Anda di halaman 1dari 29

MENGAPA HANYA YESUS SATU-SATUNYA JALAN

KESELAMATAN?
Pendahuluan
Yesus satu-satunya jalan keselamatan adalah pelajaran yang sangat mendasar dalam iman
kekristenan kita. Sebagai orang kristen kita sungguh percaya bahwa keselamatan hanya
ada di dalam Yesus Kristus saja, itu adalah kebenaran. Tetapi bagaimana jika ada orang
bertanya kepada kita, Apakah sesederhana itu? Dan mengapa orang kristen begitu yakin
bahwa hanya Yesus satu-satunya jalan keselamatan ? Dan mungkin juga mereka akan
berkata, kami juga percaya bahwa ada keselamatan dalam keyakinan kami!
Untuk menjawab pertanyaan seperti itu tidaklah mudah. Jadi bagaimana?
Caranya kita harus memahami dasar kebenarannya dan kita juga harus memiliki alasan
yang kuat mengapa kita begitu percaya bahwa hanya Yesus satu-satunya jalan
keselamatan itu.
Dan juga ketika kita dapat mengenal dan memahami kebenaran yang sesungguhnya, maka
iman kita akan menjadi kuat dan kokoh sehingga kita tidak mudah di ombang-ambingkan
oleh pengajaran apapun juga.
Dasar kebenaran :
Mengapa satu-satunya jalan keselamatan itu hanya di dalam Yesus? Mengapa bukan Nabi,
tokoh agama, pemimpin agama atau rasul-rasul yang lain?
Dasar kebenarannya adalah :
Kisa Para Rasul 4:12 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di
dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Jadi mengapa hanya Yesus satu-satunya jalan keselamatan? Berikut ini adalah alasannya.
Ada 5 alasan :
I. SEMUA MANUSIA SUDAH BERADA DIBAWAH KUASA DOSA
Roma 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran, semua orang, beroleh
penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh
pembenaran untuk hidup.

Perbandingan dalam hal ini adalah karena satu pelanggaran berbicara tentang Adam yang
sudah jatuh dalam dosa karena melanggar perintah Tuhan yaitu dengan memakan buah
pengetahuan baik dan jahat, akibatnya semua orang turut di hukum. Sebaliknya oleh karena
satu perbuatan kebenaran yang berbicara tentang Yesus semua orang memperoleh
pembenaran untuk hidup.
Ayat 19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, semua orang, telah menjadi orang
berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Jadi, maksudnya adalah karena oleh satu pelanggaran semua orang telah menjadi berdosa
dan beroleh penghukuman.

Pertanyaanya, mengapa hanya adam yang melanggar, adam yang tidak taat, tetapi
akibatnya semua manusia ikut dihukum dan ikut berdosa?
Untuk memahami kebenaran ini, perhatikan ilustrasi tentang harimau berikut ini :
Harimau di kenal sebagai binatang buas. Mengapa? Karena harimau adalah binatang
pemangsa sesama binatang dan pemakan daging. Dan oleh karena harimau pemakan
daging, maka semua keturunan harimau disebut binatang buas, sekalipun anak harimau
yang baru lahir yang belum bisa makan daging, tetap saja akan di sebut binatang buas.
Demikian juga manusia, semua berasal dari keturunan Adam dan Hawa, jadi oleh karena
ketidak-taatan dan oleh karena dosa Adam, maka semua manusia keturunannya disebut
orang berdosa.
Mengapa bisa seperti itu? Jawabannya : Karena Adam menjadi perwakilan dari seluruh
umat manusia di seluruh dunia ini.
Ilustrasi perwakilan :
Ibaratnya pertandingan sepakbola antara Indonesia vs Malaysia, dalam setiap team yang
ikut bertanding atau yang ikut bermain hanya 11 orang saja, namanya juga kesebelasan.
Itulah yang di sebut perwakilan. Membawa dan mengatasnamakan negara tetapi yang
bermain hanya 11 orang saja.
Jadi, Jika team indonesia menang, maka kemenangan itu menjadi kemenangan Indonesia.
Demikian juga sebaliknya, jika team perwakilan Indonesia kalah, maka kekalahan itu
menjadi kekalahan Indonesia juga.
ADA 2 JENIS DOSA :
a. Dosa warisan (asal).
Mazmur 51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku
dikandung ibuku.
Ayat ini menggambarkan sejak manusia dalam kandungan, manusia sudah di kandung
dalam dosa. Dan setalah di lahirkan, walaupun dia belum berbuat dosa tetapi oleh karena
nenek moyang yang berosa, lalu dosa itu turun kepada orang tua, akibatnya statusnya
adalah orang berdosa. Jadi yang terlebih dahulu ada dalam hidup manusia adalah dosa
bukan berbuat dosa. Oleh karena dosa sudah ada di dalam manusia, makanya tanpa di
ajarkan untuk berbuat dosa dengan sendirinya manusia bisa berbuat dosa. Contoh anak-
anak : kita tidak pernah mengajarkan kapada anak-anak kita untuk berbuat dosa, namun
kita bisa melihat mereka dengan sendirinya bisa berbuat dosa, tidak pernah di ajarkan
berbohang tetapi mereka bisa berbohong, tidak pernah di ajarkan untuk berkelahi tetapi adik
kakak bisa berkelahi dan juga sifat-sifat dosa yang lainnya.
b. Dosa Perbuatan
Dosa perbuatan adalah dosa yang dilakukan oleh setiap, baik secara sengaja atau tidak
sengaja, demikian juga yang diperbuat melalui hati, pikiran, pandangan, mata, perkataan
dan perbuatan. semua itu di kategorikan dosa perbuatan. Mengapa? Karena orang yang
bebuat dosa semuanya bermula dari hati lalu melalui pikiran, lalu dari pikiran di nyatakan
melalui tangan untuk di lakukan, dan apa yang di lakukan oleh tangan itulah tidakannya, dan
tidakan inilah yang di sebut dosa.
Dan mengingat bahwa semua manusia sudah berada di bawa kuasa dosa, maka dengan
demikian manusia harus di hukum.

II. ORANG BERDOSA HARUS DIHUKUM MATI


Mengapa orang berdosa harus dihukum mati ?
a. Karena ketetapan Tuhan.

Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam
Kristus Yesus, Tuhan kita.
Jadi, jelas melalui ke dua ayat di atas, menyatakan bahwa setiap manusia yang berbuat
dosa di tetapkan oleh Tuhan harus mati.
b. Karena Sifat Allah adalah ADIL.
Selain Tuhan memiliki sifat moral, yaitu kasih, benar, dan Maha Kuasa, tetapi dia juga adil,
seperti firman Tuhan berikut ini berkata :
Nahum 1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali
membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan
badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Jadi salah satu sifat Tuhan adalah adil, maksud dari keadilan Tuhan adalah yang bersalah
atau yang bebuar doasa harus di hukum sebagai bentuk peringatan, sebab kalau tidak
berati Tuhan itu tidak adil. Dan hukam yang akan di berikan kepada orang yang bersalah
atau yang berbuat dosa adalah hukuman mati.
ADA 3 JENIS KEMATIAN :
1. Kematian rohani :
Pada waktu Adam dan Hawa memakan buah yang di larang oleh Tuhan, yaitu buah
pengetahuan baik dan jahat yang Tuhan tempatkan di taman Eden, pada saat itu juga
mereka berdosa dan akibatnya mereka harus di hukum dengan hukuman mati. Firman
Tuhan berkata : “tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Tetapi pertanyaannya, setelah Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan dengan
memakan buah pengetahuan baik dan jahat, apakah saat itu juga Adam dan Hawa
langsung mati? Tidak. Adam dan Hawa tidak langsung mati, justru umur Adam hingga
mencapai 930 tahun. Kalau begitu apakah yang di maksud dengan “pastilah engkau mati”?
Mati yang di maksud adalah bukan mati secara jesmani tetapi mati secara rohani.
Dan Arti kematian rohani adalah : artinya manusia putus hubungan dengan Tuhan sebagai
sumber kehidupan, atau hubungan manusia dengan Tuhan terpisah. Akibatnya Adam diusir
dari taman eden.
Pertanyaannya, adakah orang kristen seperti itu? Pasti ada. Statusnya benar orang kristen
tetapi mati rohaninya, contoh orang kristen yang mati rohani : tidak ada komunikasi dengan
Tuhan, tidak pernah berdoa, tidak pernah memuji dan menyembah Tuhan, tidak pernah
membaca alkitab, bahkan tidak pernah ke gereja, pokoknya dalam al-hal rohani tidak mau
aktif.
Ibarat orang yang mati rohani seperti daun. Daun saat di petik dia terpisa dari pohon
sebagai sumbernya. Dan katika daun itu terpisa dari pokoknya atau sumbernya lambat laun
ia akan layu dan menjadi kering atau manjadi mati. Demikian juga orang kristen yang mati
rohaninya.
Oleh karena itu, kita sebagai orang percaya supaya kita tidak mengalami kematian rohani,
hidup kita harus selalu berkomunikasi dengan Tuhan atau selalu terhubung dengan Tuhan
sebagi sumber kehidupan kita.
2. Kematian jasmani
Kematian jasmani adalah jantung dan nafas berhenti. Dan kematian jasmani adalah
kematian umum karena semua manuisa pasti akan di alami. Dan kematian jasmani ini
adalah kematian sementara, kususnya bagi orang percaya pada waktu Yesus datang kali
yang ke dua mereka akan di bangkitkan.
3. Kematian kekal.
Arti kematian kekal adalah kematian untuk selama-lamanya. Kematian kekal ini dikususkan
bagi mereka yang tidak percaya dan yang menolak Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Wahyu 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah
kematian yang kedua: lautan api.
Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam
Kristus Yesus, Tuhan kita. 29 30

