Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Peran Mahasiswa dalam Pembagunan Indonesia untuk Mewujudkan


Indonesia Maju

Oleh:
Amalia Tiara Zahra
048449099

Dosen Pengampu
Rici Prasiska

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah dengan judul “Peran
Mahasiswa dalam Pembagunan Indonesia untuk Mewujudkan Indonesia Maju”. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Bogor,

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Pendidikan....................................................3
2.2. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Ekonomi.......................................................5
2.3. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Politik...........................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................9
3.2. Saran............................................................................................................................9
DAFTAR RUJUKAN.............................................................................................................10

iii
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pergerakan mahasiswa telah lama menjadi pilar penting dalam sejarah Indonesia.
Sejak era kolonial hingga masa kemerdekaan, mahasiswa telah terlibat dalam perjuangan
melawan penjajahan dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi
penentu dalam perubahan sosial dan politik, tetapi juga memainkan peran penting dalam
menggagas ide-ide progresif dan membangun semangat nasionalisme.

Salah satu contoh yang paling terkenal adalah peran mahasiswa dalam perjuangan
melawan penjajahan Belanda, yang mencapai puncaknya pada konferensi tahun 1928 di
Yogyakarta, yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah komitmen para
pemuda dan mahasiswa untuk bersatu dalam satu bangsa dan satu bahasa, bahasa Indonesia.
Ini adalah langkah penting menuju pembentukan negara Indonesia yang merdeka.

Setelah Indonesia merdeka, mahasiswa tetap menjadi penggerak perubahan. Mereka


berperan dalam membentuk dasar negara, konstitusi, dan pemerintahan yang lebih
demokratis. Selama tahun 1950-an, mahasiswa turut serta dalam gerakan anti-korupsi dan
pro-demokrasi yang berujung pada pemilihan umum pertama di Indonesia. Mereka
membantu membangun dasar-dasar sistem pendidikan, politik, dan ekonomi yang menjadi
pondasi negara Indonesia yang baru.

Dalam sejarah modern Indonesia, mahasiswa juga memainkan peran yang signifikan
dalam peristiwa penting seperti Reformasi tahun 1998 yang menggulingkan rezim Orde Baru.
Mereka berperan dalam mengamankan perubahan politik yang mendukung demokratisasi,
transparansi, dan hak asasi manusia.

Sebagai bagian integral dari sejarah Indonesia yang kaya, peran mahasiswa dalam
mewujudkan Indonesia maju adalah refleksi dari semangat kepemudaan yang terus berkobar.
Mahasiswa adalah agen perubahan yang membawa visi dan energi untuk memajukan negara.
Mereka tidak hanya memiliki peran dalam dunia pendidikan, tetapi juga memiliki dampak
yang meluas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

1
Dalam makalah ini, akan dibahas lebih dalam peran mahasiswa dalam setiap aspek
tersebut dan mengidentifikasi tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam mewujudkan
Indonesia maju. Dengan memahami peran yang dimainkan oleh mahasiswa dan memberikan
dukungan yang diperlukan, kita dapat memastikan bahwa mereka dapat menjadi kekuatan
positif dalam mewujudkan visi Indonesia maju yang kita impikan. Dengan kolaborasi antara
pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang
mendukung peran penting mahasiswa dalam memajukan negara ini. Dengan kata lain,
mahasiswa bukan hanya pelaku perubahan di masa depan, mereka adalah pelaku perubahan
sekarang. Peran mereka dalam pembangunan pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik adalah
elemen penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan maju.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini yaitu:


1. Bagaimana peran mahasiswa dalam pembangunan pendidikan?
2. Bagaimana peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi?
3. Bagaimana peran mahasiswa dalam pembangunan sosial?
4. Bagaimana peran mahasiswa dalam pembangunan politik?

1.3. Tujuan

Tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu:


1. Mengetahui peran mahasiswa dalam pembangunan pendidikan
2. Mengetahui peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi
3. Mengetahui peran mahasiswa dalam pembangunan sosial
4. Mengetahui peran mahasiswa dalam pembangunan politik

2
PEMBAHASAN

2.1. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Pendidikan

Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun sebuah masyarakat yang cerdas
dan berkembang. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak daerah
yang belum memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan. Oleh karena itu, peran
mahasiswa dalam membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia sangat penting dan
sangat dibutuhkan.

