19 MARET 2023
Hari ini adalah hari yang sudah kita nantikan karena Firman-Nya akan
menyerbu hidup kita. Firman-Nya adalah pribadi Tuhan sendiri. Firman bisa menjadi
daging dan menjadi diri kita. Mereka yang haus akan dipuaskan dan mereka yang
lapar akan dikenyangkan tetapi bagi mereka yang menganggap
Firman itu tidak penting dan tidak bermanfaat maka Firman
hanya akan menjadi beban pengetahuan saja. Hari ini akan
dijelaskan kepada kita sebuah fakta di Alkitab yang dikaitkan
dengan bukti-bukti kitab sejarah. Hal tersebut adalah sesuatu
yang dikatakan Yesus dan apa yang dikatakanNya akan segera
terjadi. Oleh karena itu kita akan berdoa terlebih dahulu.
DOA
6
"Apa yang kamu lihat di situ--akan datang harinya di mana tidak ada
satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya
akan diruntuhkan."
7
Yesus yang adalah jalan kebenaran dan hidup mengatakan hal ini
dan bernubuat bahwa akan ada kehancuran dari bait Allah.
8
Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru,
bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan
terjadi?"
9
Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab
banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti
mereka.
Lukas 21:20-23
20
"Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara,
ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21
Pada waktu itu orang-orang yang
berada di Yudea harus melarikan diri
ke pegunungan, dan orang-orang
yang berada di dalam kota harus
mengungsi, dan orang-orang yang
berada di pedusunan jangan masuk
lagi ke dalam kota,
22
sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang
ada tertulis.
23
Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi
pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas
seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
Yerusalem siap dikepung, bait suci diruntuhkan karena Allah murka terhadap
orangnya.
Lukas 21:24
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
24
dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai
tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman
bangsa-bangsa itu."
Yesus telah melihat jauh kedepan didalam alam roh sama seperti yang ada di
dalam Lukas 16 yang sudah kita bahas beberapa minggu yang lalu. Hal ini sekaligus
memperingatkan para murid-murid Yesus. Mereka harus memperhatikan apa yang
disampaikan oleh Yesus sebab mereka telah mengenal bahwa Yesus itu adalah
jalan kebenaran dan kehidupan serta apa yang dikatakan oleh Yesus pada ayat
diatas akan segera terjadi.
Pertama, Yerusalem akan dikepung oleh tentara-tentara dan kita ketahui kemudian
bahwa tentara tersebut adalah tentara Roma. Dikepung adalah sebuah indikasi
bahwa Yerusalem akan mengalami keruntuhan tembok-tembok
Kedua, orang-orang Yahudi yang berada ditanah Yudea mengungsi dari Yerusalem
ke pegunungan. Mengapa mereka melarikan diri? Bukankah mereka harusnya
berdoa untuk mempertahankan kota itu? Mereka tidak melakukannya karena itu
adalah murka Allah. Pertanyaannya adalah kenapa Allah murka? Bukankah ini
peristiwa yang akan menjadi realita setelah Yesus duduk diatas taktha? Bukankah
harusnya tidak ada lagi murka Allah? Jawabanya adalah murka Allah akan tetap
ada.
Ketiga, ini adalah peringatan yang mengerikan dari Yesus. Celakalah ibu-ibu hamil
dan ibu yang menyusui bayinya karena pengepungan tersebut mengakibatkan
pasokan logostik dijaga dan dikepung bahkan terputus oleh tentara romawi yang
menganggap Yesus membangkang dan tidak hanya membayar pajak kepada
Kaisar. Mengapa Yesus mengatakan bahwa celakalah ibu-ibu hamil atau ibu yang
menyusui bayi pada saat itu. Itu karena keadaan atau situasi yang terjadi pada saat
itu. Pasokan logistik sedang dihadang jalan masuknya padahal seorang ibu akan
segera melahirkan dan ada ibu yang sedang menyusui bayinya yang masih sangat
kecil. Kalau hal itu terjadi maka kejadian di Samaria akan terulang kembali. Demi
mempertahankan perut mereka yang lapar maka mereka mengkonsumsi bayi
mereka sendiri untuk bertahan hidup sebab pengepungan itu terjadi selama 4 tahun
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
dari tahun 66 sesudah masehi sampai tahun 70 sesudah masehi. Dan setelah tahun
70, tembok Yesusalem hancur dan bait suci juga dihancurkan.
