Anda di halaman 1dari 4

Kemenangan dan pengharapan di masa yang

sukar
Saudara, minggu yang lalu kita merayakan Paskah, kebangkitan Tuhan Yesus. Pada saat Tuhan
Yesus disalibkan, Tuhan Yesus sudah bangkit, Dia dikuburkan dan bangkit, ada satu peristiwa
sesudah Tuhan Yesus disalibkan, di mana dua orang murid Yesus meninggalkan Yerusalem.
Saudara, kita akan belajar di dalam Lukas 24:13-35. Tema daripada pembacaan kita ini adalah
Kemenangan dan Pengharapan.

Saudaraku yang dikasihi dalam Tuhan, di tengah masa yang sukar, kesulitan apa pun, saya
percaya bahwa kemenangan Tuhan sudah berikan bagi kita. Ada pengharapan yang pasti bagi
kita di tengah situasi dan kondisi yang sesulit apa pun juga saya percaya Saudara dan saya lebih
dari pemenang. Saya percaya hari-hari ini kuasa kebangkitan ada di tengah-tengah kita, saya
percaya setiap Saudara dan saya akan benar-benar mengalami bagaimana Yesus yang sudah
bangkit, memberi kemenangan bagi kita, dan memberikan pengharapan yang pasti di dalam
Tuhan.

Lukas 24:13-24,

Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung
bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan
mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka
sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati
mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang
menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. Yesus berkata
kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka
berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas,
menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak
tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada
mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang
Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di
hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan
pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka
telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang
datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari,
sejak semuanya itu terjadi. Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah
mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak
menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan
kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa
teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang
dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, ada dua murid Yesus yang seorang bernama Kleopas,
memang Lukas tidak menuliskan siapa yang seorang lagi. Tapi ada yang berkata itu merupakan
orang-orang yang mungkin nama Saudara, mungkin kita yang bersama dengan Kleopas,
menghadapi satu situasi di mana pada waktu Tuhan Yesus disalibkan maka dua Murid Yesus ini
akhirnya dikatakan mereka bermuka muram, dan tidak mengenal bahwa Yesus datang bersama
berjalan bersama mereka karena ada sesuatu yang menghalangi mata mereka.

Saudara, memang apa yang dua murid Yesus ini harapkan ternyata itu adalah pikiran mereka,
keinginan mereka, supaya Bangsa Israel waktu itu dibebaskan oleh Yesus menjadi raja. Tetapi
akhirnya Dia disalibkan. Kekecewaan membuat mereka tidak melihat bahwa Yesus datang,
kekecewaan karena apa yang mereka pikirkan, harapkan, tidak terjadi. Kerap kali, itu yang
terjadi di dalam hidup kita. Saya percaya Saudara sudah berdoa, tetapi mungkin doa Saudara
sepertinya belum dijawab oleh Tuhan oleh karena mungkin ada kekecewaan. Saudara saya
percaya, bahwa inilah saatnya setiap Saudara dan saya benar-benar akan mengalami bagaimana
Yesus hadir di dalam hidup kita ini. Saya percaya kita akan melihat kuasa Allah dinyatakan di
dalam hidup Saudara dan saya. Oleh karena itu mari Saudara, tinggalkan semua pikiran kita yang
lama, jangan tawar hati pada masa kesesakan karena kecil lah kekuatan kita. Saya percaya inilah
waktunya, Tuhan Yesus hadir di dalam setiap kehidupan Saudara. Sehingga kita tidak perlu
khawatir dalam menghadapi situasi, kondisi apapun juga. Di dalam Dia ada kemenangan dan
pengharapan yang pasti.

Yesus segalanya bagi hidup ini


Lukas 24:25-27,

"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu,
sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-
Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam
seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi."

Saudara pada waktu dua murid ini berjalan, mereka tidak mengenal bahwa sebenarnya orang
yang berjalan dengan mereka adalah Yesus. Seringkali Tuhan berbicara dengan keras bagi kita,
baik melalui Firman Tuhan, Hamba Tuhan, baik melalui pembacaan ayat-ayat Alkitab, termasuk
situasi, kondisi yang kadang-kadang membuat kita tidak berdaya, tapi saya percaya inilah
waktunya, pada saat Tuhan berbicara bagi kita “Hai kamu orang bodoh”. Saya percaya dua orang
ini kaget. Inilah waktunya Saudara dan saya kita benar-benar membuka hati kita atas setiap
teguran-teguran Tuhan, atas setiap Firman Tuhan bagi kita semuanya. Atas segala sesuatu yang
Tuhan izinkan selama masa pandemi COVID 19 ini, untuk mencelikkan kita, untuk
membukakan mata hati kita. Sehingga benar-benar kita akan melihat dan mengalami bahwa
kuasa-Nya tidak akan pernah berubah dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.

