Kepada
Yth, Ketua DPD KNPI Papua Barat
Di_
Tempat
SALAM PEMUDA !
Konstitusi Organisasi dan terkait dengan upaya konsolidasi kelembagaan Pemuda/KNPI
beserta potensi pemuda lainnya. Maka dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan
Musyawarah Daerah IV (MUSDA V) Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana, DPD KNPI
Kabupaten Kaimana telah menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA)
Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana pada tanggal Terkait dengan hal tersebut, bersama
ini kami laporkan keseluruhan Hasil Pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA
IV) Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana (terlampir), sebagai bentuk pertanggung
jawaban kami kepada DPD KNPI Papua Barat.
Demikian laporan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Anggota Anggota
HASIL-HASIL PELAKSANAAN
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
I. NAMA KEGIATAN
"Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019"
II. LATAR BELAKANG
Telah menjadi pemahaman umum bersama bahwa pemuda merupakan bagian dari komponen
masyarakat yang memiliki keberagaman potensi yang dapat dikembangkan guna menunjang
pembangunan nasional dan daeran. Segenap potensi yang ada di dalam diri pemuda
seyogyanya dikelola secara berkontribusi dalam proses pembanguan yang sedang dan akan
berlangsung sehingga dapat menuai hasil-hasil pembangunan yang diharapkan Pemuda
memiliki peran kesejarahan tersendiri, dan merupakan elemen perubahan dan pembaharuan
utamanya pada saat terjadi stagnasi dalam kehidupan berbangsa dan benegara. Tidak dapat
dipungklri pemuda yang merupakan pewaris cita-cita masa depan bangsa, telah mengukir peran
kesejarahannya dengan mengagumkan. Dari berbagai dinamika kesejarahan yang terjadi sejarah
sebagai orde lama ke orde baru dan dari orde baru ke era reformasi, didalammya hellbatkan
pemuda sebagai penggerak perubahan tersebut, dimana hakikat dari perubahan itu adalah
keinginan dan aktualisasi dari idealisme pemuda agar hari depan harus lebih baik dari hari ini
dan masa lalu. Konsekuensinya adalah munculnya semangat dan aksi nyata dalam melakukan
koreksi atas segala penyelewengan kekuasaan mengangkat bangsa keluar dari kondisi
keterpukan sebagai akibat dari berbagal krisis dan cobaan yang dialami oleh bangsa kita.
pemuda selalu berada pada pentas yang subtansif dan signifikan. Perubahan dari orde Lama ke
Orde Baru dan dari orde baru ke Reformasi, didalamnya melibatkan pemuda sebagai motor
penggerak perubahan tersebut, dimana hakikat dari perubahan itu ialah keinginan dan
aktualisasi dari idealisme pemuda agar hari depan lebih bagus dari hari ini dan masa lalu.
Konsekuensinya adalah munculnya semangat dan aksi nyata dalam melakukan koreksi atas
segala penyelewengan kekuasaan dan mengangkat bangsa keluar dari kondisi keterpurukan
sebagai akibat dari berbagai krisis dan cobaan yang dialami oleh bangsa kita.
Sebagai aset bangsa dan sumberdaya manusia merupakan baglan dari komponen masyarkat
yang memikili visi dan idealisme dalam menatap masa depannya. Visi dan ideallsme tersebut
merupakan modal dasar pemuda, yang sudah selayaknya harus dirawat dan dijaga, utamanya
dari kecenderungan pragmatisme yang semakin menggejala. Untuk itu maka pemuda di
Kabupaten Kaimana, sebagai bagian dari komponen pemuda bangsa perlu untuk terus
melakukan perubahan- perubahan dalam dirinya dalam rangka peningkatan kapasitas diri guna
dapat berperan dalam berbagai proses perubahan yang terjadi di Kabupaten ini. KNPI
Kabupaten Kaimana sebagai wadah berhimpun pemuda berkewajiban memperjuangkan
sapirasi pemuda yang berhimpun didalamnya, agar pemuda Kaimana dapat ikut berkontribusi
dalam merespon proses pembangunan daerah yang sedang berjalan.
Atas dasar itulah, maka Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
memusyawarahkan dan mengambil keputusan tentang masalah-masalah yang berhubungan
dengan persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah Pemuda/ KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019.
Diharapkan melalui forum ini terbangun persepsi bersama Pemuda/KNP Kabupaten Kaimana
dalam kesepakatan dan keputusan/ketetapan, yang kemudian dapat memberi landasan
konstitusional dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI konsolidasi kelembgaan
dan peningkatan kapasitas diri pemuda yang berhimpun, sehingga nantinya akan berkontribusi
secara berarti dalam Kabupaten Kaimana sebagai upaya konsolidasi kelembagaan dan
peningkatan kapasitas diri pemuda yang berhimpun Kabupaten Kaimana Sehingga di dalam
proses pembangunan daerah yang ada, pemuda Kabupaten Kaimana semakin memperoleh
posisi serta peran strategis dan signifikan didalamnya.
V. THEMA KEGIATAN
Thema:
"MEWUJUDKAN PEMUDA BERKARAKTER KREATIF, INOVATIF SEBAGAI ETALASE
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN BANGSA"
VI. BENTUK KEGIATAN
1. Acara RAPIMDA
A. Acara Seremonial
Acara seremonial terdiri dari Acara Pembukaan Rapimda pada hari Sabtu 19
Oktober 2019 dan Penutupan Rapimda pada Minggu 20 Oktober 2019
B. Acara Pokok
Acara pokok Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019 adalah persidangan dan rapat-rapat, yang dilaksanakan pada Sabtu, 20
Oktober 2019 dengan beberapa agenda yang terdiri dari:
1) Persidangan/Rapat Pleno I Pembahasan guna Penetapan:
- Peserta dan Peninjau Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana
- Jadwal Acara Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
- Tata Tertib Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
2) Persidangan/Rapat Komisi yang terbagi dalam 3 Komisi;
- Komisi A: Pembahasan Rancangan Materi Musyawarah Daerah IV
Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
- Komisi B: Pembahasan Peserta dan Peninjau MUSDA Musyawarah Daerah
IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana;
- Komis C: Pembahasan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Musyawarah
Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana;
X. PARTISIPAN KEGIATAN
a. Peserta, Peninjau dan Undangan:
Peserta Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Tahun 2019 sebanyak 140 orang,
yang merupakan delegasi dari:
1. DPP KNPI Provinsi papua Barat = 1 Orang
2. DPD KNPI Kabupaten Kaimana = 50 orang
3. Kemanan = 4 Orang
4. Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana = 1 Orang
5. Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana = 1 Orang
6. Utusan OKP Kabupaten Kaimana 2 x 38 = 76 Orang
7. Utusan KNPI Tingkat Distrik Kabupaten Kaimana = 7 Orang
XI. PENUTUP
Demikian laporan pennyelenggaraan Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kaimana
ini dibuat, sebagai bentuk pertanggungjawaban DPD KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019
TENTANG
PESERTA DAN PENINJAU
RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA TENTANG JADWAL ACARA RAPAT
PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019.
Pasal 1
Menetapkan dan mengesahkan nama-nama DPD KNPI Provinsi, DPD KNPI Kabupaten
Kaimana, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Se-Kabupaten Kaimana, Majelis
Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana, KNPI Distrik Kabupaten Kaimana, yang
menjadi menjadi peserta dn Peninjau pada Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana Tahun 2019 adalah sebagaimana terlampir yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini.
Pasal 2
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
Pada Tanggal : 20 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
1. PNI
2. GMKI
3. PK ( PEMUDA KATOLIK)
4. HMI
5. GAMKI
6. PEMUDA MUHAMADIYAH
7. FG FKPPI
8. GEMA KOSGORO
9. PPM
10. FATAYAT NU
11. PEMUDA NASIONALIS
12. PII
13. GMNI
14. PENA
15. PP APRI
16. AMII
17. GMNR
18. GP ANSOR
19. HPPI
20. IPNU
21. GEMAHI
22. PMKRI
23. AMDI
24. IPPNU
25. GERAKAN PEMUDA KABAH
26. BARISAN PEMUDA PAN
27. GPIM
28. AMMP
29. BKPRMI
30. GPIR (GERAKAN PELAJAR INDONESIA RAYA)
31. AMATU
32. GPII (GERAKAN PEMUDA ISLAM)
33. HPPI
34. PPGI
35. GEMA KEADILAN
36. PMII
37. PARINDRA
38. SAPMA PEMUDA PANCASILA
39. PENINJAU:
- FGM GKI
- DPP AMATU
- KARANG TARUNA
- PEMUDA PANCASILA
- KOSGORO
- AMPG (AL)
- AMPG (ARB)
- IPI (IKATAN PERAWAT INDONESIA)
- IBI (IKATAN BIDAN INDONESIA)
40. DPD KNPI TINGKAT DISTRIK:
- DPD KNPI DISTRIK TELUK ARGUNI
- DPD KNPI DISTRIK TELUK ETNA
- DPD KNPI DISTRIK TANUSAN
- DPD KNPI DISTRIK BURUWAI
- DPD KNPI DISTRIK KAMBARAW
- DPD KNPI DISTRIK KOTA
- DPD KNPI DISTRIK YAMOR
Ditetapkan di : Kaimana
Pada Tanggal : 20 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
TENTANG
JADWAL ACARA
RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA IV/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA TENTANG JADWAL ACARA RAPAT
PIMPINAN DAERAH I PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019.
Pasal 1
Jadwal acara adalah pedoman yang mengatur tentang alokasi waktu, dalam
pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019;
Pasal 2
Rumusan Jadwal Acar seperti tersebut pada pasal (1) Ketetapan ini secara lengkap
terdapat pada lampiran ketetapan yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan
ketetapan ini;
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
Pada Tanggal : 20 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
TENTANG
TATA TERTIB
RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA TAHUN 2019
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Tata tertib adalah pedoman yang mengatur tentang kelancaran dan ketertiban
pelaksanaan Rapat Pimpina Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019
Pasal 2
Rumusan Tata Tertib seperti tersebutpada pasal (1) ketetapan ini, secara lengkap
terdapat pada lmpiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan ketetapan ini
Pasal 3
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini, maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Pasal 4
Ketetapan ini diberlakukan sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
Pada tanggal : 20 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
TATA TERTIB
RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA TAHUN 2019
BAB I
UMUM
Pasal1
1. Rapat Pimpinan Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana, yang selanjutnya
disebut RAPIMDA,adalah forum yang berwenang untuk pengambilan keputusan
organisasi KNPI Kabupaten Kaimana yang berwewenang Untuk:
a. Menyiapkan Rancangan Materi,
b. Menetapkan Thema, Waktu, Tempat Pelaksanaan dan Peserta Musyawarah
Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
Dengan berdasar dan berpegang pada peraturan serta ketentuan organisasi yang
telah menjadi Keputusan Organisasi dalam Kongres XV Pemuda/KNPI Tahun 2018
di Gedung Sate Bogor-Jawa Barat dan Musyawarah Provinsi III Pemuda/KNPI
Provinsi Papua Barat Tahun 2016 di Kaimana.
