Anda di halaman 1dari 14

Rabu, 01 Februari 2023 Mazmur 41 : 1 - 4 Kamis, 02 Februari 2023 Mazmur 106 : 3

Berbahagia Saat Menolong Yang Lemah Berbahagia Saat Taat Pada Hukum dan Berlaku Adil
Hari ini, pemazmur berbicara tentang kebahagiaan orang-orang
Kita bersyukur atas kasih dan anugerah Tuhan. Ia telah yang berpegang kepada hukum dan melakukan keadilan di segala
mempertibakan kita di bulan Februari tahun 2023. Perjalanan waktu. Hukum dan keadilan adalah hal yang penting dalam
panjang masih akan berlangsung di tahun baru ini dengan kehidupan kita sebagai manusia. Hidup menjadi teratur dan tertib
harapan kebahagian, berkat dan sukacita selalu mewarnai karenanya. Kehidupan yang berlangsung tanpa hukum dan
kehidupan kita. Biasanya ukuran kebahagiaan selalu dikaitkan keadilan pasti kacau dan hancur. Harus diakui bahwa dalam
dengan mempunyai uang yang banyak, harta melimpah, punya kenyataan untuk mewujudkan penegakkan hukum dan keadilan
kedudukan dan kuasa, hidup sehat serta anak-anak yang punya bukanlah hal yang mudah. Seringkali terjadi, hukum
masa depan yang baik. Semuanya itu baik dan sah-sah saja. diperjualbelikan. Ada pula ungkapan “hukum tajam ke bawah
Namun nas firman Tuhan di hari ini, pemazmur menyatakan tetapi tumpul ke atas”. Penegakan hukum yang tegas, agaknya
hanya kepada orang lemah dan tidak mampu. Hukum tidak
bahwa kebahagian seseorang adalah ketika ia memperhatikan menyentuh dan lemah kepada mereka yang punya uang, kuasa
mereka yang lemah. Kata memperhatikan berarti memikirkan dan dan jabatan. Nyatanya, perwujudan hukum dan keadilan belumlah
peduli dengan orang lain. Tidak hanya melihat kepentingan diri sesuai dengan apa yang diharapkan. Marilah hayati kata
sendiri, tetapi dengan tulus dan sukacita selalu menolong orang pemazmur ; kebagaian menjadi milik orang-orang yang selalu
lemah atau yang membutuhkan pertolongan dan bantuan. Sikap berpegang kepada hukum dan melakukan keadilan di setiap
memperhatikan mereka yang lemah ini, berlandaskan keyakinan waktu. Mereka yang mewujudkan dan melakukannya selalu
akan kuasa Allah yang meluputkan dari kecelakaan, memelihara berpengharapan kepada Allah yang adil dan berkuasa dalam
nyawa serta membantu dan memulihkan saat sakit. Jadi meyakini menyatakan hukum dan keadilan-Nya. Hal itu dilakukan tanpa
kuasa Allah adalah dasar sesungguhnya kepeduliaan kepada takut dan kuatir terhadap kondisi apapun yang akan dihadapi.
Mereka berani dan penuh kejujuran serta ketulusan
mereka yang lemah. Peduli dan mengasihi mereka yang lemah melakukannya demi keteraturan hidup. Keteraturan hidup adalah
menjadikan seseorang bermakna dan selalu bahagia. Inilah kehendak Allah Pencipta. Hidup yang teratur membuat bahagia,
panggilan kita sebagai keluarga Allah yakni untuk peduli kepada sukacita, dan batin tenang. Oleh sebab itu, sudah selayaknya kita
mereka yang lemah dan membutuhkan pertolongan serta bantuan. tetap berpegang pada hukum dan melakukan keadilan, kapan dan
Hidup yang hanya mementingkan diri sendiri, sudah saatnya dimana saja. Wujudkanlah hal itu mulai dari dalam keluarga,
ditinggalkan. Ingatlah bahwa sesungguhnya Kristus telah lebih gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Bila semua kita
dahulu peduli akan hidup kita. Yakinlah, kita pasti mengalami melakukannya dengan baik, maka kebahagian dan sukacita akan
penyertaan, perlindungan, kekuatan serta keselamatan dari Tuhan dinikmati di dalam cinta kasih Tuhan.
dan oleh sebab itu kebahagiaan dialami. Doa: Tuntun kami Tuhan untuk taat pada hukum dan melakukan keadilan.
Amin.
Doa: Tuhan mampukan kami untuk peduli dengan mereka yang lemah. Amin.
Jumat, 03 Februari 2023 Pengkhotbah 8 : 9 - 13 Sabtu, 04 Februari 2023 Mazmur 84 : 1 - 8

Berbahagia Saat Hidup Takut Tuhan Berbahagia Saat Berdiam Dalam Rumah Tuhan
Firman Tuhan sebagaimana disebutkan penulis Pengkhotbah Kita telah berada di akhir pekan dan disapa firman Tuhan menurut
pada hari ini menegaskan bagi kita semua bahwa orang yang Mazmur nyanyian ziarah. Mazmur ini berisi kerinduan untuk pergi
takut kepada Allah dan hadirat-Nya akan beroleh kebahagian. dan berdiam di rumah Tuhan. Kerinduan mereka seperti burung-
Sedangkan orang fasik atau yang tidak takut kepada Allah tidak burung yang tinggal dekat mezbah Tuhan. Kerinduan yang
akan beroleh kebahagian. Mereka seperti bayang-bayang yang mendalam itu meringankan perjalanan mereka, dimana daerah
tidak jelas bentuk dan wujudnya dan tidak berumur panjang sebab gersang dan tandus nampak memancarkan dan menjadi mata air.
tidak takut terhadap hadirat Tuhan. Orang yang takut Tuhan, Sesampainya di rumah Tuhan, doa dipanjatkan, pujian
bukan seperti seorang anak kecil yang takut pada hantu atau diungkapan, kemudian Tuhan melimpahi mereka dengan berkat
suasana gelap. Mereka adalah orang yang hidupnya selalu dan sukacita. Situasi sebagaimana dialami umat dalam
menghargai, mengagumi dan menghormati Tuhan serta persekutuan di rumah Tuhan, oleh pemazmur dilukiskan sebagai
mewujudkannya dalam sikap dan perbuatan. Sedangkan orang kebahagain yang memberi sukacita serta kekuatan untuk
yang tidak takut Tuhan atau orang fasik berperilaku sebaliknya. menjalani hidup mereka di tengah dunia. Kebahagian yang sejati
Tuhan saja tidak mereka hormati apalagi sesama dan ciptaan dinikmati saat meninggalkan segala kesibukan mereka untuk
yang lain. Mereka menampakkan perilaku yang merusak dan berdiam dan bersekutu dengan Tuhan. Hal ini sejalan dengan
menghancurkan hidup sesama manusia serta ciptaan lainnya. ungkapan pemazmur yang menyatakan: lebih baik satu hari di
Akhir hidup orang fasik adalah kesia-siaan dan kebinasaan atau pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain ( Maz. 84:11).
tidak mengalami kebahagiaan. Sebaliknya, mereka yang Berada di rumah Tuhan adalah kesempatan mengungkapkan isi
menghormati Tuhan, hidupnya diberkati atau mengalami hati dengan bebas dan tulus, bersyukur atas penyertaan dan
kebahagiaan. Mereka menjalani hidup dengan sukacita, berkenan tuntunan Tuhan dalam perjalanan hidup serta bermohon kepada-
pada Tuhan dan berarti bagi sesama. Pesan firman Tuhan ini Nya. Kesaksian firman Tuhan inipun menjadi teladan bagi kita
adalah pedoman bagi kita untuk melangkah menapaki hari-hari sebagai keluarga Allah untuk senantiasa memiliki kerinduan
hidup di tahun baru ini. Jangan kita mengikuti jejak dan langkah datang ke rumah Tuhan untuk bersyukur dan memuji serta
hidup orang fasik yang selalu cenderung kepada kejahatan sebab memuliakan-Nya. Tuhan telah menganugerahkan berkat, tuntunan
akhir hidupnya adalah kesia-siaan dan kebinasaan atau tidak dan penyertaan-Nya dalam pekerjaan atau usaha maupun
mengalami kebahagian. Ikuti dan teladani hidup orang yang takut pendidikan selama satu pekan. Oleh sebab itu kehadiran dalam
Tuhan, selalu mewujudkan kebaikan bagi sesama dan semua kebaktian di hari minggu untuk memuji dan menyembah Tuhan
ciptaan. Kebahagian pasti kita alami senantiasa. Bermohonlah mesti kita wujudkan dengan sukacita sebagai tanda syukur
agar Roh Kudus melayakkan dan menuntun kita menjadi orang- kepada-Nya. Bila akta iman yang demikian diwujudkan, maka
orang yang hidupnya takut Tuhan. kebahagian sejati selalu mewarnai seluruh perjalanan hidup kita
Doa: Ya Tuhan, tuntunlah kami dengan Roh Kudus agar selalu hidup takut sebagai keluarga dari hari ke hari.
kepada-Mu. Amin. Doa: Terimalah syukur dan sambut kami untuk berdiam di rumah-Mu yang
kudus ya Tuhan. Amin.
