Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penilaian dalam Tutorial Online
Universitas Terbuka

Disusun Oleh:
LIDIA WULANDARI
NIM: 050164109

Tutor
Bapak Adi Syahputra Manurung, S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga, saya bisa
menyelesaikan makalah Tugas Tutorial 2 Bahasa Indonesia MKWU108.
Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakini Al Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan di dunia dan akhirat.
Makalah ini merupakan satu diantara tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
di program studi Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Terbuka UPBJJ
Semarang.
Selanjutnya saya mengucapkan terimakash yang sebesar sebarnya kepada
Bapak Adi Syahputra Manurung, S.Pd.,M.Pd. sekalo dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia dan kepada segenap pihak yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Saya menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu saya mengharapkan kririk dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini .

Semarang, 09 November 2023


Penulis,

Lidia Wulandari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
ABSTRACT ............................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
Latar Belakang .............................................................................................................. 1
Perumusan Masalah ...................................................................................................... 2
Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 2
Manfaat Penulisan ........................................................................................................ 2
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
Peran Mahasiswa Dalam Pendidikan ........................................................................... 3
Peran Mahasiswa Dalam Kewirausahaan ................................................................... 4
Peran Mahasiswa Dalam Pengabdian Masyarakat ...................................................... 5
Aksi Mahasiswa Di Masa Lalu Membantu Indonesia Menjadi Negara
Yang Lebih Baik ........................................................................................................... 6
Peran Mahasiswa dalam membentuk sikap Demokratis ............................................ 8
PENUTUP ................................................................................................................ 10
Kesimpulan .............................................................................................................. 10
Saran ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

ii
ABSTRACT

Indonesia sebagai negara berkembang yang kaya akan sumber daya yang
mempunyai potensi besar untuk mencapai kemajuan dalam berbagai aspek
kehidupan. Peran mahasiswa bukan hanya penerima ilmu, namun juga menjadi
konstributor proaktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi dan
politik di Indonesia. Mahasiswa mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi
kebijakan politik, menunjukan perubahan sosial dan mengusulkan solusi inovatif
terhadap permasalahan yang sedang di hadapi masyarakat Indonesia.
Makalah ini makalah ini menjelaskan peran mahasisw dalam
mewujudkan Indonesia maju, mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Didalam kewirausahaan, mahasiswa
berpartisipati untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata atau KKN, salah satu bentuk
pengabdian terhadap masyarakat Indonesia. Kegiatan KKN mencerminkan tri
dharma di perguruan tinggi yaitu; pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.di tahun 1990 mahasiswa berperan penting dalam sejarah Indonesia,
ketika terjadi masalah keuanganm dan perekonomian. Mahasiswa bersatu dengan
rakyat untuk menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintahan dengan cara
memperjuangkan perubahan yang lebih adil dan transparan, dan menginginkan
stabilitas ekonomi yang lebih baik.
HIMA memiliki peran untuk membentuk perilaku demokratis yang
sangat krusial, dengan memberikan pelatihan, pengalaman praktis dalam
pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesadaran politik mahasiswa melalui
kegiatan diskusi dan debat. HIMA menjadi contoh praktik demokrasi yang baik
dengan menerapkan prinsip – prinsip demokrasi didalam organisasi.
Kata kunci : Mahasiswa, Peran Mahasiswa, Kemajuan Indonesia,
Pendidikan, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat, Partisipasi Politik, Sejarah
Masalalu.