2. RAPIMDA ini diselenggarakan pada tanggal, 19 Oktober 2019 di Kaimana.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Wewenang RAPIMDA, sesuai Pasal 25 ART ayat (3) adalah :
1. Menyiapkan rancangan materi Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019.
2. Menetapkan Kepesertaan Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019. Dan juga panitia Pelaksana MUSDA
3. Menetapkan Thema, Waktu dan Tempat Pelaksanaan Musyawarah Daerah
Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019.
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
1. Peserta RAPIMDA, terdiri dari :
a. DPD KNPI Provinsi Papua Barat;
b. DPD KNPI Kabupaten Kaimana;
c. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Kabupaten Kaimana;
d. Pengurus KNPI Distrik se Kabupaten Kaimana.
e. MPI Kab. Kaimana
2. Peserta RAPIMDA memiliki hak bicara dan hak suara (one vote-one delegation).
KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 4
1. Seluruh Peserta RAPIMDA wajib mengikuti seluruh rangkaian acara persidangan
RAPIMDA baik sidang-sidang pleno dan sidang-sidang komisi.
2. Seluruh Peserta wajib menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan selama
RAPIMDA berlangsung.
3. Peserta wajib mematuhi dan menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh
Pimpinan RAPIMDA.
BAB IV
PIMPINAN
Pasal 5
Pimpinan RAPIMDA adalah Ketua dan Sekretaris serta unsur Pimpinan DPD KNPI
Kabupaten Kaimana lainnya yang ditunjuk.
BAB V
PENYELENGGARA
Pasal 6
Kegiatan RAPIMDAni dilaksanakan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional
Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana.
BAB VI
SIDANG-SIDANG
Pasal 7
Sidang-Sidang RAPIMDA, terdiri dari :
1. Sidang Pleno;
2. Sidang Komisi;
3. Sidang Komisi Khusus jika dipandang perlu akan dibentuk di dalam RAPIMDA
BAB VII
MATERI RAPIMDA
Pasal 8
Materi RAPIMDA, terdiri dari :
1. Rancangan Materi Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019.
2. Rancangan Thema, Waktu dan Tempat Pelaksanaan Musyawarah Daerah
Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019.
3. Kepesertaan Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh
Pimpinan RAPIMDA, berdasarkan Konstitusi dan Ketentuan-ketentuan Organisasi
KNPI.
Ditetapkan di : Kaimana
Pada tanggal : 19 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
TENTANG
Pasal 1
Mengesahkan Rancangan Materi Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana untuk sselanjutnya digunakan dan dibahas dalam Musyawarah Daerah IV
Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019;
Pasal 2
Rumusan Rancangan Materi Musyawarah daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana, seperti tersebut pada pasal (1) ketetapan ini, secara lengkap terdapat pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ketetapan ini.
Pasal 3
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini, maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Pasal 4
Ketetapan ini diberlakukan sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
Pada tanggal : 20 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
Anggota Anggota
TENTANG
TEMPAT, WAKTU DAN THEMA
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA TAHUN 2019. TENTANG WAKTU,
TEMPAT, DAN THEMA MUSYAWARAH DAERAH IV
PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
Pasal 1
Mengesahkan Waktu, Tempat, dan Thema Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana sebagai berikut:
1) Tempat Pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
bertempat di Triton Bay;
2) Waktu Pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
Tanggal 24-26 November 2019;
3) Thema Pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
“BANGKIT PEMUDA SATUKAN POTENSI BANGUN KAIMANA”
Pasal 2
Ketetapan ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
Pada tanggal : 20 Oktober 2019
STEERING COMMITTEE
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
Ketua Sekretaris,
(................................................) (................................................)
Anggota Anggota
(................................................) (................................................)
RANCANGAN KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
Nomor : TAP. 02/MUSDA-IV/PEMUDA-KNPI/KMNA/X/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA TENTANG PESERTA DAN PENINJAU
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI KABUPATEN
KAIMANA TAHUN 2019.
Pasal 1
Menetapkan dan mengesahkan DPD KNPI, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda
(OKP), Majelis Pemuda Indonesia dan Pengurus KNPI Tingkat Distrik se Kabupaten
Kaimana sebagai Peserta dan Organisasi Kepemudaan lainnya sebagai Peninjau
pada Musyawarah Daerah IV Pemuda/ KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019, yang
secara lengkap terdapat pada bagian lampiran yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan ketetapan ini.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkandi : Kaimana
PadaTanggal :
STEERING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
TENTANG
MATERI
JADWAL ACARA
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
Dirigen
Rohaniwan
10.00 - 10.30 WIT Istirahat, Snack & Makan Seksi Konsumsi
10.30 - 16.30 WIT Materi-Materi Pengantar :
10.30 - 12.00 WIT 1. Kebijakan dan Strategi Pemerintah dalam Bupati Kaimana
Pengembangan Potensi dan Kapasitas
Pemuda
12.00 - 13.00 WIT 2. Potensi dan Kapasitas Pemuda Lokal dalam Ketua Umum KNPI Pusat
Prespektif Strategi Nasional Kebangsaan
3. Potensi dan Kapasitas Pemuda dalam
13.00 - 14.00 WIT Prespektif Strategi Pembangunan Ekonomi
Daerah
4. Potensi dan Kapasitas Pemuda dalam Ketua Umum HIPPMI
Prespektif Strategi Pembangunan Daerah
yang Berkelanjutan
21.30 - 22.30 WIT 2. Pleno Paripurna Komisi : Pemaparan dan Pimpinan MUSDA
Pengesahan Hasil Sidang Komisi
22.30 - 06.00 WIT Istirahat Malam OC
…………………… Persiapan Lanjutan Sidang MUSDA OC
06.30 - 09.00 WIT Persiapan/Snack Pagi Seksi Konsumsi
09.00 - 12.30 WIT Sidang Pleno IV Pimpinan MUSDA
09.00 - 10.00 WIT 1. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Pimpinan MUSDA
Pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten
Kaimana Periode 2019-2018.
10.00 - 10.30 WIT 2. Pengajuan Bakal Calon Ketua DPD KNPI Pimpinan MUSDA
Kabupaten Kaimana Periode 2019-2018
10.30 - 11.00 WIT 3. Verifikasi Bakal Calon Ketua DPD KNPI Pimpinan MUSDA
Kabupaten Kaimana Periode 2019-2018
11.00 - 12.30 WIT 4. Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Pimpinan MUSDA
DPD KNPI Kabupaten Kaimana Periode
2019-2018
12.30 - 14.00 WIT Istirahat & Makan Siang Pimpinan MUSDA
14.00 - 16.00 WIT 5. Pemilihan dan Pengesahan Ketua Terpilih Pimpinan MUSDA
DPD KNPI Kabupaten Kaimana Periode
2019-2018
16.00 - 16.30 WIT 6. Pemilihan Formatur MUSDA IV Pimpinan MUSDA
16.00 - 16.30 WIT Istirahat & Snack Sore Seksi Konsumsi
16.30 - 19.00 WIT Rapat Formatur MUSDA IV Pimpinan MUSDA
Hari & Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab
Waktu
19.00 - 19.15 WIT Pengesahan Hasil Rapat Formatur MUSDA IV Pimpinan MUSDA
19.15 - 19.25 WIT Penutupan MUSDA IV Pimpinan MUSDA
19.25 - 20.00 WIT Istirahat & Makan Malam Seksi Konsumsi
20.00 - 21.00 WIT Seremonial Penutupan MUSDA SC/OC
20.00 - 20.15 WIT Persiapan OC
20.15 - 21.30 WIT 1. Pembukaan Seksi Acara
2. Lagu Indonesia Raya
3. Hymne dan Mars KNPI Dirigen
4. Mengheningkan Cipta dipimpin Ketua KNPI Paduan Suara
Papua Barat
5. Pembacaan Hasil Keputusan Musyawarah (.........................................)
Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Ketua SC
Kaimana
6. Sambutan-Sambutan : (............................................)
- Ketua Terpilih DPD KNPI Kabupaten
Kaimana
- Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Barat (
sekaligus menutup MUSDA IV Pemuda/
KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019
- Bupati Kaimana Drs. Matias Mairuma
6. Lagu Tanah Papua
7. Doa Dirigen
8. Selesai Rohaniwan
Seksi Acara
21.30 - 06.00 WIT Istirahat OC
....................... Check Out Peserta OC
06.00 - 10.00 WIT Persiapan dan Check Out Peserta OC
MATERI
TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019 adalah
pemegang kekuasaan tertinggi organisasi KNPI Kabupaten Kaimana yang
selanjutnya dalam Tata Tertib ini di sebut MUSDA.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG MUSDA
Pasal 2
1. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI Kabupaten
Kaimana.
2. Menyusun Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPKKO) KNPI
Kabupaten Kaimana serta Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi.
3. Memilih dan menetapkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Kaimana Periode 2019 –
2018 melalui pemilihan langsung.
4. Memilih dan menetapkan Formatur MUSDA melalui pemilihan langsung.
5. Menyusun dan menetapkan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Kaimana
Periode 2019 – 2018 melalui sistem formatur.
6. Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana
Periode 2019 – 2018 melalui sistem formatur.
7. Menyusun dan menetapkan Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana
Periode 2019 – 2018 melalui sitem formatur.
BAB IV
PENYELENGGARAAN MUSDA
Pasal 3
MUSDA diselenggarakan oleh DPD KNPI Kabupaten Kaimana.
Pasal 4
Penyelenggara MUSDA bertanggung Jawab:
1. Atas ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan MUSDA yang berlangsung-nya
dalam suasana kebersamaan, kekeluargaan, demokrasi, musyawarah dan mufakat
dengan tetap memperhatikan semangat dinamika kepemudaan.
2. Jika ada pihak-pihak tertentu yang mengganggu pelaksanaan MUSDA hingga
terjadi kerugian, maka segala resiko ditanggung sepenuhnya oleh pihak yang
bersangkutan.
BAB V
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 5
1. MUSDA dihadiri oleh Peserta dan Peninjau.
2. Peserta MUSDA adalah :
a. Perwakilan Utusan DPD KNPI Provinsi Papua Barat;
b. Perwakilan Utusan Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) Tingkat
Kabupaten Kaimana yang telah terdaftar dan dibuktikan dengan Surat
Keterangan Terdaftar (SKT) dari Badan KESBANGPOL Kabupaten Kaimana;
c. Perwakilan Utusan Pengurus KNPI Distrik se-Kabupaten Kaimana.
