Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN


INDONESIA MAJU

DISUSUN OLEH :
NAMA : STARVHIA FELSHA
NIM : 051484274
PRODI : MANAJEMEN – S1

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN S1
UNIVERSITAS TERBUKA
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju” ini dapat
tersusun hingga selesai.
Mahasiswa adalah generasi penerus yang akan memiliki peran penting dalam meningkatnya
dan yang akan membawa perubahan untuk mewujudkan Indonesia maju. Dalam makalah ini
akan membahas factor-faktor mengapa mahasiswa adalah peran penting dan menjadi elemen
yang merealisasikan aspirasi Masyarakat di Indonesia. Melalui peran yang di sandang oleh
mahasiswa yang aktif sebagai peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju dan
menjelaskan bahwa Indonesia akan dapat lebih maju dalam berbagai aspek.
Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Bahasa indonesia.
Sebagai penulis juga menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Selain itu, pembuatan makalah ini juga
bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka penulis yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Mojokerto, November 2023

Starvhia Felsha
Daftar isi

Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................... 3
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................ 3
2.1 Pengertian Indonesia maju.................................................................... 3
2.2 Pengertian Masyarakat.......................................................................... 3
2.3 Fungsi mahasiswa.................................................................................. 4
BAB 3 PENUTUP........................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 5
3.2 Saran...................................................................................................... 6
Daftar Rujukan................................................................................................. 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang mengenai mahasiswa adalah penting untuk memahami peran mereka
dalam masyarakat dan pendidikan. Mahasiswa adalah kelompok individu yang sedang
menjalani pendidikan tinggi di berbagai institusi, seperti perguruan tinggi, universitas, dan
institusi pendidikan lainnya. Mereka adalah bagian integral dari sistem pendidikan dan
masyarakat secara umum. Mahasiswa ditandai oleh akses yang lebih luas terhadap teknologi
dan informasi, yang memengaruhi cara mereka belajar, berkomunikasi, dan menjalani
kehidupan sehari-hari. Juga mahasiswa cenderung lebih terbuka terhadap beragam gagasan
dan pandangan, serta lebih peka terhadap isu-isu sosial, seperti lingkungan, kesetaraan, dan
keadilan, karena mereka hidup di zaman di mana teknologi digital mendominasi, yang
memengaruhi cara mereka belajar, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkontribusi pada
masyarakat. Berikut adalah beberapa poin latar belakang tentang mahasiswa:
a. Mangvari dari berbagai latar belakang: Mahasiswa berasal dari beragam latar
belakang, termasuk etnis, sosial, ekonomi, dan budaya. Mereka mungkin memiliki
pengalaman dan perspektif yang berbeda, yang memperkaya lingkungan pendidikan.
b. Peran dalam perkembangan masyarakat: Mahasiswa memiliki peran yang penting
dalam masyarakat. Mereka adalah agen perubahan yang dapat memengaruhi
perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Pendidikan yang mereka terima dapat
membentuk pemikiran mereka dan mempersiapkan mereka untuk berkontribusi pada
pembangunan masyarakat.
c. Kepemimpinan dan aktivisme: Banyak mahasiswa terlibat dalam aktivisme dan
kepemimpinan di luar lingkungan akademik. Mereka terlibat dalam organisasi
mahasiswa, gerakan sosial, dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung perubahan
positif di masyarakat.
d. Tantangan dan beban finansial: Banyak mahasiswa menghadapi tantangan finansial
selama masa pendidikan tinggi. Biaya pendidikan, buku, dan kebutuhan hidup lainnya
seringkali menjadi beban yang signifikan. Hal ini bisa mempengaruhi kesejahteraan
mereka dan prestasi akademik.
Memahami latar belakang mahasiswa membantu kita menghargai keragaman dan peran
penting yang mereka mainkan dalam pembangunan masyarakat dan negara. Mereka adalah
aset berharga dalam perjalanan menuju kemajuan pendidikan dan perkembangan sosial.

