Anda di halaman 1dari 5

TATA IBADAH PEMBUKAAN PERSIDANGAN MPL KE-41

DI JEMAAT GPM HARUKU-SAMET


Minggu 20 Oktober 2019

Sub Tema: Bersama-sama Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Alam Semesta
sebagai Panggilan Iman Menghadapi Tantangan Zaman dalam Kehidupan
Bergereja Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

MENGHADAP TUHAN
Ajakan Beribadah
Pnt. Basudara kekasih Kristus, kata pepatah, air diminum berasa duri, nasi dimakan berasa
sekam, namun tak ada rotan akarpun jadi. Di “Rumah Pilihan Allah” ini, kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan
bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah. Maka marilah dengan hati bersyukur, kita menghampiri hadirat-Nya

Lonceng 3 kali jemaat berdiri dan Menyanyikan NJGPM 285 Tuhanku.


Para Pelayan memasuki ruang ibadah. Pelayan Firman mengambil tempat pada mimbar
sedangkan Liturgos pada tempat yang telah ditentukan

Tuhanku Kaulah surya hidupku,


slalu hangatkan jiwaku slalu ada di hatiku
Tuhanku Kaulah surya hidupku
Dalam suka maupun duka aku merinduan-Mu
Ø Berkat-Mu melimpah walaupun tak pinta
bertaburan cinta melebihi intan permata
Tuhanku Kaulah surya hidupku
Dalam tiap pengharapan ku patrikan nama-Mu
solo:
Tuhanku Kaulah surya hidupku
slalu hangatkan tubuhku slalu damaikan hatiku
Tuhanku Kaulah surya hidupku dalam suka maupun duka
aku merindukan-Mu
(kembali ke Ø dinyanyikan bersama)

Votum dan Salam


P. Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia
menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak
bercela lakunya.
J. Haleluya ! Sebab Tuhan baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamaNya
P Damai sejahtera Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus menyertai saudara-saudara
J. Juga menyertai saudara

duduk

Merenungkan Kasih Tuhan


instrumen musik
L.1. Hari kemarin... ketakutan, kekuatiran, tangisan dan air mata mewarnai wajah-wajah penuh
harap di negeri Pelasona Nanuroko-Samasuru Resirolo . Namun di hari ini, kita semua
ada di sini. di Rumah Pilihan Allah.. Ia sendiri telah memilihnya bagi kita..
J. Ya.. sebab banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang
terlaksana !!!
L2. Mari jujurlah di hadapan Tuhan, jauh di lubuk hati terdalam kita.. apakah dibalik wajah-
wajah setiap yang hadir saat ini masih tersimpan ketakutan dan kekuatiran melebihi cinta
kita kepada Tuhan Yesus dan pekerjaan-Nya?.... pikirkanlah dan renungkanlah, Apakah
segala kelemahan dan kekuatiran kita sanggup menambah sehasta umur kita?
hening sejenak
L1. Mari Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah,. Tetapkanlah
hatimu hai anak-anak negeri Pelasona Nanuroko-Samasuru Resirolo (huele..)
Teguhkanlah langkahmu wahai para hamba Tuhan (huele), sebagai gereja yang membela
dan merawat kehidupan. Katakanlah bahwa Tuhan itu baik dan setia bagi kita

Menyanyikan Tuhan Yesus Setia


Solo:
Tuhan Yesus setia dia sahabat kita
dalam sgala susahku Dia slalu menghiburku
Dia mengerti bahasa tetesan air mata
waktu tanah mengamuk dan goncangan mendera Tuhan Yesus setia
(Diulangi bersama-sama)

Bangkit dan Bersorak bagi Tuhan


L1. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah
selalu
dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih
payahmu tidak sia-sia.
berdiri spontan
L2. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan. Hari ini kita bersaksi bahwa rancangan
Tuhan adalah rancangan damai sejahterai bukan saja bagi negeri dan jemaat Haruku-
Sameth, tapi juga bagi GPM, bagi Maluku, dan bagi Indonesia.
J. Supaya segala yang bernafas memuji Tuhan, Haleluya!!!

Menyanyikan NJGPM 24 Mari Puji Tuhan


Mari Puji Tuhan, mari Puji Tuhan, mari puji Tuhan rame-rame
Mari Puji Tuhan, mari Puji Tuhan, mari puji Tuhan rame-rame
Laki-laki: Puji dengan Tifa totobuang
Perempun: Pujji dengan suling dan tahuri
Semua: Mari puji Tuhan, mari puji Tuhan, mari puji Tuhan rame-rame

duduk Spontan

PELAYANAN FIRMAN
Epiklese: Oleh Penatua bertugas
Pembacaan Alkitab: Oleh Seorang Remaja
Nyanyian Aklamasi: KJ.473a. Haleluya, haleluya, haleluya
Khotbah: Oleh Pendeta
Saat teduh (diiringi Instrumen)
Nyanyian Respons NJGPM 71 Tuhan buka Hati Kami
Tuhan buka hati kami memahami sabdaMu
kami berjalan dengan suka menyaksikan kasihMu
Ya Tuhan tuntunlah kami di dalam dunia penuh cobaan
Dan tunjukanlah jalan-Mu slamanya agar kami tak sesat
Tuhan buka hati kami memahami sabdaMu
Kami berjalan dengan suka
Menyaksikan kasihMu