Minggu, 05 Februari 2023 Mazmur 32 : 1 - 11 Senin, 06 Februari 2023 Daniel 9 : 3 - 19

Jujur Mengaku Dosa Pada Tuhan Berdoa Memohon Pengampunan Tuhan

Tema pelayanan sepanjang pekan ini adalah “Hidup yang murni: Nas hari ini mengisahkan tentang Daniel yang berdoa memohon
mengakui dosa dan diampuni”. Tema ini menegaskan tentang pengampunan dari Tuhan. Pelanggaran dan dosa telah dilakukan
pentingnya mengaku dosa dengan kesungguhan hati kepada oleh leluhur bangsa Israel, termasuk dirinya. Daniel membuat
Tuhan untuk menikmati keampunan dari-Nya. Kita akan menikmati perenungan dan refleksi atas pengalaman beriman bangsa Israel
hidup baru atau hidup yang dimurnikan sebagai anugerah dan sampai harus dibuang ke Babel. Bukanlah kebetulan, bangsa
kasih sayang Tuhan. Nas hari ini menyaksikan bahwa raja Daud pilihan Tuhan ini harus keluar dari tanah perjanjian dan
mengungkapkan hal tersebut sebagai bentuk pengajaran yang Yerusalem. Peristiwa pembuangan ke Babel dimaknai sebagai
didasari dari pengalaman hidupnya sendiri. Daud berdosa kepada teguran Tuhan. Bangsa pilihan ini telah hidup jauh dari segala
Tuhan dengan mengambil istri Uria, Batsyeba dan dosanya itu perintah dan ketetapan Tuhan. Mereka berubah setia dan
disampaikan oleh nabi Natan. Daud tidak menyangkal apa yang memberontak terhadap Tuhan. Bangsa Israel mengalami
dibuatnya yakni melakukan kesalahan, namun dengan jujur dan penghukuman sebagai bentuk didikan Tuhan yang keras sebab
terbuka mengakuinya kepada Tuhan (ay.5; bd. 2 Sam12:13). cinta kasih-Nya tak pernah berubah. Keyakinan atas cinta kasih
Kesungguhan Daud untuk mengakui segala pelanggaran dan Tuhan itulah yang mendasari akta iman Daniel. Ia berdoa sambil
dosanya kepada Tuhan, membuatnya mendapatkan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan abu sebagai
pengampunan. Itulah sebab Daud menyatakan bahwa betapa wujud kesungguhan memohon pengampunan serta belas kasihan
bahagianya orang yang diampuni pelanggaran dan ditutupi Tuhan. Perjalanan panjang bangsanya sejak dari Mesir sampai
dosanya serta kesalahannya yang tidak diperhitungkan Tuhan. Kanaan ternoda karena mereka melakukan banyak pelanggaran.
Pernyataan ini bukan berarti merasa aman dan nyaman untuk Namun oleh sebab kebesaran cinta kasih Tuhan yang
terus berbuat dosa, namun karena mendapatkan keampunan dari mengampuni, membarui dan menyelamatkan, mereka dilayakkan
Tuhan saat dengan jujur mengakui dengan sungguh kepada dan berkenan di hadapan-Nya. Belas kasihan Tuhan demikian
Tuhan. Daud bersyukur dan bersukacita karena menikmati besarnya bagi semua orang yang mengaku dosa dan memohon
kehidupan yang dibarui atau dimurnikan. Ia juga mengajarkan pengampunan-Nya. Akuilah kesalahan, pelanggaran atau dosa
untuk tidak keras hati dan suka melawan perintah dan kehendak dalam doa dan pergumulan, mohonlah belas kasihan-Nya yang
Tuhan. Ibarat kuda atau bagal yang tidak berakal dan mesti mengampuni. Persoalan, tantangan bahkan penderitaan yang kita
dikendalikan oleh tali les dan kekang. Kita adalah keluarga alami dalam perjalanan hidup, hendaknya dimaknai dan disyukuri.
beriman yang tidak luput dari perbuatan salah dan dosa. Tuhan itu baik dan yakinlah bahwa dalam segala hal atau
Hendaklah dengan jujur dan sungguh-sungguh kita berdoa peristiwa, Ia pasti turut campur tangan untuk mendatangkan
memohon pengampunan dari Tuhan serta berjanji untuk tidak kebaikan bagi kita. Kasih setia-Nya tak terbatas, perbaikilah yang
mengulangi dosa. Mohonlah Roh Kudus agar kita dimampukan salah dan jadilah manusia baru serta teruslah murnikan hidup.
untuk bertobat dan dibarui sebagai wujud kemurnian hidup. Hiduplah sebagai orang beriman yang dimurnikan dalam cinta
Doa: Tuhan, jujur kami mengaku dosa, berilah keampunan-Mu. Amin. kasih Tuhan kini dan selamanya.
Doa: Tuhan, kami berdoa memohon ampunan-Mu atas segala dosa. Amin.
Selasa, 07 Februari 2023 Mazmur 25 : 1 - 7 Rabu, 08 Februari 2023 Bilangan 14 : 19 - 20

Doa Mohon Ampun dan Perlindungan Tuhan Memohon Belas Kasihan Tuhan
Hari ini, kita belajar dari pengalaman beriman raja Daud. Ia berdoa Cinta kasih Tuhan yang tiada berbatas selalu nyata dalam
memohon pengampunan dan perlindungan dari Tuhan. Daud perjalanan hidup bangsa Israel ketika mereka keluar dari tanah
menyadari segala hal dan persoalan yang ia alami dalam perbudakan Mesir menuju tanah perjanjian Kanaan. Bagian nas
perjalanan hidupnya pada masa muda, sungguh tidak lepas dari Alkitab secara keseluruhan pasal 14 ini menceritakan perjalanan
salah dan dosa (ay 7). Pengampunan Tuhan diharapkannya, panjang bangsa pilihan Tuhan ini sudah sampai di garis akhir saat
semoga pelanggaran dan dosa yang diperbuat tidak diingat lagi. akan memasuki tanah Kanaan. Namun mereka menangis saat
Ia memohon dengan kesungguhan hati dan terus berproses dua belas orang pengintai memberi gambaran tentang
membarui hidupnya agar selalu berkenan kepada Tuhan. Raja keberadaan tanah Kanaan yang berlimpah madu dan susu sesuai
besar inipun mengakui ada begitu banyak lawan dan orang yang janji Tuhan, namun penduduknya adalah orang-orang hebat dan
membencinya karena keberhasilan dan kehebatan. Ia menjadi kuat. Sangat manusiawi kalau bangsa Israel menangis sebagai
hebat dan berhasil karena diberkati Tuhan. Oleh sebab itu ia tanda ketakutan dan akhirnya mereka bersungut-sungut kepada
memohon perlindungan dan penyertaan Tuhan. Semua ancaman Musa dan Harun. Mereka terus mempersoalkan keluarnya mereka
dapat diatasi dengan kuasa dan perlindungan Tuhan, bukan dari tanah Mesir yang dianggapnya sebagai negeri yang
karena kehebatannya. Pengalaman iman dan keyakinan inilah memberikan kelimpahan susu dan madu. Persungutan bangsa ini,
yang membuat Daud kuat dan terus bermohon agar dimampukan membuat Allah murka dan hendak membinasakan mereka semua
tetap berjalan di jalan Tuhan, melakukan perintah dan kehendak- (ay12). Namun Musa, memohon belas kasihan Tuhan dan
Nya. Daud tidak menjadi sombong dan arogan dengan menceritakan kebesaran cinta kasihNya yang terjadi dan
mengandalkan kepintaran serta kemampuannya sebagai manusia dirasakan oleh bangsa Israel mulai keluar dari tanah Mesir sampai
semata. Namun karena Tuhan yang menuntun perjalanan saat mereka akan masuk tanah Kanaan (ay.19). Tuhan menjawab,
hidupnya sehingga ia menjadi berhasil sebagai seorang raja. memberikan pengampunan kepada bangsa Israel sesuai
Pengalaman iman seperti ini layak kita pedomani sebagai keluarga permintaan Musa (ay 20). Kisah bangsa Israel dibawa
dalam menapaki perjalanan hidup. Berdoalah senantiasa kepemimpinan Musa ini hendaknya dijadikan inspirasi dan
memohon pengampunan sebab sebagai manusia berdosa, kita pedoman. Kita pasti mengalami besarnya cinta kasih Tuhan dalam
tidak luput dari perbuatan salah. Tetaplah bersandar pada keberadaan sebagai keluarga. Kasih Tuhan yang tiada berbatas
perlindungan dan penjagaan Tuhan agar terluput dari ancaman terus kita alami, sekalipun kita sering memberontak terhadap-Nya.