3. Peninjau MUSDA adalah :
a. Peninjau yang ditetapkan DPD KNPI Kabupaten Kaimana;
b. Potensi kepemudaan lainnya.
4. Peserta MUSDA memiliki hak bicara dan hak suara.
5. Peninjau MUSDA memiliki hak bicara
BAB VI
HAK PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 6
Peserta berhak :
1. Atas 1 (satu) hak suara yang dapat dipergunakan dalam pengambilan Keputusan.
2. Mengajukan pertanyaan, usul dan atau pendapat baik lisan maupun tulisan seijin
pimpinan MUSDA.
Pasal 7
Peninjau berhak :
1. Setiap Peninjau hanya memiliki hak bicara atas ijin Pimpinan MUSDA.
2. Mengajukan usul dan atau pendapat baik lisan maupun tulisan seijin Pimpinan
MUSDA.
BAB VII
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 8
1. MUSDA IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019 dilaksanakan pada
tanggal, 26-30 November 2019.
2. MUSDA IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019 dilaksanakan di Teluk
Triton - Kabupaten Kaimana.
BAB VIII
ALAT KELENGKAPAN MUSDA
Pasal 9
Alat-alat kelengkapan MUSDA adalah :
1. Pimpinan MUSDA;
2. Komisi-Komisi MUSDA;
3. Komisi Khusus dan/atau Sub Komisi bila dipandang perlu.
Pasal 10
Pimpinan MUSDA :
1. Pimpinan MUSDA dipilih dari dan oleh Peserta MUSDA;
2. Sidang MUSDA dipimpin oleh Pimpinan MUSDA berjumlah 5 (lima) orang, terdiri
dari :
a. 1 (satu) orang dari unsur DPD KNPI Provinsi Papua Barat;
b. 1 (satu) orang dari unsur DPD KNPI Kabupaten Kaimana;
c. 2 (dua) orang dari unsur Pengurus OKP Tingkat Kabupaten Kaimana;
d. 1 (satu) orang dari unsur Pengurus KNPI Distrik.
3. Pimpinan MUSDA terdiri dari seorang Ketua, Seorang Sekretaris dan 3 (tiga) orang
anggota;
4. Pimpinan MUSDA merupakan satu kesatuan kolektif pimpinan;
5. Pimpinan Sidang Komisi berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang Ketua,
Seorang Sekretaris dan seorang anggota;
6. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi.
Pasal 11
Tugas dan Wewenang Sidang Pleno :
1. Mendengar arahan dan ceramah sesui dengan ketentuan MUSDA;
2. Membentuk Komisi-Komisi sesuai kebutuhan.
3. Mendengar laporan hasil Sidang Komisi untuk mendapatkan penilaian serta
mendapatkan penetapan dan pengesahan Sidang Pleno.
4. Memilih Formatur MUSDA.
Pasal 12
1. MUSDA membentuk Komisi-Komisi yang terdiri dari :
a. Komisi A yang membahas tentang PPKKO KNPI;
b. Komisi B yang membahas tentang Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi.
2. MUSDA dapat membentuk Komisi Khusus bila dipandang perlu.
3. Tugas dan Wewenang Sidang Komisi :
a. Memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi
ruang lingkup tugasnya;
b. Melaporkan hasil-hasil persidangan kepada Sidang Pleno MUSDA setelah
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Sidang Komisi yang bersangkutan.
7. Tugas dan Wewenang Sidang Komisi Khusus dan Rapat Formatur ditentukan oleh
Sidang Pleno MUSDA sesuai kebutuhan.
Pasal 13
1. Setiap Peserta dan Peninjau berhak menjadi anggota salah satu anggota Komisi
MUSDA.
2. Jumlah anggota masing-masing Komisi ditentukan secara proposional.
Pasal 14
Penggunaan Palu Sidang :
1. Palu Sidang di ketok 3 (tiga) kali pada saat pembukaan dan penutupan Sidang.
2. Palu Sidang di ketok 2 (dua) kali pada saat pengesahan ketetaaan/keputusan.
3. Palu Sidang di ketok 1 (satu) kali pada saat skorsing/penundaan sidang/ putusan
sela.
BAB IX
TATA CARA BICARA
Pasal 15
1. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, peserta dan peninjau berbicara
melalui seorang juru bicara;
2. Juru bicara ditunjuk dari dan oleh peserta atau peninjau yang bersangkutan;
3. Juru bicara peserta atas nama delegasi/utusan yang diwakilinya;
4. Juru bicara peninjau atas nama delegasi/utusan yang diwakilinya.
Pasal 16
1. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya juru bicara berbicara diatur oleh Pimpinan
MUSDA;
2. Bilamana juru bicara melampaui batas waktu yang ditetapkan, Pimpinan MUSDA
dapat memperingatkan pembicara supaya mengakhiri pembicaraannya dan
pembicara harus mentaati peringatan itu.
Pasal 17
1. Sebelum berbicara, setiap juru bicara mendaftarkan diri dengan memohon ijin pada
Pimpinan MUSDA terlebih dahulu;
2. Juru bicara yang belum mendaftarkan diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
pasal ini, tidak berhak bicara kecuali bila menurut Pimpinan MUSDA ada alasan-
alasan yang dapat diterima.
Pasal 18
Setiap Peserta dapat menyampaikan interupsi untuk :
1. Meminta penjelasan tentang duduku perkara sebenarnya yang mengenai soal yang
dibicarakan;
2. Mengajukan usul prosedur mengenai soal yang sedang dibicarakan;
3. Memberi penjelasan terhadap soal masalah yang dibicarakan;
4. Mengajukan kebenaran terhadap materi pembicaraan di luar masalah yang sedang
di bahas.
Pasal 19
Terhadap pembicara mengenai hal-hal tersebut dalam pasal 19 Tata Tertib ini
mengingat waktu yang tersedia tidak boleh lebih dari 4 (empat) menit.
Pasal 20
1. Apabila seorang juru bicara menyimpang dari pokok-pokok pembicaraan maka
Pimpinan MUSDA dapat memperingatkan dan meminta supaya kembali kepada
pokok pembicaraan;
2. Penyimpangan dari pokok pembicaraan kecuali dalam hal-hal sebagaimana
tersebut dalam pasal 20 Tata Tertib ini tidak diperkenankan.
Pasal 21
1. Apabila seorang juru bicara dalam siding menggunakan kata-kata yang
menyinggung harkat, martabat dan pribadi seseorang atau menganjurkan untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum, Pimpinan
MUSDA dapat memberi nasehat dan memperingatkan supaya juru bicara tertib
kembali.
2. Dalam hal demikian Pimpinan MUSDA member kesempatan kepada juru bicara
yang bersangkutan untuk menarik kembali kata-kata yang menyebabkan ia diberi
peringatan.
Pasal 22
1. Apabila seorang peserta atau peninjau melakukan perbuatan yang mengganggu
ketertiban siding, maka Pimpinan MUSDA dapat memperingatkan agar peserta
atau peninjau tersebut menghentikan perbuatannya tersebut.
2. Jika peringatan tersebut pada Pasal 22 ini tidak dIIIndahkan, Pimpinan MUSDA
dapat memerintahkan peserta atau peninjau tersebut meninggalkan ruangan.
BAB X
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 23
1. Sidang Pleno MUSDA dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah ditambah satu
dari jumlah peserta sesuai ART KNPI pasal 28 ayat 1 dan 2 dan 3 serta JUKLAK
KNPI Nomor : 01/JUKLAK/KNPI/XIII/2011 tentang Quorum dan Peng-ambilan
Keputusan.
2. Dalam hal Pemilihan Formatur, sidang Pleno MUSDA sekurang-kurangnya dihadiri
oleh dua pertiga dari jumlah peserta.
Pasal 24
1. Setiap sidang pleno memerlukan quorum seperti tersebut dalam pasal 23 ayat (1)
Tata Tertib ini.
2. Apabila hal dimaksud dalam ayat (1) pasal ini tidak tercapai, maka sidang dapat
ditunda paling banyak 2 kali dengan selang waktu paling lama 30 menit.
3. Apabila setelah 2 kali penundaan masih juga belum memenuhi quorum
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), maka sidang dianggap memenuhi
qorum dan dapat mengambil Keputusan.
Pasal 25
Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan secara musyawarah untuk
mufakat dan apabila hal ini tidak mungkin maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak dalam suasana dan semangat kebersamaan.
Pasal 26
Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, apabila keputusan berdasarkan
musyawarawah untuk mufakat sudah tidak mungkin lagi diusahakan karena adanya
pendirian dan argumentasi sebagian Peserta dan Peninjau yang tidak dapat
dipertemukan lagi atau karena faktor waktu yang mendesak dalam pengambilan
keputusan.
Pasal 27
1. Pengambilan Keputusan berdasarkan pada suara terbanyak adalah sah apabila:
a. Diambil di dalam sidang yang memenuhi quorum;
b. Disetujui oleh setengah ditambah 1 (satu) suara jumlah peserta yang hadir
sesuai dengan quorum.
2. Apabila diambil keputusan berdasarkan suara terbanyak hasil sama, maka
pemungutan suara diulang.
3. Apabila dari pemungutan suara yang diulang menghasilkan perolehan suara yang
sama, maka dilakukan pemungutan suara sekali lagi untuk yang terakhir kali, dan
selanjutnya apabila dari hasil pemungutan suara yang terakhir masih menghasilkan
perolehan suara yang sama, maka usul dan/atau hal yang hendak diputuskan itu
ditolak dan dikembalikan sesuai AD/ART, PO dan JUKLAK KNPI.
4. Penyampaian suara dilakukan oleh utusan yang menyatakan sikap setuju, menolak
atau abstain secara lisan, tertulis atau mengacungkan tangan.
5. Pengambilan Keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan
mengadakan perhitungan secara langsung.
6. Pengambilan keputusan mengenai Ketua DPD KNPI dan Tim Formatur MUSDA
dilakukan secara tertutup, bebas dan rahasia.
BAB XI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD KNPI
Pasal 33
Penyampaian dan Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban DPD KNPI Kabupaten
Kaimana dilaksanakan dalam Sidang Pleno MUSDA.
BAB XII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 34
1. Segala ketentuan organisasi yang tidak sesuai dengan peraturan Tata Tertib
MUSDA ini dinyatakan tidak berlaku;
2. Ketentuan-ketentuan dalam Tata Tertib ini yang berkaitan dengan AD/ART,
Peraturan Organisasi dan JUKLAK KNPI akan disesuaikan berdasarkan hasil
sidang Komisi dan Pleno MUSDA.
