Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH RABU ABU

RABU, 26 FEBRUARI 2020


(Stola Ungu)

“Pertobatan Yang Memulihkan”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- Ruang ibadah ditata dengan nuansa cahaya yang redup.

PL :Mari Jemaat , kita bersaat teduh sejenak, kita tinggalkan segala


kesibukan kita, dan kita fokus untuk beribadah memuji dan
memuliakan Tuhan kita Allah yang hidup.
(Saat teduh diiringi instrumen 1-2 menit) .

Jemaat yang dikasihi Tuhan, Rabu Abu adalah awal masa prapaskah
dimana kita diajak untuk sungguh-sungguh merenungkan
perjalanan kehidupan kita. Apakah selama ini kita sudah berjalan
dalam kehendak Tuhan atau justru kehendak kitalah yang
mendominasi perjalanan hidup ini. Rabu Abu mengingatkan kita
bahwa pertobatan dan pembaruan diri haruslah menjadi bagian
dalam kehidupan kita, agar mencerminkan suatu tindakan
penghormatan terhadap karya penyelamatan Allah dalam diri
Yesus Kristus. Karena itu, milikilah pertobatan yang sungguh dan
berilah dirimu untuk dipulihkan melalui pengorbanan Yesus
Kristus seperti tema kita “Pertobatan yang Memulihkan.”
1. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Bagi-Mu Tuhan Nyanyianku” (KJ 8 :1,2,3)
BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar’na setaraMu siapakah ?
Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus berikanlah,
supaya dalam Kristus, PutraMu,
kidungku berkenan kepadaMu.

O tuntun aku ke PutraMu, agar padaMu ‘ku dituntunNya:


dan RohMu diam dalam rohku, membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damaiMu dan kuungkapkan dalam kidungku.

Beri berkatMu, Maha Tuhan, agar benar kudus pujianku,


dan doa juga kulagukan di dalam Roh dan kebenaranMu,
jiwaku pun padaMu bersyukur, bersama bala sorga bermazmur.
2. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi.
J
A- min, A - min, A - - min.
3. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian.
J Bagimu juga
4. Bermazmur : Mazmur Etnik 51 (Duduk)
J Menyanyikan ”Mati’ Kale-Mi O Puang” (Mazmur Etnik 51)
1. Mati kalemi o puang, Lempan tu salahku
Da'mi sua le na'i puang, Dio mai oloMi
Reff:
O Puang Pagari', pagarri, pagarri mo o Puang
O Puang Seroimo, Seroimo, seroi mo O Puang...
2. Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku
Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku
3. La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan
La Mipasule O Puang tu kaparannuangku
4. La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara
Angku patale’i O Puang tu kamaloloamMi
PELAYANAN FIRMAN
5. Doa Pembacaan Alkitab
6. Pembacaan Alkitab
L-1 Yesaya 58:1-12 (Bahan Utama)
L-2 2 Korintus 5:20b-6:10
J Menyanyi: “Hosiana”
Hosi-a -na Ho-si-a - na - Ho-si, a - na
PF Matius 6:16-24 (Berdiri)
S Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
7. Khotbah (Duduk)
8. Saat Teduh
PF Mari mengucap syukur kepada Allah, karena rahmat-Nya kita
dimampukan untuk melihat kelemahan kita karena dosa-dosa, dan
telah diberi anugerah untuk datang kepada Bapa bertobat, dengan
penuh penyesalan kembali kepada hati Bapa.

Menyanyi (Bu Refina)


”Bertobatlah”
Bertobatlah dan balik pada Bapa
Dia tunggu kau dengan kesetiaan-Nya
Tuhan Siap mengampuni dosamu
Oh baliklah pada Bapa

Oh baliklah pada Bapa, jangan lambat hai sobatku


Tuhan tunggu kepadamu, Oh baliklah pada Bapa

PF Ya Allah yang Pemurah, inilah hati kami, kami percaya bahwa


rancangan-Mu pada kami tidak pernah gagal, dan Engkau
senantiasa ingin memurnikan hati kami yang jahat, menjadi
sempurna seperti Engkau. Balut hati kami yang luka, kami
merindukan pemulihan-Mu dalam hidup kami.

