembok
ratapan tetapi orang Israel tidak suka disebut tembok ratapan mereka lebih suka
disebut tembok barat.

Oleh Jendral Titus dan pasukan-pasukannya, bait suci dinajiskan dengan


binatang babi sebagai salah satu binatang haram bagi orang Israel. Sama seperti
orang Arab ada banyak binatang haram di bangsa Israel seperti unta, kelinci,
cacing ,lintah, anjing laut, udang dan sebagainya itu haram bagi mereka tetapi
sampai hari ini, yang tetap menjadi paling dibenci keharamannya oleh bangsa
Yahudi yaitu babi karena ada dalam sejarah. Pasukan tantara Jenderal Titus itu
menajiskan bait suci dengan membawa babi dan membiarkan darah dan dagingnya
tercecer di bait suci itu yang mengakibatkan mereka sangat benci terhadap babi.

Lalu, hutang darah apalagi? kenapa begitu kejamnya tentang darah? Mereka
mengatakan, "biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami",
tetapi mereka juga memiliki hutang darah karena membunuh nabi-nabi dan para
Rasul, dan ini menjadi dasar awal sehingga mereka menginginkan kematian Yesus,
karena mereka sudah terlebih dahulu membunuh para nabi dan para Rasul.

Matius 23:24

²⁴ Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari


dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.

Matius 23:37
37
"Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan
melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti
induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya,
tetapi kamu tidak mau.

Mereka menolak pertolongan Tuhan, mereka menolak cara kerjanya Allah padahal
itu satu-satunya solusi atau jawaban. Bagi mereka lebih baik membunuh dan ini
diperhitungkan oleh Tuhan.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Lukas 11:49

⁴⁹ Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada


mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-
nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya.

Ini alasan mengapa bait suci di Yerusalem dalam Lukas 21 diruntuhkan, yaitu
karena mereka membunuh nabi-nabi Tuhan, membunuh Yesus Kristus yang adalah
sang raja dan Mesias dan membunuh para pemberita Injil. Mereka melakukan
semuanya itu karena kebencian sehingga terjadi kembali hutang darah.

Yesus menangisi Yerusalem dan kita bisa melihat betapa mengerikannya kehendak
bebas seseorang.

Lukas 19:41-44

⁴¹ Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia


menangisinya,

⁴² kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau
mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi
sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.

⁴³ Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi


engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit
engkau dari segala jurusan,

⁴⁴ dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan


pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan
satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau
tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Mereka menolak Allah yang berkunjung karena mereka sudah membunuh


nabi-nabi terdahulu sebelum Yesus dan sekarang mereka memiliki dasar yang kuat
untuk memberlakukan itu kepada Yesus dan kepada para Rasul.

Ketika di kayu salib, Yesus menyerukan bahwa Dia sudah membayar hutang
darah bangsa Yahudi tetapi bangsa Yahudi mau membayar dan menanggungnya
sendiri. Padahal ini adalah tawaran dari Allah, terlepas dari apa yang mereka
ucapkan di Matius 27:25.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Lukas 23:34

³⁴ Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka


tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang
undi untuk membagi pakaian-Nya.

Yesus mau membayar hutang darah semua bangsa Yahudi tetapi mereka
tetap saja ingin membunuh Yesus. Sekalipun mereka berniat membunuh Yesus,
tetapi jika mereka mau bertobat, maka Yesus bisa
membayar hutang darah mereka. Contohnya,
perwira yang membunuh Yesus akhirnya
bertobat, sehingga hutang darah tidak ditimpakan
kepadanya, namun berbeda dengan bangsa
Yahudi yang ingin menanggung hutang darahnya
sendiri padahal Bapa sudah menyediakan
pengampunan hutang darah bangsa Yahudi
dengan darah Yesus.

Kita tahu Pontius Pilatus digantikan dari jabatannya sebagi gubernur dan
dipindahkan ke tempat lain karena dia mendapati bahwa Yesus tidak bersalah.
Namun Pontius Pilatus lemah sehingga dia tidak berkata apapun.