Sebagai sumber daya intelektual, mahasiswa mengembangkan pengetahuan dan


keterampilan yang esensial untuk inovasi dan kemajuan teknologi. Mereka juga memiliki
potensi untuk melakukan penelitian dan menciptakan solusi baru untuk masalah yang
dihadapi oleh masyarakat. Di samping itu, mahasiswa sering menjadi penggerak kesadaran
sosial, membela hak asasi manusia, dan Peran mahasiswa dalam politik juga signifikan,
dengan kemampuan untuk memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan pemerintah dan
berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Mereka adalah pemimpin masa depan yang
harus dipersiapkan dengan baik untuk mengelola negara ini. Dalam rangka
mencapai Indonesia yang lebih maju, peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan
pemimpin harus diakui dan didukung secara maksimal.
Indonesia sendiri merujuk pada visi Pembangunan negara Indonesia menuju
kemakmuran, kesejahteraan, dan perkembangan yang berkelanjutan. Oleh sebab itu
mahasiswa menjadi peran aktif dan penting untuk memajukan Indonesia maju. Saat ini
Indonesia berada di era revolusi industri 4.0 yang menjadikan industri digital sebagai acuan
dalam menjalani kehidupan. Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ini diperlukannya
sebuah literasi baru karena literasi lama yang digunakan saat ini dijadikan sebagai modal
untuk menjalani kehidupan bermasyarakat. Literasi adalah suatu kemampuan menulis dan
membaca.
Literasi juga mengambil peran yang sangat penting dan harus dicermati di dalam diri
individu dikarenakan pada literasi ini berkaitan dengan keahlian individu dalam
berkomunikasi, berfikir kritis, kolaborasi, kreatif dan inovatif. Literasi yang terbarukan lebih
menguatkan kompetensi di bidang keilmuan dan keahlian. Maka diperlukan adanya
perubahan dan pengembangan dalam menyelenggaraan pendidikan yang dimulai dari
pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
Literasi masyarakat Indonesia masih dikatakan rendah untuk saat ini, oleh karena itu
seharusnya diciptakan inovasi untuk meningkatkan literasi di Indonesia. Hal tersebut
didukung oleh kemajuan dan kecanggihan teknologi saat ini yang tidaklah mustahil untuk
dilakukan. Mahasiswa kini dituntut untuk tidak hanya menguasai literasi lama seperti menulis
dan membaca. Pada revolusi industri 4.0 saat ini, mahasiswa diharuskan mampu untuk
menguasai tiga literasi yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia karena hal
tersebut sangat membantu mahasiswa untuk menjawab tuntutan masa depan yang
memungkinkan menjadi lebih kompetitif.
Mahasiswa pada saat ini memiliki peran yang sangat vital pada perkembangan revolusi
industri di Indonesia. Perlunya kesadaran mahasiswa akan kebijakan data pribadi seperti
system open acces yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan penelitian,
observasi serta mendorong sebuah penemuan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
perkembangan masyarakat dan kelompok. Mahasiswa berperan sebagai penghubung dalam
penyampaian pendapat, saran, serta kritik dari masyarakat untuk pemerintah. Saat ini peranan
mahasiswa sangat dibutuhkan pada sisi teknologi untuk Indonesia yang lebih maju dan
unggul. Selain itu, mahasiswa menjadi harapan bangsa untuk kemajuan dunia pendidikan
karena mahasiswa dengan kemampuan pemahaman literasi yang tinggi dapat menjadi
penyalur ide ataupun gagasan pada masa sekarang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, kami menemukan beberapa
rumusan masalah dalam penelitian ini, diantaranya:
➢ Bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju?
Peran mahasiswa dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju sangat penting dan
beragam. Berikut beberapa aspek peran mahasiswa dalam mencapai tujuan ini:
a. Pendidikan dan Pengembangan SDM Unggul: Mahasiswa berperan sebagai pelaku
utama dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka dapat mendorong
reformasi kurikulum, berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik, dan menjadi agen
perubahan di perguruan tinggi. Dengan demikian, mereka berkontribusi pada
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, yang merupakan landasan
penting untuk kemajuan negara.
b. Pemberdayaan Masyarakat: Mahasiswa dapat turut serta dalam program pengabdian
masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di daerah terpencil atau
kurang berkembang. Dengan keterlibatan mereka dalam pengajaran, pelatihan, dan
proyek-proyek pengembangan komunitas, mahasiswa membantu meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dan memberikan solusi konkrit bagi masalah-masalah
sosial.
c. Advokasi dan Kesadaran Sosial: Mahasiswa dapat menjadi suara kritis yang
membawa perhatian pada isu-isu sosial, hak asasi manusia, dan lingkungan. Mereka
dapat melakukan kampanye, demonstrasi, dan advokasi untuk memastikan bahwa isu-
isu penting ini mendapatkan perhatian yang layak, mendorong perubahan kebijakan,
dan mempromosikan kesadaran sosial.
d. Inovasi dan Teknologi: Mahasiswa berperan dalam penelitian dan inovasi teknologi.
Melalui penelitian mereka, mereka dapat mengembangkan solusi inovatif untuk
masalah-masalah nasional, seperti pertanian, kesehatan, dan teknologi informasi.
Inovasi ini berpotensi meningkatkan efisiensi dan daya saing dalam sektor-sektor
ekonomi.
e. Kewirausahaan: Mahasiswa dapat menciptakan usaha baru dan berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi negara. Dengan mendukung kewirausahaan, mereka
menciptakan lapangan kerja, menggerakkan roda ekonomi, dan mengurangi tingkat
pengangguran.
f. Pendidikan Keuangan: Mahasiswa dapat membantu meningkatkan literasi keuangan
