Anda di halaman 1dari 6

PERAN UKM SEBAGAI PENDUKUNG DALAM MENUMBUHKAN

PRESTASI MAHASISWA YANG BERKARAKTER

OLEH :
MOCH FAUZAN NUL HAK
KHGF22016
2022/2023
STIKES KARSA HUSADA GARUT
Latar Belakang

UKM merupakan singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa adalah lembaga kemahasiswaan
yang sah di perguruan tinggi sebagai salah satu wadah yang efektif yang mampu mengarahkan
dan mengoptimalkan potensi mahasiswa melalui organisasi sebagai wadah dan sarana
pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecerdasan serta
integrasi pendidikan. Pendidikan karakter manusia tidak terlepas dari pendidikan yang didapat
saat usia dini. Sehingga saat mencapai usia produktif yaitu pembelajaran dikampus berperan sangat
penting dalam pembentukan watak dan karakter mahasiswa.
Karakter yang kuat pada setiap mahasiswa sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan
dan kemajuan bangsa. Salah satu usaha yang dapat dilakukan mahasiswa sebagai generasi penerus
untuk mendukung Indonesia berkarakter yaitu dengan gerakan 3M antara lain menyadari
pentingnya karakter, mengembangkan karakter yang ada dalam dirinya, mengamalkan secara
konsisten karakter yang baik dalam keseharian yang mampu memberikan contoh (teladan) kepada
orang lain serta mampu mengajak masyarakat untuk mengembangkan karakter yang baik, karena
tugas mahasiswa tidak sekedar duduk di bangku perkuliahan tetapi juga bersosialisasi dengan
masyarakat. Dengan bekal ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi, karakter yang mantap, serta
semangat jiwa muda yang dimilikinya diharapkan mahasiswa dapat memainkan perannya sebagai
agen perubahan untuk mewujudkan negara yang maju, sejahtera dan berprestasi.

Pembahasan

A. Peran UKM Sebagai Peran Pendukung Dalam Menumbuhkan Prestasi Mahasiwa

Berbicara tentang Organisasi UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), mahasiswa dapat


mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki dan mampu meningkatkan prestasi mahasiswa.
Melalui UKM, dari kegiatan UKM tersebut mahasiswa dapat belajar bagaimana bekerja sama,
mengasah keterampilan kepemimpinan dan meningkatkan softskill, sehingga mahasiswa mampu
memperluas wawasan, menuangkan ide pemikiran dan pengalaman mereka.

Tidak hanya itu, bergabung dalam kegiatan UKM juga dapat memberikan banyak manfaat, seperti
meningkatkan kualitas hidup mahasiswa dan mempererat hubungan antar mahasiswa. UKM
menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama mahasiswa,
mengembangkan jaringan secara luas dan menjalin persahabatan. Salah satu UKM yang populer di
kampus Stikes Karsa Husada Garut adalah UKM Forum Ilmiah Mahasiwa. UKM Forum Ilmiah ini
merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang
Keilmuan yang menjadi permasalahan nyata yang tengah dibahas dan hangat di perbincangan di
tengah masyarakat. Di UKM Forum Ilmiah, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan
berpikir, menuangkan gagasan, memecahkan suatu permasalahan serta sebagai sarana
menyampaikan sebuah karya ilmiah.

B. Penerapan Nilai Karakter di UKM Mahasiswa

Dalam hal ini berkegiatan di UKM saja tidak cukup apabila tanpa dilandasi dengan
pengembangan diri karakter mahasiswa. Karakter mahasiswa menjadi salah satu kunci utama
sebagai penggerak mahasiswa dalam menuangkan ide pemikirannya dalam sebuah forum ilmiah,
perlu kita ketahui Bersama bahwa Karakter yang baik yang tertanam kuat pada setiap mahasiswa
sangatlah penting, hal ini selaras dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengapa demikian?
Seorang cendekiawan Republik Roma, Marcus Tulius Cicero menyatakan bahwa kesejahteraan
sebuah bangsa bermula dari karakter kuat warganya (Lickona:2004). Sehubungan dengan
pentingnya karakter, Bung Karno pernah mengatakan bahwa bangsa ini harus dibangun dengan
mendahulukan pembangunan karakter karena karakter inilah yang akan membuat Indonesia
menjadi bangsa yang besar, maju, dan jaya serta bermartabat (Soedarsono: 2009). Bayangkan jika
setiap warga negara kita menjungjung tinggi nilai dan norma serta memiliki karakter yang kuat,
semua orang dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai sebab karakter yang baik pada
setiap individu akan membuatnya melakukan hal-hal yang baik dan dapat membuahkan hal-hal
yang baik pula, tidak akan ada yang namanya perselisihan, penyimpangan, serta tindakan kriminal.