Mahasiswa merupakan salah satu pihak yang memiliki potensi besar dalam
membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia (Cahyono, 2019). Beberapa peran penting
mahasiswa dalam membantu meningkatkan pendidikan diantaranya sebagai berikut.

1. Menjadi Agen Perubahan

 Mahasiswa memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan karena mereka seringkali
memiliki pandangan yang segar, ide-ide inovatif, dan semangat untuk menciptakan
perubahan positif. Mereka dapat memperkenalkan inisiatif dan program-program
yang mendorong perbaikan pendidikan, seperti program literasi, mentoring siswa,
atau kampanye kesadaran pendidikan.
 Mahasiswa dapat mempromosikan praktik-praktik terbaik dalam pendidikan,
misalnya, memperjuangkan pembelajaran aktif, inklusi pendidikan, atau pendidikan
berbasis teknologi, yang dapat memperbaiki sistem pendidikan secara keseluruhan.

2. Membantu Meningkatkan Kualitas Pendidikan

 Mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan berkontribusi


dalam pengembangan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian. Mereka juga dapat
membantu memperkenalkan teknologi dan sumber daya pembelajaran yang lebih
efektif dan inovatif kepada para guru dan siswa.
 Dalam era teknologi digital, mahasiswa juga dapat membantu dalam pengenalan
teknologi pendidikan seperti e-learning, aplikasi edukasi, atau sumber daya daring

3
yang dapat membantu guru dan siswa mengakses informasi dan pembelajaran yang
lebih efektif.

3. Menjadi Relawan

 Mahasiswa dapat menjadi relawan untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah di


sekitarnya. Mereka dapat membantu guru dalam mengajar dan memberikan dukungan
akademik kepada siswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengadakan kelas
tambahan atau bimbingan belajar bagi siswa yang membutuhkan bantuan tambahan.
 Dengan menjadi relawan, mahasiswa juga dapat menjadi panutan bagi siswa,
menginspirasi mereka untuk mengejar pendidikan lebih tinggi, serta memberikan
dukungan sosial dan emosional yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan siswa.

4. Mendorong Partisipasi Masyarakat

 Mahasiswa dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan


dengan mengadakan diskusi, forum, dan kampanye pendidikan. Mereka juga dapat
membantu membentuk kelompok- kelompok belajar atau komunitas pembelajaran
untuk memperkuat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memajukan
pendidikan.
 Dengan membentuk kelompok belajar atau komunitas pembelajaran, mahasiswa dapat
membantu dalam mendekatkan pendidikan ke masyarakat, memberikan akses kepada
mereka untuk belajar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam
meningkatkan kualitas hidup.

Melalui peran-peran tersebut, mahasiswa dapat membantu meningkatkan pendidikan


di Indonesia. Namun, dibutuhkan kesadaran dan komitmen yang kuat dari para mahasiswa
untuk dapat melaksanakan peran tersebut dengan optimal. Oleh karena itu, perlu ada
dukungan dan kerjasama dari pihak-pihak lain, seperti pemerintah, masyarakat, dan institusi
pendidikan, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi peran
mahasiswa dalam membantu meningkatkan pendidikan.

4
2.2. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Ekonomi

Peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi sangat penting dan beragam.


Mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya
memajukan ekonomi negara mereka. Berikut adalah beberapa peran penting mahasiswa
dalam pembangunan ekonomi:

1. Pendidikan dan Penelitian


 Mahasiswa yang mengambil program studi terkait ekonomi atau ilmu-ilmu terkait
dapat menjadi agen perubahan dengan menghasilkan penelitian dan karya ilmiah yang
mengidentifikasi masalah ekonomi, menganalisis tren, dan memberikan solusi
inovatif.
 Mereka juga dapat membantu dalam mengembangkan kebijakan ekonomi yang lebih
efektif dan berkelanjutan dengan berpartisipasi dalam penelitian ekonomi dan
menganalisis data ekonomi.

2. Kewirausahaan
 Mahasiswa dapat menjadi pengusaha atau pebisnis muda yang menciptakan lapangan
kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Mereka dapat mengembangkan
ide bisnis baru, memulai startup, atau berinvestasi dalam usaha kecil dan menengah.
 Perguruan tinggi sering menyediakan sumber daya, pelatihan, dan dukungan bagi
mahasiswa yang tertarik untuk menjadi wirausaha, sehingga memfasilitasi peran ini.