Matius 26:28

Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi


banyak orang untuk pengampunan dosa.

Efesus 1:7

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Jangan menanggung resiko atas dosa dan pemberontakan kita kepada Allah.,
Kita harus menerima pengampunan dosa agar memiliki iman untuk melihat ke masa
yang akan datang. Ishak memberkati Yakub dan Esau dengan iman, sehingga dia
bisa melihat jawaban dan berkat yang tepat bagi mereka berdua, walaupun mata
Ishak sudah kabur dan sulit membedakan Yakub dan Esau. Yakub juga demikian,
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

dalam Kejadian 49, Yakub memberkati dan memperkatakan yang pasti akan terjadi
pada suku-suku, keturunan dan pada anak-anak mereka dikemudian hari.

Ibrani 11:21

Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati,


memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar
pada kepala tongkatnya.

Ibrani 11:26

Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang


lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia
arahkan kepada upah.

Kita tidak boleh gegabah dengan mengatakan bahwa kita sanggup menanggung
resiko kesalahan kita sendiri, ucapan seperti itu adalah hutang darah.

Ketika Yesus ingin meninggalkan para murid, Dia mengatakan bahwa Roh
Kudus akan membantu mereka. Yesus sudah melihat jauh kedepan yaitu bahwa
Yerusalem akan diluluhlantakkan dan akan terjadi peristiwa yang mengerikan dari
bangsa Romawi yang tidak mengenal Tuhan, seperti yang tertulis dalam Lukas 21,
bayi-bayi menjadi makanan mereka, mereka menjadi lemah dan akhirnya
dihancurkan. Bait suci sudah tidak lagi dihormati dan Allah sudah meninggalkannya.
Inilah murka Allah.

Ketika Yesus hendak naik ke surga Dia berkata,

Kisah Rasul 1:8

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku (selesaikan ini secepatnya)
di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi.”

Peringatan Yesus pada Lukas 21 adalah memerintahkan mereka yang masih


ada di tanah Yudea atau di Yerusalem untuk segera lari meninggalkan tempat itu.
Mereka diberi waktu 40 tahun untuk menyelesaikan seluruh Yerusalem, Yudea,
Samaria sampai seluruh bumi. Ini adalah perintah Allah yang harus ditaati dan
diselesaikan.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Mereka telah membunuh dan menaniaya para nabi dan para rasul. Mereka
tidak tahu bahwa ucapan mereka pada Matius 27:25 akan Tuhan realisasikan
karena mereka sudah menolak pengampunan dan mau menanggung resiko sendiri.
Jangan kita gegabah dan emosional dalam berkata-kata karena kita tidak
mengetahui ada resiko dari perkataan yang kita ucapkan.

Yesus memakai strategi karena Dia percaya kepada murid-muridNya bahwa


mereka akan mentaatiNya dan Roh Kudus akan segera datang. Banyak orang yang
tidak dapat memahami apa yang terjadi di dalam alam roh ini, kita harus ingat bahwa
Allah Bapa tetap berpijak dan bekerja menurut hukum yang telah dinyatakan.

Kita bisa melihat ada 3 nubuatan yang digenapi dalam satu peristiwa yakni
Matius 27:25 mengenai perkataan orang Yahudi “Biarlah darah-Nya ditanggungkan
kepada kami, perkataan Yesus tentang Yerusalem dimana mereka membunuh para
nabi, para rasul dan pemberita Firman. dan Lukas 21 tentang runtuhnya Yerusalem

Itu sebabnya Yesus memiliki satu strategi dengan mengatakan bahwa kita akan
menerima kuasa dan kita harus bergerak dengan cepat, karena kita akan menjadi
saksiNya di Yerusalem, Yudea dan sampai ke ujung bumi.