masyarakat. Dengan memberikan pelatihan dan pendidikan keuangan, mereka
membantu individu dan keluarga mengelola keuangan mereka dengan lebih baik,
sehingga menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik.
g. Konservasi Lingkungan: Mahasiswa dapat berperan dalam menjaga lingkungan alam
Indonesia. Mereka dapat terlibat dalam proyek-proyek pelestarian alam, mendukung
energi terbarukan, dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan.
h. Kerja Sama dengan Pemerintah dan Swasta: Mahasiswa dapat bekerja sama dengan
pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah untuk mencapai tujuan
pembangunan. Kolaborasi ini dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai
visi Indonesia yang lebih maju.
Peran mahasiswa dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju sangat signifikan.
Dengan komitmen, kreativitas, dan semangat mereka, mereka dapat membantu membentuk
masa depan yang lebih cerah bagi negara ini.
➢ Apa saja aspek-aspek yang mencerminkan keterlibatan aktif mahasiswa dalam
berbagai isu?
Keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai isu pembangunan mencerminkan kontribusi
mereka dalam upaya mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat. Berikut adalah
beberapa aspek yang mencerminkan keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai isu
pembangunan:
1. Advokasi dan Kampanye: Mahasiswa seringkali menjadi penggerak utama dalam
advokasi isu-isu sosial dan politik yang mereka anggap penting. Mereka dapat
mengorganisir kampanye, demonstrasi, dan petisi untuk memperjuangkan perubahan
yang lebih baik.
2. Partisipasi dalam Organisasi Mahasiswa: Mahasiswa sering terlibat dalam berbagai
organisasi mahasiswa, termasuk kelompok advokasi, sosial, dan politik. Ini
memungkinkan mereka untuk merancang dan melaksanakan program-program yang
berfokus pada isu-isu tertentu.
3. Pengabdian Masyarakat: Program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh
mahasiswa memungkinkan mereka untuk terlibat langsung dalam upaya membantu
masyarakat yang membutuhkan, seperti memberdayakan masyarakat miskin,
mengajar anak-anak di daerah terpencil, atau memberikan bantuan kesehatan.
4. Penelitian dan Pengembangan Teknologi: Mahasiswa dapat melakukan penelitian
tentang isu-isu yang relevan, seperti masalah lingkungan atau kesehatan masyarakat.
Mereka juga dapat mengembangkan solusi teknologi yang inovatif untuk mengatasi
masalah-masalah ini.
5. Kegiatan Budaya dan Sosial: Melalui kegiatan budaya, seni, dan olahraga, mahasiswa
dapat mempromosikan kesadaran terhadap isu-isu budaya dan sosial serta
menggalang dukungan untuk upaya pemulihan dan pelestarian warisan budaya.
6. Pengorganisasian dan Manajemen Acara: Mahasiswa seringkali terlibat dalam
merencanakan, mengorganisir, dan mengelola berbagai acara seperti seminar,
konferensi, dan festival yang berkaitan dengan isu-isu pembangunan.
7. Penggunaan Media Sosial: Mahasiswa seringkali menggunakan media sosial sebagai
alat untuk menyuarakan pandangan mereka tentang isu-isu pembangunan,
menyebarkan informasi, dan memobilisasi dukungan dari rekan sejawat dan
masyarakat umum.
8. Partisipasi dalam Kegiatan Kebijakan Publik: Mahasiswa dapat terlibat dalam proses
pembuatan kebijakan publik dengan menghadiri rapat-rapat, memberikan masukan
kepada pembuat kebijakan, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang telah
ditetapkan.
Keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai isu pembangunan adalah bentuk nyata dari
semangat partisipasi dan peran penting mereka dalam membentuk masa depan yang lebih
baik bagi negara dan masyarakat.
➢ Tantangan Utama yang Dihadapi oleh Mahasiswa dalam Menjalankan Peran Mereka?
Tantangan Utama yang akan di hadapi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Beban Akademik yang Berat: Mahasiswa seringkali dihadapkan pada beban akademik
yang tinggi, termasuk ujian, tugas, dan proyek penelitian. Hal ini dapat menghambat
waktu dan energi yang mereka miliki untuk berperan dalam isu-isu pembangunan.
2. Keterbatasan Sumber Daya Finansial: Banyak mahasiswa menghadapi keterbatasan
sumber daya finansial, termasuk biaya pendidikan yang tinggi dan kebutuhan hidup
sehari-hari. Hal ini dapat menjadi hambatan dalam berpartisipasi dalam kegiatan
sosial dan proyek pengabdian masyarakat.
3. Waktu yang Terbatas: Mahasiswa seringkali memiliki waktu yang terbatas karena
fokus utama mereka adalah studi. Menyeimbangkan tugas akademik dengan
keterlibatan dalam kegiatan sosial dan pembangunan seringkali menjadi tantangan.
4. Keterbatasan Akses dan Sumber Daya: Beberapa mahasiswa mungkin menghadapi
keterbatasan akses ke fasilitas, perpustakaan, atau teknologi yang diperlukan untuk
melakukan penelitian atau proyek pembangunan.
5. Tekanan dari Orang Tua dan Keluarga: Terkadang, mahasiswa dihadapkan pada
tekanan dari orang tua atau keluarga untuk fokus pada studi dan mengabaikan
keterlibatan dalam isu-isu sosial.
6. Ketidakpastian Masa Depan: Mahasiswa seringkali merasa tidak yakin tentang masa
depan mereka, terutama dalam hal pekerjaan dan karier. Hal ini dapat menghambat
semangat mereka untuk berperan dalam pembangunan.
7. Isu Kesehatan Mental: Beberapa mahasiswa mungkin mengalami stres, kecemasan,
atau masalah kesehatan mental lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan
mereka untuk berperan aktif.
8. Ketidakpastian Politik dan Hukum: Di beberapa negara, mahasiswa yang berperan
dalam isu-isu politik atau sosial dapat menghadapi risiko hukum atau tindakan
represif yang menghambat keterlibatan mereka.