III. KARENA MANUSIA TIDAK BISA DISELAMATKAN DENGAN CARA APAPUN


JUGA, TERMASUK BERBUAT BAIK.
Galatia 2:16a Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena
melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus.
Hukum Taurat ada 10 Hukum tetapi penjabarannya ada 613 hukum yang terdiri dari perintah
dan larangan. Bisakah manusia sanggup mentaatinya, tidak usah yang 613 hukum tetapi
yang 10 hukum saja? kenyataannya bahwa tidak ada satu manusiapun yang bisa mentaati
ke 10 hukum taurat itu secara sempurna. Karena satu saja yang di langgar dari 10 hukum
taurat itu, maka di anggap melanggar semuanya.
Perhatikan : Yakobus 2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi
mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
Oleh karena pelanggaran Adam dan ketidaktaatan Adam, semua manusia sudah ditetapkan
sebagai orang berdosa. Orang berdosa sama dengan orang yang bersalah dalam bahasa
Yunani opheilema yang artinya orang yang berhutang atau orang yang belum lunas
membayar.
Jadi status manusia adalah sama dengan orang yang berhutang dan tidak mampu
membayar. Sekalipun manusia berhenti berbuat berdosa atau berhenti berhutang, tidak
berarti hutangnya sudah lunas. Jadi supaya bebas dari dosa atau hutang, dosa atau hutang
itu harus di bayar, dan setelah di bayar barulah dosa atau hutang itu di nyatakan lunas.
Lalu bagaimana solusinya supaya kita bisa membayar hutang? Dibutuhkan seorang yang
bisa melunasi hutangnya itu. Manusia coba berusaha untuk menutupi semua dosanya
dengan berbuat baik, itu tidak bisa menjamin sebab manusia sejak dari lahir statusnya
sudah berdosa. Lalu siapakah orang yang sanggup menolong untuk melunasi hutang dosa
kita manusia? Jawabanya….
IV. DIBUTUHKAN SEORANG JURU SELAMAT.
Siapakah yang layak atau pantas jadi juru selamat?
Untuk menjadi seorang juruselamat, harus ada 2 syarat :
Pertama, Harus seorang manusia. Kedua, Harus tidak berdosa.
Adakah manusia di dunia ini yang memiliki atau yang memenuhi kedua syarat
diatas? Kalua manusianya ya. Tetapi bagaimana syarat tidak pernah berbuat dosa? Tidak
ada, mau di cari di mana pun di seluruh dunia tidak ada satu manusia pun yang tidak pernah
berbuat dosa. Mengapa? Karena semua manusia tidak terkecuali, sejak dari lahir statusnya
sudah berdosa.
Jadi siapakah yang bisa memenuhi kedua syarat di atas, kususnya yang tidak berdosa?
Hanyalah Yesus.

V. Karena HANYA YESUS KRISTUS SATU-SATUNYA YANG MEMENUHI


SYARAT.
Bagaimana caranya Yesus sebagai Tuhan menjadi manusia yang tidak berdosa?
Caranya adalah Tuhan yang tinggal di surga harus turun ke dalam dunia ini menjelma atau
berinkarnasi menjadi manusia yang tidak berdosa.
Dan Tuhan sudah menjadi manusia tetapi tetap kebeadaan atau sifatnya sebagai Tuhan
tidak berubah. Dia tetap 100%Tuhan dan Dia juga 100%manusia.
Lukas 2:11 “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,Tuhan, di kota Daud.”
Yohanes 1:14 “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”
Jadi, jelas bahwa hanya Yesus Kristus satu-satunya jalan keselamatan itu, tidak ada yang
lain atau tidak ada cara yang lain.
Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai."
Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
“Sudah selelai” dalam ayat ini adalah merupakan perkataan terakhir di atas kayu salin.
Arti dari sudah selesai adalah sudah lunas. Apa yang sudah lunas? Yaitu semua hutang
atau dosa manusia sudah di lunas. Artinya tidak berhutang lagi.
Kesimpulan, itulah ke lima alasan mengapa hanya Yesus Kristus satu-satunya jalan
keselamatan itu. Dan kelima alasan itu adalah semua manusia sudah berada dibawah
kuasa dosa, dan akibat dari dosa semua manusia harus dihukum mati, dan oleh karena
manusia tidak ingin mati manusia berusaha untuk berbuat baik untuk menutupi semua
dosanya, tetapi firman tuhan katakan dengan merbuat baik saja manusia tidak bisa
menutupi atau menebus hutang dosanya. oleh karena manusia tidak bisa, harus ada
juruselamat untuk menebus dosa semua umat manusia. Dan satu-satunya orang yang
memenuhi syarat untuk menjadi juruselamat yaitu manusia yang tidak berdosa adalah
YESUS KRISTUS.
BISAKAH MASUK SURGA DENGAN BERBUAT BAIK ?
Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena
melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab
itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena
iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak
ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
Semua agama-agama dimuka bumi ini percaya dan mengajarkan bahwa orang bisa selamat
atau masuk surga karena perbuatan baik. Dari pernyataan ini kita sudah dapat
membedakan antara kekristenan dan agama-agama yang ada di dunia ini. semua agama di
dunia ini berlomba-lomba mengajarkan umatnya untuk berbuat baik atau berbuat amal agar
supaya umatnya masuk surga atau selamat. Dan hukum taurat mewakili semua agama yang
ada di dunia ini yaitu dengan cara berbuat baik.
Tetapi apakah yang di katakan oleh alkitab (firman Tuhan)?
I. TIDAK SEORANGPUN DAPAT DIBENARKAN KARENA MELAKUKAN HUKUM
TAURAT.
Firman Tuhan berkata bahwa tidak seorangpun dapat dibenarkan karena melakukan hukum
taurat. Mengapa dan apa alasannya?
Berikut ini adalah bukti dan dasar kebenaran :
Inti dari 10 hukum taurat adalah berbuat baik. Dan Yesus menyimpulkan hukum taurat itu
menjadi dua hukum kasih yaitu Pertama, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” Kasih kepada
Tuhan adalah kasih yang vertikal. Kata segenap hati sama dengan sepenuh hati atau
sebulat hati. Segenap jiwa artinya segenap pikiran, perasaan dan kehendak kita harus
mengasihi Tuhan. Dan segenap kekuatan atau seluruh kemampuan kita memgasihi Tuhan.
dan “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Mengasihi sesama adalah kasih
horisontal. Dan kedua kasihi ini yaitu kasih fertikal dan kasih horisontal yang adalah
kesimpulan dari hukum taurat telah di genapi melalui pengorbanan dan kematian Yeus di
atas kayu salib. Dan jika kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat berarti
sama saja kita sudah menggenapi hukum taurat yang sudah yang sudah di kerjakan oleh
Yesus di atas kayu salib.
Pertanyaanya, sudah cukup baikkah kita untuk masuk surga ?
Mungkin kita berpikir atau kita merasa bahwa kita sudah baik, bahkan kita merasa dan
menganggap kita lebih baik atau lebih benar dari orang lain. dan seperti itulah
kecenderungan manusia. Kalau begitu jika di ukur dari hukum taurat seberapa baikkah
hidup kita, sehingga dengan demikian kita bisa masuk surga?
Pertanyaannya, adakah di antara manusia di dunia ini yang sanggup mematuhi 10 hukum
taurat (Kel. 20:3-17)? Kalau ada, orangnya seperti apa? Untuk mengetahuinya harus di
buktikan melalui kebenaran firman Tuhan.
Dan melalui penjelasan Firman Tuhan akan membuktikan apakah ada orang yang bisa
mematuhi 10 hukum taurat atau tidak :

