DISUSUN OLEH
SATRIO PHILLIPS UMBU DONDOE
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Peran Mahasiswa Dalam
Mewujudkan Indonesia Maju”.Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
bahasa indonesia diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi
penulis sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/ibu yang sudah mempercayakan tugas ini
kepada penulis, sehingga sangat membantu penulis untuk memperdalam pengetahuan pada
bidang studi bahasa indonesia. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang
telah berbagi pengetahuannya kepada penulis, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
waktu.
Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1.Latar Belakang............................................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3.Tujuan.........................................................................................................................4
1.4.Manfaat.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1. Pendidikan Sebagai Fondasi......................................................................................6
2.2. Inovasi Dan Riset.......................................................................................................6
2.3. Kewirausahan dan Kreativitas....................................................................................7
2.4. Kepekaan Sosial Dan Lingkungan.............................................................................8
2.5. Pendidikan Karakter dan Etika...................................................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................10
3.2. Saran.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar, memiliki
potensi besar untuk menjadi negara maju. Namun, seiring dengan potensi ini, ada
tantangan besar yang perlu diatasi, termasuk masalah pendidikan, ekonomi, lingkungan,
serta sosial. Mahasiswa, sebagai kelompok yang mewakili generasi muda Indonesia,
memiliki peran kunci dalam menghadapi tantangan ini dan mewujudkan negara maju.
Anwar lebih lanjut memaparkan peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia yang
maju dan berkeadilan. Menurut Anwar dapat dipetakan ke dalam berbagai bidang. Dalam
dunia pendidikan misalnya, mahasiswa dapat berperan dalam membantu mengembangkan
kurikulum yang up to date dan relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan
masyarakat digital. Mahasiswa dapat memberikan kontribusinya dalam mengajarkan
keterampilan digital, etika teknologi, serta literasi data yang sudah semakin dibutuhkan
masyarakat.
Dalam dunia penelitian dan inovasi (Research and Innovation), mahasiswa sebagai agen
inovasi dapat mendorong penelitian yang berkaitan dengan pentingnya pemanfaatan
teknologi untuk menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial. Inovasi ini bisa
dilakukan di berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, pertanian, energi terbarukan, dan
lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, sambung Anwar,
mahasiswa juga dapat menjadi penggerak dunia kewirausahaan yang berorientasi sosial
(non profit). Sebagai kelompok masyarakat yang sudah akrab dengan dunia digital
(digital native), mahasiswa era digital kini dapat menjadi penggerak kewirausahaan sosial
yang mengatasi permasalahan sosial dengan solusi berbasis teknologi. Pada gilirannya,
pemanfaatan teknologi ini diyakini dapat membantu mengentaskan kemiskinan,
meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan dampak positif dalam kehidupan
masyarakat.
1.2.Rumusan Masalah
1.Pendidikan Sebagai Fondasi
4
4.Kepekaan Sosial Dan Lingkungan
1.4.Manfaat
1.Agar Mahasiswa Mampu Mengambil Peran Dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2. Membantu Mahasiswa Mengambil Peran Dalam Membangun Indonesia Maju
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2. Inovasi Dan Riset
Secara etimologi inovasi berasal dari kata latin innovaation yang berarti pembaharuan
dan perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya memperbarui dan mengubah. Inovasi ialah
suatu perubahan baru yang menuju ke arah perbaikan dan berencana (tidak secara kebetulan
saja) Inovasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu yang
digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan. Selain itu, inovasi juga
dapat dikatakan sebagai “sesuatu yang baru” itu dapat berupa ide, gagasan, benda atau
mungkin tindakan. Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang baru itu bisa benar-benar
baru yang belum tercipta sebelumnya yang kemudian disebut dengan invantion, atau dapat
juga tidak benar-benar baru sebab sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang lain yang
kemudian disebut dengan istilah discovery. Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran ke
mana pendidikan itu diarahkan selain itu tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu
sistem nilai yang disepakati kebenaran dan kepentingannya yang ingin dicapai melalui
berbagai kegiatan baik. Inovasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Kompetensi merupakan
kemampuan mengerjakan sesuatu yang berbeda dengan sekedar mengetahui sesuatu.
Kompetensi harus didemostrasikan sesuai dengan standar yang ada di lapangan kerja
(Hamalik, 2000). Kompetensi dapat berupa pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar
yang merefleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Jadi Kompetensi dapat diartikan
suatu kemampuan anak untuk menstransfer dan menerapkan pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki seseorang pada situasi yang baru. Riset pendidikan merupakan aplikasi
metodologi riset dalam bidang pendidikan dengan tujuan memperoleh temuan dalam bidang
pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan ilmiah, serta dapat
memberikan kontribusi terhadap pembangunan keilmuan dan praktik penyelenggaraan
pendidikan. Melalui buku ini, akan dibahas berbagai aspek yang terkait dengan metodologi
dan aplikasinya dalam riset pendidikan, yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan.
Buku ini bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang akan melakukan riset untuk
kepentingan penulisan karya akademik semata, melainkan juga bagi para akademisi dan
praktisi, baik praktisi pendidikan maupun profesional.
7
negara.Ada tiga komponen yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara, yaitu
akumulasi modal, pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi. Akumulasi modal
(capital accumululation) mencakup semua investasi baru dalam lahan, peralatan fisik dan
sumber daya manusia melalui peningkatan kesehatan, pendidikan dan keterampilan kerja.