kebinasaan. Berilah hidup dituntun Roh, supaya terpelihara dan Ingatlah bahwa tantangan dan persoalan hidup dapat membuat
berkenan pada Tuhan baik kata maupun perbuatan. Berhati- kita menangis, ragu, takut serta bersungut-sungut. Mohonlah
hatilah senantiasa, sehingga kamu tidak jatuh ke dalam ampunan dan belas kasihan Tuhan untuk membarui hidup.
pencobaan dan melakukan kesalahan. Pengampunan Tuhan menguatkan iman kita untuk melangkah
Doa: Tuhan ampuni kami, kiranya penyertaan-Mu selalu nyata dalam hidup ini. bersama dengan-Nya dalam kelimpahan kasih karunia.
Amin. Doa: Ya Tuhan, kami bersyukur untuk kasih-Mu yang mengampuni dan
menyelamatkan. Amin.
Kamis, 09 Februari 2023 Ezra 10 : 7 – 14 Jumat, 10 Februari 2023 Nehemia 1 : 4 – 11
Taat dan Setialah kepada Tuhan, Jangan Mendua Hati Akuilah Dosa Supaya Diampuni
Kita dapat saja berjumpa dengan orang yang kedapatan bersalah Ibu Lenny mendapat khabar bahwa putranya, Boy, ditahan polisi
namun saat diminta pertanggungjawaban, mengelak dan mencari karena terjerat kasus narkoba. Hati ibu Lenny sangat sedih. Walau
“kambing hitam” untuk disalahkan. Berhadapan dengan orang sedih, ia berpikir bahwa menangis saja tak ada gunanya, karena
seperti ini dubutuhkan sosok “pemimpin” yang tegas, lugas dan itu ia masuk ke kamar lalu berlutut dan meratap meminta belas
berani. Jika seorang pemimpin plin-plan, penakut dan suka kasihan dan pengampunan Tuhan. Semoga Tuhan mengampuni
mencari “zona aman” (tidak mau repot) maka ia akan kompromi baik Boy, maupun dia dan keluarga karena gagal mendidik anak
dengan yang salah. Bacaan hari ini menampilkan sosok Ezra,
seorang pemimin yang tegas, lugas dan berani menyatakan mereka. Bacaan kita mengisahkan tentang Nehemia bin Hakhalya,
kesalahan. Tanpa gentar, Ezra memanggil para lelaki suku yang turut tertawan, namun telah menjadi orang kepercayaan raja
Yehuda dan Benjamin yang melakukan kawin campur kemudian Artahsasta, yakni sebagai juru minuman raja. Jabatan ini
menetapkan mereka sebagai orang bersalah. Masalahnya apakah sebetulnya telah membuat kehidupan Nehemia nyaman. Namun
kawin campur itu salah? Jawabnya : tidak! Kesalahan bukan pada ketika ia mendengar dari Hanani tentang kehancuran tembok
fakta kawin campur, tetapi bahwa praktek tersebut mengakibatkan Yerusalem dan sisa orang Yahudi yang masih tinggal di sana
para lelaki Israel jadi tidak taat dan setia kepada Tuhan. Mereka terancam, Nehemia menjadi sangat terpukul. Ia menangis,
ikut menyembah berhala dari perempuan yang mereka kawini. berkabung, berpuasa dan berdoa bagi bangsanya. Nehemia sadar
Seharusnya mereka membawa perempuan-perempuan itu dan bahwa bangsanya mengalami kehancuran karena ketidaktaatan
menjadikan mereka orang-orang yang percaya kepada Tuhan, dan
bukan dipengaruhi untuk ikut menyembah berhala. Karena itu mereka kepada Allah. Karena itu dalam doanya Nehemia
sebagai bentuk pertanggungjawaban, semua laki-laki penyembah mengaku dosanya, dosa keluarganya dan dosa bangsanya
berhala mengakui kesalahan mereka dan melakukan apa saja kepada Allah lalu meminta keampunan. Nehemia percaya bahwa
yang dapat menjauhkan mereka dari murka Tuhan yang menyala- Allah yang telah berjanji kepada para leluhurnya akan tetap setia
nyala. Kisah ini menegaskan pelajaran sebagai berikut. Pertama, pada janji itu, dan memulihkan keadaan Israel. Kita dapat pula
jika sudah berbuat, maka harus berani pula bertanggung jawab, mengalami peristiswa menyakitkan dan membuat hati gundah
jangan cari kambing hitam untuk disalahkan. Kedua, semua kita gulana. Mari belajar dari Ibu Lenny dan Nehemia, datang pada
adalah pemimpin, paling tidak untuk diri sendiri. Jadilah pemimpin Tuhan, akui dosa dan mohon pengampunan-Nya. Jangan
yang tegas, lugas dan berani menyatakan kesalahan termasuk
andalkan kemampuan diri sendiri atau mencari pertolongan dari
untuk diri sendiri, dan jangan suka cari zona aman lalu kompromi
dengan yang salah. Ketiga, bergaullah dengan siapa saja, tak manusia karena semua itu sia-sia adanya. Saat kita menyadari
perlu pilih-pilih, tetapi ingat jangan mau dipengaruhi apalagi kesalahan dan mohon pengampunan, Tuhan yang setia akan
sampai mendua hati terhadap Tuhan. Tetaplah taat dan setia mengampuni dosa dan memberi kelegaan. Dia pasti menuntun
kepada-Nya. kita untuk mengambil tindakan selanjutnya yang tepat. Kasih-Nya
Doa: Ajarkan kami Tuhan, untuk selalu taat dan setia kepada-Mu. Amin. besar, Ia berkuasa memurnikan hidup kita.
Doa: Ampuni kami Tuhan dan baharuilah kami seturut kehendak-Mu. Amin.
Sabtu, 11 Februari 2023 Mazmur 51 : 9 – 15 Minggu, 12 Februari 2023 1 Korintus 3 : 1 – 9

Tuhan Mengasihi Orang Yang Menyadari Kesalahannya Hidup Yang Murni : Musuh Berubah Jadi Teman
Aron dan Aryn kembar beda kelamin. Suatu hari mereka Brandon dan Brethley teman sekelas namun mereka tak pernah
akur. Sering terjadi pertengkaran di antara mereka sehingga
kedapatan mengambil uang Mama. Saat mereka diadili Mama, teman-teman sekelas menjuluki keduanya “Tom dan Jerry”. Suatu
Aron menyadari bahwa dia telah berlaku salah dan mohon belas hari terjadi tawuran dan kepala Brethley terkena lemparan batu
kasihan Mama. Sebaliknya Aryn, jangankan mengakui kesalahan, hingga mengeluarkan darah yang cukup banyak. Melihat hal ini,
ia justeru menyalahkan Aron. Bacaan kita berkisah tentang Daud hati nurani Brandon terusik dan dia pun menolong Brethley tanpa
yang ditegur Natan karena mengambil Batsyeba, isteri Uria, berpikir bahwa mereka selama ini bermusuhan. Peristiwa itu
dengan cara licik untuk dijadikan isterinya (band. 2 Samuel pasal mengubah permusuhan di antara keduanya menjadi pertemanan.
