Anda di halaman 1dari 3

GT.

Lengkong

TATA IBADAH KAMIS PUTIH


“Mengingat kasih dan Perintah Tuhan”
Kamis, 1 April 2021
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. PERSIAPAN
PL Kamis Putih adalah penutup Masa Prapaskah. Secara khusus perayaan Kamis Putih merupakan
pengenangan akan peristiwa Tuhan Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Walaupun Kristus adalah
Sang Firman Allah yang ilahi dan kudus, Ia berkenan merendahkan diri-Nya menjadi hamba. Kita hadir di
sini untuk mengenang karya agung itu dan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus maka
seharusnyalah kita terus mengingat akan kasih setia Tuhan dan kebaikanNya dalam kehidupan kita
seperti tema kita pada saat ini ”Mengingat kasih dan Perintah Tuhan”. Mari mengambil bagian dalam
pelayanan ini untuk keteladanan Sang Kristus.
2. PROSESI (Berdiri)
PL : Menyanyi KJ 13 : 1,4 Allah Bapa Tuhan
1. Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Langit bumi ciptaanMu, kamipun anak-anakMu. Datanglah dengan kasihMu!
3. Allah kami yang Esa, Bapa Putra dan Roh Kudus
Allah kami yang Esa, Bapa Putra dan Roh Kudus
Kami datang menyembah-Mu, memasyuhrkan kuasa-Mu, puji syukur kepada-Mu!
3. VOTUM DAN SALAM
PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
J :

PF : Salam kepada kamu semua, kasih karunia Tuhan Yesus serta tuntunan Roh Kudus menuntun
dalam ibadah ini
J : Salam bagmu juga
4. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH (Duduk)
PF : Sungguh Kasih Tuhan besar terhadap kita. Dia yang menanggung dosa kita, Dia juga yang merendahkan
diriNya dan menebus kita. Marilah dengan kerendahan hati, kita datang mengaku dosa secara pribadi
dihadapanNya.
J : Menyanyi “Kasihanilah Aku”(PKJ 49:1-2)
1. Kasihanilah aku, Tuhan, menurut kasih setia_Mu 2. Bersihkan diriku seluruhnya dari kesalahanku,
dan hapuslah pelanggaranku menurut dan tahirkanlah aku, Tuhan, tahirkanlah dari
rahmatMu yang besar. dosaku.
PF : Kami menyadari betapa Engkau mengasihi kami. Engkau tidak pernah jemu menjawab doa dan
kerinduan kami. Namun, kami sering berbuat seakan-akan tidak menghargai kasih dan berkatMu,
ampunilah ketidaktaatan kamni pada perintahMu, agar kami layak dalam hadiratMu.
J : Menyanyi “Kasihanilah Aku”(PKJ 49:3-4)
3. Sebab sekarang kusadari segala pelanggaranku. 4. Engkau, ya Tuhan, maha adil didalam
Senantiasa ‘ku bergumul dengan dosaku keputusanMu, sehingga aku Kau sucikan
terhadapMu. menurut kasih setiaMu.
PF : Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan kembali:
Setelah kita bersungguh-sungguh mengakui dosa, maka berita anugerah kembali dinyatakan kepada
kita: ”Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala
dosamu seperti awan tertiup. Kembalilah kepadaku, sebab Aku telah menebus engkau!” (Yesaya 44:22)
J : Menyanyi “Ajaib Benar Anugerah”(KJ 40:1-2)
1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! 2. Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh. Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
5. PETUNJUK HIDUP BARU
PF : Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku adalah Tuhan dan Gurumu,
maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu,
supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu”. (Yohanes 13:14-15) .
6. BERMAZMUR
PL+J : Mazmur 116 : 1-19 (Kalimat yang dicetak keluar dibaca PL, dan kalimat yang dicetak kedalam oleh jemaat)

S : Menyanyi ”Mazmur 116 : 1,6”


1. ‘Ku mengasihi TUHAN, Allahku, Yang mendengar doaku selamanya;
Ia menjawab, maka kepadaNya seumur hidup aku berseru.
6. Kini secara bagaimankah kebijakanNya dapat akau balas?
Cawan selamat ingin aku angkat dan bersyukur kupuji namaNya!