Pertumbuhan penduduk pada akhirnya akan menyebabkan pertumbuhan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja yang lebih besar berarti tenaga kerja produktif lebih banyak dan
dengan jumlah penduduk yang besar akan memperbesar ukuran pasar dalam negeri.
Kemajuan teknologi (technological progress) berarti ada cara-cara baru dalam menyelesaikan
tugas atau kegiatan Pembangunan ekonomi dilakukan untuk mencapai pertumbuhan,
pemerataan, dan sustainabilitas. Ketimpangan pendapatan, struktur ekonomi yang berubah,
peningkatan lapangan kerja kemudahan mendapatkan kebutuhan masyarakat dan PDB di
suatu negara merupakan indikator pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni Sumber Daya Alam (SDA),
kuantitas dan kualitas pendidikan masyarakat. Indonesia sudah menyadari bahwa ekonomi
kreatif beserta bagiannya, yaitu industri kreatif, bisa menjadi harapan untuk bisa bangkit,
bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi ASEAN dan global. Buku ini diberi judul
Ekonomi Kreatif : Pilar Pembangunan Indonesia, karena ekonomi kreatif dapat menjadi pilar
pembangunan ekonomi bagi Indonesia, dimana hal itu perlu dukungan dari segenap bangsa
Indonesia dalam bersinergi untuk melakukan “lompatan” dengan fokus pada penciptaan
barang dan jasa yang dibarengi dengan keahlian, bakat dan kreativitas serta kekayaan
intelektual. Kolaborasi antara para cendekiawan, pelaku bisnis, dan pemerintah menjadi dasar
untuk pengembangan ekonomi kreatif agar berjalan selaras dan saling tumpang-tindih.
Bentuk kolaborasi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan, prosedur dan realitas
politik yang ada. Kolaborasi dapat merealisasikan pergerakan ekonomi kreatif ke arah sasaran
yang dituju secara lingkup nasional. Kolaborasi juga berperan dalam pengembangan 15
kelompok industri kreatif yang memiliki beberapa tantangan utama. Semoga buku referensi
ini dapat menjadi tambahan pengetahuan tentang konsep ekonomi kreatif dan juga
pendukung untuk buku teks dan buku ajar serta penelitian mahasiswa ataupun praktisi yang
berhubungan dengan ekonomi kreatif.
8
agama (Jalal dan Supriadi, 2001: 49-50). Anak yang berasal dari latar belakang pekerjaan
orang tua yang bukan seorang wirausaha sangat mungkin untuk tidak menjadi seorang
wirausaha juga. Tetapi walaupun demikian, lingkungan yang membuat anak merasa lebih
nyaman untuk berwirausaha, yang menjadikan mereka bisa kreatif dan inovatif dan
pengetahuan yang selalu berproses dalam kehidupan anak, menjadikan anak lebih terbuka
dan menerima masukan-masukan yang dianggap positif mengenai wirausaha walaupun
akhirnya pendapat dan keputusan mereka bertolak belakang dengan pandangan dan masukan
yang diberikan orang tua.
9
guru, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini akan membantu menciptakan
generasi muda yang lebih beretika dan berkarakter menjadi pondasi yang kuat untuk
kemajuan Indonesia. Sedangkan Pendidikan etika adalah suatu proses pembelajaran yang
bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai etika atau moral
dalam kehidupan individu. Ini mencakup pengajaran prinsip-prinsip moral, praktek-praktek
yang baik, dan pertimbangan etis yang membantu individu memahami perbedaan antara yang
benar dan salah serta membuat keputusan moral yang tepat. Pendidikan etika membantu
individu mengembangkan kesadaran moral, integritas, dan kemampuan untuk bertindak
secara etis dalam berbagai situasi dalam kehidupan mereka. Ini dapat dilakukan melalui
pendidikan formal di sekolah, namun juga melalui pengalaman sehari-hari, diskusi, dan
refleksi tentang isu-isu etis yang muncul dalam masyarakat dan kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan : Mahasiswa memiliki peran kunci dalam perkembangan dan kemajuan negara
ini. Mereka adalah agen perubahan yang mampu berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti
pendidikan, penelitian, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa juga memiliki
tanggung jawab untuk memperjuangkan nilai-nilai etika, moral, dan keadilan dalam
masyarakat, serta berperan aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik. Dengan
berpartisipasi aktif dalam pengembangan negara, mahasiswa dapat membantu menciptakan
Indonesia yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.
Saran: Mahasiswa/i mampu mewujudkan indonesia yang lebih maju dengan cara berpikir
Yang inovatif
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=19518&menu=2
Dr. Imam Satibi, M.Pd.I.; Fikria Najitama (Editor)
Herdi Aryanto, Meyla Dewi Azizah, Vicky Annisa Nuraini, Ledy Sagita
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik,2010
Sunaryo Kartadinata International Conference on Educational Psychology and Pedagogy-"
Diversity,2020
Hamalik,2000 Hamalik, Oemar. 2000. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung
Mohhammad Ali & Prof. Asrori,2022 Bumi Aksara Metodologi dan Aplikasi Riset
Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2011). Data tenaga keguruan tahun
2011. Diakses tanggal 6 November 2012 dari http://www.jpnn.c
International Conference on Educational Psychology and Pedagogy-" Diversity,2020
11
12