Anda di halaman 1dari 6

Selamat pagi

Mohon izin menjawab

1. Tanda hubung digunakann untuk mmeperjelas hubungan bagian-bagian kata agar tidak
bermakna ganda seperti contoh : anak-anak itu terlihat sangat lucu
Tanda hubung biasanya digunakan sebagai penghubung kata yang berulang seperti Laba-laba
Tanda pisah memiliki tiga fungsi yaitu
1. Membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan diluar bangun kalimat
seperti Permainan ini - kami yakin akan menang – kita bekerja sama.
2. Menegaskan adanya keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas seperti
rangkaian temuan ini – evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom – telah mengubah
konsepsi kita tentang alam semesta.
3. Tanda pisah digunakan diantara dua bilangan, tanggal, atau tempat dengan arti sampai
contoh : rapat ini akan berlangsung pada pukul 09.00 – selesai

2. - Wati suka membeli bika Ambon


Analisis : Penggunaan huruf kapital pada kalimat diatas kurang tepat karena kata ambon dalam
kalimat diatas merupakan nama makanan bukan nama daerah jadi seharusnya ditulis
menggunakan alawan huruf kecil.
Kalimat yang benar : Wati suka membeli bika ambon

- Kita harus selalu menghormati ibu dan Bapak Dosen


Analisis : Penggunaan huruf kapital pada kalimat diatas tidak benar, karena kata ‘ibu dan bapak’
pada kalimat diatas bukan kalimat sapaan jadi seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil dan
kata dosen merupakan sebuah profesi bukan gelar jadi juga harus ditulis menggunakan huruf
kecil.
Kalimat yang benar : Kita harus menghormati ibu dan bapak dosen

- Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA
Analisa : Penggunaan huruf kapital pada kalimat diatas salah karena huruf kapital seharusnya
digunakan pada setiap awal kata pada judul buku kecuali pada kata tugas dan kata ‘Van der’
merupakan nama yang diambil dari nama belakang gurbenur Hindia belanda. Kata Hamka
merupakan nama pena hanya , menggunakan huruf kapital pada awal kata saja.
Kalimat yang benar : Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijk karya Hamka

- Ibu Nana dari mana? “kata Wati”


Analisa : Penggunaan tanda petik paoda kalimat tersebut salah, karena seharusnya digunakan
pada kutipan dialog.
Kalimat benar : “Ibu Nana dari mana?” kata Wati.

- Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan


Analisa : Penggunaan huruf kapital dapa kalimat tersebut tidak tepat karena huruf kapital harus
digunakan pada setiap awal kata dalam nama Negara, lembaga, badan, organisasi, atau
dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk
Kalimat yang benar : Pada tahun 2005, Undang-Undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.

- Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo.


Analisa : Penggunaan huruf kapital pada kata ‘sungai Bengawan Solo’ kurang tepat karena
penulisan nama sungai yang diikuti oleh nama sungai tersebut harus ditulis dengan huruf kapital
diawal kata.
Kalimat benar : Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo.

Sumber : Modul MKWU4108 Bahasa Indonesia

Pengendalian Manajemen

Proses pengendalian manajemen yang formal ini memiliki beberapa tahapan yang salin
berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, yang terdiri dari: pemrograman, penganggaran, operasi
dan akuntnasi, serta laoran dan analisis.

Seluruh catatan dan biaya tersebut akan dikategorikan sesuai dengan program yang sudah
ditetapkan oleh pusat tanggung jawab Pengkategorian yang sesuai dengan program akan digunakan
sebagai dasar dalam pemrograman di masa yang akan datang, sedangkan pengkategorian yang sesuai
dengan pusat pertanggungjawaban akan digunakan untuk mengukur performa manajer.

Namun, untuk membangun perusahaan yang besar dan sukses, sistem ini saja tidaklah cukup.
Dibutuhkan juga manajemen keuangan yang baik dan tepat agar perusahaan bisa menerapkan kebijakan
yang baik untuk perusahaan dimasa depan.

Manajemen

Menurut pendapat saya, saya setuju dengan pernyataan tersebut jika pengendalian merupakan
fungsi terakhir manajemen. Karena pengendalian manajemen merupakan suatu bentuk sistematis yang
dipakai untuk sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan. Pada prinsipnya, sistem pengendalian
manajemen ini adalah suatu sistem yang berisi tuntutan kepada seluruh orang yang ada didalam
perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan perusahaan yang baik berdasarkan asumsi-asumsi
tertentu. Dalam hal ini, perusahaan yang baik tersebut bisa diartikan sebagai Tolak ukur performa
perusahaan yang mencerminkan perusahaan berjalan secara efektif, efisien, dan produktif. Proses
pengendalian manajemen ini memiliki beberapa tahapan yang saling berkaitan antara yang satu dengan
yang lainnya, yang terdiri dari ; pemrograman, penganggaran, operasi dan akuntansi, serta laporan dan
analisis.