Keempat, mereka yang tewas dalam sejarah oleh mata pedang berjumlah 1,1 juta
orang dan mereka yang ditawan ke negeri asing berjumlah kurang lebih 97.000
orang. Yesus memerintahkan mereka untuk melarikan diri ketika mendengar deru
perang atau ketika keruntuhan sudah dekat.
Murka Allah ini terjadi pada masa pemerintahan Pontius Pilatus yang menjabat
sebagai gubernur. Para murid tidak menjadi korban pembantaian dari antara 1,1 juta
orang, inilah kedahsyatan strategi Allah. Mereka melarikan diri ke daerah yang
disebut Pela, mereka jauh dari sasaran tentara Romawi. Inilah prinsip kebenaran
mengenai hutang darah yang diucapkan sebagai umat Allah.
Kita harus menyadari bahwa ini berbicara tentang yang kita tabur dalam roh akan
kita tuai juga dalam dunia roh, begitu juga dalam dunia nyata.
Mazmur 51:16
16
Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku,
Ini sudah tertulis dalam hukum taurat bangsa Israel, dimana kitab mereka
terdiri 613 kitab, mereka mengambil dari kitab kejadian, tetapi tetap penulisnya
adalah Musa.
Kejadian 9:5-6
5
Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan
menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan
dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
6
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan
tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut
gambar-Nya sendiri.
Yesus sedang menjelaskan dalam Lukas 21: 20 mengenai murka Allah
terhadap bangsa Israel karena mereka memiliki hutang darah. Saat Yesus diadili
oleh Pilatus, tidak didapati sedikitpun kesalahan pada dirinya, namun bangsa Yahudi
tetap menginginkan Yesus orang benar itu mati.
Matius 27:24
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah
mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di
hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap
darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"
Pilatus tidak mendapati kesalahan apapun dalam diri Yesus. Pilatus mencuci
tangannya tanda dia tidak turut dalam hutang darah atas kematian Yesus, bahkan
isteri Pilatus mengatakan bahwa dia disusahkan pada waktu tidurnya yang
memberikan tanda bahwa yang diadili Pilatus adalah orang benar.
Matius 27:25
25
Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya
ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Pilatus tidak menginginkan Yesus sebagai orang benar untuk mati karena dia
tidak mendapati kesalahan-Nya, tetapi orang Yahudi
bersikukuh menginginkan Yesus harus mati (yang tidak
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
Maleakhi 3:16
Apa yang diucapkan di Matius 27:25 dicatat oleh Tuhan karena ini diucapkan
oleh umat Tuhan. Hati-hati dengan kata-kata dan
dengan keputusan kita karena itu dicatat oleh Allah.
Bagaimana meralat prinsip kebenaran ini? Orang
Yahudi sekarang punya hutang darah yang tidak
mau ditanggung oleh Tuhannya, malah mereka mau
menanggungnya bersama dengan anak-anak mereka.
Ulangan 21:8
8
Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu,
TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
Ulangan 21:9
9
Demikianlah engkau harus menghapuskan darah
orang yang tidak bersalah itu dari tengah-
tengahmu, sebab dengan demikian engkau
melakukan apa yang benar di mata TUHAN."
Ibrani 9:22
22
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan
darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Bangsa Yahudi (sesuai Matius 27:25) mau menanggung sendiri hutang darah
mereka. Ini dicatat dalam sejarah dan kita bisa ukur. Yesus naik ke sorga tahun 30
M (karena Yesus lahir kira-kira tahun 4 SM), dan 40 tahun kemudian jenderal Titus
yang adalah jenderal Romawi yang terkenal mengepung Yerusalem karena
pemberontakan Yerusalem yang tidak memberikan upeti tahunan kepada kaisar.
Angka 40 tahun adalah angka menyatakan satu generasi. Jadi digenapkan Matius
27:25 atas satu generasi ditanggungkan hutang darah tersebut. ("Biarlah darah-Nya
ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!") sehingga murid-murid percaya
kepada apa yang dikatakan oleh Yesus. Matius mencatatnya dan dia mengkalkulasi
kapan itu akan terjadi. Para rasul segera keluar dari Yerusalem, mereka yang
mendekati hari-hari-Nya melarikan diri ke Pela.
Luar biasanya lagi, di masa 40 tahun sebelum runtuhnya Yerusalem dan bait
suci diinjak-injak oleh orang asing, setelah Yesus naik ke surga, Rasul Paulus
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
bertobat dan beberapa kali dia masuk ke Yerusalem sebelum penyerangan tersebut.