Di tengah-tengah masa yang sulit ini mungkin Saudara berkata “Gimana, aku tidak punya masa
depan? Gimana saat ini aku kehilangan pekerjaan?” Tapi saya mau beritakan bagi Saudara
bahwa ada kemenangan dan pengharapan di dalam setiap kehidupan kita sebagai orang percaya.
Saat ini banyak dengar Firman Tuhan. Kita mau membuka hati kita dengan kerendahan hati dan
berkata “Ya Tuhan, aku mau diubahkan Tuhan, aku mau meninggalkan segala cara pikiranku
yang lama, aku mau mengenakan pikiran Kristus di dalam hidupku.” Tahun 2022 ini adalah
Tahun Paradigma yang Baru. Tuhan ijinkan, ada kesukaran, teguran, apapun juga, kita percaya
yang kedua Yesus lah segalanya bagi hidup ini. Hari-hari ini Tuhan mau supaya kita semua mau
diubahkan menjadi seperti Yesus, karena Dialah segala-galanya bagi kita. Sehingga, saya mau
beritahukan kepada Saudara, jangan menyalahkan siapapun juga. Tetapi kita terus berjalan
bersama dengan Tuhan Yesus, dengar apa yang Tuhan katakan bagi kita, dan kita mau diubahkan
oleh Tuhan.

Yesus mengubah hati kita


Lukas 24:28-29,

"Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak
meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya:
"Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan
matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan
mereka."

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, dua murid ini setelah ditegur oleh Tuhan Yesus ada
sesuatu yang menggoncangkan hati mereka, yang semula mereka hatinya penuh dengan
kekecewaan dan ketawaran pada saat itu melalui Firman Tuhan, mengubahkan setiap hati,
pikiran dan segala-galanya di dalam hidup kita. Saya tahu inilah waktunya setiap Saudara dan
saya, saat kita banyak baca dan dengar Firman Tuhan, kita banyak ada di dalam Hadirat Tuhan,
itulah yang akan mengubahkan hati kita.

Yesus adalah Sumber Pengharapan


Lukas 24:30,

"Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka."

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, inilah waktunya setiap kita boleh duduk di kaki Yesus,
kita boleh bersama dengan Dia. Saudara mungkin selama ini tidak mengerti dengan apa yang
sedang Saudara hadapi hari-hari ini. Tetapi mari kita mau datang kepada Dia dan berkata “Oh
Tuhan Yesus, Engkaulah segalanya di dalam hidupku” Kita tahu Saudara Yesuslah sumber hidup
dan pengharapan satu-satunya bagi setiap Saudara dan saya, jangan mencari yang lain Kita mau
undang Yesus senantiasa ada di dalam hidup kita. Kita mau terus dengar dan dekat dengan Dia.
Di saat itulah Tuhan akan menjawab hati dan hidup Saudara. Saya percaya saat ini juga Tuhan
Yesus ada di dalam hidup Saudara. Dia akan menjamah Saudara, mencelikkan dan membukakan
mata hati kita, sehingga benar-benar kita akan melihat secara nyata rencana Allah yang indah,
Tuhan sudah menyediakan masa depan yang penuh harapan.

Yesus hancurkan segala belenggu dan ikatan


Lukas 24:31-32,
"Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap
dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati
kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia
menerangkan Kitab Suci kepada kita?"

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, saya tahu saat dua murid Yesus ini ditegur oleh Tuhan
Yesus, dan hati mereka diubahkan oleh Tuhan. Saudara, mungkin sedang dibentuk oleh Tuhan
seperti seorang penjunan yang mengubahkan semua apa yang Dia buat dan ciptakan. Saudara
akan diperlihatkan bahwa Yesuslah segalanya dalam hidupmu, bahwa Dia sudah menjamin
seluruh kehidupan Saudara, keluarga Saudara, pelayanan Saudara, pekerjaan Saudara, semuanya
ada di dalam tangan Tuhan. Tuhan sudah mempersiapkan semuanya visi yang Tuhan berikan.
Penuaian jiwa yang besar itu pasti terjadi. Yesus hancurkan segala belenggu dan ikatan yang
selama ini membelenggu dan mengikat. Mungkin Saudara selama ini terikat, seringkali khawatir,
kecewa, Saudara takut menghadapi masa depan Saudara. Tetapi percayalah, bahwa Yesus
sanggup untuk melakukan segala perkara yang besar

Saudara yang ada di rumah-rumah, di mana pun Saudara melihat dan mendengarkan Firman
Tuhan ini percayalah yang sakit disembuhkan oleh Tuhan. Tuhan sudah menyediakan segala-
galanya di dalam hidupmu. Oleh karena itu mari segala tanggalkan, tinggalkan segala kehidupan
kita yang lama. Dia yang membebaskan kita dari segala belenggu dosa apapun. Saat ini Saudara
dan saya sebagai orang-orang yang dimerdekakan, sudah dibebaskan oleh Tuhan. Oleh karena itu
mari hari-hari ini Saudara jangan hidup di dalam kuk perhambaan lagi, tetapi kita hidup di dalam
kuasa dan kasih-Nya.

Yesus berikan kemenangan dan sukacita sorgawi


Lukas 24:33-35,

"Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati
kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman
mereka. Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah
menampakkan diri kepada Simon." Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa
yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia
memecah-mecahkan roti."

Penutup

Saya percaya, hari ini juga tanggal 24 April 2022, melalui kuasa kebangkitan Yesus yang bekerja
di tengah kita semua, melalui apa yang dialami 2 murid Yesus, ini mungkin Saudara sedang
menghadapi situasi, kondisi, keadaan seperti Kleopas. Kecewa, tawar hati, putus asa, tapi saya
percaya Tuhan sudah berikan kemenangan bagi kita. Dia sudah bangkit. Inilah waktunya ada
sukacita sorgawi yang memenuhi hidup kita semuanya.

Anda mungkin juga menyukai