3. Pendidikan Keuangan
 Mahasiswa dapat membantu dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
Mereka bisa menjadi mentor atau instruktur dalam program-program pendidikan
keuangan di sekolah-sekolah atau komunitas lokal.
 Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manajemen keuangan,
investasi, dan pengelolaan utang, mahasiswa dapat membantu individu dan keluarga
mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas.

5
4. Relawan dan Aktivis Sosial
 Mahasiswa dapat menjadi relawan dalam proyek-proyek sosial dan ekonomi yang
membantu komunitas yang membutuhkan. Mereka dapat berpartisipasi dalam
kampanye pengentasan kemiskinan, program pangan, atau pengembangan ekonomi
daerah.
 Aktivisme sosial juga bisa memengaruhi kebijakan ekonomi, memperjuangkan
keadilan sosial, dan menekan perubahan sosial yang mendukung pertumbuhan
ekonomi yang inklusif.

5. Jaringan dan Kolaborasi


 Mahasiswa dapat memanfaatkan jaringan dan koneksi mereka untuk memfasilitasi
kolaborasi antara universitas, sektor bisnis, dan pemerintah. Ini dapat membantu
dalam mengidentifikasi peluang investasi, proyek penelitian bersama, dan solusi
ekonomi yang berkelanjutan.
 Kolaborasi dengan pemangku kepentingan ekonomi dapat menghasilkan proyek-
proyek inovatif dan memperkuat koneksi antara dunia pendidikan dan dunia bisnis.

Peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi dapat sangat bervariasi tergantung


pada minat, keahlian, dan konteks masing-masing. Namun, yang penting, mahasiswa
memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak positif pada masyarakat.

2.3. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Politik

Berikut beberapa peran mahasiswa dalam pembangunan politik.


1. Agent of Change (Agen Perubahan)
Peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan adalah berperan positif terhadap
pembentukan kehidupan masyarakat dalam pembentukan moral, akhlak dan etika
(Anwar et al., 2019). Kegiatan pengabdian ini berfokus untuk memupuk rasa
kesadaran mahasiswa dan bentuk nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan di
era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan di
era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0 tentunya sangat berbeda dengan peran
mahasiswa sebagai agen perubahan di era tahun 2000an. Saat ini, peran mahasiswa

6
sebagai agen perubahan dapat dilakukn melalui pengembangan teknologi dan media
sosial.

2. Social Control (Kontrol Sosial)


Mahasiswa sebagai Social Control harus mampu bersikap kritis terhadap apa yang
terjadi di pemerintahan, kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh aparat
negara yang semula ingin mensejahterakan rakyat malah semakin menyengsarakan
rakyat (Tutik, 2020). Dalam hal ini mahasiswa harus memiliki kesadaran akan
pentingnya control sosial dalam masyarakat damana setiap kebijakan-kebijakan
pemerintah harus mampu di analisis dengan baik dan mengedepankan kepentingan
masyarakat. Bukan malah mementingkan golongan tertentu.

3. Iron Stock(Generasi Penerus)


Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-
manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat
menggantikan generasi-generasi sebelumnya.(Cahyono, 2019), nilai integritas
mahasiswa sebagai agen penerus harus mampu bersaing dalam tatanan kehidupan
sosial tanpa mengenyampingkan nilai-nilai dan norma dalam bermasyarakat.

4. Moral Force (Gerakan Moral)


Mahasiswa sebagai Moral Force dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena
mahasiwa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku
mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat, untuk itu mahasiswa harus
pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.
(Cahyono, 2019), nilai moral yang harus dimiliki mahasiswa menjadi aspek yang
penting untuk dipahami, karena dalam hal ini mahasiswa harus mampu beradaptasi
dengan nilai dan moral yang ada pada lingkungan masyarakat sosial, agar mahasiswa
dapat diterima dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Political Control (Kontrol Politik)


Peran mahasiswa sebagai Political Control dalam hal hubungan pemerintah dengan
masyarakat, dalam ini kaitannya meningkatkan kesadaran politik, mahasiswa
memiliki peranan memberikan wawasan penyadaran terhadap masyarakat untuk

7
selalu mengawasi dan ikut mengontrol pemerintah dalam memutuskan kebijakan
publik (public policy) atau kebijakan politik (political policy), beserta berbagai
macam keputusan yang telah di ambil sebelumnya terutama kebijakan yang
menyangkut nasib masyarakat luas. (Nahrowi), termasuk dalam hal ini didalamnya
mahasiswa juga memiliki peranan sebagai penyambung lidah pemerintah dalam
memberikan pemahaman kebijakan dari berbagai aspek sosial politik, guna
keseimbangan dan kepentingan suatu negara.