Jadi para murid harus menggenapi Matius 28:18

Matius 28:19-20

19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan


baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah


Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Markus 16:15

Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Pergilah ke seluruh dunia,


beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Yesus memperingatkan murid-murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan segera


meninggalkan Yerusalem. Ketaatan itu membutuhkan waktu yang cepat karena jika
tidak maka akan ada murka Allah. Jangan sampai kita terkena efek daripada murka
Allah.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Akhir-akhir ini kita sudah mempelajari dunia Roh. Dr Morris cerullo, Papa
Jonathan David dan Dr Tunde Bakare berkata ”Apa yang kita dapati di alam Roh,
segera itu akan menjadi realita di dunia nyata”. Di dalam sejarah dicatat bahwa
kedua belas rasul yang ada di loteng atas (upperroom) termasuk Matias memulai
pelayanan di seluruh Yerusalem tahun 30-32 SM.

Kisah Para Rasul 8:4 TB

4 Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil


memberitakan Injil (mereka berupaya untuk menyelesaikan).

5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan


Mesias kepada orang-orang di situ.

Para murid memberitakan Injil ke seluruh Israel setelah Stefanus mati dan Filipus
akhirnya pergi ke Samaria. Kemudian dilanjutkan oleh Petrus dan Yohanes pada
tahun 35 SM.

Kisah Para Rasul 9:32

Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke


mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-
orang kudus yang di Lida.

Petrus memulai misi ke seluruh Israel pada tahun 36 Masehi. Paulus bertobat di
Kisah Para Rasul 9:1-13, lalu pergi ke tanah Arab dan berdiam di Sinai 40 hari. Lalu
kembali ke Damaskus di Galatia 1:17. Ini berbicara bagaimana bagaimana murid-
murid, dan jemaat merespon strategi Allah dengan cepat dan tidak bermalas-
malasan karena dibantu oleh Roh Kudus.

Galatia 1:17

juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah


menjadi rasul sebelum aku (itu Paulus), tetapi aku berangkat ke
tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik (dia tidak pergi).

Dan kemudian lari dari Damaskus ke Damsyik di Kisah Para Rasul 9:25 dan 2
Korintus 11:33 dia pergi ke Damaskus.

2 Korintus 11:32-33
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

32 Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota


orang-orang Damsyik untuk menangkap aku.

33 Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah


tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari
tangannya.

Peristiwa Paulus bertobat dari semuanya masa lalunya terjadi dengan cepat pada
tahun 37 Masehi. Bayangkan pertumbuhan rohaninya Paulus itu dipercepat oleh
pekerjaan Roh Kudus.

Hari-hari ini Roh Kudus yang sama bekerja pada diri Yesus, para Rasul
termasuk Rasul Paulus yang membuat mereka cepat melakukan akselerasi dalam
kehidupan, dan dalam ketaatan mereka kepada Tuhan. Hari-hari ini Roh Kudus yang
sama juga akan melakukan hal yang sama dalam diri kita.

Kemudian Paulus kembali ke Yerusalem untuk bertemu dengan Petrus itu


pada tahun 40 M (Kisah Rasul 9:26-30 dan Kisah Rasul 22:17). Paulus
mengunjungi Yerusalem untuk kedua kalinya pada tahun 44 Masehi. Pelayanan
Paulus dan para murid Kristus diluar Yerusalem (Kisah Rasul 11:26-30 dan Kisah
Rasul 14 dan 28) pada tahun 45 M. Lalu, Paulus mengunjungi Yerusalem untuk
ketiga kalinya, semakin dekat dan masih bisa berkunjung karena Yerusalem belum
dikepung (Kisah Rasul 15:2) pada tahun 51 M. Paulus melayani kota-kota dan
bangsa - bangsa serta mulai menulis surat-surat itu terjadi pada tahun 52 -58
Masehi (Kisah Rasul 18, 19 dan 20). Paulus ke Roma (pusat kekaisaran) pada
tahun 59-60 Masehi. Lalu Paulus dipenjara di Roma

Kisah Para Rasul 28:16

Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam


rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.

Sambil menulis surat kepada Efesus, Kolose dan Filipi itu pada tahun 61-63 Masehi.
Lalu Paulus dilepas lagi dan pergi ke Makedonia pada tahun 63 Masehi(Filemon
1:22).