11 dan 12). Saat ditegur, Daud tidak membela diri sebab dia sadar Bacaan hari ini berkisah tentang kehidupan jemaat di Korintus
bahwa dia telah bersalah. Karena itu Daud berdoa kepada Allah. yang tidak rukun pula. Paulus menyebut mereka sebagai manusia
duniawi yang belum dewasa dalam Kristus. Mereka berselisih
Daud bermohon agar ditahirkan, dosa-dosanya dibasuh dan karena hal yang sebetulnya tidak perlu dipertentangkan. Tidak
diampuni agar ada sukacita dan kegirangan dalam hidupnya. Ia perlu ada pro kontra di antara mereka sebab baik Paulus, Apolos
juga sadar bahwa dosa adalah beban berat yang dapat maupun Kefas, sama-sama rasul Tuhan. Ketiganya sama-sama
menjauhkan Roh Allah dari hidupnya. Bukan hanya itu, Daud juga memberitakan Injil Yesus Kristus. Mereka hanyalah alat yang
berjanji untuk mengajarkan jalan-jalan Tuhan bagi mereka yang dipakai Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya. Tetapi karena
salah jalan, sehingga mereka bisa berbalik dan datang kepada sifat kedagingan itu sudah tumbuh subur dalam hati jemaat maka
Allah dan melakukan kehendak-Nya. Tak seorangpun dari kita tidak ada tempat lagi bagi Roh Kudus untuk berkarya dan
yang tidak pernah berbuat salah. Entah sadar atau tidak, kita memberikan pencerahan. Mereka berselisih karena kehilangan
tuntunan kuasa Tuhan. Padahal orang-orang yang mereka
pernah melakukan kesalahan yang mendatangkan dosa di “jagokan” ini hidupnya rukun-rukun saja karena mereka adalah
hadapan Allah. Belajar dari kisah si kembar Aron dan Aryn serta kawan sekerja Allah. Kawan sekerja Allah ini bekerja sesuai peran
Daud dalam bacaan hari ini, maka dapatlah kita simak pelajaran masing-masing dan percaya bahwa Allah-lah yang akan
beriman untuk menjadi pedoman hidup ke depan. Kita tidak dapat memberkati pekerjaan mereka (baca : memberi pertumbuhan).
menyembunyikan kesalahan dari Tuhan, sebab mata-Nya dapat Karena itu jemaat harus menghentikan pertikaian mereka dan
melihat yang kelihatan dan yang tersembunyi sekalipun. Tuhan kembali hidup rukun serta damai. Pertikaian dan perselisihan
mengasihi mereka yang menyadari kesalahannya dan mau haruslah diubah menjadi pertemanan yang rukun. Ingatlah bahwa
bertobat. Karena itu akuilah dosa supaya kita diampuni sehingga di dalam hidup yang rukun tersedia berkat (band. maz. 133).
Hindarilah pertengkaran baik antara suami-isteri, orang tua-anak,
kegirangan dan Roh Allah dapat dialami. Beritahukanlah jalan kakak beradik maupun hidup bertetangga dan antar rekan sekerja.
Tuhan bagi orang yang salah jalan, agar mereka juga Pertengkaran membuat batin tertekan dan kehilangan rasa damai.
terselamatkan dan Tuhan dimuliakan. Berusahalah untuk tidak Paulus mengingatkan kita untuk meninggalkan hidup kedagingan
mengualangi kesalahan, tapi memperbaikinya dalam terang itu lalu mengusahakan persekutuan yang rukun dengan semua
pengampunan Tuhan. Pengampunan-Nya mengubah dan orang. Persekutuan yang rukun membuahkan sukacita,
memurnikan hidup orang beriman. kebahagiaan dan hidup yang diberkati.
Doa: Tuhan tolong kami untuk beritahukan jalan-jalan-Mu bagi sesama. Amin. Doa: Tuhan, tolong kami ‘tuk mengubah permusuhan jadi pertemanan. Amin.
Senin, 13 Februari 2023 Kejadian 33 : 1 – 11 Selasa, 14 Februari 2023 Kejadian 50 : 15 – 21
Hidup Yang Murni : “Laeng Sayang Laeng” Hidup Yang Murni : “Ale Rasa, Beta Rasa”
Beta inga nasihat Papa deng Mama. “Ingatang, hidop orang Sejak tanggal 10 Februari, silverqueen dan sejenisnya di
gandong tu musti laeng sayang laeng. Beta simpang nasihat ni swalayan-swalayan habis terjual. Apalagi di swalayan yang
dalang beta pung hati.” Pernyataan ini diucapkan seorang ibu saat memberikan promo. Mengapa? Karena “diborong” oleh mereka
berlangsung kebaktian pemakaman ibundanya. Praktek hidup yang merayakan hari kasih sayang. Pertanyaannya : Apa yang kita
yang saling mengasihi sudah selayaknya terjadi di antara saudara pahami tentang kasih sayang itu? Apakah hanya sebatas
satu gandong (=kandung). Selanjutnya mari kita simak kisah hidup pemberian cokelat dan bunga atau ada yang lebih dari itu. Mari
Esau dan Yakub. Relasi saudara sekandung ini pernah kita lihat makna kasih sayang yang digambarkan dalam kisah
berantakan karena terjadi tindakan penipuan. Yakub akhirnya Yusuf dan saudara-saudaranya. Sejak kecil Yusuf sudah dibenci
diberkati Ishak sebagai anak sulung, bukan Esau. Peristiwa ini suadara-saudaranya karena ia mendapat kasih sayang lebih dari
menimbulkan akar pahit (kebencian dan dendam) di hati Esau. ayah mereka, Yakub. Karena itu mereka merancangkan hal jahat
Yakub yang takut kepada Esau, kakak kembarnya harus lari untuk menjauhkan Yusuf dari kehidupan mereka. Akhir cerita,
meninggalkan rumah orang tuanya (bdk. Kejadian Psl. 27, 28 dan sampailah Yusuf di tanah Mesir dan menjadi orang penting di
32). Namun, seperti kata orang tatua “Busu-busu orang sudara istana Firaun. Hal ini tidak membuat Yusuf sombong apalagi
jua.” Yakub berkeinginan untuk berbaik dengan Esau, walau berencana membalas dendam kepada kakak-kakaknya yang telah
dalam hatinya masih ada rasa takut. Cara untuk mensiasati menjahati dia. Justeru di saat mereka susah, Yusuf tampil sebagai
pertemuan damai dengan Esau ditemukan. Ia berjalan di depan penolong bagi mereka. Bahkan sampai saat ayah mereka mati,
dan diikuti para gundik dan anak-anak mereka, Lea dan anak- saudara-saudaranya masih berpikir bahwa karena Yakub sudah
anaknya barulah Rahel beserta Yusuf paling belakang. Pikirnya, tiada maka pasti ini saatnya Yusuf membalas dendamnya. Karena
jika Esau dan pasukan menyerang paling tidak keluarganya yang itu mereka mengutus orang untuk menyampaikan pesan Yakub
lain bisa lari menyelamatkan diri. Ternyata apa yang dikuatirkan kepada Yusuf agar memaafkan saudara-saudaranya. Saudara-
Yakub tidak terjadi. Esau tidak melampiaskan dendamnya yang saudara Yusuf juga datang dan sujud memohon maaf lalu minta
tersimpan bertahun-tahun. Ia menyongsong Yakub dengan dijadikan budak oleh Yusuf. Namun apa yang terjadi? Yusuf tidak
pelukan dan ciuman kasih sayang. Berkali-kali Yakub merendah di membalas kejahatan yang dibuat. Ia mengampuni malah
hadapan Esau seraya mohon maaf dan belas kasihan. Esau menghibur dan menenangkan hati mereka. Yusuf berjanji untuk
menaggapi dengan kerelaan memaafkan kesalahan adiknya. menanggung hidup saudara-saudaranya terhadapnya beserta
berlangsunglah pertemuan yang mengubah permusuhan menjadi anak-anak mereka. Itulah kasih sayang yang sesungguhnya.
perdamaian orang saudara. Ada ungkapan: “piring jua bisa tatoki.” “Potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, ale susah beta
Relasi tak sedap di antara kita dapat saja terjadi, tapi janganlah lai rasa susah, ale sanang beta iko sanang.” Kasih sayang yang
simpan dendam dan marah sampai mati. Mari balajar dari Esau sejati adalah “sagu salempeng pata dua”. Bukan makan sandiri
dan Yakub. Merendah dan mintalah maaf jika karena kehilafan kita lupa sudara. Bukan makang sambunyi dar sudara, bukan rampas
melakukan keburukan. Hidup dengan rasa bersalah dan takut tak sudara pung bagiang. Kasih sayang sejati tak mengenal dendam,
ada faedahnya. Berilah pengampunan bagi saudara yang bersalah dan kebencian kecuali pengampunan. Bunga dan cokelat
kepada kita. Matikanlah kemarahan, kebencian dan dendam serta hanyalah simbol yang tidak akan bermakna jika tidak diikuti
hidupkanlah kasih sayang seorang akan yang lainnya. dengan perbuatan nyata. Happy Valentine Day, Tuhan Yesus
Bermohonlah agar Tuhan menolong kita untuk hidup seturut memberkati katong samua agar terus saling mengasihi .
kehendak-Nya. Doa: Tuhan, Kami mau saling mengasihi dan menjauhkan dendam dari hati.