1.3 Tujuan Masalah


Ada pun tujuan dari peran yang di sandang oleh mahasiswa sebagai peran aktif untuk
memajukan Indonesia. Tujuan dari peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju
adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia Berkualitas: Mahasiswa diharapkan dapat
menyelesaikan pendidikan tinggi mereka dengan kemampuan, pengetahuan, dan
keterampilan yang tinggi. Mereka adalah investasi masa depan dalam pembangunan
Indonesia.
2. Mengidentifikasi dan Menyelesaikan Masalah Sosial: Mahasiswa diharapkan dapat
berperan sebagai agen perubahan yang membantu mengidentifikasi masalah sosial,
seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan, serta berpartisipasi aktif
dalam mencari solusi untuk masalah-masalah tersebut.
3. Mengembangkan Inovasi dan Penelitian: Mahasiswa diharapkan dapat melakukan
penelitian dan menciptakan inovasi dalam berbagai bidang, yang akan meningkatkan
daya saing Indonesia dalam kancah global.
4. Menggerakkan Partisipasi Politik yang Positif: Mahasiswa diharapkan dapat
berpartisipasi dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum maupun melalui
advokasi isu-isu penting, untuk menciptakan tatanan politik yang lebih baik.
5. Mengedepankan Tanggung Jawab Sosial dan Kepedulian Lingkungan: Mahasiswa
diharapkan dapat menjadi pelopor kesadaran akan isu-isu lingkungan dan berperan
dalam menjaga alam Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai-nilai sosial seperti
toleransi, kerukunan, dan keadilan.
6. Membangun Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif: Mahasiswa diharapkan dapat
mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja,
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan nilai tambah dalam
sektor ekonomi kreatif.
7. Mendukung Pendidikan Berkualitas dan Akses Pendidikan: Mahasiswa diharapkan
dapat mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan
akses pendidikan yang setara untuk semua lapisan masyarakat.
8. Menjaga dan Memelihara Warisan Budaya: Mahasiswa diharapkan dapat memelihara
dan mempromosikan budaya Indonesia, termasuk seni, budaya tradisional, dan
bahasa, untuk mencegah kepunahan budaya.