Hukum Taurat di tulis di dua loh batu : loh batu yang pertama tertulis 4 hukum ini adalah
hukum yang terutama atau hukum vertikal karena hukum ini tertujuh kepada Tuhan. Dan loh
batu ke dua tertulis 6 hukum adalah hukum yang ke dua atau hukum horisontal yang di
tujukan kepada sesama. Dan jika di satukan menjadi 10 hukum dan bentuknya seperti salib.
Berikut ini adalah penjelasan dari ke 10 hukum taurat :
LOH BATU PERTAMA TERDIRI DARI EMPAT HUKUM dan HUBUNGANNYA DENGAN
TUHAN :
1. "Jangan ada padamu 'allah lain' selain AKU“ ( ayat 3).
Jangan ada padamu 'allah (ilah) lain' artinya TUHAN itu harus diutamakan, harus di
nomor satukan dan harus di preoritaskan lebih dari pada apapun dan siapapun juga dalam
hidup kita. Contoh dalam kehidupan kita sehari-hari yang bisa menjadi allah lain :
a. Diri sendiri (ego).
Lukas 14:26b Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya,
isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya
sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
IMB : Jikalau seorang datang kepada-Ku, namun ia mengasihi bapanya, ibunya, isterinya,
anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri,
melebhi Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Melalui ayat ini kita di perhadapkan oleh dua pilihan yaitu keluarga (suami, istri, anak, orang
tua) dan Tuhan. firman Tuhan berkata jikalau kita lebih mengasihi kelurga dari pada
mengasihi Tuhan berarti kita tidak layak.
Demikian juga jika kita royal dalam mengeluarkan uang untuk diri sendiri (untuk makanan,
pakaian, bepergian, dsb), tetapi pelit / kikir dalam memberi persembahan kepada Tuhan,
maka kita sudah mengutamakan diri sendiri lebih dari pada Tuhan. Jadi, berdasarkan hukum
taurat, kalau kita mengasihi diri kita sendiri lebih dari pada mengasihi Tuhan, maka kita di
sebut menyembah allah lain.
b. Keluarga.
Keluarga adalah di dalamnya suami, istri, orang tua, anak, cucu (Luk 14:26a).
Tuhan memang mengajarkan kepada kita orang kristen harus bertanggungjawab terhadap
keluarga dan itu wajib di lakukan (1Tim 5:8). Tetapi jika kita melakukan semua itu melebihi
dari pada apa yang kita lakukan untuk Tuhan, berarti kita sudah tidak layak di hadapan
Tuhan berdasarkan hukum taurat.
c. Pekerjaan atau uang
Matius 6:24 "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia
akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang
seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan
kepada Mamon."
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita supaya kita harus bekerja untuk mencukupi
kebutuhan kita sendiri dan keluarga (2Tes 3:10-12). Karena itu jangan menggunakan ayat
seperti Mat 6:25-34 untuk menjadi orang malas yang tidak mau bekerja. Tetapi firman Tuhan
juga memperingatkan kita, jangan samapai kita lebih mementingkan pekerjaan dan uang
dari pada Tuhan. Sebab jika kita lebih mementingkan pekerjaan dan uang artinya itu
menjadi pokok atau yang terutama dalam hidup kita maka yang akan terjadi pekerjaan dan
uang itu menjadi ‘allah lain’ dalam hidup kita, dan akibatnya tidak akan peduli lagi dengan
ibadah dan pelayanan bahkan terhadap Tuhan. Oleh sebab itu jangan samapi pekerjaan
dan uang menjadi tuhan dalam hidup kita.
d. Boss dan rekan bisnis

Bagaimana, apakah kita lebih mengutamakan bos (pimpinan) dan rekan bisnis dari pada
mengutamakan Tuhan?
Tanpa di sandari itu seringkali kita lakukan. Contoh : ketika Bos kita memberikan intruksi
kepada kita responnya, kita tidak bisa bilang tidak, harus ya. Tetapi dengan Tuhan kita bisa
negoisasi, itu berarti kita lebih menghormati bos dari pada kepada Tuhan. Demikian juga kita
lebih monghormati rekan bisnis kita dari pada kepada Tuhan karena kita takut kehilangan
proyek. Dan tidak sedikit orang kristen lebih memilih meninggalkan pelayanan dan
membatalkan untuk beribadah hanya karena takut kepada bos atau lebih menghargai rekan
bisnis. Jika ini menjadi standart hidup kita berarti bos dan rekan bisnis itu sudah menjadi
allah lain dalam hidup kita dan berati juga kita sudah melanggar hukum yang pertama.
e. Study atau pelajaran sekolah
Sebagai pelajar atau mahasiswa kususnya kita sebagai orang kristen kewajibannya adalah
belajar dengan baik, tetapi jangan sampai karena belajar dan terus belajar sehingga ia
mengabaikan Tuhan, kebaktian, saat teduh, pelayanan dsb.
f. Pacar atau teman
Pacar atau teman bisa juga menjadi allah lain dalam hidup muda mudi zaman sekarang,
karena dengan berpacaran dan dengan mebangun hubungan atau dengan adanya
komunitas bersama teman-teman itu dapat membatasi atau bisa juga manghalangi waktu
untuk beribadah kepada Tuhan.
g. Hobby
Hobby nonton bioskop atau nanton televisi, olah raga dan lain sebagainya bisa menjadi
berhala atau allah lain. Sebab kebanyakan orang gara-gara hobby sampai melupakan
ibadah dan mengabaikan pelayanan.
Contoh : ada orang karena acara televisi yang di sukainya dan acara televisi itu bertepatan
dengan jam ibadah, dia rela tidak beribadah hanya karena ingin menonton acara televisi
tesebut. Lebih mengutamakan hobby dari pada Tuhan.
h. undangan pernikahan atau ulang tahun.
Kalau saudara membuang ibadah, karena adanya undangan pernikahan atau ulang tahun,
maka itu berarti sudah mengutamakan undangan pernikahan lebih dari Tuhan.
Contoh : pada waktu hujan lebat kita lebih memilih untuk tidak beribadah, tetapi dengan
hujan yang sama, kita bersedia untuk pergi memenuhi undangan pernikahan atau ulang
tahun, maka itu jelas menunjukkan bahwa kita lebih mengutamakan undangan pernikahan
itu dari pada Tuhan.
i. handphone
Harus diakui bahwa handphone merupakan sesuatu yang sangat menolong kita, karena
dengan hand phone komunikasi kita menjadi lancar. Tetapi bagaimanapun juga handphone
tidak boleh kita letakkan melebihi di atas Tuhan. Tetapi kenyataan sekarang ini handphone
seolah-oleh melebihi dari Tuhan. Misalnya handphone kita tetap di aktifka atau di nyalakan
pada waktu kita sedang kebaktian, bersaat teduh atau berdoa, pada waktu kita sedang
dalam hadirat Tuhan dan pada waktu itu juga handphone berbunyi yang sering kita lakukan
kita langsung mengambil handphone itu lalu kita segera meninggalkan kebaktian, saat teduh
atau doa kita. Ada lagi pada waktu ibadah ada orang lebih memilih untuk chating dari pada
fokus untuk beribadah. Harusnya handphone di nonaktifkan. Demikian juga dalam keluarga,
handphone juga menyita banyak waktu sehingga hubungan satu dengan yang lain menjadi
renggang. contoh kasus yang sering terjadi, pada waktu makan bersama keluarga di
restornan, masing-masing sibuk dengan handphonenya dari pada bercerita, tidak ada
komunikasi dan tidak ada canda tawa. Tanpa di sadari handphone sudah menjadi tuhan
dalam hidup kita.
Dampak buruk yang lain dari handphone, menurut survei angka perceraian meningkat tiga
kali lipat gara-gara media sosial. Mengapa? Karena media sosial sekarang ini banyak di
gunakan melalui handphone.
j. Pelayanan (Luk 10:38-42).
Pelayanan juga bisa menjadi allah lain dalam hidup kita. Sekalipun pelayanan itu kita
lakukan untuk Tuhan, tetapi jika karena kesubukan dalam pelayanan sehingga tidak ada
waktu lagi untuk bersekutu secara pribadi dengan Tuhan (saat teduh atau doa), dan tidak
ada waktu lagi untuk belajar Firman Tuhan, maka pelayanan itu sudah menjadi allah lain.
Contoh dalam alkitab orang yang sibuk dalam pelayanan yaitu Marta. Marta sibuk
menyediakan makan tetapi Maria lebih memilih untuk duduk di kaki Yesus, dalam Lukas
10:38-42.
Dari hukum yang pertama ini, coa kita renungkan: berapa kali kita melanggar hukum
pertama ini? Seandainya dalam Alkiitab hanya ada satu hukum ini saja, maka dosa kita
sudah tak terhitung banyaknya!
Apakah saya bersalah atau tidak bersalah pada Hari Penghakiman karena tidak mentaati
perintah tersebut?
Mari kita menilai diri sendiri sebelum Hari Penghakiman. Pelanggaran atas Perintah adalah
kematian.

2. “Jangan membuat patung yang menyerupai apapun untuk di sembah”


(ayat 4-5).
Mengapa kita tidak boleh membuat patung untuk di sembah? Karena yang layak dan
pantas di sembah hanyalah Tuhan Yesus saja. Dan untuk menyembah Tuhan kita
tidak perlu objek seperti pantung Yesus, tetapi yang kita lakukan yaitu menyembah
Tuhan di dalam roh dan kebenaran.
Yoh 4:23-24- “(23) Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,
bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh DAN
KEBENARAN; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
(24) Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh DAN
KEBENARAN.”
3. “Jangan menyebut nama Allah dengan tidak hormat" (ayat 7).
Apakah kita pernah menyebut nama Allah dengan tidak hormat atau dengan sia-sia? Tanpa
kita sadari pada waktu kita marah (emosi) kita suka lepas kontrol, di saat itulah kita
menyebut nama Tuhan dengan tidak hormat. Bahkan ada orang untuk membunuh memakai
atau berseruh-suruh nama Allah.
4. “Ingat dan kuduskan hari sabat" (ayat 8).
Hari Sabat bagi orang Yahudi adalah Hari Sabtu, dan orang Kristen merubahnya menjadi
hari minggu. Bagi orang Yahudi hari sabat adalah hari perhentian dari segala aktifitas
mereka karena di kusus untuk mereka beribadah kepada Tuhan. Jadi hari sabat adalah hari
kusus bagi Tuhan. Sama halnya dengan hari minggu adalah hari kusus untuk Tuhan, dan
salah satu cara kita menghormatinya adalah dengan beibadah kepada Tuhan. Bagaimana
dengan kita pada waktu hari minggu, kita mungkin sudah mempersiapkan diri untuk
beribadah tetapi tiba-tiba ada order masuk atau pimpinan, rekan bisnis, sahabat datang dan
mengajak kita untuk pergi, pada saat itu kita berada di antara dua pilihan, lalu apa yang
harus kita lakukan, apakah kita berani menolaknya karena kita lebih memilih untuk
beribadah atau sebaliknya kita meneriman tawaran itu?
Tetapi kalau kita berani menolaknya berarti kita menghargai atau menguduskan hari minggu
itu sebagai harinya Tuhan. Sesungguhnya tidak ada alasan untuk kita tidak beribadah
kepada di hari minggu, karena Tuhan sudah memberikan kepada 6 hari untuk kita bekerja
dan di berkati Tuhan.