Doa: Tuhan, tolong kami untuk saling sayang sebagai adik dan kakak. Amin. Amin.
Rabu, 15 Februari 2023 Bilangan 12 : 1 – 16 Kamis, 16 Februari 2023 1 Samuel 24 : 11 – 23
Hidup Yang Murni : Jangan Saling Mencela Hidup Yang Murni : Tidak Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan
Musa ditunjuk Tuhan untuk memimpin Israel keluar dari Mesir. Rasa iri membuat Saul ingin menghabisi Daud. Saul tidak terima
Namun Musa beralasan bahwa dia tidak fasih berbicara. Lalu dengan pujian yang diberikan rakyat terhadap Daud karena
Tuhan menunjuk Harun, kakaknya yang fasih berbicara, untuk berhasil mengalahkan orang Filistin (Goliat dan tentaranya). Daud
mendampinginya. Begitu juga dengan Miryam, kakak perempuan menghindar dan sembunyi dalam gua yang ada pada gunung batu
Musa yang punya kelebihan di bidang musik dan tari ikut Kambing Hutan, di padang gurun En-Gedi. Jika Daud adalah
membantu Musa. Awalnya mereka selalu solid, namun saat Musa seorang yang tidak takut Tuhan, maka dengan mudah ia sudah
mengambil perempuan Kush menjadi isterinya, Miryam dan Harun membunuh Saul di goa itu. Saul sama sekali tidak menyadari
protes. Mereka tidak setuju dengan tindakan Musa. Musa keberadaan Daud di situ. Tetapi yang dilakukan Daud hanyalah
dianggap telah melakukan kawin campur, hal yang dilarang dalam memotong punca jubah (ujung/ sudut kain selendang atau serbai)
aturan bangsanya. Karena itu mereka mengata-ngatai dan Saul. Setelah Saul keluar dari goa itu, Daud menyusulnya dan
mencela Musa. Kemarahan Miryam dan Harun terhadap Musa memanggil namanya kemudian sujud di hadapannya. Sesudah itu
bisa jadi sudah ada sebelum itu karena rasa iri. Musa lebih muda Daud bangun dan menunjukkan punca jubah Saul yang
dari mereka, tetapi memegang kendali kepemimpinan bangsa itu. dipotongnya dan berkata bahwa sebetulnya itu kesempatan untuk
Ibarat bisul, perkawinan Musa yang kedua menjadi kesempatan membunuh Saul. Namun karena rasa sayang dan hormatnya
bagi pecahnya bisul itu. Teks hari ini menjelaskan bahwa Musa kepada Saul maka ia tidak melakukan itu. Malah Saul disapanya
adalah orang yang sangat lembut hatinya dan di mata Tuhan, ia sebagai “ayahku” (ay.12), sapaan yang menunjukan adanya
adalah hamba yang selalu setia, sehingga dibela oleh-Nya. hubungan kekeluargaan. Sapaan ini bisa saja terjadi karena Daud
Pembelaan Tuhan terlihat pada hukuman yang Ia berikan kepada adalah menantu Saul, suami Mikhal, anak perempuan Saul, (band.
Miryam dalam bentuk penyakit kusta. Sekali lagi kelembutan dan 1 Sam.18), tetapi juga sebagai uangkapan rasa hormat kepada
kebaikan hati Musa terbukti. Ia tidak tega melihat kondisi kakaknya orang yang lebih tua. Rasa iri memang sangat berbahaya karena
yang terkena kusta sehingga Musa berseru kepada Tuhan dan dapat membuat orang melakukan hal-hal jahat seperti yang
mohon agar Miryam disembuhkan. Tuhan mendengar seruan dilakukan Saul terhadap Daud. Namun kasih sayang dan
Musa. Miryam hanya mengalami kusta selama tujuh hari lalu ia kerendahan hati dapat mengalahkan semua rasa yang negatif,
dipulihkan. Kita dapat belajar hal-hal berikut ini dari cerita Musa seperti : iri hati, cemburu dendam dan sejenisnya. Teks hari ini
dan saudara-saudaranya. Tuhan punya kehendak bebas untuk menceritakan bahwa Daud telah memperlihatkan kebaikan. Kasih
memilih siapa yang mau dipakai-Nya. Karena itu jangan iri jika sayang dan kerendahan hati itu bisa dimilki Daud karena hanya
yang Tuhan pilih adalah mereka yang lebih muda dari kita. Tuhan yang menjadi andalannya. Daud menyerahkan setiap
Berhati-hatilah agar tidak cepat menuding seseorang bersalah, persoalan yang dihadapinya kepada Tuhan. Karena itu Daud
sekalipun dia lebih muda. Sudut pandang dan pemahaman kita terhindar dari keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan.
bukanlah yang paling benar. Karena itu mintalah petunjuk Tuhan Hendaklah kita tetap berusaha untuk mengakui kelebihan orang
sebelum bertindak. Belajarlah untuk terlebih dahulu memikirkan lain sehingga tidak cemburu dan iri. Jangan menyimpan dendam,
dampak dari setiap tindakan sebelum dilaksanakan. Milikilah hati tetapi belajarlah untuk memberi pengampungan. Milikilah kasih
yang lembut, penyabar, penyayang dan pemaaf, seperti yang ada dan kerendahan hati, yang akan menuntun kita untuk tidak
pada Musa. Jika hal-hal tersebut kita perhatikan dan lakukan, membalas kejahatan dengan kejahatan. Andalkan Tuhan, bukan
niscaya kehidupan orang basudara akan rukun dan tidak saling kekuatan sendiri, sebab pada kta ada keterbatasan. Hidplah
mencela. dalam perdamaian dengan semua orang.
Doa: Tuhan, tolonglah agar kami hidup rukun dan tidak saling mencela. Amin. Doa: Tuhan, kiranya kami tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Amin.
