Jemaat yang dikasihi Tuhan, Rabu Abu adalah awal masa prapaskah
dimana kita diajak untuk sungguh-sungguh merenungkan
perjalanan kehidupan kita. Apakah selama ini kita sudah berjalan
dalam kehendak Tuhan atau justru kehendak kitalah yang
mendominasi perjalanan hidup ini. Rabu Abu mengingatkan kita
bahwa pertobatan dan pembaruan diri haruslah menjadi bagian
dalam kehidupan kita, agar mencerminkan suatu tindakan
penghormatan terhadap karya penyelamatan Allah dalam diri
Yesus Kristus. Karena itu, milikilah pertobatan yang sungguh dan
berilah dirimu untuk dipulihkan melalui pengorbanan Yesus
Kristus seperti tema kita “Pertobatan yang Memulihkan.”
1. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Bagi-Mu Tuhan Nyanyianku” (KJ 8 :1,2,3)
BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar’na setaraMu siapakah ?
Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus berikanlah,
supaya dalam Kristus, PutraMu,
kidungku berkenan kepadaMu.
RESPONS JEMAAT
9. Pengakuan Dosa
PF Dengarkanlah firman Tuhan “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia
akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu
orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang
mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan
merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan
sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan
Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.”
J Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap
dari masa ke masa! Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN,
maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu
kala.