iii
I. PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang dapat bersaing


serta mengharumkan nama bangsa, sangguo menyatukan untuk memajukan
banga. Mahasiswa dinilai selaku kalangan intelektual atau kalangan cedikiawan
oleh masyarakat. Harapan masyarakat sangat besar terhadap mahasiswa menjadi
generasi penerus yang mempunyai totalitas besar terhadap kemajuan bangsa.
Pendidikan merupakan kebutuha yang sangat penting bagi seseorang
untuk mengembangkan potensi diri, kecerdasan, keteampilan dan bentuk
kepribadian. Pendidikan diharapkan seseorang dapat menggali informasi atau
pengetahuan, melatih bakat agar menjadi terampil dan berkembang karakter
pribadi seseorang (Sofyan, 2020). Peran pendidikan sangat stategis dalam
membangun generasi atau peserta didik yang berkualitas. Oleh karena itu
dibutuhkan pendidikan yang bermutu dalam rangka menghasilkan sumber daya
manusia yang unggul, dan mampu bersaing, pendidikan merupakan garda
terdepan untuk menghasilkan sumber daya manusia.
Mahasiswa bukan lagi menjadi pelaku pasif atau menjadi penonton dari
perubahan sosial yang terjadi atau yang akan datang tetapi mahasiswa harus
mewarnai perubahan dengan warna masyarakat yang akan dituju dari perubahan
tersebut, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Mahasiswa harus memiliki
keterampilan dalam menjalankan peran mereka dalam mewujudkan Indonesia
yang maju yaitu kemampuan analis dan pemecahan masalah.
Analisis adalah kemampuan untuk memilah informasi, menguraikan
masalah menjadi bagian – bagianya, dan menganalisis begaimana berbagai faktor
mempengaruhi masalah. Mahasiswa harus melakukan analis secara kritis, adil dan
mendalam terhadap berbagai masalah dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat
dan negara.
Mahasiswa sebagai elemen sosial bagi kehidupan masyarakat yang
mememiliki jiwa yang mumpuni, keberadaan mahasiswa sebegai generasi penerus
bangsa akan membawa perubahan perkembangan sosial. “Bangsa yang unggul
dimulai dari generasi muda yang memiliki karakter disiplin, pemanfaatan sumber
daya alam secara bijaksana, bertanggung jawab, berfikir kritis (Mustika &
Sahudra, 2018). Perkembangan dan perubahan menuntut peran dari mahasiswa,
bukan sebagai pengamat namun dituntut sebagai pelaku dalam masyarakat.

1
I.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk mewujudkan


Indonesia maju ?.
2. Bagaimana mahasiswa berperan dalam kewirausahaan untuk mengurangi
pengangguran ?.
3. Bagaimana peran Kuliah Kerja Nyata sebagai bentuk pengabdian
masyarakat ?.
4. Bagaimana aksi mahsiswa dimasa lalu untuk menjadi Indonesia lebih baik ?.
5. Bagaimana peran mahasiswa membentuk sikap demokratis ?.

I.3. Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk meganalisis kontribusi mahasis dalam


meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dalam keterlibatan mahasiswa
untuk mengurangi pengangguran, pengabdian terhadap masyarakat dalam
program KKN, membentuk sikap demokratis mahasiswa.

I.4. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini dapat memberikan informasi dan berguna untuk


memperbaiki sistem pendidikan, mengurangi pengangguran di Indonesia, Kuliah
Kerja Nyata bentuk kongkrit dari pengabdian maysarakat, Sikap demoktaris
mahasiswa.

2
II. PEMBAHASAN

II. 1. Peran Mahasiswa Dalam Bidang Pendidikan


Seiring dengan semakin beragamnya pendidikan di Indonesia, kebutuhan
dan tantangan yang dihadapi mahasiswa juga akan semakin meningkat.
Menciptakan lingkungan kampus atau pembelajaran yang menarik itu mudah,
artinya memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan cara yang sama dapat
membuahkan hasil yang serupa, misalnya dosen dapat merencakan pembelajaran
yang lebih efektif dengan mempertimbangkan lebih aspek budaya, membaca,
pengembangan kurlikulum, dan diskusi dikelas.
Mengandalkan kesetaraan mahasiswa bukan lagi ide yang baik karena
mahsiswa di universitas atau perguruan tinggi sangat beragam, cara berfikir dan
interaksi dilingkungan sekolah sangatlah berbeda. Oleh karena itu, permasalahan
mahasiswa dan fakultas harus disegaja dan strategis untuk mendorong kondisi
yang memaksa mahasiswa memperoleh manfaat pendidikan di perguruan tinggi,
baik didalam maupun diluar kelas.
Dalam buku yang diterbitkan tahun 1991, Participatory Universities:
Succuess Approaches to Ptomoting Student Learning and Development Outside
the Classroom, George D. Kuh , di universitas menganjurkan pluralisme dalam
segela bantuknya, dan mendukung pelatihan, solidatitas dalam jumlah kecil dan
besar, komunitas yang memungkinkan mahasiswa menemukan dan menerima
dukungan dari orang – orang yang berfikiran sama, sehingga akan merasa nyaman
bergabung dalam komunitas yang besar. Para cendikiawan dan pendidik yang
berbakat dapat berkolaborasi untuk menciptakan sumber daya yang ada didalam
peneididikan tinggi dan dapat berkarya dengan harapan dapat merangsang untuk
diskusi, praktik, refleksi. Dengan berbagai manfaat yang dapat terlihat dalam
pembelajaran yang ditargetkan, keterlibatan mahasiswa berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran yang efektif di dalam maupun diluar kelas yang
menghasilkan proses produktivitas.
Menurut Kuh, Kinzie, Buckley, Bridges dan Hayek (2007) , keterlibatan
mahasiswa menghasilkan karateristik yang penting. (1) Tenaga dan waktu yang
dikeluarkan mahasiswa untuk kegiatan belajar. (2) Keterlibatan mahasiswa,
bagaimana universitas menggunakan sumber daya dan mengatur kurlikulum,
kesempatan pembelajaran lainya, dan dukungan layanan untuk mendorong
partisipasi mahasiswa untuk memberikan pengalaman dan hasil yang diinginkan.
Untuk melibatkan mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju,
mahasiswa harus aktif bepartisipasi dunia pendidikan, dengan mahasiswa terlibat