Pertanyaannya, sebera sering kita lebih memilih pergi bersama bos, rekan bisnis dan
teman-teman dari pada beribadah kepada Tuhan?
Dan kalau kita sering melakukannya berarti kita sudah melanggar hukum taurat itu.
LOH BATU YANG KE DUA TERDIRI DARI ENAM HUKUM DAN HUBUNGANNYA
DENGAN SESAMA:
5. “Hormati ayah dan ibumu" (ayat 12).
Pertanyaanya, apakah kita senantiasa menghormati orang tua? Pernahkah kita ‘mengutuki’
orang tua kita, baik itu lewat mulut ataupun di dalam hati kita?
Kalau pernah berarti kita juga sudah melanggar hukum taurat itu.
6. “Jangan membunuh" (ayat 13).
Kata membunuh dalam alkitab memiliki dua pengertian yaitu membunuh secara fisik dan
membunuh secara non fisik. Untuk melakukan pembunuhan secara fisik, mungkin kita
berkata “saya tidak pernah melakukannya,” tetapi bagaimana dengan non fisik?
Apa yang di maksud dengan membunuhan non fisik? firman Tuhan berkata membenci
saudara sama dengan membunuh. Jadi, walaupun kita tidak melakukan pembunuhan
langsung (secara fisik) namun kita membenci orang lain sama saja kita sudah membunuh.
1Yoh 3:15a – “Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh
manusia.”
7. “Jangan berzinah" (ayat 14).
Contoh pelanggaran terhadap hukum ini:
a) Melakukan hubungan sex di luar pernikahan (pelacuran).
Satu hal yang perlu dicamkan tentang hukum ini adalah bahwa tidak ada orang yang kebal
terhadap perzinahan! Kalau Daud, yang begitu rohani, bisa jatuh ke dalam perzinahan,
maka semua orang juga bisa. Jadi, jangan pernah meremehkan dosa ini!

b) Melakukan hubungan sex sebelum menikah dengan pacar atau tunangan.

c) Poligami atau poliandri atau beristri atau bersuami lebih dari satu.
Allah menciptakan 1 Adam dan 1 Hawa (bukan 2 Hawa, 3 Hawa), jelas bahwa Allah tidak
menghendaki poligami maupun poliandri.
Dalam perjanjian baru Yesus dengan tegas mengatakan bahwa berzinah bukan hanya
hubungan di luar nikah, tetapi Yesus berkata memandang wanita penuh nafsu sudah
berzinah dalam hati.
Matius 5:27-29 Yesus memperingatkan “Engkau telah mendengar bahwa dikatakan 'Jangan
berzinah' Tapi Aku berkata kepadamu barangsiapa yang memandang dengan penuh
nafsu pada seorang wanita, dia telah berzinah dalam hatinya”. Maka jika matamu yang
kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu
dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam
neraka.
Ingat, Allah mengetahui segala pikiranmu dan setiap dosa yang pernah kita lakukan.
Harinya akan datang dimana kita akan berhadapan dengan Hukum Allah, dikatakan bahwa
segala sesuatu yang najis, 'fornicator' (orang yang melakukan hubungan seks pranikah) dan
para pezinah tidak akan masuk dalam Kerajaan Surga. Hukuman atas tiap pelanggaran bagi
Perintah ini adalah kematian.
8. “Jangan mencuri" (ayat 15).
Mencuri artinya mengambil sesuatu yang bukan milik kita.

Dan pada waktu kita mengambil yang bukan miliki kita yaitu milik orang lain berarti kita
adalah pencuri dan jelas status kita sudah menjadi pencuri. Dan pencuri firman Tuhan
katakan tidak dapat masuk Kerajaan Allah.
9. “Jangan bersaksi dusta" (ayat 16)
Saksi dusta ada 2 :
a) Secara lisan yaitu dengan mulut. Contoh : berbohong.
b) Secara tulisan
Contoh seperti :
 memalsu tanda tangan,
 mengubah umur atau tahun kelahiran pada waktu mengambil SIM,
 menaikkan bon atau kwitansi,
 titip absensi oleh teman yang bolos,
 mengisi formulir pendaftaran secara tidak jujur;
 biasanya dalam persoalan gaji orang tua,
 gajinya direndahkan,
 menandatangani pernyataan yang tidak benar,
 memberi surat sakit,
 padahal tidak sakit.
Pernahkah kita berbohong? Jika ya, maka kita adalah pembohong. Berapa banyak
kebohongan yang harus kita katakan untuk menjadi seorang pembohong? Cukup satu.
Alkitab memperingatkan bahwa pembohong akan mengambil bagian dalam lautan api.
Mungkin anda berpikir kebohongan bukanlah dosa yang serius. Tapi bagi Allah itu adalah
dosa yang serius, sama nilainya dengan dosa-dosa yang lain.
10. “Jangan mengingini milik orang lain" (ayat 17)
Tidak semua keinginan merupakan dosa seperti ingin makan atau minum dan lain-lain.
Tetapi keinginan yang dilarang oleh hukum ini adalah keinginan yang didasari oleh iri hati,
ketamakan, atau keinginan yang hanya ditujukan untuk pemuasan nafsu diri sendiri.
Contoh keinginan yang didasari oleh iri hari,
 ingin kaya seperti tetangga,
 Ingin mobil, TV, video seperti tetangga.
 Ingin kecantikan orang lain.
 Ingin suami atau istri atau pacar orang lain.
 Ingin kepandaian atau bakat orang lain.
Yakobus 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa
itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Contoh :
a. Dosa Adam dan Hawa yang ingin jadi seperti Allah.
b. Dosa Kain karena iri dengan Habel. ( Kej 4 ).
c. Orang Filistin iri hati terhadap Ishak.
Kej 26:14 – “Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak
buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya”.
d. Saudara-saudara Yusuf menjual Yusuf karena iri hati.
Kej 37:11 – “Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal
itu dalam hatinya”.
Kis 7:9 – “Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah
menyertai dia”.
e. Korah, Datan dan Abiram yang iri hati terhadap Musa.

Maz 106:16-18 – “(16) Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun,
orang kudus TUHAN. (17) Bumi terbuka dan menelan Datan, menutupi kumpulan Abiram.
(18) Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu”
f. Miryam dan Harun yang iri hati terhadap Musa.
Bil 12:1-2 – “(1) Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush
yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. (2) Kata
mereka: ‘Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan
perantaraan kita juga Ia berfirman?’ Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN”.
g. Dosa tokoh-tokoh Yahudi yang iri terhadap Yesus.
Mat 27:18 – “Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus
karena dengki”.
Mark 15:10 – “Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus
karena dengki”.
h. Dosa Saul yang iri dengan Daud.
1Sam 18:6-9 – “(6) Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah
mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel
menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan
bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; (7) dan perempuan yang menari-nari itu
menyanyi berbalas-balasan, katanya: ‘Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud
berlaksa-laksa.’ (8) Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu
menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: ‘Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa,
tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh
kepadanya.’ (9) Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud”.
Siapa yang dapat berkata bahwa kita tidak berdosa padahal kita sudah melanggar Perintah-
perintah ini?
Kalau kita mau jujur setelah kita memahami kebanaran memalaui penjelasan 10 hukum
taurat di atas, kita tidak bisa mentaati seluruhnya, jangankan 10 hukum 1 hukum saja kita
sudah gagal atau tidak lulus. Jadi kita semua sudah berdosa. Paulus berkata, Galatia 2:16a
“tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat.”
Dan Yakobus 2:10 “Barangsiapa yang menuruti seluruh Hukum itu, tetapi mengabaikan satu
bagian daripadanya, ia bersalah terhadap seluruhnya”.
Saat kita membandingkan diri kita dengan standar manusia, kita terlihat sangat bersih, tapi
ketika kita membandingkan diri kita dengan standar kekudusan Hukum Tuhan, kita dapat
melihat, bahwa kita tidaklah bersih dihadapanNya.
Akibat dari dosa :
Wahyu 20:13 "Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut
dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka
dihakimi masing-masing menurut perbuatannya."
Wahyu 21:8 "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang
keji, orang-orang PEMBUNUH, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-
penyembah BERHALA dan semua PENDUSTA, mereka akan mendapat bagian mereka di
dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Kalau kita gagal melakukan hukum taurat berarti itu membuktikan bahwa kita adalah orang
berdosa dan dengan berbuat baik tidak bisa membawa kita untuk masuk surga.
Orang yang berdosa sama dengan orang berhutang, sifat dosa atau hutang tidak bisa di
hapus begitu saja jika tidak lunaskan. Sebab hutang tetaplah hutang dan kita berhutang
karena dosa yang kita lakukan, sekalipun sekarang ini kita tidak lagi melakukan dosa atau
kejahatan karena kita sudah bertobat, tetapi waktu dulu kita pernah melakukan sebuah dosa

