NAMA : M. ARDIANSYAH
NIM : 050073585
SEMESTER : 1 (SATU)
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
PROGRAM STUDI : ILMU PEMERINTAHAN
KATA PENGANTAR
Selamat datang dalam makalah ini yang membahas peran mahasiswa dalam
mewujudkan Indonesia maju. Mahasiswa merupakan elemen penting dalam
pembangunan negara dan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan
positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Melalui makalah ini, kami
ingin menggali lebih dalam peran penting yang dimainkan oleh mahasiswa
dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang maju dan berkelanjutan.
Pembahasan dalam makalah ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan
kualitas sumber daya manusia hingga peran mahasiswa dalam pengembangan
inovasi, keterlibatan dalam kegiatan sosial, ekonomi, politik, dan pelestarian
lingkungan. Setiap aspek tersebut merupakan bagian penting dalam membentuk
masyarakat yang berkualitas dan negara yang maju.
Saya juga memberikan saran-saran konkret tentang bagaimana pemerintah,
perguruan tinggi, dan masyarakat dapat mendukung dan mengoptimalkan peran
mahasiswa dalam berbagai bidang pembangunan. Dengan kerja sama yang
kuat dan komitmen bersama, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai
visi menjadi negara yang maju, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga
tentang pentingnya peran mahasiswa dalam memajukan Indonesia. Semoga makalah
ini juga dapat menginspirasi dan memotivasi para mahasiswa untuk aktif
berkontribusi dalam pembangunan negara, serta memajukan bangsa ini ke arah yang
lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda dalam menyebarkan
pesan positif ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................3
2.1 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ..............................................3
2.2 Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan ...........................4
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................7
3.1 Simpulan .......................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu peran utama mahasiswa adalah berkontribusi dalam upaya
pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang dapat diterapkan untuk memberdayakan masyarakat lokal,
terutama melalui program-program pengabdian masyarakat.
Dalam hal ini mahasiswa tidak hanya datang ke perguruan tinggi
untuk menjadi penerima ilmu, tetapi juga harus memiliki peran yang proaktif
dalam pengembangan masyarakat dan negara.
Konsep negara Indonesia adalah negara hukum yang demokratis
dengan dilandaskan pada UUD 1945 sebagai norma tertinggi dalam
bernegara. Demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Anwar Usman dalam Pekan Ta'aruf 2023 Universitas Islam Sultan Agung
(Unissula), Sabtu (09/09/2023) di Auditorium Unissula, Semarang, Jawa
Tengah. Anwar dalam kesempatan ini memaparkan tema "Peran dan Fungsi
Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia yang Maju dan Berkeadilan".
peran mahasiswa dalam mewujudkan indonesia maju dalam
Pendidikan, yang mana pendidikan ini merupakan hal terpenting untuk
membentuk kepribadian. Pendidikan itu tidak selalu berasal dari pendidikan
formal seperti sekolah atau perguruan tinggi. Pendidikan informal dan non
formal pun memiliki peran yang sama untuk membentuk kepribadian,
terutama anak atau peserta didik. Ada kecenderungan bahwa pendidikan
formal, pendidikan informal dan pendidikan non formal yang selama ini
berjalan terpisah satu dengan yang lainnya. Mereka tidak saling mendukung
untuk peningkatan pembentukan kepribadian peserta didik. Untuk mencapai
itu, sumber daya manusia yang kita miliki harus berkarakter kuat dicirikan
oleh kapasitas mental yang berbeda dengan orang lain seperti
keterpercayaan, ketulusan, kejujuran, keberanian, ketegasan, ketegaran,
kekuatan dalam memegang prinsip, dan sifat unik lainnya yang melekat
dalam dirinya. Pembentukan karakter SDM menjadi vital dan tidak ada
pilihan lagi untuk mewujudkan Indonesia baru, yaitu Indonesia yang dapat
menghadapi tantangan regional dan global.
Menurut Anwar Peran Mahasiswa lebih lanjut memaparkan peran
mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan di era
5.0. Hal ini menurut Anwar dapat dipetakan ke dalam berbagai bidang.
Dalam dunia pendidikan misalnya, mahasiswa dapat berperan dalam
membantu mengembangkan kurikulum yang up to date dan relevan dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat digital. Mahasiswa
dapat memberikan kontribusinya dalam mengajarkan keterampilan digital,
etika teknologi, serta literasi data yang sudah semakin dibutuhkan
masyarakat.