Apa akibatnya jika mahasiswa tidak memiliki karakter yang baik dalam dirinya? Hal ini
dapat membawa dampak buruk bagi negaranya kepada kehancuran. Seperti yang diungkapkan oleh
sejarawan ternama, Arnold Toynbee bahwa dari dua puluh satu peradaban dunia yang tercatat,
sembilan belas hancur bukan karena penaklukan dari luar, melainkan karena pembusukan moral
dari dalam (Lickona:2004). Saat ini, kita sering mendengar berita tentang kekerasan, pembunuhan,
pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kriminal lainnya. Korupsi pun telah
merajalela di Indonesia. Pada tanggal 30 Januari 2016, Transparency International merilis indeks
korupsi negara-negara dunia tahun 2015 dan Indonesia menempati peringkat 86 dari 168 negara
yang dinilai(www.rmol.co). Akhir-akhir ini kita juga diresahkan dengan kasus LGBT (Lesbian Gay
Biseksual Transgender) yang mulai masuk ke Indonesia dan menyuarakan persamaan HAM kepada
pemerintah di negara kita. Padahal hal tersebut tidak sesuai dengan norma adat, agama dan sosial
bangsa kita serta merupakan suatu perilaku penyimpangan seksual. Masalah-masalah tersebut
terjadi salah satunya disebabkan oleh terkikisnya karakter bangsa dimana warga negara kita kurang
menjunjung tinggi dan mulai melupakan nilai dan norma yang ada. Jika kita membiarkan karakter
bangsa semakin melemah dan semakin terbawa arus globalisasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
luhur bangsa maka bukannya tidak mungkin negara kita akan semakin terpuruk dan hancur.
Generasi muda khususnya mahasiswa merupakan aset yang akan menentukan bagaimana
kondisi negara ini kedapannya, apakah akan tetap berada dalam keterpurukan moral dan karakter
dimana penyimpangan terjadi dimana-mana ataukah menjadi negara yang penduduknya aman,
tentram dan sejahtera. Jika kita tengok kembali sejarah perjalanan bangsa Indonesia dulu, Gerakan
mahasiswa memiliki andil besar dalam peristiwa sumpah pemuda 1928, gerakan-gerakan menuju
kemerdekaan 1945, lahirnya Orde Baru tahun 1966 dan Reformasi tahun 1998. Kini di tengah
zaman dimana terkikisnya karakter telah melanda bangsa kita, mahasiswa dihadapkan pada
tantangan yang berat untuk memantapkan karakter dan jati dirinya sebagai agen perubahan, sebagai
generasi penerus yang akan menyampaikan nilai-nilai dan menyebarkan kebaikan pada masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai generasi yang akan menggantikan generasi
terdahulu yang karakter dan perilakunya sudah rusak, serta sebagai generasi yang akan
memperbaharui kerusakan dan penyimpangan negatif yang telah mengancam sendi-sendi
kehidupan di negara kita. Sebelum memenuhi perannya di masa yang akan datang sebagai generasi
penerus bangsa, apa usaha nyata yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam mendukung bangsa
Indonesia yang berkarakter? Usaha yang bisa dilakukan yaitu gerakan 3M sebagai berikut :