3
dalam proses belajar mengajar disekolah, dengan mengguakan metode ceramah,
soal praktek, tanya jawab dan penugasan
Mahasiswa juga membantu dengan menggunakan teknologi pada
pendidikan. Mahasiswa dapat membantu berkomunikasi dengan menggunakan
Quiziz, Google Forms untuk penilaian, dan video pembelajaran untuk mendukung
pembelajaran. Yang terakhir adalah mahasiswa dapat mengikuti program
pengelolaan sekolah seperti membuat data perpustakaan dengan format excel,
membantu membuat laporan, membuat laporan UKK siswa. Tindakan yang
dilakukan untuk memfasilitasi analis data perpustakaan oleh sekolah dan fungsi
administrasi. Membantu guru mengerjakan soal dan menyiman tes melalui Google
Formulir, membantu mempublikasikan pertanyaan tengah semester dan akhir.
Atau yang terakhir mahasiswa dapat berperan memberikan tambahan
pelajaran gratis bagi siswa yang kurang mampu. Upaya tersebut diharapkan
mampu menjadikan Indonesia menjadi negara maju dalam bidang pendidikan.

II.2. Mahasiswa Berperan Dalam Kewirausahaan


Semakin maju suatu negara, semakin berpendidikan pendudukannya dan
semakin tinggi tingakat pengangguran oleh sebab itu dunia kewirausahaan
menjadi semakin penting. Wirausaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan
dikarenakan kapasitas pemerintah yang sangat terbatas.
Kurlikulum di perguruan tinggi, mata kuliah kewirausahaan perlu
dimasukan dalam kurlikulum di perguruan tinggi. Dengan adanya mata kuliah
kewirausahaan mahasiswa dapat mempelajari konsep dan pengetahuan tentang
kewirausahaan. Keterampilan dalam berbisnis dapat dijadikan dasar untuk
merekrut dan bergabung dunia usaha saat menjadi mahasiwa terutama setelah
lulus.
Program Pembelajaran Terpadu Kerja (PBBT) merupakan program yang
menggabungkan belajar dan bekerja dengan memberikan kesempatan pada
mahasiswa sebagai karyawan. Dalam program ini mahasiswa bekerja disuatu
perusahaan menerima gaji dan dukungan lainya.
Pengembangan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk
menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga diperlukan sumber daya (1)
minat yang kuat pada suatu hal , misalnya minat untuk menjadi pengusaha ,(2)
keberanian untuk memulai perubahan dengan cara pandang dan pola pikir yang
pada akhirnya memantapkan sikap tangguh dalam berwirausaha, (3) kreatifitas
menjadi kunci utama bagi yang ingin mamasuki dunia wirausaha, inovatif dalam
menghasilkan produk dan berorientasi pada pemasaran.