Tembok Yerusalem dirubuhkan dengan hanya menyisakan 1 tembok saja yaitu
tembok Barat yang panjangnya 60 meter (kita bisa baca di Wikipedia Google semua
itu sama sesuai dengan yang ada di Alkitab). itu yang sekarang disebut tembok
ratapan tetapi orang Israel tidak suka disebut tembok ratapan mereka lebih suka
disebut tembok barat.
Lalu, hutang darah apalagi? kenapa begitu kejamnya tentang darah? Mereka
mengatakan, "biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami",
tetapi mereka juga memiliki hutang darah karena membunuh nabi-nabi dan para
Rasul, dan ini menjadi dasar awal sehingga mereka menginginkan kematian Yesus,
karena mereka sudah terlebih dahulu membunuh para nabi dan para Rasul.
Matius 23:24
Matius 23:37
37
"Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan
melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti
induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya,
tetapi kamu tidak mau.
Mereka menolak pertolongan Tuhan, mereka menolak cara kerjanya Allah padahal
itu satu-satunya solusi atau jawaban. Bagi mereka lebih baik membunuh dan ini
diperhitungkan oleh Tuhan.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
Lukas 11:49
Ini alasan mengapa bait suci di Yerusalem dalam Lukas 21 diruntuhkan, yaitu
karena mereka membunuh nabi-nabi Tuhan, membunuh Yesus Kristus yang adalah
sang raja dan Mesias dan membunuh para pemberita Injil. Mereka melakukan
semuanya itu karena kebencian sehingga terjadi kembali hutang darah.
Yesus menangisi Yerusalem dan kita bisa melihat betapa mengerikannya kehendak
bebas seseorang.
Lukas 19:41-44
⁴² kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau
mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi
sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Ketika di kayu salib, Yesus menyerukan bahwa Dia sudah membayar hutang
darah bangsa Yahudi tetapi bangsa Yahudi mau membayar dan menanggungnya
sendiri. Padahal ini adalah tawaran dari Allah, terlepas dari apa yang mereka
ucapkan di Matius 27:25.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
Lukas 23:34
Yesus mau membayar hutang darah semua bangsa Yahudi tetapi mereka
tetap saja ingin membunuh Yesus. Sekalipun mereka berniat membunuh Yesus,
tetapi jika mereka mau bertobat, maka Yesus bisa
membayar hutang darah mereka. Contohnya,
perwira yang membunuh Yesus akhirnya
bertobat, sehingga hutang darah tidak ditimpakan
kepadanya, namun berbeda dengan bangsa
Yahudi yang ingin menanggung hutang darahnya
sendiri padahal Bapa sudah menyediakan
pengampunan hutang darah bangsa Yahudi
dengan darah Yesus.
Kita tahu Pontius Pilatus digantikan dari jabatannya sebagi gubernur dan
dipindahkan ke tempat lain karena dia mendapati bahwa Yesus tidak bersalah.
Namun Pontius Pilatus lemah sehingga dia tidak berkata apapun.
Matius 26:28
Efesus 1:7
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
Jangan menanggung resiko atas dosa dan pemberontakan kita kepada Allah.,
Kita harus menerima pengampunan dosa agar memiliki iman untuk melihat ke masa
yang akan datang. Ishak memberkati Yakub dan Esau dengan iman, sehingga dia
bisa melihat jawaban dan berkat yang tepat bagi mereka berdua, walaupun mata
Ishak sudah kabur dan sulit membedakan Yakub dan Esau. Yakub juga demikian,
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
dalam Kejadian 49, Yakub memberkati dan memperkatakan yang pasti akan terjadi
pada suku-suku, keturunan dan pada anak-anak mereka dikemudian hari.
Ibrani 11:21
Ibrani 11:26
Kita tidak boleh gegabah dengan mengatakan bahwa kita sanggup menanggung
resiko kesalahan kita sendiri, ucapan seperti itu adalah hutang darah.
Ketika Yesus ingin meninggalkan para murid, Dia mengatakan bahwa Roh
Kudus akan membantu mereka. Yesus sudah melihat jauh kedepan yaitu bahwa
Yerusalem akan diluluhlantakkan dan akan terjadi peristiwa yang mengerikan dari
bangsa Romawi yang tidak mengenal Tuhan, seperti yang tertulis dalam Lukas 21,
bayi-bayi menjadi makanan mereka, mereka menjadi lemah dan akhirnya
dihancurkan. Bait suci sudah tidak lagi dihormati dan Allah sudah meninggalkannya.