atau kejahatan, berarti hutang kita belum lunas. Dan hutang lama itu harus di bayar lunas
tidak boleh tidak. Lalu cara membayar hutang bagaimana, apakah dengan berbuat baik?
tidak bisa! Sebab berbuat baik tidak bisa melunasi hutang kita yang lama. Contoh, seorang
perncuri motor yang tertangkap, sebelum dia di panggil dan di bawa ke persidangan untuk di
adili, dia terlebih dahulu melakukan perbuatan baik kepada masyarakat yang ada di
lingkungannya. Dan akhirnya dia di panggil untuk di sidangkan karena kasus pencurian
motor yang dia lakukan. Pada persidangan itu hakim meberikan sebuah pertanyaan, apakah
betul saudara telah mencuri motor? Lalu terdakwa menjawab di sertai pembelaannya : “betul
pak hakim! Tetapi pak hakim, perlu di ketahui bahwa saya sudah bertobat dan selama
beberapa bulan ini saya sudah berbuat baik kepada masyarakat yang ada di lingkungan
tempat tinggal saya dan mereka bisa memberikan kesaksian dalam persidangan ini.” saksi
menjadab : “betul pak hakim!” Tetapi hakim menjawab dengan tegas : “silakan saja berbuat
baik, tetapi sesuai dengan undang-udang yang berlaku, karena bapak sudah terbukti
melakukan pencurian motor, maka bapak di nyatakan bersalah dan harus di hukum.” Jadi
hukuman yang di jatuhkan karena sudah terbukti bersalah karena sudah melakukan
pencurian. Demikian juga kita di hadapan Tuhan, sekalipun hari ini kita berkata sudah
bertobat dan berbuat baik untuk menutupi dosa dan kesalahan masa lalu kita, tetap saja
berdosa, dan firman Tuhan berkata, hukum dosa adalah kematian kekal selama-lamanya.
Jadi siapa saja yang berdosa harus di hukum mati selama-lamanya.
Lalu bagaimana cara hukum kematian itu berubah menjadi hukum kehidupan? Tidak
ada cara lain selain satu pribadi datang sebagai JURUSELAMAT.
II. SEMUA ORANG BISA DIBENARKAN KARENA PERCAYA KEPADA YESUS
KRISTUS.
Untuk memperoleh keselamatan, manusia harus dibenarkan dan disucikan di dalam
Kristus Yesus oleh iman.
Dasar-dasar kebenaran :
Roma 3:20 "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena
melakukan hukum Taurat".
Rom 3:24 "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan
dalam Kristus Yesus."
Roma 3:28 "Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan
karena ia melakukan hukum Taurat".
Roma 4:3 "Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? 'Lalu percayalah Abraham kepada
Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran".
Roma 5:1 "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman . . . "
Roma 4:5 "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang
membenarkan orang durhaka (UNGODLY=orang berdosa), imannya diperhitungkan menjadi
kebenaran."
Gal 2:16 "Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan
hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah
percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus
dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang
dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Efesus 2:8-9 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Jadi kita di selamatkan bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan, tetapi kita di
selamatkan karena kasih karunia atau pemberian cuma-cuma atau hadiah dari Tuhan. dan
untuk mendapatkan keselamatan itu, kita di minta hanya percaya saja kepada kasih karunia
itu yaitu Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Oleh karena itu janganlah kita
memegahkan diri.
DOA ORANG BENAR BESAR KUASANYA
DOA ORANG BENAR BESAR KUASANYA Yakobus 5:16b Doa orang yang benar, bila
dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

1. DOA ORANG BENAR

Pertanyaannya, apakah ada orang benar di muka bumi ini? Kalau ada, bagaimana ciri-
cirinya? Dan bagaimana kehidupannya? Banyak orang mengklaim dirinya sebagai orang benar
menurut pandangan diri sendiri, tetapi hidupnya tidak sesuai dengan karakterya, perkataannya,
perbuatannya, sikapnya atau tingkah lakunya. Dapatkah orang tersebut di katakan sebagai orang
benar? tentu tidak. Dan jika kita mengklaim bahwa diri kita adalah orang benar, tolak ukurnya
seperti apa? Tetapi bagi kita sebagai orang kristen, kita memiliki tolak ukur yang jelas yakni
Firman Tuhan. Mengapa, karena firman Tuhan adalah standart kebenaran kita. Karena
firman Tuhan bagaikan cermin untuk melihat sejauh mana kebenaran yang kita miliki.
Membaca, merenungkan dan memahami firman Tuhan itu sangat penting bagi kehidupan
kita, jika tidak Iblis dapat menipu kita, sebab salah satu cara Iblis untuk menipu kita
adalah dengan cara memutarbalikan firman. Dan jika kita tidak mengerti dan memahami
firman Tuhan maka kita akan muda tertipu oleh tipu daya iblis. Ia akan memasukan
kebimbangan dalam pikiran kita sehingga kita meragukan firman Tuhan itu. Oleh sebab itu jika
kita menyebut diri kita sebagai orang benar seharusnya kita memiliki standart hidup kita sesuai
dengan firman Tuhan. Dalam Yohanes 14:6 Yesus
berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Dan jika kita membaca dalam injil Yohanes maka kita
akan menemukan 7 kata I’am (Aku adalah):

1. Aku adalah Roti Hidup (Yohanes 6:3).


2. Aku adalah Terang Dunia (Yohanes 8:12)
3. Aku adalah Pintu (Yohanes 10:7).
4. Aku adalah Gembala yang Baik (Yohanes 10:11).
5. Aku adalah kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11:25)
6. Aku adalah Jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6).
7. Aku adalah Pokok anggur yang benar (Yohanes 15:1).

KONDISI MANUSIA DI HADAPAN ALLAH : Seperti apakah kondisi manusia di hadapan


Tuhan? Apakah ada orang benar atau tidak? Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” Yesaya 64:6 Demikianlah kami sekalian seperti
seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu
seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh
angin. IMB : “Semua kebenaran kami seperti kain yang najis, had, menstruation KJV
“But we are all as an unclean thing, and all our righteousnesses are as filthy rags; and we
all do fade as a leaf; and our iniquities, like the wind, have taken us away. (Isaiah
64:6). Arti dari filthy rags adalah seperti kain kotor atau kain yang najis. Apa yang di maksud
dengan kain najis? Pada zaman dahulu belum ada pembalut wanita, sehingga wanita pada zaman
itu menggunakan kain sebagai pembalut ketika datang bulan atau haid atau menstuasi. Jadi, kain
bekas yang di pakai oleh wanita waktu haid atau menstruasi itulah yang di sebut kain najis
atau kain kotor. Jadi bisa di bayangkan, jika kesalehan manusia ( kebenaranmanusia) saja
dianggap seperti kain kotor (kain najis atau kain bekas mentruasi). bagaimana dengan orang
berdosa atau orang yang tidak benar. Seperti apakah mereka? Jadi sudah di pastikan tidak
ada seorangpun yang benar di hadapan Tuhan. Dengan demikian, bisakah manusia
mengandalkan kain kotor atau hidup yang tidak benar untuk masuk SORGA? Sudah pasti
tidak bisa! Sebab satu dosa saja sudah cukup mengantar Manusia ke NERAKA! apa lagi
banyak dosanya??? Coba hitung dosa kita sejak dari kecil, sudah berapa ribu
DOSA? Firman Tuhan berkata dalam Rom 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia
Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Jadi, jelas tidak ada yang
bisa masuk surga kerena sumuanya sudah berdosa, dan tidak ada satu manusiapun yang
benar! Mungkin kita bertanya, bagaimana dengan perbuatan baik saya, apakah bisa
membawa saya ke surga? Ilustrisinya : Seorang pencuri motor ketika di tangkap segera di
bawa ke kantor polisi dan di jadikan tersangka. Tetapi sebelum dia di sidang dan di masukan ke
dalam penjara dia berbuat baik, menolong orang, memberi makan banyak orang, lalu tiba
waktunya dia di sidang dan dalam persidangan itu dia membela diri dengan berkata, “pak hakim
selama beberapa hari ini saya sudah berbuat baik dan ada saksi dari apa yang saya sudah lakukan
itu, oleh karena itu tolong bebaskan saya.” Pertanyaannya, apakah dia akan di bebaskan? Tentu
saja tidak! Mengapa? karena kesalahannya yang di tuntut. Tidak perduli dia berbuat sebaik
apapun karena dia di jatuhkan hukuman karena terbukti ia berbuat salah. Sama halnya dengan
kita, karena semua manusia sudah jatuh di dalam dosa, dan upah dosa adalah adalah maut atau
kematian kekal. Maka kita yang berdosa berusaha untuk berbuat baik agar kita bisa selamat,
tentu saja hal itu tidak mungkin membebaskan kita dari dosa. Jika manusia berdosa dan syarat
untuk selamat hanya dengan berbuat baik, maka Tuhan Yesus tidak perlu datang kedalam dunia
ini untuk mati di kayu salib. Jadi perlu kita ketahui; perbuatan baik kita tidak bisa merubah orang
berdosa untuk menjadi orang benar. oleh karena itu, jika kita ada sebagaimana kita ada dan doa
kita di dengar oleh Tuhan. Seharusnya ini menyadarkan kita semua ini terjadi hanyalah semata-
mata karena kasih karunia Tuhan. Dan jika doa kita di jawab Tuhan dan kita di berkati, di
pelihara, di beri kesehatan dan kekuatan sampai hari ini juga semata-mata karena kemurahan
Tuhan bukan karena kita orang baik. Perbendaan ORANG BENAR dan ORANG BAIK
? Ilustrasi kedua : Seorang pegawai pajak, memiliki penampilan rapih, sopan, tidak
mempunyai kesan seorang kriminal. Dengan kekayaan hasil korupsinya ia aktif dalam kegiatan
sosial, keagamaan, memberi sumbangan kepada orang orang miskin, malah menjadi sinterklas
bagi-bagi duit kesana kemari, bagi yang menerima pemberiannya, ia akan dijuluki sebagai orang
baik. Pertanyaanya, apakah dia orang benar? tentu saja tidak, mengapa? karena kekayaannya
adalah hasil dari korupsi. Memang dia sudah berbuat baik tetapi perbuatan baik tidak menjadikan
dia sebagai orang benar karena perbuatannya melanggar hukum. Di dunia ini banyak orang
berbuat baik tetapi belum tentu dia orang benar. Memang mudah untuk menjadi orang
baik, seorang pembunuh atau perampok dalam sekejap saja bisa menjadi orang baik,
setidaknya bagi keluarganya dan orang-orang
terdekatnya. Dari dua ilustrasi di atas, manakah yang Orang Baik? Sudah pasti si pegawai
pajak, tetapi dia tetap bukan orang benar. sementara orang yang maling motor karena ketahuan
dia di juluki orang jahat. BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENJADI ORANG BENAR
? Ada 2 cara untuk menjadi orang benar :