Pada masa kekaisaran Roma terbakar, terjadi penganiayaan di Roma selama


4 tahun, yaitu pada tahun 64 Masehi. Roma belum menyerbu Yerusalem tetapi
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

kekacauan terjadi di Roma. Yang luar biasa Paulus sudah ada di Makedonia, maka
Paulus terhindar dari peristiwa itu.

Paulus pada masa itu ada di Makedonia, lalu lanjut lagi ke Makedonia, Toas
dan menulis surat Timotius dan Korintus, kepada Titus juga pada tahun 67-68
Masehi.
Roma sedang mengepung habis-habisan Yerusalem, lalu Paulus di penjara
lagi di Roma dan dia menulis kitab 2 Timotius pada tahun 69 Masehi. Pada saat
Yerusalem mulai diruntuhkan, meskipun Paulus dalam penjara tapi Tuhan
selamatkan hidupnya dari kehancuran. Paulus tidak mendengar pesan dan nasehat
dari Yesus di Lukas 21, tetapi Roh Kudus yang dia taati menuntun dan
menyelamatkan dia agar tidak mati konyol dalam membayar hutang darah bangsa
Yahudi yang berteriak “Biarlah darahnya ditumpahkan kepada kami,” tetapi orang
benar tidak ada disatukan dalam penghukuman murka Allah.
Jadi, pada saat Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa, demi mengenapi
Kisah Para Rasul 1:8, Matius 28:18-20, dan Markus 1615 maka hutang darah orang
Yahudi yang telah membunuh para rasul, menganiaya dan membunuh para nabi
dan hamba-hamba Tuhan itu di genapi. Sedianya mereka hanya bereseru “Salibkan
Dia! Salibkan Dia!” tetapi mereka dengan berani dihadapan Allah, dihadapan para
pemimpin, dihadapan Raja di atas segala Raja yaitu Yesus, berseru “Biarlah
darahnya ditangguhkan kepada kami”. Tetapi strategi Allah adalah Paulus terus bisa
memberitakan injil di bangsa-bangsa. Strategi Tuhan tidak terkirakan, ini yang
disebut dengan hikmat.
1 Korintus 2:7-8
7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi
dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan
Allah bagi kemuliaan kita.
8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab
kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan
Tuhan yang mulia.
Bukan untuk kemuliaan Allah tetapi bagi kemuliaan kita yang taat. Setelah
mendengarkan penjelasan ini, Saya yakin, kita semua tidak akan pernah mau main-
main lagi.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Paulus memiliki hutang darah atau tidak? Ya. Dia senang sekali kalau
Stefanus mati. Kita bisa melihat disini apa yang terjadi pada hidup Saulus dan
Stefanus, Yesus mengatakan “Bapa ampuni mereka sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat”
Kisah para rasul 7:58-60
58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-
saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang
bernama Saulus. (Di ayat ini Saulus sangat menginginkan kematian
Stefanus)
59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya
Tuhan Yesus, terimalah rohku."
60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan,
janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan
perkataan itu meninggallah ia.
Dia mengetahui dan melihat bahwa Yesus hanya menerima rohnya saja
tanpa mengucapakan. Jadi, Saulus-lah yang menginginkan kematian dari pada
Stefanus karena memiliki hutang darah dan murka Allah akan segera menghampiri
Stefanus.
Ketika Tuhan mendengar teriakan dari keinginan Stefanus yang berkata
“Jangan tanggungkan dosa ini kepada mereka, mereka yang membunuh para rasul,
para penginjil dan para hamba hamba tuhan, Mengapa? Karena Stefanus
mengetahui ucapan pertama Yesus yaitu “Bapa ampunilah mereka, sebab mereka
tidak mengetahui apa yang mereka perbuat”. Stefanus mengambil perkataan itu
sebagai pegangan dan kekuatan atas hidupnya yang dia minta dari Tuhan. Stefanus
juga mengetahui ketika melihat Yesus berdiri.
Kisah Para Rasul 7:56
Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak
Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Lalu Stefanus berkata “Ya Tuhan Yesus, Terimalah Rohku (Kisah rasul 7 ayat
59). Aku akan menerima perjalanan rohani di alam roh dan akan siap dihari
kebangkitan. Lalu kemudian Stefanus melihat strategi dan rencana Tuhan
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