PEMBERITAAN FIRMAN
GT. Lengkong

7. DOA PEMBACAAN ALKITAB


8. PEMBACAAN ALKITAB :
Lektor 1 Keluaran 12:1-14
Lektor 2 1 Korintus 11:17-34
J

PF Yohanes 13:1-20 (Berdiri)


S Menyanyi : NJNE 78 ”Kurre Sumanga’ Puang”
9. KHOTBAH (Duduk)
10. SAAT TEDUH
11. PROSESI PEMBASUHAN KAKI
PF : Yesus memberikan keteladan yang tulus untuk melayani, Dia membasuh kaki para murid-muridnya, tanda
bahwa Dia datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani, marilah kita membuka mata hati, merenungkan
keteladanan Yesus yang melayani dengan tulus, dengan kasih agar kita mampu merubah diri dan juga mau melayani
dengan tulus, mari kita berdoa secara pribadi.
* Pembasuhan kaki diiringi oleh nyanyian “ Melayani-Melayani – mengasihi, mengampuni….oleh cantoria dengan teduh.
12. DOA BAPA KAMI
RESPON JEMAAT
13. PENGAKUAN IMAN (Berdiri)
PF+J : Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
14. PERSEMBAHAN (Duduk)
PL : ”Aku akan mempersembahakan korban syukur kepadaMu, dan akan menyeruhkan nama Tuhan, akan
membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umatNya, di pelataran rumah Tuhan, di tengah-
tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya (Mazmur 116:17-19)
J : Menyanyi : ”Bagi Yesus Kuserahkan”(KJ 363:1-2)
1. ‘Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; 2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya. mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
15. DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: KJ 338 “Marilah, Marilah, Hai Saudara” (Berdiri)
Refrein:
Marilah, marilah, hai saudara,
menyebarkan terang dunia!
1. Banyak orang kemalangan menderita, 3. Tak terbilang yang sengsara dalam hati,
diliputi kegelapan kemelut. kekurangan cinta kasih yang benar.
2. Ada juga yang digoda kemewahan, 4. Tuhan Allah mengasihi dunia ini,
tapi tidak mengenal bahagia. Yesus Kristus menerangi yang gelap.

17. PENGUTUSAN
PF : Pergilah: dalam keteguhan imanmu untuk terus melakukan perintah Tuhan dengan terus mengingat
tindakan kasih Tuhan dalam hidupmu.
J : kami mohon berkat kasihMu
18. BERKAT
PF : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.
. J : Amin.
19. PL → “Kasih Paling Agung”(PKJ 179:1-2)
1. Kasih paling agung dari Tuhanku; Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus, korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku, Dia memberikan s’galanya untukku!
2. Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku; Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku; dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku, tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku. (Duduk)
GT. Lengkong

Makna Kamis Putih


Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari Kamis sebelum Jumat Agung. Dalam tradisi
Yahudi, Kamis Putih bertepatan dengan awal masa Paskah Yahudi yang diteruskan dari
Perjanjian Lama, untuk memeringati kelepasan orang Israel dari Mesir. Kelepasan itu
terjadi setelah Tuhan menjatuhkan tulah kesepuluh kepada orang Mesir yaitu kematian
semua anak sulung. Jadi, peristiwa Kamis Putih bersamaan dengan perayaan Paskah dari
Perjanjian Lama. Sebagai orang-orang Yahudi, Yesus dan murid-murid memeringati
Paskah Yahudi dengan mengadakan jamuan malam dengan roti tidak beragi, dan
penyembelihan anak domba paskah di Bait Suci. Perayaan paskah itu dimulai sejak
matahari terbenam, karena dalam sistem kalender Yahudi, satu hari atau tanggal tidak
dihitung dari jam 12 malam, tetapi dari terbenamnya matahari, sampai keesokan harinya
ketika matahari terbenam lagi. Jadi hitungannya kira-kira dari jam 6 sore ke jam 6 sore
hari berikutnya. Itu berarti bisa dikatakan bahwa peristiwa dalam Kamis Putih, berada
pada hari yang sama dengan peristiwa Jumat Agung.
Dalam Kamis Putih, kita memeringati beberapa hal. Pertama, peristiwa Yesus makan
Paskah dengan murid-murid-Nya adalah saat pertama kalinya Perjamuan Kudus
diperintahkan. Kedua, adalah pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-
murid-Nya sebagai simbol perendahan diri Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pembasuhan kaki
hanya dilakukan oleh seorang hamba kepada tuan yang dihormatinya. Ketiga, kita
memeringati saat dimana Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, murid-
murid yang lari meninggalkan Yesus, dan yang paling penting adalah peristiwa
penangkapan Yesus. Persis pada hari penyembelihan anak domba Paskah, Yesus, Anak
Domba Allah ditangkap dan dipersiapkan untuk dikorbankan. Itulah kekayaan makna
yang sangat besar dalam Kamis Putih. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan
adalah putih sebagai simbol kemurnian, kesucian, terang yang tak terpadamkan dan
kebenaran mutlak.

Anda mungkin juga menyukai