Anda di halaman 1dari 12

Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan

Indonesia Maju

Disusun Oleh :
TIARA NOVALIA
NIM : 050139563

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
berkah, rahmat, serta petunjuk-Nya, sehingga Saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini membahas tentang "Peran
Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia Maju " sebagai bagian dari
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia MKWU4108.

Dalam proses penyusunan makalah ini, saya menggunakan berbagai


sumber referensi yang relevan untuk mendukung argumen dan analisis
Saya.

Mahasiswa adalah aset berharga bagi bangsa, dan peran mereka dalam
pembangunan sangat penting untuk mencapai
visi Indonesia yang maju dan sejahtera. Saya menyadari bahwa makalah
ini tidak lepas dari kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan masukan dan kritik konstruktif guna perbaikan di
masa depan.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi kontribusi


kecil dalam memajukan pemikiran dan peran mahasiswa dalam
mewujudkan Indonesia maju.

Terima kasih.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
RUMUSAN MASALAH. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
TUJUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2

BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN MAHASISWA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
PERAN MAHASISWA MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU. . . . . . .5

TINDAKAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA. . . . . . . . . . . . . . . .6

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
3.2 SARAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
3.3 DAFTAR RUJUKAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .9

ii
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai potensi kemajuan


yang sangat besar. Namun, seluruh lapisan masyarakat, termasuk
mahasiswa, harus berperan proaktif dalam memajukan Indonesia.
Mahasiswa mempunyai andil besar dalam kemajuan bangsa dan negara
sebagai agen perubahan. Individu yang terdaftar di pendidikan tingkat
universitas atau lembaga pasca sekolah menengah lainnya, baik swasta
maupun negeri, disebut sebagai pelajar.

Ketika generasi muda kini mengikuti program universitas, mahasiswa


memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung kemajuan nasional
dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan.
Mereka harus menjadi peserta aktif dalam melacak dan mendukung
kemajuan Indonesia selain menjadi penyedia pengetahuan. Karena
masyarakat memandang siswa memiliki kecerdasan dan pemikiran yang
lebih besar, sehingga harapan mereka terhadap peran peserta didik dalam
pembangunan semakin besar. Mahasiswa dinilai mempunyai kemampuan
menyuarakan aspirasi masyarakat sebagai jiwa yang kritis dan obyektif.

2
Mahasiswa merupakan kelompok pelajar, atau dapat dikatakan sebagai
golongan terpelajar karena mereka memiliki akses terhadap pendidikan
tinggi, para pelajar dapat dianggap sebagai populasi terpelajar, sementara
orang-orang seusia mereka masih berjuang melawan
kemiskinan,kelaparan, dan terbatasnya akses terhadap pendidikan pada
umumnya dan pendidikan tinggi pada khususnya. Tentunya, tergantung
pada jurusan yang dipelajari masing-masing mahasiswa, predikat ini dapat
diartikan bahwa mahasiswa adalah orang-orang cerdas yang memiliki latar
belakang sains yang kuat.

Mereka harus menjadi peserta aktif dalam melacak dan mendukung


kemajuan Indonesia selain menjadi penyedia pengetahuan. Mahasiswa
mempunyai tugas besar sebagai pengawas pembangunan, dan itu adalah
salah satu peran mereka. Siswa diharapkan memainkan peran yang lebih
besar dalam pertumbuhan karena masyarakat memandang mereka lebih
unggul secara intelektual dan pengetahuan dibandingkan kelompok lain.
Siswa diyakini memiliki kapasitas untuk mewakili tujuan masyarakat
sebagai hati nurani yang tidak memihak dan kritis. Selain itu, mahasiswa
perlu mengambil peran sebagai pembawa atau agen perubahan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian mahasiswa ?
2. Apa saja peran Mahasiswa Dari berbagai aspek untuk mewujudkan
Indonesia maju ?
3. Apa saja hambatan yng dihadapi Mahasiswa dalam menjalankan peran
tersebut ?
3.
1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui peran mahasiswa dalam mencapai visi Indonesia yang
maju dan sejahtera serta,
2. Menjelaskan beberapa tindakan mahasiswa dalam mewujudkan
Indonesia maju.
3. Menjelaskan tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran tersebut.

