PERSIAPAN
Doa persiapan ibadah di konsistori
Saat teduh pribadi
Prosesi lilin
VOTUM
PF: Marilah ibadah Kamis Putih ini kita rayakan dalam pengakuan:
U: Pertolongan kita ada di dalam nama Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi.
PF: Memelihara jemaat-Nya dengan kasih setia,
U: Dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
PF: di dalam nama Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
U: (menyanyikan)Amin… Amin… Amin…
SALAM
PF: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus
Kristus beserta saudara sekalian.
U: dan beserta saudara juga.
PF: Paskah berarti ‘berjalan melewati’. Bagi umat Israel, Paskah menjadi titik
balik sejarah ketika Tuhan ‘berjalan melewati’ (menyelamatkan) mereka
dari perbudakan di Mesir. Paskah adalah bayangan tentang karya Allah
yang menebus dan membebaskan umat-Nya. Tentang Allah yang
mempertahankan kepunyaan-Nya. Dan kini bayangan Paskah digenapi
bersama perayaan dalam Kamis Putih.
PF: Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku adalah Tuhan dan gurumu, maka
kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan
suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti
yang telah Kuperbuat kepadamu. (Yoh. 13: 14-15).
Di bawah bayang-bayang maut, adalah saat kasih Allah tidak dapat
dipadamkan dan gemilang terang. Saat menjelang kematian justru saat
Yesus Kristus dimuliakan sehingga Ia merendahkan diri sedalam-
dalamnya. Melalui pembasuhan kaki dalam perayaan Kamis Putih kita
dipanggil untuk mendapat bagian dalam persekutuan kasih Allah melalui
hidup rendah hati dan melayani. Maukah kita menerima panggilanNya?
PELAYANAN FIRMAN
DOA PELAYANAN FIRMAN
BACAAN INJIL
PF: Pembacaan Injil Yesus Kristus diambil dari Yohanes 13 : 1-17, 31-35,
yang demikian :
(dibacakan)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang
mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Hosiana!
J: (menyanyikan Aklamasi) Hosiana… Hosiana…Hosiana…
MJ: Bersama dengan umat beriman diseluruh dunia dan di sepanjang jaman
kita memperbaharui iman kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman
bersama-sama:
U: Aku percaya kepada Allah ...
PERSEMBAHAN
Im: Marilah kita bersyukur kepada Allah atas kemuliaan kasih-Nya dengan
menghaturkan persembahan syukur kita. Kita berseru menyatakan
karyaNya yang menyelamatkan kita (Mazmur 11816-17):
"Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan, tangan kanan TUHAN
berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"
U: Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan
perbuatan-perbuatan TUHAN.
PF: O Kristus Juru Selamat, Engkau mengalami kematian seperti biji gandum
yang jatuh ke dalam tanah. Bersatu dengan Engkau, hidup kami akan
menghasilkan buah banyak.
U: Syukur kepada-Mu, ya Tuhan!
PF: O Kristus, Engkau merendahkan diri hingga menjadi manusia yang paling
hina. Engkau berada di dekat saudara-saudara kami yang terlantar dan
ditinggalkan.
U: Syukur kepada-Mu, ya Tuhan!
PF: Karena kasih, Engkau menanggung dosa-dosa kami dan meskipun tidak
bersalah Engkau mengalami kematian untuk mengangkat kami dari maut.
U: Syukur kepada-Mu, ya Tuhan!
PF: Berkat cinta-Mu, Engkau mengalahkan kejahatan dan kebencian dan
hidup bersama Bapa untuk selama-lamanya.
U: Syukur kepada-Mu, ya Tuhan!
PF: Dalam belas kasih-Mu, Engkau mendengarkan kami dan mengunjungi
kami dalam kemalangan. Penuhilah hati kami dengan menampakkan
cahaya wajah-Mu.
U: Syukur kepadaMu, ya Tuhan!
Umat menyanyikan Nyanyikanlah Kidung Baru 85:1, 2
(alternatif KJ 389 : 1,2 “BESARLAH KASIH BAPAKU”)
BERKAT
PF: Kini terimalah berkat Tuhan: Damai sejahtera dan kasih dengan iman
dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara. Kasih
karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus
dengan kasih yang tidak binasa (Efesus 6:23-24). Amin.
J: (menyanyikan)Hosiana (5x) Amin (3x)
KIDUNG PENUTUP
KJ 410 : 1+3 “TENANGLAH KINI HATIKU”
Jemaat duduk dan masuk saat teduh 3-5 menit dalam doa pribadi