9. Menggali Potensi dalam Dunia Teknologi dan Inovasi: Mahasiswa diharapkan dapat
memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk menciptakan solusi-solusi baru yang dapat
meningkatkan berbagai sektor dalam perekonomian Indonesia.
10. Menginspirasi Generasi Muda: Mahasiswa diharapkan dapat menjadi contoh teladan
bagi generasi muda, memotivasi mereka untuk mengejar pendidikan tinggi dan
berperan aktif dalam pembangunan Indonesia.
Tujuan-tujuan ini mencerminkan peran mahasiswa sebagai pilar penting dalam mewujudkan
visi Indonesia yang maju, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dalam skala global.
Mahasiswa memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan negara dan memainkan
peran penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Indonesia maju
Indonesia Maju merujuk pada visi dan tujuan yang bertujuan untuk mencapai kemajuan
dan perkembangan positif dalam berbagai aspek kehidupan dan pembangunan di Indonesia.
Istilah "Indonesia Maju" menggambarkan negara ini sebagai sebuah entitas yang terus
berkembang, meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, dan mencapai standar yang lebih
tinggi dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan
aspek-aspek sosial lainnya. Indonesia maju sering kali mencakup pencapaian pertumbuhan
ekonomi yang stabil, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, pengurangan kemiskinan,
peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan teknologi dan inovasi
yang berkelanjutan. Visi "Indonesia Maju" mendorong upaya bersama dari berbagai
pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk
mencapai masa depan yang lebih baik dan lebih makmur bagi negara ini.
Tujuan Indonesia maju adalah menciptakan masyarakat yang lebih makmur, adil, dan
berkelanjutan, serta menghadapi tantangan-tantangan masa depan dengan keyakinan dan
komitmen. Mereka mencerminkan visi pembangunan negara yang lebih baik bagi generasi
saat ini dan mendatang. Dan mencakup serangkaian target dan harapan yang bertujuan untuk
mewujudkan kemajuan, perkembangan, dan kesejahteraan bagi negara dan masyarakatnya.
Meskipun tujuan-tujuan ini dapat beragam, berikut adalah beberapa contoh tujuan umum dari
visi "Indonesia Maju":
1. Peningkatan Kualitas Hidup: Tujuan utama adalah meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Indonesia dengan memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan,
perawatan kesehatan, air bersih, dan sanitasi yang layak.
2. Pengurangan Kemiskinan: Mencapai pengurangan angka kemiskinan secara
signifikan dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses ke
kesempatan ekonomi yang lebih baik.
3. Pemerataan Pembangunan: Memastikan bahwa pembangunan terjadi merata di
seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan kurang berkembang.
4. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil
dan berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan
masyarakat, dan mengurangi ketidaksetaraan.
5. Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan: Melindungi sumber daya alam,
mengurangi polusi, dan mempromosikan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan
untuk generasi masa depan.
Dan setiap warga negara Indonesia berhak untuk memajukan negara menuju ke peradaban
yang lebih baik mau muda, tua, pekerja, mahasiswa atau lainnya. Karena Indonesia maju
adalah tanggung jawab setiap warganya, dan Indonesia maju untuk Masyarakat.

