TATA IBADAH

PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH

UCAPAN SYUKUR

Kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah

mempersatukan kami melalui tangan Kasih Nya

UCAPAN TERIMAKASIH
Kami keluarga Bp/Ibu Winarto Yonathan Sutarno dan
keluarga Bp/Ibu Sugiarto Hadi Pramono dan mempelai berdua
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Pdt. Supranjono Eko Raharjo, S.Si.

2. Mjelis GKJ Mojosongo Surakarta
3. Segenap Jemaat dan Tamu Undangan
4. Petugas DISPENDUK CAPIL
5. Para Saksi; ( Bp. Slamet Sugito dan Bp. Pramono SP.)
DINA OKTORA
6. PS. Gema Nafiri, Organis Pemandu Pujian DAN
7. Staff Kantor Gereja, Operator Sound dan Koster THOMAS ARDIAN
8. Segenap anggota keluarga, para sahabat dan semua pihak
9.
Atas bantuan, kehadiran dan doa restu yang diberikan.
Dilayani oleh :
Pdt Supranjono Eko Raharjo, S.Si.
Surakarta, 4 Desember 2010
Di GKJ Mojosongo Surakarta
Sabtu, 04 Desember 2010
Pukul 17.00 WIB
 1.
PERSIAPAN
1. Mempelai berdua dan rombongan keluarga siap didepan pintu Gereja
selanjutnya Bp. Ir. Budi Sulihanto selaku Wakil Keluarga meyerah
terimakan proses pelayanan Peneguhan dan Pemberkatan Nikah kepada
Pdt. Supranjono Eko Raharjo, S.Si
2. Mempelai berdua beserta keluarga memasuki ruang Ibadah diiringi
nyanyian THE WEDDING / AVE MARIA dari PS. Gema Nafiri
(Jemaat di mohon berdiri).
A. VOTUM DAN SALAM
Pendeta (P) / Jemaat (J)
P. : Jemaat yang terkasih, marilah ibadah Peneguhan dan Pember
katan Nikah Sdri. Dina Oktora dengan Sdr. Thomas Ardian
kita khususkan dengan pengakuan demikian : “ Petolongan
kita ada di dalam nama Tuhan yang telah menganugerahi
seorang penolong yang sepadan “.
J. : Dan yang telah menganugerahi kebahagiaan / kepada setiap
orang yang takut kepada Tuhan.
P. : Dialah yang telah mempertemukan dan mempersatukan
kedua mempelai dengan perbuatan kasihNya yang ajaib.
J. : Dia pula yang akan memimpin / menyertai dan melindungi
Bahtera keluarga mereka / dalam mengarungi gelombang
kehidupan.
P. : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kasih
Tuhan Yesus Kristus, serta persekutuan Roh Kudus, kiranya
Melimpah atas saudara sekalian.
P+J : 5 . 6 . .5 . 6. . 5 . 4 . 3
A min A min A min
( Jemaat dimohon untuk duduk )
2.
B. INTROITUS ( Mazmur 63 : 1 - 5 ) ( Jemaat duduk )
P. : Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku
haus kepada MU, tubuhku rindu kepada MU,
seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
J. : Demikianlah aku memandang kepadaMU di tempat kudus,
Sambil melihat kekuatanMu dan kemuliaanMu.
P. : Sebab kasih setiaMU lebih baik dari hidup, bibirku akan
memegahkan Engkau.
J. : Demikian aku ingin memuji Engkau seumur hidupku dan
menaikkan tanganku demi nama MU
C. PUJIAN JEMAAT ( KJ. 10 : 1 dan 5 )
“PUJILAH TUHAN, SANG RAJA”
1. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Maha mulia
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia
Datang berkaum brilah musikmu bergaung,
angkatlah puji-pujian.
5. Pujilah Tuhan ! Hai jiwaku, mari benyanyi !
Semua makhluk bernafas, iringilah kami !
Puji terus Nama Yang Mahakudus !
Padukan suaramu : Amin.
D. PENGAKUAN DOSA ( Mazmur 51 : 1 – 15 )
P. : Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMU, hapus
kanlah pelanggaranku menurut rahmatMU yang besar !
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkan
lah aku dari dosaku !Sebab aku sendiri sadar akan pelanggar
anku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
J. : Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa
dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata

3.
Engkau adil dalam putusanMU, bersih dalam
penghukumanMU
P. : Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakan, dalam dosa
aku dikandung ibuku.
J. : Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam
batin,
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat
kepadaku.
P. : Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku
menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih
dari salju !
J. : Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah
tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak kembali !
P. : Sembunyikanlah wajahMU terhadap dosaku, hapuskanlah
segala kesalahanku !
J. : Jadikanlah aku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku
Dengan roh yang teguh !
P. : Janganlah membuang aku dari hadapanMU, dan janganlah
Mengambil rohMU yang kudus dari padaku !
J. : Bangkitkan kembali padaku kegirangan karena selamat
yang dari padaMU, dan lengkapilah aku dengan roh yang
rela
P.+ J. : Maka aku akan mengajarkan jalanMU kepada orang-orang
melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa
berbalik kepadaMU.
E. BERITA ANUGERAH ( Mazmur 128 : 1 – 6 )
P. : Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang
hidup menurut jalan yang ditunjukanNya !
J. : Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu,
Berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu !
hati .
4.
P. : Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur
didalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu !
J. : Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki
yang takut akan Tuhan.
P. : Kiranya Tuhan akan memberkati engkau dari Sion, supaya
engkau melihat kebahagian Yerusalem seumur hidupmu,
dan melihat anak-anak dari anak-anakmu !
J. : Damai sejahtera atas Israel !
F. PETUNJUK HIDUP BARU
Litani Panggilan hidup dalam keluarga.
P. : Tuhan menghendaki agar setiap orang yang menikah mewujud
kesatuan dalam ikatan kasih sejati dengan saling memperhatikan
dan tidak mementingkan diri sendiri, dan saling menolong,
karena orang yang menikah itu telah dipersatukan oleh Allah.
J. : Ya Tuhan, kiranya Tuhan menolong kami / agar kami dapat
mewujudkan kesatuan keluarga.
P. : Allah menghendaki agar yang telah dipersatukan –Nya tidak
diceraikan manusia.
J.Wanita : Hai istri, tunduklah pada suamimu / seperti kata Tuhan
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus /
adalah kepala jemaat.
P. : Tuhan menghendaki agar suami isteri memelihara pernikahan
dengan menghindari segala bentuk perzinahan dan keinginan
hawa nafsu seperti yang dilakukan oleh orang yang tidak
mengenal Allah.
J. Pria : Hai suami, kasihilah isterimu / sebagaimana Kristus telah
mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya.
 5.
P. : Allah menghendaki setiap keluarga mengasihi-Nya dengan
segenap hati, senantiasa memperhatikan sungguh-sungguh
kepada keluarga.
J. : Ya Tuhan kiranya menolong kami / agar kami dapat silih
asah, silih asuh dan silih asih, berdasarkan Firman Tuhan.
P. : Allah menghendaki agar setiap keluarga mempersembah-
kan hidupnya menjadi korban yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah, sebagai ucapan syukur.
Ucapan syukur tersebut diwujudkan dengan jalan : tekun
bekerja sehingga dapat mencukupi kebutuhan keluarga,
menjadi warga masyarakat dan warga Gereja yang ber
tanggung jawab, senantiasa bersukacita dalam kehidupan
keluarga dan senantiasa bersandar kepada Tuhan.
J. : Ya Tuhan, kiranya Tuhan menolong kami / agar kami dapat
senantiasa bersyukur kepada Tuhan.
G. NYANYIAN KESANGGUPAN ( Suplemen 99 : 1, 3 dan 4 )
“Bahasa Cinta”
1. Andai kata kulakukan yang luhur dan mulia
Jika tanpa kasih cinta, hampa tak berguna
Reff :
Ajarilah kami bahasa cintaMU
Agar kami dekat padaMu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cintaMu
Agar kami dekat padaMu
6.
3. Cinta itu lemah lembut, serta sederhana
Cinta itu murah hati, tahan menderita
Kembali ke Reff.
4. Arti cinta yang sejati, lembut sabar hati
Tiada congkak rendah hati, rela melayani
Kembali ke Reff.
H. DOA
I. PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH
A. Pembacaan Pertelaan Nikah.
B. Janji Pengatin
(Mempelai berjabat tangan dan bergantian mengucapkan janji)
Janji Mempelai Pria :
Dihadapan Tuhan Allah dan Jemaat di sini, saya mengaku
bahwa,“ DINA OKTORA “ Adalah Istri saya, karunia
Tuhan. Saya berjanji akan Senantiasa mengasihi dan
menolongnya,dan setia, baik dalam suka maupun duka,
sesuai kewajiban suami yang baik. Saya dan istri saya akan
senantiasa berbakti kepada Tuhan Allah, dan hidup suci
dengan mematuhi Firman-Nya.
 7.
Janji Mempelai Wanita :