4
UMKM dan perguruan tinggi sailing membutuhkan, oleh sebab itu kerja
sama yang baik harus dibagun. Kebutuhan perguruan tinggi dan UMKM adalah
degan adanya laboratorium akan memudahkan UMKM untuk menguji hasil dari
produkny apakah layak atau tidak layak untuk dipasarkan, UMKM sangat
membutuhkan mentor yang mumpuni untuk membantu dalam mengembangkan
produknya.
Pendirian koperasi mahasiswa yang bertujuan (1) membangun dan
mengambangkan kapasitas ekonomi dan kemampuan anggita dan masyarakat
pada umumnya untuk memajukan kesejahteraan ekonomi dan sosial , (2)
berpartisipasi akif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan
komunitas, (3) berupaya mencapai dan megambangkan perekonomian.
Dalam koperasi, dukungan mahasiswa harus dikembangkan dengan
terciptanya dukungan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan
keterampilan berbagai usaha yang dapat digunakan untuk memasuki dan
menekuni dunia bisnis selama menjadi mahasiswa dan khususnya setelah
menyelesaikan studi.
Masih banyak yang dilakukan oleh mahasiswa selama belajar di
perguruan tinggi dengan cara kerja sampingan seperti pelatih pribadi, fotografer,
penterjemah, model, jurnalis, dll. Beberapa pekerjaan paruh waktu yang dapat
dilakukan oleh mahasiswa antara lain (1) pekerjaan dengan latar belakang ilmu
yang diperoleh dibangku kuliah, seperti menjadi guru bahasa dan penterjemah
bagi mahasiswa jurusan bahasa, menjadi reporter bagi mahasiswa jurnalis,
menjadi pelatih voli bagi mahasiwa juruan olahraga, dll (2) pekerjaan sampingan
karena ada peluan dan kesempatan, biasanya pekerjaan tersebut tidak melibatkan
keahlian atau bidang studi misalnya menjadi freelance untuk event organizer (3)
berdasarkan ketermapilan dan bakat, misalnya seorang mahasiswa bidang
kajian ilmu sejarah bisa menjadi penulis jika ia memang berbakat.

II.3. Peran Mahasiswa dalam Pengapdian Masyarakat


Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu jenis pengapdian
kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi.
Proyek KKN juga merupakan penerapan dan perpaduan Tri Dharma perguruan
tinggi meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Dalam
pengerjaannya KKN bisa berupa pendekatan intersaintifik yang dapat melibatkan
masyarakat secara langsung.
Berdasarkan hasil lapangan diatas, dalam Cahyono (2019) ia berpendapat
bahwa hasil karya mahasiswa yang melakukan kerja komunitas menghasilkan 4
hal. Keempat Faktor tersebut meliputi:

5
a) Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan,
b) Mahasiswa dapat menjadi pekerja sosial atau dengan kata lain siswa dapat
mengendalikan proses perubahan (Social Control),
c) Mahasiswa dianggap sebagai wakil generasi yang kuat (Iron Stock),
d) Mahasiswa Juga di anggap menjadi teladan ( Moral Force)

Dalam Program pengabdian masyarakat ini, mahasiswa bisa


mendapatkan banyak pengalaman hidup yang tidak didapat di bangku kuliah.
Terutama pengalaman hidup dan bermasyarakat yang baik di lingkungan tersebut.
Kesimpulannya, seluruh program pengabdian kepada masyarakat telah
dilaksanakan sesuai rencana dan efektif mendorong warga untuk terus berinovasi
mengembangkan potensi kawasan pariwisata. Karena kontribusi para mahasiswa
ini dapat mengurangi stigma negatif masyarakat disekitarnya mengenai kerja
komunitas yang dilakukan oleh para mahasiswa, karya ini membuat para
mahasiswa dapat merasakan dan merespon hal-hal disekitarnya. Selain itu, peserta
didik juiga dapat berkontribusi dalam menginvestasikan waktu, pikiran, tenaga
bahkan uang dalam proses pembangunan sosial, ekonomi, agama, pendidikan,
budaya, dan lainnya.