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 35
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan dan
ditetapkan oleh MUSDA.
Pasal 38
Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
PadaTanggal : Agustus 2019
PIMPINAN SIDANG
RAPAT PIMPINAN DAERAH I PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
TENTANG
Pasal 2
Pembagian Komisi sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 ketetapan ini terdiri dari 3
(tiga) komisi. yang berwenang untuk :
1) Komisi A berwenang untuk membahas dan menetapkan Rancangan Materi
Musyawarah Daerah IV Pemuda/ KNPI Kabupaten Kaimana;
2) Komisi B berwenang untuk membahas dan menetapkan Rancangan Thema,
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana;
3) Komisi C berwenang untuk membahas dan menetapkan Peserta Musyawarah
Daerah IV Pemuda/ KNPI Kabupaten Kaimana.
Pasal 3
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
PadaTanggal : ... Oktober 2019
PIMPINAN SIDANG
RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
TENTANG
Pasal 1
Menetapkan dan mengesahkan Materi Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana Tahun 2019 yang terdiri dari :
1. Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPKKO) KNPI Kabupaten
Kaimana;
2. Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana Tahun 2019.
Yang secara lengkap terdapat pada bagian lampiran ketetapan, yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan ketetapan ini.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkandi : Kaimana
PadaTanggal : 20 Oktober 2019
PIMPINAN SIDANG
RAPAT PIMPINAN DAERAH PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
I. PENDAHULUAN
Sebagai wadah berhimpun OKP, pemilik visi yang sama dalam mengartikulasikan
pembangunan. Dengan kesamaan visi tersebut, makna yang esensial atas
keberadaan KNPI adalah kesamaan seluruh potensi pemuda dalam melaksanakan
peran dan fungsinya yang strategis dalam implikasi operasional organisasi, yakni
memberikan muatan kesadaran berfikir untuk membangun visi dan persepsi yang
sama serta mensosialisasikan wawasan kebangsaan dalam mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai pola pikir dan pola tindak
pemuda Indonesia di Kabupaten Kaimana.
1. Pengertian
a. Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPKKO) KNPI
Kabupaten Kaimana, adalah acuan yang bersifat umum yang menjadi
dasar bagi perumusan dan pelaksanaan dan kegiatan-kegiatan DPD KNPI
Kabupaten Kaimana beserta dengan segenap perangkat organisasi di
Kabupaten Kaimana dalam jangka waktu tiga tahun (2019-2024).
b. Landasan, adalah perangkat normatif dan konstitusional yang digunakan
untuk mendasari perumusan.
c. Visi adalah gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dikerjakan oleh
organisasi dalam mencapai tujuannya.
d. Misi adalah keinginan yang kuat untuk bertindak mewujudkan visi.
e. Ruang lingkup, adalah acuan perhatian yang dipandang strategis dalam
perumusan, penjabaran dan pelaksanaan Pokok-pokok Program Kerja
Daerah Organisasi KNPI Kabupaten Kaimana.
f. Arah dan strategi, arah merupakan perspektif yang digunakan dalam
menyusun Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPKKO)
KNPI Kabupaten Kaimana untuk memperjelas tujuan serta sasaran yang
ditetapkan kemudian dalam merinci dan mengoperasionalkan program
kerja daerah, sedangkan strategi adalah rangkaian kebijaksanaan yang
disusul aksi yang ditempuh untuk menjamin keterarahan langkah-langkah
dalam merinci dan merealisir program kerja daerah.
g. Pokok-Pokok Garapan Strategis/Program Umum adalah acuan program
yang di rancang untuk dilaksanakan karena bersifat strategis bagi
kelangsungan kehidupan kepemudaan di Kabupaten Kaimana.
h. Pokok-Pokok Program/Kategori Program adalah hal-hal pokok yang
menjadikan acuan orientasi pada saat merinci dan menjadwalkan
operasionalisasi program dalam bentuk aksi.
i. Tata Hubungan Program KNPI dan OKP sebagai anggota wadah
berhimpun adalah acuan pelaksanaan program dan kegiatan serta pola
interaksi KNPI dengan anggota wadah berhimpun (OKP).
2. Maksud
Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPKKO) KNPI
Kabupaten Kaimana ini dirumuskan dengan maksud untuk dijadikan pedoman
serta dan pemberi arah yang jelas bagi pembinaan yang berkesinambungan
dalam rangka mempersiapkan pemuda Indonesia di Kabupaten Kaimana
sebagai insan yang berwatak, berkualitas, cakap dan terampil berpartisipasi
dalam setiap proses pencapaian cita-cita bangsa.
3. Tujuan
Adapun tujuan ditetapkannya Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten
Organisasi (PPKKO) KNPI Kabupaten Kaimana adalah mewujudkan kondisi
yang dIIInginkan untuk secara bertahap mencapai tujuan KNPI, khususnya
diKabupaten Kaimana dan pada umumnya secara nasional.
B. LANDASAN
Landasan IdII : Pancasila.
Landasan Konstitusional : - Undang-Undang Dasar 1945.
- Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga
KNPI
Landasan Operasional : - Program Pembangunan Daerah Kabupaten
Kaimana.
- Pokok-Pokok Organisasi dan Program Kerja
Nasional (POPKN) KNPI.
- Semangat Sumpah Pemuda 1928.
- Deklarasi Pemuda Indonesia 23 juli 1973.
- Permufakatan Pemuda Indonesia 14 Agustus
1987.
a. V I S I
Visi KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2020-2023 adalah :
“.......................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
.”.
Adapun rumusan kata kunci dan makna yang terkandung dalam visi tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Intelektual, adalah kebiasaan menguji dan memperaga-kan agar
kebebasan berpikir dialektik, sehingga memiliki kebiasaan manarik
kesimpulan dengan metode Induktif, yang dibarengi dengan kompetisi
praktis, yakni kemampuan menciptakan lewat proses penalaran yang
tepat, sehubungan dengan suatu tindakan.
2. Kualitas Moralitas, adalah sikap seorang individu terhadap orang lain
tentang pertanggung-jawabnya terhadap orang lain, masyarakat dan
lingkungannya dengan mengacu pada ajaran agama, etika dan nilai-nilai
budaya atau tradisi luhur.
3. Kualitas Keterampilan, adalah kemampuan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu konsepsi atau gagasan, menjadi kerja-kerja
praktis, atau kemampuan seseorang dalam memanfaatkan kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan secara maksimal dan memadai.
4. Mandiri, adalah pemuda yang diharapkan dapat memiliki kemampuan
intelektual, keterampilan dan profesionalitas sehingga memiliki
kemantapan pribadi yang dapat menggiringnya kepada usaha-usaha yang
dicita-citakannya tanpa memiliki ketergantungan kepada pihak lain.
5. Berwawasan Kebangsaan, adalah suatu pemahaman yang memiliki
cakrawala pandang yang cukup luas dengan bersumberkan pada nilai-
nilai yang berkembang di tengah masyarakat dalam ruang lingkup wilayah
Republik Indonesia, yang menjadi karakteristik dan sumber nilai atas
pandangan hidup, pola pikir, pola sikap dan pola tindak.
6. Berdaya Saing adalah pemuda yang memiliki kompetensi intelektual,
moralitas dan keterampilan sebagai modal dasar dalam menghadapi
tantangan dan mampu meraih peluang di tengah-tengah arus kehidupan
lokal, regional dan global yang semakin kompetitif dalam rangka
mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.
7. Bersatu adalah pemuda yang dalam kondisi kehidupan bangsa yang
majemuk seperti sekarang menjadikan perbedaan sebagai potensi dan
kekuatan serta sebagai kekayaan bangsa yang dibina dan dikembangkan
sebagai modal dasar pembangunan bangsa tanpa mempertentangkan
perbedaan tersebut;
8. Semangat Kebersamaan, spirit dan tanggungjawab bersama untuk
memajukan pemuda dan mensejahterakan masyarakat, baik melalui
program yang dilaksanakan, baik secara mandiri maupun kerjasama
dengan pemerintah kabupaten serta komponen masyarakat. KNPI
Kabupaten Kaimana secara bersama-sama menanggung beban dan
tanggung jawab tersebut guna mewujudkan tujuan organisasi
sebagaimana diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
9. Gerakan Pembangunan adalah sebuah gerakan yang terus menerus
secara dinamis dan mengalami progres yang semakin baik yang di bangun
oleh KNPI Kabupaten Kaimana menuju sebuah perubahan yang lebih baik
dengan dilandasi oleh semangat pantang menyerah, progresif, produktif
dan visioner.
10. Menuju Masyarakat Sejahtera, adalah suatu kondisi dimana sendi-sendi
kehidupan masyarakat telah berada pada keadaan yang semakin mapan
dan produktif, serta dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya secara
mandiri tanpa bergantung pada orang lain.
b. M I S I
Merujuk visi KNPI Kabupaten Kaimana diatas, maka misi KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019-2018, adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan berbagai corak potensi kepemudaan di Kabupaten
Kaimana ke arah peningkatan value kualitas intelektual, skill, kemandirian,
profesionalisme dan moralitas pemuda;
2. Meningkatan peran serta organisasi pemuda dan kemasyarakatan guna
optimalisasi implementasi program KNPI Kabupaten Kaimana dalam
mensukseskan pembangunan daerah dan nasional;
3. Meningkatkan kualitas wawasan berorganisasi yang berujung pada
terciptanya pelaksanaan tugas-tugas organisasi secara maksimal;
4. Membina minat dan bakat pemuda Kabupaten Kaimana dalam rangka
menciptakan sumberdaya manusia yang profesional di bidang masing-
masing;
5. Membangun komunikasi dan koordinasi yang strategis dengan
Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Disrik dalam rangka membantu
mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Kaimana secara
umum dan pembangunan kepemudaan secara khusus;
6. Mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
dapat menunjang tugas-tugas organisasi;
7. Meningkatkan eksistensi kepemudaan yang berdimensi pada
kemandirian, profesionalisme dan keadilan;
8. Membangun otoritas kepemudaan KNPI Kabupaten Kaimana yang
berasaskan pada penghargaan dan penghormatan atas kemajemukan
suku, budaya, agama dan adat istiadat.
c. N I L A I
Nilai-nilai pencapaian misi merupakan upaya dalam rangka pencapaian
perwujudan misi tersebut. Untuk merealisasikan visi, maka dalam
mengemban tugas-tugas organisasi komponen kepemudaan KNPI Kaimana
senantiasa dituntut untuk berpegang teguh pada nilai-nilai pokok antara lain :
Moralitas, Integritas, Idelaisme, Demokratis, Kepeloporan, Pembaharu,
Reformator, Kesetiakawanan, Nasionalisme dan Semangat Kebangsaan.