Inilah murka Allah.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku (selesaikan ini secepatnya)
di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi.”
Mereka telah membunuh dan menaniaya para nabi dan para rasul. Mereka
tidak tahu bahwa ucapan mereka pada Matius 27:25 akan Tuhan realisasikan
karena mereka sudah menolak pengampunan dan mau menanggung resiko sendiri.
Jangan kita gegabah dan emosional dalam berkata-kata karena kita tidak
mengetahui ada resiko dari perkataan yang kita ucapkan.
Kita bisa melihat ada 3 nubuatan yang digenapi dalam satu peristiwa yakni
Matius 27:25 mengenai perkataan orang Yahudi “Biarlah darah-Nya ditanggungkan
kepada kami, perkataan Yesus tentang Yerusalem dimana mereka membunuh para
nabi, para rasul dan pemberita Firman. dan Lukas 21 tentang runtuhnya Yerusalem
Itu sebabnya Yesus memiliki satu strategi dengan mengatakan bahwa kita akan
menerima kuasa dan kita harus bergerak dengan cepat, karena kita akan menjadi
saksiNya di Yerusalem, Yudea dan sampai ke ujung bumi.
Matius 28:19-20
Markus 16:15
Akhir-akhir ini kita sudah mempelajari dunia Roh. Dr Morris cerullo, Papa
Jonathan David dan Dr Tunde Bakare berkata ”Apa yang kita dapati di alam Roh,
segera itu akan menjadi realita di dunia nyata”. Di dalam sejarah dicatat bahwa
kedua belas rasul yang ada di loteng atas (upperroom) termasuk Matias memulai
pelayanan di seluruh Yerusalem tahun 30-32 SM.
Para murid memberitakan Injil ke seluruh Israel setelah Stefanus mati dan Filipus
akhirnya pergi ke Samaria. Kemudian dilanjutkan oleh Petrus dan Yohanes pada
tahun 35 SM.
Petrus memulai misi ke seluruh Israel pada tahun 36 Masehi. Paulus bertobat di
Kisah Para Rasul 9:1-13, lalu pergi ke tanah Arab dan berdiam di Sinai 40 hari. Lalu
kembali ke Damaskus di Galatia 1:17. Ini berbicara bagaimana bagaimana murid-
murid, dan jemaat merespon strategi Allah dengan cepat dan tidak bermalas-
malasan karena dibantu oleh Roh Kudus.
Galatia 1:17
Dan kemudian lari dari Damaskus ke Damsyik di Kisah Para Rasul 9:25 dan 2
Korintus 11:33 dia pergi ke Damaskus.
2 Korintus 11:32-33
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
Peristiwa Paulus bertobat dari semuanya masa lalunya terjadi dengan cepat pada
tahun 37 Masehi. Bayangkan pertumbuhan rohaninya Paulus itu dipercepat oleh
pekerjaan Roh Kudus.
Hari-hari ini Roh Kudus yang sama bekerja pada diri Yesus, para Rasul
termasuk Rasul Paulus yang membuat mereka cepat melakukan akselerasi dalam
kehidupan, dan dalam ketaatan mereka kepada Tuhan. Hari-hari ini Roh Kudus yang
sama juga akan melakukan hal yang sama dalam diri kita.
Sambil menulis surat kepada Efesus, Kolose dan Filipi itu pada tahun 61-63 Masehi.
Lalu Paulus dilepas lagi dan pergi ke Makedonia pada tahun 63 Masehi(Filemon
1:22).
kekacauan terjadi di Roma. Yang luar biasa Paulus sudah ada di Makedonia, maka
Paulus terhindar dari peristiwa itu.
Paulus pada masa itu ada di Makedonia, lalu lanjut lagi ke Makedonia, Toas
dan menulis surat Timotius dan Korintus, kepada Titus juga pada tahun 67-68
Masehi.
Roma sedang mengepung habis-habisan Yerusalem, lalu Paulus di penjara
lagi di Roma dan dia menulis kitab 2 Timotius pada tahun 69 Masehi. Pada saat
Yerusalem mulai diruntuhkan, meskipun Paulus dalam penjara tapi Tuhan
selamatkan hidupnya dari kehancuran. Paulus tidak mendengar pesan dan nasehat
dari Yesus di Lukas 21, tetapi Roh Kudus yang dia taati menuntun dan
menyelamatkan dia agar tidak mati konyol dalam membayar hutang darah bangsa
Yahudi yang berteriak “Biarlah darahnya ditumpahkan kepada kami,” tetapi orang
benar tidak ada disatukan dalam penghukuman murka Allah.