Contoh :

PT Formula Satu internusa, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan obat nyamuk bakar
adalah perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian manajemen dimana business unitsnya
diperlakukan sebagai pusat pertanggungjawaban. Untuk menilai penerapan sistem pengendendalian
manajemen yang sudah dilaksanakan oleh PT Formula Satu Internusa, maka perlu dianalisa desain
sistem pengendalian manajemen yang sudah ada dan memberi usulan terhadap sistem pengendalian
manajemen tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pengematan langsung di
lapangan yaitu pada PT Formula Satu Internusa dengan cara wawancara dengan para karyawan, manajer
menengah hingga kepada top manajer perusahaan, mempelajari laporan-laporan yang telah dibuat, job
description dan dokumen-dokumen penting yang berisikan kebijakan mengenai & em pengendalian
maajemen.Dalam pengamatan langsung ini diketahui bahwa falsafah, misi, tujuan, dan strategi
perusahaan yang telah ditetapkan sudah sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini. Corporate culture
dalam perusahaan ini cenderung menunjukkan ketergantungan kepada top manajer. Pengamatan
terhadap struktur dan proses pengendalian manajemen diperoleh bahwa organisasi perusahaan telah
memperlakukan unit bisnisnya sebagai pusat pertanggungjawaban. Proses pengendalian manajemen
yang terdiri dari pemograman, penganggaran, operasi, dan pengukuran, dan pelaporan dan analisa PT
Formula Satu Internusa sebagian besar telah dijalankan dengan baik. Secara garis besar PT Formula Satu
Internusa telah menerapkan sistem pengendalian manajemen yang mendukung tercapainya tujuan
perusahaan. Saat ini yang perlu mendapat perhatian serius dari perusahaan adalah masalah sumber
daya manusia yang mampu mendukung penerapan sistem pengendalian manajemen sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai mengingat bahwa untuk masa mendatang PT Formula Satu Internusa akan
membuka banyak unit – unit bisnis barn.

Terimakasih

Modul EKMA4116

http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/9677
Diskusi 5 PKNForum Diskusi 5 ini akan membahas tentang persoalan-persoalan yang berkaitan
denganIdentitas Nasional Indonesia.Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia, jati diri bangsa
Indonesia. Sebagaiidentitas nasional, maka sudah sepantasnya nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman
segenapbangsa dan negara di dalam bersikap dan berperilaku. Persoalannya, saat ini
implementasiPancasila dalam tataran sikap dan perilaku menghadapi tantangan karena derasnya
arusglobalisasi. Menurut pendapat Anda, strategi apa yang dapat dijalankan untukmeningkatkan
internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia?Selamat Berdiskusi..Indikator
penilaian :Kemukakan pendapat Anda dengan mendasarkan pada teori yang terdapat di dalam
BMP,serta kaitkan dengan data yang ada di masyarakat. Tuliskan juga referensi yang
Andagunakan.Jawaban :

Menurut saya untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia dapat
dengan cara mempelajari budaya asli indonesia kemudian melestarikandan memperkenalkannya ke
generasi selanjutnya, mencintai produk dalam negeri dalamhal ini seharusnya kita lebih memilih untuk
menggunakan ataupun mengonsumsi hasil darinegara kita sendiri dibanding negara lain, serta memupuk
kesadaran untuk mengajarketertinggalan dari bangsa asing dalam segi positif tentunya, hal itu juga
merupakan caramempertahankan identitas nasional. Namun, sebagai warga negara dan generasi
penerussudah sepantasnya kita mempertahankan identitas nasional dan mengimplementasikanrasa
nasionalisme kita dalam kehidupan dan bernegara. Berikut adalah beberapa caramenurut saya untuk
meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional :- Meningkatkan kualitas pendidikan
karakter untuk membina budi pekerti, membangunwatak, dan mengembangkan kepribadian peserta
didik tentang pentingnya Pancasilasebagai Identitas Nasional kepada masyarakat luas. Tidak hanya pada
sistem kurikulumsekolahan, saya rasa masyarakat awam juga perlu sosialisasi tentang pentingnya
Pancasilasebagai Identitas Nasional.- Meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak usia
sekolah yang berdampakpada menguatnya nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air sebagai
cerminan warganegara yang baik. Alangkah baiknya jika kita menanamkan rasa kebangsaan
ataupunmemupuk rasa cinta tanah air sejak dini kepada generasi penerus.- Mengembangkan
pendidikan kewargaan di sekolah untuk menumbuhkan jiwakebangsaan, memperkuat nilai-nilai
toleransi, menumbuhkan penghargaan padakeragaman sosial-budaya, memperkuat pemahaman
mengenai hak-hak sipil dankewargaan, serta tanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good
citizen) agar

terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis dan rukun. Secara tidak langsung hal ini juga
merupakan salah satu cara menjalankan Pancasila sebagai Identitas Nasional.Sebagai contoh kasus
strategi meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitasnasional adalah munculnya perasaan
bangga karena telah menjadi warga Negara RepublikIndonesia, kita harus menyadari bahwa Indonesia
memiliki beragam kelebihan dari adat,budaya, suku, satwa flora dan fauna. Dengan menunjukkan
kelebihan yang dimiliki dalamdiri bangsa ini kepada dunia internasional tanpa melawan arus globalisasi
yang ada dantetap membaur tanpa menghilangkan jati diri Pancasila sebagai Identitas Nasional.
Sepertisaat ini sedang diadakannya pemilihan Miss Universe di kancah internasional. Acara inicukup
bergengsi untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional tentang jati diriIndonesia. Dapat kita
lihat pula dalam acara ini, jika wakil dari Indonesia menonjolkansegala kelebihan etnik budaya yang
dimiliki Indonesia dengan perpaduan modernisasitanpa menghilangkan unsur jati diri Indonesia dan
tetap bisa mengikuti tren dunia, sepertimenggunakan busana khas Indonesia saat tampil, menonjolkan
dan mempromosikanIndonesia, memperkenalkan adat budaya kepada masyarakat luas. Hal ini saya
rasaditujukan untuk meningkatkan rasa salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkankepribadian
bangsa Indonesia, mendorong bangsa Indonesia untuk tetap maju dan berjalanmengahadapi tantangan
globalisasi yang ada serta memanfaatkan segala peluang agarIdentitas Nasional kita yaitu Pancasila
tetap tertanam. Menurut saya hal ini juga termasukke dalam strategi menjalankan internalisasi
Pancasila, karena di dalam Pancasila telahmenjadi landasan atau asas filsafat dalam hidup berbangsa
dan bernegara yang nilainyasendiri bersumber dari budaya dan agama.

Referensi :Buku materi pokok MKDU4111Pancasila sebagai salah satu Identitas Bangsa oleh
rekdaksi kompasiana.com

&Mitha,2014) internalisasi merupakan suatu proses penanaman sikap yang fokuslangsungkepada


pribadi seseorang melalui pengajaran untuk menimbulkan kesadaran tentang nilai-nilai,sehingga
generasi muda tersebut dapat menerapkandalam kehidupan sehari-hari. Umumnyainternalisasi nilai ini
lebih mengarahkan orang kepada pribadi yang lebih baik, sebagai contohialah dengan berpartisipasi
dalam penyuluhan kegiatan anti narkoba, mengikuti pengajian rohani,sertamengikuti kegiatan sosial
kemasyarakatan, schingga nilai-nilai tersebut tertanam dalam diriseseorang dan terus berkembang
menjadi sebuah kebiasaan.Berdasarkan temuan proses intemalisasi nilai-nilai Pancasila dan faktor
penghambatproses internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat disimpulkan bahwa proses internalisasi nilai-
nilaiPancasila. Proses internalisasi nilai-nilai Pancasila, yaitu dari melalui proses pembelajaran,proses
pembiasaan, proses keteladanan. Faktor penghambat internalisasi nilai-nilai Pancasila punbisa melalui
faktorinternal adalah kurangnya motivasi dari dalam diri masyarakat yang engganberpartisipasi dalam
proses internalisasi nilai-nilai Pancasila dan faktor eksternal, yaitu padalingkungan masyarakat yang
kurang terjalinnya kerjasama antara masyarakat.Pancasila merupakan falsafah hidup yang didalamnya
memuat perihal norma-norma.Menurut Sunoto (1985 : 6), inti dari isi sila-sila pancasila pada hakikatnya
merupakan normapaneasila. Norma pancasila ini meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dankeadilan. Sebagai suatu postulat, makanorma pancasila harus menjadi tolak ukur bagi
seluruhpenilaian terhadap segalakegiatan kenegaraan, kemasyarakatan, dan perorangan di
Indonesia.Hakikat isi pancasila merupakan norma dan tolak ukur bagi segala kegiatan
kenegaraan,kemasyarakatan, dan perorangan yang menyangkut nilai etika atau kesusilaan atau baik
buruk.Dikatakan bermoral atau berkesusilaan atau beretika jika sesuai dengan memenuhi syarat
tolakukur tersebut. Sila-sila dalam paneasila sudah semestinya perlu diinternalisasikan ke dalamsendi-
sendi pemahaman masyarakat, dihayati oleh setiap masyarakat pelayan public,diimplementasikan
dalam setiap kegiatan masyarakat.(Perunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang
Pancasila sebagai pandanganhidup bangsa yang ada di BMP MKDU4111)Soal 4(Skor 25)