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MAHASISWA

Menurut Hartaji (2005), mahasiswa adalah seorang yang sedang dalam


proses menimba ilmu ataupuun belajar dan terdaftar sedang menjalani
pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari
akademik, politeknik, sekolah tinggi, institute, dan universitas.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa didefinisikan


sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa juga dapat
didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat
Perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang.

setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat


intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan
dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat
merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa.

4
Berikut adalah ciri-ciri mahasiswa menurut Kartono (dalam Ulfah2010):
Memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi
• Kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak
• Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat
• Memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang baru
• Memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri
• Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama
dengan orang lain.

Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia adalah


Indonesia. Belum lagi banyaknya pulau dan berbagai suku yang tinggal di
dalamnya, ditambah dengan semakin banyaknya permasalahan yang
dihadapi penduduk dan pemerintah. Sebenarnya, sistem pendidikan yang
diadopsi dan digunakan suatu bangsa berfungsi sebagai landasan pertama
yang memungkinkan bangsa tersebut untuk maju dari satu tingkat ke
tingkat berikutnya yang lebih tinggi. Berkat pendidikan, seseorang di
negeri ini lambat laun dapat memperbaharui dan meningkatkan dirinya,
menjadi lebih baik dari orang lain.

Karena Indonesia terus berkembang, tidak mengherankan jika Indonesia


menjadi negara yang jauh lebih maju dibandingkan saat ini. Indonesia
yang sejahtera memerlukan pengembangan seluruh bidang kehidupan yang
menopang berbagai industri. Oleh karena itu gerakan mahasiswa
diperlukan untuk mewujudkan cara hidup yang mulai dilupakan oleh
kepentingan egois dan menciptakan tatanan kehidupan global yang baru.

5
B. PERAN MAHASISWA

1). Peran Mahasiswa dalam aspek Pendidikan


Keterlibatan siswa sangat penting dalam meningkatkan taraf pendidikan
di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara siswa dapat menjadi agen
perubahan untuk meningkatkan standar pendidikan:
• Siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dapat secara sukarela
menjadi mentor atau tutor bagi siswa lainnya.
• Siswa dapat memberikan sesi bimbingan belajar kepada siswa jarak
jauh.
• Untuk meningkatkan minat membaca, siswa dapat mengadakan
acara literasi.
• Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah atas memasuki
dunia kerja dengan lebih baik, siswa dapat menyelenggarakan
program yang memperkenalkan mereka pada dunia kerja.

2). Peran Mahasiswa dalam aspek Sosial

Mahasiswa juga mempunyai peran penting dalam memajukan aspek sosial


di Indonesia. Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan dalam
memajukan aspek sosial dengan cara sebagai berikut:
• Mahasiswa dapat menyelenggarakan program sosial untuk
membantu masyarakat yang membutuhkan.
• Mahasiswa dapat mengadakan program pengembangan keterampilan
agar masyarakat menjadi lebih mandiri.
• Mahasiswa dapat menyelenggarakan program untuk
mengembangkan potensi daerah agar daerah lebih maju.

6
3). Peran Mahasiswa dalam aspek Ekonomi

Selain itu, mahasiswa juga mempunyai peranan penting dalam kemajuan


perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa cara yang dapat
dilakukan siswa untuk memajukan aspek ekonomi dengan bertindak
sebagai agen perubahan:
• Siswa dapat menyelenggarakan kursus kewirausahaan untuk
membantu masyarakat setempat menjadi lebih mandiri secara
finansial.
• Untuk membuat program pengembangan usaha kecil dan menengah
menjadi lebih canggih, mahasiswa dapat menyusunnya.
• Siswa dapat merencanakan inisiatif yang akan membantu daerah
tersebut mencapai potensi maksimalnya dan menjadi daerah yang
lebih maju secara ekonomi.

C. HAMBATAN DAN TANTANGAN

Dalam menjalankan perannya Tantangan dan hambatan tersebut dapat


berasal dari berbagai pihak, baik dari internal mahasiswa sendiri, maupun
dari eksternal mahasiswa, seperti pemerintah, masyarakat, dan lingkungan.

Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi


mahasiswa dalam menjalankan peran mereka:

1. Mahasiswa seringkali berbeda pendapat. Ketidaksepakatan ini dapat


menghalangi siswa untuk mencapai konsensus untuk mengambil
tindakan.

7
2. Perpecahan politik dalam masyarakat mungkin menghalangi siswa
untuk menyuarakan keyakinan mereka, mengawasi jalannya
pemerintahan, dan mengambil bagian dalam kemajuan.
3. Hal ini disebabkan karena mahasiswa seringkali digolongkan sebagai
loyalis partai dalam politik yang terpolarisasi.
4. Pelajar mungkin kesulitan memenuhi tanggung jawabnya sebagai agen
perubahan sosial, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan karena
adanya intoleransi di masyarakat. Pasalnya, orang-orang yang tidak
sependapat dengan pendapat mahasiswa seringkali menyasar mereka
yang memiliki intoleransi.
5. Pemerintah dan masyarakat sering gagal memberikan dukungan yang
dibutuhkan siswa untuk memenuhi tanggung jawab mereka. Hal ini
mungkin membuat anak-anak lebih sulit untuk berhasil.
6. Mahasiswa sering kali kurang memiliki bakat dan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya. Hal ini dapat menghalangi
siswa mencapai tujuan mereka dengan sukses dan efisien.

Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut, mahasiswa perlu


melakukan upaya-upaya berikut:

1. Mahasiswa harus belajar bagaimana bekerja sama dengan pemerintah,


masyarakat, dan pihak lain. Efektivitas dan efisiensi upaya mahasiswa
dalam mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan akan
meningkat apabila mereka berkolaborasi dengan pihak lain.
2. Untuk melaksanakan tugasnya sebagai agen perubahan, agen kontrol
sosial, dan agen pertumbuhan, siswa harus memperoleh pengetahuan
dan kemampuan yang diperlukan. Pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman dapat digunakan untuk memperoleh kompetensi dan
keterampilan ini.
3. Siswa harus lebih sadar akan nilai pembangunan, kontrol sosial, dan
perubahan. Untuk mengatasi kesulitan dan hambatan, siswa juga harus
memperkuat ikatan satu sama lain.

8
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari diskusi yang telah dilakukan terlihat jelas bahwa peran mahasiswa
dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju sangatlah besar.
Dalam menjalankan perannya, siswa sering kali mengalami sejumlah
kesulitan dan hambatan saat menjalankan peran ini. Mahasiswa harus
berupaya meningkatkan kesadaran dan solidaritasnya, membina kerja
sama antar berbagai pihak, serta mengembangkan kompetensi dan
keterampilannya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Generasi
penerus bangsa, yaitu para pelajar, mempunyai potensi yang sangat besar
untuk memajukan negaranya. Melalui peningkatan kesadaran dan
semangat, serta kerja sama antar pemangku kepentingan yang beragam,
mahasiswa dapat berkontribusi lebih efektif dan efisien dalam
mewujudkan Indonesia maju.

B. SARAN
Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan mahasiswa untuk
mewujudkan Indonesia maju:
1. Siswa harus memperkuat ikatan mereka satu sama lain. Siswa akan
lebih mudah berkolaborasi guna mewujudkan perubahan, kontrol sosial,
dan pembangunan jika bersatu.
2. Siswa harus belajar bagaimana bekerja sama dengan kelompok yang
berbeda. Efektivitas dan efisiensi upaya mahasiswa dalam mewujudkan
perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan akan meningkat bila
berkolaborasi dengan berbagai pihak.
9
3. Siswa harus memperoleh pengetahuan dan kemampuan yang
diperlukan. Siswa dapat memperoleh kompetensi dan keterampilan
yang mereka butuhkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.
Mahasiswa dapat berkontribusi lebih efektif dan efisien terhadap
terwujudnya Indonesia maju dengan melakukan aksi-aksi tersebut.

C. DAFTAR RUJUKAN
• Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
• Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
• Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative,
and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage
Publications.
• Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
• Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
• UNDP. (2019). Human Development Report 2019: Beyond income,
beyond averages, beyond today: Inequalities in human development
in the 21st century. New York: United Nations Development
Programme.
• World Bank. (2019). World Development Indicators 2019.
Washington, DC: World Bank.

10

Anda mungkin juga menyukai