II. 4. Aksi Mahasiswa Di Masa Lalu Membantu Indonesia Menjadi Negara Yang
Lebih Baik.
Pada akhir tahun 1900-an, banyak masalah keuangan dan ekonomi yang
muncul. Hal ini menyebabkan nilai rupiah ( mata uang Indonesia) terpuruk.
Presiden Suharto sebagai pemimpin Indonesia, menghadapi banyak tekanan dari
para pelajar yang tidak menyukai pemerintahan Suharto, mereka menginginkan
keadaan yang lebih baik dan lebih terbuka. Perekonomian yang sedang terpuruk
menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Pada
tahun 1997 terjadi krisis keuangan yang membuat barang-barang seperti makanan
pokok dan komoditas pangan lainnya menjadi mahal,sehingga membuat
masyarakat marah. Kerusuhan terjadi di berbagi wilayah dan menimbulkan
masalah bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini yang menimbulkan keraguan
masyarakat, apakah pemerintah dapat memperbaiki keadaan yang terjadi menjadi
kembali stabil.
Penting untuk dipahami bahwa meskipun pelajar dan generasi muda
dapat memulai perubahan yang signifikan, mereka sering kali memerlukan
bantuan dari orang dewasa. Dalam hal ini organisasi berperan penting mendukung
gerakan perubahan tersebut. Mahasiswa dan generasi muda harus peduli dan
berperan dalam kelangsungan dan masa depan negaranya. Peran mahasiswa bukan
hanya tentang apa yang harus mereka lakukan dalam hidupnya, melainkan juga

6
menentukan hubungannya dengan komunitas secara keseluruhan. Motivasi siswa
didasarkan pada apa yang mereka pikirkan dan apa yang dapat mereka perbuat
atau lakukan kedepannya.
Dalam pergerakan siswa terdapat banyak hal yang dapat menjadikan
acuan pergerakannya, antara lain:
1. Badan Kemahasiswaan harus menciptakan peluang untuk memberikan
warga negaranya keunggulan komparatif, sehingga di masa depan mereka
dapat hidup dalam pasar politik dan ekonomi yang semakin kuat
2. Gerakan mahasiswa dengan Pluralisme Ideologi harus mampu
menemukan “Kerjasama Kolektif” melalui tradisi “komunikasi yang tidak
memihak” untuk memperjuangkan kepentingan negara.
3. Persatuan Mahasiswa pertama-tama akan memajukan. Melindungi, dan
membela “ demokrasi politik” dan “demokrasi ekonomi” dengan
memperjuangkan berbagai isu seperti penegakan hukum, kebebasan
berserikat/ kebebasan berkumpul dan kebebasan sipil, Pers, anti KKN,
perlindungan HAM, dll. Kita tidak boleh lupa bahwa demokrasi politik
dan demokrasi ekonomi merupakan perjuangan yang berkesinambungan
dalam keberadaan berbagai negara di dunia.
4. Gerakan Mahasiswa akan melakukan reformasi terhadap gerakan atau
perjuangan kolektifnya. Dengan seringnya terjadinya perubahan dalam
sistem politik dan budaya suatu negara, muncullah tema-tema gerakan
yang menjadikan “manusia/ alam sebagai musuh bersama,” tidak relevan
atau kontekstual. Gerakan mahasiswa akan lebih memperhatikan
permasalahan- permasalahan pokok seperti resko disintegitasi bangsa,
kesenjangan daerah, kemandirian daerah sehiingga menimbulkan
sentimen/ ego daerah yang sangat mengancam Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan UUD 1945.
5. Mahasiswa harus memiliki semangat Juang budaya yang benar dan
ideologi mahasiswa, jika bertindak sebagai bawahan maka akan
kehilangan jati diri dan eksistensinya akan terkubur dalam sejarah. Ia
menjadi alat otoritas bagi mereka yang memegang kekuasaan tersebut.
Berbagai peristiwa penting muncul dari masa ke masa dan melibatakan
mahasiswa sebagai aktornya.
Terakhir, gerakan mahasiswa tidak hanya berkembang pada bidang
intelektual saja, namun turut menentukan dan penyebab terjadinya perubahan
sosial. Salah satunya terjadinya perlawanan pada masa Orde Baru. Dimana
mahasiswa ikut serta dan mempunyai tanggung jawab untuk mengkoreksi
pemerintah, jika sistemnya tidak baikuntuk rakyat dan tidak berniat untuk
bersekutu dengan kekuatan lain untuk menggulingkan pemerintahan pada
masa itu. Gerakan Mahasiswa menandai sejarah pemerintahan dan kiprah

7
negara Indonesia serta memberinya kekuasaan yang pada akhirnya melahirkan
gerakan sosial yang mempertahankan kekuatan moral dan politik yang
mempengaruhi kekuatan- kekuatan lain agar dapat berjalan efektif dan jalan
yang baik.