Jadi, pada saat Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa, demi mengenapi
Kisah Para Rasul 1:8, Matius 28:18-20, dan Markus 1615 maka hutang darah orang
Yahudi yang telah membunuh para rasul, menganiaya dan membunuh para nabi
dan hamba-hamba Tuhan itu di genapi. Sedianya mereka hanya bereseru “Salibkan
Dia! Salibkan Dia!” tetapi mereka dengan berani dihadapan Allah, dihadapan para
pemimpin, dihadapan Raja di atas segala Raja yaitu Yesus, berseru “Biarlah
darahnya ditangguhkan kepada kami”. Tetapi strategi Allah adalah Paulus terus bisa
memberitakan injil di bangsa-bangsa. Strategi Tuhan tidak terkirakan, ini yang
disebut dengan hikmat.
1 Korintus 2:7-8
7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi
dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan
Allah bagi kemuliaan kita.
8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab
kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan
Tuhan yang mulia.
Bukan untuk kemuliaan Allah tetapi bagi kemuliaan kita yang taat. Setelah
mendengarkan penjelasan ini, Saya yakin, kita semua tidak akan pernah mau main-
main lagi.
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
Paulus memiliki hutang darah atau tidak? Ya. Dia senang sekali kalau
Stefanus mati. Kita bisa melihat disini apa yang terjadi pada hidup Saulus dan
Stefanus, Yesus mengatakan “Bapa ampuni mereka sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat”
Kisah para rasul 7:58-60
58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-
saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang
bernama Saulus. (Di ayat ini Saulus sangat menginginkan kematian
Stefanus)
59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya
Tuhan Yesus, terimalah rohku."
60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan,
janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan
perkataan itu meninggallah ia.
Dia mengetahui dan melihat bahwa Yesus hanya menerima rohnya saja
tanpa mengucapakan. Jadi, Saulus-lah yang menginginkan kematian dari pada
Stefanus karena memiliki hutang darah dan murka Allah akan segera menghampiri
Stefanus.
Ketika Tuhan mendengar teriakan dari keinginan Stefanus yang berkata
“Jangan tanggungkan dosa ini kepada mereka, mereka yang membunuh para rasul,
para penginjil dan para hamba hamba tuhan, Mengapa? Karena Stefanus
mengetahui ucapan pertama Yesus yaitu “Bapa ampunilah mereka, sebab mereka
tidak mengetahui apa yang mereka perbuat”. Stefanus mengambil perkataan itu
sebagai pegangan dan kekuatan atas hidupnya yang dia minta dari Tuhan. Stefanus
juga mengetahui ketika melihat Yesus berdiri.
Kisah Para Rasul 7:56
Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak
Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Lalu Stefanus berkata “Ya Tuhan Yesus, Terimalah Rohku (Kisah rasul 7 ayat
59). Aku akan menerima perjalanan rohani di alam roh dan akan siap dihari
kebangkitan. Lalu kemudian Stefanus melihat strategi dan rencana Tuhan
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
bagaimana membawa orang-orang ini ke segala bangsa dan bagaimana dia bisa
memberikan kontribusi untuk mendorong orang-orang ini.
Dia melihat murka Allah menjadi penghalang buat seorang hambanya yaitu
orang farisi yang mengumpulkan baju dan jubah orang mereka yang dihukum.
Sebab itu dia berkata “Tuhan janganlah dosa ini ditanggungkan ke atas mereka”
Kisah Para Rasul 7:60
Dengan kata lain dikatakan bahwa dosa atau darah Stevanus yang terbunuh,
tidak ditangguhkan lagi karena Yesus sudah membayarnya lunas.