D. RUANG LINGKUP
Generasi muda sebagai insan pembangunan sekaligus di tuntut tanggung
jawabnya untuk mampu berkembang dan lahir sebagai social agent and
development agent yang berperan sebagai pendobrak dan pembaharu,
peningkatan kualitas peran dan kepedulian pemuda dalam rangka menanggapi
secara kritis obyektif dan konstruktif setiap masalah sosial yang menyangkut
kedaulatan bangsa dan negara dan masalah-masalah yang berkembang di
masyarakat pada umumnya serta masalah-masalah yang menyangkut
kepentingan pemuda pada khususnya. Pemuda memilik pengaruh yang
signifikan dan peran yang sangat dominan dalam mengantisipasi dan
menanggapi perkembangan global secara kritis dan proaktif, terutama yang
berkaitan dengan ketahanan nasional persoalan perpecahan disintegrasi
bangsa yang terjadi di daerah.
2. STRATEGI
Berdasarkan arah dan strategi PPKNO KNPI dan PPKDO KNPI Provinsi
Papua Barat serta Visi dan Misi KNPI Kabupaten Kaimana Periode 2019-
2024, maka PPKKO KNPI Kabupaten Kaimana diarahkan pada :
a. Strategi Jangka Pendek dengan inti strategi optimalisasi konsolidasi
dengan penjabaran sebagai berikut :
1) Memantapkan fungsi dan keberadaan KNPI sebagai wadah berhimpun
organisasi kepemudaan dan wadah perekat pemuda.
2) Memberikan dukungan pada organisasi kemasyarakatan pemuda yang
berhimpun didalam KNPI, dari sisi kelembagaan, keanggotaan,
kaderisasi maupun program.
3) Menjalin hubungan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Kaimana,
lembaga swasta dan lembaga informal lainnya guna melaksanakan
program secara terpadu dan terkoordinasi.
b. Strategi Jangka Panjang dengan inti strategi partisipasi dalam rangka
konsolidasi dengan penjabaran sebagai berikut :
1) Meningkatkan iklim yang kondusif dalam menumbuh kembang-kan
komitmen dan penjiwaan terhadap wawasan kebangsaan.
2) Peningkatan keberanian moral dan kemampuan KNPI dalam
mengartikulasi dan mengagregasikan kepentingan untuk men-dukung
mensukseskan pembangunan daerah.
3) Peningkatkan pemantapan profesionalisme sumber daya pe-muda
dalam rangka menghadapi tantangan globalisasi.
G. KATEGORI PROGRAM
a. Program Rutin
Adalah program rutinitas organisasi yang dilakukan oleh DPD KNPI
Kabupaten Kaimana Periode 2019-2018.
b. Program Mandiri
Adalah program yang dilakukan secara mandiri oleh kelembagaan DPD KNPI
Kabupaten Kaimana tanpa keterlibatan dan dukungan kelembagaan lainnya
meskipun ruang lingkupnya internal ataupun melibatkan kelembagaan lainnya
sebagai partisipasi.
c. Program Kemitraan
Adalah program yang sifatnya dilakukan secara kerjasama timbal balik antara
kelembagaan lainnya.
d. Program Partisipasi
Program yang dilakukan DPD KNPI Kabupaten Kaimana dengan Pemerintah
Kabupaten Kaimana dan berbagai lembaga lainnya sebagai wujud kepedulian
KNPI didalam meyikapi persoalan-persoalan yang ada dan berkembang
ditengah-tengah masyarakat.
I. MANAJEMEN ORGANISASI
a. Struktur Organisasi
Dalam upaya menyelenggarakan Pokok-pokok Program Umum KNPI
Kabupaten Kaimana tersebut diatas, maka perlu dijabarkan dalam bentuk
srtuktur organisasi agar sasaran dapat tercapai secara efektif dan efesien.
Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dari satuan-satuan
organisasi atau bidang-bidang kerja yang didalamnya terdapat pimpinan,
tugas dan wewenang serta peran masing-masing personalia dalam totalitas
organisasi.
1. Personalia
Sebagai merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga KNPI serta PPKNO yang disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, maka personalia pengurus KNPI Kabupaten Kaimana Masa Bhakti
2019-2018 adalah terdiri dari tiga kali lipat dari jumlah OKP yang berhimpun
sebagaimana Peserta Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019, yakni …. OKP x 3 (satu) orang perwakilan = …
orang pengurus ditambah 1 (satu) orang perwakilan rekomendasi KNPI,
dengan rincian sebagai berikut :
(1) 50 % (unsur keterwakilan OKP), masing-masing 3 (tiga) orang untuk 1
(satu) OKP yang berhimpun secara eksponensial;
(2) 20 % (unsur kesinambungan organisasi);
(3) 20 % (unsur potensi kepemudaan lainnya);
(4) 10 % (unsur kebutuhan organisasi).
Komposisi personalia yang mengisi struktur bidang kerja KNPI Kabupaten
Kaimana terbagi dalam dua bagian posisi, yaitu Pengurus Harian dan
Pengurus Departemen. Pengurus Harian terdiri dari seorang Ketua,
beberapa orang wakil ketua, beberapa orang wakil sekretaris, seorang
bendahara, beberapa orang wakil bendahara dan Pengurus Departemen
terdiri dari anggota-anggota.
2. Komposisi
Komposisi kepenggurusan DPD KNPI Kabupaten Kaimana secara
struktural, sebagai berikut:
KETUA
1. Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga
2. Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, Pendidikan dan Pengembangan SDM
Pemuda
3. Wakil Ketua Bidang Kewirausahaan Pemuda
4. Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Pelajar dan Mahasiswa
5. Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Gender dan
Perlindungan Anak
6. Wakil Ketua Bidang Politik dan Pertahanan Keamanan
7. Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM
8. Wakil Ketua Bidang Infrastruktur, Perhubungan dan Tranportasi
9. Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana
10. Wakil Ketua Bidang Otonomi Khusus dan Otonomi Daerah
11. Wakil Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
12. Wakil Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan
13. Wakil Ketua Bidang Pengkajian Strategis, Pengembangan Riset dan
Teknologi
14. Wakil Ketua Bidang Kesehatan
15. Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim
16. Wakil Ketua Bidang Olahraga
17. Wakil Ketua Bidang Pariwisata
18. Wakil Ketua Seni Budaya dan Pertanahan
19. Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan KUMKM
20. Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Investasi
21. Wakil Ketua Bidang Perumahan dan Pemukiman Rakyat
22. Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika
23. Wakil Ketua Bidang Industri dan Perdagangan
24. Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi
25. Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Peternakan
26. Wakil Ketua Bidang Kehutanan dan Perkebunan
27. Wakil Ketua BidangPercepatan Pembangunan Daerah Perkotaan dan
Kampung
28. Wakil Ketua Bidang Keagamaan
SEKRETARIS
1. Wakil Sekretaris Bidang Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga
2. Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi, Pendidikan dan Pengembangan
SDM Pemuda
3. Wakil Sekretaris Bidang Kewirausahaan Pemuda
4. Wakil Sekretaris Bidang Pemberdayaan Pelajar dan Mahasiswa
5. Wakil Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan, Gender dan
Perlindungan Anak
6. Wakil Sekretaris Bidang Politik dan Pertahanan Keamanan
7. Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan HAM
8. Wakil Sekretaris Bidang Infrastruktur, Perhubungan dan Tranportasi
9. Wakil Sekretaris Bidang Penanggulangan Bencana
10. Wakil Sekretaris Bidang Otonomi Khusus dan Otonomi Daerah
11. Wakil Sekretaris Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
12. Wakil Sekretaris Bidang Kelautan dan Perikanan
13. Wakil Sekretaris Bidang Pengkajian Strategis, Pengembangan Riset
dan Teknologi
14. Wakil Sekretaris Bidang Kesehatan
15. Wakil Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim
16. Wakil Sekretaris Bidang Olahraga
17. Wakil Sekretaris Bidang Pariwisata
18. Wakil Sekretaris Seni Budaya dan Pertanahan
19. Wakil Sekretaris Bidang Ekonomi dan KUMKM
20. Wakil Sekretaris Bidang Keuangan dan Investasi
21. Wakil Sekretaris Bidang Perumahan dan Pemukiman Rakyat
22. Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informatika
23. Wakil Sekretaris Bidang Industri dan Perdagangan
24. Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi
25. Wakil Sekretaris Bidang Pertanian dan Peternakan
26. Wakil Sekretaris Bidang Kehutanan dan Perkebunan
27. Wakil Sekretaris BidangPercepatan Pembangunan Daerah Perkotaan
dan Kampung
28. Wakil Sekretaris Bidang Keagamaan
BENDAHARA
1. Wakil Bendahara
2. Wakil Bendahara
3. Wakil Bendahara
4. Wakil Bendahara
5. Wakil Bendahara
6. Wakil Bendahara
7. Wakil Bendahara
8. Wakil Bendahara
9. Wakil Bendahara
10. Wakil Bendahara
11. Wakil Bendahara
12. Wakil Bendahara
13. Wakil Bendahara
14. Wakil Bendahara
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
1. Departemen Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga
2. Departemen Pendidikan, Kaderisasi dan Pengembangan SDM
Pemuda
3. Departemen Kewirausahaan Pemuda
4. Departemen Pemberdayaan Pelajar dan Mahasiswa
5. Departemen Pemberdayaan Perempuan, Gender dan Perlindungan
Anak
6. Departemen Politik dan Pertahanan Keamanan
7. Departemen Hukum dan HAM
8. Departemen Infrastruktur, Perhubungan dan Tranportasi
9. Departemen Penanggulangan Bencana
10. Departemen Otonomi Khusus dan Otonomi Daerah
11. Departemen Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
12. Departemen Kelautan dan Perikanan
13. Departemen Pengkajian Strategis, Pengembangan Riset dan
Teknologi
14. Departemen Kesehatan
15. Departemen Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim
16. Departemen Olahraga
17. Departemen Pariwisata
18. Departemen Seni Budaya dan Pertanahan
19. Departemen Ekonomi dan KUMKM
20. Departemen Keuangan dan Investasi
21. Departemen Perumahan dan Pemukiman Rakyat
22. Departemen Komunikasi dan Informatika
23. Departemen Industri dan Perdagangan
24. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
25. Departemen Pertanian dan Peternakan
26. Departemen Kehutanan dan Perkebunan
27. Departemen Percepatan Pembangunan Daerah Perkotaan dan
Kampung
28. Departemen Keagamaan
III. PENUTUP
Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPKKO) DPD KNPI
Kabupaten Kaimana ini merupakan strategi yang diharapkan mampu
mengantarkan Pemuda Kabupaten Kaimana kepada kemandirian pemuda dengan
dilandasi pada sikap mental, tekad, semangat dan disiplin, sehingga pokok-pokok
program kerja ini dapat berjalan dengan baik.
