PERSIAPAN IBADAH
Saat Hening
Pembacaan Warta Gereja
Pemimpin: Marilah ibadah Minggu sekaligus Penutupan Pekan Pendidikan Kristen 2023 ini kita jalani dengan
meyakini panggilan:“Menebar damai di tengah kontestasi politik.dalam hidup bersama keluarga Allah
sebagai wujud pulihnya relasi antar manusia.”
1. Ya Allah yang Maha Tinggi, Kau Pencipta dunia ini; kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji. Engkau
Bapa yang memberkati tiap orang yang rendah hati. Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini; Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami agar kami menjadib'rani. Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasa-Mu.
Pengakuan Dosa
Pemimpin: Jemaat yang terkasih,
Kita sudah menaikkan sebagian pujian dari masmur tadi “Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.” (ayat 4).
TUHAN berkenan kepada umat-Nya. Pemahaman yang benar tentang umatku adalah selaras dengan
hukum kasih Tuhan, yakni:“Kasihilah Tuhan Allah, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan kasihilah sesamamumanusia seperti dirimu sendiri”
Kita tidak dapat menjadi saudara atau saudari yang sifatnya unirversal kecuali kita lebih dulu
mencintai umat kita. Mereka adalah batu loncatanmenuju semua umat manusia. Menjadi umat
TUHAN, berarti dimiliki TUHAN dan memiliki TUHAN. Itu tidak berarti bahwa ada yang bukan
umat TUHAN.
Dengan menaikkan pujian tadi justru nyata dosa-dosa kita. Kita cenderung menyebut diri sebagai umat
TUHAN disertai kesombongan menganggap diri kita yang paling utama. Orang-orang atau ciptaan
yang lain kita anggap ada bagi kita, kalau perlu kita bersaing untuk mengalahkan mereka. Kita tidak
menebar damai.
Marilah kita mengakui dosa, dan menyatakan penyesalan, dengan menyanyikan kidung penyesalan
dosa dari KJ 33:1,3 “SuaraMu kudengan”
1. SuaraMu kudengar memanggil diriku, supaya 'ku di Golgota di basuh darahMu!
Reff: Aku datanglah, Tuhan, padaMu; Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
3. Kaupanggil diriku, supaya kukenal iman, harapan yang teguh dan kasihMu kekal.
Reff: Aku datanglah, Tuhan, padaMu; Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
Berita Anugerah
Pemimpin : Jemaat yang terkasih,
Dengan berkenan menempatkan kita manusia sebagai umat-Nya, TUHAN terus membimbing dan
menyembuhkan kita dengan kuasa kasih-Nya hingga menemukan damai yang kita cari. Sebagaimana
kesaksian di Roma 13:8-14 (dibaca)
Jemaat terkasih,
Di ayat 14 ada kesaksian, “Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata
terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
Bagaimana kita bisa mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang? Dengan
masuk dalam suasana hening. Apa yang kita lakukan di dalam keheningan? Tidak ada. Kita hanya
datang kepada Dia, yang menginginkan kita memperhatikan dan mendengarkan!
Sesungguhnya, kehadiran kita “tak berguna” di hadapan Allah. Secara perlahan-lahan, kita akan mati
dari khayalan kekuatan dan penguasaan, serta mendengarkan suara kasih yang tersembunyi di dalam
sanubari kita.
Dengan masuk doa hening, kita dibebaskan dari belenggu yang mempersalahkan atau memuji, dan
masuk ke dalam rumah kasih Allah. Dengan doa, kita mati, dalam arti hancurnya dunia luka-luka dan
kebutuhan-kebutuhan pribadi. Dan, kita masuk ke dalam cahaya penyembuhan Kristus.
Demikian berita anugerah bagi kita.
Pemimpin : Bersumber dari kasih karunia Tuhan Allah, yang memanggil kita untuk memperhatikan dan
mendengarkan suara kasih-Nya yang menyembuhkan, yang bisa kita rasakan melalui doa hening,
marilah kita berbagi damai sejahtera seraya mengucapkan “Salam Damai”
P+J : Salam damai, salam damai Salam, salam
Damai Kristus besertamu Salam, salam
1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,dan
damai yang menetap.
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas. Dib'rikan Putra tunggal-Nya,
supaya kita lepas, supaya kita lepas.
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
Persembahan
Pemimpin: Marilah kita mengucap syukur dengan mengumpulkan persembahan dihadirat Tuhan, di antaranya juga
untuk mendukung pengembangan sekolah-sekolah Kristen melalui LP3S, dengan bersama- sama
menyanyikan (KJ 365:1,2 “Tuhan ambil hidupku”
1. Tuhan, ambil hidupku, dan kuduskan bagiMu; pun waktuku pakailah, memujiMu s’lamanya.
2. Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongnya,dan jadikan langkahku, berkenan kepadaMu
Jemaat: (Setelah selesai, jemaat berdiri, dipimpin oleh majelis menaikkan doa persembahan diakhiri doa Bapa
Kami
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin
Sahadat
Pemimpin : Mari kita bersama-sama mengikrarkan pengakuan iman rasuli Bersama-sama :
1. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi
2. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita
3. Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria
4. Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam
kerajaan maut
5. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati
6. Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa
7. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan mati
Berkat
Pemimpin: Maka terimalah berkat Tuhan.
Tuhan memberkati saudara (kita) dan melindungi saudara (kita), Tuhan menyinari saudara (kita)
dengan wajahNya dan memberi saudara (kita) kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajahNya kepada
saudara (kita) dan memberi saudara (kita) damai sejahtera
Jemaat : (Menyanyikan KJ 406:1 “Ya Tuhan Bimbing Aku”
1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga 'ku selalu bersamaMu.
Engganlah 'ku melangkah setapak pun, 'pabila Kau tak ada disampingku