DIBERIKAN KEPADA SAYA UNTUK MENYAMPAIKAN LAPORAN PANITAIA PELANTIKAN MANDATARIS RUAC MANDATARIS RUAC/FORMATUR TUNGGAL/KETUA PRESIDIUM A. Latar belakang PMKRI merupakan sebuah wadah yang ikut serta secara penuh tanggung jawab untuk memperjuangkan amanat; penderitaan rakyat demi tercapainya masyarakat adil dan makmur yang berdasarkan Pancasila..PMKRI sebagai organisasi pengkaderan dan pembinaan yang selalu ekstra waspada sebagai bagian dari gerak perubahan social. Kewaspadaan ini terutama dalam menyikapi situasi sosial yang sulit. Disisi lain tantangan dari sisi internal juga memerlukan perhatian khusus, mengingat pembinaan dan pengkaderan dimulai dari proses internal sebagai sarana untuk melahirkan pemimpin yang memiliki integritas diri. Melihat lebih jernih dari sisi internal, PMKRI menyadari penurunan jumlah anggota tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi secara kualitas. Oleh karenanya perlu untuk membangun komitmen kaderisasi secara konsisten melihat realita yang ada serta bertumpu pada pola aksirefleksi, maka PMKRI perlu menimbang diri dan kembali fokus pada upaya pembinaan dan pengkaderan generasi muda. Proses pembinaan yang dijiwai oleh pancasila, kekatolikan dan diwarnai karakter kemahasiswaan sebagai bagian dari lapisan masyarakat intelektual harus didorong pada peningkatan kualitas kader. Makauntuk mendorong seluruh sumberdaya yang ada dan inspirasi oleh visi dan misi yang luhur Mencermati tuntutan masyarakat dan arah pembinaan berjenjang yang menjadi ciri khas PMKRI maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan yang mengasah potensi dankarakter kepemipinan anggota. Pembinaan dan pengkaderan di oraganisasi ini disusun dan ditetapkan dalam AD\ART dan ARC dilaksanakan untuk membantu kader PMKRI menjadi calon pemimpin yang tangguh dan memiliki integritas diri yang baik sehingga bisah menghadapi segala persoalan sosial didalam masyarakat.Untuk membina karakter kader bukanlah halyang mudah namun kemauan dan semangat anggotanya yang menggelorah untukmenjadi seorang aktifis PMKRI. Dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia,undang – undang No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, mengingat bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa ini, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak atau sebagai agen of cange dalam mengantarkan Negara Indonesia ini yang merdeka, bersatu, berdaulat adil danmakmur. Dasar hukum Undang – Undang ini pasal 5 ayat (1), pasal 20, pasal 27, pasal 28c dan pasal 31 ayat (1), ayat (4), dan ayat 5 UUD 1945.UU ini yang mengatur tentang sarana dan prasarana, dan organisasi kepemudaan, pelayanan kepemudaan dan pendanaan. Upaya mewujudkan dan meningkatkan visi dan misi suatuorganisasi, maka dapat menciptakan kondisi dan iklim pembinaan yang mendukung serta menciptakan kedisiplinan dan tanggung jawab suatu organisasi dalam mengkaderkan anggota. Sehingga sebagai suatu proses yang baik dalam organisasi PMKRI, maka dengan itu pelaksanaan tugas organisasi bisa mencapai tujuan dari visi dan misi itu sendiri. Dalam buku besar BUNG KANIS PARI yang berjudul Jangan Takut Berpolitik, menyatakan bahwa untuk membina kader bangsa hari ini tidak sekali jadi, bertahun- tahun ia tidak bertumbuh, namun ketika ia bertumbuh maka, ia akan terusbertumbuh, sambil bertumbuh sambil berkembang, sambil berkembang sambilberbiak, sambil berbiak sambil beranak pinak. Inilah proses pematangan dalammembina anggota untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki integritas diri.Dalam suatu proses pembinaan dan pengkaderan yang baik merupakan saranapenentu dalam mencapai tujuan organisasi PMKRI yang berlandaskan Itelektualitas,Fraternitas dan Kristenitas Dalam fase kesatriannya, kita akan menemukan berbagai macam hal tentang pencarian jati diri dalam menyusuri tiap lembaran mozaik masadepan yang masih terlihat samar. Sebuah pepatah mengatakan, “Negara yang tangguh salah satunya bisa dilihat dari sosok pemudanya.” Bahkan pemuda adalah salah satu dari lima pilar yang dibutuhkan untuk membangun negara tangguh selain pemimpin yang adil. Pemuda adalah pemimpin masa depan, sebagai potret bangsa di masa yang akan datang dan arena pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Dalam perjalanan panjang yang dilakukan untuk mengemban tugas sebagai agent of change, diperlukan empat syarat utama sebagai penolong. Keempat syarat tersebut adalah iman, ikhlas, kemauan hati dan strategi pelaksanaan. Semua persyaratan tersebut hanya dapat ditopang oleh kaum muda.Sebab kaum mudalah yang menjadi tumpuan harapan perjuangan umat dari dahulu hingga sekarang. Karena sesungguhnya padatangan pemuda itu urusan umat dan pada kaki mereka adalah kehidupannya. Ada duaaspek mendasar yang harus dimiliki oleh seorang agen perubahan, terutama untuk menjadi problem solver, sebagai berikut; Pertama, antusiasme untuk bergerak yangluar biasa, yakin dan puas dengan bergerak, dan memberikan dedikasi tinggi dalampergerakan dengan segala kemampuan dan instrumen yang dimilikinya. Semua inimerupakan syarat fundamental bagi para agen perubahan. Kedua, pengaruhnya yangsangat dalam terhadap para sahabat dan orang-orang di sekelilingnya, sertakesuksesan yang spektakuler dalam pendidikan dan kaderisasi. Membangun peradaban dengan gerakan nyata, membangun generasi- generasi yang cerdas, berketuhanan dan menginspirasi. Pemuda tidak cukup hanya bertugas menjelaskan zaman, namun juga harus melampuinya dengan mengubah zaman, karenanya, ditengah zaman yang bergerak, masyarakat membutuhkan pemuda yang bergerak. Jika semua pemuda bertekad untuk menjadi pemuda berkualitas, impian akan ketangguhan Negara nantinya, besar kemungkinan akan terwujud. Karena di hadapan kita, akan muncul lagi pemuda-pemuda tangguh yang dengan kemampuan mereka masing-masing, sehingga namanya terukir tinta emas dalam sejarah peradaban. Karena daripada mengutuk kegelapan, lebih baik kita nyalakan diri dan jadilah penerang.
A. Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan :Kegiatan ini di beri nama: Pelantikan mandatris (RUAC) XIII, Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Atambua St.Yohanes Paulus II Periode 2024 - 2025 B. Tema kegiatan :‘SATUKAN SINERGI UNTUK MEBANGUN PMKRI CABANG ATAMBUA YANG BERINTEGIRITAS DEMI MEHUJUTKAN ORGANISASI YANG TRNSPARANSI, KRTIS, MANDRI, DAN PROGRESIF C. Waktu dan Tempat Kegiatan : Waktu Kegiatan: Selasa 23 Jannuari 2024 Tempat Kegiatan :Gedung Dharma Wanita Betelalenok D. Estimasi Biaya Sumber Dana Proposal Lepas Pemasukan Senior Dan Alumni PMKRI serta Simpatisan Perhimpunan E. Penutup
Demikian Permohonan bantuan dana ini dibuat,atas perhatian dan
pengertiaannya kami ucapkan limpah terima kasih dan Tuhan Memberkati.
Teriring salam : “Pro Ecclesia Et Patria”
“Berkarya dengan Umat, Berjuang dengan Rakyat”
PANITIA PELAKSANA
(Longginus Mauk) (Yasinto Alfredo Mau)
Ketua Panitia Sekretaris
Mengetahui MANDATARIS RUAC/FORMATUR TUNGGAL/KETUA PRESIDIUM
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonensia (PMKRI )