Menyanyi (Pak Jitro)


”Bertobatlah”
Bertobatlah dan balik pada Bapa
Dia tunggu kau dengan kesetiaan-Nya
Tuhan Siap mengampuni dosamu
Oh baliklah pada Bapa

Oh baliklah pada Bapa, jangan lambat hai sobatku


Tuhan tunggu kepadamu, Oh baliklah pada Bapa

RESPONS JEMAAT
9. Pengakuan Dosa
PF Dengarkanlah firman Tuhan “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia
akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu
orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang
mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan
merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan
sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan
Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.”
J Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap
dari masa ke masa! Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN,
maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu
kala.

S Menyanyikan “O Puang Da’Mi Ukungna’” (Pa’pudian Etnik 6)

1. O Puang da` Mi ukungna` kasengkeam- Mi


O Puang da`Mi pa’di`na` kare’dekan-Mi
Katuru-turuina` o Puang belanna-long sena`
Pamatanana` o Puang lan a`gan paruninningku

2. O Puang umpennampa`na` uai matangku

O Puang umpotilanna` tang marangaku


Mata’ka`, mata’ka’mo’ Puang Malanmo matangku
Tangtibida`tu matangku buntu tumangna dosaku.
PF Sekalipun demikian, kita harus menyadari bahwa kita masih ada
dalam dunia ini dengan berbagai hal yang bisa kembali menyeret
kita kepada dosa. Untuk itulah tanda debu tanah yang akan kita
terima, kiranya menjadi pengingat bagi kita bahwa betapa
rapuhnya, fana, dan terbatasnya kita tanpa Tuhan.
J Pulihkanlah kami ya Tuhan.
PF Marilah dengan rendah hati, kita memberi diri kepada peringatan
kefanaan kita melalui debu tanah yang akan kita terima.
- Penorehan debu atau punggung tangan dengan ungkapan : “Engkau
dari debu dan akan kembali kepada debu”.
- Selama penorehan debu tanah pada dahi atau punggung tangan,
instrumen atau nyanyian cantoria berulang-ulang, misalnya PKJ 308
Yesus, TerangMu Pelita Hatiku
PF Syukur kepada Allah Sang kepala Agung yang telah memberikan
kita anugerah keselamatan di dalam Yesus Kristus, serta telah
mengingatkan kita untuk tetap bergantung kepada Dia yang telah
menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya.
J Menyanyikan Mazmur 25 : 1,3
TUHAN kepada-Mu saja aku angkat jiwaku;
kepadaMu kupercaya, jangan jaya seteru. Takkan malu dan sesat
yang menantiMu selalu; pengkhianat yang bejat, dia yang
mendapat malu.

Ingatlah rahmat-Mu Tuhan dan kasih-Mu yang baka


Dosa waktu aku muda jangan ingat s’lamanya
Tapi ingat padaku sesuai dengan janji-Mu
Hanya kebajikan-Mu yang membuat aku hidup.
RESPON JEMAAT
10. Persembahan (Duduk)
PL “Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan
kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu
kepadaku.”(Mazmur 119:108)
S Menyanyikan ”Pada-Mu Tuhan dan Allahku” (KJ 367 : 1,2,6)
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
Ya Yesus, namaMu kiranya dalam hatiku tertera, supaya
dalam hidupku nyatalah: Seluruh kata dan
kerjaku biar penuh dengan namaMu.
11. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
12. Petunjuk Hidup Baru
PF Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan
roh yang teguh!  Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan
janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! (Mazmur 51 : 12,13)
13. Nyanyian Jemaat: Aku Tuhan Semesta (PKJ 177:1-3)
- Bait-bait dinyanyikan PF
Aku Tuhan semesta, Jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap, ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Ref.
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; ‘Ku prihatin akan umatMu.
Aku Tuhan semesta. ‘Ku menanggung sakitmu
dan menangis kar’na kau tak mau dengar.
‘Kan Kurobah hatimuyang keras jadi lembut.
Siapa bawa firmanKu? UtusanKu? Refr.
14. Pengutusan
PF Pergilah, terimalah Firman Tuhan yang telah kamu dengarkan.
Lakukanlah itu di dalam hidupmu dengan taat dan setia kepada-
Nya karena Dia adalah penolong kehidupan ini.
15. Berkat
PF Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera.
J 1.|1.+
A - min
16. Nyanyian Jemaat: ”Tuhanlah Kekuatanku” (PKJ 307-2 kali)
Tuhanlah kekuatanku, Tuhanlah nyanyianku:
Dialah kes’lamatanku. Jikalau Dia di pihakku,
terhadap siapakah ‘ku gentar?

Anda mungkin juga menyukai