Jumat, 17 Februari 2023 Kejadian 31: 36-42 Sabtu, 18 Februari 2023 Kejadian 26:26-31
Tuhan Selalu Memperhatikan Umat-Nya
Menghindar Bukan Berarti Kalah
Kita mungkin saja akan menghadapi tuduhan atau tekanan dari
orang lain. Ketika tuduhan atau tekanan itu dialami, respons Jalan keluar dari setiap masalah selalu tersedia. Tidak ada
diberikan sebagai tanggapannya. Ada yang meresponsnya masalah yang tidak bisa diselesaikan. Begitu juga tidak ada lawan
dengan menunjukkan sikap diam, ribut, atau lainnya. Teks Alkitab abadi sepanjang damai bisa diupayakan jalan keluarnya. Hal yang
ini menceritakan bagaimana sikap Yakub terhadap Laban yang demikian menjadi pengalaman Ishak ketika terjadi konflik atau
menuduh dirinya melakukan kecurangan. Ada tiga tuduhan Laban, pertengkaran antara para pekerjanya (gembala) dengan gembala
yaitu: 1). Yakub melarikan diri secara diam-diam. 2). Yakub Gerar dari Filistin (ay. 20). Pertengkaran tersebut menyangkut
mengambil harta yang masih dianggap milik Laban. 3). Yakub sumur Esek yang digali oleh Ishak dan pekerjanya. Ishak dan
mencuri sesembahannya. Semua tuduhan itu tidak benar kecuali pekerjanya berpindah tempat dan menggali sumur yang lain, yaitu
yang ketiga, tetapi yang mencuri pun bukan Yakub melainkan Sitna, dengan maksud menghindari pertengkaran. Pertengkaran
Rahel. Yakub sudah meminta izin untuk kembali ke tanah terjadi lagi di sumur Sitna. Kemudian Ishak dan pekerjanya
leluhurnya, maka tuduhan bahwa ia lari tidak benar. Yakub meninggalkan sumur Sitna dan menggali sumur lain lalu diberi
memang merancang kepergian diam-diam sebab Laban nama Rehobot. Semuanya dilakukan Ishak demi terciptanya
menunjukkan gelagat tidak rela melepas. Menghadapi tuduhan ini hidup damai dan rukun dengan orang lain. Selanjutnya diceritakan
Yakub terpancing membela diri dengan nada marah (ay.36). bahwa Abimelek dari Gerar bersama para sahabatnya Ahuzat dan
Yakub menelanjangi ketidakadilan Laban. Melalui peristiwa ini Pikhol menemui Ishak, namun kedatangan mereka dipertanyakan
Yakub sekali lagi mengalami bagaimana Allah memihak dia. sebab aneh aneh. Orang yang membenci Ishak datang
Sebab Allah punya rencana agung melalui dia, dan Allah ingin menemuinya. Ternyata, Abimelek dan para sahabatnya menemui
agar Yakub masuk dalam relasi yang hidup dengan-Nya. Yakub Ishak karena mereka telah melihat penyertaan Tuhan. Perjumpaan
akhirnya menyadari bahwa dalam kesengsaraan dan jerih itu menghasilkan adanya sumpah setia dan perjanjian bahwa tidak
payahnya, Allah selalu memperhatikan Yakub (ay.42) Yakub telah ada lagi perbuatan saling berbuat jahat dan saling mengganggu
bekerja dengan rajin dan baik pada Laban, namun mendapat antara mereka. Mengakhiri atau menyelesaikan suatu
tuduhan dari Laban juga. Meskipun demikian, Yakub mengakui pertengkaran selayaknya diupayakan dengan tujuan terciptanya
Tuhan selalu ada, memperhatikan dan memberkatinya. Pesan dari kedamaian, bukan permusuhan. Masalah harus diselesaikan
kisah ini kepada kita adalah bahwa yang terpenting dalam hidup secara damai, mengalah dan menghindar adalah salah satu
ini ketika pekerjaan dan karya kita tidak dihargai, bahkan dituduh caranya. Cara tersebut efektif untuk mengantisipasi terjadinya
melakukan hal-hal yang tidak baik, tetaplah mengakui bahwa konflik yang lebih besar dan berkepanjangan. Selain itu sekaligus
Tuhan itu ada dan selalu memperhatikan kita. menciptakan persaudaraan dan perdamaian, serta membuat
Doa: Tuhan, perhatikanlah kami saat mengalami kesengsaraan dan lawan menjadi kawan.
Tuduhan dari orang lain. Amin. Doa: Tuhan, mampukanlah kami untuk selalu hidup berdamai. Amin.
Minggu, 19 Februari 2023 Matius 17:1-13 Senin, 20 Februari 2023 Mazmur 3:1-5
Janga Takut, Sebab Kasih Yesus Besar Kepada Kita Jangan Lupa Tuhan Saat Susah
Berjalan mengikuti seseorang yang dianggap tokoh merupakan Mazmur ini ketika Daud lari dari Absalom anaknya. Absalom
suatu kebanggaan, apalagi dari sekian banyak orang yang ada melakukan konspirasi dan strategi untuk melakukan
hanya orang-orang tertentu yang dibawa. Sudah barang tentu pemberontakan, akibatnya Daud pendukungnya melarikan diri.
orang yang dibawa harus tunduk dan memegang rahasia. Itulah Saat pelarian tersebut berlangsnung Daud menyampaikan keluh-
yang terjadi ketika Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan kesahnya kepada Tuhan: betapa banyaknya orang-orang yang
Yohanes ke sebuah gunung. Yesus membawa Petrus, Yakobus bangkit menyerang dan melawannya. Daud berkeluh kesah,
dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia namun tetap percaya bahwa Tuhan adalah perisainya,
naik ke sebuah gunung yang tinggi. Ketika tiba di gunung Yesus kemuliaannya, yang mengangkat kepalanya. Hal ini menunjukkan
berdoa, dan sambil berdoa terjadilah beberapa kejadian, antara bahwa ada kehadiran khusus Tuhan untuk menebus dan memberi
lain: 1). wajah Yesus berubah dan bercahaya seperti matahari. 2). pertolongan dalam situasi yang tanpa pengharapan. Daud
Pakaian Yesus menjadi sangat putih berkilat-kilat, berkilau-kilauan, menemukan kebenaran iman yang menguatkan dan mengakui
bersinar seperti terang. 3). Tampak kepada mereka Elia bersama bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dia. Tuhan pasti
dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. 4). menganugerahkan kuasa dan kebesaran-Nya untuk melindungi.
Terlihat wajah Yesus penuh kemuliaan Tuhan. 5). Terdengar Itulah yang membuat Daud bukan saja bisa tidur nyenyak, ia
suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah bahkan tidak takut kalau musuh yang tadinya disebut banyak
Aku berkenan, dengarkanlah Dia”. 6). Yesus berkata "Berdirilah, menjadi bertambah banyak atau puluhan ribu orang yang siap
jangan takut!", "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada mengepungnya. Pertolongan atau keselamatan dari Tuhan bukan
seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara saja ditujukan bagi Daud, tetapi juga kepada semua orang yang
orang mati.” Peristiwa ini menunjukkan bahwa dimana pun Yesus percaya kepada-Nya. Pertolongan dan keselamatan dari Tuhan
berada, Allah Bapa selalu ada dan bersama-Nya. Allah mengasihi akan datang dalam hidup kita bak selaku pribadi maupun
Anak-Nya, meskipun untuk menyelamatkan manusia, Ia harus keluarga. Tuhan yang kita percaya dalam Kristus dan Roh Kudus
dikorbankan. Kasih Allah Bapa tak pernah lenyap saat penderitaan pasti menolong dan menyelamatkan meskipun banyak orang
dialami. Masukilah peringatan sengsara Yesus yang pertama ini memusuhi atau menyerang. Teguhlah berpegang pada Tuhan dan
dengan cara menjadikan-Nya sebagai gunung batu keselamatan. jangan pernah meninggalkan Dia, meskipun banyak orang
Memperingati sengsara Yesus sesungguhnya merupakan meninggalkan kita. Dia-lah gunung batu keselamatan dan sahabat
kesempatan mengalami kasih-Nya. Sebagaimana kasih Allah yang setia tatkala kita dimusuhi serta ditinggalkan. Hidup memang
Bapa besar bagi Yesus, Anak-Nya, begitu pula kasih Yesus besar tidak mudah karena itu perteguhkanlah iman. Berserah dan
adanya untuk kita. Kasih Yesus akan selalu menyertai kita. berharap saja pada Tuhan, hidup mu pasti dipelihara-Nya.
Doa: Tuhan, jangalah pernah melepaskan kasih-Mu dari kami. Amin Doa: Tuhan, janganlah pernah meninggalkan kami. Amin.