“Dalam dunia penelitian dan inovasi (Research and Innovation),
mahasiswa sebagai agen inovasi dapat mendorong penelitian yang berkaitan
dengan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menjadi solusi bagi
berbagai permasalahan sosial. Inovasi ini bisa dilakukan di berbagai bidang,
seperti bidang kesehatan, pertanian, energi terbarukan, dan lain-lain yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terang Anwar.
Selain itu, sambung Anwar, mahasiswa juga dapat menjadi
penggerak dunia kewirausahaan yang berorientasi sosial (non profit).
Sebagai kelompok masyarakat yang sudah akrab dengan dunia digital
(digital native), mahasiswa era digital kini dapat menjadi penggerak
kewirausahaan sosial yang mengatasi permasalahan sosial dengan solusi
berbasis teknologi. Pada gilirannya, pemanfaatan teknologi ini diyakini dapat
membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan
menciptakan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah di bidang advokasi politik,
hukum dan hak-hak konstitusional warga negara. Dengan semakin
matangnya kehidupan demokrasi kita, mahasiswa sebagai kelompok
intelektual dapat menjadi suara yang mengadvokasi aspirasi masyarakat
dengan cara-cara yang lebih canggih, inovatif dan efektif. Dengan bantuan
teknologi, begitu banyak persoalan politik yang dapat dicarikan jalan
keluarnya. “Dengan begitu, mahasiswa dapat menggerakkan kesadaran dan
kemampuan masyarakat untuk sama-sama menyadari hak politik, hukum dan
hak-hak konstitusionalnya yang dijamin oleh negara,” tegas Anwar.
Menurut Anwar, segala potensi yang ada di depan mata tentu
merupakan anugerah bagi kita semua. Meskipun begitu, dunia kampus tentu
tidak bisa melupakan fondasi karakter mahasiswa yang beradab dari
keseluruhan rancang bangun proses pendidikan. Potensi untuk menjadi
manusia unggul dan teladan membutuhkan karakter yang kuat, visioner dan
berintegritas, sehingga mampu berkontribusi dengan positif di tengah-tengah
masyarakat. Dengan mengamalkan nilai-nilai integritas, keberanian, dan
kejujuran, mahasiswa bisa menginspirasi lahirnya generasi muda yang
mampu membawa perubahan ke arah yang positif.
Hal lain yang juga patut ditanamkan dalam sanubari mahasiswa
adalah untuk senantiasa menjadi intelektual yang setia dengan nilai-nilai
keadilan. Dengan kondisi saat ini, mahasiswa dapat menjadi pembawa nilai-
nilai keadilan dan kesetaraan. Dengan kecerdasan dan kritisisme yang
dimiliki, merupakan modal untuk terus memperjuangkan keadilan dan
berperan dalam menyuarakan hak-hak mereka yang terpinggirkan.
Dalam kaitannya dengan tradisi dan kebudayaan yang ada di
Indonesia, majunya kehidupan di era digital seyogyanya tetap dapat
mempertahankan budaya, nilai-nilai, dan jati diri bangsa. Disinilah para
mahasiswa sebagai generasi muda dapat berperan lebih dalam
menghubungkan antara pentingnya adaptasi teknologi dengan penyesuaian
budaya yang ada di masyarakat. Hal ini sebagai cara untuk membantu
memastikan bahwa nilai-nilai tradisional tidak lenyap begitu saja dan tetep
lestari dalam belantara era digital.
BAB II
3.1 Kesimpualn
4.1 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis berdasarkan
kesimpulan di atas adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada Mahsasiswa agar . memiliki tanggung jawab besar dalam
membangun Indonesia yang maju, berkeadilan, serta berkarakter unggul
dalam era Society 5.0.
2. Diupayakan mahasiswa agar peran mereka dalam pendidikan, penelitian,
inovasi, dan advokasi, mereka dapat membantu membentuk kehidupan
masyarakat yang lebih maju, mulia, dan beradab. Untuk itu, marilah bersama-
sama kita berkolaborasi untuk mewujudkan visi luhur ini demi kejayaan
bangsa dan negara Indonesia.
Daftar Rujukan
- https://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/bahasa-indonesia/
peran-mahasiswa-dalam-mewujudkan-indonesia-maju-1/75887046
- https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/3726/Nius%20Historis
%20Gulo.pdf?sequence=1&isAllowed=y
- https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/3726/Nius%20Historis
%20Gulo.pdf?sequence=1&isAllowed=y
- http://etheses.uin-malang.ac.id/12206/1/16770003.pdf