MATERI
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
MUSYAWARAH DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
TAHUN 2019
Pemuda Kabupaten Kaimana memiliki posisi strategis dalam perjalanan
pembangunan di Kabupaten Kaimana, oleh karena itu Pemuda/KNPI Kaimana harus
memainkan peran strategisnya dalam menghadapi tantangan masa depan daerah,
bangsa dan negara. Dalam menghadapi proses pembangunan di Provinsi Papua
Barat khususnya di Kabupaten Kaimana saat ini, sikap kritis yang konstruktif dari
kaum muda Kaimana harus ditunjukkan sebagai bagian integral dari upaya untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakyat serta memberikan makna terhadap proses
pembangunan daerah yang sedang dilaksanakan.
Sejalan dengan pemikiran di atas, Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana sebagai forum permusyawaratan tertinggi organisasi, setelah melakukan
kajian-kajian kritis dan obyektif terhadap eksistensi KNPI Kabupaten Kaimana
terhadap permasalahan lingkungan aktual dan strategis yang dihadapinya, maka
KNPI Kabupaten Kaimana secara moral memiliki tanggung jawab untuk memandu
jalannya pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh agar tidak menyimpang dari
cita-cita dan spirit dan semangat awal pembentukan dan membangun Kabupaten
Kaimana.
I. REKOMENDASI INTERNAL :
Konsolidasi Organisasi
a. KNPI Kabupaten Kaimana
Organisasi yang sehat selalu memperhatikan kinerja organisasi sebagai syarat
hidup dan berkembangnya dinamika organisasi tersebut. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka realitas perjalanan organisasi DPD KNPI Kabupaten Kaimana
mengalami beberapa permasalahan dalam perjalanannya terutama beban
struktur personalia yang besar dan tidak menunjukan efisiensi dan efektifitas
organisasi yang diharapkan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka
DPD KNPI Kabupaten Kaimana agar segera melaksanakan Konsolidasi
Organisasi dan Konsolidasi Personil karena selama perjalanan sejak
pembentukannya Tahun 2007 sampai saat ini Pengurus KNPI Distrik belum
terbentuk dan tingkat partisipasi fungsionaris sangat minim. Beberapa hal yang
perlu dilakukan dalam rangka konsolidasi organisasi dan personil antara lain :
1) Agar segera melaksanakan Orientasi Fungsionaris bagi Pengurus Terpilih
DPD KNPI Kabupaten Kaimana Masa Bhakti 2019-2024 pasca pelaksanaan
MUSDA III sebagai bagian dari konsolidasi personil KNPI Kaimana;
2) Melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah Kabupaten IV Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana setelah pelaksanaan Orientasi Fungsionaris;
3) Melaksanakan Rapat Kerja Daerah Kabupaten IV Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana setelah pelaksanaan Orientasi Fungsionaris dan Rapat Pimpinan
Daerah Kabupaten IV Pemuda/ KNPI Kabupaten Kaimana.
b. KNPI Distrik
Realitas organisasi KNPI Distrik saat ini menunjukan bahwa masih terdapat 20
(dua puluh) Pengurus KNPI Distrik se-Kabupaten Kaimana yang belum definitif
kepengurusan organisasinya dan hanya dilegitimasi dengan penunjukkan
kepengurusan caretaker. Sehubungan dengan itu maka Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana merekomendasikan agar seluruh Pengurus KNPI Distrik se-
Kabupaten Kaimana dapat melakukan konsolidasi kepengurusan secara
berjenjang dan konsisten di tingkat Distrik dan segera melaksanakan
Musyawarah Distrik Pemuda/KNPI Distrik di wilayah distrik masing-masing.
d. Pembentukan Kelembagaan
Untuk menunjang aktivitas organisasi KNPI, maka dipandang perlu membentuk
lembaga-lembaga yang diperlukan untuk memberikan penguatan kepada
institusi KNPI itu sendiri. Pembentukan kelem-bagaan tersebut perlu
diperhatikan beberapa aspek penting yaitu : (i) manajemen organisasi baik
struktur dan personalia, (III) tugas pokok dan fungsi, (IV) pola rekruitmen, serta
(iv) pembiayaan. Terkait dengan pola rekuitmen personalia lembaga tersebut
memperhatikan aspek kompetensi dan profesionalisme.
Adapun lembaga yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan
KNPI Kabupaten Kaimana adalah :
a. Lembaga Pengkajian Sistem Pendidikan Kader (LPSPK) Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana;
b. Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana;
c. Lembaga Wisata Tour dan Travel Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana.
Hal tersebut direkomendasikan untuk dapat pula dilakukan oleh setiap Pengurus
KNPI Distrik se-Kabupaten Kaimana sesuai dengan kebutuhan.
B. BIDANG PENDIDIKAN
KNPI Kabupaten Kaimana menyadari sepenuhnya pentingnya hakekat dan
pengembangan bidang pendidikan. Kualitas pendidikan nasional dan daerah
mutlak ditingkatkan, mulai dari tingkat dasar, menengah dan tinggi. Oleh
karena itu KNPI Kabupaten Kaimana merekomendasikan :
a. Pemerintah dan DPR untuk dapat merealisasikan 20% anggaran pendidikan
dari total APBN secara nasional dan juga Pemerintah Provinsi dan DPRD
Kabupaten Kaimana, agar dapat mewujudkan alokasi dana APBD dan
OTSUS sebanyak 25% untuk bidang pendidikan di Kabupaten Kaimana;
b. KNPI Kabupaten Kaimana menganggap penting program pendidikan
berpola asrama agar segera diwujudkan di Kabupaten Kaimana agar
meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh masyarakat Kaimana;
c. KNPI Kabupaten Kaimana prihatin dengan kondisi Kabupaten Kaimana yang
sama sekali tidak memiliki satupun Perguruan Tinggi yang dapat
menampung ratusan bahkan ribuan lulusan SMA di kabupaten kaimana.
Untuk itu KNPI Kabupaten Kaimana merekomedasikan agar Pemerintah dan
DPRD kaimana segera memikirkan dan mengadakan Perguruan Tinggi atau
Universitas bagi kelangsungan pendikan di Daerah ini;
d. KNPI Kabupaten Kaimana sangat mendukung dengan program-program
pemerintah tentang peningkatan pendidikan budi pekerti, kearifan lokal
sebagai muatan kurikulum lokal di sekolah-sekolah, sehingga para siswa
nantinya apabila telah menamat pendidikan dapat menerapkan pendidikan
budi pekerti dan kearifan lokal yang didapatkan dari sekolah tersebut, baik
dilingkungan masyarakat maupun lingkungan dimana dia bekerja atau
melanjutkan saat studi, sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti
luhur dan baik serta menghargai kearifan lokal. Karena dalam kehidupan
bermasyarakat, tidak hanya dibutuhkan orang pintar, tetapi orang bijak yang
memiliki akhlak dan perilaku, serta moral dan berbudi pekerti yang baik.
Disamping itu muatan pendidikan berbasis pariwisata, lingkungan hidup,
konservasi dan kehutanan, kelautan dan perikanan serta seni budaya perlu
untuk dilakukan sebagai muatan kurikulum lokal di sekolah-sekolah mulai
dari pendidikan menengah dasar, menengah pertama dan menengah atas,
agar nantinya kelak para siswa dapat turut serta berkecimpung dalam
mengelola aset leluhur miliki Kabupaten Kaimana yang berharga sehingga
tetap lestari dan menjadi primadona dunia.
C. HUKUM
KNPI Kabupaten Kaimana mengajak seluruh komponen masyarakat pemuda
untuk melakukan kontrol sosial secara langsung terhadap instrumen-instrumen
penegak hukum, khususnya aparatur penegak hukum dalam penerapan
hukum, khususnya di Kabupaten Kaimana.
Guna mewujudkan penegakan hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara sesuai agenda reformasi, maka KNPI Kabupaten
Kaimana untuk melakukan penegakan hukum yang tegas dan konsisten serta
berkeadilan sebagai berikut:
1. Pemberantasan Korupsi
Sejalan dengan tuntutan dan semangat reformasi serta salah satu program
kerja Pemerintah, maka diharapkan agar Pemerintah Kabupaten Kaimana
dapat mendukung penuh program pemberantasan korupsi di Kabupaten
Kaimana. Dengan demikian akan tercipta pemerintahan yang bersih dan
berwibawa di Kabupaten Kaimana. Disisi lain, KNPI Kabupaten Kaimana
diharapkan turut serta mendukung program tersebut melalui sosialisasi
ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan instansi Pemerintah
KabupatenKabupaten Kaimana.
E. LINGKUNGAN HIDUP
1. Pelestarian Hutan
Dalam rangka kepedulian KNPI Kabupaten Kaimana terhadap kelestarian
dan kelangsungan ekosistem lingkungan hidup dan turut serta dalam
mensukseskan gerakan pemuda guna meminimalisir pengaruh pemanasan
global (global warming), maka KNPI Kabupaten Kaimana agar membuat
seruan-seruan moral pelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan serta
keasrian/keaslian lingkungan, (III) penanaman pohon yang dilakukan oleh
pemuda bersama masyarakat dalam rangka memperingati hari-hari besar
nasional seperti HUT Pemuda/KNPI, Hari Sumpah Pemuda dan momentum
lainnya. Diharapkan kegiatan ini dapat difasilitasi oleh Dinas Kehutanan,
Dinas Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup serta SKPD lainnya yang
terkait.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pemilihan Ketua dan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Kaimana serta
Pimpinan Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana Masa Bhakti 2019-2024,
diselenggarakan dalam Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
Tahun 2019.
BAB III
PESERTA PEMILIH
Pasal 2
Peserta Pemilih
1. Peserta MUSDA III yang terdiri dari :
a) Unsur/Perwakilan DPD KNPI Provinsi Papua Barat;
b) Unsur/Perwakilan DPD KNPI Kabupaten Kaimana;
c) Unsur/Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kabupaten
Kaimana;
d) Unsur/Perwakilan Pengurus KNPI Distrik;
2. Memiliki hak suara dan hak bicara, secara kolektif peserta memiliki hak 1 suara;
3. Peserta dari Unsur/Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)
Tingkat Kabupaten Kaimana dan Pengurus KNPI Distrik Se Kabupaten Kaimana
adalah yang telah ditetapkan dalam Sidang Pleno I MUSDA IV Pemuda/ KNPI
Kabupaten Kaimana Tahun 2019.