Selasa, 21 Februari 2023 Mazmur 68:20-22 Rabu, 22 Februari 2023 Mazmur 62:1-5
Pujilah Tuhan Yang Telah Menyelamatkan Kita Ingat, Hanya Dekat Allah Ada Ketenangan
Ancaman dalam hidup ini selalu saja ada, entah yang berasal dari Saat konflik Maluku, banyak orang mencari tempat yang aman
alam, atu pun dari sesama manusia. Begitulah yang dialami oleh untuk berlindung dari ancaman tembakan senjata. Begitu pula
Daud, beberapa kali terancam oleh kekuatan alam dan manusia. ketika terjadi gempa bumi, semua orang bergegas berlari mencari
Saat Daud belum menjadi raja Israel, dia bekerja sebagai gembala daerah ketinggian untuk menyelamatkan diri, takut diterjang
kambing domba, singa dan beruang merupakan ancaman serius tsunami. Tempat yang aman dicari agar terlindung atau selamat
pada waktu itu (bdk. 1 Sam.17:34-38). Daud juga pernah dari ancaman. Daud ketika berhadapan dan diburu oleh Absalom
berhadapan dengan Goliat, si badan besar dari Filistin (1 Sam.17). yang memberontak hendak menguasai tahtanya juga demikian. Ia
Ancaman berikutnya adalah dari raja Saul yang beberapa kali meyakini bahwa tempat yang aman untuk berlindung dari bahaya
mencoba membunuh Daud. Bahkan yang lebih menyakitkan yaitu adalah Allah. Katanya, hanya dekat Allah saja aku tenang, dari
ancaman dari anaknya Absalom (2 Sam.13) yang berusaha pada-Nyalah keselamatanku (ay.2). Pernyataan Daud ini
melakukan kudeta militer walaupun pada akhirnya gagal total. merupakan suatu deklarasi kepercayaan Daud kepada Allah.
Namun, Daud dapat melewati berbagai ancaman tersebut, dan Artinya, Daud memilih menaruh kepercayaan bahwa "hanya
baginya semua itu karena kekuatan, kekuasaan dan pertolongan kepada Allah semata" ada keamanan dan keselamatan. Allah itu
Tuhan. Atas dasar itulah, Daud memuji Tuhan, sekaligus menjadi “gunung batu” dan “kota benteng” (ay.3). perlindungan
mengajak umat Israel memuji-Nya pula, sebab keselamatan yang Allah tidak dapat digoncang atau diruntuhkan. Ibarat gunung batu
mereka alami asalnya dari Dia. Tuhan Allah dengan kekuatan dan yang tidak bisa dihancurkan oleh siapa pun. Ada musuh yang
kekuasaan-Nya telah mampu menolong dan menyelamatkan mencoba menggulingkannya (ay.4-5). Musuh tersebut bukan
umat-Nya beserta orang-orang yang dikasihi-Nya. Tuhan Allah orang lain, melainkan orang dekat. Mereka berdusta, memberkati
telah melepaskan mereka dari berbagai ancaman musuh. dengan mulut manis, tapi mengutuki dalam hati. Musuh inilah yang
Hukuman telah dijatuhkan-Nya pula atas mereka (ay. 22). membuat Daud sangat tertekan. Mereka tidak berasal dari luar,
Sadarilah bahwa ancaman terhadap kehidupan selalu ada. Namun tetapi orang dalam yakni keluarganya sendiri. Meskipun begitu,
Tuhan selalu ada untuk melindungi, menolong, dan Daud tetapi yakin bahwa berlindung kepada Allah itu jauh lebih
menyelamatkan kita melewati berbagai ancaman dalam hidup ini. baik dan efektif dari pada perlindungan yang dibuat oleh manusia.
Buktinya adalah kita bisa ada sampai saat ini, hidup dalam kondisi Kisah ini sesungguhnya merupakan pelajaran iman. Tetaplah
sebagaimana yang sedang dialami. Kasih karunia dan berkat meyakini perlindungan Tuhan saat menghadapi sitruasi hidup
Tuhan tidak akan berkesudahan. Atas dasar itu, teruslah memuji yang sulit, terancam, dan berbahaya. Mendekat kepada Allah itu
Tuhan Allah Penyelamat kita dalam segala waktu dan di setiap merupakan cara terbaik yang membuat kita selalu aman,
keadaan. terlindung, dan menikmati keselamatan-Nya.
Doa : Tuhan, kami syukurkan pertolongan dan keselamatan-Mu. Amin. Doa : Tuhan, ajarlah kami untuk selalu mendekat kepada-Mu. Amin.
Kamis, 23 Februari 2023 Mazmur 62:6-9 Jumat, 24 Februari 2023 Mazmur 46:1-12
Curahkanlah Isi Hatimu Kepada Tuhan Allah Dalam Kesesakkan Tuhan Selalu Menolomg
Zaman sekarang, manusia telah dibawa ke dalam suatu situasi Apa yang dapat kita lakukan jika mengalami kesesakan hidup?
yang disebut dengan nama kesibukan disertai banyak persoalan, Jawaban terhadap pertanyaan ini dapat ditemui pada Mazmur 46.
penyakit, bahkan perang yang berdampak pada berbagai aspek Mazmur ini ditulis ketika kesukaran hidup melanda Israel. Wujud
kehidupan. Kejahatan manusia semakin tinggi, merosotnya moral kesukaran hidup tersebut adalah Yerusalem dikepung oleh
hidup, masalah sosial, ekonomi yakni kemiskinan, bencana alam, Sanherib, raja Asyur. Namun Tuhan sanggup melepaskan mereka
dan sebagainya. Kepada siapakah persoalan-persoalan ini dari kesesakan terebut. Karena itu, Mazmur 46 ini berisikan suatu
disampaikan sehingga kita dapat bernafas lega karena ada yang sanjungan yang sangat tinggi kepada Allah atas keperkasaan-Nya
melindungi atau menolong? Daud menyatakan keyakinannya yang menolong dan menyelamatkan Israel. Pemazmur memberi
dengan tegas pada ayat 6 bahwa hanya pada Allah, kita harus kesaksian tentang kehebatan Allah (ay. 2-8). Alah diyakini sebagai
berharap, sebab pada-Nya ada ketenangan. Allah itu gunung batu tempat perlindungan, kekuatan, dan penolong dalam kesesakan.
dan keselamatan, kota benteng yang tidak tergoyahkan, serta ada Selanjutnya umat diajak untuk merenungkan pekerjaan Allah
perlindungan penuh. Pemazmur mengakui, aku tidak akan goyah (ay.9-12). Allah yang menyelamatkan melalui pemusnahan musuh
(ayat 7). Allah diakui sebagai Keselamatan dan kemuliaannya. dan penghentian peperangan. Dia adalah tempat perlindungan
Allah telah berkasih karunia kepadanya. Karena itu ia mendorong dan sumber penyegaran di tengah kesesakan. Allah juga
umatnya supaya hanya percaya kepada Allah, dan mencurahkan bermaksud untuk menghapus segala kekacauan dalam dunia
isi hati dalam doa hanya kepada-Nya. Daud menyampaikan politik manusia (ayat 10) supaya seluruh bumi meninggikan-Nya.
semua persoalan hidupnya kepada Allah. Curahkanlah isi hati, Tuhan Allah harus ditinggikan, sebab nyata bahwa Ia selalu
maksudnya persoalan-persoalan hidup kepada Allah, sebab Dia- menyertai umat-Nya dan terus menjadi kota benteng. Berdasar
lah perlindungan kita. Jelaslah sudah jawaban atas pertanyaan pada kesaksian ini, kita dapat mengintrospeksi perjalanan hidup.
kepada siapakah dapat disampaikan persoalan-persoalan hidup Terkadang kita juga mengalami kesesakan, namun ternyata dalam
yang menimpa kita sekarang ini? Hanya kepada Tuhan Allah, kita masa hidup yang sulit itu, Tuhan selalu hadir menopang,
sampaikan persoalan hidup. Curahkanlah isi hatimu kepada-Nya menolong, dan menyelamatkan. Setiap orang dan keluarga
sebab Allah adalah tempat perlindungan kita. Jadi, apapun memiliki pengalaman hidup tentang kebaikan Tuhan. Pertolongan-
persoalan hidup yang dialami sekarang ini, belajarlah dari Nya kita alami saat bergumul dengan masalah kesehatan fisik dan
pengalaman iman pemazmur. Teladan iman yang diteladankannya batin, ekonomi atau yang lainnya. Atas dasar itulah, kita harus
adalah mencurahkan isi hati kepada Allah. Kita hadapi dan terus meyakini kekuatan kuasa Tuhan Allah yang tetap menyertai
selesaikan persoalan atau pergumulan hidup dengan berlindung dan menolong dalam perjalanan hidup ini.
dan berharap pada kasih karunia-Nya. Doa: Tuhan, tolong kami selalu untuk terus meyakini kuasa-Mu yang
Doa: Tuhan, dengarkanlah curahan hatiku kepada-Mu. Amin. menyertai, menolong dan menyelamatkan. Amin.
