Anda di halaman 1dari 3

Narasih Paskah GP GPIB Efrata Padang

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, bagaimanakah kita menjalani hari-hari ini?
Apakah kita berjalan dalam tuntunan Tuhan atau kita terlalu sibuk dengan urusanurusan yang ada di dunia ini? Kita melihat keadaan akhir-akhir ini bukannya
bertambah baik malah semakin buruk. Seringkali banyak orang jatuh tergiur oleh
tawaran-tawaran dunia, Iblis selalu menawarkan kemudahan dalam hidup yang saya
lalui, sering saya berpikir bahwa Tuhan tidak pernah mengerti apa yang saya alami
karena Tuhan tidak menjawab doa-doa yang saya naikkan, bahkan sering saya
mengatakan bahwa bilamana Tuhan ada di posisinya maka Dia akan tahu betapa
beratnya kehidupan yang saya alami.
Kurangnya ketahanan iman dapat membuat kita mudah jatuh dalam kenikmatan dosa,
kelemahan manusia yang utama adalah ketika mereka mendapatkan tawaran yang
cuma-Cuma (gratis). Iblis sangat cerdas dalam menjebak manusia, itulah pekerjaan
iblis dan dia ingin menghancurkan kita dalam kebinasaan melalui penyembahan
berhala.
Dalam dunia ini, semua berlomba-lomba untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Termasuk saya. Segala macam cara saya gunakan dan menghalalkan banyak dosa.
Saya mulai meninggalkan kasih. Dan menjadi seeorang yang egois dan mementingkan
diri sendiri.
saat saya mengalami kegagalan, saya hanya mendapatkan keputus-asaan tanpa ada
orang yang memperdulikan saya. Keserakahan, kekayaan, kehormatan dan keegoisan
menjadi boomerang bagi orang yang telah menaburnya. hidup tanpa kasih membuat
saya hidup sendirian. Jiwapun menjadi hampa.
Hingga disaat titik terjenuh dalam hidup kita, hanya satu orang yang dengan setia
menunggu dan tetap mencintai kita walaupun telah besar dosa yang telah kita lakukan
terhadapNya. Dia adalah Yesus.
Saat kita berada didalam Yesus, kita tidak ada kegagalan, tidak ada kesendirian. Tuhan
Yesus mengajarkan kasih yang teramat begitu indah. Kasih dapat mengubah segala

sesuatu. Kasih dapat mengubah kutuk menjadi berkat, dapat mengubah duka jadi suka.
Dapat mengubah air mata menjadi hidup penuh tawa.

Tanpa Yesus Di Sampingku Hidupku terasa hampa


Apakah artinya hidup tanpa Yesus disampingku
Aku berjalan sendiri tidak ada yang peduli
Aku berlari sendiri tidak ada yang mengejar
Aku sakit tidak ada yang memulihkanku
Aku depresi Stress tidak ada yang menghiburku
Aku berdosa tidak ada yang mengampuniku

Aku dihukum tidak ada yang gantikanku


Aku kurang kasih sayang tidak ada yang menyayangiku
Aku mati tak ada yang bangkitkan dan berikanku hidup yang kekal
Yesus Kau sobatku yang setia
Yesus Kau kekasih jiwaku. satu satunya pengharapanku
Yesus Tuhan, Engkaulah Tuhan dan Juru Selamatku
Kepada-Mu, aku berserah
Tuhan Yesus telah terlebih dahulu mencintai dan mengasihi kita. Dengan
mengorbankan diriNya di atas kayu salib itu merupakan bukti nyata Dia sangat
mencintai kita karena dosa kitalah yang ditanggungNya. Sekarang bagaimanakah rasa
cinta kita kepada Tuhan? Apakah hanya pada saat banyak berkat kita dapat berkata
"Ku cinta Yesus" atau jika kita sedang dalam pergumulan yang berat kita juga dapat
mengatakan hal tersebut.
Sekarang, tanyakan lah pada diri masing-masing, apakah saya masih meyakini Yesus
dalam hidup saya? Apakah saya benar-benar mencintai Yesus dan menyertai Yesus
dalam setiap langkah hidup saya? DO YOU STILL LOVE JESUS??

Anda mungkin juga menyukai