Anda di halaman 1dari 5

MALEAKHI 4:1-6

TEMA MINGGUAN: TERBITLAH SURYA KEBENARAN

Terpujilah nama Tuhan yang telah menuntun dan menyertai akan kehidupan kita sebagai orang
yang percaya kepada Tuhan, sehingga di hari ini bahkan di minggu yang berjalan ini kita telah
memasuki minggu Adven yang ke 2 yang adalah masa-masa sukacita dalam memaknai dan
merayakan Kelahiran Yesus, tapi juga masa-masa penantian akan kedatanganNya kembali.

Dalam bacaan kita di saat ini yang terdapat dalam Maleakhi 4:1-6. Nama Maleakhi dalam
bahasa ibrani yaitu Malakhi yang artinya Utusanku, istilah Malakhiah artinya Utusan Tuhan.
Nabi Maleakhi adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda pada masa pasca
pembuangan, sezaman dengan Nehemia. Ia memiliki iman yang kokoh dan kesetiaan kepada
perjanjian yang melawan ibadah yang tak bersungguh-sungguh. Maleakhi adalah kitab terakhir
yang da di Perjanjian Lama menuju Perjanjian Baru.

Nabi menubuatkan bahwa surya kebenaran akan terbit dengan kesembuhan pada sayapnya.
Suasana suka cita kegirangan Nampak di ayat 2 dalam bacaan kita saat ini yaitu ‘Kamu akan
keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang’. Nah nubuatan sukacita ini
digenapi dalam Yesus Kristus. Saat dilahirkan, Alkitab mencatat: ‘Ia akan menjadi besar dan
akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya
taktha Daud, bapa leluhurNya.’ Sangat jelas dalam Lukas 1:32. Dan dalam Lukas 1:78-79
berkata ‘oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat, Surya
pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam
naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtra’. Kristus diutus oleh
Bapa untuk melenyapkan dukacita dengan membinasakan perbuatan-perbuatan iblis. Melalui
pengorbanan Kristus di kayu salib, segala kelemahan dan sakit-penyakit kita ditanggungNya,
kutuk dosa dipatahkanNya. Kedatangan Yesus menggenapi nubuat Maleakhi. Ia datang sebagai
tabib yang ajaib. Matius menulis: ‘ Tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah
kepadaNya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan
sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan
mereka’. Ia menyembuhkan penyakit fisik juga sakit rohani, seperti kata firman dalam Matius
11:28 ‘ Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu’ Yesus juga berkuasa menyembuhkan perekonomian yang minus sangat
jelas dalam firmanNya yang terdapat dalam Yohanes 10:10b.

Saudara-saudara yang dikasihi dan yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Maka dengan
melihat perikop dalam bacaan kita di saat ini yaitu berbicara tentang HARI TUHAN. Hari Tuhan
sering disebut sebagai hari penghakiman, dimana umat manusia akan diminta
pertanggungjawaban atas semua perbuatan dan tindakan yang telah kita lakukan selama kita
hidup di dunia ini. Hari Tuhan atau yang biasa torang kenal dengan sebutan kiamat adalah
keslamatan dan pembebasan untuk semua orang yang mengasihiNya dan hidup menurut
kehendak Tuhan.