RESPONS
Pengakuan Iman Rasuli Berdiri
spontan
P.F. Marilah kita mengaku iman kita di hadapan Tuhan, bersama-sama dengan semua orang
percaya kita berkata : “Aku percaya, ...”
Duduk spontan
Persembahan Pujian: PS/VG/Solo
Persembahan Syukur
Anjuran oleh Diaken: “ Marilah kita memberi persembahan syukur sebagai tanda syukur kita,
sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kita dan telah
menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban
yang harum bagi Allah. “

sambil persembahan syukur dilaksanakan, jemaat menyanyikan NJGPM 169

NJGPM 169 Kami Bawa Persembahan


Kami bawa persembahan ini dan sluruh hidup di kaki salib Tuhan
Karna Engkau persembahan yang agung tulus dan suci penebus dosa dunia
Terimalah Tuhan hidup kami, terimalah Tuhan cinta kami
Terimalah persembahan kami, bagi pelayanan-Mu di dunia
laki-laki:
Apa arti hidup kami ini, Jika berjalan tanpa pertolonganMu
Bila cobaan datang silih berganti, hanya Tuhan lah sandaran bagi kami (ref)
Perempuan:
Kami sadar dalam hidup ini, hanya Tuhanlah pertolongan sejati,
Berkat karunia Tuhan tiada batasnya seperti sungai yang tak henti mengalir (ref)
Semua:
Jika harus bersyukur slamanya hanya Tuhan madah persembahan kami
karna hidup karya sudah dibrikan trimalah Tuhan doa syukur ini (ref)
Pada saat persembahan syukur hendak dibawa ke meja persembahan,
jemaat berdiri dan menyanyikan NJGPM 173 bait 3

Biarpun maut dihadapi tiada kurang kasih-Mu


Asal meyakinkan janji yang Kau takkan ingkari
Bahwa Yesus datang nanti untuk kedua kali
Mengangkat orang percaya sesuai firmanMu

Doa Persembahan: Oleh Diaken bertugas


Persembahan Pujian: PS/VG/Solo
Akta Pembukaan Persidangan MPL ke-41 (Jemaat
Berdiri)

L1. Di dalam Alkitab telah terulis: "Orang benar akan hidup oleh iman.” Hari ini, kita sendiri
pun dapat menuliskan dengan tinta emas dalam lembaran sejarah GPM , tentang gereja
yang belajar mengerti tentang apa itu ketidakberdayaan dan kepasrahan pada kehendak
Tuhan manakala Iman menjadi lemah.

L2. Kitapun dapat menulis dalam sejarah hidup kita tentang kebaikan dan campur tangan
Tuhan bagi kita selaku warga GPM. Karena apa yang tertulis akan selalu tersimpan
dalam hati dan pikiran selaku anak-anak Tuhan.

Ketua Sinode : (diapit tiga anak: 2 anak membawa obor, dan 1 anak membawa Lelemuku
yang diterima dari Klasis Tanimbar Selatan, sekaligus simbolisasi Gereja Yang Melayani
Anak dan Gereja Yang Mengadvokasi hak hidup seluruh makhluk)
Saudara-saudara, iman kita harus tetap kokoh laksana batu karang yang membentuk pulau-pulau
di kepulauan Maluku. Dan kita yakin bahwa di atas batu karang itulah, TUHAN sudah
mendirikan Jemaat-Nya dan akan kokoh di dalam badai apa pun. MPL ini adalah akta iman GPM
bahwa TUHAN sudah membuat gereja-Nya ini hidup dan mampu berjalan melewati badai.
Karena itu kita berdoa: “Ya TUHAN, biarlah kami tegar berdiri di tengah badai dan ajarkan kami
melewati jalan-jalan yang sesak, sebagaimana Engkau telah melaluinya”.
Maka selaku hamba Yesus Kristus, saya aktakan Pembukaan Sidang ke-41 MPL ini di dalam
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Tetaplah yakin akan firman ini: “Aku menanam, Apolos
menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan”
(Jemaat duduk)

Doa Syafaat: (Diakhiri doa Bapa Kami)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


berdiri spontan
PF. Ibadah ini mendasari seluruh langkah kita di persidangan nanti. Tunjukanlah bahwa
dalam tuntunan kuasa Roh Kudus, kita tetap menjadi abdi dan saksi Kristus yang setia,
bekerja demi kehidupan gereja, bangsa dan negara, karena dengan itu nama Tuhan
dimuliakan.

Menyanyikan NJGPM 255 bait 1 dan 2 Tuhan Penyelamat


Tuhan penyelamat Raja dan Junjunganku jadikan aku saksi setia-Mu
membritakan kebenaran cinta kasihMu yang tlah selamatkan jiwaku
Refrein: Tuhanku junjunganku kendalikan sluruh hidupku
Supaya karyaku slalu memuliakan namaMu
Roh Kudus kiranya memenuhi hatiku, jadikan aku saksi setia-Mu
Untuk melaksanakan amanat agung-Mu Jadi saksi kebesaran-Mu

Berkat
PF. Untuk tugas pengutusan ini, terimalah janji penyertaan Tuhan:
TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga
nyawamu.
TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Jemaat: Menyanyikan Kj.478b. Amin, amin, amin.

Anda mungkin juga menyukai