BAB IIII
PERSYARATAN KETUA DAN PENGURUS KNPI
Pasal 3
Calon Ketua KNPI
Syarat-syarat untuk dapat dipilih menjadi Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Kaimana
adalah :
1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Usia tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun;
3. Tidak melebihi 2 (dua) periode sebagai Ketua;
4. Pernah dan/atau sedang aktif menjadi Pengurus DPD KNPI Kabupaten Kaimana,
Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Tingkat Kabupaten Kaimana,
dan/atau Pengurus KNPI Distrik, yang organisasinya terdaftar pada Badan
KESBANGPOL Kabupaten Kaimana, dinyatakan dengan Surat Keterangan
Terdaftar (SKT) dari Badan KESBANGPOL Kabupaten Kaimana;
5. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia,
AD/ART dan Peraturan Organisasi KNPI Lainnya;
6. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan Berbadan Sehat
dari Dokter Pemerintah;
7. Tidak tercela dan/atau tidak pernah berbuat hal-hal yang bertentangan dengan
hukum Negara dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari
Kepolisian;
8. Memiliki mobilitas, berprestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap
organisasi serta bersedia bertanggung jawab untuk melaksanakan amanat
organisasi hingga akhir masa jabatan;
9. Berdomisili di Kabupaten Kaimana sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dibuktikan
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
10. Menyampaikan Daftar Riwayat Hidup serta Visi dan Misi kepemimpinan untuk
memajukan KNPI Kabupaten Kaimana dihadapan Peserta MUSDA;
11. Mendapatkan 3 (tiga)) rekomendasi tertulis dari Pengurus KNPI Distrik dan
sekurang-kurangnya 6 (enam) Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang
berhimpun di KNPI Kabupaten Kaimana.
Pasal 4
1. Bakal calon dinyatakan sah sebagai bakal calon setelah di verifikasi oleh Panitia
Pengarah (Steering Committee) MUSDA IV Pemuda/KNPI;
2. Setiap OKP Tingkat Kabupaten Kaimana dan Pengurus KNPI Distrik hanya dapat
merekomendasikan 1 (satu) orang bakal Calon Ketua KNPI;
3. Pemilihan Calon Ketua KNPI diselenggarakan pada MUSDA IV sesuai dengan
prosedur dan tata tertib yang ditetapkan;
4. Penyampaian visi dan misi bagi Calon Ketua KNPI diatur dan ditetapkan oleh
Panitia Pengarah (Steering Committee) MUSDA IV Pemuda/KNPI.
Pasal 5
Calon Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Kaimana
Yang dapat menjadi Pengurus KNPI :
1. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia,
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Pokok-Pokok Program Kerja
Nasional Organisasi (PPKNO), Peraturan Organisasi Lainnya serta mempunyai
waktu dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI.
2. Maksimal berusia 40 tahun;
3. Diusulkan secara resmi oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda, Dewan
Pengurus Daerah KNPI dan Pengurus KNPI Distrik serta Potensi Kepemudaan
Lainnya.
4. Berprestasi,berdedikasi, Loyal terhadap organisasi/negara, bermoral, tak tercela,
bebas Narkoba serta bersedia bertanggung jawab untuk melaksanakan amanat
organisasi hingga akhir masa jabatan.
Pasal 6
Calon Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten Kaimana dinyatakan sah sebagai
calon setelah diverifikasi Panitia Pengarah (Steering Committee) dan juga oleh Tim
Formatur.
Pasal 7
Calon Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI)
Anggota Majelis Pemuda Indonesia mencakup Tokoh-Tokoh Pemuda Kabupaten
Kaimana, mantan anggota Dewan Pengurus KNPI ditingkatan yang sama atau lebih
tinggi, utusan OKP pada tingkatan yang sama (Pasal 36 ayat 3 AD KNPI).
BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS KNPI
Pasal 8
Pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten Kaimana dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Mekanisme pemilihan Bakal Calon, Calon Ketua dan Ketua ditetapkan dalam
sidang pleno.
2. Syarat-syarat sebagai Bakal Calon, Calon Ketua dan Ketua KNPI sesuai dengan
ART KNPI BAB III Pasal 6 ayat (2) dan (3).
3. Sebelum pemilihan dilaksanakan, maka dilakukan pernyataan kesediaan untuk
dipilih sebagai Ketua KNPI.
4. Ketua KNPI dipilih oleh Peserta dari Calon-Calon Ketua yang telah memenuhi
persyaratan dan disahkan di dalam sidang pleno MUSDA.
5. Apabila terdapat hanya 1 (satu) calon tunggal Ketua, maka calon Ketua tersebut
dapat langsung diajukan sebagai Ketua terpilih melalui Ketetapan Sidang Pleno.
Pasal 9
1. Formatur MUSDA dipilih dari dan oleh Peserta.
2. Formatur MUSDA berjumlah 7 (tujuh) orang yang dipilih dari peserta dalam MUSDA
yang terdiri dari :
a. Ketua Terpilih DPD KNPI Kabupaten Kaimana;
b. DPD KNPI Provinsi Papua Barat 1 (satu) orang;
c. Pengurus Demisioner DPD KNPI Kabupaten Kaimana 1 (satu) orang;
d. Unsur Organisasi Kemasyarakatan Pemuda 2 (orang) orang;
e. Unsur Pengrus KNPI Tingkat Distrik 2 (dua) orang.
3. Komposisi Formatur MUSDA terdiri dari seorang Ketua merangkap anggota,
seorang Sekretaris merangkap anggota, dan anggota-anggota.
4. Ketua Formatur MUSDA adalah Ketua Terpilih.
5. Formatur MUSDA mempunyai mandat penuh untuk menyusun kepengurusan
dengan memperhatikan usulan resmi nama-nama yang direkomedasikan oleh
OKP, KNPI Distrik, KNPI Demisioner dan Institusi Kepemudaan yang telah di
tetapkan sebagai peserta maupun peninjau MUSDA.
6. Nama-nama Calon Pengurus yang direkomendasikan oleh OKP, KNPI Distrik,
KNPI Demisioner dan Institusi Kepemudaan Lainnya, wajib melampirkan Daftar
Riwayat Hidup (DRH) dan memenuhi syarat-syarat sesuai ART KNPI BAB III Pasal
6 ayat (2).
7. Rekomendasi Calon Pengurus selambat-lambatnya disampaikan pada saat
pendaftaran/registrasi kepesertaan MUSDA.
Pasal 10
Syarat-syarat untuk dapat dipilih sebagai Bakal Calon Ketua, Calon Ketua dan Ketua
DPD KNPI Kabupaten Kaimana adalah :
1. Mendapatkan 1 (satu) rekomendasi tertulis dari Pengurus KNPI Distrik dan
sekurang-kurangnya 2 (dua) Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang
berhimpun di KNPI Kabupaten Kaimana sebagai Bakal Calon Ketua;
2. Mendapatkan dukung sekurang-kurangnya 20% suara ditambah 1 (satu) Peserta
dalam MUSDA sebagai Calon Ketua.
3. Mendapatkan dukung sekurang-kurangnya 50% suara ditambah 1 (satu) Peserta
dalam MUSDA sebagai Ketua.
Pasal 11
Syarat-syarat untuk dapat dipilih sebagai Calon Pengurus DPD KNPI Kabupaten
Kaimana adalah :
1. Diusulkan secara tertulis oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang
berhimpun di KNPI sebagai keterwakilan OKP, dan/atau Pengurus KNPI Distrik
sebagai keterwakilan Distrik, dan/atau DPD KNPI Kabupaten Demisioner sebagai
unsur kesinambungan, dan/atau Potensi Kepemudaan sebagai unsur Potensi
Pemuda serta unsure kebutuhan organisasi;
2. Melampirkan Daftar Riwayat Hidup bersamaan dengan usulan tertulis dari
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda sebagai keterwakilan OKP, Pengurus KNPI
Distrik sebagai keterwakilan Distrik, DPD KNPI Kabupaten Demisioner sebagai
unsur kesinambungan, Potensi Kepemudaan Lainnya sebagai unsur Potensi
Pemuda serta unsur Kebutuhan Organisasi;
a) Syarat-syarat untuk dapat dipilih menjadi Pengurus DPD KNPI Kabupaten
Kaimana :
b) Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c) Berusia maksimal 40 Tahun, dan maksimal 45 untuk unsur kesinambungan,
potensi pemuda dan kebutuhan organisasi;
d) Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia,
AD/ART, Peraturan Organisasi lainnya;
e) Pernah dan/atau sedang aktif menjadi Pengurus DPD KNPI Kaimana,
Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Tingkat Kabupaten Kaimana
dan/atau Pengurus KNPI Distrik, yang organisasinya terdaftar pada Badan
KESBANGPOL Kabupaten Kaimana, dinyatakan dengan Surat Keterangan
Terdaftar dari Badan KESBANGPOL Kabupaten Kaimana;
f) Tidak tercela dan/atau tidak pernah berbuat hal-hal yang bertentangan dengan
hukum Negara;
g) Memiliki mobilitas, berprestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap
tugas-tugas organisasi;
h) Berdomisili di Kabupaten Kaimana dan mempunyai waktu yang serta bersedia
untuk berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI.
Pasal 12
Pemilihan Ketua KNPI, Anggota Formatur, dan Penyusunan Dewan Pengurus Daerah
KNPI Kabupaten Kaimana dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut:
1. Pencalonan Bakal Calon Ketua KNPI.
2. Pencalonan Calon Ketua KNPI.
3. Pemilihan Ketua KNPI dan Anggota Formatur.
4. Pemilihan dan Pembentukan Dewan Pengurus Daerah Kabupaten Kaimana.
5. Pemilihan dan Pembentukan Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana.
Pasal 13
1. Bakal Calon Ketua KNPI ditetapkan oleh Panitia Pengarah (Steering Committee)
MUSDA.
2. Calon-Calon Ketua KNPI dipilih oleh Peserta MUSDA dari Bakal Calon Ketua yang
telah ditetapkan Panitia Pengarah (Steering Committee).
3. Ketua KNPI terpilih sekaligus Ketua Tim Formatur dipilih oleh Peserta MUSDA dari
Calon-Calon Ketua.
4. Anggota Formatur dipilih dari dan oleh peserta MUSDA.
Pasal 14
1. Penggunaa hak suara dalam tahap pencalonan Ketua KNPI dilaksanakan oleh:
a) Utusan DPD KNPI Provinsi Papua Barat.
b) Utusan DPD KNPI Kabupaten Kaimana Demisioner.
c) Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kabupaten Kaimana.
d) Utusan Pengurus KNPI Distrik.