II. 5. Peran Mahasiswa dalam membentuk sikap Demokratis


Himpuna mahasiswa yang juga dikenal HIMA adalah kelompok khusus
yang dibentuk oleh universitas untuk membantu mahasiswa mendapatkan
pengalaman positif selama belajar. Mereka mengatur program dan acara untuk
mahasiswa untuk saling berkomunikasi. Organisasi ini dijalankan oleh mahasiswa
dan membantu mereka dalam berkomunikasi dan berdiskusi dengan pihak
Universitas. HIMA AP ibarat sahabat bagi mahasiswa, membantu mereka dalam
menyampaikan pemikiran dan keprihatinannya terhadap Universitas. Sebagai
lembaga pengembangan ketrampilan, HIMA AP dapat memberikan pelatihan
terkait pengembangan pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan kesadaran
politik. Hal ini akan membantu para anggotanya meningkatakan ketrampilan dan
kemampuan yang diperlukan untuk mendorong praktik demokrasi.
Secara keseluruhan, peran HIMA AP dalam membentuk praktik
demokrasi adalah sebagai mitra sekolah, guru, dan pengembang ketrampilan yang
dapat membantu anggotanya meningkatkan praktik demokrasi melalui program
dan pelatihan terstruktur. Tak hanya itu, HIMA AP juga dapat menjadi contoh
praktik demokrasi yang baik dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi
dalam organisasi itu sendiri, seperti pemilihan pemimpin yang trasnparan,
pengambilan keputusan secara assesment, dan perencanaan yang benar bagi
seluruh anggotanya.
Temuanini memperkuat hasil penelitian Suardi & amp; Fachria (2018)
bahwa dengan mendifinisikan demokrasi akan mendorong kehidupan yang
demokratis dan pengetahuan tentang demokrasi dan akan mendorong masyarakat
untuk bertindak sesuai dengan prinsip demokrasi. Prinsip demokrasi tersebut
harus diimplementasikan dalam kehidupan nyata melalui proses perubahan, dan
pendidikan benar-benar merupakan proses perubahan nilai yang membangun nilai
moral dan karakter individu bangsa agarmampu berpikir profesional.
Kelompok mahasiswa dapat mengadopsi praktik demokrasi dengan
mengembangkan ketrampilan berpikir kritis, pengalaman praktis dalam
pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesadaran politik. Kegiatan yang
diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan, seperti diskusi dan debat, dapat
membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menggambil
keputusan terkait masalah sosial dan politik.

8
Organisasi Kemahasiswaan juga dapat meningkatkan kesadaran politik di
kalangan mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang terorganisir, seperti
kampanye dan aksi publik. Peran Organisasi Kemahasiswaan ( ORMAWA) dalam
penyelenggaraan disiplin kemahasiswaan sangatlah penting. Melalui Program
yang diselenggarakan ini, mahasiswa dapat belajar tentang kedisiplinan dan
tanggungjawab dengan menerapkan nilai-nilai yang diberikan dalam organisasi.
Kegiatan yang berfokus pada pengembangan kedisiplinan dan tanggung jawab,
seperti pelatihan, kegiatan keselamatan, atau kegiatan yang berkaitan dengan
tugas yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, dapat membantu
siswa memahami apa yang mereka lakukan. Itulah mengapa kedisiplinan dan
tanggung jawab sangat diperlukan.
Kelompok mahasiswa juga dapat meteapkan aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh kelompoknya, seperti aturan tentang kehadiran dan perilak.
Organisasi kemahasiswaan dapat meningkatkan pelatihan dan hasil kerja siswa
dengan memberikan tugas-tugas pada mereka yang berkaitan dengan kegiatan
organisasi, seperti menjadi pemimpin kelompok atau melakukan tugas-tugas
tertentu.
Hal ini akan membantu siswa belajar lebih disiplin dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan yang ditugaskan pada mereka. Peran organisasi
kemahasiwaan dalam penyelenggaraan disiplin dan kerja mahasiswa sangalah
penting dan dapat dicapai melalui program-program yang berfokus pada
pengembangan layanan yang berkaitan dengan pekerjaan administratif.
Dalam rangka memenuhi perannya dalam membentuk karakter
demokrasi di Indonesia, Organisasi kemahasiswaan tidak hanya terus
meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya, Namuin juga mampu menjadi
organisasi yang bersatu dan kuat yang memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi
yang dianutnya. Sekelompok mahasiswa nantinya mampu menjadi teladan bagi
mahasiswa lainnya dalam memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi yang
terkandung dalam UUD 1945.
Upaya tambahan dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan
tersebut. Salah satu kendala dalam mendorong perilaku demokrasi yang
demokratis adalah dengan menyelenggarakan pelatihan rutin tentang
pembangunan, pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan kesadaran politik
bagi semua kelompok mahasiswa yang berminat.