Sabtu, 25 Februari 2023 Mazmur 73 : 21 – 28 Minggu, 26 Februari 2023 Matius 17 : 14 -21

Hanya Tuhan Satu-Satunya Pelindung Kita Dengan Iman Tak Ada Yang Mustahil
Kebahagian dan kepahitan ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa Persoalan adalah kenyataan yang mewarnai perjalanan kehidupan
terpisahkan satu dengan yang lainnya. Kepahitan dan kebahagian orang percaya. Datangnya tidak dapat diperkirakan kapan
ini menempati suatu ruang dalam batin manusia atau yang dikenal waktunya. Cara menanggapinya pun berbeda-beda, baik yang
dengan sebutan hati. Kepahitan hidup sering dialami oleh siapa positif maupun negatif. Ada yang menggunakan fasilatas
pun dan hal itu disebabkan oleh mereka yang dicintai, tapi juga kesehatan, merenung dan berseru kepada Tuhan tapi lainnya
orang lain. Ibarat sebuah pohon, kepahitan adalah akar dan mengkambing hitamkan orang lain. Teks Matius 17 : 14 – 21
karena letaknya di dalam tanah, maka tak terlihat. Namun kita berbicara tentang bagaimana Yesus menyembuhkan seorang
dapat merasakan dan melihatnya dari buah yang dihasilkan. Akar anak muda yang sakit ayan. Tidak sedikit orang yang datang
yang pahit pasti menghasilkan buah pahit. Sebaliknya, akar yang kepada Yesus meminta disembuhkan dari segala macam
manis pasti pula menghasilkan buah manis. Saat kepahitan kita belenggu penyakit dan kuasa jahat. Datanglah seseorang
alami, maka hidup dipengaruhinya. Bila kita tak mampu mengatasi (mungkin orang tua dari anak yang sakit) mendapatkan Yesus dan
kepahitan, maka hilanglah pegangan dan harapan bahkan menyembah, katanya: “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan
bersikap sinis terhadap Tuhan. Mazmur 73 merupakan mazmur dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api juga sering ke
ratapan pribadi. Pemazmur yang tulus dan bersih hati harus dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu,
mengalami kemalangan. Sedangkan orang fasik mengalami tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Penyakit,
kebahagiaan, walaupun semua itu sementara adanya. sekalipun sulit disembuhkan tapi bukan berarti tidak mungkin.
Menggumuli kepahitan dapat menjadi kesempatan menemukan Terbuka kemungkinan untuk melakukan berbagai cara, menemui
komitmen iman. Tetaplah dekat pada Tuhan walau penderitaan banyak orang dan mendatangi tempat perawatan atau
sedang menderu dengan hebatnya. Dekat pada-Nya dan penyembuhan yang berbeda. Kesabaran, kesungguhan,
ungkaplah semua rasa yang menekan batin. Kepahitan adalah ketabahan atau keuletan perlu dimiliki. Percayalah bahwa Yesus
buah dari menyembunyikan atau menekan rasa sakit dalam hati. berkuasa membuat mujizat. Datang, berserah dan beserulah
Tetap mengasihi Tuhan, berjalan bersama-Nya dan maknailah kepada-Nya. Pengasihan-Nya besar bagi semua orang yang
kepahitan. Ia pasti memberi hikmat agar kita berdaya menemukan percaya dan berharap pada-Nya. Yesus pasti mendengar seruan
makna atau kebaikan dan menghitung berkat-Nya saat bergumul minta tolong yang disampaikan kepada-Nya. Mohonlah
dengan penderitaan. Biarlah bersama pemazmur kita berkata aku pertolongan-Nya saat berjuang mengatasi penderitaan karena
menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan Allah, supaya dapat sakit. Dia-lah sumber kesembuhan atau penyembuh yang ajaib.
menceritakan segala pekerjaan-Nya. Bila Yesus berkehendak, tak ada yang mustahil.
Doa: Ya Tuhan ajarilah kami untuk tetap bersandar kepada-Mu, penolong Doa: Roh Kudus mampukan kami memahami kehendak Allah agar tetap
yang setia, saat menghadapi segala kepahitan hidup. Amin. bertumbuh dalam iman dan pengharapan. Amin.
Senin, 27 Februari 2023 Matius 20: 29 – 34 Selasa, 28 Februari 2023 Keluaran 2 : 23 – 25

Berseru Dalam Pengharapan Kuasa Allah Nyata Dalam Setiap Seruan


Yesus-lah pengharapan bagi semua orang yang percaya kepada- Saat hidup berjalan tidak sesuai dengan harapan, orang mungkin
Nya. Pengharapan bagaikan sauh yang menentukan kapal saja bertanya apakah masih ada Tuhan? Andaikata Tuhan itu ada
tertambat atau tidak terbawa arus. Orang percaya tak boleh mengapa persoalan bertubi-tubi dialami, seakan tak mau pergi dari
sampai hanyut terbawa gelombang penderitaan dan menjadi kehidupan ini? Pertanyaan seperti ini mencerminkan kerapuhan
binasa. Sikap dua orang buta yang disembuhkan Yesus, layak manusia saat berhadapan dengan kesulitan. Nas hari ini
dijadikan pelajaran hidu. Kebutaan tidak membatasi mereka menyaksikan kata-kata yang maknnya memberi inspirasi saat
datang dan berseru kepada Yesus. Fisik mereka terbatas, tapi bergumul dengan penderitaan. Kata tersebut adalah mendengar,
pengharapan dapat mengatasi hambatan penglihatan yang mengingat, melihat dan memperhatikan (ayat 24,25). Semuanya
dialami. Gerak dan aktifitas fisik ada batasnya tapi tidaklah menggambarkan keberadaan Allah saat umat-Nya mengalami
demikian dengan pengharapan. Tak ada hal yang membatasinya. kesusahan. Allah sesungguhnya berempatik dengan keberadaan
Mata fisik dapat saja buta atau gelap. Namun pengharapan umat-Nya. Ia tuurt merasakan dan mengambil bagian dalam
menjadikan mata batin bersinar. Situasi hidup seberat apa pun penderitaan. Bangsa Israel yang telah bertahun-tahun mengalami
bukanlah penghalang untuk datang pada Yesus. Yesus yang penderitaan di Mesir mengalami tindakan pembebasan Allah. Saat
pernah ditemui di Yerikho selalu dapat kita temui pula dalam doa seruan mereka sampai kepada Allah, Ia mengingat perjanjian-Nya
yang dipanjatkan dengan berpengharapan. Pertanyaan dan dengan Abraham, Ishak, dan Yakub. Allah membebaskan mereka
permohonan yang kita sampaikan dalam pergumulan pasti dari penindasan dan perbudakan di Mesir. Tuhan yang Maha Tahu
didengar Yesus. Dia-lah Tuhan semesta yang Maha Mendengar. turut merasakan apa yang mereka rasakan. Allah tak melupakan
Berserulah dengan penuh harapan dengan tak berkesudahan. kita yang berada dalam pergumulan hidup. Kita ini buatan tangan-
Setiap seruan berharap mengandung permohonan belas kasihan. Nya, Dia mengetahui setiap kenyataan yang terjadi. Terbukalah di
Pengasihan-Nya tak berkesudahan atas orang-orang yang hadapan Allah, curahkan setiap keluh kesah di hatimu dalam
berharap pada-Nya. Janganlah menyerah sekalipun ada seruan kepada-Nya. Lihatlah pertolongan Tuhan dan jalanilah
tantangan yang menghadang. Tetaplah berjuang, hindarilah hidup sebagai orang bebas. Bebas dari penindasan dan
menjadi orang percaya yang mudah menyerah. Kemurahan Allah penderitaan agar menjadi pembebas bagi orang lain. Hindarilah
tetap tersedia di kala kita bergumul menjalani dan mengatasi untuk menjadi batu sandungan yang menyebabkan orang lain
berbagai kesulitan. Yakinlah bahwa kesulitan sesungguhnya tertindas atau mengalami penderitaan. Berusahalah untuk
merupakan kesempatan mendekatkan diri pada Tuhan dan membebaskan keluarga sendiri dari penindasan dan penderitaan.
mengalami pertolongan-Nya. Biarlah melalui hidup kita, sesama mengalami kebaikan dan
Doa : Bapa di sorga, dengarlah seruan kami umat-Mu. Amin kemurahan Allah.
Doa; Ya Allah, dengar dan jawablah seruan kami minta tolong. Amin.

Anda mungkin juga menyukai