Hari itu, digambarkan sebagai saat mana Tuhan menghukum orang jahat. Hari yang akan
datang menyala seperti perapian. Dalam Maz 21:10 berkata engkau akan membuat mereka
seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan diri, ya Tuhan.
Murka Tuhan akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka, Artinya api menjadi
symbol dari hukuman Tuhan. Maka semua orang yang tidak beriman yakni orang gegabah dan
orang fasik. Mereka diibaratkan seperti jerami yang dibakar habis dan dimusnahkan tanpa ada
yang tersisa. Parapian berfungsi membakar dan membinasakan sekaligus memurnikan. Dengan
demikian Tuhan berfirman bahwa kamu yang takut akan namaKu (Takut artinya menghormati
Tuhan, cinta dan tunduk pada Firman Tuhan dan takut berbuat dosa), merekalah yang disebut
orang beriman. Maka kepada mereka inilah akan terbit surya kebenaran. Maka berdasarkan
dari bacaan kita di saat ini, itu berarti menunjuk pada kebenaran Allah. Yaitu mengarah kepada
peraturan, ketetapan, dan perintah, yang tentunya kita harus hidup taat dan setia di hadapan
Tuhan Allah. Sehingga kebenaran Allah akan di nyatakan kepada orang-orang benar yang
diperhadapkan pada ketidakadilan. Ada ungkapan mengatakan kebenaran dapat disalahkan,
tetapi tak dapat disalahkan oleh siapapun. Kebenaran Tuhan, pada akhirnya mendatangkan
sukacita bagi mereka yang terus bertahan dalam iman kepada Tuhan. Saudara-saudara yang
dikasihi dan yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus kebenaran adalah suatu pendapat atau
perbuatan seseorang yang sesuai dengan aturan hukum. Sedangkan dalam alkitab kebenaran
adalah kenyataan terbukti benar atau tidak bersalah, yaitu suatu tindakan yang melakukan
kehendak Tuhan sebagai sumber kebenaran. Walaupun sampai saat ini masih banyak orang
yang terus melakukan tindakan-tindakan kejahatan yang merusak kehidupan, yaitu pencurian,
pembunuhan, perampokan dan berbagai perbuatan dosa yang merusak citra kristiani. Dan
beberapa hari belakangan ini meresahkan kita sebagai orang tua, dengan adanya pencurian
anak. Pertama saya membaca dari informasi yang ada di media social yaitu terjadi pencurian
anak di daerah kita ini, dan kemudian 2 hari sesudah itu kemarin dulu ada 2 anak yang ada di
Tounelet hampir lagi di culik (Untung jo itu 2 anak ada bataria minta tolong ketika para penculik
menarik dan akan membawa ke 2 anak tersebut, maka para penculik anak itu langsung
bergegas lari. Dan ketika bertanya kepada ke 2 anak itu maka mereka mengatakan bahwa
dorang nyanda kenal). Kejahatan terjadi di mana-mana, maka orang-orang seperti itu dorang so
nyanda tako beking dosa, so nyanda tako Tuhan. Kerja nimau ba lelah, suka jo mo cari
gampang, suka yang instan-instan. Apa lagi dorang tau somo natal, dari pada susah dapa kerja
kurang cepat mo ambe orang punya, melakukan pencurian dan bahkan kejahatan tanpa takut
akan penghukuman dari Tuhan. Untuk itu kita diajak dengan tidak hidup dalam kejahatan. Kita
harus hidup dalam kebenaran firman Tuhan dengan melakukan hal-hal yang baik dalam hidup,
bukan melakukan perbuatan yang menyakiti sesama dan merusak alam.
Saudara-saudara yang dikasihi dan yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus, firman Tuhan
dalam ayat terakhir bacaan kita saat ini menegaskan tentang tujuan di utusnya nabi Elia yakni
untuk memulihkan hubungan antara bapa dan anak; mereka kembali pada iman yang benar
melalui pertobatan. Tuhan ingin umat Israel bertobat menjelang hari Tuhan. Karna pertobatan
itu mendatangkan persatuan dan kerukunan diantara mereka yang dahulunya bermusuhan.
Sehingga tercipta kembali kesejahtraan dalam keluarga dan masyarakat, tujuannya agar murka
Tuhan tidak menimpa mereka. Karna jika mereka tidak bertobat maka Tuhan akan datang
memukul bumi sehingga musnah atau dipukul dengan kutukan. Oleh karena itu pemulihan
hubungan dalam keluarga itu sangat penting, baik orang tua dan anak, kakak beradik maupun
hubungan dengan Tuhan harus menjadi prioritas dalam kehidupan kita sebagai orang yang
percaya kepada Tuhan. Apa lagi somo natal, kong dalam kehidupan keluarga masih ada yang
baku feyem antara suami-istri, orang tua deng anak, kakak-beradik, atau bahkan tetangga-
bertetangga. Maka apalah artinya Damai di Hati yang sering kita ucapkan, ketika pada
kenyataannya bahwa benar-benar tidak ada damai di hati. Pemulihan hubungan merupakan
factor penting dalam kehidupan beriman kita. Bagaimana mungkin kita mengatakan bahwa kita
mengasihi Tuhan padahal kita tidak mengasihi sesama bahkan saudara kita. Untuk itu
pelayanan kasih dalam keluarga sangat penting dalam membangun harmonisasi satu dengan
yang lain sebagai wujud nyata hubungan yang baik kita dengan Tuhan bahkan dengan sesama.