bagaimana membawa orang-orang ini ke segala bangsa dan bagaimana dia bisa
memberikan kontribusi untuk mendorong orang-orang ini.
Dia melihat murka Allah menjadi penghalang buat seorang hambanya yaitu
orang farisi yang mengumpulkan baju dan jubah orang mereka yang dihukum.
Sebab itu dia berkata “Tuhan janganlah dosa ini ditanggungkan ke atas mereka”
Kisah Para Rasul 7:60

Lalu ia berlutut dan berteriak dengan suara yang keras, "Tuhan,


janganlah dosa in ditanggungkan ke atas mereka!” sesudah
mengatakan begitu ia pun mati.

Dengan kata lain dikatakan bahwa dosa atau darah Stevanus yang terbunuh,
tidak ditangguhkan lagi karena Yesus sudah membayarnya lunas.

Itu sebabnya pada tahun 37 Paulus mengalami pertobatan, kemudian pada


tahun 69 Masehi, Paulus mencapai seluruh bangsa-bangsa. Jika ia tidak segera
mengalami pertobatannya, maka murka Allah atas bangsa Yahudi yang membunuh
para hamba-hamba-Nya akan juga di timpahkan kepada Paulus.

Kita bisa melihat strateginya Allah, Yesus bisa melihat jauh kedepan,
Abraham bisa melihat jauh kedepan tentang Ishak, Ishak melihat jauh kedepan dan
dia memberkati Yakub dan Esau, Yakub melihat jauh kedepan dan memberkati
kedua belas suku, begitu juga dengan Musa yang melihat jauh kedepan dan
mengarahkan diri kepada upahnya, demikian juga Stevanus yang hatinya terkunci
kepada Matius 28:18-20 “jadikan semua bangsa Murid-Ku”, Kisah Para Rasul 1:8 di
Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria sampai ke ujung. Bukankah Stevanus mati di
Yerusalem? Itu sebabnya dia membutuhkan amunisi tambahan, untuk bisa
menyelesaikan Yerusalem dengan segera, sehingga para hamba-hamanya,
saudara-saudara se-imannya tidak akan mengalami kematian konyol besama-sama
dengan murka Allah pada bangsa Israel atau bangsa Yahudi.

Ketika saya menemukan hal ini tahun-demi tahun


mengenai kapan Paulus dan Petrus berada, saya berkata
“tepat pada waktunya Tuhan Engkau bergerak dengan
stragegi-Mu kepada orang yang bersegera taat kepada
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Engkau, sehingga murka-Mu tidak akan segera Engkau timphkan bersama-sama


dalam kematian orang durhaka dan orang benar”.

Kita baca kitab Kejadian 19:17, ayat ini tertuju kepada keluarga Lot.

Kejadian 19:15-22
15
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot,
supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan
kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap
karena kedurjanaan kota ini."

Petrus menulis bahwa Lot itu adalah orang benar, ketika Lot berlama-lama
maka tangannya, tangan istrinya dan tangan kedua anaknya di pegang oleh kedua
malaikat itu, sebab Tuhan hendak mengasihani dia, jika kita dikasihani oleh Tuhan,
sementara kita tahu murka Allah, dan Murka Allah itu bisa saja terjadi karna sakit
penyakit, misalnya Covid-19, dimasa seperti inilah ketaatan saudara harus lebih
tinggi lagi. Mengapa? Karena saudara harus bersegera merespon apa yang Allah
kehendaki
16
Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan
tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab
TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya
ke luar kota dan melepaskannya di sana.
17
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar,
berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah
menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di
Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati
lenyap."