• Pertama, menyadari pentingnya karakter. Mahasiswa harus sadar mengapa karakter itu
penting dan mengetahui akibat apabila karakter yang baik tidak ada dalam dirinya.
• Kedua, mengembangkan karakter dalam dirinya. Setelah sadar akan kedua hal di atas,
mahasiswa hendaknya mengembangkan dan terus memupuk karakter dalam dirinya.
Banyak nilai-nilai luhur yang bisa dikembangkan, antara lain kejujuran, kerja keras,
keberanian, kepedulian, menghargai perbedaan, menjaga lingkungan, menghormati orang
lain, memegang amanah, bersikap sopan santun, percaya diri, rajin, dan sebagainya.
• Ketiga, mengamalkan secara konsisten karakter yang baik tersebut dalam keseharian. Sadar
dan mengembangkan karakter yang baik saja tidak cukup jika karakter tersebut tidak
melekat secara tetap dalam diri mahasiswa. Oleh karena itu, karakter yang baik harus
diamalkan secara konsisten. Hal ini bisa diterapkan dari hal yang kecil selama duduk di
bangku perkuliahan seperti bersungguh - sungguh dalam belajar, belajar bersama dalam
kelompok untuk membantu teman yang kesulitan belajar, menghargai pendapat orang lain
pada saat kegiatan diskusi serta jujur saat ujian. Hal ini secara tersirat mengajarkan kepada
mahasiswa bahwa dalam hidup harus bersungguh-sungguh, membantu saat orang lain
kesusahan, menghargai setiap pendapat orang lain, serta jujur dalam perkataan dan
perbuatan.
C. Ukm Sebagai Wadah Prestasi Mahasiswa

Mahasiswa hakekat utamanya yaitu belajar. Melalui belajar, mahasiswa dapat membekali
diri dengan berbagai ilmu dan pengetahuan, mengikuti perkembangan teknologi dan informasi
dengan tetap berpegang teguh pada nilai dan norma yang ada, serta memperkuat mental dan
spiritual. Selain belajar kita juga perlu menggembangkan potensi yang ada dalam diri kita dengan
berperan aktif dalam sebuah kegiatan UKM yang ada dikampus. Melalui kegiatan UKM kita
sebagai mahasiswa mampu menciptakan sebuah prestasi baik akademik maupun non akademik
yang Dimana harapanya bisa membawa nama baik institusi kita. sehingga mahasiswa dapat
memainkan perannya sebagai agen perubahan, sebagai kaum yang kritis, intelek, dan idealis yang
dapat menuangkan ide – ide pemikiran yang baru dan terupdate pada bangsa kita serta mendukung
hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa.

Ukm Yang Begerak sebagai sarana untuk mengembangkan atau membentuk soft skill
dalam diri mahasiswa, tapi juga sebagai fasilitas untuk mendapatkan kesempatan memperoleh
berbagai macam keilmuan dan perspektif yang baru. Mahasiswa akan belajar tentang
kepemimpinan, memperluas jaringan diantara mahasiswa hingga fakultas, mengasah interaksi
sosial serta problem solving. UKM juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meregenerasi dan
menyalurkan potensi non akademik mereka agar dapat diwujudkan melalui prestasi di tingkat
nasional maupun internasional. Hal tersebut juga berpeluang dalam meningkatkan mutu mahasiswa
serta apresiasi dari universitas melalui penghargaan atau reward.

Penutup

Ukm yang berjalan sebagai pembawa prestasi bagi mahasiswa sangat erat hubungannya
dengan nilai – nilai karakter mahasiswa, karena dengan terbentuknya karaktek mahasiswa yang
baik maka mahasiswa akan sadar dalam bertidak, berpikir, berproses dalam menuangkan ide – ide
pemikiran yang baru yang mampu membawa agent perubahan dimana mampu menumbuhkan
sebuah prestasi yang gemilang dimasa depan. Melalui kegiatan UKM yang berada dalam ruang
lingkup kampus harapannya ide dalam menuangkan gagasan – gagasan baru bisa bermanfaat dalam
menciptakan prestasinya sesuai dengan bakat dan minat tanpa ada batasan dan keterpaksaan dari
berbagi pihak.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Ilmiah

Hartono Tri. 2019. Judul : Unit Kegiatan Mahasiswa Dan Perannya

Dalam Membentuk Karakter Mahasiswa. Institut Agama Islam Negeri Salatiga,

Indonesia.

Zainal Abidin, dkk. 2022. Peran Unit kegiatan mahasiswa dalam


mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Buton .
Volume 4 Nomor 4. Jurnal manajemen dan ilmu administrasi Publik.

Sumber Pustaka

Ali, Aisyah M. 2018. Pendidikan karakter: Konsep dan Implementasinya.

Jakarta: Kencana

Zulfida Sri., MA. 2020. Buku Ajar Pendidikan Karakter.

Sumber Media

Dewi, (2022, Agustus 21). Ukm Jadi Wadah Kembangkan Bakat

Mahasiswa. Diambil kembali dari kumparan.com:

https://kumparan.com/tugujogja/

Anda mungkin juga menyukai