1. Dengan melakukan hal-hal yang benar.


Pertanyaannya, berapa lama orang terus-menerus melakukan apa yang benar atau tidak
melanggar firman? fakta membuktikan atau alkitab mencatat belum pernah ada orang melakukan
yang benar terus-menerus. Contoh: Adam, Nuh, Abraham dan Daud. Mereka adalah
contoh orang yang tidak brtahan dalam melakukan apa yang benar sebaliknya mereka juga jatuh
dalam dosa. Artinya tidak ada satupun yang di nobatkan sebagai orang benar dengan cara
melakukan dan terus melakukan kebenaran firman. Hanya ada satu pribadi yang berhasil
menjadi orang benar dengan cara melakukan seluruh perintah Tuhan, Dia adalah
Yesus. Itu sebabnya Yesus bisa mengklaim diriNya “Akulah Jalan, Akulah Kebenaran,
Akulah Kehidupan.”

2. Dengan cara dibenarkan oleh karena Iman kepada Yesus Kristus.

Cara inilah yang Yesus tawarkan kepada manusia (kita) dengan menerima pembenaran
melalui iman kepada Yesus Kristus. Jadi kita BISA DIBENARKAN HANYA MELALUI
IMAN KEPADA YESUS KRISTUS. Roma 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu
orang (ADAM), maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang
telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan
berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu YESUS KRISTUS. Roma 5:18 Sebab itu, sama
seperti oleh satu pelanggaran (ADAM) semua orang beroleh penghukuman, demikian
pula oleh satu perbuatan kebenaran (YESUS KRISTUS) semua orang beroleh
PEMBENARAN untuk hidup.” Roma 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua
orang menjadi orang benar. Mungkin kita berkata, “saya tidak berbuat dosa dan tidak
melakukan suatu kesalahan” tetapi karena Adam telah berbuat dosa dan kita berasal atau
keturunan Adam maka kitapun otomatis menjadi orang berdosa. Seperti itulah
hukumnya. Sebaliknya oleh karena Yesus berhasil taat sampai mati bahkan mati di atas
kayu salib untuk menggantikan dan membayar semua dosa kita. Dan pada saat kita
percaya kepada Yesus, kita yang tadinya orang berdosa sekarang menjadi orang benar.
seperti tertulis dalam kitab Roma 3:24 dan oleh kasih karunia telah DIBENARKAN dengan
cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Demikianlah karena ketidaktaatan satu
orang yaitu Adam yang telah jatuh di dalam dosa, semua orang menjadi berdosa. Tetapi oleh
karena ketaatan satu orang, yaitu YESUS KRISTUS yang telah menanggung semua dosa
manusia di atas kayu salib, semua orang menjadi orang benar. Jadi siapakah orang benar itu?
Orang benar adalah semua yang percaya. Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun
yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman
dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya
kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum
Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum
Taurat. Doa orang benar atau orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan
Juruselamat, bila yakin di doakan besar kuasanya. Kebenaran ini yang ingin di tutupi oleh iblis
karena dia tidak mau kita tahu bahwa kita sebagai orang benar jika berdoa besar kuasanya. Dan
banyak orang tidak mengetahui kebenaran ini, akibatnya banyak orang malas untuk berdoa,
kalaupun berdoa tidak bersemangat dan tidak yakin doanya besar kuasanya bahkan tidak yakin
kalau doanya di dengar. Tetapi jika kita percaya doa kita penuh kuasa maka kita akan
bersemangat untuk berdoa. Walaupun doa itu singkat atau sederhana jika kita yakin dan
percaya maka doa itu tetap penuh dengan kuasa. Apapun masalah yang kita hadapi dan
alami, berdoalah, karena doa kita penuh dengan kuasa. CARA HIDUP ORANG
BENAR Bagaiman cara hidup orang benar? Cara hidup orang benar bukan hidup oleh
penglihatan tetapi oleh iman. Roma 1:17b “Orang benar akan hidup oleh iman.” HIDUP
OLEH IMAN artinya hidup oleh KEYAKINAN atau PERCAYA, Jadi orang benar yang
hidup oleh iman, bukan :

1. Oleh PENGLIHATAN,

2 Korintus 5:7 sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.

1. OlehKEKUATIRAN

Matius 6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan
besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai
orangyangkurangpercaya?.

1. Oleh KETAKUTAN

Lukas 8:50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: “Jangan takut, percaya
saja, dan anakmu akan selamat.”

1. Oleh KEBIMBANGAN

Markus 11:23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit?
Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi
mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai
hari ini. MENGAPA ORANG BENAR HARUS HIDUP OLEH IMAN? KARENA :

1. Roma 14:23 Segala sesuatu yang TIDAK BERDASARKAN IMAN adalah DOSA.

Mungkin kita bertanya, kapan saya berbuat dosa? Alkitab mengatakan dosa itu bukan hanya
dosa perbuatan tetapi juga dosa turunan. Dan setelah kita percaya kita menjadi orang benar,
tetapi itupun tidak menjamin sebab jika kita melakukan sesuatu atau apa saja (menabur
tetapi kita tidak percaya akan menuai, kita melayani tetapiu kita percaya bahwa Tuhan
berkenan) tanpa kita melakukan berdasarkan iman (keyakinan) itu adalah dosa, Ibrani
11:6 “Tetapi tanpa iman TIDAK MUNGKIN BERKENAN kepada Allah.” Oleh sebab itu
sebagai orang benar milikilah gaya hidup orang benar yaitu hidup karena iman.

1. BERDOA DENGAN YAKIN

Kata YAKIN artinya PERCAYA dan juga TIDAK BIMBANG HATI. Yakobus
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang
yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh
angin. Ayat 7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu
dari Tuhan. Inilah yang Tuhan inginkan dari kita, bedoa harus dengan yakin (percaya dan tidak
bimbang), Karena doa dengan yakin dapat merubah keadaan kita. Markus 11:23 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan
tercampaklah ke dalam laut! ASAL TIDAK BIMBANG hatinya, tetapi PERCAYA, bahwa apa
yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Ayat 24 Karena itu Aku
berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, PERCAYALAH bahwa kamu telah
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. III. TUNGGU WAKTUNYA
TUHAN Roma 4:119. Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa
tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa
rahim Sara telah tertutup. ayat 20. Tetapi terhadap janji Allah ia TIDAK BIMBANG karena
ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, ayat 21.
dengan PENUH KEYAKINAN, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah
Ia janjikan. Abraham menerima janji Tuhan untuk mendapatkan seorang anak ketika
usianya 85 tahun, ketika itu kondisi tubuhnya sudah samgat lemah bahkan istrinya sudah
mati haid tetapi terhadap janji Tuhan Abraham tidak bimbang bahkan ia memperkuat
imannya dan penuh keyakinan Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang Tuhan
janjikan baginya. Dalam 15 tahun penantian akhirnya Tuhan menggenapi janjiNya. Firman
Tuhan berkata, “barangsiapa meminta, dia akan di beri. Barangsiapa mencari, ia akan
mendapatkannya. Barangsiapa mengetok baginya pinta akan di bukakan.” (Matius
7:7) Sudah berapa lamakah pergumuluan kita? Percayalah dan nantikanlah janji Tuhan
pasti tergenapi dalam hidup kita. “APAPUN MASALAH kita, TERHADAP JANJI
ALLAH, KITA HARUS AMINI DAN IMANI”
RENCANA ALLAH YANG KEKAL
APAKAH TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN ?