6. Guardian of Value (Penjaga nilai-nilai luhur)


Mahasiswa sebagai Guardian of Value merupakan komunitas akademis pencari
kebenaran dan berlogika ilmiah. Didalam instansi perguruan tinggi , mahasiswa dapat
menjaga dan mentaati hak dan kewajiban mahasiswa, selain itu juga menajaga
nialinilai / peraturan tertulis non tertulis oleh lembaga pendidikan. (Agus R, 2019),
mahasiswa dalam kegiatan ini diberikan pemahaman tentang pentingnya kajian
akademis dalam menilai segala aspek fenomena sosial termasuk didalamnya adalah
keputusan dan kebijakan pemerintah yang mencakup kehidupan masyarakat, oleh
karena itu aspek kajian akademis harus mempu memandang suatu fenomena dan
masalah yang terjadi dengan berbagai sudut pandang, hal tersebut ditujukan sebagai
dasar kebijakan pemerintah untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan
sosial.

8
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Makalah ini telah membahas peran penting mahasiswa dalam pembangunan


pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia. Sejarah pergerakan mahasiswa di
Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah menjadi kekuatan positif dalam perubahan
pendidikan, politik, dan ekonomi sejak era kolonial hingga kemerdekaan, serta dalam
perkembangan modern Indonesia.

Dalam pembangunan pendidikan, mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi


agen perubahan, meningkatkan kualitas pendidikan, menjadi relawan, dan mendorong
partisipasi masyarakat. Dalam pembangunan ekonomi, mereka dapat berperan dalam
pendidikan keuangan, kewirausahaan, dan pendidikan pelaku ekonomi yang cerdas. Dalam
pembangunan politik, mereka dapat menjadi agen perubahan, kontrol sosial, generasi
penerus, gerakan moral, kontrol politik, dan penjaga nilai-nilai luhur.

Untuk memanfaatkan potensi mahasiswa secara optimal dalam pembangunan,


diperlukan dukungan dan kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang kuat, mahasiswa dapat membawa perubahan positif yang signifikan
dalam semua sektor pembangunan.

3.2. Saran

Saran untuk makalah ini yaitu sebagai berikut.

1. Perguruan tinggi perlu memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan


kepada mahasiswa untuk mempersiapkan mereka dalam peran pembangunan. Ini
termasuk pelatihan dalam kepemimpinan, analisis sosial, dan teknologi.

2. Mahasiswa adalah sumber inovasi yang tak terbatas. Perguruan tinggi dan pemerintah
perlu memberikan dukungan untuk ide-ide inovatif yang dibawa oleh mahasiswa,
termasuk start-up bisnis, proyek penelitian, dan program pemberdayaan masyarakat.

9
DAFTAR RUJUKAN

Anwar, S., Kudadiri, S., Wijaya, C., Tinggi, S., Islam, A., Islam, U., & Sumatera, N. (2019).
Peran Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Aceh Tenggara sebagai. PERAN
MAHASISWA SEBAGAI SOCIAL CONTROL DAN AGENT OF CHANGE
DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA, 4(2), 179–187

Bandur, Agustinus., et al. 2013. School Bsed Managemnt: Global Trends and Indonesian
Development. Jakarta: Deepublish

Budiarjo, Miriam. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Pekanbaru: Gramedia Pustaka Utama

Cahyono1, H. (2019). Agen. PERAN MAHASISWA DI MASYARAKAT, 1(1), 32–43

Cahyono, H. 2019. Peran Mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian


Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudi, 1(1), 32-41

Hasoloan, Jimmy. 2010. Pengantar Ilmu Ekonomi. Sleman: Deepublish

Kapile, Charles and Nuraedah. 2022. Development of KKNI Oriented Learning Devices
Assisted by the Synectic Model. Jurnal Pendidikan. 14(1).

Syafril dan Zelhendri Zen. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Pendidkan. Depok: Kencana

Tutik, T. T. (2020). Peran Mahasiswa Sebagai Social Control Dan Agent of Change Dalam
Kehidupan Berbangsa. Jurnal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,
11(3), 1–11.

Zaeni, Arpan dan Mamat Arohman. 2023. Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Bidang
Pendidikan melalui Program Relawan Pendidikan Sang Guru dan Korelasi. Prosiding
Seminar Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia.

10

Anda mungkin juga menyukai