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada tanggal 18Agustus
1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai fungsi utama sebagaidasar negara
Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang paling tinggi karena sebagai sumberdari segala sumber
hukum yang ada di Indonesia.Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan
Pancasila sebagaikepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari!
JAWABMenurut pengertian KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pada hakikatnya kepribadianadalah
sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannyadari orang
atau bangsa lain. Namun secara umum kepribadian adalah keseluruhan cara seorang

individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kama kepribadian sendiri adalahtergolong sifat,
maka macam kepribadian yang sehat adalah mampu menerima tanggung jawab,dapat mengontrol
emosi, berorientasi tujuan. Sedang contoh yang tidak sehat seperti mudahmarah atau tersinggung,
menunjukkan ke-khawatiran atau kecemasan berlebih, sering merasatertekan stress atau depresi. Dapat
disimpulkan bahwa kepribadian bangsa Indonesia adalahrefleksi dari perubahan dan perkembangan dari
masa ke masa yang perubahan terjadi padalingkungan masyarakat yang ada. Pancasila digali dari budaya
bangsa Indonesia sendiri yangsudah ada berabad abad lamanya. Oleh karna itu Pancasila adalah
kepribadian bangsa Indonesiaitu sendiri yang hanya dimiliki bangsa Indonesia sejak keberadaannya
sebagai sebuah bangsa.Menurut Dewan Perancang Nasional, kepribadian Indonesia dimaksud
sebagaikeseluruhan ciri has bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa
yanglain. Dimana keseluruhan citi khas tersebut adalah bentuk pencerminan dari garis pertumbuhandan
perkembangan bangsa indonesia sepanjang masa.Sejak | Juni 1945, Pancasila berada pada peranan
penting sebagai dasar dan landasankepribadian bangsa Indonesia. Setiap silanya memiliki nilai
kehidupan yang harus diamalkansemua warga negara Indonesia. Pancasila sebagaikepribadian bangsa
Indonesia mengandungmakna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus
sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.Hal tersebut dikarenakan Pancasila merupakan kristali ilai yang
dimiliki olehbangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai ketuhanan-keagamaan,
nilaikemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan-demokrasi, dan nilai keadilan sosial.Adapun yang
dimkasud Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia dicontohkanseperti diantaranya adalah
gotong royong. Gotong royong sendiri merupakan sebuah aktifitasbekerja sama-sama, tolong menolong,
dan bantumembantu. Nilai yang terkandung dalam aksigotong royong pun sangat beragam diantaranya
nilai kebersamaan. nilai kesatuan, nilai relaberkorban, nilai tolongmenolong, dan nilai sosialisasi yang
mana kepribadian ini tidak semuanegara memilikinya.Contoh kepribadian lain yang ada dalam bangsa
Indonesia dan yang paling menonjoladalah bangsa Indonesia terkenal dengan sifat keramahan nya
kepada orang lain. Masyarakatdari zaman nenek moyang atau leluhur terdahulu memang memiliki sifat
yang anggun lemahlembut dan murah senyum, yang mana nilai keramah tamahan tersebut masih
dipelihara turunmenurun hingga saat ini sehingga diadopsi atas kesepakatan bersama menjadi sebuah
cerminandiri kepribadian bangsa indonesia. Nilai yang mencerminkan semua sila yang terkandung
dalampancasila.Tujuan sebuah Pancasila dicerminkan sebagai jiwa bangsa atau kepribadian suatu
negaratidak lain agar tercapai masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritualberdasarkan sila pada Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia
yangmerdeka, berdaulat, bersatu, berkedaulatan rakyat dalam sebuah suatu perkehidupan bangsa
yangaman, tertib, dan dinamis, serta masuk dalam lingkunga pergaulan dunia yang merdeka,

Anda mungkin juga menyukai