Dihadapan Tuhan Allah dan Jemaat disini, saya mengaku
bahwa,“ THOMAS ARDIAN “ Adalah Suami saya, karunia
Tuhan. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan
menolongnya, dan setia, baik dalam suka maupun duka,
sesuai kewajiban Istri yang baik. Saya dan suami saya akan
senantiasa berbakti kepada Tuhan Allah, dan hidup suci
dengan mematuhi firman-Nya
J. Pemasangan Cincin Perkawinan
Diiringi PS. Gema Nafiri lagu : She Wears My Ring
Pendeta : Sdr. Thomas Ardian, Cincin kawin ini terbuat dari emas
murni, yang melambangkan sebegitu murninya cinta
sdr.kepada pasanganmu. Oleh sebab itu kenakanlah
cincin emas ini ke jari manis kanan sdri Dina Oktora.
Thomas : Dina Oktora kekasihku.., cincin ini kuberikan
kepadamu sebagai tanda sedemikan murninya cinta
dan kesetianku padamu.
Kemanapun aku pergi, aku tak akan pernah
melupakanmu.
Pendeta : Sdri. Dina Oktora, Cincin kawin ini berbentuk bulat
melingkar, yang tak ada ujung pangkalnya, yang
melambangkan sebegitu bulatnya cinta sdri. kepada
pasanganmu. Oleh sebab itu kenakanlah cincin yang
bulat ini ke jari manis kanan sdr, Thomas Ardian.
Dina : Thomas Ardian kekasihku.., cincin ini kuberikan
Kepadamu sebagai tanda sedemikian bulatnya cinta
Dan kesetianku padamu.
8.
K. PEMBERKATAN NIKAH ( Jemaat berdiri)
Diiringi nyanyian Mazmur 134 : 2,3
2. Hai, tadahkanlah tanganmu arah ke tempat hadirat-Mu
dan ramai-ramai pujilah kemuliaan nama-Nya
3. Kiranya khalik dunia, Allahmu beranugerah,
Bri dari Sion yang teguh berkat-Nya pada jalanmu
L. PENYALAAN LILIN (OLEH MEMPELAI BERDUA)
Jemaat duduk
M. MEMPELAI SUNGKEM KEPADA ORANG TUA
Diiringi PS. Gema Nafiri “ Doa Restu “
N. PERKENALAN KEPADA JEMAAT
( Kedua Mempelai berdiri menghadap ke jemaat)
O. PERSEMBAHAN SYUKUR (Diiringi KJ.287 : 1 – 3 )
“ SEKARANG BERSYUKUR"
1. Sekarang bersyukur, hai hati, mulut, tangan !
Sempurna dan besar, segala karya Tuhan !
Dibri-Nya kitapun,anugrah dan berkat
Yang tak terbilang trus, semula dan tetap.
2. Yang Mahamulia membrikan sukacita,
Damai sejahtera di dalam hidup kita:
KasihNya tak terpri mengasuh anakNya:
TolonganNYa besar – seluas dunia !
3. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh – di tahta mahatinggi
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
Sekarang dan terus selama-lamanya !
 9. 10.
O. PELAYANAN FIRMAN R. PENGAKUAN IMAM RASULI ( Jemaat berdiri)
a. Doa untuk pelayanan Firman S. BERKAT
b. Pembacaan Alkitab P. : Jemaat terkasih marilah kita akhiri kebaktian ini dengan
Diakhiri dengan seruan “ Yng berbahagia ialah mereka yang tetap mengingat, bahwa kasih Allah yang telah menjadi
mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya Haleluya..! nyata dalam anak-Nya Tuhan Yesus merupakan pengikat
Jemaat menyanyikan : Haleluya Amin bagi keluarga yang berserah kepada-Nya.
__ __ __ J. : Ya Tuhan / kami bersyukur / karena Tuhan telah berkenan
1.2 3 5 ! 6.7 1 7 ! 1 . 7 6 5 ! menaburkan dan menumbuhkan cinta kasih / bagi kedua
Halle-luya Halle-luya Halle-luya mempelai dan bagi kami sekalian.
__ __ __ P. : Tuhan berkenan membimbing mereka dan memelihara
5.1 2 3 4 ! 3 . 5 1 5 ! 6 .5 . ! cinta kasih tersebut, dalam mengikuti lautan kehidupan.
Halle-- luya Halle—luya A min J. : Dan biarlah kami belajar / untuk menumbuhkan cinta
4 . 3 ! 2 . 1 !! kasih tersebut dalam mengarungi lautan kehidupan.
A min P : Tuhan menyertai, melindungi, dan menaungi dalam
setiap langkah hidup saudara, dengan damai sejahtera
c. Kotbah Nya dalam Tuhan Yesus, supaya oleh kekuatan
Roh Kudus saudara berlimpah dalam pengharapan.
P. DOA AKHIR KEBAKTIAN P+J : Amin.
Q. NYANYIAN KJ. 318 : 1 , 2
“BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA” T. PUJIAN AKHIR ( PS. Gema Nafiri )
1. Berbahagia tiap rumah tangga, dimana Kaulah Tamu yang tetap: “ Dua hati jadi satu.
dan merasakan tiap sukacita, tanpa Tuhan nya tiadalah lengkap U. IBADAH SELESAI
dimana hati girang menyambutMu dan memandang Mu dengan a. Majelis menyerahkan kembali mempelai kepada keluarga.
berseri, b. Wakil keluarga menerima dan menyampaikan ucapan terima kasih.
tiap anggota menanti sabda Mu dan taat akan Firman yang Kau b’ri. c. Pengambilan foto bersama Pendeta dengan mempelai berdua.
2. Berbahagia rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu, d. Ucapan selamat para tamu undangan kepada mempelai berdua.
serta tekun mencari hingga dapat, damai kekal di dalam sinarMu; e. Pengambilan foto keluaga dengan mempelai berdua.
di mana suka duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; f. Penandatanganan Akta Pernikahan (Catatan Sipil)
di luar Tuhan tidak ada lagi, yang dapat memberi berkat penuh