2. Pemilihan Ketua KNPI dan Anggota Formatur dilakukan melalui tiga tahap:
3. Tahap Pertama :
a) Peserta memilih Bakal Calon Ketua untuk menjadi Calon Ketua KNPI dengan
menulis salah satu nama dari daftar nama Bakal Calon Ketua yang tertera dalam
surat suara yang telah disiapkan Panitia Pengarah (SC);
b) Bakal Calon Ketua KNPI yang memperoleh dukungan sekurang-kurangnya 20
% (dua puluh persen) suara dinyatakan sah menjadi Calon Ketua KNPI;
c) Apabila dalam pemilihan salah satu bakal calon mendapat dukungan suara lebih
dari 50% (lima puluh persen) ditambah 1 (satu) dari total jumlah suara maka
bakal calon yang bersangkutan langsung dinyatakan sah sebagai Ketua KNPI
Kabupaten Kaimana;
d) Apabila jumlah Ketua KNPI hanya 1 (satu), maka tidak dilakukan pemilihan tahap
kedua dan langsung dinyatakan sebagai Ketua KNPI oleh Pimpinan MUSDA;
e) Apabila tidak ada Bakal Calon yang mendapat suara 20% (dua puluh persen)
suara dari total suara maka pemilihan tahap pertama diulangi.
4. Tahap Kedua :
a) Pemilihan tahap kedua dilakukan untuk memilih Calon Ketua KNPI untuk
ditetapkan sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Kaimana;
b) Calon-calon Ketua KNPI yang dinyatakan sah diminta untuk menyampaikan Visi
dan Misi dalam upaya mengembang amanah Organisasi;
c) Peserta memilih Calon Ketua KNPI dan Calon Anggota Formatur dengan
menulis salah satu nama Calon Ketua dari daftar Calon Ketua KNPI yang tertera
dalam kertas suara;
d) Apabila pemilihan ulang kembali menghasilkan perolehan suara yang sama,
maka dilakukan pemilihan ulang sampai terdapat selisih;
e) Calon Anggota Formatur ditentukan berjumlah 6 (enam) orang yang diusulkan
oleh Peserta MUSDA berdasarkan keterwakilan OKP, DPD KNPI Provinsi Papua
Barat, DPD KNPI Kabupaten Kaimana Demisioner dan Pengurus KNPI Distrik.
f) Pemilihan Anggota Formatur dilakukan oleh masing-masing unsur keterwakilan
peserta MUSDA.
5. Tahap Ketiga :
a) Ketua KNPI dan Anggota Formatur terpilih, diumumkan oleh Pimpinan MUSDA
dalam sidang Pleno IIII MUSDA :
b) Formatur terdiri dari Ketua KNPI terpilih selaku Ketua Formatur, Unsur DPD
KNPI Provinsi Papua Barat, unsur DPD Ketua KNPI Kaimana Demisioner, unsur
Majelis Pemuda Indonesia, ditambah 3 (tiga) anggota Formatur yang terdiri dari
: 2 (dua) Pengurus Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) Kabupaten
Kaimana dan 1 (satu) Pengurus KNPI Distrik;
c) Ketua KNPI Terpilih/Ketua Formatur bersama-sama Anggota Formatur
menyusun Komposisi dan Personalia DPD KNPI dan Majelis Pemuda Indonesia
Kabupaten Kaimana Masa Bhakti 2019 – 2019.
Pasal 15
1. Susunan lengkap DPD KNPI Kabupaten Kaimana Periode 2019 – 2024
diumumkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan MUSDA.
2. Struktur dan jumlah kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Kaimana termasuk Ketua
KNPI didasarkan pada Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi
(PPKKO) KNPI Kabupaten Kaimana hasil Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI
Kabupaten Kaimana Tahun 2019 atau didasarkan atas pertimbangan Rapat
Formatur dengan Komposisi Struktur yang didasarkan pada AD KNPI Pasal 32 Ayat
(6).
3. Ketua KNPI terpilih memiliki kewenangan penuh (hak prerogative) untuk
menentukan jabatan strategis Komposisi dan Personalia DPD KNPI Kabupaten
Kaimana Periode 2019-2024.
Pasal 16
1. Anggota Majelis Pemuda Indonesia mencakup tokoh-tokoh pemuda, mantan
Dewan Pengurus KNPI serta para Ketua OKP (ex-Officio) sesuai tingkatannya;
2. Kepemimpinan Majelis Pemuda Indonesia terdiri dari seorang Ketua, beberapa
Wakil Ketua, seorang Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris dan sejumlah orang
anggota;
3. Dalam hal menjamin kesinambungan organisasi, maka Anggota Majelis Pemuda
Indonesia disemua tingkatan dipilih oleh Formatur dan khusus untuk Ketua Majelis
Pemuda Indonesia di semua tingkatan dipilih dengan salah satu cara sebagai
berikut yang ditetapkan oleh formatur :
a) Dipilih oleh Anggota Majelis Pemuda Indonesia;
b) Dipilih oleh Formatur;
c) Dipilih secara aklamasi oleh Ketua Formatur.
KETETAPAN
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV
PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
Nomor : TAP. 06/RAPIMDA IV/Pemuda-KNPI/KMNA/X/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Menetapkan dan mengesahkan Thema, Waktu, Tempat Pelaksanaan Musyawarah
Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019, yang secara lengkap
terdapat pada bagian lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan ketetapan ini.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkandi : Kaimana
PadaTanggal : Agustus 2019
STEERRING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
Terkait dengan itu maka forum Rapat Pimpinan Daerah I Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019, berketetapan untuk membahas, menetapkan dan
mengesahkan materi tentang Thema, Waktu dan Tempat pelaksanaan Musyawarah
Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019.
a. T H E M A
Thema merupakan roh dan spirit yang menjiwai pelaksanaan Musyawarah Daerah
IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019, beberapa usulan draft thema
yang kiranya dapat menjadi pilihan sebagai Thema Sentral Musyawarah Daerah
IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019 antara lain :
1. “Gagasan dan Karya Pemuda Sebagai Wujud Integritas Moral dan
Intelektualitas Pemuda Kaimana yang Berkarakter Menuju Kaimana Yang
Sejahtera”
2. “KNPI dan Cita-Cita Kemandirian Pemuda Kaimana Dalam Rangka Mengisi
Pembangunan”
3. “Pemuda Bangkit, Kaimana Maju”
4. “Berpikir, Bertindak dan Berkarya Bagi Kaimana”
c. T E M P A T
Tempat merupakan wilayah/daerah dan/atau gedung/hotel/tempat pertemuan
yang akan digunakan sebagai tempat berkumpul dan beraktivitas dalam rangka
pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun
2019. Tempat yang ditentukan guna pelaksanaan Musyawarah Daerah IV
Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana Tahun 2019, haruslah memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1. Memliki sarana dan prasarana pendukung yang memadai seperti ruang utama
rapat, tempat menginap dan peralatan sound system;
2. Mudah dijangkau dan/atau diakses oleh peserta, peninjau dan undangan;
3. Aman dan nyaman serta memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Usulan tempat pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Gedung pertemua Kabuapten Kaimana;
2. Gedung Pertemuan Kaimana Bect Hotel
Tempat pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Pemuda/KNPI Kabupaten Kaimana
Tahun 2019 yang ditetapkan adalah :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
KEPUTUSAN
RAPAT PIMPINAN DAERAH I
PEMUDA/KNPI KABUPATEN KAIMANA
Nomor : TAP. 07/RAPIMDA-I/Pemuda-KNPI/RA/VIII/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Menetapkan dan mengesahkan DPD KNPI, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda
(OKP) Tingkat Kabupaten Kaimana dan Pengurus KNPI Distrik se Kabupaten
Kaimana sebagai Peserta Musyawarah Daerah IV Pemuda/ KNPI Kabupaten
Kaimana Tahun 2019, yang secara lengkap terdapat pada bagian lampiran yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan ketetapan ini.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kaimana
PadaTanggal : 20 Oktober 2019
STEERRING COMMITTEE
RAPAT PIMPINAN DAERAH IV PEMUDA/KNPI
KABUPATEN KAIMANA
(.........................................) (.........................................)
Ketua Sekretaris
TENTANG
PENGESAHAN KOMPOSISI DAN PERSONALIA PANITIA PELAKSANA
RAPAT PIMPINAN DAERAH (RAPIMDA) KNPI KABUPATEN KAIMANA
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Mengesahkan Komposisi dan Personalia Panitia Pelaksana Rapat Pimpinan Daerah Komite Nasional
Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana, sebagaimana terlampir pada lampiran Keputusan, dan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dengan keputusan ini.
Pasal 2
Masa kerja Panitia pelaksana Rapat Pimpinan (RAPIMDA), sesuai diktum pasal (1) tersebut diatas berlaku
selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai tanggal penetapan sampai dengan tanggal, 05 September 2019.
Pasal 3
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Kaimana Akan Menggunakan
Kewenangannya Untuk Merubah Keputusan Ini Apabila Dikemudian Hari Terdapat Kekeliruan
Pasal 5
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Kaimana
Pada tanggal : 05 Agustus 2019
Ketua Sekretaris
STEERRING COMMITTEE
I. AFANDY RAHAYAAN
II. ARSYAD WATORA
III. NOCH JAMLAAY
IV. ALBERT Y. WADJERY
ORGANIZING COMMITTEE
KETUA : ALBERT Y WADJERI Amd.Tek
WAKIL KETUA : HENDRIK MAIRUMA. M.Si
SEKERTARIS : HOFNI MANUKU
BENDAHARA : YUNIARTI RUMAKAT, S.IP
WAKIL BENDAHARA : SITI FATIMA TIFLEN
SEKSI – SEKSI :
1. SEKSI ACARA
KOORDINATOR : MOH. SYAMSUDIN MAKATITA, SH
ANGGOTA : 1. MARWA UMAR
2. HABIBA RAHADED, S.Sos
3. VIKTOR FURIMA, S.Th
4. RUKIA SANADI, S.T
5. EVI DIANA TWENTI
6. MARIA KENDI, S.SOS
7. ALI AKBAR WELERUBUN. S.Ap
2. SEKSI KESEKERTARIATAN
KOORDINATOR : SUKARDIN LA ABUDANI, S.Sos
ANGGOTA : 1. JOHANIS RAHANJAAN, S.Pd.K
2. ERICK ETWIORY, S.Th
3. VIKTOR NGARBINGAN, SIP
4. ANDRE WATIMENA
5. AISAH LAHASANI
6. RODEO NABAEMA
7. RENI GANI
8. YOHANES WANIA, S.Pd
MENGETAHUI
DEWAN PENGURUS DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN KAIMANA
KETUA SEKRETARIS