1. KITA DI CIPTAKAN UNTUK DIKASIHI SEBAGAI ANAK

EFESUS 1:4 – 6
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya.
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-
Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam
Dia, yang dikasihi-Nya.

Kita adalah satu2nya ciptaan yang dijadikan serupa dan segambar dengan Allah.
Kita sebagai anak-anakNya yang menjadi objek kasih Allah.
Tuhan mengasihi kita dengan kasih yang kekal.

YEREMIA 31:3
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang
kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

1YOHANES 4:10
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

2. KITA DI CIPTAKAN UNTUK BERKUASA

KEJADIAN 1:26, 28
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut GAMBAR dan RUPA Kita,
supaya mereka BERKUASA atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak
dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan TAKLUKKANLAH itu, BERKUASALAH atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Sejak semula kita telah diciptakan untuk berkuasa dan menaklukkan.


Kita dilahirkan untuk memerintah (ibr : menaklukkan)
Setiap kita diberi otoritas seorang Raja atas bumi dan binatang. Namun otoritasnya dirampas
oleh iblis yg menyamar seekor binatang.
Setiap orang kristen memiliki panggilan kerajaan.

1Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Wahyu 5:10
Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah
kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”

Matius 28:18
Setiap kita mempunya tugas untuk menaklukkan dan menguasai bidangnya masing-masing untuk
kepentingan sorga.

7 Bidang yang harus kita kuasai ( taklukkan ):


1. Spiritualitas
2. Keluarga
3. Pendidikan
4. Pemerintah dan Hukum
5. Media dan Komunikasi
6. Seni dan Hiburan
7. Bisnis dan Keuangan

APA YANG MENYEBABKAN MANUSIA GAGAL UNTUK BERKUASA ?

1. MANUSIA TERTIPU. KEJADIAN 3:1,4,5

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN
Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”

Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,

tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Efesus 6:11
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis;

CARA IBLIS MENIPU


– Memutar balikkan kebenaran ( Firman )
– Memasukkan kebimbangan dalam pikiran manusia
Matius 4:3; Kejadian 3:5

BAGAIMANA KITA LEPAS DARI TIPU DAYA IBLIS ?


1. MENGETAHUI KEBENARAN ( Yohanes 8:32 ).
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
2. MENGETAHUI IDENTITAS KITA SEBAGAI ANAK ALLAH

3. MENGETAHUI POTENSI KITA SUDAH DIKEMBALIKAN LEWAT PENEBUSAN


KRISTUS
Roma 5:2 …kita menerima kemuliaan Allah
Matius 10:1…kita di beri kuasa
Matius 16:19…kita diberi kunci kerajaan Sorga
Kisah 13:47…kita menjadi terang bagi bangsa-bangsa
Kisah 3:25…kita menjadi berkat bagi bangsa-bangsa

BAGAIMANA CARANYA KITA MEMILIKI OTORITAS SEORANG RAJA ?

1 KORINTUS 9:25 – 27
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam
segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita
untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Sebab itu aku tidak berlari tanpa TUJUAN dan aku bukan petinju yang sembarangan saja
memukul.
Tetapi aku MELATIH TUBUHKU dan MENGUASAINYA seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

1. HARUS PUNYA TUJUAN


2. HARUS MELATIH TUBUH
3. HARUS MENGUASAI SKILL
4. HARUS SELARAS DENGAN KEHENDAK TUHAN

CONTOH :

1. KUALITAS SEORANG DAUD

2. KUALITAS SEORANG YUSUF

Kejadian 39:6
Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah
lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan
elok parasnya.

MANIS SIKAPNYA ( EXCELLENT DALAM SIKAP )


ELOK PARASNYA ( EXCELLENT DALAM PENAMPILAN )

EXCELLENT DALAM KARAKTER


– INTEGRITAS : Melakukan apa yang dikatakan
– JUJUR : Mengatakan apa yang dilakukan
– BERTANGGUNG JAWAB
DAMPAK DARI KEMURNIAN IMAN
Yak 2:14-26 Dari pembacaan ayat-ayat di atas kita dapat menyimpulkan bahwa iman tanpa
perbuatan adalah mati atau sia-sia (kosong). Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran
Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “orang benar
akan hidup oleh iman”. Orang Kristen harus memiliki iman. Semua tokoh dalam Alkitab orang-
orang yang mengalami mujizat Tuhan adalah mereka yang beriman kepada Tuhan. Dan sampai
saat ini-pun mujizat itu masih ada. Tetapi yang di perlukan adalah iman untuk menghasilkan
mujizat itu. Iman bukan berarti pikiran positif. Bukan juga hanya sekedar percaya. Harus ada
perbuatan yang nyata dilakukan. Iman yang dimaksud di dini bukan hanya perbuatan biasa yang
dilakukan, tetapi perbuatan-perbuatan yang mengandung kebenaran / Injil. Yang dasarnya adalah
Firman Tuhan. Iman adalah sesuatu yang kita harapkan yang kita percaya meskipun kita belum
pernah melihat.

1 Yoh 5:4 Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita. Pasti setiap kita memerlukan mujizat. Dan mujizat ini
bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan kita untuk menjadi kenyataan. Mujizat adalah sesuatu
kejadian yang terjadi dikarenakan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. Kalau manusia masih
mampu lakukan itu bukan mujizat. Hanya Yesus yang dapat melakukan mujizat ini untuk setiap
kita. Setiap anda pasti membutuhkan mujizat dan tidak ada yang mustahil untuk Dia kerjakan.
Yang Tuhan lihat adalah tindakan yang berasal dari hati kita. Itulah yang nantinya akan
menghasilkan iman. Iman adalah sebuah perbuatan yang dasarnya adalah Firman Tuhan. Orang
yang tidak pernah menerungkan Firman Tuhan berarti tidak beriman, sebab Firman Tuhan
timbul dari pendengaran, pendengaran akan Firman Tuhan. Sebab Tuhan berjanji demikian
bahwa apa yang belum pernah Anda lihat dengan mata, belum pernah Anda dengar dan yang
belum pernah timbul dalam hati Anda akan di sediakan Tuhan dalam hidup Anda. Ketika kita
masih merasa kuat berjalan dan menghadapi hidup ini sendirian, maka percayalah bahwa sampai
satu titik nanti anda akan angkat tangan dan menyerah untuk menghadapi hidup ini. Injil itu
adalah kekuatan Allah. Dan orang benar akan hidup didalamnya. Hanya dengan Firman Tuhan
yang akan membawa iman kita menjadi kuat.

Kemurnian iman seseorang akan teruji ketika mengalami ujian hidup. Semua tokoh Alkitab
menghadapi hal ini, bahkan Yesus-pun mengalaminya. Dampak dari kemurnian iman kita adalah
?

1. Tuhan akan berkenan kepadanya. Yak 3:21-23 akan mendapat penyertaan Tuhan. Dan
Tuhan akan terus menerus memberikan perkenanannya bagi hidup kita berlimpah-limpah.
Percaya saja, taat saja, lakukan saja. Ada Tuhan yang selalu ada untuk Anda.

2. Tuhan akan dimuliakan lewat iman kita. Daniel 2:46 diceritakan bahwa seorang raja
menyembah Daniel. Oleh karena ia melihat Daniel yang begitu beriman kepada Tuhan-Nya.
Sehingga banyak orang yang kagum melihat apa yang terjadi dalam kehidupannya. Dan orang-
orang melihat ada Tuhan yang bekerja dalam kehidupannya.

Masalah apapun boleh anda alami saat ini, namun satu hal yang tidak boleh anda lepaskan yaitu
iman percaya anda kepada Tuhan yang memberikan kemenangan untuk anda. Percayalah bahwa
dengan kekuatan Tuhan anda akan dimampukan dan akan dituntun melalui jalan dalam
kehidupan anda. Berkat-Nya pun dalam hidup anda akan berlimpah-limpah sesuai dengan janji
Firman Tuhan yang akan digenapi dalam hidup anda. Iman selalu bekerja sama dengan
perbuatan-perbuatan yang rela anda lakukan dengan sepenuh hati anda tulus untuk Tuhan. Maka
mujizat itu akan terjadi dalam kehidupan anda. Percayalah bahwa bersama dia anda pasti akan
berkemenangan. Terus anda akan dibawa Tuhan lebih lagi untuk semakin mengenal Pribadi-Nya
yang hebat. Tuhan memberkati …
SABAR
Pengkotbah 7:8 Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada
tinggi hati. Ketika berbicara tentang hal ini pasti setiap kita pernah diperhadapkan dengan situasi
dimana kita tidak mungkin mampu bertahan dalam kesabaran. Namun firman Tuhan mengatakan
bahwa panjang sabar lebih baik. Meskipun hal ini sangat kecil namun tidak mudah untuk
dilakukan dalam kehidupan kita sehati-hati. Nah, apalagi untuk hal-hal yang tidak pasti dalam
hidup kita ? Akankah kita bisa belajar bersabar untuk menantikan yang tidak pasti itu ?
Menunggu dan berharap sesuatu yang belum kita terima tentu saja membutuhkan kesabaran yang
extra. Dalam hal ini yang belum kita terima adalah janji-janji Tuhan dalam masalah apapun.
Percayalah bahwa apapun yang Tuhan lakukan dalam hidup anda, Ia memiliki waktu yang
terbaik untuk menjawab semuanya. Untuk menyesuaikan waktu yang terbaik dan waktu yang
tepat dari Tuhan yang harus kita lakukan adalah bersabar. Dalam hal ini seringkali kita menjadi
gagal kerena ketidak-sabaran yang kita lakukan.