Lari segera, respon segera karena Allah akan menghukum sebab saudara tidak
layak dimata Allah, dan saudara akan mati konyol karena murka Allah.

18
Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.

19
Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di
hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke


pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga
matilah aku.

20
Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari
ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah
kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
21
Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun
permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau
sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
22
Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa,
sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu
disebut Zoar.

Ini adalah strategi Tuhan, Dia tidak menginginkan penghukuman terhadap orang
benar dengan orang durhaka menjadi satu. Dia memilki satu strategi yaitu saat
murka Allah digenapi maka di saat yang bersamaan, injil juga diberitakan kepada
seluruh dunia.

Pesan profetiknya yang kita terima dalam firman hari ini adalah bahwa Firman yang
telah diucapkan dan dilepaskan di dalam alam roh yang telah kita ketahui, akan
segera mencapai realitanya.”

Pada masa-masa seperti ini, Allah tidak bisa menghindarkan murka-Nya atas dunia
ini, atas orang-orang berdosa tetapi Dia juga akan membangkitkan dalam kita
sebuah spirit yang bersegera, semangat yang bersegera, ketaatan yang bersegera,
tanpa merenung, tanpa berfikir alasannya, tanpa berdalih, dan tanpa mengatakan ini
berat.

Bersegeralah maka kita tidak akan terluput


dari murka Allah. Papa Jonathan mengatakan bahwa
para hamba Tuhan yang mati kerena Covid, harus
mati sebagai pahlawan, dimana letak
kepahlawannya? Yaitu untuk memperingatkan
jemaat yang lamban untuk segera bergerak dalam
ketaatan dan takut akan Tuhan, bukan takut akan Covid.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Kita harus berkata dalam dunia nyata ini “biarlah darahnya ditanggungkan
kepada kami” maka itu akan menjadi realita karena kita sedang menaburnya dalam
alam roh. Ketika ada kebijakan gereja, kita harus taati dengan segera dan jangan
gegabah dengan mengambil keputusan yang fatal. Jangan sampai kita menjadi
bagian dalam murka Allah. Menurut catatan yang dapat dipadukan sampai hari ini,
setelah penghancuran bait suci di Yerusalem, tidak ada dibangun lagi bait suci dan
menurut catatan, tidak ada satu orangpun yang termasuk dalam kategori murid
Tuhan atau pengikut Yesus yang mati pada saat pengepungan dari pasukan
Romawi yang dipimpin oleh Jenderal Titus karena mereka sudah melarikan diri dan
bersembunyi ke gua dan pantai serta membawa kitab, tulisan, dan manuskrip.
Jadi, yang Yesus katakan tentang tidak ada satu batu yang akan tergeletak,
itu sudah menjadi realita karena Yesus mengetahui saat di depan Pontius Pilatus
dalam pengadilan, mereka akan menanggung hutang darahnya sendiri. Yesus
sudah tahu bahwa Kayafas imam besar akan masuk neraka. Yesus sudah tahu akhir
hidup kita di alam dunia roh nanti. Itu sebabnya tidak boleh bermain-main dan
begerak dengan segera karena masa ini bukanlah masa pandemi atau Covid-19. Ini
adalah masa dimana kita memiliki semangat dengan ketaatan yang segera. Amen.

DOA

Terima kasih Tuhan untuk anugerah yang Engkau singkapkan dan


membuat hati kami bergelora. Roh kami menyala-nyala dan
bersyukur kepada-Mu Tuhan atas apa yang Engkau singkapkan atas
kami. Terima kasih karena Engkau telah menjaga dan melindungi
kami, terkhusus bagi kita yang mendengarkan agar berhati-hati
dengan perkataan dan tidak dengan emosional. Sebab orang benar
berbicara maka Tuhan mendengarkan. Terima kasih karena Engkau
menolong, melindungi dan menjagai kami. Kami bersyukur kepada-
Mu Tuhan untuk Firman-Mu. Demi nama Tuhan kami Yesus Kristus,
Amen.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023

Anda mungkin juga menyukai