MATERI KHOTBAH

MINGGU SENGSARA V
Minggu, 19 Maret 2023
TEMA : JALAN SALIB-NYA, MEMBUAT MANUSIA HIDUP BERMARTABAT
SUB TEMA : BERDOALAH SUPAYA JANGAN JATUH KE DALAM PENCOBAAN
BACAAN : YESAYA 59 : 9 – 19

I. PENGANTAR
Pengakuan atas dosa dan menyesalinya dengan kesungguhan hati, akan membuahkan pengampunan dan
keselamatan dari Allah. Manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan. Dan Tuhan selalu melihat umatNya yang
sungguh – sungguh datang kepadaNya, berserah, mengandalkan Tuhan dalam Doa. Hakikat doa adalah
sebuah hubungan yang intens dan pribadi antara manusia dengan Allah. Orang Kristen harus membangun
percakapan dengan Tuhan dalam doa. Karena didalam doa, kita mencurahkan isi hati kita tentang apa yang
kita alami, apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan dalam Hidup. Dengan berdoa kepada Tuhan, kita
menyakini Tuhan sanggup dengan kuasa dan kehendakNya menjawab doa-doa kita. Doa itu sebuah kekuatan
manusia untuk hidup bijak. Allah begitu peduli dan mengasihi kita. Allah tidak mengingini kita jatuh dalam
dosa. Dosa membuat manusia jauh dari Tuhan, dan bisa jatuh dalam pencobaan hidup. karena itu "
Berdoalah Supaya Kamu jangan Jatuh ke dalam Dosa “

2. KAJIAN TEKS
Yesaya 59 menggambarkan dua hal yaitu, masalah dosa dan memberikan harapan penebusan bagi umat
Israel. Dosa membuat manusia jauh dari Tuhan. Yesaya hidup pada waktu bagsa Israel bergumul dengan
ketidakadilan, hukum yang dilanggar, keadilan berdiri jauh, kebenaran telah hilang. Tetapi Allah sendirilah
yang mengulurkan tanganNya untuk menyelamatkan umatNya yang telah berdosa, supaya semua bangsa
melihat dan percaya kepadaNya.

➢ Ayat 9 – 11: Kejahatan membuat Doa tidak didengar Tuhan.

Nabi Yesaya melukiskan umatNya telah menyadari betapa mereka telah melakukan Tindakan kejahatan dan
pemberontakkan terhadap Allah. Tampaklah umatNya dalam keadaan yang sangat menyedihkan dan tidak
ada yang memberi pertolongan. Dengan kata lain, umatNya telah menjadi hidup dalam ketidakadilan, semua
harapan mereka telah dihancurkan. Kebenaran Allah bersinar terang atas mereka akan tetapi gelap karena
kebebalan rohani umat.

➢ Ayat 12 – 13: Menyadari dan mengakui kesalahan

Bangsa Israel memiliki rasa penyesalan. Rasa penyesalan adalah sebuah sikap yang baik untuk ada dalam
tahap bertobat dan mengubah sikap, perbuatan di hadapan Tuhan. Dalam nats ini dengan penyesalan umat
Israel memperoleh pembebasan dan pengampuan atas dosa dan kejahatan mereka.

➢ Ayat 14 – 15 : Kejahatan melenyapkan hukum, keadilan dan kebenaran

Bangsa Israel sedang bergumul dengan ketidakadilan. Kebenaran telah hilang. Tuhan melihat bangsa Isarel
melakukan apa yang jahat dimata Tuhan. Pesan Allah tergambar dalam nats ini, belajarlah berbuat baik,
usahakanlah keadilan, kendalikan orang kejam, belalah hak anak yatim dll.

➢ Ayat 16 – 19 : Tuhan sendiri datang menolong umat untuk menegakkan keadilan Lengan Tangan
Allah membawa dua hal : pertama, keadilan dan keselamatan. kedua, pembalasan dan kecemburuan. Allah
hendak mengadakan pembalasan terhadap semua orang jahat dan membalas sesuai dengan perilaku manusia.
Sehingga pada akhirnya dari tempat matahari terbit sampai terbenam, orang akan takut nama Tuhan, dan
Sion akan memiliki Penebus.

III. APLIKASI
 Diminggu sengsara V ini kita diingatkan bahwa kita harus terus membangun relasi dengan Tuhan
dalam doa. Kita tidak boleh menjadi orang Kristen yang malas berdoa kepada Tuhan.
 Firman Tuhan hendak menyatakan kepada kita Allah tidak berubah kemarin, hari ini dan selama-
lamanya. Dia adalah tetap Allah yang sama berkuasa atas hidup manusia. Allah berperkara dan
mempunyai rancangan bagi kehidupan kita untuk menyelamatkan kita dan memberi keadilan,
pengampunan.
 Dosa kita harus disesali, bukan ditutupi dan terus dilakukan. Allah maha tahu, tidak ada yang
tersembunyi dihadapan Tuhan. Jangan biarkan murka Allah terjadi, datanglah dalam pengakuan
kepada Allah, Allah mengampuni.
 Allah diatas segalaNya. Allah menolong dan menyelamatkan umatNya yang terpuruk karena dosa.
Allah berjanji bagi kita yang meninggalkan dosa-dosanya dan berbalik kepada Allah, Allah akan
menolong dengan tanganNya sendiri. Dosa membuat kita jauh dari Tuhan, sudah sepatutnya kita
 harus dengan sungguh – sungguh datang kepadaNya, menyesali dosa – dosa kita dengan penuh
kerendahan hati, tanpa berbalut kemunafikan, supaya Allah membaharui hidup kita. Allah Maha
Pengampun.
 Hidup ini penuh dengan cobaan, kita mudah jatuh kedalam dosa. Doa orang benar sangat besar
kuasanya (Yakobus 5 : 16). Teruslah berdoa, teruslah menyampaikan semua yang kita alami,
pikirkan, rasakan kepada tuhan lewat doa, Allah sanggup berperkara dalam jawaban doa kita.
 Bangsa Israel Allah menolong mereka. Tujuan Tuhan membebaskan umatNya supaya ada
pembaharuan dan pertobatan hidup yang berkenan kepada Tuhan.
Selamat menghayati Minggu Sengsara Kristus V
(Silahkan materi dikembangkan sesuai dengan konteks pelayanan)