Doa Pengakuan Dosa


Ya Tuhan Allah, Bapa pemurah benar yang terus menyatakan kemurahan-kemurahanmu
teralami diperjalanan hidup kami. Bahkan kami nikmati itu hingga hari ini, ketika kami boleh
ada dalam penghayatan dan perayaan di minggu adven yang ke 2 ini. Namun inilah kami Tuhan,
persekutuan umatMu yang ada di jemaat Gmim Imanuel sendangan. Kami sadar Tuhan, bahwa
di tengah begitu banyak kemurahan-kemurahan Tuhan bagi kami, maka sbg manusia milik
Tuhan yang penuh dengan kelemahan dan keterbatasan, kami banyak kali melakukan apa yg
tidak berkenan di hadapan Tuhan. Baik yang masih ada di dalam hati dan pikiran kami tetapi
juga yg kemudian terdengar lewat tutur kata kami dan Nampak lewat tingkah laku kami,
membuat kami tidak layak dan berdosa dihadapanMu. Oleh dan sebab itu Tuhan, ini kami, kami
tunduk dlm kerendahan hati, hendak membawa hidup kami ini dengan apa adanya kami
dihadapanmu Tuhan. Maka Tuhan kami memohon belas kasihMu, beri kami pengampunan
sehingga kami boleh layak menikmati persekutuan yang indah dengan engkau di hari minggu yg
kudus dan mulia ini. Tuhan ampuni kami ketika banyak kali tekanan-tekanan hidup, situasi-
situasi berat dan sulit dalam hidup ini, membuat kami kehilangan arah dan tujuan, membuat
kami kehilangan damai dan pengharapan. Kami ragu pada janji-janji Tuhan bahwa
sesungguhnya pengharapan kepada Tuhan tidak pernah mengecewakan, maka sekali lagi kami
tunduk mengaku dosa. Tuhan ampuni dan kasihani dan layakan kami untuk boleh nikmati
persekutuan yang indah dengan engkau di saat ini, demi kristus Tuhan yang mati dan bangkit
untuk menebus dosa-dosa dunia, kami berdoa. Amin .

Doa Firman

Inilah kami Tuhan, umatmu yang sedia untuk bersama-sama mendengarkan firmanMu. Maka
tuntunlah kami semua dengan kekuatan Roh kudusMu, sehingga firman ini mampu untuk kami
pahami dan firman ini pula yang akan kami jadikan panduan di dalam perjalanan kehidupan yg
engkau anugrahkan bagi kami, maka berfirmanlah Ya Kristus Tuhan, firman yang menjadi
manusia. Amin

Doa Penutup

Ya Allah Bapa Putra dan Roh Kudus, segala pujian dan syukur kami persembahkan hanya
bagiMu. Kami percaya atas tuntunan dan perkenan dariMu maka persekutuan ibadah di hari
minggu adven yg 2 boleh terlaksanan dgn sgla baik. Kami sungguh bersukacita ats firman yg
kami percaya asalnya dari tuhan. firman yg menuntun dan mengarahkan dan mengingatkan
kami utk senantiasa hdp berpengharapan kpd Tuhan dalam menjalani hidup. Maka hambamu
berdoa memohon roh kudus menuntun kami semua sehingga kebenaran firmanmu ini benar2
dpt kami wujud nyatakan di perjalanan hidup yg memuliakan Tuhan. Berkatilah semua anggota
jemaat tuhan di gmim imanuel sendangan ini yg blh memberi diri hadir dlm persekutuan
beribadah. Yg lebih mengenal kami semua ya Tuhan, maka berkatilah pribadi dan kelaurga,
anugrahkan kesehatan, hikmat dan kebijaksanaan dlm menjalani hidup. Apa lagi ketika kami
msh terus bergumul dgn pandemic covid 19 ini. Kerinduan kami bahwa perlindungan dari tuhan
jadi bagian kami semua, kami dihindarkan dan dijauhkan dari berbagai hal yg mengancam
hidup. Sehingga krna kasih syg Tuhan kesehatan, kakuatan dpt kami nikmati. Berkati keluarga
kami masing2 agar tetap menikmati kehidupan dlm rukun dan damai. Berkatilah segala bentuk
perjuangan dan hidup kami, menata segala usaha dan kerja sbgmana yg tuhan percayakan. Di
mna ketika kami mengandalkan Tuhan maka pasti apa yg kami usahakan dan kerjakan tuhan
buat berhasil semua. Termsauk berbagai rencana hidup kami di sepanjang minggu yg baru yg
Tuhan anugrahkan utk kami jalani, maka kami serahkan segala rencana,tugas kerja dan harapan
kami kedalam tangan kasihmu. Tuhan mampukan kami dan buka jalan untuk menikmati berkat
dan sukacita dan damai sejahtra, Trima kasih banyak Tuhan. dan dalam doa ini kami mengucap
syukur bersama dgn semua anggota jemaat tuhan

Anda mungkin juga menyukai