Kita bisa melihat strateginya Allah, Yesus bisa melihat jauh kedepan,
Abraham bisa melihat jauh kedepan tentang Ishak, Ishak melihat jauh kedepan dan
dia memberkati Yakub dan Esau, Yakub melihat jauh kedepan dan memberkati
kedua belas suku, begitu juga dengan Musa yang melihat jauh kedepan dan
mengarahkan diri kepada upahnya, demikian juga Stevanus yang hatinya terkunci
kepada Matius 28:18-20 “jadikan semua bangsa Murid-Ku”, Kisah Para Rasul 1:8 di
Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria sampai ke ujung. Bukankah Stevanus mati di
Yerusalem? Itu sebabnya dia membutuhkan amunisi tambahan, untuk bisa
menyelesaikan Yerusalem dengan segera, sehingga para hamba-hamanya,
saudara-saudara se-imannya tidak akan mengalami kematian konyol besama-sama
dengan murka Allah pada bangsa Israel atau bangsa Yahudi.
Kita baca kitab Kejadian 19:17, ayat ini tertuju kepada keluarga Lot.
Kejadian 19:15-22
15
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot,
supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan
kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap
karena kedurjanaan kota ini."
Petrus menulis bahwa Lot itu adalah orang benar, ketika Lot berlama-lama
maka tangannya, tangan istrinya dan tangan kedua anaknya di pegang oleh kedua
malaikat itu, sebab Tuhan hendak mengasihani dia, jika kita dikasihani oleh Tuhan,
sementara kita tahu murka Allah, dan Murka Allah itu bisa saja terjadi karna sakit
penyakit, misalnya Covid-19, dimasa seperti inilah ketaatan saudara harus lebih
tinggi lagi. Mengapa? Karena saudara harus bersegera merespon apa yang Allah
kehendaki
16
Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan
tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab
TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya
ke luar kota dan melepaskannya di sana.
17
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar,
berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah
menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di
Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati
lenyap."
Lari segera, respon segera karena Allah akan menghukum sebab saudara tidak
layak dimata Allah, dan saudara akan mati konyol karena murka Allah.
18
Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19
Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di
hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku
[ NOTES YOUTH SAHABAT ]KOTA
19 MARET 2023
20
Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari
ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah
kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
21
Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun
permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau
sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
22
Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa,
sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu
disebut Zoar.
Ini adalah strategi Tuhan, Dia tidak menginginkan penghukuman terhadap orang
benar dengan orang durhaka menjadi satu. Dia memilki satu strategi yaitu saat
murka Allah digenapi maka di saat yang bersamaan, injil juga diberitakan kepada
seluruh dunia.
Pesan profetiknya yang kita terima dalam firman hari ini adalah bahwa Firman yang
telah diucapkan dan dilepaskan di dalam alam roh yang telah kita ketahui, akan
segera mencapai realitanya.”
Pada masa-masa seperti ini, Allah tidak bisa menghindarkan murka-Nya atas dunia
ini, atas orang-orang berdosa tetapi Dia juga akan membangkitkan dalam kita
sebuah spirit yang bersegera, semangat yang bersegera, ketaatan yang bersegera,
tanpa merenung, tanpa berfikir alasannya, tanpa berdalih, dan tanpa mengatakan ini
berat.
Kita harus berkata dalam dunia nyata ini “biarlah darahnya ditanggungkan
kepada kami” maka itu akan menjadi realita karena kita sedang menaburnya dalam
alam roh. Ketika ada kebijakan gereja, kita harus taati dengan segera dan jangan
gegabah dengan mengambil keputusan yang fatal. Jangan sampai kita menjadi
bagian dalam murka Allah. Menurut catatan yang dapat dipadukan sampai hari ini,
setelah penghancuran bait suci di Yerusalem, tidak ada dibangun lagi bait suci dan
menurut catatan, tidak ada satu orangpun yang termasuk dalam kategori murid
Tuhan atau pengikut Yesus yang mati pada saat pengepungan dari pasukan
Romawi yang dipimpin oleh Jenderal Titus karena mereka sudah melarikan diri dan
bersembunyi ke gua dan pantai serta membawa kitab, tulisan, dan manuskrip.
Jadi, yang Yesus katakan tentang tidak ada satu batu yang akan tergeletak,
itu sudah menjadi realita karena Yesus mengetahui saat di depan Pontius Pilatus
dalam pengadilan, mereka akan menanggung hutang darahnya sendiri. Yesus
sudah tahu bahwa Kayafas imam besar akan masuk neraka. Yesus sudah tahu akhir
hidup kita di alam dunia roh nanti. Itu sebabnya tidak boleh bermain-main dan
begerak dengan segera karena masa ini bukanlah masa pandemi atau Covid-19. Ini
adalah masa dimana kita memiliki semangat dengan ketaatan yang segera. Amen.
DOA