2.2 Pengertian Masyarakat


Masyarakat adalah sekelompok individu yang tinggal bersama dalam suatu wilayah atau
lingkungan tertentu dan terlibat dalam interaksi sosial, berbagi nilai, norma, dan budaya
tertentu, serta memiliki struktur sosial yang mengatur hubungan antara anggotanya.
Masyarakat adalah entitas sosial yang kompleks yang terdiri dari individu-individu yang
memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal nilai, keyakinan, dan tujuan, namun mereka
memiliki interaksi sosial yang menciptakan keterkaitan dan hubungan di antara mereka.
Ciri-ciri utama masyarakat meliputi:
1. Interaksi Sosial: Anggota masyarakat berinteraksi satu sama lain dalam berbagai cara,
baik yang bersifat formal maupun informal. Interaksi ini melibatkan komunikasi,
pertukaran informasi, dan hubungan antarpribadi.
2. Norma dan Nilai Bersama: Masyarakat memiliki norma-norma sosial dan nilai-nilai
yang dianut bersama. Norma-norma ini memandu perilaku individu dalam masyarakat
dan menciptakan ekspektasi tentang bagaimana mereka seharusnya berperilaku.
3. Identitas Bersama: Anggota masyarakat merasa terkait satu sama lain dan merasa
sebagai bagian dari entitas sosial yang lebih besar. Mereka mengidentifikasi diri
mereka sebagai bagian dari kelompok atau komunitas tertentu.
Masyarakat dapat beragam dalam ukuran, struktur, dan kompleksitasnya, mulai dari
masyarakat kecil dalam komunitas desa hingga masyarakat yang lebih besar dalam kota-kota
metropolitan. Masyarakat juga dapat dibagi menjadi berbagai kelompok subkultur
berdasarkan faktor seperti agama, etnis, dan minat bersama. Masyarakat adalah entitas sosial
yang fundamental dalam kehidupan manusia dan berperan penting dalam membentuk nilai,
perilaku, dan pola pikir individu.
Dan peran Masyarakat tidak kalah penting dengan peran mahasiswa, karena Masyarakat
peran masyarakat dalam pembangunan Indonesia sangat penting dalam menciptakan
masyarakat yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. Masyarakat, sebagai kelompok
individu yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu, memiliki tanggung jawab dan peran yang
signifikan dalam berbagai aspek kehidupan negara. Berikut adalah beberapa aspek penting
dari peran masyarakat untuk Indonesia:
1. Partisipasi dalam Proses Demokrasi: Masyarakat memiliki peran dalam menjalankan
hak suara mereka dalam pemilihan umum dan berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan politik. Ini adalah dasar demokrasi dan merupakan cara masyarakat
mempengaruhi jalannya negara.
2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Masyarakat memiliki peran dalam
meningkatkan tingkat pendidikan dan kesadaran di antara anggotanya. Ini mencakup
mengkampanyekan pentingnya pendidikan, literasi, dan kesadaran tentang isu-isu
sosial.
3. Preservasi Budaya dan Warisan: Masyarakat memainkan peran penting dalam
memelihara budaya, tradisi, dan warisan lokal. Ini mencakup perlindungan bahasa,
kesenian, dan adat istiadat tradisional.
4. Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan: Masyarakat memiliki tanggung jawab
dalam menjaga dan mengelola lingkungan dengan cara yang berkelanjutan. Mereka
dapat membantu dalam pelestarian sumber daya alam, pengurangan polusi, dan
praktik lingkungan yang lebih baik.
5. Kesatuan dan Solidaritas: Masyarakat adalah pilar penting dalam memelihara
kesatuan nasional dan solidaritas antaranggota masyarakat. Ini menciptakan stabilitas
sosial dan politik dalam negara.