Jadi apa yang harus kita lakukan dalam menunggu janji-janji Tuhan supaya tergenapi dalam
hidup kita ? Jawabannya tetap sama yaitu BERSABAR. Kata sabar harus tetap kita lakukan
sampai sesuatu yang kita inginkan menjadi tercapai dalam hidup kita. Tentunya dengan disertai
doa dan pengharapan kita kepada Tuhan.
Orang yang panjang sabar adalah seseorang yang :

1. Tetap taat dan setia dalam situasi apapun dalam hidupnya. Orang yang sabar adalah orang
yang tetap taat dan setia atau bertekun walaupun dalam keadaan susah. Arti kata lain ketika ia
belum menerima sesuatu dari Tuhan ia tetap bersabar menunggu janji-janji Tuhan. Sesuatu yang
Tuhan janjikan itu memang belum diterima tetapi ia memiliki penharapan dalam Tuhan. Ayub 1
Menceritakan bahwa ia adalah orang yang taat dan setia kepada Tuhan. Tetapi pada satu titik
kehidupannya ia dicobai oleh iblis dan pertolongan Tuhan-pun tidak kunjung nyata dalam
hidupnya. Ay 13:2 mengambarkan bahwa penderitaan yang ia alami sangat berat. Bahkan tidak
ada satu orang sahabatnya yang memberikan kata-kata untuknya. Tetapi yang luar biasa adalah
ketika Ayub berkata demikian di dalam Ayub 23:10-12 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya
Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti
jalan-Nya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku
kusimpan ucapan mulut-Nya. Ditengah hal yang sulit, berat dan sangat menderita ia mampu
mengucapkan kata-kata ini. Ini berarti bahwa kesabaran yang ia lakukan adalah luar biasa. Saat
ia dalam keadaan yang menderita ia mampu berkata-kata ucapan syukur kepada Tuhan. Sampai
akhirnya Tuhan pulihkan semua dalam hidup Ayub.

2. Tetap berharap dan percaya walaupun mustahil atau tidak mungkin bagi manusia. Salah satu
tokoh alkitab yang percaya walaupun mustahil adalah Abraham. Ia lulus dalam hal kesabaran
ketika Tuhan belum memberikan keturunan (Roma 4:18-21). Imannya tidak menjadi lemah
hanya karena Tuhan belum menjawab janji-Nya. Sama hal-nya dengan kita ketika mempunyai
pergumulan dan masalah tetaplah percaya dan berharap. Yoh 5:1-9 menceritakan seorang
perempuan yang menderita penyakit selama 38 tahun. Ini adalah waktu yang cukup lama. Tetapi
ada disekitarnya yang sembuh dalam waktu yang singkat. Setiap kali kolam itu bergoncang maka
ada kesembuhan bagi yang pertama kali masuk ke kolam. Namun ia tidak pernah mendapat
kesempatan tersebut. Sebab untuk berjalan-pun ia tidak dapat melakukannya. Baru ketika 38
tahun waktu yang Tuhan sudah tentukan ia berjumpa dengan Yesus dan ia disembuhkan. Secara
manusia mungkin ia tidak kuat menanggung penyakitnya, namun ketika 38 tahun berlalu dan
Yesus datang, ia menjadi pulih dari segala hal yang ia rasakan. Ini yang namanya waktu yang
terbaik yang Tuhan berikan. Tepat waktunya Tuhan.

3. Tetap berdoa walau-pun bagi manusia itu sia-sia.


Contoh tentang kehidupan Hana. Ditengah situasi yang sulit, suami yang tidak adil terhadapnya
karena ia mandul. Pilihannya hanya berdoa dan datang kepada Tuhan. Dan satu tahun kemudian
Tuhan memberikan seorang anak yang ia beri nama Samuel. Jawaban Tuhanlah yang
menentukan hidup kita.

4. Tetap berusaha sekalipun sulit keadaannya.


Tentang Ishal (Kej 26:1) ketika timbul kelaparan, Ishak pergi ke Gerar. Di ayat 12 dan 13 Ishak
berani menabur disaat keadaan yang sulit. Ini langkah yang penting. Usahanya akhirnya
menghasilkan seratus kali lipat.

5. Tidak suka mengeluh dan bersunggut-sunggut (menerima keadaan).


Dalam kehidupan Yusuf hal ini sangat terbukti. Bagaimana ia diproses dan dibentuk menjadi
seseorang yang tidak pernah memprotes Tuhan. Ia menerima semuanya dan akhirnya ia menjadi
seseorang yang luar biasa. Kesabarannya membuatia tidak mengeluh dan selalu bersikap hati
yang baik. Dan Tuhan angkat ia pada waktu-Nya menjadi seseorang yang hebat dan luar biasa.

Tuhan memberkati
Ditakdirkan untuk berkuasa
Sejak semula Allah menciptakan manusia memiliki tujuan yang luar biasa. Tapi iblis ingin
menghancurkan gambar Allah dalam hidup manusia, iblis tidak mau kalau manusia memiliki
sifat dan karakter Tuhan, bahkan kemuliaan Allah maka dari itu iblis mau menggagalkan
manusia sejak semula lewat manusia yang diciptakan.

Dalam Kej 1:27, 27


“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-
Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Sejak semula Tuhan menciptakan
manusia laki-laki dan perempuan sangat jelas, demikian juga dengan Yesus yang kembali
menegaskannya dalam Matius 19:4, Jawab Yesus:”Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang
menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?”. Tidak pernah
Tuhan menciptakan Lesbi, Homo bahkan Transgender. 50 negara bagian Amerika telah
melegalkan di gereja-gereja agar menerima mereka karena Mahkamah Agung Amerika Serikat
telah menyetujui, sehingga pendeta yang tidak mau akan ditangkap oleh polisi. Bagaimana sikap
kita mengenai homo seks bahkan lesbi?

1. Dalam Imamat 18:22,”Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh
dengan perempuan, karena itu suatu kekejian”.
2. Ayat selanjutnya yang mendukung yaitu Roma 1:26-27. 26 Karena itu Allah
menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka
menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri
mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga
mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka
menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Tuhan sudah menciptakan manusia ialah laki-laki dan perempuan, diluar dari situ Tuhan
tidak berkenan bahkan merestuinya.
3. Homo atau lesbi adalah dosa, karena Tuhan tidak pernah menciptakan mereka seperti itu.
Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan, Tuhan persatukan mereka di Taman Eden,
dan meminta mereka berkuasa dan memerintah atas seluruh hasil ciptaan.

Prinsip sejak semula Tuhan menciptakan manusia dapat dilihat dalam 1Kor 6:9-11, Atau tidak
tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah.
Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu
disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan
dalam Roh Allah kita.
dimata Tuhan dosa apapun sama, dan dosa tidak akan pernah dapat bagiannya dalam Kerajaan
Allah. Tapi, apabila kita mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Tuhan Yesus
sanggup menyucikan dan membenarkan namanya. Karena itulah karya Yesus diatas kayu salib.

Sifat pernikahan Kristen sejak semula adalah.

pernikahan monogami (sekali), kembali lagi kembali kepada prinsip sejak semula, seumur hidup,
kecuali maut yang memisahkan, heteroseksual, bukan homoseksual artinya pernikahan itu
disetujui Tuhan hanya antar Laki-laki dan perempuan, bukan sejenis.

Sejak semula Tuhan sudah menciptakan manusia untuk berkuasa, tapi iblis akan melakukan
segala cara untuk menggagalkan manusia berkuasa atas hidupnya. Maka dari itu kenapa kita
tidak berkuasa atau tidak menang? Padahal Tuhan sudah menakdirkan kita berkuasa. Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah
pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada
kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.Yohanes 8:44, sejak semula iblis sudah menghancurkan dan
mendustai Hawa. Tapi, iblis itu sudah dikalahkan, sejak Yesus mati diatas kayu salib, dan sejak
Yesus bangkit dari kematian iblis sudah ditaklukkan dan dikalahkan. Tapi cara kerja iblis tidak
pernah berubah. iblis hanya terus-menerus menuduh kita atas dosa-dosa kita, tapi Tuhan mau
kita berani karena kita memiliki jaminan yang pasti yaitu darah Yesus Kristus. Sebab itu marilah
kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
(Ibrani 4:16). Alasan kita harus berani datang kepada Tuhan apa adanya dengan tidak takut
karena ada darah Yesus maak dari itu kita dapat masuk ke tempaNya yang kudus. Jadi, saudara-
saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
(Ibrani 10:19). Jadi, mulai hari ini janganlah kita merasa tidak layak dan selalu merasa tertuduh,
sebab kita memiliki jaminan yang pasti yaitu, Darah Yesus Kristus.

AMIN

Anda mungkin juga menyukai