KASIH ALLAH TAK SEBANDING DENGAN KASIH
MANUSIA kesuburan yang mereka sembah itu. kalau kita membaca
HOSEA 14:1-9
Saudara-saudara pemuda yang di kasihi Tuhan kita
Yesus Kristus…..
Hosea adalah satu-satunya nabi yang berasal dari Israel
utara dan bernubuat di sana. Ia meneruskan pemberitaan Elia,
sejauh Ia pun yakin bahwa Tuhan adalah satu-satunya Allah
Israel dan bukan para dewa-dewa yang menyesatkan dan
memusnahkan umat. Keistimewaan yang paling mencolok dari
kitab Hosea adalah pemberitaannya tentang kesetiaan Allah
walaupun Israel selalu murtad. Salah satu ciri khas dari kitab
ini adalah Hosea mengingatkan umat Israel bahwa Tuhan telah
sabar dan setia dalam kasih-Nya kepada mereka.
Perikop kita pada saat ini, Hosea bernubuat kepada
bangsa Israel agar mereka bertobat dan mereka harus
menyesali kesalahan mereka serta menyadari bahwa hanya
Tuhan Allah satu-satunya yang dapat menyelamatkan mereka.
Janji berkat Allah bagi bangsa Israel yakni akan memulihkan
mereka, akan mengasihi mereka dengan cuma-cuma sebab
Allah tidak murka lagi terhadap mereka. Allah akan menjadi
sumber kehidupan bagi mereka bukan justru para dewa-dewa
keseluruhan kitab ini mulai pasal pertama hingga pasal terakhir
kita akan melihat bagaimana karya Allah terhadap umat-Nya
Israel, Allah merancang sedemikian rupa perjalanan kehidupan
mereka yang awalnya mereka tidak setia kepada Allah tetapi
Allah justru tetap sabar dan mau memulihkan keadaan mereka.
Saudara-saudara pemuda yang di kasihi Tuhan kita
Yesus Kristus….. Dari perikop bacaan kita saat ini, ada dua hal
yang bisa kita dapatkan. Hal yang pertama, Di sini dapat kita
lihat betapa besar dan dahsyatnya kasih Allah itu. sebagai
manusia biasa kita terkadang sering meragukan apa yang Allah
sudah berikan di dalam kehidupan kita, rasa ketidakpuasan atas
hidup ini membawa kita kadang menjauh dari Tuhan. Tetapi
apakah kita menyadari bahwa di tengah-tengah ketidaksetiaan
kita itu, Allah justru tetap setia kepada umat-Nya. Akibat
kesalahan yang kita lakukan itu, Allah memberikan hukuman
kepada kita tetapi itu tidak mengurangi belas kasihan Allah
kepada kita karena ia menginginkan bahwa kita harus sadar
bahwa Tuhanlah tempat sandaran kita yang tidak pernah
tertidur untuk mendengar keluhan, tidak pernah bosan
mendengar tangisan, selalu membuka jalan ketika dalam
kesesatan dan Allah kita tidak pernah mengecewakan karena Dari ke dua hal tersebut kita bisa melihat bahwa betapa
penuhkesetiaan. Seperti halnya sepasang kekasih bila salah besar dan hebatnya kuasa kasih Allah atas umat-Nya dan
satunya berselingkuh dan salah satunya lagi sakit hati, sebagai umat yang sudah menerima kasih itu haruslah sadar
kemungkinan membenci, maka kasih diantara mereka hilang. dan mengerti bahwa hanya kehendak Allah yang harus kita
Itulah kasih manusia. Tetapi Allah yang walaupun kita sakiti lakukan untuk mendapat kehidupan. karena kita dapat meraih
hatinya Ia tetap berjanji akan berikan kepada kita sebagai jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan, dari pada
umat-Nya untuk selalu bermuara pada kesejahteraan yang seumur hidup tanpa Dia. Mengetahui kehendak Allah adalah
berdasarkan kasih, asalkan kita mau menyadari dan menyesali hikmat terbesar, menemukan kehendak Allah adalah penemuan
dosa kita dan berbalik sepenuhnya kepada Allah. terbesar dan melakukan kehendak Allah adalah prestasi
terbesar. Amin….
Lalu hal yang kedua, kita bisa belajar dari nabi Hosea
yang mau bekerja sama dengan Allah untuk melaksanakan
karya-Nya yang luar biasa. Kita pun bisa menyuarakan suara
kenabian seperti yang dilakukan oleh nabi Hosea kepada umat
Israel. Kita mengingatkan orang-orang di sekitar kita yang
melakukan tindak kejahatan agar mereka bertobat dari
perbuatan-Nya dan berbalik pada kehendak Allah yang itu juga
mengarah pada kesejahteraan. Dengan demikian kita pun sudah
turut bekerja sama dengan Allah untuk melaksanakan
karyanya. Allah menginginkan karya-nya ditengah dunia ini
dilakukan oleh manusia untuk menghadirkan sejahtera bagi
manusia lainnya.