2.4 Fungsi Mahasiswa


Fungsi mahasiswa bagi kehidupan bermasyarakat
Mahasiswa tidak hanya sekadar datang ke kampus untuk belajar dan bertemu teman. Mereka
sudah cukup dewasa untuk memiliki idealismenya sendiri, yaitu kebenaran yang murni
diyakini oleh mereka tanpa terpengaruhi oleh pihak lain. Atas dasar inilah, mahasiswa
menjalankan fungsi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa fungsi tersebut adalah
sebagai berikut:
• Agent of Change Mahasiswa adalah agen perubahan yang harus berdiri di
barisan paling depan untuk menggerakkan perubahan ke arah lebih baik.
Melalui kacamata mahasiswa yang masih netral, mereka bisa melihat
kesalahan-kesalahan yang dilakukan di negaranya. Salah satu contoh nyata
fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan adalah aksi 1998 ketika orde baru
tumbang. Salah satu aksi demo terbesar di Indonesia itu dimotori oleh
mahasiswa.
• Social Control Fungsi mahasiswa sebagai kontrol sosial sangatlah penting.
Mahasiswa berfungsi untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang
bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat. Cara yang dilakukan
adalah dengan memberikan saran, kritik, serta solusi untuk permasalahan
sosial di masyarakat maupun bangsa. Sebagai kaum akademis dengan
intelektual yang tinggi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan bagi
masyarakat untuk melawan perlakuan birokrasi yang salah.
• Moral Force Hidup di dunia global dengan keterbukaan yang semakin luas
membuat nilai-nilai luar dengan mudah masuk ke budaya Indonesia. Di
sinilah peran dan fungsi mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai baik di
kalangan masyarakat. Mahasiswa harus mampu mencerminkan nilai karakter
terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya.
• Iron Stock Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mereka adalah generasi baru
yang bisa memajukan negaranya. Dengan menjadi mahasiswa berkualitas dan
bermoral, masa depan bangsa Indonesia pun akan semakin cerah. Peran dan
fungsi mahasiswa ini begitu penting, itulah kenapa para mahasiswa harus
menyiapkan dirinya sebaik mungkin.
• Guardian of Value Fungsi mahasiswa yang terakhir adalah untuk menjaga
nilai atau guardian of value. Indonesia diwarisi oleh banyak nilai luhur yang
harus dijaga. Di sinilah mahasiswa dibutuhkan, yaitu untuk menjaga nilai-
nilai seperti kejujuran, empati, keadilan, gotong-royong, dan lain sebagainya.

BAB 111
PENUTUP
➢ Kesimpulan
Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju adalah sangat signifikan. Mereka
adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan berbagai aspek
kehidupan di negara ini, mulai dari perubahan sosial, inovasi, pemberdayaan masyarakat,
hingga partisipasi politik. Untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,
pendidikan dan pembinaan peran mahasiswa harus terus ditingkatkan. Dengan dukungan dari
pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, mahasiswa dapat berperan penting dalam
mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan.dan
juga kesimpulan dari tantangan utama mahasiswa dalam menjalankan peran mereka dalam
pembangunan adalah nyata dan beragam. Namun, dengan perencanaan yang baik, dukungan,
dan kesadaran tentang cara mengatasi kendala tersebut, mahasiswa dapat terus berperan
dalam mencapai visi pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat dan negara mereka.
➢ Saran
saran untuk meningkatkan kontribusi mahasiswa dalam mencapai kemajuan Indonesia adalah
mereka Aktif Terlibat dalam Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa harus aktif dalam program
pengabdian masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional. Mereka harus dapat
membantu dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh
masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Promosikan Literasi
dan Pendidikan: Mahasiswa harus dapat mempromosikan pentingnya literasi dan pendidikan
di antara anak-anak dan masyarakat setempat dan membantu dalam membuka perpustakaan,
memberikan pelatihan, atau mendukung program pendidikan non-formal. Melalui
keterlibatan aktif, dedikasi, dan komitmen dalam peran mahasiswa yang beragam, mahasiswa
dapat menjadi kekuatan positif dalam mencapai visi "Indonesia Maju." Mereka memiliki
potensi besar untuk memengaruhi perubahan positif dan mewujudkan masa depan yang lebih
baik untuk negara ini
Daftar rujukan
A Muliani, FM Karimah, MA Liana… - Journal of Education …, 2021 –
Ahmad Syaiful, Journal of Instructional and Development Researches, 2023
Jefik Zulfikar Hafizd, Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022.
La Ode Alis, Jamaluddin, Suharty Roslan, Neo Societal (2018)
Yuli Ayu Ashari, Fajar Setiawan, Lilik Binti Mirnawati, Autentik : Jurnal Pengembangan
Pendidikan Dasar (2022)
Arnan Muflihady Martadinata, Idea : Jurnal Humaniora (2019)

Anisah Muliani, Mahdiya Karimah, Ayom Indramayu⁶, Journal of Education and


Technology (2021)

Anda mungkin juga menyukai