9
III. PENUTUP

III.1. KESIMPULAN

Mahasiswa berperan aktif untuk mewujudkan Indonesia maju, peran


yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dari beberapa aspek pendidikan,
kewirausahaan, pengabdian masyarakat, hingga pembentukan sikap demokratis.
Semua peran tersebut memiliki dampak positif yang signifikan dalam membentuk
masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dalam konteks pendidikan, mahasiswa berperan sebagai penerima
pendidikan, agen perubahan, dan pembantu dalam mengadopsi teknologi
pendidikan. Ini adalah upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di negara ini.
Mereka juga dapat membantu dalam pengelolaan administrasi sekolah.
Dalam bidang kewirausahaan, mahasiswa berperan sebagai potensi
pembangunan ekonomi yang penting, dan mereka bisa memperkuat ekonomi
negara dengan membuka lapangan kerja. Ini membantu mengurangi
pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa berperan aktif
dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan mendukung pembangunan daerah
mereka. Ini juga membantu dalam mewujudkan Indonesia maju
Selain itu, mereka juga berperan dalam membentuk sikap demokratis di
kalangan mahasiswa dan masyarakat. Peran mahasiswa ini sangat penting dalam
menjadikan Indonesia maju dan demokratis di masa depan.

III.2. SARAN

Sebagai seorang mahasiswa yang berperan aktif untuk mewujudkan


Indonesia maju, dapat berpartisipasi dalam dunia pendidikan dengan cara
mahasiswa sebaiknya aktif dalam pembelajaran dan berpartisipasi dalam diskusi
kelas. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa dan juga
memberikan contoh yang baik kepada sesama siswa.
Didalam ruang lingkup kewirausahaan mahasiswa yang tertarik dalam
bidang kewirausahaan harus mencari pelatihan dan pengembangan keterampilan
yang relevan. Mereka juga dapat mencari mentor yang berpengalaman dalam
bisnis.
Mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran politik mereka dengan membaca
berita, mengikuti perkembangan politik, dan berpartisipasi dalam diskusi politik.
Ini akan membantu mereka membentuk sikap demokratis yang kuat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arifudin,O., Maysari,A.,& Ulfah. (2021). Implementasi Balanced


Scorecard dalam Mewujudkan Pendidikan Tinggi World Class. Edumaspul:
Jurnal Pendidikan, 5(2), 767-775.
Valentiana,C. M. (2022). Merealisasikan Peran Mahasiswa Di Bidang
Pendidikan Melalui Program Kampus Mengajar di Sd Pelita Bangsa Surabaya
Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Patriot Mengabdi, 1 (01), 70-78.
Ali, I. (2021). Upaya Menumbuhkembangkan Kewirausahaan di
Kalangan Mahasiswa, Jurnal Mubtadin, 7(02), 154-172.
Muna, C. (2022). Eksistensi Peran Mahasiswa Dalam Pengabdian
Masyarakat, Eastasouth Journal of Impactive Community Sevices, 1(01), 32-35.
Maulana, D. F., Aulia, F., Nafiani, I., & Nurpratiwi, H. (2023). Manusia
Sebagai Pelaku Sejarah (Studi Kasus: Peran Mahasiswa dalam Runtuhnya Orde
Baru). Populer: Jurnal Peneitian Mahasiswa, 2(2), 69-77.
Nasiti, D. (2023). Peran organisasi mahasiswa dalam pembentukan sikap
demoktratis. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(1), 64-76.
Quaye, S.J., & Harper, S.R. (Eds.). (2014). Student Engagement in Higer
Edition: Theoretical Perpectives and Participal Approaches for Diverse
Populations (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4224/9780203810163

11

Anda mungkin juga menyukai