Anda di halaman 1dari 2

Renungan Natal: Kasih Allah Yang Besar Bagi

Umat Manusia

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang
tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah
mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” 1 Yohanes 4:9-10
*courtesy of PelitaHidup.com
Mari bersyukur untuk waktu yang indah yang sedang kita rayakan yaitu Hari Kelahiran Tuhan kita Yesus
Kristus. Allah Bapa di surga mengutus AnakNya yang tunggal untuk menjadi manusia, agar setiap manusia
yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sama halnya ketika dalam Perjanjian Lama, Bangsa Israel harus mempersembahkan domba yang sempurna
dan tidak bercacat cela sebagai korban sembelihan dan korban bakaran, demikian juga hanya manusia yang
sempurna yang tidak bercacat dan tidak bercela yang dapat menebus dosa umat manusia, sehingga hubungan
manusia dan Bapa di surga dapat dipulihkan.

Seberapa banyak dari kita yang sudah sering mendengar mengenai kisah ini, biarlah kita tetap menyadari hari
demi hari bahwa Tuhan senantiasa ingin hadir dalam setiap langkah hidup kita.

Dia telah menebus dosa kita di atas kayu salib, sekali untuk selamanya. Dan tidak akan ada lagi penebusan
dosa lainnya yang dapat menggantikan karya salib tersebut.

Oleh karena itu marilah kita bersyukur atas anugerah yang telah diberikan bagi kita dan marilah kita
memanfaatkannya secara maksimal. Biarlah kita menjadi umat yang kudus dan yang berkenan di hadapan
Allah, serta menjadi terang dimanapun kita berada.
*courtesy of PelitaHidup.com
Sehingga melalui kesaksian hidup kita, tidak hanya pribadi kita sendiri saja yang beroleh keselamatan, tetapi
orang lain juga dapat menikmati keselamatan yang kekal itu.
Terima ayat Alkitab melalui Facebook. Ayo gabung dengan lebih dari 54.000 member di Facebook Page Pelita Hidup.
Klik like berikut ini:

Biarlah renungan yang singkat ini dapat menggugah setiap hati kita untuk menjadikan momen Natal yang indah
ini sebagai refleksi dari hidup yang telah kita jalani. Apakah kita sudah hidup seturut kehendak Tuhan? Apakah
masih banyak hal yang perlu kita perbaiki? Apakah selama ini begitu banyak alasan yang membuat kita
menunda-nunda panggilan Tuhan?
*courtesy of PelitaHidup.com
Begitu banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan. Dan Tuhan rindu untuk menjadi
teman, partner dan sahabat dalam hidup kita, untuk menjangkau banyak jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan.
Mari kita semua menyambut kedatanganNya tidak hanya di dunia ini saja, tetapi di dalam hati kita, sehingga Dia
menjadi Raja di dalam hidup kita, Raja Damai.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.“ Yohanes 3:16
Selamat Hari Natal 2010
dan
Selamat Tahun Baru 2011
Tuhan Yesus memberkati kita semuanya. Haleluya!

Anda mungkin juga menyukai